Tampilkan postingan dengan label Kisah Klasik Dtour Jupon.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Klasik Dtour Jupon.. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Juli 2019

Kisah Klasik D,tour Jupon.

Episodkedua.

Jum,at Pon....!!

Pagi ini tanggalan Jawa bertuliskan Jumat pon 12juli 2019 pertanda ada kegiatan rutin gowes Jumat pon di halaman Baldes Condong catur.

Yang bisa di ikuti dari perangkat desa dan masyarakat umum di luar desa tetapi ia seorang goweser sebagai ketentuan yang berlaku.

Setelah acara ritual mengatur strategi dan rute yang akan di lalui maka mulai menuju....!!

Jalur kali ini sampai perbatasan wilayah minomar tani ,wilayah melati untuk masuk jalur perkampungan yang harus di tuntun untuk kembali ke jalan Kaliurang lalu melewati jalur 403 menuju embung tambak Boyo dan Finish di Bale pedukuhan Dero yang merupakan bale yang terbesar di wilayah ini untuk kegiatan berolah raga.

Sesampainya di bale ini di jamu dengan sarapan pagi dengan menu soto dengan tambahan aneka makanan dan gorengan plus teh atau kopi tersedia menjadikan rasa kebersamaan itu kian meningkat.

Kegiatan Jupon adalah kegiatan rutin setiap Jumat pon di wilayah ini sambil menikmati sejuknya udara pagi di jalanan desa yang asri sambil melihat kondisi pembangunan di daerah sini.

Mulai saja kisah ....ini.
Pagi ini mulai ada rasa ingin berhenti...!!
Dan di sinilah segalanya bermula dari kisah sebenarnya akan terjadi...!!
Saat ada kisah pagi ini di gowes jupon....!!
Sekalian ajang pamitan bagi team 10 yang yang nantinya di pimpin Bp Reno Sangaji ......!?
Ia kabarkan di Jumat pagi itu saat peserta gowes ini ngumpul bareng di bale pedukuhan.....!?
Ia berharap team 10 ini agar bisa mendapatkan restu dan Doanya dari seluruh warga condong catur dan pesepeda yang datang di hari itu.

Saat bergerak maju di pagi ini bisa memulihkan tenaga kebersamaan dalam harapan terbaik di amienkan dan semangat terus di kobarkan bagi team 10 oleh waktu yang semakin mendekati waktunya itu.

Dari harapan sejengkal kayuhan adalah perjalanan yang akan membersamai untuk terus mengabarkan kisah dan makna dari perjalanan mulia mereka.
Dari waktunya nanti di tanggal 17Juli 2019.

Ataupun setiap orang mempunyai cara penafsiran berbeda beda satu dengan lainnya menanggapi kisah perjalanan kali ini.
Namun semua bukan di ukur jauhnya saja dalam bersepeda tetapi pesan yang ingin di sampaikan saat itu......nah.

Tetapi apa yang kalian punyai untuk membuat perubahan dan mungkin sudut pandang anda pembaca yang berbeda karena caranya memilihnya jalan memang harus seperti itu di jalanani adalah cara mereka memilih berkampanye dengan sepeda ...itu saja.
Karena mereka ini memang orang orang yang suka bersepeda dan bukan hal aneh kalau mencoba melebihi batas ruang dan waktunya.

Bukan saja....!!
Bukan sekedar nekat tapi lebih ke pandai memanajemen waktu,situasi,kondisi tempat tujuan dan uang yang di miliki  saat melakukan touring.

Dan......!!
Dan katanya janganlah menyusahkan diri dan orang lain ....mentang mentang tou_ring di sponsori bukan berarti terus menjadi bou_ring alias boros di jalanan nantinya.

Lalu saat....!!
Apakah bagusnya saat touring kali ini mereka menggunakan sepeda merk federal dan mengapa bukan merk lainnya...?.

Ataukah sekumpulan team 10 ini nantinya juga mendapat apresiasi dari manteman mtbfi untuk team 10 ini bisa kenalan mencari saudara ke grup Facebook MTB federal..?

Atau harus punya sepeda federal dulu agar di terima dan menerima sambutan dari seluruh penjuru chapter kota yang akan di lewati team 10 ini..?

Dan....!!
Karena nantinya harapannya semakin jauh tidak semakin menyalahkan situasi karena tidak semua orang bisa melakukan longtrip seperti ini.
Ataupun orang orang sebelum ini juga pernah melakukanya seperti ini untuk bersepeda berjarak seperti itu.

Makanya semakin jauh harapanya jangan makin menyalahkan jalanan yang semakin menanjak dan semakin beradu dengan kendaraan bermesin terkadang semakin membahayakan diri pelakunya.

Apalagi bila menyalahkan teman seperjalanan yang di anggap melebihi kekuatannya lalu katanya kewer atau di ewer ewer teman seperjalanannya.
Apalagi mau mempersalahkan siapa lagi ..!!

Lalu,salahkan saja sepedanya saja ...!!
Coba kalau punya duit yang salah bisa di anggap mudah karena semua akan berpihak kepada uang....!!.
Nah.....!!?

Tiiit ini ...!!?
Tetapi jangan seperti saya penulis ini yang lainnya pada serius touring yang benar malah nekad ikut bareng touring dengan dana minim tetap bisa saja tetapi malah sampai melebihi jarak yang di tentukan .....katanya lali mulih.
Setidaknya hanya berbekal mudah beradaptasi dan membawa diri yang bisanya membaik baiki keadaan itu saja.

Tetap saja itu perlu di hargai sebagai awalan ingin merasakan rasanya menjadi pesepeda jauh.
Dan semua itu untuk bisa saling mengingatkan saja.

Dan tetap saja saya juga menghargai perjalanannya itu saat lainnya juga ingin menjalaninya.

Setidaknya saya sudah mampu melakukanya bersepeda touring itu karena ada orang orang hebat yang menghentikan dan menguatkan saya itu patut juga saya hargai untuk berterima kasih dengan tulus dengan tulisan saya sebagai kenangan di tulisan blog saya.
Kok malah curhat sihhh.....yink.

Lalu kembali ke...!!
Katanya bersepeda touring itu bukan mencari yang terbaik tapi bisa menerima dengan baik saat kita mulai kritis,melemah di jalanan untuk saling menyempurnakan satu dengan lainnya itulah seharusnya dan membuat kita ,kamu lebih kuat dan bersyukur di temukan atau di pertemukan orang orang hebat seperti itu.....iya Khan.

Setidaknya saya bukan peturing sendiri tetapi bersama sama karena saya bisa mengukur kemampuan diri karena jarak mengajarkan banyak hal untuk saling percaya bukan apa yang kamu punya.

Pada akhirnya.
Lalu pesan yang ingin di sampaikan pada akhir kisah ini sebenarnya simple dan mudah saja dari sebuah postingan seseorang peturing go internasional yaitu ;
Ibu dokter Aristy P.
Ia pernah nyetatus di Facebook nya seperti ini ;

 Berfikir terlalu berat tak akan membuat perjalananmu selesai .

Setidaknya kata ini yang membuatku sadar dari sebuah perjalanan jauh ada saatnya berfikir dan saatnya konsentrasi di jalanan demi safety agar semua menjadi mudah,aman dan selamat itu saja untuk kisah kali ini.

Dan semoga team 10 dari Jogjakarta menuju kota Jakarta ini bisa sukses dan kembali ke Jogja lagi dengan selamat.
Amien.

Salam Salim
@cuslagi..

Info selanjutnya
Episode ke tiga.
Tunggu kisah saya selanjutnya di perjalanan team 10 ini.
@cuslagi

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...