Tampilkan postingan dengan label Menolak Tua Bersepeda.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menolak Tua Bersepeda.. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juni 2021

Menolak Bosan dan Tua dalam Bersepeda.

Menolak bosan dan tua dalam bersepeda.

" Mulai sekarang pikirkanlah dengan baik dan tidak mudah untuk menafsir apalagi memutuskan sendiri.


Karena ada bagian dari proses dan produk turunannya yang tidak pernah bisa lepas dari pengaruh dan kekuasaan "

_ juni 2021_


Mulai saja di Kisah a_jrit.

Mulai saja kisah a_jritku Untuk mengulik Para pesepeda yang ba_lelo ada juga yang say hello atau yang adem ayem saja.


Mata kayuhanku


Karena ba_tiba rasa ini muncul modenya yang kuat merasuki jari jemari untuk menulisnya.


Sebelum lanjut perkenalkan saya orang yang rumit dan baru masuk komunitas baru tapi buatan stock lama.


Sebelumnya saya pesepeda biasa saja setelah masuk komunitas baru ini lebih aktif sebagai pesepeda lipat merk ale_oca yang menaungi kelompok kecil yang di sebut kumpulan cah cendol dawet dan kelompok besar yaitu JCC sebagai induk komunitasnya.


Lalu kenapa stok lama rasa baru yang katanya cah wingi sore karena merasa masuk di lingkungan komunitas baru yang harus menghargai seniornya di sini.


Walau di luaran sana para netizen pada komentar mengenai saya seperti ini "koe koe meneh ketemu "di setiap agenda acara gowes antar komunitas di Jogja ini.


Tetap saja sok bi_ngungngi,ng_rusuhi bin ng_ribetin setiap ada acara gowes Karena saya belum tahu harus apa dan berbuat terbaik di tempat ini dari apa yang saya bisa.


Toh semakin lama berjalanya waktu dan putaran roda sepeda saya semakin aktif brengseknya di sini apalagi sering di ajak ke kafe kafe membuat rekening group atau teman di sini berkurang.


Nah....kok rekening di kafe sih sekarang bukanya dulu wes Trimo cukup di angkringan pinggir jalan sambil Ting Ting crit berbagi atau mendengarkan cerita sendu susahnya bersepeda di jalanan yang seperti itu.


Duh....maaf mas bro ini luar biasa sudah berbeda kelasnya dari man_teman golongan priyayi,bos bos usaha dan pegawai bank ternama.


Saat yang mempunyai hobi yang sama bersepeda walau mereka ini maunya jalanan yang brengsek karena mereka sudah bosen naik kendaraan bermesin mending olahraga yang setiap cucuran keringat selalu ada tawa canda apalagi kebersamaan.


Toh setelah itu mampir di kafe atau warung yang rasanya terenak di dunia adalah jujuk_an kita ini dan bagi saya sekedar bisa icip-icip menu kuliner yang tidak biasa dari biasanya itu.


Ataupun setelah selesai gowes waktu mulai malam hari kadang mulai perut lapar lagi tinggal buka WhatsApp pasti ada saja kabar berita yang asyik seperti ini.


Ada Khabar seperti ini " yang dekat bisa merapat ke......"

Yang artinya anda bisa datang ke tempat yang di share lock untuk di ajak makan malam dengan gratis sambil ngobrol tentang apa saja.

Termasuk cerita gowes ina inu atau merencanakan gowes berikutnya.


Nah.... !!?.

Kata senior di grup ini katanya di sinilah syurga_nya komunitas pesepeda yang ada di Jogja ini.


Atau itulah gambaran penulis tentang grup atau komoditas sepeda ini karena ada keterkaitan satu sama lainya untuk menyambung komunikasi berbagi rasa.


Atau dengan istilah bayari makanan minum menjadi hal biasa bagi yang mampu dan yang tidak dengan rela hati berbuat dengan tenaga dari apa yang ia bisa.


Karena di komunitas ini bukan saja dalam hitungan bulan tetapi lebih dari 10 tahun mereka bersama dalam suka dan dukanya bersepeda.


Di manapun tempat yang jalannya brengsek di tuju ia coba dan taklukkan bersama sama dalam penunjukkan eksistensi grup ini saja.


Toh rejeki bukan soal makanan ngontal enak terus,madank geden atau di jajak_ke tapi ini soal rasa untuk datang di tempat yang tepat.


Dan dari teman yang percaya untuk menghargai ke berbeda_an.


Di dalam menyalurkan hobi bersepeda pada akhirnya toh bisa bertahan sampai detik ini.


Lalu apakah saya setelah ini termasuk dalam generasi cah wingi sore di komunitas ini atau kamu ya kamu bisa saja tertarik ikut bergabung !!?.


Semua orang baru juga mengalami proses yang sulit di mengerti mengapa !!?


Tetapi untuk apa kamu di sini karena yang saya bisa mengerti di sini banyak team pembina yang saya rasa nek wes " rembug tua "


Dan apapun itu harus di jalani karena mereka mereka sudah paham caranya termasuk penilaian team kusus_os


Dan yang bisa saja anda atau saya ini di dupak atau di kick keluar dari grup ini karena melanggar aturan yang tidak tertulis.


Tidak taat aturan....kick !!

Sebelumnya penulis akan mengurai kata " cangkeman " yang istilahnya orang yang banyak omong kosong atau dalam strata priyayi ini termasuk kata yang kasar untuk di ucapkan atau di dengar.


Lalu....!!?.

Kata teman saya di wall sebelah .... Saiki wes lali karo kancane pit Wesi karatan tor wes berubah haluan ke grup elite di Jogja ini.


Sek_sek senengane nanjakke madank geden terus marakke tambah lemu awakmu Saiki...bro !!.


Ya,ya,ya saya kerap mendapat sapaan seperti itu karena mungkin sudah tidak bisa gowes bareng lagi.


Toh...... Rasah di pikir Jero ora bersama lagi toh itu cara kita menyapa pembuka kata " mau kemana gowes nya lagi " ingin bertemu atau anggap saja sapaan mesra pesepeda yang saling kenal maka jangan masukin ke hati lho..bro !!.


Terkadang ....!!?.

Saya sangat beruntung tapi ada juga pilunya karena  .....!!.


Alhamdulillah sekarang punya teman baru di komunitas JCC untuk menetaskan image dalam membangun ide ide baru.


Supaya cerita klasik mereka bisa di kenang secara visual,tertulis dan kenangan persaudaraan ini tetap abadi.


Apalagi gowes sekarang ini sudah memperhitungkan kebaikan bersama soal masalah umur dengan menolak bosan dan tua dalam bersepeda di komunitas ini.


Pada awalnya masih ada drama drama cerita lama yang tak ingin grup ini berubah pinginnya seperti ini.


Apa saja tetapi semua itu biarkan team kusus yang lebih tahu dan bagi saya menulis adalah pilihan untuk mengatakan sesuatu agar di baca.


Atau sebagai tuntunan inilah kisah klasiknya cah ngepit karena ini lho lingkungan yang ada di sini orangnya tua tua yang gila bersepeda 


Dan yang memang sadis dan brengsek kalau bersepeda.......hiii !!?.


Walau ada saja pilunya yang masih saja ada salah satu teman yang balelo sulit di atur.


Saat itu walau sudah di kick dupak dan di masukin lagi di grup ini masih saja cengengesan.


Dan mungkin saja atau karena bawaan dari mana saja niatnya berbuat seperti itu bukan wewenang saya toh admin group yang bisa memutuskan langkah berikutnya ...!!


Apakah wajar saya untuk bisa saja menulisnya kelakuannya itu di blog ini atau hanya untuk bisa bisanya mem_bullinya.


Toh biarkan waktu dari team kososs yang bisa saja ada menyertainya,membimbingnya untuk di dupak dari grup ini.


Atau dalam istilahnya om yang punya bukit kidul kae menyebut itu cah brengsek beneran Ojo di lawan ya,....siap cak !!.


Akhir kisah ini.

Dari apa yang tertulis di kisah klasik orang orang dan lingkungan para pesepeda ini.


Atau kalau ada salah kata mohon di maafkan tapi jangan di lupakan karena yang di lupakan kadang kala tidak di hargai atau di syukuri keberadaan nikmatnya.


Karena orang yang brengsek beneran seperti itu ada di sekeliling kita yang katanya hanya sebagai orang yang bisanya omong kosong alias cang_keman su ... itu saja.


Sedangkan yang brengsek di jalanan adalah orang orang pesepeda yang lagi memburu jalanan yang jarang di lalui pesepeda lainnya.


Tempat itu yang terkadang jalan extremely tanjakan bisa saja membuat orang ikut mengatakan kok milih jalan brengsek seperti itu....!!?


Akhir kata !!!.

Saya mengucapkan selamat pagi dan tetap semangat di hari Jumat 4juni 2021 jadikan hidup ini Menolak Bosan dan Tua dalam Bersepeda.


Hal itu lebih bermakna, bermanfaat dan bermartabat buat kehidupan yang baik.


Salam dari Jogja untuk semua.

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...