Tampilkan postingan dengan label Watu Tompak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Watu Tompak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Maret 2017

WATU TOMPAK.

Warsa Enggal bike camp.
Sebuah perjalanan bersepeda adalah sebuah kenangan dan di lakukan dengan sadar dan ke hati harian agar aman dan lancar di perjalanan 


Menggenapi tahun 016 ini di tutup dengan cara Bike camp di watu tompak piyungan di sisi timur kota jogja .

Dan menjelang pergantian Tahun baru 017 terasa beda dari kebiasaanya yang selalu merayakan di tengah tengah kota.


Tapi kali ini di atas bukit batu kapur yang terkondisikan masih alami .

Dalam arti wisata ini baru mulai berkembang dengan pembuatan fasilitas warung,pembentukan undakan menuju atas ke bukit ini.


Orang lain hanya mengenal;
1.Bukit bintang
2.Candi abang
3.Spot riyadi 
4.Bukit becici.

Tetapi di area piyungan ini mulai bisa di ekpos keberadaanya.
Dan dengan puncaknya tuk anda coba nikmati sunset nya.
Atau sunrise nya ataupun keasrian lingkungannya di sini yang hijau menawan.


Lokasinya 
Di sini terletak di jalan piyungan km 11 Dusun payak yang di tandai ada pom bensin  daerah desa payak.
Lalu di sebelah baratnya mepet ada Gang kecil ke selatan.

Maka ikuti jalan itu sampai ketemu pohon bambu dan jembatan kecil.
Lalu kiri di tanjakan pertama ikuti sampai tanjakan kedua akan menemukan lokasi wisata ini di dusun_ Ngelosari Srimulyo piyungan Bantul.


Inilah kisah hari ini bike camp di tempat yang baru di bangun lokasinya dan sekalian viral di tempat ini supaya di kenal oleh masyarakat di luar sana.
Ataupun melalui sepeda kita peduli lingkungan yang asyik seperti ke alam yang asli di lingkungan ini.

Ataupun kita mencoba berbuat saling bersama teman disini mengisi waktu pergantian tahun dengan melihat beribu ribu bintang gemintang serta lompatan kembang api yang bersuara merdu dari beberapa sisi bukit ini menjadikan tawa canda bahagia ini terungkap di tujuan tahun depan.
Ini bukan soal siapa merasa beruntung menikmati kehidupan di tahun lalu tetapi malam ini begitu sunyi hanya suara alam dan bunyi binatang malam menghiasi mimpi pagi ini tetap nggak bisa tidur .

Tetap di usahakan walau hanya 2jam saat suara ayam ke Koko dan berkokok membangunkan pagi ini dengan udara segar,pemandangan pagi di hamparan sisa sisa kabut  mencubit tubuh ini mulai hangat oleh munculnya matahari.

Saat sunrise membuka layar hp untuk mengabadikan suasana ini serta apa yang menjadi daya pikat di foto satu persatu.

Walau setelah itu untuk tidurnya saja sepeda harus di jinjing turun apalagi jalan setapak ini masih asli tanah dan masih dalam perbaikan tetapi kita tetap melihat secara nyata.

Dan kebersamaan untuk foto bareng lalu segera pulang ke Jogja lagi.
Tapi saat sebagian dari kita sampai rumah masing masing.
Katanya....rasanya mak jegagik
Ada anak kalajengking di balik selipan sarung temanku.
Lalu ......!!?

Kita bisa kembali di lain waktu dan tempat baru lagi..
Itu saja kisah kali klasik bike camp dan terima kasih telah membaca tulisan ini.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...