Tampilkan postingan dengan label Warung mbak Rini.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warung mbak Rini.. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Mei 2019

Warung mbak Rini.

Wedangan di warung mbak Rini.

Semenjak memakai sepeda lipat aktifitas terus saja ada menjadi kisah menjadi menarik di ceritakan termasuk hari ini ada ajakan Wedang mbak Rini di daerah Penting Sari cangkringan.

Perkenalkan nama sepeda lipatan besi yaitu seimut ini sudah di uji cobakan ke Medan naik turun terjal tetap meteges tapi sek numpang i wes ambyar kekesalan ketoknya.

6,15.

Jam 6,15 waktu berangkat ternyata paginya sudah di guyur hujan lebat menjadi pagi terdingin tetapi jalan aspal ini asyik tak berdebu dan menyehatkan cara pandang apalagi kabut pagi juga tampak menggelitik di tubuh ini melalui angin dan tanah basah tercium baunya.

Saya paham tentang tepat waktu tikum walau mereka sudah berdiri dengan sabar di situ menunggu lainnya untuk berangkat ke arah lereng gunung Merapi sisi selatan.

Atau paham yang di akibatkan wabah global covid 19 perlu pengamanan masker dan tau siapa saja di sekitar kita ini makanya saat tikum selanjutnya agak menjauh di selatan warung ijo itu kita membuat titik kumpul dari barisan di Warjo.

Semua demi keselamatan dan kebaikan bersama itu akhirnya di barisan terakhir datang lalu di jam 09,00 kita menuju ;

Warjo ke Utara lewat gang kecil lalu belok kanan menuju RS lali jiwo ke selatan ada gang masuk ke timur menuju persawahan itu ada tanjakan lumayanlah tetapi setelah di atas cukup bahagia karena hamparan sawah yang menghijau berdiri tegak gunung Merapi tetapi sayang dia lagi kedinginan terselimuti awan abu abu yang  enggan menghujani kita yang lagi suka blusukan ke arah wisata Ledok Kosambi saat jalan ini banyak berjejer wisata alam termasuk yang lagi viral di sini wisata air Ledok Kosambi karena di kelokan air kalikuning  apabila di foto dari berbagai sudut akan terlihat pemandangan yang elok cantiknya.

Secantik sekumpulan kita ini ada mom,m heboh yang sesekali di tuntun atau pingin di sontreng kalau menemukan tempat bagus menurutnya aneh......atau saat tiba di jembatan goyang Kosambi.....tapi mengapa jembatan ini selalu goyang !!?

Tapi lebih dari 30 orang foto bareng di sini tetap saja ada teriakan goyang goyang gek cepat di foto aku selak Wedi....teriaknya saat dari sini kalau pas cerah terlihat gunung Merapi di balik rimbunnya pohon atau di bawahnya seperti ada grojogan air yang masih jernih seperti di watu Purbo di wisata kali krasak sana itu....bro !!?

Apalagi di sekitar sini ada tempat yang cocok untuk kemah camping saat saya lewat banyak tenda kuning berjejer menghiasi di kanan kiri aliran air yang berkelok kelok berbatu besar kecil di tata oleh perjalanan alam terbentuknya.

Apalagi sesepedaan itu sekedar sarana srawung ke pada yang lainnya selain hobi dan lagi belajar skill lainnya tentang sudut pandang foto foto agar gambarnya menarik ataupun tentang mapping harta karun nya yang masih terus di cari itu juga belum cukup kalau nggak dikisahkan lagi di blog matakayuhanku semakin sesepedaan itu menarik dan tantangan yang seru,saru dan wagu di baca ketokmen.....tapi setidaknya sudah membahagiakan diri supaya ada hikmah yang di temukan selain lelah,sehat dan bertemu teman banyak seperti hari ini.

Ataupun kelak berapa tahun lagi blog ini akan menjadi bacaan yang di cari kisah klasiknya oleh penyukanya itu bisa jadi terjadi.

Tapi saat ini bisa saja menemani saya daripada bengong sendiri buka content content yang nganu lebih baik mencipta karya sendiri ataupun sudah males bangun pagi apalagi bersepeda tinggal klik terlihat kenangan ada di genggaman layar kaca hp menjadi tertuang lagi kisah lama terungkap lagi.

...........karena setiap pencapaian kisah satu dengan lainya itu berbeda makna tetapi semuanya itu keputusannya di mulai untuk mencoba.......!!?.

Di kisah Wedangan mbak Rini.

Di sini tempat baru beberapa bulan di bangun untuk kongkwo kongkwo cah pit karena jalur ini jalur blusukan cah pit bila menuju arah kalikuning atau Mbah Maridjan.

Sekilas bentuknya bangunan klasik omah kampung yang di sulap artistik dengan bangku kayu di bagian luar rumah dan di dalamnya ada meja kursi utama serta kamar mandi yang bagus.

Kalau sisi kulinernya masih terlihat dari sari minumnya enak dari ramuan alami dedaunan dan menu makannya dapat di pilih dari kebiasaan yaitu soto daging yang segar sesegar suasananya menyehatkan mata dengan dekorasinya omah Jawa dan dapurnya juga tertata bersih.

Itu saja kisah pagi ini dan semoga warung ini bisa lancar pengunjungnya,Amien.

Selesai.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...