Tampilkan postingan dengan label JC VB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JC VB. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Juni 2019

Jogja Clasic Vintage Bike

Ada yang lagi senang.

Saat gowes bareng mantenan ;
_ Jogja clasic vintage bike _


Saya ngak pernah kepikiran mau menulis apalagi cuman kalau sudah lelah habis gowes jadi keinget anda semua.


Saat anda harus di cari ide itu agar muncul setelah saya mulai kepikiran anda.....nah.

Dari berlapis lapis perkata anda itu dari kedua,ketiga baru saya ingat.

Dan seterusnya barulah saya sadar untuk meletakkan pensil membentuk rangkaian bait dan kisah itu agar pas momentnya itu saja.

Dan tujuan atau harapan agar lebih dekat sedekat hari ini tanggal 160619 ikut acaranya Jogja clasic vintage bike.

Saat anda mengadakan acara syawalan 1440H dengan niatan silahturahmi dari pintu ke pintu .....!!

Dan dari setiap rumah rumah dari sebagian anggota grup jcvb yang ada di jogjakarta ini dalam mengumpulkan maaf merajut seduluran cah vintage....nah.

Dan soal jarak tempuh relatif tidak jauh sekitar 80 km tetapi ada kesan mendalam ber_caranya kali ini .
Karena di situ di selipin sesuatu moment yang masih di bulan Syawal 1440H ini sehingga terjalin ke akraban yang lebih baik lagi dengan membuka _Pintu maaf.

Maksudnya !!.
Manusia itu tidak sempurna dan selalu salah lalu saat inilah moment itu meminta dan memberi maaf.

Lalu ada apa dengan pintu pintu itu....!!.
Pintu dalam pengertiannya menghubungkan antar dua ruang berbeda.

Dan di sini kita datangi pintu pintu anda lalu bersilahturahmi meminta maaf kepada lainnya.

Lalu kembali bersepeda lagi ke pintu lain lainya hingga kita lelah menjalaninya sampai sore hari di saat itu.

Apalagi niatan itu...!!
Saat di share itu di medsos untuk ajakan bersepeda maka ;
_tiap comment terucap berarti kapan.
_tiap jawaban terucap berarti akan.

Dan ajakan itu bisa memanjangkan urusan yang lebih luas lagi dari sekedar hubungan permainan sepeda tetapi tuk mudahnya mendalami arti dari maksud yang ada di baliknya itu.....ada apa !!?

Tetapi ajakan ini sebuah penyemangat kepada lainnya agar membuka pintu rumahnya di pagi pagi saat kita ini mau ber_datang ke rumah yang sudah terpilih sebelumnya dari japrian antar sahabat WhatsApp di rumah lainnya...mas bro.

Pintu adalah....!!
Kembali ke makna dan gunanya menulis di blog ini yang cuman di pahami oleh orang orang tertentu saja,khan jadi sayang...nahh.

Apalagi tidak di buka pintunya dengan berbagai pintu lainnya yang lebih fress ceritanya itu  pastinya agar lebih di kenal orang lainnya dan di mana lokasi rumah tempat tinggalnya.

Atau ;
_ Ada yang lagi senang di hari ini _
Lalu siapa saja yang merasa senang itu .....nahh.

Dan ....!!
Lalu pintu pintu gowes kali ini adalah jalan paling umum untuk di lalui di hari Minggu pas jam 06.30 kita berangkat.

Lalu ke arah ;
Di mulai dari tugu Jogja ke arah barat menuju daerah ; Pingit,Bumijo,Sonopakis,Selarong,pajangan Bantul.

Kembali ke jalan kota Bantul untuk mampir ke warung soto.

Dan ke ; krapyak,Sayidan,Mandala Krida,selokan Mataram,condongcatur,Wedomartani,sardonoharjo dan finish di ......!?

Saat pagi ini di jalani oleh siapa saja yang ingin bisa ikut di barisan masuk dan keluar.

Dan bisa sampai di temui barisan tujuan terakhir ....... di rumah vintage di daerah Rejo dani .

Lalu ....!!
Lalu....apa urusannya dengan pintu pintu lainnya.
Lalu......bagaimana untuk pintu maaf maaf silahturahmimu saat hari ini.

Setidaknya....!!
Ada romansa gowes tetap saja kalau serunya kalau sudah ngumpul seperti ini.

Atau kisah lainnya.

Dan ada saja di dengar dan berbagi argumen terlontar dari mereka untuk saling bercanda .... seperti mengapa di tanjakan itu harus di tuntun di postingan teman Facebook itu saat ia posting foto bersepedanya itu.

Atau sebuah kesalahan kalau bersepeda itu di tun tun bukan di gowes saat lelah di badan.

Apalagi di turunan menjadi takut jatuh adalah kisah klasik orang orang bersepeda itu menurut penulis hanya soal agar bisa rasa merasakan saja.

Setelah itu anda pingin suasana dan jenis sepeda lainnya tuk di coba di miliki lagi.

Tetapi di tulisan kali ini hanyalah soal kata pintu menjadi pintu cinta ntuk mencintai sebagai temannya cah pit agar cinta bersepeda itu semakin romantis bungkusannya.

Apalagi ada saja yang lagi seneng ......atau mengeluh dan setengahnya mensyukuri hari ini.

Jcvb.
Dan bagi manteman ini saat pintu pintu itu di artikan banyak hal mulai dari bagaimana menghormati dari keberadaan dan di karuhke di mana saja rumah dari masing masing anggota grup ini satu persatu di datangi sebisanya dengan sepeda.
Ataupun yang bisa ikut gowes kali ini berjumlah 24 orang saja.

Misalkan saja itu .....!!
Kamu jauh dari orang yang kamu sayangi sebenarnya kamu tidak berada di tempat kamu berada sekarang ini.

Jadi meskipun berada jauh fikirannya tetap di tempat orang yang kau sayangi itu.

Atau seperti ini ;
Sedih tidak bisa ikut gabung pagi ini.
Saat ada yang senang sekali dan tetap menjadi tujuan gowes silahturahmi kali ini.

Saya (anda) bisanya hanya mengucapkan _ mohon maaf lahir bathin .

Lalu.....!!.

Saat tiba di depan pintu rumah.
Cuman di sediakan_ Baberku dan jeruk botolan nih sajiannya di depan pintu garasi.

Harapan anda ....Alhamdulilah semoga bisa mengobati rasa haus memberi kesegaran dan menambah semangat.
Semoga jangan kapok datang lagi ke rumah .

Yack,begitulah cinta !?.
Tetap merasa anda ada di Jogja berasa bersilahturahmi ya....Khan.

Jadi...!!.
Inilah kepedulian sang Capitan acara ini om nho kepada rasa cintanya kepada teman sepedanya itu.
Walau ada yang kehilangan moment kepertemuan kali ini.

Tetapi anda ikut acara ini biar lainnya juga Ben Reti kanca kan batihe konco ngepit Nek Jogja.

Saat kebersamaan itu menjadi hubungan baik menjadi kolega,teman,tertemani,sejawat lainnya itu.
Dari rasa pedulinya itu walau di hiasi berbagai lapisan berlapis kata sampai misale mumpluk apa saja di kisahkan tetap saja cinta yang sebenarnya lebih dari itu maknanya....nah paham nggak bro.

Terima kasih.
Saat barusan chat dengan seorang kakak di what app seperti biasa agar kisah ini menjadi kekinian.

Saat kakak ini membaca kisah klasik ini lalu ia memberi tanggapan ;

A _kakak lagi di mana posisinya saat ini.
B _Lagi di jalan,ada apa !?
A _Revisi kisah baruku...kak.
B _Kamu bercerita apa curhat sih kok perkatanya panjang banget tapi intinya pendek.
B _Begini saja ndek dari gambaran kakak.

Sebenarnya tentang tulisanmu itu seperti ini ;
......apapun yang sudah terjadi dan apa masalahmu dengan status hidupmu karena yang ku tahu tak mudah mempunyai teman setia yang mau ber_setia untuk berteman ..!!
Dan berbaik baiklah kepada orang orang di sekelilingmu.

A _ oke kakak.
nahh khan malah di ringkas dan di simpulkan tulisanku ini.
Makasih kak !!

Akhirnya di kisah ini.
Sepertinya tulisan di atas perlu di hiasi lirik lagu dari penyanyi Ebiet G Ade.
Dan di pilih judul lagunya ;
_ Kalian dengarlah keluhanku _

......dari pintu ke pintu ku coba tawarkan
._
._
._
Tuhan bimbinglah bathin ini agar tak gelap mata dan sampaikan inginku kembali bersatu lagi.....jcvc 019.

Selesai.
Salam salim buat semua teman sejawat,sahabat,kolega dan sepermainan sepeda jcvb Jogja.

Selesai.
@cus2019.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...