Tampilkan postingan dengan label TF sego Wiwit.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TF sego Wiwit.. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Februari 2017

TF GOLEK SEGO WIWIT.

Pagi ini adalah rencana goes menuju ke arah barat kota jogja untuk mencari sego wiwit yaitu di wisata Grogol bila dari pasar godean kita ke arah utara atau kanan maka sebelah kanan akan terlihat pintu gerbang yang bertuliskan wisata Grogol.


Saat malam sudah tidur angler maka paginya tinggal ngleller kayuhan di jalanan bersama manteman lintas batas penyuka sepeda ini untuk re_grouping di tugu jogja lalu bersama sama menuju lokasi.
Tujuan dari goes kali ini untuk menikmati sego wiwit yang akan di sajikan di desa grogol itu menjadi mimpi kali ini saling lirik melirik menggulun rasa menjadi rasa maunya seperti apa sih enaknya tuh nasi,,,,?.
Sedangkan sisi lainya juga bagi sekelompok pesepeda ini juga untuk wiwit ngepit mengumpulkan balungan sepeda besi yang terpisah untuk di kumpulkan menjadi jargonnya * Kawula federal jogja * di suatu tempat untuk wiwit merencanakan dengan segala kreatifitas dan rencana rencana goes berdasarkan minat bersama yang tertuju itu nantinya.
Lalu,,,,? Mulai di kisahkan dari sego wiwit ini oleh seorang Bapak sebelum kitanya menikmati menu dan mengapa di namai seperti ini ??
Maka inilah sekelumit yang bisa tersampaikan walau terbata bata mengingatnya karena berbahasa jawa alus menjadi kisahku seperti ini../??
Di mulai dari menanam biji padi dengan cara di angler atau di leleran di sebuah bidang tanah sawah atau dapuran sawah untuk bisa tumbuh subur dan setelah itu di angler bibit itu di sebuah petak tanah sawah yang lebih besar luas serta bidangnya.
Setelah tumbuh menjadi siap panen menginjak hari ke 35 _ 40 hari ini ,
Lalu ,,, ? Mengapa bersegera di panen atau di wiwiti panen ?
Dan di sesaji itu ada daun buah salak di dasaran sisi sego wiwit ?
Karena ,,,? Daun salak di tafsirkan dari plesetan kata yaitu keselak atau berarti bersegera untuk titi wancine atau bisa juga berarti keselak di buru oleh hama padi misalnya dari tikus,wereng,walang sangit .

Mulai.
Mulai membuat sesaji di persawahan dengan cara memotong sebagian antara 2 genggaman tangan tangkai padi di potong lalu di taruh di tempat yang namanya tenggok atau anyaman mangkok dari bilahan bambu.
Kemudian di taruh di sisi dapuran sawah nya..
Setelah itu pagi harinya mulai adanya panenan padi di sertai adanya syukuran dan tasyakuran saat wancine panaen padi.
      Foto tikum re,gruping di tugu jogja.

Dan ,,,,? Penyajian sesaji ini jangan di kaitkan dengan klenik,mistik karena ini hanya adat jawa turun temurun dari sesepuh warga sini yang perlu di lestarikan keberlangsunganya dari kuliner ini.
Apalagi siang ini kita bisa di kisahkan tentang asal usul sego wiwit dan menikmatinya jadi lupa kalau istilah dan di istilahkan mistik karena sudah ,,,,?

Di Doakan dengan Doa bersama atas kuasa kebesaran sang pencipta menuaikan kisah yang perlu di syukurin adanya hidangan ayam jawa dan segala ubo rampenya menjadikan kita saling bergantian mencubit cubitan nyisir dan melahap ayam di taburin kuah santen kelapa menjadi .....Mak,,,Nyusss.

    Foto temu family fedjo di wisata grogol godean jogja.

Apalagi adanya colekan sambel lombok abang yang ada gorengan iwak atau gereh petek yang sudah gurih di campur gorengan parutan buah kelapa yang di namai srundeng menjadi gurih segurih dan selezat nasinya yang asli desanya ini menjadi lengkaplah sesaji hari ini untuk para goesser siang ini.

                                        Foto simulasi sego wiwit seperti ini

Lalu ,,,? Semua menjadi alasan kebersamaan menikmati hari ini sebagai keberadaan berkah nikmat atas kita dalam berhubungan dan silahturahmi kepada agamanya untuk habluminanas yaitu menjadi hubungan dengan manusia kepada manungso ataupun AbluminallAh yaitu hubungan dengan Allah penguasa Alam semesta dengan penganutnya yang percaya atas keberadaanya di sekeliling penganutnya.

    Foto kolam untuk sekedar main air yan jernih mengalir.

Harapan.
Semoga kita bisa berharap bisa memiliki semangat dari kehidupan kaum petani ini yang peuh kesederhanaan tapi kaya hati dan hidup para petani di lingkungan yang alami,asyik,syahdu oleh gemericik air
Serta angin sepoi sepoi yang ngangenin dan memperpanjang usia kita dari segala pembeda antara sesuatu menjadi tersesuatu yang terkontaminasikan oleh kehidupan kota dan segala permasalahanya menjadi derita anak kota yang selalu berlibur dengan cara sehatnya demi kesegaran jiwa serta rohaninya tuk bertepi di tepian wilayah yang masih alami.
                                      Foto di desa grogol dan awal panen sawahnya.

Aghirnya.
Setidaknya kita setelah makan dan bermain di lokasi ini untuk sekedar bercanda dengan kolam di sini juga sekalian merencanakan sesuatu dengan bercandaan tetapi serius di jalanin ke depanya menjadi agenda nyata dari segala kreatifitas dan aktifitas di perubahan tahun 016 ke 017 ini menuju ke depan sana oleh pelaku pelaku yang terus aktif sebagai penggiat dan penggoda itu agar terus solid dari segala Samulan Fedjo ke ujung tahun depan menuju jamnas ke empat.


Itu saja
salam Samulan untuk hari ini.
Salam lestari.

    .






Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...