Tampilkan postingan dengan label Salam Terakhir.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Salam Terakhir.. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Oktober 2020

Salam Terakhir.

Salam terakhir.

Hari ini 211020 saya akan bercerita tentang salam terakhir dan terakhir buat kamu yang sudah tidak lagi bersepeda karena suatu sebab.

Sebenarnya mudah didapat jika ingin mendapatkan keuntungan maka bersepedalah dengan orang yang cocok karena yang tidak cocok akan membuat sakit hati dalam mengartikan mencari sehat jiwa raga.

Apalagi akan ada yang mulai jaga image yang frontal menjadi sok gengsi menutupi keterbatasannya pada akhirnya akan mampukah atau menyerah tidak lagi bersepeda lagi .

Lalu kamu di posisi dimana...!!?

Lalu kamu di pasisi sekarang ini memilih yang mana yang cocok dan cocok seperti kocokan arisan terkadang beruntung dan terkadang ba,uulll jadi rugi bandar.

Kadang kawan yang cocok itu bisa menentukan apakah kamu akan bahagia atau tidak bisa di lihat dari teman kamu saat membersamainya.

Itu ada banyak atau tidak dalam berdampingan dalam membersamai walau terkadang bersendi kadang kala juga bahagia.

Saat nantinya akan berbeda pendapat tapi saling berbagi suport yang baik itu harus.

Karena bike itu baik bagi kita....apalagi orangnya cocok dan baik itu bisa saja mengajak mampir nyate di daerah kota gede Jogja malah jadi sehat sebenarnya....hhiii,dilalah .

Kembali lagi ke asal......Bila ada teman mulai berhenti gowes karena suatu sebab ....tapi itulah hobby terkadang ada yang datang dan pergi tapi jangan sekali kali jangan lupa silahturahmi itu tetap terjalin.

Setidaknya baik itu bike yang bagaimana pilihannya yang sedang sedang saja,berlebih di luar batas toleransi sehingga yang di kejar kesenangan dirinya sendiri dan tidak bisa mengganti atas kesenangan dengan lingkungan keluarga dan tempatnya ia tinggal itu juga perlu perhatian mas bro.

Anggapan pembaca !!?

Anggapan kamu penulis ini seorang yang sempurna bisa merangkai kata menjadi kalimat seperti seorang motivator jalanan dalam merayu agar kamu mau mengajak gowes atau terkadang meracuni apa apanya tentang sesepedaan bukan bersepeda yang penuh cara yang terselubung......terselubung gimana nih !!?.

Sebenarnya terselubung itu perlu belajar dulu jam terbangnya bagi mereka yang baru belajar menuntun sepedanya jangan banyak nanya tetapi cobalah latih dulu jaraknya bersepeda baru paham apa itu yang  mulai terselubung.....apa harus tanya langsung bila kamu bertemu sama orangnya ini.

Kembali ke......Waktu bersepedalah dengan bahagia tanpa menjatuhkan bantal guling untuk saling mengejek tetapi iklaslah untuk konsentrasi saja pada jalurmu bersepeda yang macam macam cukup semacam saja.

Semacam ada cemohan yang membuat takutmu dari namanya memulai merubah jarak dan tantanganya dari sekarang gowes antar kampung ke antar balik gunung apalagi pada akhirnya menjadi viral cara bersepeda saat itu.

Tapi itulah mimpimu atau mimpi yang lainnya janganlah mengusik tapi usiklah kenangan baru lagi yang berlebih menemukan indahnya.

Apalagi setelah mendapat motivator dari suhu itu lho......yang kelihatan wacananya di baca kok lucu tetapi pada akhirnya kepincut ingin mencoba dan mengena ke kalbu serta fikiran  maka itulah ekspetasi nyata yang akan terselip di sanubari yang terdalam.

Sepertinya bagi penulis ini juga mulai terbawa suasana dalam mempraktekkan kisah kisah ke bentuk motivasi terselubung di dalam blogger sebagai hasil karya yang real aslinya untuk impian baca baca mengisi ruang kenangan nantinya.

Berlanjut atau berhenti.

Bagi yang berhenti gowes itu penulis mengucapkan salam terakhir semoga kamu menemukan jalan kebahagian lain di duniamu ini.....Amien.

Sebelum kisah kisah saat perpisahan ini akan berakhir begitu saja tanpa ada moment pernah bersama ada indahnya bagi semuanya.

Karena kisah itu kita yang tahu dalam merangkai kata kata yang pada akhirnya menjadi kalimat panjang.

Sepanjang kita semua ini sudah terbiasa merangkai perjalanan bersepeda bersama sama dan ia juga teman yang ingin menitipkan salam perpisahan hari ini.

Saat mulai bersama biasa bersepeda ada aku,kamu dan mereka.

Kini kamu tidak ada lagi......kembali ke alam surga di sana.

Kini mendengar canda tawa dan ceritamu sudah tidak bisa lagi.

Walau kini kamu tidak ada lagi di dunia lain namun yang hidup tetap berjalan dan kita yang tertinggal jauh darinya itu jangan berhenti mengenang wejangan kejawennya yang selalu di sampaikan kepada kita semua.

Atau kita mulai takut saat di hentikan rasa bila salah satu dari kita ini mulai berguguran hilang terbawa angin mulai pergi jauh tak akan bisa kembali lagi.

Penutup kisah ini.

Waktu telah merubah dan mengalihkan cinta kita dari dunia satu ke dunia lainya tapi hati kita terkenang sok keladuk berbuat akan dosa dosa yang di lakukan secara sengaja atau tidak di sengaja kami semua manteman ini mohon maaf lahir batin dan selamat jalan semoga di berkai jalan Padang di dunia sana.

Dari kangen kita saat bersama lagi padahal kita ingin melihat lagi walau sebentar saja agar jiwa ini Lego dan legowo melepasmu.

Tapi kisah memisahkan dari kenangan kebaikan itu masih kita kenang dalam rasa kangen yang tertinggal di ujung jalan yang tak mungkin lagi bisa di gowes bersamamu lagi.

Hanya bisa di kenang saat ini  melalui memoriam tulisan dan sejarahmu teman gowes yang kini terlihat di blog dan YouTube ada canda kecerianmu itu mengobati rasa kangen kita semua.

Saat kecerianmu itu tiada tanding yang selalu ingin tampil beda dengan lainnya malah terkadang jadi serius dari anggapan kita kita sebagai teman guyon,gowes dan ber- ronda di malam hari selalu seru dengan ceritamu itu atau orang lain dalam menanggapinya padahal maksudya sekedar guyon mengisi waktu masa pensiun kerjaanya dengan cara kita mengisi kebersamaanya di ujung jalan pandu jogjakarta.

Walau orang lain terkadang tidak klop dalam memandang semua usul dan pendapatmu atau malah jadi wagu kita kita ini dalam menerimanya tapi itulah berkah ke unikanmu dalam kehidupan dan caramu mengartikan kehidupan di cara pandangmu menjalani kehidupanan ini.

Ya ya ya.....kehidupan orang orang yang sudah beda dunia antara alam dunia dan di luar dunia lainnya ke orang lainny yang ingin mengucapkan salam terakhir.

Selamat jalan teman gowes.

Maaafkan kami semua bila keladuk salah dalam bercandaan kita selama ini.

Dan semoga Tuhan Yang maha Esa memberimu tempat yang damai.

Sedangkan mereka yang di tinggalkan semoga tetap mendoakan yang terbaik buat pakdhe,mbah kakung,pak Rambo ataupun lek Kusnio malaibari _ Amien.

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...