Rabu, 06 September 2017

NGLANGGERAN MOUNTAIN BIKE #3_ 2015.

Say Hello.
Kepada manteman_fedjo_Folding bike jogja_Ente jogja_ Sepeda Vintage Jogja.
Menuju Acara : Mountain Bike nglanggeran Bike #3.

Mulai.
Pagi ini seakan seperti kupu kupu kertas yang terbang kian kemari !!
Di saat pagi ini harus ikut serta para teman federal Jogja yang mau  gowes ke wisata kragilan boyolali dan untuk saya sendiri seperti aneka rupa serta warna di bias pagi saat itu untuk ikut titik kumpul mereka di tugu jogja seperti air mengalir.
Saat air selalu mengalir mendatar dan menurun asal tidak menanjak ?
Seperti kegalauanku di foto ini.........memandang mu.


Lalu.
Di saat di tugu jogja jam 07.00 wib di tanggal 30 juli 2016 untuk ketemuan dengan teman lainnya.
Dan saya  juga mempunyai arah berbeda yang di tuju ??.

Setelah say hello pada mereka yang mau ke arah kota boyolali .

Maka saya bergerak bike alone dengan pantat masih di belakang untuk langsung menuju ke arah timur kota jogja,

Di saat sebuah pesan dalam media sosial dari sebuah status ada sekelompok pesepeda yang sejalur arahnya.

Maka langkah ini harus ikut berturut mengikuti langkah kayuhan mereka ke tujuan wisata breksi dan candi ijo.

Dan.
Saat acara sabtu gowes dari komunitas Jogja folding bike ini menjadikan ikut menuju arah gowes ke candi ijo saja.

Foto : Spot Riyadi/

Dan selanjutnya menuju arah   Embong nglanggeran seperti di kisah kan dari arahnya  :
*Tugu Jogja
* Spot riyadi,
* bukit breksi
* Candi ijo ( finis mereka )
* Batu papal
* Akhir finis ber_sendiri ke Embong nglanggeran untuk bike camp.
* Mengikuti acara  nglanggeran Mountain Bike.

Setiap waktu kau tersenyum di sudut matamu memancarkan rasa keresahan yang terbenam pada kerinduan yang tertahan menjadi kata kata riuh mengalir menjadi tawa canda saat bersepeda serta bagai gerimis mengundang di kaos dan seperti angin yang tak pernah diam mengusik raga ini .

Foto ; Spot Riyadi.

Selalu beranjak setiap saat menuju bukit riyadi kali ini.

Menebar jala Say hello dengan teman Jogja folding bike di setiap langkah sepeda berikutnya yang beraroma tanah ladang dan hutan yang gersang menuju arah bukit breksi .

 Foto : Candi ijo.

Saat para penambang batu memoles batu kapur menjadikan tempat ini menjadi tujuan wisata yang semakin menarik .

Apalagi di tembok batu tebing kapur mulai di buat ukiran berbentuk anak wayang.

 Foto ; Spot Batu papal.

Entah sampai kapan kau menipu diri oleh gemuruh dan melumatkan kaki saat setiap di turunan serta tanjakan itu kau hantam dengan ban karet ini tanpa lelah di garis finis menuju ke candi ijo.

Lalu .
Cerita ini hanya untuk mereka yang suka mendengarkan lagu ebit G ade yang berjudul kupu kupu kertas yang terbang kian kemari untuk di artikan menjadi saling SAY HELLO di saat bertemu.

Kepada teman gowes yang belum kenal maupun yang selalu mengawetkan umur,sehat dan sejahtera buat kita semua

Menuju .
Menunggu kelanjutan dari kisah ini di hari berikutnya
Saat saya akan berkisah melanjutkan gowes pagi tadi sampai bisa :

Bike camp di pinggiran embong nglanggeran di malam minggu saat itu.

Foto Nglanggeran Mountain Bike.

Nah .
Berakhir di kisah hari ini di SAY HELLO  menjadi mY HAPPY.

Saat saya punya arah di tuju untuk acara di hari minggu paginya untuk ikut acara .
Fun bike nglanggeran yang ke tiga kalinya.

Yang diselenggarakan oleh Dinas pariwisata dan karang taruna setempat.

Foto : Nglangeran.Mountain Bike.

Penutup.
Dan semoga tetap maju ke depan sana selagi mampu untuk berjumpa mengucapkan Say hello.

Tetapi jangan lupa asal pantat masih di _ Belakang untuk pilihan bersepeda.
Nah _ Itu saja kisah untuk kali ini.
Salam salim untuk semua.

Selesai.

Selasa, 05 September 2017

ABU ABU ASURANSI FUN BIKE.

Destinasi Breksi.
Memulai pagi dengan semangat baru bersepeda ke candi candi dalam acara Funbike jelajah candi sekitaran prambanan,
Kita termulai dari candi prambanan,bukit Breksi,candi Barong,candi Boko dan kembali ke candi Prambanan ini seakan memberi aku selang waktu beberapa hari untuk berceritera baru lagi.


Mulai yuck.
Namanya cari senang bersepeda menikmati jogja bike heritage dengan berbagai doorprice yang aduhai ini seakan membuai warna tersendiri dengan istilah baru * abu abu *
Karena terjelaskan setelahnya banyak peserta ( terNganu )
Mereka bukan peserta yang terlatih berjarak jauh tuk Ngetrek jalanya terlalui sak modare dengan sepedanya ini membuat kisah terbarukan.
Sebagian dari kita mulai mengaduh
_ NduhBiyung ?? ngepit tok koyongene Dalane.

Ngene
Bapak bapak perserta ini merasa terlukai semangatnya setelah bisa bersepeda dari candi prambanan sampai menanjak di bukit Breksi ini tapi saat melihat turunan Bukit breksi yang cadas batu kerikil dan memandang setelahnya ada berbagai tanjakan turunan yang mengharuskan ia lalui di tuntun bisanya seakan Ber_ tapi nantinya ia di haruskan dan bakalan terlakukan di tubuhnya tuk * Pijet akan laku setelah melalui trek seperti ini.
* ,,,,,, agh Bapak bisa saja.
Ngeres
Aku merasa Miris setelah pilihan ini terjadi di selangkah di depanku sana sini seakan menjadi reaksi dan aksiku terbawa suasana sebagai peserta saja di haruskan melihat dan berbuat selain untuk mengabadikan sebagai rasa ( Ngilu.... )
Karena mereka anak anak kecil ,ibu ibu muda dan sebaya bapak bapak bercampur dengan anak muda yang bersemangat bersepeda mtb tetapi tetap juga jatuh satu per satu ini membuatku MIRIS,,,,Bro,
Budaya
Budaya berkembang karena wisata bersepeda di jelaskan ke mereka dengan cara cara paket ataupun bersepeda ini terlalui dan  hanya caranya yang membuatku miris....!!.
Karena budaya sepeda fun bike bukan harus begini
Karena budaya ini budaya comonitas jondil blusukan yang extrem ,Bukan ,,,,,!!
Karena ini budaya memperdaya peserta yang datang untuk bersenang senang dengan sepedanya.
Dan pesertanya akan berbincang ke peserta lainya,,,,,,!!
Dan setelah acara ini menjadi PR anda sekalian para panitia.
Karena semua sudah terjadi dan kedepanya ada pembenahan oleh panitya terkaitdi acara ini.

Nganu
Hingga saat ini mereka menjelma  dan bereaksi lewat comment hitam putihnya ataupun mencoba abu abu saja seperti aqu ini.
Yang hanya bereaksi lewat di alog dengan mereka...
+       Nanjak ,,,,di tuntun pit te
-        Emang, di tuntun,,,
+       Dituntun, Malah Jatuh,,,,?
-        Namanya juga musibah itu tidak bisa di tebak warnanya.......Bro,

Cuman.
Merdeka itu penting
Menikmati itu juga penting
Tapi semangat dan Doa di kepala harus tetap konsentrasi.
Itu juga jangan Lupa,

Dan.
Saat ceritera ini di buat ada sebuah musibah oleh peserta di acara ini dan inilah kutipan dialognya
+ kenapa jatuh...
_Katanya kepalaku kosong ndak tau prosese piye piye langsung gobrak dan coba di eling eling tapi ora kelingan
+ lalu.....
_Katanya ngerti ngerti jungkel terus dua giginya patah dan bibir bawah robek seakan mengingatkan kita akan semangat nanjak terus terabadikan oleh setiker di frame ini.
+ jok.
_katanya memang ini lagi rejeki dapat kenang kenangan luar biasa di jbh 2015 dan suk ngepit meneh
Katanya kepada  kita ini,
Aku ,Ora kapok ,Mas.

Untuk.
Aghir kata semoga bapak ini segera lekas sembuh seperti sedia kala.
Dan sampean memang.......!!??
Lalu.
Dari sebuah rasa cintanya .......!! Bapak INI !!! Bersepeda.
Dan caranya menyemangati resikonya di terima dengan iklasnya tanpa adanya asuransi .
Dan terjalani sebagai pembelajaran saat ini di lingkungan pengelola event fun bike  .
Dan bapak ini berencana !!?
Untuk tetap bersepeda lagi di acara tahun depan .
Salam hangat buat bapak yang Memang !!?
Kendel terjun bebas tinimbang liyane.

Salam salim untuk semua pembaca.
#jogjaheritage  #bukit breksi  #Bapaksiapa.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...