Senin, 26 Agustus 2019

GeNre eMoticon

Mengartikan nganu.

Cara penulis memberikan hal yang nganu saja apalagi nganu tidak saja di pandang sebagai tanda tanya yang tidak baik tetapi ada juga baiknya.
Apalagi menjadi bermanfaat seperti kisah kali ini yaitu tentang generasi emoticon.

Perkenalkan rumah bagi matakayuhan itu ada iyink ws sebagai penulis lalu wiwing ws sebagai editing ,creator dan penanggung jawab di blog ini.

Saat ini gerakan bersepeda sudah tak lepas dari media online.

Foto hanya ilustrasi saja.

Karena keduanya saling berkaitan di jaman sekarang misalkan untuk mendapatkan energi positif yang sehat bagi ketenangan bagi seseorang .

Seperti seseorang yang bergembira  lalu mengekpresikan perasaanya di media Facebook lalu 
Secara tak sadar menumpahkan haru birunya itu karena habis bersepeda.
Saat bersepeda itu bisa kembali di dapatkan rasa dari jiwa yang sehat,segar baik itu secara jasmani dan rohani....itu harapan baiknya.

Bagi penulis bersepeda  tidak saja bisa ketemu banyak orang dengan karakter orang atau sepedanya itu tetapi semakin bertambah ilmunya.
 Atau karena medsos itu sama halnya saat berselancar browsing  sama saja saat naik turun tanjakan atau terkadang ketemu apa saja saat muncul  di Mbah Google yang terkadang membuat kita _ nganu dan merasa halu.

Apalagi ora elok  nek misalkan bersepedanya itu di dapat dari hasil peluh terkapar,melet saat nek tanjakan atau setelah sampai tujuan itu  dalam mendapatkan ekspresi kesenangan itu ada ilmunya itu malah di simpan dinggo dewe 樂 kui ora elok...bro.
Tetapi kudune di bagi atau untuk ngebak ngebak i rumahnya Mbah Google agar nantinya di baca dan bermanfaat bagi pesuka petualangan yang nganu seperti penulis ini 珞
Karena berbagi ilmu kepada orang lain penulis juga semakin banyak ilmu yang di dapat. ⛔

Karena bersepeda itu ada manusia dan sepedanya dari tahun ke tahun telah melalui proses jaman yang terus berubah menjadi sesuatu yang unik dan membuat saya semakin halu saja untuk mengisahkanya lagi.

Lalu....!? 
Seperti dari awal mula terjerumus  bersepeda jadul ,sepeda fixie,MTB gunung lalu sepeda lipat dan kini saatnya lagi pada suka sepeda road bike...
Dan semenjak sepeda road bike bommming 2019 ini di situ bagi penulis adalah cukup memandang itu sebuah trend awal dan di mulainya sebagai _ generasi milenial.

Genre Millenium 4,0.
 Genre mereka di tandai dari ciri mereka yang hidup sangat dekat dengan teknologi yang serba instan.
樂Maka bagi penulis yang halu sepeda milenial ini mencoba tertantang untuk masuk dengan merubah cara pandang dan gaya tulisan  dengan tambahan pernak pernik seperti halnya emoticon yang asyik,ceria yang ada di medsos itu agar penulis ini bisa terus tumbuh dan berkembang gaya tulisanya semakin mengikuti jaman yang enak di baca oleh generasi _Emoticon yang seperti itu.

.....!?
Di masa sekarang pesepeda di dominasi genre millenial dengan komponen sepeda yang modern yang bahan bakunya lebih ringan tetapi bisa menanggung beban tubuh yang kuat  tetapi yang berat harganya ora nguatin....bro.

Jadi kisah ini...!?
Harapan penulis dengan bersepeda ada generasi penerus bangsa di masa depan yang berjati diri yang berkarakter dan terdidik dengan aturan seaturan yang searah putaran roda,putaran jaman yang tak sedekat nunulan layar Hp itu.
Atau harapanya bisa sebagai genre melenial yang berjiwa nasionalisme yang kuat dan menjunjung tinggi nilai kecepatan dan prestasi dengan sepedanya itu.

Semangat terus generasi emoticon....
Saat penulis tetap saja masih dengan gatged hp lawasan dan sepeda besinya juga mulai bisa sebagai penikmat dari perubahan zaman itu dengan berdoa dan sabar itu saja.
Karena bagi penulis bersepeda bukan kecepatan tetapi 
Jarak bersepeda saya masih membutuhkan waktu yang jauh lagi untuk bertahan di esok harinya.

Akhirnya.....!?
Tidak cukup hanya bersepeda tetapi berusahalah memilih dalam kebaikan tetapi berusaha hidup dalam kebenaran.
 Misalnya tak perlu iri dengan setiap generasi karena kita punya ceritera mumetnya dewe dewe seperti orang yang terlihat nampak mecing terlihat di medsos itu dengan sepeda ringannya itu juga punya mumet yang di rayakan dengan masanya sekarang kudu ngono  bukan nganu  agar bisa exsis di dunia barunya.....kui wes lumrah ojok kaget lan gumunan.

Karena besok ada lagi trending topik baru lagi maka sebaik baik dirimu akan terlihat memburuk di mata pembencimu....
Maka jadilah yang bisa membuat nyaman dan nggak ribet...
Atau seribet penulis ini yang terus nganu...!?
Saat nganu di masa depan akan terus saja berkembang trend baru dalam memilih sepeda yang lebih exsis.

 Setidaknya penulis telah memiliki dasar pelajaran ✌dan ilmu bersepeda touring yang kuat adalah bukti nyata bukan ngoyo woro kepada pembaca blog ini.落

Itu saja hari ini.
Tetap Selo respons wae ....bro.
Karena saya masih di jalur sepeda dan tulisan blog matakayuhanku ini.
 

Selesai.
@cuslagi.

Sabtu, 17 Agustus 2019

Merdeka di 74th Indonesia ....itu pilihan !!?

Selamat datang ....!!.

Selangkah lagi dari apa yang sudah di mulai.

Ada sekian orang yang ingin memilih pilihan bersepeda lalu dengan caranya bergabung dengan komunitas sepeda atau bike alone hanya untuk berpeluh dengan capek,keringat menuju tujuan kulineran dan gambar foto.

✌Bisa jadi belajar menjadi saudara yang di pertemukan kembali dengan teman lamanya karena bersepeda.
Lalu atas pencapaian itu jangan pernah lelah...Bro.

Waktu telah membuktikan mereka yang sudah teracuni atau telah menjadi panutan atau roll mode bagi para pemula maka tak perlu iri atas perjalanan sepedanya setiap orang dalam pencapaiannya itu.

Tapi irilah untuk bisa sampai ke sana..... !!

Dan itu juga dengan cara melet dan bisa saja terkapar .... kita tidak tahu perjuangannya itu dengan semangat dan ada harapanya itu sebenarnya untuk apa !?

Karena apa !?
Pilihan bersepeda.

.........begitu banyak pilihan ternyata kamu baru sekarang jatuh ke pilihan bersepeda itu seakan membawa segudang semangat baru lagi.


Lalu.....bahwa ada keyakinan dan kepercayaan diri itu adalah pilihan seperti halnya ;
_ Merdeka itu pilihan...Bro _

Atau.....!!
Dan ini bukan masalah kebanggaan.......!!?

Tapi....Merdeka itu bebas melanjutkan perjuangan dengan sepenuh jiwa ,sebisa dan semampu dari apa yang terbaik dari apa apa dari segala yang di miliki dan milik kita untuk di berikan kepada perjuangan itu.

Sebab kita sudah mewarisi dari perjuangan beliau para pahlawan waktu itu yang tak pernah berujung tetapi kita wajib terus menjaganya dan sekarang saatnya bisa di isi dengan semangat serta karya nyata.

Lalu......!!

Kita di sini masih saja masih berprasangka untuk meributkan bendera komonitasnya yang menjadi pilihannya itu.
Atau bahkan jenis merk sepeda itu yang menempel di rangka sepeda...!!

Setidaknya....!!
Dari apapun nama dan jenisnya seharusnya bisa menguatkan niat dan bisa sejiwa dengan keadaan.

Apalagi sepeda itu telah di beri nyawa dan di percaya di gunakan bisa nyaman,aman oleh pengendaranya...nah.

Dan dengan adanya merk di sepedanya itu justru menjadikan perbedaan ..!!
 Hingga nyaris lupa nilai nilai kenangan,keakraban berteman dan serunya tawa canda saat bisa ketemu tanjakan ataupun kembali sunyi dalam ramainya kesendirian ....sendiri lagi.
 Sungguh bersepeda itu ternyata sangat melelahkan....mas bro.

Dan hari ini.....!!?.
Peluk erat saudaraku para pesepeda di manapun kamu berada.
Dari yang sudah menyebarkan virus racun .
☺Dan kini.....!!
Kita bareng bareng semangat mengobarkan semangat 17an di bulan Agustus 2019 kali ini.
Saya bersyukur telah menjadi bagian dari kalian kalian semua para penikmat jalanan.

☺Saat saya sadar...!!?
Sebagai seorang cah Jogja kita wajib tahu sejarahnya kota ini ..!!
Dulunya dari negeri yang berdaulat berbentuk kerajaan di pulau Jawa ini.
☺ Kemudian di bulan September 1945 Jogja baru bergabung dengan negara Indonesia dengan status Daerah Istimewa.

Apalagi di keluarkan adanya maklumat tertanggal 5september 1945 oleh beliau junjungan kita Sri Sultan HB IX.

Jadi sebenarnya 1781945 negeri Ngayogyakarta awal mulanya belum bergabung bersama republik Indonesia...lalu !?
Dan di saat ini perbedaan itu janganlah di buat rumit.

Lalu seperti. .apa !?
Kadang ngak tega makan seadanya,kasihan kaki ini yang selalu menopang badan dan untuk menggerakkan pedal sepeda ke tujuan kalau tidak di kasih...!!
✍ Meski hanya Aqua, teh panas dan semangkok soto tapi semua itu bukan jawaban yang sempurna.

Karena rasa lapar dan makan yang sehat berbeda dengan yang sesuai selera.
 Karena terkadang mengesampingkan tata cara dan inilah khas kehidupan angkringan kota Jogja yang buat saya bukan butuh pencitraan yang di butuhkan....!?

Lalu...... di angkringan ini coba mengambil dan makan saja kemudian bayar sesuai harganya.
Walau terkadang setiap tempat berbeda dari harga setiap menu itu...!!
Maka yang belum terbiasa selayaknya bertanya terlebih dahulu....nah.

Belum lagi.....aroma sampah bekas bungkus nasi kucing yang menyebar dan buangan air bekas cucian gelas beling itu di pojok sana terasa nganu.

 Di situ saya mengesampingkan citra diri apalagi buat mencari pencitraan.

Seharusnya saya..!!
Dan tidak di atas kursi dingklik angkringan di sini untuk menyembunyikan kebiasaan ini karena tak pantas laki laki berkeluh kesah apalagi hanya soal makan.

Lalu...!?
Saya akan maju selangkah dari apa yang sudah di mulai.
_Merdeka dengan karya nyata_

Nyatanya....!?
Jika anda bertanya tentang fanatisme ...itu.
Karena setiap acara lokal jogja saya selalu ada di mana mana di setiap komonitas dalam mengambil peran yang asyik dan selalu di sambut dengan baik.

Tapi jika meminta pendapat tentang merk jawaban saya sepeda federal karena itu yang saya punya sekarang ini.

Karena dengan berbagai jenis merk federal pernah saya coba dan sejarah panjang saat saya bisa mengisahkannya di blog saya ini tentang kehidupan dan bersosialisasi di luar sana masih ada tempat yang asyik .

Bukan kelas....nya.
Saya bukan siapa siapa tapi siapa yang mengenalkan kehidupan yang asyik itu ternyata dari sekedar besi kiloan,part komponen yang saya beli sudah bekas pakai.

Kemudian....!?
Ikuti para pesepeda garis keras di waktu itu dengan jarak di atas 200km itu baru terasa ribetnya.
Lalu.... kembali harus ikut jamnas federal #03 dan #04 yang sudah maen di atas lebih 500km jauhnya.
Dan bukan saja jauh tetapi di situ mulai adanya ....!!

Yaaa...istilah e di begal di setiap chapter yang di lewati menuju acara jamnas saat itu.

.....ternyata hanya beberapa kilo meter saat maju sudah di begal lagi untuk mampir bermalam di suatu tempat yang terkadang saya merasa aneh.

Wes ora......!!. Ndak percoyo,sungkan,piye jallll Lee arep mbales sesok kebaikan nya kalau seperti itu.....nah.


Atau malah di sediakan tempat yang nyaman dengan di beri bekal untuk perjalanan selanjutnya.....padahal tas panieer wes sesak kabotan.

Mungkin di begal seperti itu karena ..... bukan orang terkenal apalagi di kenal atau....!!

Padahal ngak kenal saya .....siapa sih elllo !?
Maunya....sih bisa di _kenang seperti orang orang hebat itu.

Yang saya tahu saya bersama para pesepeda hebat untuk bisa ikut di barisan ..!

Atau bisa jadi karena....!?
Karena kita saat itu naik sepeda federal ......nah Khan.

Lalu....!?
Setidaknya saya turut berterima kasih kepada pendahulu saya yang telah meracuni saya dari manteman federal Jogja dan sekalian memperkenalkan asyiknya naik sepeda merk federal.

Dan sekaligus membuat merk sepeda federal ini kian di sukai.

_Dari siapa aku menjadi siapa kita....!!

✌Apalagi melupakan sejarah seperti saat pembaretan  sampai kini tetap abadi di kenang seperti ini ;
_saat indahnya Cino mati di saat pertama kali.
_saat sakitnyaa dengkul saya di saat pulang dari pantai timang.
_saat jamnas jamnas agar bisa wisata jamnas sekalian di katakan agar saya bisa touring yang sebenarnya.

Jadi....!!?.
Kalau anda bertanya kepada saya saat kita bisanya nongkrong di sebuah angkringan yang dekat kraton Jogja itu.
Atau kenapa menyukai semua komonitas yang ada di Jogja bukan memilih salah satunya....nah Khan.

Atau saya memilih merk sepeda federal seperti harus nekat maen touring di atas lebih 500km itu....!?

✊Karena merk federal itu telah membuat saya sadar bahwa saya sudah menjadi milik jalanan jalanan terlewati yang ada di Indonesia ini.

Saya wajib terus menyuarakan cinta bangsa di jalur sepeda dan cinta buatan anak bangsa menjadi meng_indonesia tanpa di selipin tujuan nganu.

Terima kasih saudara_ku
_ Dirgahayu Indonesia 74th _

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...