Tampilkan postingan dengan label Umbul Saren Pajangan.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umbul Saren Pajangan.. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 September 2019

Umbul Saren pajangan.

Pagi pagi..!!
Terkadang goweser itu perlu ingat dan harus menepi bila melewati pakem harus mampir ke Warjo lama atau post pit karena itu wajib bagi para pesepeda.

Lalu setelah itu naik dikit arah ke Kaliurang ada yang ke itu tu....sekedar nebus obat sebagai bualan dan candaan para pesepeda habis atau mau ke arah Kaliurang.


Dan... pagi ini terasa cuaca begitu cepat panas dan mungkin saja ..!?
.... Menjadi jarak tempuh gowes saya berubah menjadi rasa keringat buntet ....nah lhoo.

Maka sekalian saja di paksa biar keluar keringatnya itu,nah !!?

Walau tak selamanya yang bikin baper saya bukan saja soal jarak gowes atau ber_sendiri saja menyepi dari pesepeda lainnya...lho ini.

Ya ada pikiran ini juga bisa melintas saat turun melewati jalan Jakal km 13 yang macet oleh mobil karena ada acara.....!!


Saya berlanjut belok setelah indom,rt ke arah kiri ketemu pom bensin lalu ke kanan arah pasar Wonosari lalu ikuti jalan tanah melewati makam maju sedikit sudah sampai di tkp.

Atau dari arah Tajem ke lokasi di jalan Jangkang km5,5 terus ke barat 200 meter sampai di tkp.
Atau pulangnya ke Jogja lagi.

Melewati jalan setapak ketemu jalan aspal menuju lapangan bola lalu ke arah lapangan bola Maguwo untuk sampai di ring road Utara di depan dirjen pajak Jogja untuk bisa melanjutkan ke tugu Jogja lagi.

Saat berenang ...!?
Saya berlanjut untuk berenang di umbul Saren dengan gambaran bentuk di kelilingi tembok bercat biru dan kolam segi empat ada undakan untuk turun naik ke air .

Saat asli banyu umbul yang jernih itu bila di lihat ada ikan warna warni dan ternyata tembus pandang sampai dasar dengan kedalaman air 1.6meter itu ada butiran pasir sebagai dasarnya.

Sekedar iso isoan berenang bolak balik 6x dengan gaya batu alias ,ngambang dan....!?

Wes....ngelih rasane.
Padahal kui keringatnya nggak ketok keluar jehh....brooo !?
Apa lagi buntet yackkk...!!?

...setelah berenang dengan gaya ikan pesut di air lalu buat kenangan foto sana sini lalu bilas dengan air di sisi mbak kecil disana itu.

Lalu Mbah Putri pemilik warung di situ menawari aku teh hangat manis...!?
Ia membuatku kemepyar setelah ia menyediakan menu makan pagi ku dengan racikan yang ada dari nasi, mie goreng,tempe orek,sawut daging dan tempe mendoan plus sukun goreng.....Poko,e nyak nan pass ngelih ngene.

Kisah misnya,ngene.
Ngene tak kandani mas bro....kadang misstis iku iso ugo karena mitos yang di sebarkan secara turun temurun dan di ciptakan atau di butuhkan agar semua peradaban atau ekosistem yang tercipta itu tetap terjaga kealamiah dan keasliannya untuk bisa di nikmati di generasi berikutnya.

Lalu .....inilah cerita mistisnya yang saya dengar saat itu di sekitar sini ....!!?
.....tujuan pertama di buat untuk penyaluran air PAM untuk suplay tapi kok malah mata airnya meluap sampai keluar binatang seperti iwak petek putih _dari sebutan orang jaman dahulu.

Karena terus saja meluap airnya  maka di coba sumbernya di tablek pakai seperangkat gamelan .

Anda boleh percaya atau tidak percaya tapi itu kata orang tua di sekitar sini begitu adanya.

Atau banyak ceritera mistis di malam hari sampai sekarang karena tiap malam Selasa atau Jumat Kliwon masih banyak orang yang melakukan ritual kepercayaannya di situ.


Dan akhir kisah ini....!!
Inilah kisah ku pagi ini dalam rangkaian menemani sepeda baruku membuat kisah _Baru_ yang aku beri nama _ Juminten.

Saat aku bisa berceritera dengan juminten tentang banyak hal pagi ini.

Lalu berenang sampai berkeringat yang tak keluar bau kecutnya itu malah aku jadi kesel nek awakku iki ... wkwkkkkkkk.

Dan....!!
Di balik pulang ke Jogja lagi dari jam 06.00_11,30 dengan rasa sukah ...!?
Saat di badan ini sudah terasa lega dari rasa pegal,nafas longgar dan tinggal menikmati udara terik panas  siang hari di tepian jalan ringroad Utara Jogja menuju selokan mataram,Uny dan kembali tugu Jogja.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...