Tampilkan postingan dengan label Gumuk pasir lagi.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gumuk pasir lagi.. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Maret 2017

GUMUK PASIR.

Goes1muharam1437 merupakan goes mistis karena lainya melakukan ritual sesuai apa yang ia yakini.
Sedangkan kita yang bercaranya dengan berkayuh sepeda untuk nenepi di sebuah tempat yang terpilih.


Hari ini mereka melakukan ritual dengan ubo rampenya dari sisi kraton jogja yang.......etc
Sedangkan para peminatnya mengakui kesakralanya dengan cara :
Adayang buang sial dengan potong rambut atau bagi perempuan yang nganu dengan membuang celana dalamnya di waktu ia merendam tubuhnya di tepian pantai laut kidul ini seakan menjadi crita geli mendengar kisah nyatanya.
Saat kita tuk saling menghargai posisi mereka ini.


Tapi ini bukan topik menarik bagi kita para kumpulan sepeda ini
Tapi menarik hari ini adalah sebagai hiburan dan berkegiatan untuk sekedar mampir ke pinggiran pantai yang lebih tinggi dataranya dan yang sepi.

Ataupun hari ini ada perbedaan penanggalan tahun baru islam menjadi 2 pilihan penganutnya seakan jalanan ini jadi sepi dan menjadikan kita santai saja menikmati jalanan malam ini tuk menyisir jalan ke sisi selatan kota jogja..

Tikum.
Di depan hotel Cube di jalan paris di tanggal 13oktber 015 ini semoga niatan ini lancar tuk menggelar tenda sampai tanggal 14 oktober 015 atau bisa saja di artikan untuk sekedar pindah tidur itu saja sudah cukup bagi kita tuk hari ini.

Kami berempat ini melewati jl paris di wisata Gabusan ,pintu masuk Tpr kanan arah pantai depok tapi sebelumnya kita mampir dulu di kios untuk membeli perbekalan menurut apa yang perlu.
Karena kita ini * Mesin gua dengkul & air mineral *
Dan ini di lanjut ke mesjid di pantai depok untuk istirahat menyusun rencana bermalam di sini.


Mencari.
Penelusuran tempat untuk mendirikan tenda.
Kearah pantai pelangi tetapi ketemu orang yang menurut versi dari teman teman ini ada yang aneh maka balik kiri
Menuju tanah pasir lapang yang kosong ternyata sebuah kebun penduduk yang di larang oleh yang berpunya di sekitarnya setelah kita terangin dengan senter sesaatnya.

Aduh.
Rasanya mulai mengaduh keblasuk blasuk dan perdebatan berargumentasi dari kita yang ngak menemukan petunjuk dan hanya manut feling.
Maka jangan berharap kepastian tempat yang tertuju yang serba gelap ini.
Aduh,_Niatan mau merebahkan tubuh yang terlelah ini .
Dan hanya bisa tertawa mengusung rasa malam yang sunyi dan lelah ini.

Memilih Karena nyata.
Waktu pasir terinjak dan berbisik di jam 21,00 ini teringat sesuai ingatan.
Dan hanya memori memori crita lama bahwa ada senior yaitu papahnya federal jogja mas supri pernah bike camp di bukit ini.
Maka tanpa mba_ mbu langsung tertuju dengan menuntun di belahan pasir pasir yang bergelap oleh suasana malam dengan sepeda ke tujuan bukit itu.

Di sana yang katanya fenomenal sebagai daya tarik wisata pantai di area bantul jogjakarta yaitu yang di namakan Gumuk Pasir.
Gumuk pasir sebenarnya kumpulan butiran pasir yang menjadi gundukan atau dataran tinggi .
Saat pergerakan pasir terbawa angin laut dan angin darat yang tersaat waktunya ini.
Jadi pertengan angin ini membentuk gundukan  atau di sebut gumuk pasir.
Itu saja......!!!
Setelah tertuju kita gelar tikar,tenda,menyalakan kompor dan menyajikan beberapa cangkir kopi dan sarapan mie bungkus sebagai tanda ritual setelah tenda berdiri .

Tersesat di sini.
Disaat aku membayangkan sesuatunya.
Berfantasi dalam memuaskan mata dan rasa ini mulai bertempur dengan rasa melelah tersangat tuk sampai di tempat ini.

Dan ngantuk raga ini tergoda tuk melihat hiburan malam di jalur asmara katanya di bawah sana.
Dan sepanjang pantai depok pantai sellatan ini mengurai waktu bersaat di saat terusik oleh adanya perusuh dan para hongip ini menjadi riskan untuk berlama lama di tempat itu.

Malam ini jam 24,00 mata mulai terlelap.
Dan tersesat tidur di bukit ini .
Walau pada aghirnya terbangun lagi di jam 03 pagi oleh jeritan sadis perempuan perempuan malang bersendu ria di gelapnya cahaya pagi ini.
Menjadi mengusik........Rasa ini.
Ini bukan soal ikut campur di ujung bawah sana tetapi soal dengusan menjadikan fantasi yang embuh emnuh lah ngeresnya di Anunya.
Kita teradukan * jorok *
Berulang ulang tawanya seperti senang sedih merintih menjadi suara manja menggairahkan yang mendengarkan.......Ups
Lalu beberapa saat terdengar suara seperti ini......... huekkkk  huekkkkk,
Mungkin mabuk atau kemabukan oleh hasil hasil kelelahan sebagai seorang Lc tuk penyegar suasana para tamu yang mendatanginya.


HuuuEEEk Huuuuu.
Ataupun di tenda ini masih saja terdengar suara tangis Orok malam malam
Eeeee,Ada teman yang ngorok kecapaian di saat bergantian waktu tidur ini menjadi bagian lainya kisah malam ini.
Saat lainya bisa membalas dengan suara ngentut di pantat mereka yang masih sehat tuk mengeluarkan angin mambu mambu aroma busuk.
Ataupun tak seharusnya ada sayup sayup suara gending gending wayangan menjadi tanya dan di pertanyakan dari ritual mereka nun jauh di sana.
Disaat mata ini sudah bimbang menentukan tujuan tidur hari ini
Mulai ter sayup ayup suara kokok ayam dan suara panggilan dari masjid jauh di sana.

Seakan mengurai pagi menjelang sinar matahari menampakkan dirinya .
Disaat sang surya melintas memancarkan cahaya pagi ini terlihat tenda, sepeda ini tertoreh air embun ini masih menempel di sana sini.




Aghirnya crita ritual bersepeda ini berakhir di jam 07pagi waktu gumuk pasir tuk kembali dengan aman dan lancar jaya menuju jogjakarta ini.

                                # gumukpasirbantul    #parangkusumobantul  #pantaidepokbantul

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...