Kamis, 29 Oktober 2020

Sumpah Pemuda _ Saya masih Bersepeda.

Gowes Hari Sumpah pemuda.

Gowes ku kali ini di hari kamis tanggal 29 oktober2020 ke jembatan Kedung jati selo pamioro  Bantul jogjakarta untuk sekedar menghadiri upacara bendera ukuran raksasa.

Lalu apa yang menarik untuk datang kesini !!


Foto upacara pengibaran Bendera di tepi sungai selopamioro.

Sebenarnya ada dua alasan karena rasa kepingin lihat jembatan baru sekitar sini ben podo kancane sudah pada kesini dan kedua karena manteman federal Brayat kidul mengibarkan bendera raksasa yang berukuran 26*16 meter ini ternyata cukup besar untuk di ikatkan di dua sisi jembatan ini.

Sedangkan menurut sejarahnya tempat ini menarik sebagai tempat wisata,camping dan bermaen kapal karet yang bisa di sewakan.

Atau bagi kita punya sejarah bike camp dari acara jamnas sepeda federal pertama , Suting lelaki punya mau Tran 7 atau beberapa kali datang demi tikungan viral selopamioro.

Atau kejadian alam yaitu banjir yang menghanyutkan jembatan ini menjadi kisah pilu dan kini semenjak di bangun menjadikan kita pesepeda kembali ke tempat ini untuk melihat sesuatu yang baru yaitu jembatan ini.

Lalu mengapa mereka memilih sungai sebagai tempat pengibaran bendera !!?.

Mungkin karena banyaknya tempat viral di area sungai menjadi tujuan wisata maka mereka ini meniatkan diri membuat acara kali ini di sungai saja dari inisiator para pesuka sepeda federal Brayat kidul dan pelaku pengibaran ini membutuhkan skill pene,an maka manteman Brayat kidul menggandeng team mapala UPN veteran Jogja sebagai mitra di acara ini.

Saat menjadi kisah di hari sumpah pemuda ini juga di dukung oleh penggiat pelestari dan perawat sepanjang sungai selopamioro ini dan tak lepas dari pesepeda di seluruh penjuru kota Jogja bantul dan sekitarnya menjadi peserta yang ikut upacara bendera ini cukup banyak sekali.

Terkadang di masa pandemi ini panitia terus menyuarakan tentang jaga jarak,memakai masker ,cuci tangan ataupun yang tak sempat bawa di bagikan masker secara gratis.

Kisah berlanjut kembali untuk acara utama yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya,ikrar sumpah pemuda dan menyanyikan mars lagu sepeda federal.

Dan.....!!

Setelah melakukan pengibaran bendera merah putih lalu kenapa hanya sampai jam 11,00 siang saja !!?......karena mengingat dan memastikan putaran angin di sekitar sini cukup kencang bila mulai siang hari maka di putuskan dari jam 08 - 11 dan bendera sudah harus di lepas dari ikatan di jembatan ini.

Alhamdulillah di beri kekuatan dan keselamatan untuk bisa kesini agar harapan manteman yang ada di sini menjadi trigger penarik wisata agar wisatawan makin suka datang kesini sehingga pada akhirnya berdaya guna,bermanfaat ke depannya bagi masyarakat di sini.

Ataupun kisah manteman dari cah kidul ini juga merasa kegelisahan dan pingin mengekpresikan gairah mudanya dengan curahan kegiatan yang positif seperti ini.

Apalagi hari hari pas di tanggal yang baik setelah hari kemaren sumpah pemuda dan hari ini tanggal 29 Oktober 2020 adalah hari Maulid nabi Muhammad Saw kami ucapkan sholawat dan salam senantiasa untuk beliau seruan alam.

   Foto barisan peserta upacara.

Gowes ku hari ini.
Karena berangkat kesiangan maka tertinggal di tikum jam 06.00 waktu di Brimob Giwangan maka berangkat sendiri dari Jogja di jam 7,30 untuk melewati ke arah Imogiri Banyu sumurup dan jembatan Pengkol lalu lanjut ke arah jembatan Kedung jati atau lebih di kenal jembatan selopamioro ini ternyata sudah jadi berdiri tegak dan menjadi lebih lebar bisa untuk seliringan dua mobil sekaligus dari dua tempat.

Di jalan blusukan ini saya bisa menemukan view yang ajaib dan syahdu karena terlihat tebing ,perkampungan desa,persawahan dan ladang yang di tumbuhi pohon yang menjuarai ke atas sana serta jalan beraspal yang halus menjadi tak terasa jalanan nanjak seperti itu.

Foto tanjakan tertinggi menuju selopamioro  

Mungkin saya sudah lama tidak kesini lagi menjadi gumunan dari pembangunan tempat ini menjadi pesona wisata di sini itu wajar bila goweser suka kesini.

Akhirnya.
Setelah say helllo dengan manteman federal Brayat kidul serta tanya tanya sana sini maka saatnya pamitan kembali ke Jogja lagi di jam 10,25 menit.


Foto ramainya peserta upacara saat itu .

Tetapi kebersamaan lain dari kita bertambah karena barisan saya sudah lebih 15 orang sepakat membuat kisah foto bareng sana sini dan crita saat kita dulu mencari titik titik yang hilang saat di guwa Jepang ataupun kisah besok Minggu mau bersepeda jauh ke suatu tempat.

Ataupun ada yang salah jalan menjadi crita guyonan karena kehilangan satu teman padahal ia mencari jalan lebih dekat tapi nanjak sak pelintengan tapi malah lebih dulu sampai di pasar Imogiri.

Saat seorang teman berseru dengan ajakan untuk mampir di tempat bengkel si anu maka kita sampai di sana sekedarnya untuk mampir ngopi dan silahturahmi itu saja.

Pada akhirnya di jam 12,30 waktu mengucapkan terimakasih sudah di suguhi camilan dan Wedangan lalu kita pamitan untuk pulang ke rumah masing masing tapi kok ngentar ngentar panas e dan sesekali berhenti untuk ngeyup oleh rimbunnnya pohon di pinggir jalan sekalian menunggu teman yang lain.

Dan kisah klasik kali ini di manapun kisah saya sebenarnya tanpa tujuan tetapi yang tertuju bisa ketemu teman dan pada akhirnya membuat hari ini berubah menjadi asyik tertawa untuk sesaat dalam mendengar kabar kabur para pelakon pesepeda lainnya. .


Foto mampir ngopi di rumah Mr Ipan .

Dalam melanggengkan perkawanan cah pit dan memperpanjang umur kata Mr Ipan di saat ia mengucapkan terimakasih di karuhke dan di datangi dari tempat bengkel sepedanya dan rumah barunya itu saat ia di status Facebook di malam Senin saat itu.

Salam dari kami cah ketemu asyik di jalan pulang dari wisata selopamioro.
Selesai.
@cuslagi.

Selasa, 20 Oktober 2020

Salam Terakhir.

Salam terakhir.

Hari ini 211020 saya akan bercerita tentang salam terakhir dan terakhir buat kamu yang sudah tidak lagi bersepeda karena suatu sebab.

Sebenarnya mudah didapat jika ingin mendapatkan keuntungan maka bersepedalah dengan orang yang cocok karena yang tidak cocok akan membuat sakit hati dalam mengartikan mencari sehat jiwa raga.

Apalagi akan ada yang mulai jaga image yang frontal menjadi sok gengsi menutupi keterbatasannya pada akhirnya akan mampukah atau menyerah tidak lagi bersepeda lagi .

Lalu kamu di posisi dimana...!!?

Lalu kamu di pasisi sekarang ini memilih yang mana yang cocok dan cocok seperti kocokan arisan terkadang beruntung dan terkadang ba,uulll jadi rugi bandar.

Kadang kawan yang cocok itu bisa menentukan apakah kamu akan bahagia atau tidak bisa di lihat dari teman kamu saat membersamainya.

Itu ada banyak atau tidak dalam berdampingan dalam membersamai walau terkadang bersendi kadang kala juga bahagia.

Saat nantinya akan berbeda pendapat tapi saling berbagi suport yang baik itu harus.

Karena bike itu baik bagi kita....apalagi orangnya cocok dan baik itu bisa saja mengajak mampir nyate di daerah kota gede Jogja malah jadi sehat sebenarnya....hhiii,dilalah .

Kembali lagi ke asal......Bila ada teman mulai berhenti gowes karena suatu sebab ....tapi itulah hobby terkadang ada yang datang dan pergi tapi jangan sekali kali jangan lupa silahturahmi itu tetap terjalin.

Setidaknya baik itu bike yang bagaimana pilihannya yang sedang sedang saja,berlebih di luar batas toleransi sehingga yang di kejar kesenangan dirinya sendiri dan tidak bisa mengganti atas kesenangan dengan lingkungan keluarga dan tempatnya ia tinggal itu juga perlu perhatian mas bro.

Anggapan pembaca !!?

Anggapan kamu penulis ini seorang yang sempurna bisa merangkai kata menjadi kalimat seperti seorang motivator jalanan dalam merayu agar kamu mau mengajak gowes atau terkadang meracuni apa apanya tentang sesepedaan bukan bersepeda yang penuh cara yang terselubung......terselubung gimana nih !!?.

Sebenarnya terselubung itu perlu belajar dulu jam terbangnya bagi mereka yang baru belajar menuntun sepedanya jangan banyak nanya tetapi cobalah latih dulu jaraknya bersepeda baru paham apa itu yang  mulai terselubung.....apa harus tanya langsung bila kamu bertemu sama orangnya ini.

Kembali ke......Waktu bersepedalah dengan bahagia tanpa menjatuhkan bantal guling untuk saling mengejek tetapi iklaslah untuk konsentrasi saja pada jalurmu bersepeda yang macam macam cukup semacam saja.

Semacam ada cemohan yang membuat takutmu dari namanya memulai merubah jarak dan tantanganya dari sekarang gowes antar kampung ke antar balik gunung apalagi pada akhirnya menjadi viral cara bersepeda saat itu.

Tapi itulah mimpimu atau mimpi yang lainnya janganlah mengusik tapi usiklah kenangan baru lagi yang berlebih menemukan indahnya.

Apalagi setelah mendapat motivator dari suhu itu lho......yang kelihatan wacananya di baca kok lucu tetapi pada akhirnya kepincut ingin mencoba dan mengena ke kalbu serta fikiran  maka itulah ekspetasi nyata yang akan terselip di sanubari yang terdalam.

Sepertinya bagi penulis ini juga mulai terbawa suasana dalam mempraktekkan kisah kisah ke bentuk motivasi terselubung di dalam blogger sebagai hasil karya yang real aslinya untuk impian baca baca mengisi ruang kenangan nantinya.

Berlanjut atau berhenti.

Bagi yang berhenti gowes itu penulis mengucapkan salam terakhir semoga kamu menemukan jalan kebahagian lain di duniamu ini.....Amien.

Sebelum kisah kisah saat perpisahan ini akan berakhir begitu saja tanpa ada moment pernah bersama ada indahnya bagi semuanya.

Karena kisah itu kita yang tahu dalam merangkai kata kata yang pada akhirnya menjadi kalimat panjang.

Sepanjang kita semua ini sudah terbiasa merangkai perjalanan bersepeda bersama sama dan ia juga teman yang ingin menitipkan salam perpisahan hari ini.

Saat mulai bersama biasa bersepeda ada aku,kamu dan mereka.

Kini kamu tidak ada lagi......kembali ke alam surga di sana.

Kini mendengar canda tawa dan ceritamu sudah tidak bisa lagi.

Walau kini kamu tidak ada lagi di dunia lain namun yang hidup tetap berjalan dan kita yang tertinggal jauh darinya itu jangan berhenti mengenang wejangan kejawennya yang selalu di sampaikan kepada kita semua.

Atau kita mulai takut saat di hentikan rasa bila salah satu dari kita ini mulai berguguran hilang terbawa angin mulai pergi jauh tak akan bisa kembali lagi.

Penutup kisah ini.

Waktu telah merubah dan mengalihkan cinta kita dari dunia satu ke dunia lainya tapi hati kita terkenang sok keladuk berbuat akan dosa dosa yang di lakukan secara sengaja atau tidak di sengaja kami semua manteman ini mohon maaf lahir batin dan selamat jalan semoga di berkai jalan Padang di dunia sana.

Dari kangen kita saat bersama lagi padahal kita ingin melihat lagi walau sebentar saja agar jiwa ini Lego dan legowo melepasmu.

Tapi kisah memisahkan dari kenangan kebaikan itu masih kita kenang dalam rasa kangen yang tertinggal di ujung jalan yang tak mungkin lagi bisa di gowes bersamamu lagi.

Hanya bisa di kenang saat ini  melalui memoriam tulisan dan sejarahmu teman gowes yang kini terlihat di blog dan YouTube ada canda kecerianmu itu mengobati rasa kangen kita semua.

Saat kecerianmu itu tiada tanding yang selalu ingin tampil beda dengan lainnya malah terkadang jadi serius dari anggapan kita kita sebagai teman guyon,gowes dan ber- ronda di malam hari selalu seru dengan ceritamu itu atau orang lain dalam menanggapinya padahal maksudya sekedar guyon mengisi waktu masa pensiun kerjaanya dengan cara kita mengisi kebersamaanya di ujung jalan pandu jogjakarta.

Walau orang lain terkadang tidak klop dalam memandang semua usul dan pendapatmu atau malah jadi wagu kita kita ini dalam menerimanya tapi itulah berkah ke unikanmu dalam kehidupan dan caramu mengartikan kehidupan di cara pandangmu menjalani kehidupanan ini.

Ya ya ya.....kehidupan orang orang yang sudah beda dunia antara alam dunia dan di luar dunia lainnya ke orang lainny yang ingin mengucapkan salam terakhir.

Selamat jalan teman gowes.

Maaafkan kami semua bila keladuk salah dalam bercandaan kita selama ini.

Dan semoga Tuhan Yang maha Esa memberimu tempat yang damai.

Sedangkan mereka yang di tinggalkan semoga tetap mendoakan yang terbaik buat pakdhe,mbah kakung,pak Rambo ataupun lek Kusnio malaibari _ Amien.

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...