Inilah kisah klasik bersepeda touring yang tidak mudah untuk di jelaskan.
Karena ide berawal ketertarikan atau kemauan diri di rayu memilih jalan itu saja.
Serta yang ku tau atau sempat saya baca maupun sempat bercanda dengan mereka yang sempat gowes berjarak dan bertarung di jalanan ke depan sana.
Lalu seperti apa ?
Lalu seperti apa ?
Dan dapat terlihat pada album foto perjalanan sepedanya.
Maka kita menjadi tau kisah kisah klasiknya tuk mulai mengikuti acaranya itu seperti apa.
Membuat kita para peniru ini mencoba meniru serta bisa bisanya tuk membela atau memenuhi komentar status di wall mereka.
Dan kita sebagai seorang perusuh spam_er bisanya hanya meniru dari yang sudah ada itu serta keasyikan.
Dan katanya cara touring itu di coba sendiri dulu saja untuk memulainya.
Ya.. .kakak ?.
Ya.. .kakak ?.
Di Mulai dari diri sebelum mulai berjarak dan katakan pada diri _Sehat Kah aku ??.
Karena bersepeda gunanya untuk menikmati keindahan alam sekitar secara alamiah ataupun sosial budaya.
Serta adanya niat baik dan dengan ritme dengkul yang perlu di latih secara bertahap serta membiasakan diri bersepeda.
Lalu....??
Sedangkan caranya yang pernah saya ingat itu ada cara menurut kesehatan yang sejati dan ada nilai sehat itu sendiri yaitu mengontrol keseimbangan.
Seimbang dalam skala kita dan skala sikap untuk sabar dan ikhlas.
Saat kita sendiri atau bersama sama untuk menemui berbagai orang di depan sana yang berbagai model serta isi kepalanya.
Walau untuk berjarak itu bisa saja di selingi bercanda dengan cara kita yang aman dan bukan pencapaian jarak jauh saja sebagai gambarannya.
Karena kembali antara aku kau dan bekas Kayuhan yang telah di tandai itu.
Aku itu tetap saja di merk kan bahwa aku adalah golongan sebagai " pesepeda wisata " yang akan terus menjadi penikmat jalanan dan foto foto.
Atau gowes sak tekane,ngontel sak kesele leren,Kekancan sak lawase dan mampir mangan sak warek e karo guyonan supaya tetap bisa tersenyum bersama sama itu saja.
Karena bisanya senyum itu bukan berarti hidup menjadi sempurna tapi bisa menjadi pribadi yang penuh harapan dan kekuatan untuk bisa menguatkan lingkungan sekitarnya agar sehat dan bahagia.
Seperti pepatah yang saya patahkan menurut bahasa penulisnya menjadi : _ di manapun bumi di kayuh di situlah kita mampir ngombe _
Dan...?
Akhirnya untuk menikmati bersepeda touring perlu adanya keseimbangan.
Dan mereka itu para petarung jalanan saya anggap seseorang yang layaknya seperti seorang seniman jalanan.
Atau mengurai di atas kanvas menjadi sketsa hidup di kisah klasik seorang peturing dan akhirnya tersaji di Sebuah media untuk bisa di nikmati penikmatnya.
Karena mereka itu menjiwai jiwa petualang dan seniman yang rasa karsa nya bisa melihat dan mempersempit jarak dunia semakin dekat saja seakan menjadi kenyataan dan kemampuan dalam kenangan.
Ataupun kata kata hari ini tentang istilah touring yang saya temui dan ketahui saat itu berkata mulai dari :
_Ora usah ujuk ujuk jauh dulu,mas _
Kalau bersepeda itu bukan hanya soal kesenangan tapi mulailah menyesuaikan diri.
_Dan cari yang nyaman serta nggak usah terlalu jauh jauh bagi seorang touring pemula.
CC ; note nte Aristya p.
Dan perlu....!!
Dan perlu....!!
Itu juga untuk menyesuaikan cara setingan sepedanya,tas panir dan sensasinya jelas beda dengan gowes tanpa beban bawaan.
Atau saat bergerombolan mungkin ada rasa semangat dan perlu mencobanya akan mulai rasa berbeda sensasinya.
Entah......!!
Itu suka tidak suka nyaman ngaknya itu harus di awali dari nol dulu agar kelak tidak kecewa atau menjadi goweser aleman.
Atau menjadi penyuka sepeda saja bukan aktif untuk tetap bersepeda setiap minggunya.
Dan selamat berproses mas ...... serunya!?
Siap....nte !?
Semoga dengan membuka mata hati bukan mata telanjang akan menemukan jalanya sendiri menjadi petarung jalanan dan Itu kata mereka.
Dan kataku aku bersyukurlah _?
Saat saya bisa bertemu mereka ini wahai kamu kaum * Petarung * Sejati.
Mulai mencoba.
Sebuah niat tidak hanya bermodal nekat tanpa menyadari apa dan bagaimana nantinya di depan sana.
Serta modal tekad niat serta itikad baik saja tetapi juga harus menyiapkan dana tambahan sendiri tuk meraih mimpinya itu.
Ataupun nantinya ada 2 pilihan di soal dana misalnya.
Bisa saja melebihi dari anggaran di luar tiket acara bersepeda atau tiket transportasi dadakan .
Bisa saja melebihi dari anggaran di luar tiket acara bersepeda atau tiket transportasi dadakan .
Bisa saja kita sendiri terkadang mengotori salah benarnya sehingga timbul masalah baru lagi atau terbawa suasana menjadi rasa takut memulai dan meninggalkan Kebiasaan bersepeda lagi.
Atau mungkin bisa jadi lainnya mengatasnamakan touring siar agama....ini idealnya...bro.
Itu sama saja tetap saja kita tetap harus menabung untuk biaya dan nggak ada kata yang di sebut gratis untuk bersepeda berjarak ini ....iya tho.
Aksi lagi.....!!
Aksi lagi.....!!
Anggap saja saya sepaham dengan cara penerapan idenya para petouring sejati ini tuk menjadi ideal dan keluar dari tempurung rumahnya tuk berdamai di jalanan sana.
Dan bila angin berganti badai menerpa maka dengarkan suara alam itu yang terkadang ia akan menyampaikan pesan !!
Tetaplah eling LAN waspada dan ingat dengan jelas bahwa Tuhan akan memberikan perlindungan kepada kita semua.
Yang akhirnya dari ambang rendah yang merasa tidak kuat lagi menahan rasa dari resiko alamiah ataupun resiko budaya di jumpai di depan sana maka kembalilah ke tempurung itu lagi
Karena itu pilihanmu..?
Karena itu pilihanmu..?
kata sang badai....ingat itu.
Saat pesan itu di seimbangkan dengan campur tangan Tuhan dalam setiap gerak itu maka biarkan Tuhan memberi rencana tuk kekuatan baru lagi di dalam raga.. ?
Saat pesan itu di seimbangkan dengan campur tangan Tuhan dalam setiap gerak itu maka biarkan Tuhan memberi rencana tuk kekuatan baru lagi di dalam raga.. ?
Dan dari bisikan alam.
Andaikan tak terjawab restu itupun tetap saja Tuhan selalu saja melihat dan memberi kamu lebih dari apa yang kamu minta....?
Kejutan apa itu !?
Satu sepeda itu baru sebuah sepeda berdiri gagah di garasi rumah. Ini bukan sepeda biasa; ini adalah sepeda touring, kendaraan yang akan membawa banyak kisah dan pengalaman bagi pemiliknya. Nama pemiliknya wiwing "iyink "ws seorang yang baru saja memulai perjalanan bersepeda touring.
Saya selalu terpesona dengan cerita-cerita perjalanan panjang dari para pesepeda yang sering dibacanya di sebuah buku yang saya dapatkan gratis hari itu atau saat Googling di media sosial. Ia membaca komentar, melihat foto-foto mereka, dan terinspirasi oleh pengalaman mereka.
Meskipun banyak yang telah menempuh perjalanan jauh, karena saya tahu bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang menempuh jarak.saya percaya bahwa bersepeda touring adalah cara untuk menikmati keindahan alam dan belajar banyak tentang diri sendiri.
Suatu hari,saya memutuskan untuk memulai perjalanannya. Namun, sebelum melangkah lebih jauh,saya bertanya pada dirinya sendiri, “Sehat_kah aku?” .
Aku adalah ia menjadi sebuah pertanyaan baru dan ini penting karena bersepeda touring memerlukan stamina dan kesehatan yang baik.memutuskan untuk mulai dari jarak pendek terlebih dahulu, dengan niat untuk membiasakan diri dan menikmati prosesnya.
Dalam perjalanan awalnya,saya sering mengalami berbagai hal. Kadang-kadang ia merasa kelelahan, tetapi setiap kali ia berhenti untuk beristirahat, ia menemukan keindahan yang menenangkan. Melihat lanskap yang indah, bertemu dengan orang-orang baru, dan berbagi tawa dengan sesama pesepeda membuatnya merasa lebih kuat dan bersemangat.
Saya mempelajari banyak hal dari para pesepeda berpengalaman yang ia temui. Ia mengetahui bahwa bersepeda tidak hanya tentang mencapainya jarak tertentu, tetapi juga tentang bagaimana menikmati setiap momennya. Ia belajar untuk menyesuaikan diri dengan ritme sepedanya, mengontrol keseimbangan, dan memahami pentingnya sabar dan ikhlas dalam setiap perjalanan.
Selama perjalanannya,saya sering mendengar nasihat dari teman-temannya. “Mulailah dari yang kecil, jangan terlalu memaksakan diri,” kata mereka. Mereka juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan pengaturan sepeda dan perlengkapan dengan kebutuhan.
Dengan begitu, perjalanan akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Saya mulai memahami bahwa setiap perjalanan memiliki tantangan dan kegembiraannya sendiri.
Saat bisa menemukan bahwa bersepeda touring bukan hanya tentang mengejar jarak atau kecepatan, tetapi tentang menikmati perjalanan itu sendiri.
Setiap kayuhan membawa pelajaran baru dan setiap perhentian memberi kesempatan untuk merenung dan bersyukur.
Ketika saya menghadapi kesulitan,akan mengingat pesan-pesan dari alam dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan perlindungan dan petunjuk dan akan belajar untuk tetap waspada dan memahami bahwa bersepeda touring adalah sebuah proses yang memerlukan kesiapan mental dan fisik.
Tidak jarang saya merasa takut dan ragu, tetapi selalu kembali ke tekad awalnya dan motivasinya untuk terus maju.
Pada akhirnya,saya menyadari bahwa bersepeda touring adalah tentang menemukan keseimbangan antara niat, persiapan, dan pelaksanaan.
Hal ini adalah perjalanan untuk menggapai kebahagiaan dan kepuasan, bukan hanya tentang mencapai tujuan akhir karena setiap kilometer yang dilalui, setiap pemandangan yang dinikmati, dan setiap tawa yang dibagikan adalah bagian dari perjalanan yang membuatnya lebih berarti.
Dengan sepeda sebagai teman setianya,saya akan terus melanjutkan perjalanannya dan tahu bahwa di jalanan ada banyak cerita bahkan pengalaman yang menunggu. Dan yang terpenting,
Lalu belajar untuk menikmati setiap detik dari perjalanan tersebut. Karena pada akhirnya, bersepeda touring adalah tentang merayakan hidup dan menikmati setiap momennya.
Setiap perubahan besar dalam hidup seringkali dimulai dari sebuah keputusan kecil. Begitu pula dengan perjalanan saya dalam memilih sepeda touring. Saat itu, saya merasa seperti seorang petualang yang baru memulai perjalanan panjang. Saya ingat betul bagaimana rasa malu dan bingung menguasai diri saat harus memilih sepeda yang tepat. Rasa cemas itu adalah tanda bahwa saya tengah berada di titik awal sebuah perubahan.
Sebagai seseorang yang baru terjun ke dunia sepeda touring, saya merasa seperti ikan kecil di lautan luas. Di luar sana, banyak pesepeda berpengalaman dengan berbagai merk sepeda yang sudah mereka kuasai. Mereka tampak begitu terampil dan berpengetahuan, sehingga saya merasa tertinggal jauh. Namun, setiap kali saya melihat mereka mengayuh sepeda dengan penuh percaya diri, saya merasa termotivasi untuk mengejar ketertinggalan.
Saya memulai proses pemilihan sepeda touring dengan tekad untuk memahami lebih dalam tentang apa yang membuat sepeda itu spesial. Proses ini bukanlah perkara mudah; saya harus banyak belajar tentang berbagai jenis sepeda, spesifikasi teknis, dan yang paling penting, bagaimana sepeda tersebut bisa menjadi teman setia dalam setiap perjalanan.
Belajar dari Pengalaman.
Setiap langkah saya dalam memilih sepeda touring adalah sebuah pelajaran berharga. Saya mulai dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Saya membaca artikel, menonton video, dan berbincang dengan para pesepeda berpengalaman. Setiap orang memiliki cerita dan pengalaman berbeda, dan dari sinilah saya mulai memahami pentingnya berbagi pengetahuan.
Melalui proses ini, saya belajar bahwa memilih sepeda touring bukan hanya soal memilih yang terbaik secara teknis, tetapi juga tentang menemukan yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan pribadi saya. Saya menyadari bahwa setiap sepeda memiliki karakteristik unik, dan memilih yang tepat adalah tentang menemukan yang paling cocok dengan impian dan rencana perjalanan saya.
Mencari Panutan.
Dalam perjalanan ini, saya menemukan seorang panutan yang sangat menginspirasi saya. Beliau bukan hanya seorang pesepeda berpengalaman tetapi juga seorang penulis. Melihat bagaimana beliau bisa menggabungkan kecintaan pada bersepeda dan menulis membuat saya merasa terdorong untuk melakukan hal yang sama. Saya mulai berpikir tentang bagaimana cara saya bisa membagikan pengalaman dan pengetahuan saya melalui sebuah blog.
Dengan semangat yang baru, saya memutuskan untuk memulai blog pertama saya. Menulis tentang perjalanan saya memilih sepeda touring adalah langkah pertama. Saya ingin berbagi dengan pembaca tentang tantangan yang saya hadapi, pelajaran yang saya dapatkan, dan bagaimana proses ini telah mengubah pandangan saya terhadap bersepeda. Saya ingin blog ini menjadi tempat bagi para pemula seperti saya untuk belajar dan berbagi informasi.
Saat saya menutup bab ini, saya tidak hanya merasa puas dengan keputusan saya untuk memilih sepeda touring yang tepat, tetapi juga dengan keputusan untuk memulai blog. Perjalanan ini telah membuka mata saya tentang betapa pentingnya proses pembelajaran dan berbagi pengetahuan. Saya menyadari bahwa setiap langkah dalam perjalanan ini adalah bagian dari sebuah kisah yang lebih besar, kisah tentang bagaimana kita bisa terus berkembang dan belajar.
Dengan segala pengalaman yang telah saya kumpulkan, saya mengakhiri bab ini dengan keyakinan bahwa setiap perjalanan, besar atau kecil, adalah bagian dari proses pembelajaran yang berharga. Dan dengan semangat yang sama, saya akan terus menulis dan berbagi cerita, berharap bisa memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada orang lain yang sedang memulai perjalanan mereka.
Dengan sepeda touring yang kini menjadi teman setia, saya memulai babak baru dalam petualangan ini. Saya tahu bahwa memilih sepeda hanyalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Kini, tantangan berikutnya adalah menjelajahi rute-rute baru, merasakan keindahan alam, dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan dunia bersepeda.
Setiap perjalanan membawa pengalaman baru. Setiap kilometer yang saya tempuh menjadi bagian dari kisah pribadi yang semakin kaya. Saya mulai menjelajahi rute yang belum pernah saya lalui sebelumnya, menghadapi berbagai medan, dan merasakan kebebasan yang hanya bisa didapatkan dari bersepeda.
Dalam perjalanan ini, saya tidak hanya mengejar destinasi, tetapi juga belajar banyak tentang diri sendiri. Saya menemukan kekuatan dalam ketahanan, kebahagiaan dalam setiap tantangan yang saya atasi, dan kedamaian dalam kesederhanaan. Sepeda touring bukan hanya alat untuk menjelajah; ia adalah cermin dari perjalanan batin saya.
Menulis dan Berbagi.
Dengan setiap petualangan, saya merasa semakin terdorong untuk menulis. Blog yang saya buat bukan hanya sebagai tempat untuk mencatat perjalanan saya, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi cerita dengan orang lain. Setiap artikel yang saya tulis adalah refleksi dari pengalaman saya, dan saya berharap tulisan-tulisan tersebut bisa memberikan inspirasi bagi orang lain yang sedang memulai perjalanan mereka sendiri.
Saya belajar bahwa menulis bukan hanya tentang mencatat peristiwa, tetapi juga tentang menyampaikan emosi dan pelajaran yang saya dapatkan. Setiap posting di blog saya adalah cara untuk terhubung dengan pembaca, berbagi tips, dan memberi semangat kepada mereka yang mungkin sedang menghadapi tantangan serupa.
Menjaga Semangat.
Dengan berlalunya waktu, saya semakin menyadari bahwa perjalanan ini adalah tentang lebih dari sekadar sepeda dan rute-rute yang saya lalui. Ini adalah tentang semangat untuk terus belajar, berbagi, dan tumbuh. Saya belajar bahwa setiap tantangan, setiap kelelahan, dan setiap momen kebahagiaan adalah bagian penting dari perjalanan yang lebih besar.
Dalam setiap perjalanan, saya berusaha untuk tetap membuka mata terhadap keindahan yang ada di sekitar saya dan mendengarkan cerita dari orang-orang yang saya temui. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki kisah yang layak untuk dibagikan, dan dengan berbagi, kita semua bisa saling menginspirasi dan mendukung.
Menatap Masa Depan.
Kini, saya menatap masa depan dengan penuh antusiasme. Saya tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir dan masih banyak yang bisa saya pelajari dan bagikan. Dengan sepeda touring sebagai sahabat setia dan blog sebagai saluran untuk berbagi, saya siap untuk menghadapi petualangan-petualangan baru yang menanti di depan.
Saya berharap cerita saya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang memulai perjalanan dengan cara mereka sendiri.
Saya percaya bahwa setiap langkah, setiap pedal yang dikayuh, dan setiap kata yang ditulis memiliki makna dan nilai yang berharga dan dengan semangat ini, saya akan terus melanjutkan perjalanan saya, siap untuk setiap tantangan dan kesempatan yang akan datang.
Penutup.
Inilah namanya sebuah proses untuk bisa terus menikmati hidup dengan bersepeda .
Serta jangan lupa bahagia dengan caramu.
Atau untuk apapun dalam berproses menikmati sepeda yang kamu punya itu.
Masa keinginan touring hanya bisanya modal dengkul saja .......!!
Masa keinginan touring hanya bisanya modal dengkul saja .......!!
Dan ....!!
Dan tanpa belok kanan kiri warna dalam berproses dari keseruannya memiliki sepeda touring.
Serta bukan jumlah kayuhan yang di peroleh tapi bagaimana menikmati hidup dengan bersepeda.
Saat semua keinginan ada celah untuk di cela ..? toh.
Saat bersepeda seperti petuah sudah di jalani dari para pengayuh untuk bisa menempatkan diri.
Dari awal mula kelihatan malu malu_in saat berproses untuk memilih bersepeda touring.
Karena di luar sana masih banyak pesepeda yang lebih bisa berkesempatan menikmati caranya dengan lebih terfasilitasi dengan merk tertentu.
Atau lebih jauh jaraknya dengan caranya juga wajib kita nikmati alur ceritanya sebagai referensi saling belajar dan saling berbagi ilmu dalam berproses memilih bersepeda seperti ini..
Jadi inilah jalan awal saya dari proses belajar dan pembelajaran memilih setia dengan sepeda touring.
Selesai.
Salam Lestari.
Salam Lestari.