Rabu, 10 April 2024

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo.
Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan orang lain yang mencoba menyapa saya saat itu ada kata dengan sebutan yang mengganggu emosi ....!!.

Aku Bukan Rambo.

Cerita di mulai.
Setelah sampai di tujuan saya mencoba bercanda dan biasa saja berkumpul di suatu tempat yang baru lalu merencanakan akan kemana untuk pergi bersepeda.

Itu bahkan bisa juga di pending dahulu gowes nya yang terlalu jauh besok pagi saja..... ujarnya!!.
Sebenarnya Saya suka bersepeda Tanpa rencana karena aku orangnya yang asik untuk bergabung dengan berbagai komunitas sepeda manapun.

Lebih seru lagi ketika tiba-tiba terlihat dalam suatu acara Gowes yang membuat barisan bersepeda di acara itu menjadi semakin ramai.
Namun, ada contoh yang tidak ditiru seperti mengganggu peran serta peserta lainnya atas kegembiraan dalam bersepeda jangan merugikan orang lain....ingat itu !!

Toh Sebenarnya saya juga merasa tidak enak dan itu membutuhkan keberanian jika seseorang yang asik itu tanpa rencana itu datang juga terkadang merasa bersalah dan salahkan saja tujuannya arah gowes_nya karena orang tersebut hanya sekedar pingin tau atau memang lagi selo kegiatannya.
dan bukan orangnya yang mencoba ikut tanpa rencana ...!!

Bahkan penulis juga pernah di posisi itu dan tidak malu untuk bergabung tanpa diundang dalam sebuah acara Gowes bareng di dunia pergulatan para pesepeda.
Bagaimana menurutmu !!.

Orang yang di katakan luwes tidak segan untuk berani ikut karena merasa menguasai menjadi orang baik yang bike sebenar-benarnya.. ..itulah saya !!.

Jangan memperbandingkan saya dengan lainnya apalagi para suhu pemerhati sepeda dan seseorang yang disebut komandan gowes sekalipun.

Toh saya hanyalah manusia biasa yang gowes nya tidak terlalu jauh, sepedanya pun tidak terlalu bagus dan suka menggambar foto saja pakai HP bukan kamera bagus lalu apa yang dibanggakan menurut kamu !?

Hanya berani mengajak mereka para peserta lainnya malah mereka bisa menjadi orang baru yang mudah diajak mencari tempat tujuan bersepeda yang lagi viral tentunya.

Ayo, berani jadi cah selo yang bisa jadi Gowes ke sana kemari karena punya waktu yang longgar untuk bisa kemana-mana.

Tapi inilah Dunia Para pesepeda Jangan malu untuk bergabung dalam dunia seperti apa sepedanya apa jaraknya dan karena cerita tentang pergaulan bersepeda bisa menjadi pengalaman yang menarik.

Bahkan menjadi cah Solo membuat di luar sana dan mereka memberi label-label itu kepada saya misalnya ;
Cah selo,cah nga_nu,iyink ollala, petarung jalanan, fotografer HP jalanan, penulis blog, creator YouTube, create peta harta karun dan seterusnya.

Coba menceritakan hal lain seperti aku ini sering diajak oleh emak-emak untuk Gowes kuliner apalagi di komunitas baru saya saat itu sering diajak makan di warung spesial menu,tempat legenda sempat dikunjungi untuk memilih menu favorit lalu saya Mencoba posting kulineran itu di media sosial seakan hal itu membuat orang pada merasa iri tanpa bisa komentar menanggapi lagi.

Jadi itulah cara saya dalam alur waktu, alur kegiatan Gowes bareng dan alur pilihan foto-foto yang menarik di suatu tempat adalah gambaran saya di media sosial  yang sebenarnya.

Saat menjadikan saya bisa bertahan sampai detik sekarang ini bersepeda menjadi orang biasa biasa saja tanpa di akui secara identitas ataupun SNI oleh orang tertentu atau salah satu komunitas gowes yang ada di Jogja dan sekitarnya.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Cerita berlanjut ketika tiba tiba muncul seseorang,dia itu mau apa .... !?
Cerita di mulai dari mendengar sesi kelucuan, konflik yang menarik bisa muncul saat seorang pelakunya bersepeda dengan percaya diri sebut saja Mr.Rambo yang terkadang berlebihan dalam mendramatisir cerita bersepeda.
Itu,namun kemudian harus berurusan dengan tantangan yang jauh melebihi kemampuannya lagi....apa itu !?

Bayangkan seseorang yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
Terjatuh dari apa !? 

Bayangkan seseorang yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
...... Terjatuh ke sebuah kumpulan orang untuk mengejar ridho ilahi di sebuah masjid kuno pathok Negoro sisi selatan kota Jogja ini dan sebut saja "Beliau" ini datang untuk bisa memperbandingkan antara ....!?

Ya,antara gowes dengan keyakinan tidak perlu lagi gowes balapan sepeda mengejar tanjakan apalagi di lakukan di malam hari.
Ataupun keyakinan beliau ini cukup datar datar saja tapi bermakna saat Ramadhan cukup sembahyang di masjid hal ini seperti keinginan nya saat di utarakan di sekelompok gowes Religi di suatu masjid.

Akhir kisah ini.
Dari situ,pesan yang bisa dipetik adalah pentingnya untuk tidak meremehkan atau membesar-besarkan kemampuan kita saat bersepeda atau dalam kehidupan sehari-hari dengan orang lain.
Setiap orang memiliki keahlian,batasan masing-masing dan itu tidak mengurangi nilai dari apa yang mereka dapat capai.

Dalam konteks bersepeda,bisa jadi pesannya adalah tentang kerendahan hati, menghargai kemampuan orang lain dan memiliki sikap sportif dalam menghadapi tantangan dari manapun.

Perbedaan kemampuan setiap orang saat bersepeda juga bisa menggambarkan bahwa dalam kehidupan,setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik.

Ini mengajarkan kita untuk saling mendukung,belajar dari teman satu sama lain dan tidak menilai orang lain berdasarkan kemampuan fisik saja.

Dan kesimpulan cerita kali ini dari seseorang dari manapun dan jenis sepedanya yang memiliki sepeda ataupun tidak hanya di lihat dari kesederhanaan ucapan menghadapi perbedaan.

Apalagi dia memiliki pesan yang dalam dan mampu menginspirasi kita untuk saling menghargai perbedaan itu juga perlu di hargai.

Karena kita telah disatukan oleh keinginan hobi yang sama yaitu suka bersepeda semua harus di syukuri bukan untuk di tandingkan karena kita bukan Rambo yang selalu kuat dan  menang setiap mengadu kekuatan apalagi kita ini hanya penikmat jalanan bukan atlet sepeda.

Selesai.
Penulis blog.
Jogjakarta
April 2024.
Cerita Aku Bukan Rambo.

29T Gowes Religi 1445 H.

Membersamai Goreli.
Terima kasih teman-teman sudah berbagi waktu dan perencanaan yang menarik tentang gowes religi di malam terakhir bulan Ramadan dengan menjalankan ibadah di masjid-masjid bersejarah di sekitar kota Jogja yaitu ;

Masjid Jami Sunan Kalijaga Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta.

Menjalankan kegiatan Gowes religi seperti itu tentu sangat memberikan pengalaman berkesan dan sangat menonjol jiwa spiritual yang sudah di lakukan ini.

Iyinkws.blogspot.com

Saya sangat terkesan karena ini sangat luar biasa melihat kata semangat dari komitmen saat menjalankan ibadah dengan cara unik dan sehat seperti ini bisa di ikuti 19 peserta bersepeda dan 5 pengiring bersepeda motor.

Alhamdulillaah...
Pun dugi Griyo .
Matursembahnuwun sedulur Goreli sedoyo..🙏🙏🙏.

Di lihat komentar di grup WhatsApp Goreli mengatakan dari posisi peserta rumah terjauh sisi timur untuk sampai sekitar jam 16.30 wib tiba di titik kumpul dan jam 02.15 menit malam hari sampai rumah kembali menjadi tanda untuk saling mengabarkan keberadaan mereka semua yang ikut acara kali ini.

29T Gowes Religi 1445 H.
Saat jadwal Safari Ramadan pada malam ke-29  tentu akan menjadi momen yang sangat istimewa bagi pengalaman ibadah bagi pelakunya maka penulis memilih judul seperti 29T adalah simbol kecepatan.

Dan Gowes Religi yang lebih tinggi seperti halnya part sepeda sproket sepeda berukuran 29T akan membuat sepeda  lebih kencang lajunya.
Atau orang yang cepat cepat bersepeda di gambarkan seperti para pra_atlet ini mengadu kecepatan tinggi dalam konteks ini kita ini menjalani ibadah dari orang lainnya lebih cepat mengejar ridho Allah begitu semangat.
Dan saat pulang seperti gass poll setelah selesai ibadah.

Atau saat ajakan gowes Religi di kabarkan dengan bahasa Jawa alus di sampaikan ke jamaah Goreli seperti ini ;
Assalamualaikum sedulur Goreli..
Namung caos pemut bilih benjing  Senin malem selasa, 8 April 2024, jadwal safari i'tikaf Ramadhan ingkeng pungkasan (malem 29)
Kanthi tujuan masjid tinggalan Sunan Kalijogo ing Kedondong tlatah Banjararum Kalibawang Kulonprogo 
Rencana rute ingkeng badhe dipun lewati ;

Saking Titik Nol km mengilen arah gamping bablas jl. Bibis, Jl. Godean, Gedongan mengaler, pertigaan Brajan mengilen (kiri) arah jembatan Kreo dumugi perempatan Dekso, lajeng mangidul (kiri) kirang langkung 1,1 km
Saking jl. Nanggulan mlebet mengilen kirang langkung 200 meter.

Rencana ;
Tikum : Timur museum Sonobudoyo, *jam 16.30 WIB*
CP 1 : Mbatal poso lan Magriban wonten ing masjid At-Tauhid, Jl. Bibis (pas pingeran) kiri jalan.
CP 2 : Masjid Prawiro Setiko Jl. Godean, kanan jalan radi mlebet *(kondisional)*
CP 3 : Jembatan Kreo,
Sekedar ngopi2 lan ngaso, ngobrol2 
Finish : masjid Sunan Kalijogo, Kedondong, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo.
 
Monggo sedoyo piranti kacawisaken, ampun ngantos ketinggalan, kados :
- piranti sepeda : lampu, ban njero,  toolkit, mantel, dll
- piranti kagem mbatalaken Poso, sokor2 wonten takjil ing Margi
- piranti ngopi : kompor, cangkir, toya, gula kopi/teh, dll
- lan ampun kesupen piranti ibadah,  sarung , peci, dll.

*catatan : ingkeng kagungan kaos Goreli, Monggo dipun agem*
*MUGI SEDOYO KAPARINGAN LANCAR, PURWO-MADYO-WUSONO,,, AAMIIN*.

Mekaten caos pemut dhumateng Sedulur GORELI 
Wassalamu'alaikum wr.wb
Saat ini mengunjungi masjid sunan Kalijaga di daerah kedondong Kalibawang Wates Kulonprogo Yogyakarta ini akan menambah makna spiritual yang dalam memahami bahasa agama.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Iyinkws blogspot.com

Rencana rute itu tampak sangat detail untuk dipersiapkan dan menarik di mulai dari titik nol kota Jogja melewati berbagai jalan saat itu walaupun lagi sibuk lalu lalang sepeda motor dan mobil itu membuat mereka juga mempercepat laju kendaraan agar cepat berbuka puasa.

Rencana perjalanan dari titik nol Jogja ke masjid At tauhid,masjid Prawiro Sentiko lalu berhenti dulu di dekat jembatan Kreo bantaran aliran sungai kali Progo.

Tentunya ini petualangan yang menantang untuk memperoleh cerita cerita Ting teng crit soal rencana gowes,orang gowes sekitar kita sambil gelar kompor untuk buat kopi,masak tempe tahu goreng dan ..... !?.

Selanjutnya mencari keberkahan menuju tempat lainnya yaitu di masjid Kalijaga.

Lalu kita akan .....!?
Mau membicarakan kegiatan bersepeda malam hari sekedar mencari manfaat untuk menjaga kesehatan dan bagaimana keselamatan dengan memastikan bahwa rute yang di pilih benar benar aman dan terang.

Oleh karena waktu yg semakin sore..
Sekarang kita OTW ke CP 1, masjid At-Tauhid..
Bagi yg baru jalan, silahkan menyusul langsung ke CP 1..

Bagi kita semua gowes kali ini menjadi tantangan tersendiri untuk memperkuat keyakinan secara spiritual yang seimbang agar tetap bisa sehat dalam bulan suci kali ini 

Berakhir nya 10 hari terakhir.
Setelah menjalani semua kegiatan gowes religi akan ada kenangan yang berharga, pengalaman seru saat menikmati udara malam hari tanpa adanya hujan turun hanya bintang gemintang yang telah menerangi seluruh alam semesta ini penuhi pemandangan yang indah bahkan suara alam sesekali menakutkan ataupun meriuhkan suasana hati yang rindu pada Tuhan.
Begitu juga saat sampai di masjid yang spesial saat salat itikaf di masjid semua berubah jadi seseorang tegang,diam dan khusyuk menyembah Tuhan.

Situasi semakin tak terlupakan hal ini membuat penulis yakin saat itu akan memberikan warna dan makna hidup.

Baline ora Ono sek gawe vidio.....wes koyo delok atlet sepeda Kabeh !!?.

Setelah bersepeda ke masjid Kalijogo seakan pulang dari masjid tidak ada cerita pembicaraan saat mengendarai sepeda hanya terlihat seperti kumpulan sepedanya Seorang atlet sepeda terlihat suara dan suara dengkuran nafas tersengal sengal untuk saling beradu cepat bersepeda untuk segera pulang ke rumah masing-masing tapi tetap saja koordinasi seperti foto di bawah ini.

Iyinkws.blogspot.com

Contoh di atas adalah gambaran dari aktivitas fisik dan kegembiraan.
Sepertinya memang dari kesan kebersamaan itu berubah menjadi api perang fisik untuk saling beradu bagi dirinya sendiri agar cepat sampai ke rumah masing-masing maka sudah tidak ada lagi untuk bisa mengobrol, bercerita apalagi berbagi kekuatan untuk melawan rasa lelah.

In syaa allah nanti nyusul ngeng ndan...langsung lokasi setelah selesai piket ....otw dari kampus jam 22.00 wib.

Toh memang ini mengasumsikan bahwa mereka telah melakukan selebrasi unik dan harus memilih atau mengikuti adu kecepatan tinggi untuk balapan di jalan raya yang sepi di malam hari agar sampai rumah lagi.

Alhamdulillah sudah sampai rumah terima kasih dulur Goreli..... di sebuah komentar grup WhatsApp.

Semoga kita semua di berikan kesempatan untuk melakukan gowes dengan keadaan kesehatan, panjang umur untuk bertemu di pertemukan kembali di bulan puasa tahun depan.

Dan saat ini kembali dengan membawa keberkahan yang baik  sambil menunggu waktu untuk saling mengucapkan salam hari Ray Ramadhan  1445 H ;


*سْــــــــــــــمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــــــــــمِ*
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*Sinartan kumandhanging takbir kang ambal-ambalan, mratandhani wulan syawal kang tumapak, Kula sekelurga ngaturaken :*
*"Wilujeng Riyadin 𝔉𝔦𝔱𝔯𝔦 1 𝔖𝔶𝔞𝔴𝔞𝔩 1445 ℌ"*
*Lan kanthi andhap asor lan ikhlasing manah, linandhesan ati kang tulus, ngaturaken*
*Nyuwun pangapunten lahir tumusing bathin awit sedaya kalepatan*
*Semanten ugi kosok wangsulipun*

*Mugi 𝔄𝔩𝔩𝔞𝔥 SWT nglebur kalepatan & dosa kulo panjenengan Lan nampi amal ibadah kita Sarta paring yuswa panjang ingkeng barokah sahingga saget kepanggih malih ing Ramadhan saklajengipun*

*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*

*Keluarga besar Gowes Religi Jogja*

Akhir kata penulis.
Beberapa kesimpulan dari cerita ini adalah tentang pengalaman unik dan bermakna dalam menjalankan kegiatan gowes religi di malam terakhir bulan Ramadan.

Peserta mengalami petualangan spiritual dengan menjelajahi masjid-masjid bersejarah di sekitar Jogja, menemukan kebersamaan dalam menjalankan ibadah dengan cara yang sehat dan menyenangkan.

Mereka merencanakan rute perjalanan dengan detail, menghadapi tantangan fisik dan rohani,serta mengakhiri kegiatan dengan rasa syukur dan harapan untuk bertemu kembali di bulan puasa tahun depan.

Semua ini menciptakan kenangan yang berharga dan meningkatkan keberkahan dalam kehidupan mereka yang begitu hebatnya sampai akhir menyelesaikan safari itikaf Ramadhan 1445 H bulan April 2024 .

Amin.
Selesai.
10 April 2024.
Cerita 29T Gowes Religi 1445 H.

Senin, 01 April 2024

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Safari itikaf Ramadan Goreli 1445 H.
Alhamdulillah tujuan untuk memperkuat spiritual melalui Gowes malam religi di masjid-masjid bersejarah Jogjakarta hari pertama sukses.

Pembuka cerita.
Penulis mencoba menulis topik ini karena pas adanya momen Romadhon 1445 H.
Cara yang dilakukan dengan datang ke masjid kuno dan warisan budaya adalah ide yang sangat menarik untuk di datangi dengan sepeda.
Saat melakukan hal ini akan memberi kita kekuatan ilmu baru tentang warisan budaya dan alam sekitar.

Gowes religi

Penulis mencoba menjelaskan bagaimana tulis menulis dan hubungan itu dengan para pembaca tentang sebuah keyakinan serta peran dalam proses kreatif penulis ini tentang Gowes itikaf ramadhan Goreli 1445 H.

  • Agenda safari i'tikaf Ramadhan Goreli ( gowes religi )
  • Malam 21 hari Minggu malem senin tgl 31 Maret 2024
  • Masjid Mataram Kotagede untuk sholat taraweh.
  • Masjid Ad-Darojat, Babadan
  • Masjid Shulthoni Wotgaleh penutup hari pertama.

Ketika saya menceritakan pengalaman untuk membagikan cerita itu ataupun mengekspresikan pikiran dan ide-ide dari mereka dari teman-teman gowes religi ....!?.

Mereka bisa saja bertutur tentang sepeda,agama dan kehidupan sosial masing-masing di masyarakatnya adalah cara menularkan yang luar biasa dan bagaimana penulis selanjutnya menyampaikan kepada para pembaca di sini.

Setidaknya penulis bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam berpikir sedangkan para pembaca juga dapat mempengaruhi penulis secara emosional dan memberi motivasi yang baik tentunya.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Tujuan yang ingin disampaikan !?
Kisah kali ini adalah perjalanan Gowes berbeda karena tidak hanya kegiatan bersepeda seperti biasanya tetapi ini soal Gowes malam hari untuk berkunjung ke masjid-masjid kuno hal ini memiliki nuansa religius terutama saat ....!?

Lalu apa ..... !?
1. Apa itu safari itikaf ramadhan Goreli 1445 H ?.
2. Apa tujuannya dan mengapa saya mengikuti kegiatan ini ?.

Dari antusiasme 21 peserta bisa ikut dalam kegiatan Safari ibadah itikaf 10 hari terakhir Ramadan lebih dari yang diharapkan.

Itikaf di hari pertama menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para peserta untuk melakukan sholat itikaf selanjutnya.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.


Salat itikaf adalah ibadah yang dilakukan menyendiri di dalam masjid dengan ketentuan setiap orang punya pilihan waktu yang diinginkannya.

Biasa dilakukan sekitar jam 01. 00 sampai 03. 00 pagi selama 10 hari tapi sebagian orang memilih 5 hari dan mengambil hari ganjil di akhir bulan Ramadan.
Saat .....  memilih hari itikaf di ganjil atau genap kalau kurang jelas para pembaca dapat bertanya kepada orang yang berkompeten dan menurut penulis ini adalah soal ujian dari keyakinan masing-masing orang Islam atau dari ajaran lingkungan tempat anda tinggal,itu saja .

Selama itikaf seorang muslim fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah melakukan dzikir,membaca ayat-ayat suci yang dihafalnya serta merenung makna kehidupan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya selama hidupnya yang penuh suka duka dan salah benarnya untuk bisa introspeksi diri sendiri atau memperdalam makna dari tujuan melaksanakan ibadah itikaf tersebut.

Foto ; saksi sejarah dan pengetahuan budaya masjid Babatan Jogja.

Gowes religi

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Cerita hari ini.
Setiap tempat yang dikunjungi akan meninggalkan jejak masing-masing Apa itu suasana menjadi lebih santai lalu berkesempatan untuk bisa mengobrol nasi ini tentang banyak hal apalagi ada teman yang sudah tidak bisa bertemu lagi kini ada di hadapan kita menjadikan semakin malam menjadi pagi hari obrolan kami beralih dari soal ibadah soal sepeda soal rencana kedepannya gowes religi tentang apa saja yang perlu disiapkan soal kompor kopi yang lebih enak lagi juga telah ditawarkan untuk siap digelar di hari berikutnya tentu saja ini akan menambah rentang waktu obrolan kita menjadi lebih lama lagi.

Atau pindah ke topik acara jambore nasional sepeda Federal Indonesia yang akan diadakan di Kota Lampung juga disisipkan sebagai obrolan malam itu.

Menjadikan Gowes kali ini adalah kombinasi antara sepeda dan kegiatan spiritual memberi kesan bagi saya dan teman teman sepeda lainnya.

Safari itikaf Ramadan goreli 1445 H untuk memperkuat spiritual melalui Gowes malam di masjid-masjid bersejarah Jogjakarta.

Saat berkunjung ke masjid di setiap malamnya adalah rute kunjungan yang berbeda-beda maka inilah gambaran dari rencana itu ;

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Selanjutnya saat kita melakukan kegiatan bersepeda kita perlu menjaga etika dan tata tertib lalu lintas saat melakukan Gowes malam hari dan perlu memastikan keamanan dan lingkungan dengan baik sebaik perlengkapan yang harus disediakan seperti lampu petunjuk belakang agar semua tetap Waspada terhadap kendaraan lalu lintas sepanjang perjalanan.

Juga penulis juga tetap bisa mendengar tentang situasi yang dikunjungi serta berperan dengan adanya masjid ini jadi ketahui tentang sejarah dan kehidupan umat sekitar masjid ini.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Perlu diingat !!
Malam hari tentu memberi sensasi yang berbeda,perhatian tentang kesehatan dan lalulintas di jalan.
Maka hal ini perlu diingatkan lagi ;
1. Pilih jenis pakaian yang tepat menyerap keringat, nyaman tidak terlalu ketat dan Lihat kondisi cuaca saat Gowes malam hari agar tetap terlihat asyik Selama perjalanan.
2. Adanya perlengkapan lampu depan belakang agar terlihat lainnya.
3. Rencanakan perjalanan dengan jalan yang sudah di kenal aman dan penerangan jalan umum yang cukup.
4. Pastikan sebelum Gowes malam hari kondisi tubuh sudah cukup istirahat untuk menghindari yang berlebihan Selama perjalanan.
5. Sediakan cairan air minum dan makanan ringan selama perjalanan menuju tujuan.

Kesimpulan.
Dengan adanya gowes semalam itu untuk ziarah ke masjid-masjid bersejarah kita akan merasakan pesan Kedamaian, kekhidmatan dan mengerti yang ada hubungannya dengan bulan suci Ramadan.

Gowes itikaf ramadhan Goreli 1445 H.

Hal ini akan memberi kita wawasan tentang bagaimana warisan budaya dan alam sekitar itu ada sebelum kita dilahirkan.

Bisa juga tentang soal kesadaran dan pemahaman pentingnya pelestarian lingkungan sebagai sumber kearifan lokal yang mencerminkan kebesaran ciptaan Tuhan yang maha esa.
Amin.


Selesai.
Penulis
1 April 2024.
Cerita ;
Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Senin, 18 Maret 2024

.Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Ada apa dengan jamnas 6 Lampung.
Sebuah Cerita tentang pengalaman touring dengan sepeda sangat menarik untuk menemukan arti adanya Jambore Nasional ke 6 sepeda Federal yang sebenar benarnya.

Awal mula cerita ini menemukan diri di persimpangan jalan dengan berbagai pilihan dari cerita Jambore Nasional Kediri Jambore Nasional Jakarta memang seperti kehidupan kita harus membuat keputusan saat itu mesti pada awalnya mungkin tidak yakin.

Seperti judul blog kali ini ;
Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Foto ; Flyer jambore sepeda federal 6 Lampung.

Bersepeda dari Jogja Kediri ataupun cerita dari touring Jogja Jakarta saat itu tentu menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan secara individu dari pelakunya.

Perjalanan penuh kenangan itu ada sambutan hangat dari orang-orang di pinggir jalan dan ketemu keindahan alam adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Tidak selalu mudah untuk membuat pilihan tetapi ini bisa menambah pengalaman diri dan pilihan yang kita buat di persimpangan jalan.
Hal ini bisa menjadi pemahaman dari makna dan pesan yang ingin disampaikan dalam perjalanan  hidup kita.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Bersepeda bukan soal meningkatkan pamor dengan para pesepeda lainnya bisa juga menambah jam terbang tetapi untuk memberikan inspirasi kebijaksanaan kemampuan yang tak ternilai.

Dari apa !?
Nilai dari rasa dan penasaran seseorang akan sebuah petualangan yang menarik itu selalu menggetarkan acara acaranya jambore nasional di manapun tempatnya di gelar.

Itu pula kenangan akan terus terbaca di blog tahun lalu itu terdengar sangat menarik untuk ditulis ulang saat ini dengan versi baru lagi ..... !!

Saat itu dimulai sekitar jam 07. 00 pagi di pusat kota Jogjakarta yaitu di Tugu Jogja adalah pertemuan yang tak terduga ketemu teman-teman touring yang meng_hebatkan komunitas sepeda Federal Jogja.

Rasa penasaran dan keinginan akan tujuan petualangan serta nilai historis dari tujuan Gowes kali ini sebagai bentuk memeriahkan acara adanya Jamnas yang diadakan setiap menjadi rute kali ini semakin istimewa.

Istimewanya dari apa!?
Jawaban-jawaban itu secara orisinilnya dari kejadian sejarah di masa lalu dari sepanjang jalan itu bisa dilihat di tautan blog saya sebelumnya.

Di mulai dari jamnas Kediri ;




Lalu dari jamnas Jakarta ;




Seperti contoh cerita tautan di atas ini adalah jawaban yang bisa menambah daya tarik pembacanya di sini.

Kisah-kisah perjalanan memiliki banyak cerita menarik tersirat yang dapat menginspirasi pembaca.
Kalau merasa penasaran dan juga ada keingintahuan akan apa yang ada di perjalanan saat itu bisa menjadi utama cerita kali ini.

Jadi saat itu sekedar berkarya dalam seni bersepeda touring murni dilakukannya dan menuliskan pengalaman tentu bukan untuk mendulang cuan, kalau dapat uang itu adalah bonus.

Begitu juga saat saya membuat tulisan kali ini adalah wujud kecintaan penulis dan seninya bersepeda membuat aku senang bisa membuat Sukacita dan membagikan pengalaman bersepeda ku.

Tak harus asik tapi unik dan enak dibaca itu membuat aku yakin di luar dunia sana banyak sepertiku menulis lalu membaca blog orang lain juga percaya diri dengan caranya dan aku juga percaya dengan gaya bahasaku yang terkadang nga_nu dari blogger kebanyakan.

Yang lain menggunakan cara penyelesaian konflik yang tepat jujur adil malah saya membuat kata nga_nu bila menemukan yang sudah buntu dalam memilih kata.

Aku bukan blogger sehebat mereka !!
Aku tahu kemampuan diri dengan bahasa saya aku kamu ataupun dengan mencabut lakon dengan nama iyinkws sebagai lakon utama setiap cerita.

Jadi aku tak harus sama seperti yang lainnya sesuatunya seperti itu sudah dirancang begitu sempurna yang Maha Kuasa di atas sana.

Wisata Jamnas Kediri dan jakarta saat itu menjadikan saya bisa bisanya Touring karena adanya Jamnas sepeda Federal.
Aku masih ingat bagaimana sebuah proses awal sepeda jauh dimulai ke kota Kediri Jawa Timur.
Aku masih ingat, tahun pertama saya bersepeda jauh untuk tahun pertamaku itu perjalanan paling bersejarah di dalam hidup untuk mengisi lembaran pengalaman kerja bahwa saya pernah ini dengan sepeda jauh.

Setelah itu timbul pemikiran kalau sudah touring mau apa lagi tingkatan-tingkatan itu terbesit minat untuk menulis lalu pilihan di blogspot dengan nama mata kayuhanku yang artinya melihat dari mata menuju Taiwan akan terlihat pengalaman imajinasi pemandangan buah Kenangan dalam perjalanan itu yang nantinya mungkin saja kita akan lupa lalu bisa diceritakan kembali ataupun saat harus membuktikan kepada orang lain tegang sebuah perjalanan bersepeda akan ada bukti nyata tertulis sebagai saksi kehidupan saya dan sepedaku.
Saya juga menulis perjalanan itu dengan rinci dalam menceritakan situasi saat itu.

Soal menulis tidak ada kiat-kiat tertentu namun setelah ulang-ulang mulai di baca mudah memahami alur ceritanya.

Toh ini adalah proses yang tetap untuk selalu harus belajar seiring berjalannya waktu yang berubah ubah.

Toh sebagai pesepeda hal itu sesuai naluriah saya menulis juga memerlukan  kata kunci selain mempelajari juga soal seo agar bisa menemukan kata kunci yang tepat untuk tulisan di blog saya.
Tetapi saat bersepeda touring kata kuncinya adalah dengan mengikuti acara jamnas yang sebenarnya yaitu ikut serta sebagai sutradara stutman jalanan atau sebagai pengatur strategi agar perjalanan itu mempunyai kesan mendalam.
Kelihatan rugi kalau kita tidak bisa melihat dengan jelas itu saja.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Dari beberapa tulisan saya sudah bisa memperkenalkan diri saya kepada pembaca semua itu dari perpanjangan tangan Tuhan yang bisa membawaku Sampai detik ini menyusuri sebuah perjalanan dari kota ke kota lainnya di situ aku bisa menemukan kebanggaan.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Mungkin saja teman-teman sepeda lainnya mungkin saja bisa bisa ke mana-mana tetapi apa beliau ini juga sanggup menulis dan bisa mengabadikan perjalanan itu di sebuah blog pribadinya.

Kalau nantinya tak semenarik untuk dibaca toh Saya mau membagikan pengalaman itu sebagai wawasan yang kudapat dari kisah nyata itu juga tak mengurangi rasa hormat kepada pesepeda lainnya bahwa penulis menaruh simpati pada situasi ini dari kemampuan dan kenangan itu hilang dari peredaran alam raya ini.

Kembali ke cerita Jamnas !!.
Dari berbagai pilihan tulisan blog saya yang menarik adalah soal Jambore Nasional sepeda Federal adalah cerita yang aku sukai sampai saat ini karena bisa mengenal istilah misalnya kelompok ngicik_kyah Wal Jamaah menjadi kelompok touring ke kota Kediri dan saat di Jakarta dengan menyebut kelompoknya jaran gandengan.

Dari kedua istilah itu punya kesan kesamaan yaitu mengemas semangat memaknai kelompok sepeda saat itu secara alami dan kronologis diceritakan sesuai kejadian yang dialami pelakunya toh karena mereka ini kini aku bisa menemukan apa yang kuinginkan ..... Nikmat Apa yang kau sukai lagi , yink !?

Jamnas 3, 5 Kediri.
Mencoba review tentang touring via jalur lintas selatan JLS Jawa tampak begitu memikat.
Maka saya bertanya kepada pembaca di sini ....... !?

Apakah saat ini anda tahu tentang Jamnas 3,5 Kediri ??.
Maka saya punya cerita yang ingin saya bagikan kepada anda semua.

Cerita dimulai saat mau kembali ke Jogja.
Suatu pagi di pondok Wali Barokah Kediri teman-teman berbagai kota di Indonesia seakan membuat angin sejuk pagi menjadi saksi dari semangat dan kebersamaan yang tumbuh di antara kita.

Setelah selesai acara jambore nasional ke-3 Kediri ketika itu masih ada semangat yang membara di hati teman-teman federalis ini yang ingin menjelajahi lebih banyak lagi tempat-tempat wisata di sepanjang jalan jalur lintas selatan saat pulang menuju kota Jogja.

Pas menjelajahi jalur wisata alam untuk menyingkap keindahan jalanan yang lurus dan kadang ketemu tanjakan Bunda menikmati kebebasan bersepeda yang sebenar-benarnya di tengah matahari hujan yang deras di puncak bukit turun bukit turun gunung dan ketemu deburan ombak adalah mimpi Nyata yang begitu memikat.

Sesuatu yang istimewa dari petualangan ini adalah ketemu dan bersua dengan beliau om Hani dan koleksi beberapa sepeda bagus bagus seakan terlihat saat itu.

Beliau adalah pemilik Pondok di Kediri ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari petualangan kali ini.

Ketika petualangan telah menjadi bagian dari jiwa korsa para federalis Indonesia.
Lalu pertanyaannya mau apa dan ke mana lagi tujuannya !?

Mendorong pelakunya itu untuk terus menjelajahi dan terus Mencari makna mencari pengalaman baru, menjalin persahabatan dan menemukan keindahan alam yang tak terduga ketemu di depan sepeda_ku ini.

Namun..... Saya juga sedikit teguran kepada teman-teman di sini untuk selalu memperhatikan keselamatan selama bersepeda dan mematuhi semua tas dalam sebuah tim touring sepeda.

Terpenting jangan mencari dosa-dosa Selama perjalanan sesama petarung jalanan di manapun berada dan simpanlah di tempat sampah dan ambillah yang terbaik untuk diceritakan ulang.
Atau ada saja yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain demi sebuah sensasi atau kesenangan pribadi.... Itu sudah perbuatan nga_nu jadi orangnya bisa di buang kalen wae mas bro !!.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Jamnas 3,5 Jakarta.
Seperti halnya di ceritera blog yang saya tulis di blog saya.....!?
Memang benar sekali hidup ini banyak pilihan yang kita ambil termasuk saat kita akan melakukan touring dengan sepeda.

Saat memilih untuk mengikuti Gowes Jamnas Jakarta dengan cara bersepeda putusan pada awalnya.

Namun saya percaya bahwa yang terpilih akan membawa pengalaman dan pembelajaran untuk cerita masa depan.

Partisipasi saat itu bukan sekedar memilih jalur atau destinasi tetapi mempelajari keindahan alam, mendalami budaya, memahami diri sendiri dan orang lain di sekitarnya untuk bisa mencari kebersamaan antar pe_sepeda sehingga membawa kita semua secara nyata melihat detail dari keunikan keberagaman Indonesia secara keseluruhan dari atas sadel sepeda.

....... Toh pilihan saat itu tidak salah untuk ikut Jamnas hal ini bisa menjadi simbol kesungguhan hati masih ..... pada saat itu awalnya tak yakin.

Saat bisa menaklukkan setiap langkah kayuhan hari itu menjadi bukti akan sebuah keberanian dan ketekunan kita saat bersepeda.

Saya yakin Makna yang ingin saya sampaikan ini adalah real pengalaman hidup bagi saya sendiri tetapi juga bagi mereka para peserta saat itu.

Perjalanan gowes ke Jakarta itu bukan saja meningkatkan pamor dan jam terbang secara pribadi tetapi harapan penulis memberi inspirasi dan pesan yang mencerahkan hati dan pikiran bagi para pelaku selanjutnya.

Sukses selalu untuk setiap pesepeda yang mengambil langkah-langkah ini untuk menyemarakkan arti touring karena Jamnas yang sebenar-benarnya.

Analoginya jamnas pertama sampai ke enam seperti ini.
Gambaran bahwa situasi saat ini dapat diartikan seperti dari atas pegunungan menuju ke bawah.....!?

Dalam menghadapi situasi seperti ini adalah proses alami di mana air yang mengikis tanah dan batu menghasilkan suara gemericik berubah menjadi gemer_tak yang khas suaranya.

Air tersebut kemudian bisa membentuk dan menuju ke arah Muara di ujung sana.

Menurut cerita di atas hanyalah cerita lama yang bisa dihubungkan dengan pengalaman dan rencana untuk kembali touring ke Kota Lampung.

Seperti aliran air yang terus bergerak ke arah tujuannya dari perjalanan nantinya adalah perubahan baru lagi Seperti apa adanya..,. terus piye !?

Yang berubah setiap tahunnya seperti hari ini saya akan menuju ke Kota Lampung !?

Inilah perubahan arah dari episode jamnas saatnya turun gunung !!
Dari aliran air menuju puncak bukit menuju Muara yang airnya menuju pantai .....!?

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Ya.....Sisi pantai Tanjung Selaki Tarahan dan itu sekitar 70-80 km dari pelabuhan Bakauheni Lampung.

Lalu setelah ini !?
Setelah ini tulisan-tulisan itu bisa merefleksi bahwa terkadang kita perlu mengingat kembali sebuah ** Kata keberanian diri ** dalam menghadapi perubahan dan  memilih ketegasan dalam menghadapi tantangan.

Seperti halnya mendaki tanjakan di ketinggian sudah pernah dilalui pada saat Jamnas Jamnas sebelumnya mana saat itu trending dengan idiom seperti ini ......!!
Ya seperti......

Tapi kini saatnya seperti air yang memberikan kehidupan kepada manusia Selama ratusan tahun.
Kita perlu mengingatkan kembali bahwa ada nilai-nilai yang penting dalam kehidupan kita apa yang kita inginkan ....harus di pilih dan jalani dengan sepenuh hati.

Saya tetap bersemangat bersepeda touring lagi meskipun ada halangan di sepanjang perjalanan Maka itulah cerita-cerita baru lagi yang patut kita kisahkan selanjutnya di blog ini.

Semoga Analogi ini dapat memberikan inspirasi dalam menggambarkan apa itu Jamnas_ mau apa_ caranya bagaimana dan mengembangkan sebuah cerita cerita itu sudah penulis Gambarkan di sini seperti contoh di contohkan itu saja.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Pra_Touring ke Kota Lampung .
Pastinya akan menjadi pengalaman yang menarik karena setiap adanya Jamnas saya selalu tertarik untuk selalu ikut dengan apapun caranya dan apapun bentuknya Semoga dilancarkan di bulan depan ini.

Saat berencana membahas bagaimana saya merencanakan perjalanan jamnas ke 6 di Kota Lampung.

Misalnya saya akan berbagi alasan saya memilih kota Lampung sebagai pilihan keindahan alam,kekayaan budaya atau atraksi jalanan Seperti apa menjadi rasa penasaran para federalis.

Termasuk rute jalanan,destinasi wisata Selama perjalanan yang akan saya kunjungi dan hal-hal menarik yang ingin saya eksplorasi di sekitar kota Lampung dari rencana ke depan saya.

Tidak lupa saya akan menulis di blog saya dari harapan saya Selama perjalanan itu nantinya.

Apa yang ingin saya dapatkan mungkin dari para sponsor,donatur yang tidak sengaja memberi jalan kepada saya agar menjadi mudah saat saya bisa ke Lampung .

Serta yang ingin saya sampaikan melalui pengalaman saat itu akan menjadi tulisan yang menarik dari apa judul blog saya.....itu belum bisa dipastikan.

Setelah itu saya akan berbagi tulisan kepada pembaca atas apa saja yang saya diekspektasikan dari sebuah perjalanan.

Dan kali ini pra_musim sebelum berangkat sudah bisa memikirkan Saya ingin merencanakan apa yang ingin di capai.
Apakah ini mimpi atau menjadi kenyataan !?

Setelah perjalanan itu dari acara Jamnas 6 Lampung lalu wisata Jamnas kemudian setelah itu membandingkan  dapat apa !!
Setelah pulang dari perjalanan tersebut kembali ke Jogja.

Entah apa yang saya pikirkan menjadi kenyataan seakan wisata Jamnas akan membuat kota Sumatera menjadi kenangan buat saya sebagai penulis.

Kembali soal merencanakan anggaran jamnas dan perjalanan wisata Jamnas itu perlu direncanakan jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit.

Sedangkan soal rencana transportasi dari Jogja menuju Lampung dengan cara menggunakan kendaraan bis lalu berkumpul di Pelabuhan Merak.

Setelah itu menikmati ayunan kapal kelas reguler untuk singgah di Pelabuhan Bakauheni kemudian Pagi harinya bareng bareng keluar dari perahu penyeberangan.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

Kata teman saya......!?
Saat anda bisa menjelajahi keindahan alam sepanjang jalan Pelabuhan Bakauheni sampai ke titik acara bisa mengunjungi tempat wisata alam yang menawarkan keindahan dari Sisi pantai Mutun yang tidak jauh dari pelabuhan.

Tempat ini menawarkan pemandangan yang indah dan kegiatan pantai seperti diving snorkeling,bersantai di tepi pantai dan seterusnya.

Maka dari saat ini.... apa saja yang harus direncanakan dari biaya perjalanan,akomodasi untuk beberapa hari juga perlu merencanakan anggaran ekstra untuk kepentingan yang tak terduga.

Tentu saja pengalaman dalam  merencanakan anggaran itu setiap orang adalah sangatlah personal personality yang unik.
Dari apapun itu yang menarik itu belum tentu menarik bagi yang lainnya.
......... Namun !?.

Mungkin bagi sebagian orang bersepeda touring  itu seperti membeli mimpi yang indah.
...... adalah sebuah pengalaman yang sungguh-sungguh memperkaya jiwa dan memberi inspirasi.
Itu kata para federalis yang suka Touring jauh.

Semoga saya ataupun para federalis yang ingin ikut ke Jamnas 6 Lampung juga memiliki kesempatan untuk merasakan keajaiban tersebut karena ini waktunya touring sebenar-benarnya maka manfaatkan .... kalau ini pesan panitia lho !!?

Lalu inilah cuplikan WhatsApp keluarga mtbfi dari rencana perjalanan Jamnas 6 Lampung !?
Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus membaca sampai selesai.

Maaf telat komen. Dari kota Bandar Lampung berapa km om om  semuanya?

[17/1 17.40] +62 852-7978-8899: 0 km Sumatra Tugu siger. Bakauheni
[17/1 17.40] +62 852-7978-8899: Kalo Bandar Lampung  di Taman Dipanggang depan Polda Lampung. Teluk Betung
estimasi 33 Km, om Adi...

#BantuJawab
Kalau dari pelabuhan panjang sekitar 15 km Ndan....
Lokasi jamnas 6 pantai tanjung Selaki Tarahan....brp km jaraknya dr pelabuhan Bakauheni?

Sekitar 70-80 km
Kalo di gowes Santai 8-10 jam ya
Medan nya datar/rolling/nanjak?
Rahasia panitia🤭🤭

Pake kapal Dari jkt om,  turun Di pelabuhan panjang.  Lebih dekat
Begitu pun juga doa terbaik untuk Om Bek semoga selalu di berikan kesehatan di lapang kan rezekinya... amin amin ya rabbal alamiin 🤲
😍😍😍🙃🙃Mmmmmmmm lagi

[16/1 20.13] Yang Yink: Lokasi jamnas 6 pantai tanjung Selaki Tarahan....brp km jaraknya dr pelabuhan Bakauheni?
[16/1 20.13] Yang Yink: Sekitar 70-80 km
[17/1 06.44] +62 896-6874-5184: Besok nya kumpul di bakauheni gowes rame rame🚴‍♂️🚴‍♂️🚴‍♂️
Lebih seru😁

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

[17/1 06.46] +62 821-2114-4533: Nah,  deket kan. Cuma lama saat melaut nya aja.  Kalau mau dapet foto di Kalianda Dan menara siger Ya via Merak ke bakauheni. Kalau ingin ringan gowesnya via pelabuhan panjang

[17/1 06.53] +62 812-7952-7702: Merak panjang atau tk priok panjang tidak melayani penyebrangan per orang... Hanya untuk kapal barang

[17/1 06.54] +62 896-6874-5184: Nah hanya untuk mobil ekspedisi
[16/1 20.13] Yang Yink: Medan nya datar/rolling/nanjak?
[16/1 20.13] Yang Yink: Kalo di gowes Santai 8-10 jam ya
[16/1 20.13] Yang Yink: Rahasia panitia🤭🤭
[16/1 20.48] Yang Yink: Konsepnya langsung ke lokasi. 🙏
Tapi buat yg mau gowes bareng ke lokasi silahkan bisa berbagi informasi ke panitia 🙏

[16/1 20.48] Yang Yink: Tikum merak nyebrang rame rame😁
[16/1 20.48] Yang Yink: seru nya sih rame2 kek dlu d jakarta.. hehehe

[17/1 06.55] +62 821-2114-4533: Nah,  kita masuk aja ke barang gitu ya?  🤭😁
[17/1 06.56] +62 812-7952-7702: Ya gpp... Paling juga jadi mateng
[16/1 20.48] Yang Yink: Semga semua pada sehat dan dlapangkan rejekinya  Aamiiiiin yra🤲🤲
H.....,hiii8 hiiiii

[17/1 06.59] +62 821-2114-4533: Berarti option dari priuk di cancel.. Rame rame berpeluh keringat via Kalianda.
Seperti Kata slogan anu #asyiknyaramerame

[17/1 07.02] +62 813-3452-5290: Kalo datang ke meraknya bareng seru tuh dee... sewa 1 kapal sekalian, kibarkan bendera MTBFI yg gede diatas kapal...  🤣🤣
[17/1 07.03] +62 821-2114-4533: Apalagi Kalau di kapalnya bareng ada eyang,  seru banget.

[17/1 07.03] +62 812-7952-7702: Nah FEDSCAM bisa jadwalkan keberangkatan hehehe 🙏🙏🙏🙏
[17/1 07.04] eyang_mudjiono: Bisa ngopi bareng 😂😂
[17/1 07.05] +62 821-2114-4533: Ga usah disewa om,  Asal barengan aja,  pasti Udah penuh dek nya sama sepeda

[17/1 07.05] +62 812-7952-7702: Kalau yg suka nyawer dan nyanyi disarankan naik kapal reguler... Yg 2 jam lebih... Bisa juga 5 jam kalo ombak laut lg gede
[17/1 07.05] +62 812-7952-7702: Susah sandar😀😀
[17/1 07.05] +62 896-0733-6000: Setuju nih Fedscam jd panitia support Jamnas.

Usulan dan solusi yg bijaksana 👍👍,dengan tidak membandingkan dengan acara lain ,dan tetap menghargai panitia.

Misalnya 2 hari dari Bakauheni sudah sangat cukup tuk explore area sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Akhir kisah ini.
Entah dari kota asal di kayuh sepedanya ataupun di loading sampai ke tujuan adalah cara-cara yang membaik baik_i suasana jamnas 6 Lampung yang membawa warga federalis ke petualangan itu sulit di lupakan.


Foto : Sosok penulis dan pelaku peserta sepeda touring.

Seringkali kita ingin dimengerti teman-teman dan orang lain tapi untuk sampai di situ ..... Kita juga harus bisa bercerita bertutur kata sedangkan tulisan ini menjadi cara mengeluarkan Rasa Ini.
Paling nggak saya ini bisa ....!?

Ya..... Memaknai perubahan sejati dalam menemukan Sisi petualangan dan kebahagiaan dalam Jamnas 6 Lampung.
Pencarian makna yang lebih dalam itu tentang pengalaman hidup yang sebenar-benarnya seperti halnya yang saya akan lakukan nanti !?

Ini adalah gambaran tentang petualangan yang menanti baik di pegunungan sudah bisa taklukkan puncak bukit tapi kini saatnya jamnas Lampung untuk turun gunung main air,ngopi di tepi pantai adalah sisi sisi saya dalam dalam bercerita ..... !?

Soal bahagianya saya bisa eksplorasi keajaiban alam Lampung bersama sama teman teman sepeda federal di seluruh chapter di Indonesia.

Semoga sukses acaranya jamnas 6 lampung..... Pecah seru ramai !!.

Terima kasih
Selesai
Jogja 
15 Maret 20 24.

Makna sejati menemukan sisi petualangan dan kebahagiaan jamnas 6 Lampung.

#taklukkanpuncakbukit
#jelajahpantaidilampung
#keajaibanlampungbersamasama
#jamnas6lampung
#maknasejatijamnaslampung

Jumat, 08 Maret 2024

Ramadhan 2024 mau apa !?.

Bagaimana cara saya menghadapi bulan Ramadan tahun ini !?
Saya kali ini akan berbagi cerita soal ber_sepeda berdasarkan pengalaman dari 12 judul cerita di Ramadan tahun lalu sekaligus bisa flashback masa lalu di bulan suci.
Di saat itu seperti kaca bisa terlihat bayangan nyata dalam memperkaya wawasan pengalaman.
.......lalu inilah judul tulisan kali ini Ramadhan 2024 mau apa  !?.
Berkah Ramadhan 2024 secara fisik, spiritual dan inspirasi  dalam cara pandang umat pesepeda.

Gaspol Romadhon 2024.
Saya akan berbagi pemikiran tentang....!?
Setidaknya ramadhan 2024 akan segera tiba sayang kalau di lewatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan yang terbaik tanpa kenangan yang religius.
Selama bulan suci nanti bisa kamu pilih menurut versi kamu atau mau join ke komunitas sepeda mana?.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto ; 12 inspirasi cerita Ramadhan tahun lalu.

Apalagi yang telah kamu kenal  komunitasnya agar niat itu di jalani dengan tumak_ninah,nyaman dan setelah ada pengalaman tahun lalu sekaligus bisa menjadi pembelajaran dari..... namanya kejujuran,kepedulian, kebersamaan,hingga ketahanan dalam menjalankan petualangan sepedanya itu semakin berkah memberkati orang yang ada di sekeliling nya.

Silahkan kalau mau gabung dari kebiasaan gowes ramadhan yang ada seperti tahun lalu .

1.Seperti komunitas sepeda lipat ada gowes sore hari ke pantai Depok Parangtritis Bantul.

2.Seperti komunitas jc2 ada gowes  amal takjil dan gowes malam sampai menjelang buka sahur.

3.Seperti sepeda federal sering ke TPR Kaliurang.

4.Seperti sepeda road bike menjelang buka  puasa ada gowes ngabuburit.

5.Atau memecah jalan dengan gowes garis imajiner dari pantai Depok ke Kaliurang yang di lakukan saat sore sampai menjelang buka sahur ada cerita klasik yang seru untuk di lanjutkan di episode ke dua nantinya itu seperti bangun dari mimpi yang menyeramkan.

Dan komunitas sepeda lainnya juga nggak pernah ketinggalan juga memberikan kontribusi mem_berkah i bagi sesama pesepeda dan biasanya kumpul di titik nol dan tugu Jogja sebagai titik awal ketemunya.

Saat berbagai inspirasi ini adalah nikmat buat sesama umat sepeda yang mau merayakan Ramadan yang penuh berkah dan bagaimana keindahan saat itu merasuk seperti angin ada keindahan alam raya agar tergambar itu bisa menginspirasi sesama pesepeda lainnya ikut berkabung....... Jangan lelah berbuat kebaikan mas bro !?.

Karena saat bersamamu.....kita bisa berbagi ceritera ,canda tawa ,saling mendukung dalam hubungan komunikasi semakin dekat.

Toh itu semua demi untuk bisa menjalani secara khidmat, bijaksana dalam perjalanan menjadi lebih baik lagi.
Bahkan cerita itu bisa saja bercerita tentang kejujuran, kepedulian, kebersamaan, petualangan dan bertahan bukan saat lapar dan haus saja tetapi soal berkah Ramadhan di dapatkan sebenar benarnya.

Gowes Ramadan bisa menjadikan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat saat di bulan suci.
Beberapa tip yang saya bagikan ini hanya soal berbagi waktu dan kesehatan.

Ramadan segera tiba..... Saya sangat bersemangat untuk menjalani dengan kegiatan gowes sebagai bagian pengalaman secara spiritual dan kebugaran fisik.

Selain itu juga ingin mengajak pembaca di sini Untuk memanfaatkan momen ini dalam meningkatkan kebugaran Fisik dan spiritual melalui kegiatan bersepeda saat Romadhon.

Penulis berharap semoga kamu semua semakin ter motivasi untuk tetap bersepeda dalam perubahan waktu ......!!

Jadi......mari kita sambut bulan Ramadhan 2024 ini dengan semangat bersepeda yang penuh berkah, kepedulian dan makna religius yang serius di jalani dengan...lilla Ita Allla berkah Ramadhan di raih yang sejati dan di lakukan bersama teman se_hati itu saja.

Dan kamu.... !?
Dalam menjalani jangan ngantuk-ngantuk emang jam-jam tidur malam sih tapi jangan sampai ngantuk  gimana ya gitu !?
Kayaknya cuman mimpi buat kamu ya bagi kaum ngantuk ..an !!
Tapi enggak yang satu ini nih lebih kacau lagi dari anak muda lainnya.

Tak lepas itu semua soal waktu menjaga kesehatan dan bagaimana makan minum karena saat itu berpuasa.

Sekedar lelucon 
ee,......om
Emang Ramadhan mau kemana yink !?
Ya..... ?!
Berburu takjil, sholat taraweh, tadarusan dan itikaf malam di masjid lalu subuhan .....om !!
..,....om
Duh terus waktu tidur kapan ...yink !?
Apalagi koe cah kepomo nek ora makan iso lemes ora bergairah ngepit  !?
Yink.....!?
...... Siap, jadi to ini makan siang nya.
......om !?
Lha kaya e puasa kok jam makan siang makan yink !
.....Yink
Ora Poso ijih ini celengan Poso tahun kemaren sih turah 
.,..............l
.om
Semprul koe yink !!!

Selanjutnya dalam kisah .....!?
Sedangkan untuk memilih rute disesuaikan dengan kemampuan kondisi tubuh fisik dan cuaca di bulan depan yang masih diprediksi.

Pengaturan waktu ini hanya merubah jadwal aktivitas bersepeda karena biasanya di malam hari itu sepi dan gelap.

Hal ini memberikan pengalaman yang menentramkan buat pelakunya maka perlu adanya asupan yang baik dan katanya makanan yang cocok untuk dikonsumsi malam hari adalah pisang apel jeruk setelah itu baru energi untuk menjaga agar kuat Selama perjalanan Gowes.

Tak lupa menyediakan air putih yang cukup agar tetap terhidrasi tubuh selama aktivitas.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto: Tetap eling LAN waspada saat datang bulan Ramadhan.

Tantangan gowes malam hari.
Malam hari jeleknya dilihat dari udara lebih dingin suasana sepi namun resiko itu ada apabila kurang pencahayaan sepeda dan cuaca yang tidak mendukung bahkan bisa saja mengganggu orang lain saat mereka Istirahat di malam hari.

Menghadapi Ramadan tahun ini.
Bagaimana saya harus gaspol ngaspal Romadhon dengan penuh semangat meskipun puasa tujuan guest religi di waktu malam hari terakhir bulan itu.

Bahkan Saya sempat peduli bagi dengan sesama untuk memberikan nasi bungkus dengan modal sepeda kepada orang-orang yang kota Jogja ini.

Kisah-kisah itu mengharukan di mana Saya tidak saja berjuang untuk meningkatkan ibadah secara fisik melalui olahraga bersepeda tetapi juga secara spiritual dengan peduli sesama.

Hal inilah sebagai gambaran Ramadan tahun lalu maka pembaca di sini bisa Pak sendiri mau apa di Ramadan tahun depan R24 !?.

Kisah-kisah akan menjadi ini akan menjadi moment yang penuh makna bagi sesama.
Maksud dan tujuan tulisan kali ini sekedar mengembangkan diri dan refleksi secara pribadi.

Di atas adalah tulisan untuk mengajak merenung diri sendiri dan memahami lebih dalam tentang tujuan hidup dan kelemahan diri sendiri.
Lalu bagaimana meningkatkan diri menjadi Insan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Karena dengan bertakwa akan memiliki perkembangan dan kepuasan diri dalam membongkar potensi tersembunyi dalam diri kita masing-masing.

Setidaknya.
Inilah potensi dari bahasa penulisnya sebagai bentuk identitas diri dan setidaknya dicontohkan lewat tulisan kali ini.

Seperti halnya saat kita lahir kita mengenal bahasa ibu kalau diajarkan apa itu agama dan setelah dewasa mulai mempelajari dari keluarganya.

Lalu inilah sisi lain dari seorang anak manusia yang masih terus bandel bersepeda kan jadi dirinya Apa itu sepeda Apa itu agama dan gaya bahasanya yang jelimet tutur kata melalui sebuah tulisan.

Sebenarnya apa bahasanya yang patut digunakan apakah bahasa agama bahasa ibu atau bahasa teman-temannya sebagai bahasa cah ngepit.
Bahkan ia lupa Kapan ia mulai suka bersepeda dan kapan lagi berhenti bersepeda.
Sehingga pola-pola itu berkembang membentuk jati dirinya cara pandangnya tentang bersepeda itu juga masih tetap *nga_nu *.

Gowes malam hari.
Mungkin penulis ini merasa nga_nu untuk diberi kebebasan cara terbuka dan tertutup.
Ada hal-hal ikatan batin karena soal agama bahasa ibu adalah ajaran dari keluarga.

Dan soal minat lingkungan juga memperhatikan etika untuk tetap memilih bersepeda ataupun saat sepeda terkadang harus menulis ketikan sosial kultural yang tidak ada yang bisa memperbandingkan saya dengan orang lain dalam saya bertutur kata Maka itulah keunikan saya seperti apa !?.

Toh penggambaran ini dikeluarkan secara emosi Seperti ini oleh penulisnya.

Tetapi di sini yang menarik dalam memaknai saya sendiri mengapa sampai detik ini masih tetap di kegiatan bersepeda itu saja adalah perbuatan dosa terbesar saya.

Sebenarnya tulisan ini di tuju untuk pembaca bertujuan melihat gambaran masa lalu saat Ramadan tiba mau apa sih !?

Serta bagi penulisnya tujuannya mencapai titik balik terbaik dari beberapa tulisan sebelumnya dalam rentang tahun tahun lalu dan menjelang akan ancang-ancang mau menulis apalagi di masa Romadhon 2024 nantinya juga penulis membutuhkan waktu ?.

Tip saat gowes malam hari.
Inilah Saran saya yang perlu di siapkan saat gowes malam hari :

1. Pastikan lampu depan belakang sepeda itu kondisi terang.

2. Gunakan helm untuk melindungi kepala dan pakaian yang cerah agar terlihat oleh pengendara lainnya.

3. Hindari Jalan blusukan yang gelap dan berbahaya lalu pilih jalan yang aman terang.

4. Jalan mudah dikenal atau setidaknya ada leader yang mengenal rute tersebut.

5. Pastikan tubuh cukup Makan , suplemen energi dan air agar terhindar dari terhidrasi tubuh.

6. Perhatikan kondisi fisik atau rasa ketakutan kegelapan dan Jangan memaksakan diri terlalu bernafsu jika merasa tubuh lelah atau kurang fit saat bersepeda.

7. Membawa alat perbaikan sepeda tunai secukupnya.
Hal ini agar semua menjadi aman mudah menyenangkan untuk bisa sehat tidak menyusahkan teman temannya saat Gowes pada akhirnya.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Toh dalam kepenulisan saya tidak selalu sempurna kadang dicela orang lewat WhatsApp kadang lewat inbox Facebook bahkan terang-terangan di komentar Facebook hal ini menjadi ujian masukkan pendapat yang baik tulisan yang saya buat.

Setiap kata per huruf adalah keterampilan yang dibutuhkan dan bagaimana memilih topik yang menarik setiap judul tulisan.

Maka inilah sebagian cerita yang begitu Kompleks dan sedikit judul tulisan cerita Ramadan di tahun lalu ;

1. Mengejar Gowes Ramadan.
2. Itikaf dari masjid ke masjid.
3. Mata rayuanku atau kayuhanku ... sih
4.Gowes religi.
5.RB Ramadan bike.
6. Total takjil.
7. Peduli berbagi untuk sesama.
8. Ngaspal Ramadan.
9. Night right di garis imajiner.
9 oh sala
10.NR soto Mbak jam Nglanggeran Gunung Kidul.
11.Berbagi di bulan suci Ramadan.
12.Fedjo ngabuburit.

Sedangkan inilah tautan blog ramadhan saya ini di tahun lalu ;













Akhirnya.
Mari kita rasakan sensasi bulan suci Ramadhan ini dengan niat dan suara lantang mengucapkan "Bismillah"

Dengan mengucap kalimat yang penuh makna ini saya sudah terngiang suara kebaikan dari angin angin surga mulai di buka dan saatnya menjadi akhir cerita kali ini.

...... Berdasarkan pengalaman gowes Ramadan tahun lalu itu selama menjalani secara fisik menjadi lebih sehat,bugar setelah menjalani kebiasaan secara teratur sekaligus soal makan minum juga lebih memilih yang menyehatkan agar tujuan puasa itu sendiri bisa katam sampai selesai.

Setelah fisik sehat juga di sehatkan dengan hubungan secara spiritual dengan Allah SWT juga inten terjalin.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto ; Bersama gowes Religi di 10 hari terakhir bulan Ramadhan di masjid agung kota Klaten.

Hal ini juga memiliki waktu yang dekat untuk merenung melihat alam begitu dekat dan mensyukuri_Nya dari pengalaman Ramadhan tahun lalu itu.
Perjalanan yang berkesan secara fisik dan spiritual di akhir cerita kali ini.

Kamu bisa....... Setiap orang pasti punya banyak cara dan merayakan baik melalui olahraga,menebar kebaikan secara sosial dan terpenting bagaimana ibadah keagamaan itu di jalani menjadi lebih sempurna di hadapan manusia dan Tuhan Nya.

Semoga ramadhan tahun ini bisa tambah cerita dan pengalaman baru lagi bagi kita semua.

Amin.

Selesai.
Penulis 

Cerita ;
Ramadhan 2024 mau apa  !?.
8 Maret 2024.
Jogjakarta


Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...