Senin, 22 Februari 2021

Sebut Saja Mbah Supriyadi Plat AB.

Peruntungan hari ini.

Dengan seijin pembuat status mas Anom Kurniawan saya mencuplik dan mengalihkan ke blog saya.

Foto ; sebut saja Mbah pri.

Dan dengan tata bahasa penulis untuk mengulik seseorang yang bernama Supriyadi Plat AB itu siapa sich.

Foto ; gang depan rumah Mbah Supri.

Orang lebih mengenalnya lek Supri,papa Supri,Mbah Pri karena beliau tidak seumuran dengan penulis yang biasanya lebih bisa di panggil mas Bro.

Dia seorang lelaki yang hobby bersepeda bermerek federal dan rekam jejak Kayuhan orang mengenalnya seorang petarung jalanan yang tangguh dan di Jogja sendiri sebagai seorang panutan di Jogja.

Sedang level sudah tidak saja seorang suhu,master ini bukan takaran buat beliau tetapi ia sudah melewatinya maka sebut saja legenda hidup pesepeda federal dan mudahnya sebut saja Mbah Supri.

Dan ia seorang federalis indonesia serta salah satu sesepuh di fedjo ( federal Jogja ) chapter kota Jogja lahir dari ide idenya itu menjadikan orang lain menyebutnya juga senioritas pesepeda saat berbaur dengan komonitas lokal Jogjakarta ia cukup di kenal maka ia sering di undang bila ada acara gobar sepeda dan apapun itu yang berhubungan dengan bersepeda.

Andai kamu trip ke luar kota pastinya orang akan menyebut seseorang yang mereka kenal di Jogja.

Ataupun atas rekomendasi beliau orang akan di terima dengan baik asalkan mereka jujur dan tidak Reko Reko maka setiap chapter di seluruh kota di Indonesia akan welcame kepada anda.

Seperti kisahnya mas Anom Kurniawan tidak mengenal Mbah Pri tapi berangkat sendiri touring ke kota Bandung dan pas di tanya mas Anom belum mengenalnya maka setelah touring nya selesai ia sempatkan datang ke Jogja untuk silahturahmi ke kandang federal di daerah Wirobrajan Jogjakarta.

Foto ; saat TF.

Setelah perjumpaannya mas Anom bisa mengenalnya seorang pendiam,sederhana dan banyak ilmu yang ia tularkan dengan lainya menjadi hubungan kian erat untuk di lain waktu mengajaknya routing bersama.

Saat ketemuan event lokalan sempat bertemu bike camp mas Anom menceritakan kalau tidak takut tertinggal karena Mbah Supri orangnya baik dan tidak sombong di saat ....!?

Saat ada di jalan nanjak ia pas lihat pada nuntun jangan percaya kalau di tinggal pasti kamu di turuti cara menghadapinya dengan sabar atau ia sempat cekrak cekrek foto kenangan dan menunggumu di atas sana dengan sabar.

Atau di event gobar komonitas sepeda ia sering di dapuk sebagai RC dan saat touring pun ia tetap mengatur barisan,kecepatan rombongan agar tidak terlalu kencang dan tudak terlalu lambat dari satu dan lainnya.

Dan.... !!?

Pada akhirnya orang yang sering  mengenalnya mencoba berenteraksi di postingan mas Anom Kurniawan di Facebook .

Foto ; Tc mas Anom di Facebook.

Dan itu turut berkomentar di tujukan ke Mbah Supri antara lain ;

1.Ego A 

Idola sekaligus panutan saya ,sehat terus nggih kang pri nek mburimu Todo adoh.

2.Helmi s.a

Sontrekan foto sek marakke ngangenin.

3.Ahmad r.

Suatu kehormatan buat saya pernah mampir dan ngobrol langsung.

4.Fakhur r.

Kelak beliau akan jadi nama gang depan rumahnya.

5.Pak Reno s.

Betul very coll ijinkan saya jadi muridmu .

6.Heri p.

Mas pri orangnya selalu merendah dan selalu open kalau di tanya masalah ngetrip dan selalu bilang jangan takut nggak kuat kalau touring semua bisa di latih apapun jenis sepedamu itu yang saya ingat.

7.Sahid f.

Hadirnya membuat warna baru dunia sepeda di tlatah Mataram ,sehat selalu lek Supri plat AB.

Akhir kisah ini.

Saya penulis juga selalu menceritakan beliau sebagai pelakon di tulisan blog per paragraf saja di kisah cerita sebelumnya tapi kali ini khusus buat beliau sebagai head line utama di blog matakayuhanku semoga Mbah Supri bisa menerima tulisan kali ini.

Foto ; mas bro Anom k saat touring jaran gandengan bersama Mbah Supri.

Harapannya jika nanti sudah tidak saling menyapa dalam Kayuhan sepeda Mbah Supri masih ingat ke usilan penulis saat touring di Kediri ada kenangan helm dan di Jakarta ia melihat saya sempat bandel ikut dolan kejauhan telah menjadi kenangan indah di blog saya dengan kata katanya di perjalanan yang terus saya pegang sebagai dasar seorang petarung jalanan.

Dan saat ini ungkapan saya serta bantuan ide ide dari mas Anom Kurniawan bisa menyelesaikan tulisan ini.

Sebenarnya mas Anom juga pernah seperjalanan dengan penulis ini saat touring dari Jogja,Jakarta dan ke Baduy jadi jalan pikiran yang paling sederhana dan gila pernah seiman di lalui saat itu.

Maka buat mereka para petarung jalanan ini tetaplah memberi Khabar setelah hari ini bukan saling menyapa mau touring kemana lagi.

Karena sejak awal kita di pertemukan sekedar mencari kesulitan dan kita pernah ada di suatu situasi kurang baik saat itu.

Tapi saat ini kita bisa merayakan kenangan itu bersama sama karena kesulitan menemukan yang baik baik tetaplah bike_lah.

Itu saja untuk hari ini.

Semoga penulis bisa kembali menemukan ide dan kisah klasik dari orang orang hebat lainnya yang nantinya menjadi sahabat terhebat.

Amien.

Selesai.

@cuslagi2021.


Rabu, 17 Februari 2021

Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!

Kata mereka ini.

Mungkin saat ini orang lebih suka pakai sepeda road bike dari pada lainnya.


ttd.

Master n suhu sepeda.


Nah saat ...!!

Ini membuat penulis ingin sekali mengulik bila kamu memilih RB atau sepeda yang kamu punya atau kamu baru saja memilih sepeda .... Jaman_e kudu road bike ..kok Yoo !!


Dan menjadi seorang pemula maka terus saja membaca sampai akhir kisah klasiknya ini.


Mata kayuhanku

Foto ; visualisasi sepeda RB di Sabo dam nglumut Magelang


Atau berbagai istilah baru kutemukan yaitu istilah nge loop yaitu mudahnya saja mulai gowes kemana.


Ini.... Pertanda gejala baru mengalahkan pergerakan sepeda lipat,sepeda besi vintage dan sepeda MTB blusukan.


Tetapi terpenting apapun jenis sepedamu mereka sudah mulai rutin nge_loop jarak.


Apalagi yang RB bila semakin banyak akan menambah peserta atlet sepeda nasional dan penulis ikut senang bila dari kota Jogja ini lahir pesepeda berprestasi itu saja.


Atau bagi lainnya yang tidak mengejar prestasi sebagai bagian kebutuhan diri mengejar sehat jiwa raga dan semangat dengan hobinya itu.


Saat menjalani kesehatan demi kebugarannya atau sekedar melepas penat apalagi serunya kalau sudah ngumpul bareng terus cari media foto foto di momentum saat itu.


Lalu ....!!

Lalu setelah mendapat gambar foto malah bingung mau di kasih judul apa atau istilahnya caption yang sesuai saat di posting di media sosial.


Ataupun di kasih ceritera apa setelah caption di temukan maka inilah kata kata yang sering di tulis man_teman itu seperti ini ;


1.Di atas sadel...... kalau melihat dunia yang senyatanya asyiknya di lihat di atas sadel sepeda katanya.


2.Penolong saat butuh.... seperti moda transportasi di antaranya dari pejalan kaki dan motor an selalu ada sepeda sebagai penolong alternatif terbaik.


3.Seiman.... karena orang orang kaya sudah bosen naik mobil dan transportasi umum mereka mulai beriman dengan sepeda sebagai pilihan.


4.Stabilnya hidup..... Kebahagiaan itu di temukan oleh orang yang suka bersepeda karena selain ramah lingkungan mereka juga sopan kepada sesama pemakai sepeda.


5.Toleransi ..... Bersepeda tidak saja membuat fisik kuat tetapi membangun kebersamaan dengan lingkungan dan lebih toleransi kepada sesama.


6.Kenyataanya..... Bersama sama saat bersepeda bisa membangun komitmen dan komunikasi dengan teman baru karena mereka guru kehidupan yang nyata.


7.Jujur saja..... kesempatan seperti kehidupan nyata perlu keseimbangan agar bisa hidup kekal dan kekal sejahtera.


Walau terkadang ke jujuran bisa di lihat satu sama lainnya saat pas di tanjakan kelelahan itu maka terlihat watak dan perilaku seseorang yang sebenarnya.


8.Penghormatan..... Bersepeda itu bukan di lihat hebatnya tetapi yang bisa memulainya hari ini bersepeda itu orang yang hebat.


Apalagi meng_hebatkan orang orang di sekitarnya agar bisa menambah sahabat baru itu sangat hebat... Bro.


9.Berdoalah....... entah kemana saja arah yang kamu tuju selalu ingatlah yang di atas sana Tuhan Yang maha Esa.


Semua agar beban kayuhan mu menjadi ringan dan menguatkan keyakinan mu itu.


10.Wirid Tan..... Anggap saja itu seperti saat kamu berdoa agar hatimu tenang karena satu Kayuhan berarti satu ucapan wiridan.


Inilah yang penulis punya untuk cinta saya yang luar biasa tulus kepadamu cah ngepit agar cara pandang mu tentang gowes mu.


Atau saat bercanda dan tertawa mu punya kenangan yang sebanyak banyaknya agar kelak suatu saat kita bisa menertawakan diri sendiri.


Atau saat sudah melemah atau lebih dekatnya kepada orang orang yang membuat mimpi bersama sama itu.


Serta memandang langit biru dalam dekapan sadel pit_mu itu ada yang di rindukan lagi.


Mungkin yang muda muda masih haus prestasi dan giat bersepeda demi mengejar prestasi.


Maka buatlah simpul terbaik hari ini dengan latihan fisik daripada harga dirimu di pecundangi jadi cah lemah bersepeda road bike.


Ini tidak main main karena ini masanya kau membuat prestasi terbaikmu...lho bro.


Entahlah....!!

Entahlah caranya bagaimana dan kemana harus bertanding hanya waktu yang membuat saya juga bersedih.


Karena pandemi covid merenggut event event Latber di semua daerah.


Maka kamu bersabarlah  untuk bisa tekun berlatih itu saja.


Kalau tiada latihan yang berarti menjadi lemah seperti penulis ini yang terkadang lebih baik diam saja.


Atau melihat dengan lekat sepeda RB fenomenal berjejer di parkiran di bulan kedua tahun 2021 dan semakin viral saja di pakai ini semakin mengoyak perasaan yang melihatnya.


Saat penulis melihatnya ingin tahu tentang jenis dan merk nya mungkin anda bisa kasih tutorial.


Dari apa saja jenis sepeda RB yang ada di pit stop di hari kedua ini saat penulis datang ke sini.


Mereka saling berkelompok membuat barisan dari berpakaian sampai sepatu terlihat modis bergaya.


Akhir kisah ini.

Saat penulis untuk kedua kalinya datang ke sabo dam nglumut Magelang.


Mata kayuhanku

Foto ; mapping versi penulis menuju lokasi dam.


Dan masih saja barisan RB mendominasi barisan pesepeda yang datang ke tempat yang lagi viral saat ini.


Nb ;

Romantisme memakai road bike saat ini...maka memang Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!


Maka jangan di bawa perasaan apalagi baper atau di lawan ini cuma musimnya dan maklumi saja serta baiknya untuk membuat soal rasa menjadi damai dan ikhlasin saja.


Gitu saja gowes ...kok repot.

Maka kepot_tin...!

E ..e kepo_in...!

....dah itu saja untuk hari ini.


Selesai.

Penulis.

Kamis, 11 Februari 2021

Sabo Dam nglumut.

Selo selone Selasa Selak pingin ngejar content.

Daerah Dam Sabo Nglumut saya cari referensi di Wikipedia ternyata belum ada ulasan dan masih sebagai daerah rintisan pengembangan.


Foto ; lokasi Dam sabo nglumut Magelang.

Dan ulasan saya ini tidak akan mendata kode pos,pencatatan Kemendagri,luas daerah dan jumlah penduduk menurut kepadatan penduduknya per jiwa/km*.

Tetapi saya akan meviralkan melalui tulisan ini dan ajakan ke area ini sebagai tujuan gowes wisata aliran sungai ...!?

Lokasinya.

Tujuan dari Jogja ke Dam sabo Nglumut ini jauhnya sekitar 26 km dan ada di aliran sungai krasak sebelah Utara kota jogja.

Terletak di desa nglumut kecamatan Srumbung Magelang Jawa tengah Indonesia.

Atau searah ke utara pos polisi Tempel ke Dam Sabo nglumut ini sekitar 6 km. 

Foto ; Lokasi mapping.

Mulai saja.

Ketika kabar kabur berita tempat gowes baru di temukan dan mereka pada pingin datang ke tempat yang sama seperti yang dilakukan oleh orang lain yang lebih dulu mengenal maka akan semakin mudah pula di kenal sebagai salah satunya tujuan.

Dan manfaatnya menarik massa pesepeda lainnya untuk datang ke tempat ini maka tempatnya menjadi viral.

Apalagi semakin viral dan tempat ini semakin berkembang nantinya bisa ada yang membuka warung kulinernya pastinya mampirnya lebih lama lagi.

Seperti halnya wisata watu purba yang terletak di bawahnya atau selatanya itu yang lebih dulu di kenal karena awal mulanya daerah masih sepi dan setelah goweser suka ke tempat itu kini semakin exist dan perkembanganya semakin ramai saja sekarang .

Penulis harapkan kedepanya menjadi harapan penduduk sekitar sini bukan sekedar datang terus pulang tetapi di situ semoga ada kearipan sosial dan daerahnya semakin di kenal serta maju sosial ekonominya.

Sedangkan kita goweser datang untuk melihat aliran kali krasak yang gemericik airnya dan pemandangan menghijau dengan tetanduran khas daerah pedesaan yang elok di Magelang.

Setidaknya bukan saja dari hasil limpahan adanya tanah pasir,batu kerikil dan lalu lalang truk pembawa hasil sirtu gunung Merapi. 

Tapi pembuatan Sabo dam ini kelihatan baru saja di bangun dan masih proses penyempurnaan yang nantinya berguna untuk menahan sementara aliran lahar dingin dari gunung Merapi menuju hilir agar tak merusak lingkungan di bawah sana.

Atau untuk menampung air sebagai irigasi pertanian untuk lingkungan sekitar dan pasirnya bisa di keruk dengan peralatan bego dan nantinya bisa di perjual belikan dengan angkutan moda truk ke daerah dan kota lainnya yang  membutuhkan.

Katanya.

Para goweser terkadang banyak versi datang kesini mereka sekedar pingin tahu saja,melatih fisik agar tetap sehat,tubuh tetap stabil bugar kondisinya dan membuat bahagia karena dapat referensi wisata baru lagi dan bisa tambah teman baru lagi di perjalanan gowesnya.


Foto ; Pintu gerbang menuju lokasi.

Tanjakan.

Jangan empet di dada untuk merasa melihat kahanan jauhnya apalagi ketemu tanjakan kadang kepikiran yang aneh aneh pingin balik atau loading atau malah berdebar debar takut di buly temannya kalau bisanya nuntun saat bersepeda di tanjakan atau Ina inu bisa saja kepikiran bakal lulus nga yaa !? Kaya mau ngomong gimana yaa !! ke goweser lainnya bakal di terima di kelompoknya berarti lulus apa di tolak berarti gagal maka pembuktian harga diri terkadang dari kesehatan dan kekuatan di pertaruhkan demi gengsi.

Tapi menurut penulis ....... jangan mudah percaya dengan apa yang kamu lihat di tanjakan atas sana karena apapun yang terlihat oleh mata bisa menipu.

Menipu ke siapa !!?

Misalkan kamu merasa nyaman di lingkungan supaya nggak di kira kondisi badanmu sehat terus ..... Kelihatan sakit tapi tetap tegar,Saat kecewa tapi tetap sabar dan Hati menangis tapi tetap tersenyum.

Bagaimana kabarmu virus covid 19...!!?

Setidaknya janganlah mengubah dirimu untuk memenangkan hati orang karena terlihat sehat lepas dari ke_ negatifnya hasil tes suab dari pandemi yang ada di seluruh alam semesta.

Semoga kita semua bisa tetap jujur kepada lingkungan teman teman kita dan orang orang yang kamu kenal agar kita tidak bisa keno godo tertular virus Corona 19 plus.

Tetap menjalankan hidup saat ini harus double sabar dan orang lainnya juga begitu juga adanya maka jangan membaur dengan orang lainnya bila mulai sesek penciumannya,tidak bisa merasakan rasa manis pahit dan asem ataupun saat ada yang sakit malah lebih sulit lagi saat periksa di RS karena sakit ini itu maka sebelum di periksa pasien harus sudah di suab gejala negatif baru dokternya mau memeriksa sakitmu.

Dan biasanya tes suab itu dengan dua tahap maka mudahnya setelah tes kamu ambil waktu berikutnya setelah 10 hari lagi karena virus yang mati bisa saja hidup lagi.

Jadi pandai pandai lah mengejar informasi dan banyak mendengar dari yang lebih tavu tavu.... Gitu Bro !!.

Kembali ke Sabo Dam nglumut.

Inilah perjalanan gowes saya sekedar mengejar conten di hari Selasa 9februari 2021 di jam 06.00 waktu tikum di Tugu Jogja.

Demi mengejar content atau karena saya menyukainya gowes menjadi apa terlihat nyaman senyaman ....... adanya kamu ya kamu Sabo dam nglumut  saya berpesan mari - mari isi kenangan di desamu itu dengan pembaharuan sana sini agar orang orang suka datang kesini.

Agar sesuatu yang ada di tempat ini menjadi terlihat oleh dunia luar sana dan pantas di rindukan setiap orang untuk membuat kenangan pingin balik lagi kesini lagi.

Karena tempat ini juga terlihat sejuk,nyaman,alami dan asli masih terlihat suasana alamnya walau fasilitas di situ belum lengkap karena masih dalam penyempurnaan.


Foto ; Jarak tempuh satu kali jalan 25 - 26 km.

Apalagi nantinya cocok untuk rekreasi bersepeda dengan jalan rolling tidak terlalu nanjak serta full tanah sudah beraspal dan cor semen saat masuk lokasi di sini dan pinngiran ada benteng tembok pengaman.

Seperti kamu melihat permainan Tamiya bila melihat dari atas dam Sabo.

Mau bukti !!?

Coba datang saja kesini karena tempat ini belum ada retribusi karena masih tahap penyempurnaan dan tetap hati hati di tempat baru karena tanah yang kau pijak dari ceritera klasiknya belum penulis dapatkan jadi masih halu.

Tunggu kelanjutannya saja karena penulis akan kembali lagi ke tempat ini di lain waktu.

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...