Tampilkan postingan dengan label 1Sepeda 1000 Saudara.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1Sepeda 1000 Saudara.. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Februari 2017

SATU SEPEDA 1000 SAUDARA

Satu sepeda seribu saudara di mulai dari awal kisah ini penuh kejutan.
Inilah kisah klasik bersepeda touring yang tidak mudah untuk di jelaskan.

Karena ide berawal ketertarikan atau kemauan diri di rayu memilih jalan itu saja.

Serta yang ku tau atau sempat saya baca maupun sempat bercanda dengan mereka yang sempat gowes berjarak dan bertarung di jalanan ke depan sana.
Lalu seperti apa ?


Semua sudah dibaca dialog mereka di komen atau di like di media sosial bagi para senior pesepeda berjarak jauh itu.
Dan dapat terlihat pada album foto perjalanan sepedanya.

Maka kita menjadi tau kisah kisah klasiknya tuk mulai mengikuti acaranya itu seperti apa.

Membuat kita para peniru ini mencoba meniru serta bisa bisanya tuk membela atau memenuhi komentar status di wall mereka.

Dan kita sebagai seorang perusuh spam_er bisanya hanya meniru dari yang sudah ada itu serta keasyikan.
Dan katanya cara touring itu di coba sendiri dulu saja untuk memulainya.

Ya.. .kakak ?.
Di Mulai dari diri sebelum mulai berjarak dan katakan pada diri           _Sehat Kah aku ??.

Karena bersepeda gunanya untuk menikmati keindahan alam sekitar secara alamiah ataupun sosial budaya.

Serta adanya niat baik dan dengan ritme dengkul yang perlu di latih secara bertahap serta membiasakan diri bersepeda.

Lalu....??
Sedangkan caranya yang pernah saya ingat itu ada cara menurut kesehatan yang sejati dan ada nilai sehat itu sendiri yaitu mengontrol keseimbangan.

Seimbang dalam skala kita dan skala sikap untuk sabar dan ikhlas.

Saat kita sendiri atau bersama sama untuk menemui berbagai orang di depan sana yang berbagai model serta isi kepalanya.

Walau untuk berjarak itu bisa saja di selingi bercanda dengan cara kita yang aman dan bukan pencapaian jarak jauh saja sebagai gambarannya.

Karena kembali antara aku kau dan bekas Kayuhan yang telah di tandai itu.

Aku itu tetap saja di merk kan bahwa aku adalah golongan sebagai " pesepeda wisata " yang akan terus menjadi penikmat jalanan dan foto foto.

Atau gowes sak tekane,ngontel sak kesele leren,Kekancan sak lawase dan mampir mangan sak warek e karo guyonan supaya tetap bisa tersenyum bersama sama itu saja.

Karena bisanya senyum itu bukan berarti hidup menjadi sempurna tapi bisa menjadi pribadi yang penuh harapan dan kekuatan untuk bisa menguatkan lingkungan sekitarnya agar sehat dan bahagia.

Seperti pepatah yang saya patahkan menurut bahasa penulisnya menjadi : 
_ di manapun bumi di kayuh di situlah kita mampir ngombe _

Dan...?
Akhirnya untuk menikmati bersepeda touring perlu adanya keseimbangan.

Dan mereka itu para petarung jalanan saya anggap seseorang yang layaknya seperti seorang seniman jalanan.

Atau mengurai di atas kanvas menjadi sketsa hidup di kisah klasik seorang peturing dan akhirnya tersaji di Sebuah media untuk bisa di nikmati penikmatnya.

Karena mereka itu menjiwai jiwa petualang dan seniman yang rasa karsa nya bisa melihat dan mempersempit jarak dunia semakin dekat saja seakan menjadi kenyataan dan kemampuan dalam kenangan.

Sedangkan candaan mereka seakan menjadi baper jangan di bawa perasaan menjadi ke ingat terus.....nih !?.
Ataupun kata touring yang saya temui dan ketahui saat itu berkata mulai dari :

_Ora usah ujuk ujuk jauh dulu,mas _
Kalau bersepeda itu bukan hanya soal kesenangan tapi mulailah menyesuaikan diri.

_Dan cari yang nyaman serta nggak usah terlalu jauh jauh bagi seorang touring pemula.

CC ; note nte Aristya p.

Dan perlu....!!
Itu juga untuk menyesuaikan cara setingan sepedanya,tas panir dan sensasinya jelas beda dengan gowes tanpa beban bawaan.

Atau saat bergerombolan mungkin ada rasa semangat dan perlu mencobanya akan mulai rasa berbeda sensasinya.

Entah......!!
Itu suka tidak suka nyaman ngaknya itu harus di awali dari nol dulu agar kelak tidak kecewa atau menjadi goweser aleman.

Atau menjadi penyuka sepeda saja bukan aktif untuk tetap bersepeda setiap minggunya.

Dan selamat berproses mas ...... serunya!?
Siap....nte !?

Semoga dengan membuka mata hati bukan mata telanjang akan menemukan jalanya sendiri menjadi petarung jalanan dan Itu kata mereka.

Dan kataku aku bersyukurlah _?
Saat saya bisa bertemu mereka ini wahai  kamu kaum * Petarung * Sejati.

Mulai mencoba.
Sebuah niat tidak hanya bermodal nekat tanpa menyadari apa dan bagaimana nantinya di depan sana.

Serta modal tekad niat serta itikad baik saja tetapi juga harus menyiapkan dana tambahan sendiri tuk meraih mimpinya itu.

Ataupun nantinya ada 2 pilihan di soal dana misalnya.
Bisa saja melebihi dari anggaran di luar tiket acara bersepeda atau tiket transportasi dadakan .

Bisa saja kita sendiri terkadang mengotori salah benarnya sehingga timbul masalah baru lagi atau terbawa suasana menjadi rasa takut memulai dan meninggalkan Kebiasaan bersepeda lagi.

Bisa saja bisa jadi dengan membaik baik dari pihak terkait untuk memberikan sponsor.

Atau mungkin bisa jadi lainnya mengatasnamakan touring siar agama....ini idealnya...bro.

Itu sama saja tetap saja kita tetap harus menabung untuk biaya dan nggak ada kata yang di sebut gratis untuk bersepeda berjarak ini ....iya tho.

Aksi lagi.....!!
Anggap saja saya sepaham dengan cara penerapan idenya para petouring sejati ini tuk menjadi ideal dan keluar dari tempurung rumahnya tuk berdamai di jalanan sana.

Dan bila angin berganti badai menerpa maka dengarkan suara alam itu yang terkadang ia akan menyampaikan pesan !!

Tetaplah eling LAN waspada dan ingat dengan jelas bahwa Tuhan akan memberikan perlindungan kepada kita semua.

Yang akhirnya dari ambang rendah yang merasa tidak kuat lagi menahan rasa dari resiko alamiah ataupun resiko budaya di jumpai di depan sana maka kembalilah ke tempurung itu lagi
Karena itu pilihanmu..?
kata sang badai....ingat itu.

Saat pesan itu di seimbangkan dengan campur tangan Tuhan dalam setiap gerak itu maka biarkan Tuhan memberi rencana tuk kekuatan baru lagi di dalam raga.. ?
Dan dari bisikan alam.

Andaikan tak terjawab restu itupun tetap saja Tuhan selalu saja memberi kamu lebih dari apa yang kamu minta....?


Penutup.
Inilah namanya sebuah proses untuk bisa terus menikmati hidup dengan bersepeda .
Serta jangan lupa bahagia dengan caramu.

Atau untuk apapun dalam berproses menikmati sepeda yang kamu punya itu.
Masa keinginan touring hanya bisanya modal dengkul saja .......!!

Dan ....!!
Dan tanpa belok kanan kiri warna dalam berproses dari keseruannya memiliki sepeda touring.

Serta bukan jumlah kayuhan yang di peroleh tapi bagaimana menikmati hidup dengan bersepeda.

Saat semua keinginan ada celah untuk di cela ..? toh.

Saat bersepeda seperti petuah sudah di jalani dari para pengayuh untuk bisa menempatkan diri.

Dari awal mula kelihatan malu malu_in saat berproses untuk memilih bersepeda touring .

Karena di luar sana masih banyak pesepeda yang lebih bisa berkesempatan menikmati caranya dengan lebih terfasilitasi dengan merk tertentu.

Atau lebih jauh jaraknya dengan caranya  juga wajib kita nikmati alur ceritanya sebagai referensi saling belajar dan saling berbagi ilmu dalam berproses memilih bersepeda seperti ini..

Jadi inilah jalan awal saya dari proses belajar dan pembelajaran memilih setia dengan sepeda touring.

Selesai.
Salam Lestari.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...