Selasa, 26 September 2023

Sido gowes fondo 100 kilo.

Jogja Folding bike Gowes Fondo 100 km.

       Perjalanan gowes Jogja Magelang pulang pergi adalah perjalanan yang menarik menantang dan perlu dipertimbangkan sebagai salah satu cara dan kata baru saat ini yaitu _gowes fondo.

Foto ; Bareng di tugu Jogja.

Judul gowes kali ini bertajuk ;
Sido gowes fondo 100 kilo dan finis untuk jajan di warung kedai tip top Magelang.

Maka hal hal yang perlu di pertimbangkan gowes fondo antara lain :

1.mengenai jarak 100 km (50 km satu arah ) perjalanan itu sudah dipersiapkan soal kebugaran badan dan pendukung lainnya.

Semua telah terkendali sesuai jalur aplikasi peta sesuai rekomendasi rute terbaik telah dipersiapkan panitia sebelumnya.

2. Bagaimana mempersiapkan perlengkapan sepeda lipat dengan memeriksa kondisi ban diisi angin,membawa peralatan dasar sepeda termasuk ban dalam cadangan.

Serta jangan lupa memakai helm serta membawa air beton secukupnya.

Foto : Brosur gowes sepeda lipat.

3. Untungnya perkiraan cuaca cerah hari ini akan bisa menyesuaikan dengan pakaian yang dipakai agar terhindar dan terlindungi dari perubahan cuaca panas hujan,debu Jalanan dan demi kenyamanan personal saat bersepeda.

4.Soal keamanan diri dan lingkungannya dengan cara konsistenlah dengan mengikuti aturan road capten dan lalu lintas jalan raya dengan benar.

Sepeda lipat untuk Gowes Pondo 100k.

      Jenis sepeda lipat cocok untuk gowes fondo itu tergantung kepada kebutuhan.

Dan keunggulan dalam hal perubahannya dan ketahanan yang bisa dilipat menjadi ukuran lebih kecil sehingga mudah ditenteng untuk dibawa serta disimpan di manapun.

Foto ; foto bareng di titik finis di depan kedai tiptop Magelang.

      Namun sepeda lipat memiliki ukuran ban yang lebih kecil yang dapat mempengaruhi rotasi kecepatan sepeda dibandingkan dengan sepeda dengan ukuran ban yang lebih besar.

Karena sepeda yang anda pakai menunjukkan karakteristik rute dan kondisi jalan pada acara yang ingin anda ikuti.

Apakah anda cocok dengan kebutuhan dan keinginan anda saat menghadapi jarak jauh seperti itu.

Tapi jangan ditanya yang mau dicari apa gowes saat ini !?.

Gowes kali ini ada aturannya walau tidak berbayar alias gratis tetapi tetap saja dapat bonus istimewa kesel,kepanasan apalagi terus lali umur nek wes di atas sadel sepeda.

Kemudian das des saat melewati berbagai halangan di jalanan beraspal dan Jalan cor semen lalu berhenti di pos pemberhentian sementara.

Kemudian bab bet menu penguat lagi hari ini disediakan kue arem-arem isi daging ayam.

Tak lupa air minum disediakan di mobil pendukung yang telah disediakan panitia yang setia mengikuti di belakang barisan pesepeda terakhir.

Walau ada sedikit drama ada peserta yang Kewer maka ada saja yang menemani sampai kuat bangkit lagi.

Lalu ada salah satu peserta ada ban bocor sepedanya itu malah kesempatan untuk istirahat dan lainnya terus ambil gambar di sekitar sambil menunggu teman yang masih di belakang barisan ini.

Pada prinsipnya,Ya kalau tidak kuat di tempel barisannya kalau tidak kuat ya dilepas barisannya jadi menurut penulis dalam barisan bersepeda itu secara pribadi jangan memperbandingkan satu sama lainnya.

Tapi cari teman yang seimbang kekuatannya,gowes nya,seirama saat diajak curcol bercanda bisa nyambung....!!.

Apalagi saat kehidupan susah seperti itu jarang teman bisa bisanya memahami dan menemani.

Tapi kalau ada yang sering mengajak nyiruk untuk mampir warung itu adalah bonus tersendiri...asyik nih !!.

Foto ; Bareng di alun alun Magelang setelah dari kedai.

Jadi cari teman di antara sekelompok orang sebanyak itu....!!.

Kalau di situasi itu malah menjadi tidak asik bila ketemu soal rasa dan perasaan.... nggak asyik,buang kalen !!.

Toh lucunya kalau sudah legowo jadi lemah menerima segala perbedaan malah orang lain membandingkan kita dengan orang lain dari ....!?

Dari yang.....udah itu dihina,
 diremehkan.....itu buat kita bilang, Capek,deh !!?.

Pada setiap para pelaku pesepeda itu memiliki berbagai keunikan dan potensi yang tak bisa diperbandingkan secara begitu saja..... menurut kamu gimana bro !!.

Lepaskan saja hal-hal yang membuat kita merasa tidak asik,enjoy,sealiran dan se_suka kita di kelompok kecil maupun besar itu.

Tapi harap maklum gowes kali ini untuk mencari jarak 100 km saja bukan ajang pamer prestasi tapi menambah teman ajang silaturahmi.

Serta yang paling penting untuk mengetahui kekuatan diri saat bersepeda lalu di kuatkan oleh aplikasi strava sebagai bukti rute sepeda yang sudah di laluinya itu.

Walau terkadang barisan itu bisa saja berpisah lalu ngumpul kembali setelah ngumpul lalu ada saja yang ingin segera sampai.

Lalu terus memancing dan merusak barisan peleton para peserta dengan mengajak lainnya banter-banteran itu juga ada.... Kuwi sopo bro !?.

Han_juk nek wis tekan Omah terus mau ngapain ....!!?

Kalau setelah sampai di rumah nggak lupa ganti baju dulu lalu ngopi sambil duduk nyaman sambil merokok dan mendengarkan radio plus nunggu kiriman foto dan video kiriman dari teman gowes hari itu.

Hi...iii ... Mau ikut gowes fondo aja kok ribetnya banyak aturan maunya tapi ternyata tetap asik ternyata tak di duga pesertanya banyak sekali dengan menggunakan berbagai jenis merk sepeda lipat.

Mulai start di tugu Jogja kemudian ditambah peserta lagi di persimpangan terminal Jombor kemudian bersama-sama gowes sampai ke .....!?.

Gowes kali ini melewati berbagai halang rintang persawahan pinggiran sungai di area saluran air mbok renteng kemudian lewat.. .!?.

Kemudian sampai di dua jembatan sekitaran Borobudur Candi Borobudur tidak belok tapi kita lurus menuju pertigaan persimpangan Blondo.

Dari sini belok ke kiri menuju Jalan Utama Magelang sampai ke persimpangan hotel Artos Magelang.

Lalu jalan lurus sampai di Jalan Tentara Pelajar Magelang ada warung makan Tip Top saat di foto di bawah ini berada di depan kedai adalah tempat finish terakhir gowes kali ini.

Matakayuhanku.com
Selalu memberi kisah klasik yang asyik dan seru itu saja.

Catatan terakhir tulisan kali ini.

Mungkin saja para pembaca disini bertanya kepada penulis bagaimana bisa bisanya mereka melakukan Gowes sejauh itu.

Dan bagaimana mengendalikan niat kekuatan dan dukungan satu sama lainnya agar semua bisa mengambil kendali yang terbaik.

Dalam menghabiskan tenaga dan waktu hari itu dan kembali ke Jogja lagi dengan kenangan terindah.

Anggap saja gowes kali ini sebagai bentuk liburan yang anda lakukan dalam mencari alasan dan merasa sangat frustasi... Lelah,buang kalen !!.

Penulis meyakini setiap orang di sini dalam bergerak bersepeda dengan kecepatan masing-masing itulah namanya perbedaan yang alami dan lumrah terjadi.

Seperti yang mereka katakan....... Kamu bisa menuntun  sepedamu di jalur jalanan tetapi kamu tidak bisa memaksakan untuk berhenti sebelum sampai ke tujuan awal !!?.

Maka di akhir kisah kali ini penulis tidak bisa menunjukkan apa yang anda cari sebenarnya saat ini tapi menunjukkan kepada pembaca lainnya bagaimana mereka itu telah menunjukkan kekuatan dan menjawab sangsi.

Atau dari pertanyaan di awal mula judul gowes kali ini ...!!.
( Ternyata kamu semua mampu iso gowes fondo 100 k ).

Karena sebetulnya bersepeda tidak bisa membeli kebahagiaan seperti itu tapi bersepeda membuat pelakunya bisa hidup lebih mudah,mudah memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar senyatanya.

Dan dengan aktivitas gowes blusukan ke hal serumit itu bisa terlihat dekat dengan mata kita sesuai dari awal start sampai garis finish.

Tak perlu waktu untuk bisa berpikir karena berpikir bersama-sama adalah cara kebersamaan yang asik sambil bersepeda.

Maka akan ketemu pikiran yang lain yang lebih sejuk dan membuat kita bahagia,panjang, umur dan sehat selalu..... Amin.

Waktu sekarang sudah habis sudah terlihat sebelumnya dari awal bahwa kamu mampu dan kuat untuk bisa mengendalikan sepeda lipat untuk balik ke Jogja lagi dengan aman dan selamat itu saja kisah kali ini.

Salam gowes 
Penulis
iyink ws.

Selesai.
Jogja 
26 September 2023.

Kamis, 14 September 2023

Run to care 2023 ( eps 02 )

Teruslah berlari !!
Episode 02.

Halo para pembaca blog ini apakah pembaca di sini kemarin sudah membaca tulisan yang pertama saya di blog ini juga.

https://iyinkws.blogspot.com/2023/08/run-to-care-2023.html.

Mungkin akan membuat anda bisa membingungkan plus mem_bagongkan diri ya !!.

Kepada orang orang di dunia kamu Jika anda mengatakan ya itu pasti bener betul !!.

Toh anda harus memahami maksud saya tentang berlari itu bukan fashion saya dan sangat sulit untuk saya kuasai sebelumnya.


Apalagi melanjutkan episode ke 2 kali ini tapi itulah sebabnya saya ingin membangun rasa suka itu pada saya sendiri dan kepada para pembaca di sini.

Ada banyak hal di dalamnya dan itu akan menjadi lebih keren di dunia lari.

Atau sekedar pembanding ilmu di dunia persilatan sepeda dan berlari itu sama sama juga merasa menyedihkan mas bro !!.

Tapi toh tetap ngangenin karena banyak orang bercanda dan bercerita di dalamnya.


Tetapi bagi saya sendiri seperti foto di atas ini agar lebih canggih lagi dalam merencanakan media Corat coret menyusun kata dan bisa menalar sebuah hobi orang berlari.

Jadi... alih alih memasukkan hal baru secara teknis tentang event lari malah jadi rancu seperti ini dalam otak saya.

Toh yang terbiasa menulis tentang kisah klasik para pesepeda tapi ini soal berlari secara riil di lakukan secara luar biasa yang penuh sensasi.

Sedangkan perlakuan yang khusus karena saya juga menjaga orang berlari itu harus lebih sabar dan bisa menjaga suasananya agar mode para peserta tidak down sebelum waktunya finis.

Dan memulai menulis itu terutama dalam mencari titik temu  dari kata kuncinya setelah melihat mereka melakukan sesuatu tanpa harus menggunakan desakan tapi mencoba memahami acara ini karena begitu.

"sensasional sekali bro larinya para peserta hari ini !!" 

Ayo, kenapa kau tak juga bilang cinta dan mencintai berlari.

Mari bantu saya untuk bersama kita inu mengambil alih bahasa mereka kaum pelari berjarak jauh ini.

Dengan jalan memutar ke episode 02 lagi hari ini untuk mendapatkan kisah nyata tentang bagaimana caranya agar penulis dapat memberikan kontribusi  secara tidak nyata kepada event berlari seperti ini melalui sebuah tulisan yang saya bisa.

Atau saat saya berkeinginan dan menyampaikan pesan kepada orang yang saya ketahui bersama bahwa saya ingin sekali menulis.....

Maka mereka malah mengatakan " kok Saiki ganti aliran nulis,to mas bro!! ".


Foto : saat selesaikan misi di pagi hari istirahat di ws 10 makan bubur dulu.

Tetapi dengan cara ini bisa menyegarkan untuk mengetahui bahwa saya sangat interest tentang cerita berlari di event ini dan selalu mengembangkan diri secara emosi saya mencoba dilibatkan.

Faktanya saya bisa menulis seperti ini karena ikut terjun langsung sebagai Marshal yang bisa memahami setelah ketemu kata kunci saya tinggal mengembangkan cerita ini dengan mudahnya.

Di episode kedua ini tentang pergerakan dan perbaikan dalam saya merancang sebuah tulisan di episode pertama yang di situ mengenai kisah kisah klasik acara yang penuh suka dukanya team work di imbuhan guyonan ala penulisnya.

Tapi di episode kedua ini lebih ke soal teknis dan suka dukanya para peserta lari dalam melakukan pergerakan yang baik dan peduli ke sesama maka penulis mencoba membingkai cerita ini dengan cara seperti ini.

Penulis mencoba membingkai cerita ini untuk mendorong agar banyak orang suka membaca walaupun banyak hal yang perlu Dibaca tapi hanya sedikit yang memahaminya.

Karena kualitas blog ini hanya sekedar menghibur pembacanya maka sebelum anda meneruskan membaca anda harus bertanya pada diri sendiri.....!!?.

Pantaskah membaca  karena penulisnya merasa tidak begitu paham apa yang ditulisnya itu.

Untuk apa karena penulis sendiri tidak punya track record tentang cara belajar sejarah di dunia pelarian dari kenyataan....guyon tenan yang ini bro !!.

Melanjutkan episode !!.

Sebelum melanjutkan episode kedua ini saya akan mencoba mengenalkan Apa itu "Run to care " yaitu acara lari sejauh 150 km yang diadakan di kota Semarang dan finis di kota Jogja pada tanggal 18_20 Agustus 2023 untuk tujuan mengumpulkan donasi kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Setidaknya peserta itu diberi kesempatan untuk berlari sejauh 150 km lalu nantinya ada orang baik yang akan memberikan donasi lalu donasi itu di hibahkan sebagai amal kebaikan.

Setidaknya peserta juga bisa membuat prestasi secara personal dan dampak baik kepada masyarakat yang lain termasuk melewati jalur lari bisa menghibur banyak orang.

Apalagi kegiatan ini dilakukan secara terencana dan bersama-sama dengan melibatkan lebih banyak orang lagi.

Semua agar tujuan ini terlaksana dengan dengan membangun tim lebih sukses lagi dari episode pertama.
Tim sukses telah merencanakan saat Pendaftaran peserta,penentuan rute,menetapkan jumlah logistik dan perizinan keamanan acara kali ini.

Secara teknis langkahnya tak panitia lebih terukur dan relevan dalam menanganinya agar dampak positif.

Dari Pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh pihak terkait dari pemerintah setempat,pihak sponsor dan terutama kenyamanan dari peserta sendiri harus terjamin.

Apalagi dari masyarakat yang telah menjadi orang baik yang telah memberi amal donasi semakin melimpah nilai rupiahnya

Dengan tujuan menciptakan perubahan yang nyata sehingga secara tidak langsung tulisan Kisah Klasik blog.

Ini juga bisa memberikan informasi yang menarik serta nyata untuk saat ini dan masa mendatang di event Run to care berikutnya.

Kepada orang-orang yang suka berlari dari kenyataan itu saja pesan dan harapan penulis yang sebenarnya....semoga benar adanya.

Berlari dari kenyataan.

Hii.....bercanda mas bro!!!.
Apa yang pertama kali ada di benak anda bila mendengar kata berlari sejauh 150 km dan di lakukan dengan cara....!?

Saya ingat saat ini saya tidak melakukan ikut berlari seperti itu tapi saya mendengar cerita mereka tentang langkah kaki mereka adalah " Perjuangan " yang baik.

Beruntungnya saya bisa melihat secara langsung untuk merasakan perihnya perjuangan.

Itu untuk berkembang membangun kekuatan bangun ketahanan tubuh dan membangun kesabaran diri untuk mencapai " Langkah yang terbaik ".

Langkah-langkah itu membuat pandangan saya berbeda saya walau penuh tekanan dari rasa ngantuk,lalu hawa dingin di lereng pegunungan Merapi jogjakarta.

Lalu di malam hari tapi mencoba meyakinkan diri saya bila melihat betapa sakitnya di posisi para pelari saat itu.

Saya hanya mampu memberi tingkat kenyamanan yang sedikit yaitu " siap " sedia di tempat jaga Marshal yang telah ditentukan titik jaganya.

Terus berlari.....!!

Ya, kali ini Acara Run to care semakin populer saja
di mulai dari tahun 2018 saat itu penulis juga menjadi Marshal sama juga di tahun 2023 kali ini dan pesertanya ternyata masih ada peminatnya dan di minati karena beberapa alasan yang jelas membuat mereka.

Bisa me_ngaduh untuk berlari dari " Kenyataan di zona nyaman dari dunia keseharian mereka itu ".

Lalu mengapa mereka memilih untuk menjadi seorang pelari ;

1.Sesungguhnya berlari demi mencari kesehatan,kebugaran yang paling mudah guna meningkatkan tampilan tubuh dari otot,paru-paru, jantung dan ketahanan tubuh agar sehat secara keseluruhan.

2. Berlari sebagai tantangan pribadi seperti ikut event seperti ini para peserta ikut berpartisipasi terutama dalam jarak yang ingin diikuti dari berbagai pilihan dari yang 50 km,100 km dan 150 km.

Jarak ini akan memberi tantangan secara pribadi saat mereka salah satunya berseru seperti ini
 " Aku mampu kok,kak berlari  !!".

Tantangan berlari ini banyak orang ikut serta karena untuk menguji batas fisik serta mental serta rasa takut dan meraih impian yang luar biasa nantinya.

Hal itu akan menaikkan pamor karena dalam Komunitas lari itu akan melibatkan beberapa orang. 

Dari yang merasa kuat dan yang merasa lemah sehingga para pelari dapat saling berbagi pengalaman serta dukungan dan motivasi satu sama lainnya.

Hubungan ini karena setiap orang mempunyai berbagai kepribadian yang berbeda-beda dari sisi berlari.

Karena berlari bisa dilakukan semua orang yang tidak memandang jenis kelamin usia latar belakang maka semua ini akan memberi kesempatan kepada para pelari ini bertemu dengan orang-orang yang mempunyai minat yang sama.

Namun beberapa alasan yang ada untuk memilih berlari dapat bervariasi dan secara umum mempunyai tujuan motif secara pribadi dalam memilih olahraga lari.

Jadi ......!!?.
Kesimpulan kata kata terakhir saat ini hanya andalah yang bisa menjawabnya dengan anggukan sebagai seorang pelari itu saja.

Ina inu Run to care 2023.

Lari di waktu malam hari dapat memberikan tantangan tambahan terutama menghadapi lingkungan dengan cuaca Bentuk udara dan Hawa dingin.

Namun bagi pelari saat itu tidak membuat tubuh melemah tapi perlu menjaga kesehatan dan keselamatan saat lari di malam hari.

1. Kalau berlari di malam hari lingkungan menjadi dingin dan resiko kecelakaan dari cedera karena tidak bisa melihat dengan jelas rintangan atau permukaan jalan.

Maka pelari dianjurkan menggunakan pakaian yang cerah agar mudah terlihat dan menggunakan lampu kepala dan lampu dada serta berlari di arena yang dikenal atau diperkenalkan jalurnya seperti event seperti ini dengan tambahan jalan yang terang benderang.

2. Sebelum berlari diadakan pemanasan dengan melakukan gerakan peregangan untuk meningkatkan aliran darah serta mempersiapkan otot-otot saat berlari.

3. Dalam keadaan berlari penting diingat bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda-beda terhadap lingkungan dan Hawa dingin.
Maka setelah berlari sejauh 150 km tubuh akan merasakan lemah.

Lalu.... ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan untuk pemulihan tubuh yaitu dengan menggantikan air dalam tubuh dan mengurangi aktivitas sementara untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih agar mencegah cedera lebih lanjut.

Lalu .... Mengambil istirahat yang cukup akan mempercepat pemulihan dengan tambahan mengisi cairan tubuh karena hilang di sebabkan keluar keringat untuk menghindari hidrasi tubuh agar tetap normal.

Lalu .... Memberi tubuh nutrisi yang seimbang setelah berlari untuk memperbaiki otot yang rusak dan menyediakan Energi yang diperlukan untuk pemulihan.

Lalu ... Setelah itu segera tidur agar tubuh cukup memperbaiki pemulihan diri dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lalu .... Lalu dari langkah-langkah di atas disesuaikan dengan kebutuhan dan setiap individu dalam masa pemulihan dirasa masih memburuk dari kondisi tubuh maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Perhatian :
Jika para pembaca di sini merasakan penulis sok pintar dan menggurui para senior pelari di ranah kawan-kawan pesuka_nya jangan ragu untuk memberi masukan dan teguran kepada penulis tentang tulisan blog kali ini.
Itu saja.....!!
Selamat berlari.

Kata katanya teman pelari.
Inilah ungkapan dari para pelari.

Setelah menyelesaikan aktivitasnya berlari dan penulis mencoba mengambil coretannya di Instagram Run to care 2023 maka inilah pilihan penulis :

*_ Alhamdulillah karena tidak ada kata selain kata syukur.

Yang bisa diucapkan karena telah menyelesaikan misi ini dengan kondisi sehat dan bahagia.

Lalu teruntuk teman-teman terbaik yang telah mempercayakan diri untuk berlari Semarang _Bandungan_ Yogya_ Pakem sejauh 100 km dengan rute yang luar biasa.

Semoga kebaikan kalian untuk anak-anak Indonesia akan digantikan Tuhan dengan berlipat ganda.

Ingat :
Juga untuk panitia yang telah mempercayakan para peserta lari ini untuk pertama kalinya berlari dalam misi kebaikan ini.

*. Menurut para pelari rute kali ini terlihat begitu sadis tapi ngangenin.

Untuk menempuh jarak 100 km melintasi jalur dingin antara gunung Merbabu dan gunung Merapi di tengah malam dengan berbagai tikungan tanjakan yang nggak habis-habisnya untuk melawan letih dan ngantuk di kilometer Jalan terakhir.

Toh cerita ceria itu sebagai penghias malam sampai pagi harinya dan mempunyai cerita sendiri ada yang keserempet mobil di jalur ramai Salatiga Boyolali sampai digodain hantu di jalur sunyi hutan belantara hingga adegan pancingan geng motor menjelang pagi hari.

Walau para lari sudah mempersiapkan diri sebulan yang lalu H-10 saat start malah terkena sakit flu adalah gambaran cerita-cerita unik mereka ini.

Apalagi mereka ada yang berlari dengan hidung tersumbat kerongkongan kering saat siangnya panas menggoda untuk minum es malah hidung menjadi um_belen meler.

Atau malamnya terasa dingin lalu suasana mencekam dengan hiburan dunia Lain toh malah selesai larinya otomatis melernya juga hilang sekalian jadi sehat lagi.

Toh di lintasan ini tidak ada yang terasa nyaman apalagi ujian bertubi-tubi diterima setiap peserta ada yang bertahan sampai akhir di titik finish di sambut anak-anak secara antusias di panti @desaanaksos.

Ada orang baik .....!!. Para pelari sangat berterima kasih kepada orang baik yang merasa disupport saat berlari.

Sehingga pesan amanah sudah ditunaikan dan donasi telah tersampaikan ke panti asuhan desa anak sos di daerah pakem Jogja.

Dan Para pelari ini pun telah menuntaskan di pilihan etape 100 km melintasi jalur yang tak mudah.

Berapa hari ini sangat terharu bahkan saat jelang Star atau saat story live saat itu masih ada orang baik yang ikut berpartisipasi memberi donasi maka Para pelari mengucapkan banyak terima kasih.

Pada akhirnya saat peserta mendapat mendali medali ini untuk kalian orang baik di sana !!.

Dan pendapat para peserta ini katanya..... !?.
Cari di ini di handle cukup bagus sehingga para peta sangat salut kepada semua panitia plus para relawan yang terlibat.

Di udara panas yang terik dan di tengah malam di daerah sunyi sekalipun masih bisa stand by lalu saat di jalur finish dengan sambutan yang luar biasa dan tentunya refresh Man yang cukup memanjakan para peserta lari kali ini.

Lalu peserta lainnya menimpali dengan berkata seperti ini..... Iya akan siap ikut lagi di tahun depan !?.

*_ Atau..... Ada peserta yang perdana baru ikut acara kali ini.

Alhamdulillah bisa ikut perdana juga finish awal di RCT.
Maka dia sempat berucap kalau event ini terasa : seru,asik,manis,pahit ia rasakan.
Sedangkan soal rute jarak waktu itu semua hal biasa.

Sedangkan kalau luar biasanya itu bisa finish tapi kondisi tubuh masih strong ujarnya.

Kalau misalkan pelari itu capek itu hal wajar tapi untuk menyerah bukan jalan keluar titik !!.

*_ Atau..... Ada peserta yang ragu-ragu saat ikut mendaftar.

Kali ini karena sanksi Apakah ia sanggup melaksanakan misi kebaikan untuk mengantarkan donasi dari Semarang ke Jogjakarta sejauh 150 km.

Setelah beberapa saat dari keraguan itu kini peserta ini begitu yakin ia tidak sendiri ada anak-anak manis dan lucu di titik finish nantinya.

Ia merasa jalanan begitu naik turun tiada habisnya sedangkan udara panas dan berubah dingin di daerah Bandungan Semarang dan cuaca di daerah Selo Magelang di malam hari yang begitu kuat dinginnya sampai menembus kulit itu mampu ditepis.

Doa doa anak anak itu mengiringi para pelari sehingga kaki para pelari ini di hangatkan oleh doa doa menjadi mampu terus melangkah itu bukan apa-apa dibandingkan rasa khawatir dari anak panti asuhan ini yang menunggu di garis finish.

Pengorbanan Para pelari ini patut diacungi jempol karena mereka berjuang selama dua malam tidak tidur dengan rasa ngantuk itu rasanya cukup terbalas dengan memejamkan mata selama 20 menitan agar tenaga ini segera pulih kembali

Untuk melanjutkan aktivitas lari agar bisa bertemu dengan anak-anak panti asuhan di garis finish.
Akhirnya peserta ini dapat melalui  rute ini berucap sujud syukur alhamdulillah bisa finish dengan tersenyum dengan penuh haru.

Atau.....!!
Kisah lainnya di halaman Facebook : 
Matakayuhanku.com

*_ Atau..... Jalan Gelap Dinihari.

Di mulai start dari Banyumanik,lewat kota Semarang,naik Gunung Pati menuju Bandungan CP 1 51K dengan elevasi 1135 di tempuh dengan waktu 9 jam dalam kondisi baik.

Saat start di Bandungan,turun ke Ambarawa menuju Salatiga ke Boyolali dengan jalur yang masih menanjak dihajar panas yang sampai 38'' menghabiskan banyak waktu dan energi.

Di 10 K terakhir menuju cp 2 menghabiskan banyak waktu yang membuat blaster semakin membengkak dan akhirnya pecah.

Itu menghabiskan waktu hampir 12 jam menuju CP 2 km 98.

Masih bisa berlari,badan masih sangat fit tapi kaki sudah mulai bengkak dan berair dan memutuskan DNF km 80 dan masih bisa jalan sampai di cp 2.

Semarang-Jogja menyisakan pengalaman yang takkan terlupakan karena ini pengalaman ultra Marathon pertamaku.

Terima kasih untuk semua donatur yang mempercayakan langkah kebaikan ini.

Terima kasih untuk semua yang sudah support dan mendoakan,
Terima kasih untuk semua cinta kalian

I'ts not about a race.It's about yourself and caring.

,,,,Ini tentang hal baik yang tidak pernah Finish,,,,

Akhir kisah ini.

Perjuangan untuk menyelesaikan misi telah usai dan kembali ke habitatnya masing-masing dan penulis hanya bisa sebarkan misi kebaikan ini di blog pribadi Saya.

Terus sukses dan berlanjut hingga tahun depan.

... Terus jangan berhenti di Kamu,teruslah "Berlari"... Kawan !!.

Selesai.
September 2023.

Penulis
Iyink ws.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...