Selasa, 30 Januari 2024

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Playing victim.
Tak mudah untukku mengambil ide untuk bisa mencoba membuat tulisan seperti ini.

Saya mencoba istilah playing victim ini juga perlu memastikan untuk mengenal dulu ciri-ciri dari seseorang yang biasanya berusaha terlihat sebagai korban dalam situasi tertentu ...... Catat terlihat !?.

Dalam mengenal istilah ini dengan browsing di google untuk mengetahui apakah ada perbedaan misalnya di media sosial dalam konteks komunitas sepeda dan budaya orang orang yang Sudi me_viralkan istilah ini.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.... itulah harapan penulis.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Lalu....di situlah di perlihatkan seseorang yang menderita dalam tanda kutip ia menjadi makhluk hidup yang terzolimi dan....situasi apa !?.

Kemudian si pelaku mengembangkan berbagai alasan untuk mendapatkan simpati dengan mengalihkan perhatian berbagai kesalahan dari tanggung jawab mereka sendiri.
Untuk tujuan tertentu
soal pribadi mereka sendiri.

Bahkan mereka itu bisa memancing perhatian dengan naratif misalnya saya adalah korban yang perlu dikasihani ....
Biasanya penuh drama mengesankan seperti sinetron kehilangan kasih sayang.

Pelaku playing Victim ini mempunyai pemahaman atas titik lemah dari sensifitas nya orang lain misalnya kamu itu sepedanya jelek tidak sesuai standar agar part nya di ganti agar bekasnya seketika itu bisa di dapat secara cuma cuma oleh pelaku.

Hal ini mencoba memanfaatkan informasi secara pribadi untuk mendapatkan simpati berupa barang sebagai contoh kecil saja.

Dalam pemahaman kejiwaan .... Menyangkut membolak-balikkan emosi karena kuat tidaknya bersepeda menjadi bahan candaan.

Atau dengan istilah kita sendiri yang mampu mengontrol emosi apalagi kekuatan yang ada.

Karena emosi akan merusak semangat dan kesehatan jiwa seseorang.

Soal nilai atau pengalaman entah itu benar atau salah yang di dalat seorang yang mereka hadapi sebagai bahan pembanding dan di bandingkan.

Atau telah mengenal anda luar dalam sehingga anda terkontrol secara nilai uang misalnya bisa memberikan sesuatu berupa barang atau mengajak makan bareng secara gratis karena merasa anda belum paham atas pengalaman caranya bersepeda itu apa sih sebenarnya...!?.

Padahal posisi playing Victim tidak semua pelaku mempunyai sifat jahat dan manipulatif untuk memanfaatkan orang lain dan keadaannya dari keadaan orang lain karena yang ia lakukan karena beberapa alasan..... alasan kenapa!?

Maka kita sebagai pengawas keadaan atau merasa jadi perasa mungkin saja jadi pelaku secara tidak sadar.

Bisa juga menjadi korban playing Victim maka yang terpenting untuk lebih hati hati sebelum membuat penilaian kepada seseorang yang terlibat dalam perilaku semacam ini.

Maka inilah sudut pandang tulisan ini bagaimana ;
*Cara mengatasi praktek playing Victim dalam komunitas sepeda*

Lalu inilah alasan mengapa Anda harus tahu;

1* Dari gambaran ciri-ciri perilaku dalam konteks bersepeda dan contoh teknik ini sering muncul dalam kelompok sepeda.

2* Bagaimana dampak negatif dan cara mengatasi secara konstruktif di lakukan dengan komunikasi yang terbuka.

3* Berikan contoh yang positif dan budaya kesehatan hubungan yang baik seperti Ceritakan kisah sukses mengatasi masalah konflik atau menjaga semangat dan saling mendukung.

Penulis memahami betapa sulitnya menghadapi orang atau oknum yang terus saja berperan sebagai manusia pintar tetapi berusaha bodoh seperti playing Victim ini.

Apalagi untuk bisa bekerja sama dalam segala hal termasuk hubungan dalam bersepeda bisa menimbulkan emosi dan ketidaknyamanan dalam perjalanan bersepeda.

Toh orang seperti ini cukup dihadapi dengan mencoba  mendengarkan dengan cermat.

Lalu bisa memahami pikiran mereka ini lalu tenang ketika berinteraksi dengan mereka ini.

Selanjutnya menetapkan batasan yang jelas kepada mereka dengan memberikan penjelasan untuk tidak menyalahkan orang lain terus-menerus.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Memberi arahan untuk tetap objektif dalam menilai sesuatu dari apa saja yang sebenarnya terjadi.

Toh kita sebagai penulis atau para pembaca di sini tidak bisa merubah perilaku orang lain namun dengan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang ada.

Playing victim di komunitas sepeda.
Penulis mencoba masuk untuk memahami dan melihat alasan mengapa playing victim ini memilih masuk ke komunitas sepeda.

Hal ini sering memicu perilaku  misalkan apakah para pesepeda ini selalu ada orang yang sering menyalahkan orang lain yang....!?

*Punya sepeda lebih baik.
*Punya daya tahan jarak dan waktu selo nya.
*Punya pengaruh di komunitasnya.
*Punya .....!?

Membuat situasi ini seakan tidak adil dalam pembagian peran !?
Kadang bisa juga mereka ini pintar menjatuhkan motivasi dan semangat untuk bersepeda bersama.

Maka penulis mencoba memberi pandangan yang seimbang dan menunjukkan pemahaman mengapa seseorang bisa terjebak dalam seperti ini.

Tak lupa penulis juga memberikan contoh dan cerita di blog ini untuk menjelaskan bersepeda itu seperti apa bila terkena virus playing victim.

Hal ini agar pembaca bisa memahami dengan lebih baik dan menjalani komunikasi yang efektif...... Ini sebagai solusi yang tepat.

........ Seperti komentar lainnya seperti ini !!.
Bila seorang yang dikhianati akan menjadi marah bahkan jadi emosi.

Dan Orang yang berkhianat akan mengadu pada orang di sekelilingnya.
Dan yang ia percayai bahwa ia diperlakukan secara kasar dan merasa sakit hati tanpa berani menjelaskan apa sebab emosi itu muncul sebagai keluhan yang mendasar.

Lalu yang merasa terkhianati maka dirimu berhak bahagia karena emosimu akan menemukan luapan yang melegakan karena penghianat dalam memutar balikkan fakta dalam mencari pembenaran itu sering nga_nu.

Toh jangan takut karena hari esok saat kamu keluar bersepeda lagi kamu akan ketemu dengan orang-orang baik lainnya yang membuat Anda bisa tertawa dan memberimu semangat dengan rasa nyaman untuk bisa bersepeda lagi .

Jadi anggap saja kemarin bukan hari terbaikmu sekarang adalah milikmu seperti halnya tulisan ini milikmu bagi orang-orang yang merasa terhindar jadi korban.

Yang tak mau tahu mau ke mana lagi tujuan seseorang yang merasa benar benar pandai tapi bertindak bodoh ini alias playing Victim ini selanjutnya !!?.

Selanjutnya adalah....!!
Penulis mencoba memberikan wawasan yang menarik dan fokus pada ciri-ciri dan bagaimana istilah ini muncul akibatnya sosial.

Tapi penulis hanya dalam memilih konteks disebut oknum bukan dari keseluruhan orang  di komunitas itu.

Dan bagaimana budaya dari kisah klasiknya orang-orang yang komunitas sepeda dengan dinamika serta Interaksi yang mungkin saja ada perbedaan.

Bahkan cara pandang yang komplek yang sering terjadi ataupun munculnya trend dari sepeda jenis tertentu.

Hal ini selama tidak memengaruhi istilah playing victim bisa di interpretasikan misalnya dalam diskusi yang beragam atau dengan membaca tulisan blog ini sebagai pembantu.

Hal lain tentang konsep yang lucu tentang playing victim itu bagaimana seseorang berusaha terlihat sebagai korban seringkali dengan melakukan drama berlebihan untuk mendapatkan simpati dan perhatian....dalam konteks gowes.

Toh akhirnya menjadi Ironi karena ia menggunakan taktik ini tidak sadar.....tidak sadar !?.

Misalkan ingin dapat Simpati malah mendapat reaksi yang tidak diharapkan dari lingkungan komunitas nya itu.....kecewa deh !?.

Atau saat bersepeda Ironi itu juga hadir dari apa yang diharapkan tapi ternyata perjalanan bersepeda menjadi semakin jauh saja.

Dan kalau di lihat banyak jalan menanjak hal ini menjadi sumber kelucuan terutama terkait soal playing Victim berlagak menjadi korban keadaan.....ini baru seru !!

Seperti di lingkungan gowes karena ikut serta di suatu kelompok dari ajakan ke suatu tempat,waktu yang salah dalam memilih tujuan bersepeda saat itu.

Mungkin berusaha terlihat sebagai korban situasi yang sulit saat bersepeda seperti ini.

Padahal sebenarnya itu adalah bagian dari tantangan yang mereka pilih sendiri.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

...... Menjadi ironi dalam menghadapi Jalan tanjakan malah menjadi bahan lelucon teman temannya lalu di buat vidio pas lelah lelahnya,susahnya malah temanya merasa bahagia melihat manusia ke_wer seperti itu.

Dan ini hal yang menghibur dalam konteks ini.
Seperti judul artikel ini;
Playing Victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Tulisan artikel ini mencerminkan tantangan yang dalam komunitas sepeda dan menawarkan pemecahan untuk menghadapinya.

Bagi yang tertarik dengan masalah playing victim atau istilahnya berlagak seperti korban.

Orang yang tidak pernah tahu salahnya dan justru merasa nyaman bila tersakiti padahal dirinya pelaku dan peran utama di kisah itu.

Hanya saja..... Orang orang yang merasa kamu playing victim itu saat ini ia diam saja.....ia lebih baik diam.

Karena merasa semua kata kata sudah tidak lagi berguna ..... katanya untuk apa !!.

Akhirnya cerita.
Di akhir cerita ini penulis menggunakan bahasa ingat dirimu.
...... Rendahkan hatimu untuk datang mengaku salah kepada orang yang kamu sakiti untuk mengaku salah.

Mungkin saja yang dulu selalu dekat kini menjauh atau di jauhkan karena kesalahan yang tidak sengaja terkena virus playing victim ini akan menerima mu kembali.

Dalam diam itu ada jarak itu tujuannya agar hatimu bisa introspeksi diri.
Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Dan di ulang dengan menuduh orang lain meninggalkanmu saat menjadi susah yang karena menjadi manusia bodoh seperti itu.

Karena sesungguhnya kita semua adalah pribadi yang santun guna menjalin saling mengenal silahturahmi antar pesepeda.

Kalaupun ada kesulitan yang menimpa mu itu adalah teguran dari Tuhan Yang Maha Esa.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Agar jangan merasa hebat sendiri dan berharap bisa belajar dari pengalaman untuk lebih rendah hati.

Agar semua orang yang kamu yakini ada di sekitarmu itu bisa menyayangi dan menyapamu di setiap perjalanan sepeda di manapun kamu tuju.
Amin

Selesai.
Penulis.
Wiwing ws.

Jumat, 19 Januari 2024

Federal jogja 2009-2024 Bersamamu.

Toegoe Kebak Federal.
Tulisan kali ini bermaksud ingin menceritakan tentang sejarah mitos dan....!?
Cerita yang akan terus diulang oleh pelakunya.

Pelaku dalam cerita ini memiliki peran historis yang panjang untuk bisa mengingat sejarah sampai detik ini.

Maaf tak mudah untuk memahami dan pesan cerita ini karena hanya orang pilihan yang mampu membaca tulisan ini.

Lalu bisakah para pembaca di sini dapat memberi masukan agar penulis bisa mempunyai kesadaran diri dalam memberi cerita terbaik di ambang kewajaran itu yang lebih tepatnya.

Mata kayuhanku.

Cerita dimulai
Mungkin penulis ini bisa bisanya merekam situasi atau merasa kelegaan bisa makan roti Sari Roti yang dibagikan bersama-sama di serambi Tugu Jogja.

Saat itu di tanggal 14 Januari 024 di acara Akbar 15 tahun milad komunitas sepeda federal.
Federal jogja 2009-2024 Bersamamu.


Foto acara federal Jogja.

Dalam pidatonya saudara Yoga Koya menceritakan tentang bagaimana waktu itu bersepeda hanya diikuti oleh 7 orang tapi kini telah menjadi ribuan orang.

Dari beberapa nilai warisan sejarah atau historis bahkan mitos dan nilai sejarah dari rasa nasionalisme bagi penggemar sepeda ini menjadi....!?

Perhatian;
Penulis tekankan hanya bercerita serunya para pelaku sejarah bukan soal pabrikan sepeda Federal.

Mereka yang ingin mempertahankan daya tarik untuk memberikan kesan bahwa ada rahasia yang begitu komplek untuk diungkapkan dari jenis sepeda Federal ini.

Lalu Penulis tidak ingin mengajak pembaca untuk merenung apalagi memikirkan yang sulit tapi inilah kenyataannya bahwa misteri itu biarlah tetap abu-abu.

Para pelakunya.
Dimulai dari pelaku utama sejarah sudah merasa ( jauh lelah ).

Lalu ada yang mulai yang ingin bisa dimengerti karena telat senangnya memulai membuat sejarah dalam cerita sepedanya.

Atau yang sukanya bergantung secara berlebihan dalam memanfaatkan keadaan kepada satu komunitas sepeda saja.

Misalkan apa-apa harus merk sepeda ini bukan itu.
Intinya sangat progresif dan egois dalam ceritanya.

Sedangkan orang lainnya para pasukan sepeda yang biasa saja juga ikutan nimbrung mengikuti arus tetapi setelah sadar juga akan merasa berfikir, kok gitu !?

Pada akhirnya ia akan merasa sebal,jenuh pada titik itu mulai ragu saat bersepeda maka sekedar ide wacana lalu menyimpan sepedanya dengan alasan ini itu.

Pada titik jenuh apalagi lelah ia merasa tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan untuk saat ini...lalu !?

Pada akhirnya poin di atas adalah mimpi yang semula menjadi landasan untuk semangat bersepeda Federal.

Tapi kini karena kepentingan tertentu mulai pudar karena semangat seperti....mimpi itu sudah saatnya bangun tidur.

Untuk bersepeda selamanya kini sudah sekedar wacana saja bagi sebagian teman kita ini.

Padahal untuk bersama tidak harus sama jenis sepeda dengan satu atau lebih pilihan komunitasnya.

Foto acara tumpeng federal Jogja.


Karena di situ ada orang baru atau pun lama berteman.
Apakah ini egois.

Atau malah pada akhirnya menjadi beban bila selalu bersama karena dihantui rasa nganu......nganu apa !?

Apakah bersama itu harus mengajarkan kepada orang baru bersepeda itu harus dicontohkan.

Dari senangnya terus akan bahagianya terus perjalanan yang sama terus bahkan caranya akan lama untuk bersama terus.
Bahkan untuk harapan setelah ini...!?

Pada akhirnya ada sebagian teman akan memilih tetap bertahan menjaga identitas seorang pesepeda atau melepas mimpi itu ke generasi berikutnya.....!?

*Karena sudah waktunya.
*Karena ada desakan dari bawah.
*Karena ketakutan, takut dari apa !?

Sudah lelah
Pada akhirnya pelaku sejarah yang dilakukan berusaha melepas dan menjauh untuk memahami perubahan sekedar menjadi penonton saja.

Karena merasa sudah tidak menjadi bagian komunitas,menjadi orang dalam walau sebenarnya masih jatuh cinta.

Karena merasa terlalu takut jadi harus memaksa untuk menghindar demi masa depan yang damai dari dunia sepeda itu ( menurutnya).

Itulah komitmen bagi diri orang lama agar bisa pergi dari ( apapun ).

Dari popularitas yang iya telah bangun dari mulai 0 sampai 7 menjadi tak terhitung seperti itu.

Karena menganggap ( menurutnya ) yang dianggap sebagai beban hidup karena orang-orang baru seakan akan bisa melelahkan ( maaf ).

Seperti ungkapan orang bahwa orang baru kemarin sore itu akan menjadi beban sehingga penulis terlalu mengurusi pemikiran ini dari cerita klasik para pesepeda senior itu seakan sedikit kejam sih !?.

Karena sebenarnya komunitas itu semakin besar berkembang pesat kemajuannya bisa dianggap bisa penuh tekanan yang bisa menimpa memimpinnya apalagi ada orang baru yang menjadi beban.

Toh bila menjadi untuk memilih tegas dengan mengatakan bahwa saya misalkan bisa membesarkan komunitas sepeda itu juga butuh nalar, keberanian, kesabaran...!? .

Kalau sudah mentok setidaknya masih ada sandaran bila saya berkeluh kesah masih ada satu ikatan keluarga sepeda Federal sekelompok orang....tidak sendiri !!

Misalnya dalam hal persaudaraan itu terkadang ada suka dukanya dan ada saja oknum yang sukanya mengadu adu bahkan meracuni situasi para pesepeda dengan segelas kopi pahit.....nah lho !?.

Dan....!!
Toh penulis ini tidak mencerminkan pemikiran ini karena sikap perilaku dari semua komunitas.

Tapi mewakili diri penulis bukan dari bisikan anggota lainnya yang merasa frustasi dengan keadaan ini.

Jadi dalam konteks ini apakah penulis adalah oknum komunitas yang sudah melakukan tindakan tidak etis apalagi merugikan komunitas ini karena membuat ulasan sejarah kali ini.
Toh Inilah semangat menghidupi ..?

Penulis hanya mengucapkan semoga kebersamaan persaudaraan di antara pencinta sepeda Federal terus berkembang.

Toh penulis juga bisa belajar sejarah kali ini agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Apalagi bisa membuat doa terbaik untuk kesehatan kebahagiaan kesuksesan dan kelancaran dalam hal terbaik untuk semua anggota komunitas sepeda Federal.

Berlanjut lagi.
Meskipun ada niat baik tujuan dari tulisan ini di buat dari imajinasi penulis untuk melibatkan kreativitas dan dalam memilih kata yang tepat tetapi memiliki tujuan yang sama.

Dalam menghargai waktu semangat dan dukungan karena penulis telah tumbuh dan berkembang dari awal menulis blog juga dari ide teman-teman sepeda.

Maka tulisan Ini adalah ucapan terima kasih bahwa penulis menunjukan kehadiran masih ada di samping kalian ....itu saja.

Kita ini akan.
Pesan dari cerita ini ketika menjadi seseorang itu jangan menjadi seseorang yang menyebalkan jika tidak ingin dibenci dan dijauhi oleh orang lain yang sayang dan mencintai kita selama ini.

Perjalanan menuju !!
15 tahun perjalanan sejarah sepeda Federal banyak cerita yang terukir dan tak sedikit cerita pahit juga terjadi.

15 tahun pencinta sepeda besi.... Semangat dalam menghadapi perjalanan dan cara menghidupi komunitas ini akan terus berkembang.

Ya,seperti belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi untuk semua anggota dengan langkah-langkah positif.

Agar keseimbangan emosional meskipun mimpi kadang buruk dari kenyataannya ada sebagian dari kita sudah tidak aktif lagi di komunitas Federal.

Karena tidak aktif lagi....... Merelakan kenangan orang baru untuk melanjutkan kenangan tapi yang pasti penting untuk membuka hati kesempatan pada perubahan.

Dalam masa perubahan itu kita yang merasa terambil itu bisa belajar dari pengalaman.

Dan terima apa saja bahwa setiap tahap memiliki cerita baru lagi.
Ini mungkin juga bisa berharga.....( Orang sepaham dengan menggunakan rasa )

Mungkin saja perasaan memiliki untuk membesarkan sebuah komunitas adalah kebanggaan bagi pelakunya tapi perlu diingat bahwa setiap anggota itu memiliki peran dan kontribusi masing-masing yang berbeda-beda.

Toh untuk merelakan dengan menjaga komunikasi kolaborasi agar nantinya komunitas ini tetap solid dan saling mendukung ...!?

Dengan jalan mencoba membuka komunikasi, jujur dan terbuka lalu berbagi perasaan untuk mencari solusi bersama dalam mengurai pemahaman yang lebih mendalam....Ora nganu terus,capek deh !?

Nganu......Mencoba mendalami dua perasaan generasi ini .....!!.

Toh tulisan ini bisa saja menjadi jembatan pemahaman diantara mereka.

Tapi kalau tulisan ini sekedar wacana sebagai bacaan stensil atau tulisan biasa saja menjadi usang toh itulah pemikiran Penulis seperti ini.

Itu mungkin terkesan menjadi rahasia karena terlalu kompleksitasnya tinggi dalam pemahaman anggotanya.
Karena ego tidak bisa diungkapkan sepenuhnya.

Lalu cerita itu berkembang menjadi Legenda yaitu cerita berkembang dari waktu ke waktu yang mengandung unsur tidak ada kepastian.

Seperti halnya bagaimana penutupan pabrikan sepeda Federal saat itu yang masih misterius dan dramatis itu juga menjadi cerita legenda dalam pemaparannya ke komunitas sepeda federal pada kenyataannya.

Lalu kenyataannya itu diceritakan kembali lalu diwariskan ke federalis lainnya yang memiliki daya tarik emosional dan simbol yang kuat. 

Apalagi dengan masih mempertanyakan bagaimana ini itu dari Federal asli atau tidak bahkan ada nomor asli frame bodi sepeda ada tulisan seri FC atau tidak dan seterusnya.

Bagi anggota komunitas toh para pelaku dan cerita pabrikan ini telah memperkaya identitas warisan sejarah.

Yang terus saling dibicarakan mana yang asli dan mana yang misteri yang sebenarnya seiring perjalanan waktu akan menciptakan mitos.

Karena lama lama menjadi Atos,keras yang tetap menggoda dan menginspirasi banyak orang seperti kamu....ya kamu !?

Itulah identitas dan ikatan antar anggota komunitas sepeda federal Jogja yang memiliki peran historis yang panjang hingga saat ini menjadi cerita klasik bergerak ke federal Indonesia secara keseluruhan.

Mungkin kamu mau.. !?.
Apabila kamu memiliki penafsiran yang berbeda untuk memberi masukan terbaik.
Mungkin saja siapa tau ini jauh lebih baik, benar proposional alasannya dan terpenting bisa bermanfaat untuk yang lainnya.

Karena setiap luka akan Rapuh serapuh pemikiran ini Bila Tanpamu....ya,kamu !?

Karena tanpamu ketika sedang membenci dalam melihat keburukan orang lain kita seakan lebih mudah melupakan seseorang.
Tapi ingat sepedamu itu itu tipe banci bukan.....hi !?.

Kesimpulan.
Menulis sebuah sejarah komunitas sepeda bukan tindakan egois sebaliknya akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan bagi banyak orang.

Semoga dalam penggambaran cerita ini bisa lebih bijak sana ketika para pembaca menelaah.

Karena yang berkepentingan di komunitas ini melibatkan banyak orang dan strata sosial berbeda-beda dalam pemikiran maupun dalam ekonomi sosialnya menjadi gambaran bahwa komunitas ini adanya beragam dan majemuk.

Seperti hal dari sajian tulisan sejarah ini harus ada ;

1. Bentuk.
Mempunyai bentuk narasi dalam menghargai keberagaman dengan mengakui berbagai pihak termasuk yang terlibat di komunitas ini suka yang sekedar wacana saja.

2. Arahnya.
Membentuk arah yang jelas dan bila ada masalah Tunjukkan dengan jujur dan lupa menyudutkan pihak lain.

3. Bertutur.
Temui pelaku sejarah termasuk yang mempunyai pandangan kritis Hal ini dapat memberi masukan lebih lengkap.

Anda sedang membaca kisah klasik ini akan terus membaca sampai selesai.

Dan bener adanya bahwa pilihan untuk membiarkan misteri misteri itu berlangsung tak terpecahkan apalagi membenarkan situasi maka penulis di sini tidak akan menjadi penemu sejarah mana yang benar mana yang salah tetap biarkan seperti itu adanya.

Seperti halnya menjadi misteri termasuk para pelaku lama ataupun baru juga masih menjadi misteri.

Karena pemahaman apa yang terjadi itu begitu Komplek dari mereka itu.

Karena adanya aura ketidakpastian oleh alur waktu.
Sudah lama telah hilang dan dilupakan oleh banyak orang.

Seperti halnya komunitas baru ini dalam merangkai kisah-kisah yang membingungkan dari apa yang telah diputuskan.

Dalam perkembangan saat ini penulis mencoba mengenali konsep Federal Jogja 024 ini telah menjadi misteri menurut cara pandang penulis sebagai cerita seperti dalam mitos saja.

Lalu apa bedanya...?? Antara sejarah dan mitos itu.
Sedangkan untuk Sejarah adalah fakta yang terjadi di masa lampau sesuai fakta yang ada.
Kalau soal mitos biasanya suatu cerita berkorelasi yang melebih lebihkan cerita untuk menjelaskan fenomena Federal Jogja sekarang ini.

Pada akhirnya di kisah ini yang dipertanyakan oleh penulis.

Sebenarnya peran simbolik kamu di komunitas ini telah menjadi apa saat ini kamu berada.
....... Jadi kapiten fedjo !?
Itu saja kisah candaan kali ini.

Sampai jumpa lagi.
Salam federal.
Dari Jogja.

Kamis, 11 Januari 2024

Federal Jogja 15 Back.

Kangen_Rindu tentang bersepeda....!?
Setelah lama kita tidak bisa lagi bertemu di ujung cerita sepeda Federal.
Karena konon katanya tidak ada lagi sepertimu.

Saat bisa sepertimu.
Itu bisa saja seiring waktu .....!!?
Kamu sepertimu mengikuti perjalananmu dan aku sepertiku mengikuti perjalananku.

Dan itu menjadi kisah ketika kisah itu tak seindah dulu lagi.

Kukira kita tidak akan bersama lagi.
Ya.....konon katanya tidak bisa bersama lagi !!?

Cerita dimulai.
Dari sebuah komentar di grup WhatsApp terlontar kata seperti ini ;

Sebuah ungkapan tentang jas merah menjadi sebuah arti yang sebenarnya dari kata bijaksana yaitu katanya jangan melupakan sejarah.
Sejarah apa !?

Kata sejarah saat ini sampai nantinya dan sebentar lagi....akan !!?
Bisa menjadi sepertimu,sepertiku dan akan menjadi kita... !!

Lalu untuk menjadi saksi guna merayakan acara milad MTB Federal yang ke-15 yang diadakan di setiap chapter kota di seluruh Indonesia.

Maka untuk bisa memeriahkan acara kali ini para Admin mtb fi meminta para federalis di chapter kota untuk mengadakan acara milad dengan caranya masing-masing di kotanya.

iyinkws.blogspot.com

Atau para pembaca di blog ini ingin mengetahui garis besar bagaimana cara berdirinya MTB federal Indonesia silakan membaca artikel ini sampai selesai.

Selamat membaca artikel tentang milad ke-15 komunitas sepeda Federal Indonesia.

Saat penulis hanya bisa mengucapkan semoga semakin sukses acara di setiap chapter kota dan semoga bisa berjalan lancar_amin.

Acara milad ke 15 ini akan di adakan serentak mulai dari Sabang sampai Merauke kota di seluruh Indonesia baik yang terorganisir,senyap,tersiar di pelosok kampung.

Mereka masing-masing memiliki kemampuan dan cara yang sekedar silahturahmi antar ras sepeda federal dan hangatnya persaudaraan.
Menuju 15 tahun MTB federal Indonesia.
...... Jogjakarta....
Tertanggal 16 Januari 2009.

Mata kayuhanku

Perkenalkan penulis.
Perkenalkan saya penulis hanya pesepeda yang tidak memiliki akses langsung ke MTB Federal Indonesia atau informasi spesifik tentang komunitas ini.

Tetapi jika saya bisa  mengulas seperti ini mungkin hanya salah tulis.

Atau mungkin salah gaul sama orang-orang yang sudah bisa membangun komunitas sehebat ini sampai.,...!!?

Pengalaman juga mengajarkan saya bahwa saya bukan orang penting di komunitas ini tetapi harus ada bahkan di ada adakan tanpa sebab ....!?

Dan selalu bisa ikut aktif hadir itu kebetulan saja di kegiatan termasuk menghadapi situasi menjelang milad kali ini.

Bahkan saya tidak saja pas lagi suka bisa menulis artikel.
Lalu kalau sudah lelah,bune_k atau lagi ada masalah.

Teman teman tau kalau sudah ngi_ruh seperti ini maka sering imajinasi di lepaskan dengan olahraga sepeda kemanapun.

Agar pikiran ini tidak *Nga_nu. ..!?* itu saja.
 
Atau saat ini bisa keluar masuk untuk mendengarkan berbagai ide yang muncul tiba tiba menemukan judul tulisan ini.

Atau bahkan melihat konten acara gobar semakin beragam di template acara yang di iklankan di WhatsApp grup.

Ataupun bahasan tentang sepeda Federal dan perjalanan bersepeda ..!?

Bahkan penulis harus menulis apa dan harus bagaimana untuk saat ini!?

Dan mereka para federalis di setiap Brayat fed_jo akan merasa....!?
Akan bisa mendengar cerita baru tentang _ Federal Jogja 15 Back.

Atau di kota lainya mulai menyiapkan sepeda terbaik versi mereka mulai ditampakkan foto di media sosial dari sepeda yang ia punya itu.

Hal lain spesifik  dari sepeda federal ....!?
Bukan saja menyangkut satu tipe tapi muncul tiba-tiba type terbaru dari trend sepeda 2024 yang lebih modis dan praktis dari frame bodi sepeda serta aksesoris yang menempel di sepeda.

Sehingga muncul tentang bagaimana upaya dari pengalaman secara pribadi bersepeda pelakunya terkait kegiatan bersepeda di kota-kota maupun touring dengan merek tertentu yaitu sepeda Federal.

Federal Jogja 15 Back .

Bahkan sepeda federal mulai bermunculan menyangkut tentang perjalanan dan berbagai momen-momen yang menarik yang dialami oleh pelaku sepeda yang terlibat.

Sekilas info bila pembaca di sini tertarik bersepeda saya sarankan bergabung dengan komunitas ini.

Karena di setiap kota yang ada di Indonesia ada perwakilan chapter kota.

Misalkan untuk chapter Jogja ada Federal Jogja yang di sebut fed_jo dan itu seterusnya di lain kota ada penyebutan sendiri sendiri.

Setelah anda bisa mengikuti secara langsung di Instagram atau Facebook MTB federal Indonesia.

Hal ini untuk mendapatkan berbagai informasi yang lebih lengkap dan anda akan bisa mengeksplorasi topik-topik tentang sepeda Federal serta kegiatannya lebih lanjut.

Bahkan bisa aktif dari hal perbedaan dan persamaan sepeda jenis lainnya misal sepeda lipat atau road bike yang lebih luas dari yang mereka bahas akan memberi kesan rasa nasionalisme bila memilih sepeda ini.

Bagi sebagian orang bersepeda bukan hanya sekedar soal fisik tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dan sumber kebahagiaan.

...  .... Mengapa dikatakan sebagai sumber kebahagiaan karena secara tidak langsung Sampai detik ini chapter kota semakin bertambah anggota karena adanya perasaan kangen,rindu dan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan bersepeda lagi.

Menurut katanya ;
Rindu bersepeda bisa timbul ketika seseorang merindukan bagaimana momen itu menyenangkan bagi pengalaman diri sendiri yang didapat adalah contoh bahagia itu secara positif.

Rindu bersepeda 
Juga bisa muncul ketika ada yang tidak memiliki sepeda dan kesempatan lagi.

Apalagi waktu yang tidak cukup untuk melakukan aktivitas karena berbagai alasan seperti adanya kesibukan,cuaca yang buruk,keterbatasan dana untuk perjalanan bersepeda.

Apalagi dengan adanya momen gelaran tahunan event Jamnas sepeda Federal.

Menjadi kisah imbal balik kali ini maka para federalis di seluruh Indonesia ada perasaan dan dorongan untuk tampil kembali.

Mulai adanya restorasi menjadi lebih baik sepedanya bahkan merasakan kegembiraan untuk membayangkan soal kangen,rindu dan bagaimana aktivitas di bulan Juli 2024 nanti.

Karena secara umum kangen dan rindu adalah dua rasa yang mirip dan ada perbedaan.

1.*Kangen*
Hal ini seperti soal merasakan rasa atau selebihnya untuk sementara saja karena keinginan untuk bisa bertemu.

Dan suatu bentuk aktivitas bersepeda yang dilakukan secara direncanakan bersama sama di situ ada rasa kangen di ulang.

Bahkan ada keinginan merasakan gimana rasanya bersama tapi endingnya sudah tidak ada lagi ....!?.

2.*Rindu* 
Itu lebih dalam tidak bisa diabaikan.

Karena suatu yang telah hilang atau bahkan yang lebih jauh kehadirannya.

Hal ini bila ada rasa rindu mengakibatkan kenyamanan secara emosi karena merasa kehilangan.

Anda sedang membaca kisah klasik kali ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Berlanjut....!!
Kembali membuka soal cerita kali ini ketika sudah jarang ketemu, jarang Gowes bareng.

Maka adanya acara milad kali ini bisa di ambil sisi positifnya yang cocok untuk menjadi kisah kisah itu soal rasa Rindu.

Karena perasaan dalam menggambarkan kekosongan atau kerinduan yang bisa kita rasakan.

Termasuk para federalis menghadapi istilah tentang Tunjukkan Federal mu itu seakan sudah berlalu dari kebersamaan.

Perasaan rindu akan menciptakan kedalaman emosional bagi para federalis untuk...!?.

Di situ akan di ceritakan tentang bagaimana yang akan mempengaruhi hubungan ke depannya.

Dalam membangun semangat dalam menyemarakkan acara Akbar Jambore Nasional sepeda federal yang ke-6 di kota Lampung.


Mengulik sejarah MTB  federal indonesia.
Dari sebuah omongan di media sosial Facebook ada ide untuk mengadakan ajang silaturahmi darat pada tanggal 17_18 November 2012 .

Pada saat itu dipilih kota Jogja sebagai tempat acara jambore nasional pertama.

Saat itu diikuti sekitar 100 orang peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Sedangkan tempat penyelenggaraan di pilih kota Jogja lalu kemasan caranya di  pilih dengan model city touring.

Tujuan di jadwalkan di tempat-tempat bersejarah seperti di Keraton Jogja,wisata kota gede,candi Prambanan sebagai titik puncak acara.

Sepeda Federal memang saat itu jadi salah satu sepeda legend di Indonesia karena sepeda ini asli buatan produksi anak bangsa di Jamannya.

Apabila nanti ada yang kurang dalam mengartikan cerita kali ini.

Maka penulis mohon masukan yang positif untuk di tambah kan lagi nantinya agar menjadi tulisan lebih baik lagi itu harapan penulis.

Atau ...!?
Misalkan ada yang punya artikel,kegiatan gobar,foto sejarah lain silahkan dikirim ke admin MTB federal indonesia.

Sebenarnya sebuah tulisan artikel seharusnya ada syarat pendukung Sebagai pertimbangan harus ada;

1.Foto.
Penulis juga menyertakan dari acara yang sudah ada di komunitas ini sebagai saksi sejarah agar sebuah foto bisa bercerita untuk memperkaya tulisan.

Agar pengalaman penulis itu juga bisa menceritakan ulang maka di persiapkan di cari dan perlu di buat sebuah foto yang bisa berbicara.

2.Pendapat komunitas.
Penulis juga bertanya untuk Minta pendapat dari anggota komunitas yang berpengalaman jadi lebih luas ceritanya dan ada perspektif dari mereka.

3.Rencana masa depan.
Untuk kedepannya di harapan saya kamu menjadi kita itu menjadi titik awal dan pembaca untuk membangun antusiasme dalam memilih komunitas yang seperti ini untuk pilihan bersepeda di masa kedepannya.

Bisa digambarkan perkembangan komunitas ini melalui berbagai artikel seperti di mata kayuhanku ini yang mengulas berbagai momen momen penting tentang sepeda federal dan cerita klasiknya versi penulisnya.

Bahwa penggemar sepeda ini semakin banyak penikmatan dari strata sosial masyarakat dan pilihan untuk perjalanan berjarak sangat cocok kestabilan dari nilai aerodinamis terhadap angin serta keseimbangan itu saja.

1.Pada akhirnya akan menjadi fed_jo di kisahkan bahwa momen bersejarah bagi para pengguna sepeda federal tak lepas dari peran orang Jogja dalam perkembangannya.

https://iyinkws.blogspot.com/2018/12/wisata-jamnas-45.html

2.Mengambil sisi baiknya terkadang perlu menjadi stut_ man jalanan agar sebuah event akbar mempunyai nilai dan kegembiraan
satu dengan lainnya.

Maka perlu anggota nya membuat sesuatu yang berbeda dengan melakukan touring menjelang jambore nasional seperti di saat itu.

https://iyinkws.blogspot.com/2018/11/road-to-jogja-jakarta.html

https://iyinkws.blogspot.com/2017/02/jamnas-plus-312-kediri.html

Dan berbagai cerita klasik lainnya di abadikan di blog ini sebagai wawasan tentang apa sih dan perkembangan komunitas ini dari tahun ke tahun menjelang di gelaran milad ke 15 tahun.

Penulis dengan memperhatikan hal-hal diatas dari cerita milad kali ini menjadi lengkap kisahnya.

Sehingga pada akhirnya mengobati rasa kangen,rindu akan berubah tentang cara pandang sepeda ini.

Dan kegiatan yang ada akan terus jadi legenda sepanjang sejarah manusia yang memiliki sepeda jenis ini.

Penulis sangat senang sekali bila nanti di tanggal 14 Januari 2024 bisa serentak gowes bareng.

Yang ada di seluruh kota di Indonesia ini bisa bersuka cita dan rasa yang khas sepeda federal akan begitu asyik,seru dan gempitanya.

Mata kayuhanku

Foto ; Contoh ajakan untuk memeriahkan hari berbagi dan tunjukkan federal mu bila yang ada jauh mendekat yang dekat merapat sepeda federal nya.
Persembahan dari federalis seluruh kota di Indonesia.

Dari cerita untuk bisa mengobati rasa kangen, rindu bagi para  federalis semua dalam acara milad ke 15 tahun mtb federal Indonesia.

Karena MTB federal Indonesia itu salah satu komunitas yang cukup di kenal di seluruh pelosok negeri ini.
....... Karena Federal kita bersaudara ......

Salam.
Kangen rindu bersepeda federal.

Penulis.
11 Januari 2024.
Intro artikel blog
Syair lagu Hati hati di jalan oleh Tulus.

Rabu, 03 Januari 2024

Don't look at people before maturity.


Jangan pandang orang sebelum matang buahnya.

Dan inilah cerita klasik kali ini.

Setelah lewat masa masa sulit lalu sehati,sejati....ada jawaban dari kelanjutnya ada di kisah akhir blog ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan selamat tahun Baru 2024 semoga kita menjadi lebih baik lagi.

Amin.

Mulai saja.

Menutup akhir tahun 2023 di sebuah tempat yang selama ini aku rindukan ....!?

iyinkws.blogspot.com

Inilah lingkungan saya selama ini agar bisa bersama mereka yang begitu banyak kenangan yang di berikan Tuhan yang Maha Esa.

Untuk saya saat bisa melewati tahun 2023 dengan aman lancar sehat dan bisa melihat mereka lagi saat pergantian tahun 2024.

Kepada sekelompok orang yang merasa gembira,ketawa,menangis dengan peluh keringat dan tidak mampu melupakan moment bersejarah saat bersepeda.

Judul tulisan blog kali ini sesuai foto di bawah ini.

..... Don't look at people before maturity.

Mata kayuhanku

..... dan menjadi trigger bahwa gowes nya nggak seberapa itu tetapi kebersamaan makan bareng itu seru di malam ini.

Dan kali ini seakan meluap dengan cerita cerita baru lagi yang belum pernah kita dengar sebelumnya

Sehingga saat makan bersama seperti ini selalu ngangenin untuk di ceritakan dan mendengar kembali moment saat itu.

Mungkin.....Selama ini dalam menceritakan kepada pembacanya ataupun saat ada kebersamaan dengan hati itu ada kesalahan,khilaf maka mohon di maafkan.

Penulis sekedar melakukan hobi bukan seorang atlet atau pengusik yang suka adu adu di tanjakan tapi sok malah aduh sendiri !!?

Saat melihat orang orang lainnya malah lebih heboh dengan budaya bersepedanya seperti itu terkadang membuat ulah dengan menghasilkan seni dan karya yang berhubungan dengan sepeda.

Dan dalam tulisan ini saya akan menulis kilas balik para pesepeda merangkap jadi tukang foto atau blogger menjadi alih fungsi untuk pemanfaatan situasi yang ada.

Sebenarnya banyak orang yang bisa saja mencari seni dan budaya bersepeda dengan berbagai cara.

Seperti dengan membikin vlog Vidio pendek yang semakin bersaing dengan sistem kontrol pendukungnya dari hp kelas ecek ecek sampai hp yang case-nya di balutan kaca camera.

Atau munculnya penghobi fotografi kelas yang harus di bayar uang rokok itu juga ada itu sudah cukup.

Sampai kelas fotografer DSLR bertarif tinggi sudah semakin menggejala di dunia tipu tipu keindahan alam lingkungan di perjalanan bersepeda.

Sedangkan bagi seorang penulis blog juga ada tapi tak sebanyak fotografer mungkin ada istilah seperti ini.

......Biar foto ini gambarnya itu agar bisa berbicara itu bagaimana caranya!?

sedangkan untuk menulis blog terkadang orang males apalagi untuk bisa membacanya atau merangkai kata katanya itu menjadi cerita yang layak di baca juga butuh proses yang perlu belajar yang sulit di mengerti dari sebagian orang.

Caranya itu.

Sedangkan seorang blogger hanya sosok seorang yang unik yang sukanya mengulik pengalaman para pesepeda dan membandingkan caranya dari yang senang sedih dan tangisan penyesalan.

Sedang caranya itu agar bisa menggali emosinya dengan cara pandangnya mengenai sepeda dan medan jalanan naik turun menjadi cerita cerita yang bikin gemes dan penasaran banyak orang.

Lalu bagaimana setelah ini !!?.

Penulis hanya memberi pengingat kalau bersepeda itu maunya mencari sehat,mau menjadi atlet atau sekedar penikmat gowes saja.

Atau mungkin saja karena sepedanya berkelas tapi semua itu tak menjamin agar bisa di sebut goweser sejati atau sehati itu saja.

Sebenarnya hanya satu yang di sebut Tempatan bagaimana dari Seni dan budayanya para pesepeda dalam aktivitas bersepeda di jalurnya itu.

Apa itu Tempatan budaya yaitu di manapun kamu bergabung dengan berbagai komunitas sepeda dan apapun pergantian sepeda kamu ;

Dari road bike,sepeda lipat,sepeda mountain bike ataupun berjenis federal apalagi sepeda vintage semua itu bukan berapa banyak kulakan foto kamu dapat itu.

Bahkan jarak tempuh AVG mu di strava sudah puluhan kilo itu..... tapi tentang apa !!.

Lalu harus....apa !!?.

Ini hanya soal bagaimana kamu di cocokin dan cocok untuk bisa sehati dalam kamu bercanda,tawa dan menghargai rasa lelah mu.

Dari orang orang  yang ada di sekeliling mu itu bisakah mendukung tanpa menjatuhkan apalagi tanpa alasan yang logis dengan maksud dan tujuan tertentu.

Lalu sebagai candaan yang saling menghargai dan bukan mem_buli di media sosial atau grup what's up.

Jadi kamu ya kamu sekarang ini menjadi cocok bersepeda dengan siapa yang di cocokin maka yang tadinya sehati kini berubah menjadi pesepeda yang sejati untuk bersepeda menjadi pilihan hidup yang sehat serta di lakukan terus menerus tanpa lelah karena semua itu di jalani dengan ikhlas sebagai hobi dalam hidup ini !!.

Karena Budaya gowes di tahun 2024 nanti !!?.

Sebuah perjalanan gowes itu hanyalah untuk menjalani sebuah proses bagaimana mencari  nyamannya pakai sepeda apa,dengan siapa dan kemana itu saja.

Atau dalam menata diri  dan menatap kehidupan untuk menyesuaikan dengan lingkungan di luar sana.

Foto sekedar pemanis saja saat tim senyap juga ikut....!!.


Don't look at people before

Entah kamu nanti di sebut cah nge_pit apa !?

Karena trend 2024 nanti pamor Rom_Li akan mulai redup.

Akan muncul genre-nya kaum SeNyaP yang mempunyai pengaruh yang kuat dari sekedar...orang pilihan yang biasa di panggil suhu,Ndan apalagi bopo guru.

Cuaca dan musim akan berubah di tahun depan 2024 ... Mas bro !?.

Kembali ke cerita kita kali ini.

Saat seseorang dan seorang itu di katakan atlet sepeda,petualang jalanan,atas nama silahturahmi atau sekedar kulakan mencari gambar foto vidio sambil berburu kulineran yang nyam_mleng itu.

Dan sebenarnya tergantung dari lingkungan di sekitar kamu tinggal seperti penulis ini tinggal di kota Jogja ini juga penuh pilihan track jalanan yang patut anda coba.

Hubungi nomer ini 6289687322762 bila ingin mencari pemandu wisata sepeda di jogjakarta.

Sebenarnya sukses tidaknya dalam aktivitas bersepeda atau gowes kamu tergantung niatnya bersama siapa !?

Dan setelah itu hasil kulakan foto Vidio itu di upload di Facebook apakah juga sukses akan mendapat like dan komentar ....!!?

Atau media what's up kamu....!!?.

Kembali kepada orang yang menilainya dan terkadang itu tidak penting ketika ada tanda tanya dan atas keraguan dalam perjalanan gowes.

Yang di katakan sukses itu bila saat bersepeda itu dengan siapa dan ada respon di media sosial ...?

Karena kebahagiaan hakiki ketika kamu di kelilingi oleh orang yang sudah kamu kenal lalu memberi dukungan...?

Itulah sebabnya banyak dari kita merasa sudah Beratus kilo jarak bersepedanya tetapi saat di media sosial tak ada tanggapan.... kasian deh elo !!.

.....Maka bikin kamu merasa shock bike,trauma hingga rencana yang di pilih menjadi putus asa menjalaninya lagi.

Terkadang harus mencari lagi teman baru,komunitas bikin baru lagi bahkan putus asanya membeli sepeda baru yang lebih baik yang sering di sebut ....sepeda sultan karena faktor harganya yang selangit.

Kembali pada pilihan.

Maka kembali kepada prinsip diri sendiri karena apa itu bersepeda yang sewajarnya.

Wajar dengan siapa bersepeda dan sewajarnya saat memilih sepeda sesuai tujuan dan jenis jalanan yang akan kamu tuju.

Akhir kisah ini.

Ini bukan kisah motivasi gowes atau memberi masukan buat orang baru yang baru suka bersepeda 

Tetapi untuk saling mengingatkan bahwa apa dan kenapa kita bersepeda saat ini.

Karena setiap orang akan berbeda beda nilainya dari orang lainnya di sebuah hobi sepeda.

Dan itu untuk bisa di lihat dari niatnya,tujuan,motivasi dan dari bentuk pengalaman jam terbang bersepedanya itu.

Maka setiap pelakunya mempunyai pilihan yang harus kita hargai dan itulah akhir kisah ceritera kali ini.

Anda sedang membaca kisah klasik ini dan akan terus membaca sampai selesai.

Saat selesai membaca artikel ini di buat oleh para pakar dan ahli sejarah pesepeda kemudian di tulis ulang dengan daya nalar dan gaya bahasa penulis nya.

Saat para pesepeda itu ada yang sudah sehati apalagi sudah sejati pada akhirnya mereka itu bisa mempunyai gelar tambahan di depan namanya.

Dan adanya' gelar itu orang lain akan menyebutnya dengan sebutan ndan_suhu dan BOPO guru.

...... misal namanya Supra maka di panggil dengan sebutan nDan_Su.....!!
Begitu seterusnya.

Lalu apakah penulis ini patut di panggil dengan gelar seperti itu... ..oh tidak.

Penulis hanyalah manusia biasa tanpa gelar dan lebih suka santai untuk memandang mereka para pesepeda itu dengan rasa hormat dan saling menghargai.

Mata kayuhanku

Toh terkadang ada saja yang tidak se_frekwensi itu juga ada dan membuat kita tidak bisa konsentrasi dan fokus.

Atau bahkan menjadi seorang yang suka gowes senyap itu juga ada ...orang yang gowes senyap itu kriterianya tanpa mengajak teman yang sealiran karena mungkin sudah merasa menjadi orang yang bisa di andalkan dalam sebuah komunitas itu.

Atau karena bisa saja .....kenal orang dalam bahkan sudah jadi orang pusat....cah pusat !!.

Toh..... Sampai detik ini 
Don't look at people before maturity.

Karena suatu saat seseorang sudah menjadi matang di pohon maka bisa saja akan meninggalkan mu kelak atau .....!? catat itu.

Itu saja untuk membuka wawasan dan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dalam memahami seni dan budaya nya para pesepeda yang ada di sekitar kita ini.

Selesai
Penulis.
Wiwing alias 
iyink ws.
4 Januari 2024.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...