Senin, 21 Oktober 2019

Gunung Wangi Bangkel .

Kamu.
Kamu jangan tersesat terlalu jauh,
Kenapa !!? Karena selama kamu bersepeda di sebelah mu itu siapa....ada anak kecil !?.
Sampai tidak bisa mengenali lagi......nah khan.

Kata pengantar.
Mengeja tempat ini identik kata orang sebagai tempat ...!?.
Terkadang memilih tujuan bersepeda itu perlu bertanya kepada teman lainnya dan kenapa anda tertarik ingin menuju ke sana.
Agar kita faham alur jalannya,tahu diri dan hati hati menuju ke suatu tempat.

Foto lokasi Gunung wangi Bangkel .

Konon katanya.
Pada dulu kala konon tempat ini untuk mencari pesugihan yang menyerupai Mr Tukul,s dalam tanda kutip anak kecil dalam dunia goip  di sebut tuyul.
Tapi bergantinya peradaban sudah tidak lagi orang orang pada percaya dan kini sudah menjadi cerita  misteri penduduk sekitar sini atau rahasia yang tersimpan rapi untuk tidak lagi mau berbuat lagi dari mereka yang percaya ini tidak mau mengusiknya lagi.
Karena kalau di ingat ingat lagi tidak menarik lagi bagi kisah yang di pertanyakan oleh generasi selanjutnya.

Saat semua kisah sudah menjadi ceritera buruk dan baiknya  di masyarakat lainya kini sudah berubah menjadi kearifan lokal di sini.
Atau untuk memilih yang terbaik saat ini.....!!?
Yaitu dengan cara mendalami ajaran  tuntunan agama.

Dan tatanan budaya masyarakat modern saat ini sudah di sebut tidak pantas atau perbuatan kriminal merugikan pihak lain serta dapat di pidanakan bagi pelaku pemuja Mr Tukul,s ini.

Atau... lahirlah stigma angker yang penuh misteri bagi para wisatawan goweser yang perlu di rubah bahwa tempat ini juga ada makam untuk para kerabat trah Keraton Pakualaman sudah tidak lagi menakutkan dari sudut supranatural sudah tidak seseram dulu lagi.

.....karena daerah ini sudah di kembangkan oleh masyarakat desa setempat menjadi tempat tujuan wisata yang asyik untuk melewati hari hari untuk bersepeda ke tempat ini dalam melihat sensasi romantisme matahari terbit atau terbenam di Jogja yang murah meriah karena tidak di kenakan biaya masuk di obyek wisata ini.
Apalagi.....warung warung berjejeran di setiap jalan dan tempat wisata itu tersedia menu soto, gado gado,pecel atau cemilan sambil ngopi terasa nikmat sambil melihat sekitar lokasi di jamin kamu saat melewati jalan ini tidak kelaparan dan semakin kuat......!!?

Lokasi wisata ;
_ Gunung wangi.
_ Dusun ; Bangkel.
_ Desa   ;  Siti Mulyo Piyungan
Kabupaten Bantul Jogjakarta.
_ Tepatnya jalan Wonosari km 12 di gerbang gapura desa Krenggotan ke Utara.

Terlihat....!!
Asyiknya gowes 20 Oktober 2019 ke panorama alam yang aduhai di buka kala pagi,siang dan malam hari bisa dilihat keasyikannya itu......asyik.
Atau di sisi selatan dari atas bukit terlihat pemandangan alam dan  jalan Wonosari tidak ada penghalang.

Foto tanjakan untuk melihat sisi timur Gunung wangi Bangkel.

Kalau ke arah barat terhalang komplek makam utama.
Sedangkan arah timur dan Utara terhalang pepohonan sengon dan jati di sekitar lokasi itu yang bertanah kapur itu sangat menarik lagi bila di lihat dari satelit maka terlihat berbentuk Piramida.

Atau....tempat ini cocok untuk nongkrong karena ada Gasebo di setiap sisi bukit ini untuk istirahat.
Karena tidak terlalu jauh dan letaknya strategis mudah di jangkau di moda apa saja.

Mulai saja . 
Setidaknya dari kota Jogja ke arah timur menuju p4 gedung kuning melewati ring road menuju pasar Bantengan lalu terus menuju wisata Rawa bantal naik ke p4 belok kanan kiri menuju p4 ke kanan kiri ketemu papan arah ke TKP tapi saya mengikuti arah tanjakan sebelah selatan.
Di sini....di mulai tanjakan ada dua Selatan dan Utara.
Memilih dari selatan ketemu xdang sapi yang benar adanya seperti plakat plastik yang tulisan berbunyi ;
.....awas tanjakan tinggi
...gunakan gigi 1 ya....!


Foto lokasi tanjakan xdang sapi.

Karena tanjakan di sini seperti undak undakan panjang lalu menanjak pendek lagi begitu seterusnya sampai atas TKP.

Untuk tanjakan 1 sudah ketemu xdang sapi lalu 2,3 baru ketemu warung soto yang asyik tempatnya dan recommended untuk anda coba.
Setelah itu sambil melihat Padang luas di bawah sana yang hijau saat kita tadi di bawah sana jalannya kelihatan dari sini.

Lalu naik lagi ada pohon tinggi dan 2bangku 1meja di tengahnya terbuat dari cor semen aku berhenti lagi di bawah dekat bentangan kabel listrik PLN.

Dan menuju pandangan ke bawah pertanda keasyikan Padang luas sisi timur daerah Berbah terlihat menghijau persawahannya.
Setelah itu......tanjakan ke 5 ada 2 pilihan kanan undak undakan menuju makam dan kiri menuju lokasi nongkrong karena ada pilihan ada warung,panggung pertunjukan,kamar wc dan undakan ke 6 menuju puncaknya gunung wangi bangkel sudah di capai.

Lalu.
Dari kearifan kehidupan lokal yang perlu di gali lebih dalam dan bagaimana memajukan tempat ini dengan cara cah pit itu saja.

Setelah ini eksistensi para pesepeda di tunjukkan dengan membangun persepsi baik tentang tempat ini kita bisa melalui lokasi menarik ini dengan sepeda kita yang mungkin tidak bisa di lalui kendaraan lainnya kita coba walau tanjakan bukit ini cukup rendah tapi sensasinya itu daripada di sebut gunung .
Seperti puncak di selatan dari tempat ini yaitu puncak bucu.

Akhir kisah ini.
Menuruni gunung wangi Bangkel harus menurunkan dudukan sadel mu beberapa sentimeter dan jalanan cor semen ini terkadang ada pasir yang bikin terpeleset jatuh.
Menuruni sampai bawah lalu belok kanan akan ketemu per kampungan Bangkel itu lalu menuju p4 untuk berhenti sesaat melihat bukit di atas sana ada Gasebo terlihat kecil di atas bukit.

Lalu.....kiri menuju gapura gang masuk daerah Krenggotan belok kanan ke arah jalan utama Jogja Wonosari pas dekat ke wisata kid fun lalu ke P4 Ketandan menuju finish di kota Jogja lagi.

Di kisah ini .
Di gunung wangi Bangkel ada kisah wisata yang bukan saja kisah sejarah,kisah prasangka orang dan ada di sekitar kompleks makam keluarga keturunan Keraton Pakualaman .
Karena pada umunya makam makam kerajaan yang ada di Jogja umumnya berada di atas bukit dan jauh dari keramaian.
Atau bagi ke ilmuan pendidikan bisa menggali potensi penelitian bebatuan geologi dari pecahan gunung api purba yang ada di perbukitan di sekitar sini.

Foto tanjakan mencari soto wangi.

Lalu bagi kita para pesepeda bisa bisanya menyukai tempat yang belum di kenal dan memperkenalkan supaya viral di kunjungi atau di minati wisatawan.
Saat teman bermain sepedaan akan terus bergantian menuju ke arah ini .
Kamu yang lainnya dimana dan mau kemana mari kita ngumpul untuk datang ke tempat ini agar bisa meramaikan dan ikut melestarikan tempat tempat baru seperti ini.

Lalu ....kemana perginya anak kecil
di sebelah mu tadi.
Hii ii....takut !!.

Selesai.
@cuslagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...