Begini saja kamu cari saja rekomendasi sendiri dulu bike alone sebelumnya.
Dan jangan meyakini sepedaan itu asyik karena di situ ada yang bisa menikmatinya sesuai kuat staminanya atau pada akhirnya menyerah kapok.
Dan tidak saja bagaimana mereka membangun dan modalin sepedanya dengan nilai rupiah yang tidak sedikit nilai rupiahnya itu.
Atau bagaimana bisa kuat tidaknya di jalanan yang terkadang ketemu jalanan yang rolling naik turun pencapaiannya malah jadi cah keweran.
Padahal eman eman nek mulai sepedaan itu sudah ada unsur ketakutan atau paksaan diri karena melu melu manteman temannya tanpa berusaha melatih diri agar terbiasa gowes.
Apalagi ........sudah mulai suka bersepeda dan lihat lingkungan komonitasnya yang kuat nanjak dan satunya hanya gowes suka suka itu merasa tergusur karena merasa lemah terus membuat grup sendiri yang lebih santai dan sejuk dasarannya apalagi yang tidak nanjak tapi ora menanjak banget.
Apalagi terus nyiruk ke warung...!!
Nah itu katanya baru asyik ....!!?
Nah....!!
Terkadang awalnya kita ngumpul hanya untuk mencari teman gowes.
Dan waktu bersama sama itu agar kita nyelakke waktu itu bisa terjaga selalu sadar dan kalau ada apa apa bisa saling menjaga dan membantu yang lainnya itu saja.
Atau.....terkadang yang kuat ngewer ewerrr dan menyerang yang lemah maka menurut penulis_ hanya soal sikap dan kelakuan setiap orang seperti itu_nah sekedar untuk menyesuaikan diri saja.
Jadi jangan naif.....santai wae boss !!?
Saat soal bisa menikmati nikmat,rejeki,keselamatan itu ada yang ngatur maka ada yang bisa berbagi rejeki,tenaga agar semua menjadi mudah dan berusahalah sebisanya.
Namun.....!!!
Jok nek merusak kesempatan dan kebahagiaan orang itu yaa jangan donk !!.
Opo neh jok tangan itu nritik nritik ke keyboard colak colek kata di coment Facebook sing ora urus,mesakno nohh liyane_ Bos.
Wes...ewer ewer.
Ketika bersepeda adalah pilihan orang yang baru bersepeda dan mempersiapkan niat mentalnya menghadapi jalanan terkadang timbul masalah kepada lingkungan ....!!
Maka saya yang sudah kemana mana mengikuti berbagai komonitas sepeda hanya menyarankan saja.
Muk ngene !!!
Soale semula hanya pyur niat gowes saja kemudian ada namanya kecewa karena tidak saja kini ada yang iming iming uang jalan ada pula yang menerima ada yang tidak sehingga segala pertemanan menjadi terpecah belah kebersamaan nya.
Sehingga hanya soal uang prioritas utama menjadi lupa dan kini menjadi ajang bisnis event organizer semata lalu lupa namanya bersepeda yang sebenarnya.
Dan semua di hitung dengan bisnis dan uang saja....nah !!
Apalagi.....!!!
Di kisah lainnya soal PHP.
Saat kita sudah janjian untuk standby di tikum mestinya menun ggu itu seperti menguji kesabaran dan sangatlah melelahkan menguras emosi saja.
Walau menunggu hasilnya untuk sebuah nikmat untuk bisa bertahan ,bersabar meski tidak tahu hingga kapan .
Terkadang harus bertanya kepada siapa ,mengapa harus menunggu !!
Aku juga tak ingin bertanya kepada angin angin ini yang menemaniku apalagi pada rumput yang bergoyang sana sini.
Biarkan waktu si kotak ajaib WhatsApp yang akan menjawab.
Untuk sebuah kata ajakan gowes yang tak mampu bisa terucap.
Walau.....!!
Pada angin ku bertanyapun malah yang terjawab hanya daun yang jatuh satu persatu .
Terkadang daun juga tidak membenci angin .
Ia rela tidak melawan dan mengikhlaskan apapun yang terjadi.
Seperti halnya kita saat semua janji terkadang tepat dan tidak jadi menjadi ujian bagi kita,tidak saja seperti jalanan yang terus saja menguji dan harus tetap hati hati di jalanan itu saja.
Lalu.....!!
Kisah berikutnya soal hadiah !!
Sebuah agenda gowes nyaris tiap Sabtu Minggu pasti ada jadwal gowes atau pas kosong datang saja ke tugu Jogja di Jumat atau Sabtu di sana akan ketemu para pesepeda yang sudah mempunyai agenda gowes kemana dan di mana di tuju.
Lalu..... setiap ada acara gowes itu di agendakan pas ada anniversary komonitas sepeda yang semakin lama di Jogja ini semakin istimewa pergerakannya dari mulai kampung,kelurahan dan komonitas bergerak menggiatkan olahraga sepeda.
Tentunya komonitas yang baru baru tumbuh giat giatnya ini mulai berani mengeluarkan biaya sampai puluhan juta di acara gowes mereka yang cukup besar.
Dengan menggaet massa pesepeda dengan cara ikut gratis dan ada hadiah dorprize yang menarik harga belinya tentu saja banyak pihak sponsor turut berperan serta di situ.
Dan.....selain sebagai dalih ajang buat silahturahmi antar komonitas di Jogja .
Biasanya tiap event sepeda punya hidangan makanan dan hadiah undian yang menyenangkan pesertanya.
Setidaknya dengan rasa haru biru saya suka dengan acara seperti ini untuk mencoba mencicipinya walau sering kali terus malu maluin tapi lebih sering lagi tak tahu diri nambah lagi dapat hadiah dorpres.
Karena itu sudah biasa dan katanya Pulung_ saya selalu dapat undian ,itu saja.
Alhamdulillah kalau dapat hadiah buat seru seruan di status yang bisa di share di Facebook.
Seperti tadi pagi niatnya nunggu teman janjian gowes jebol ora teko aku muk di PHP wae terus ketemu teman lainnya dan.....!!?
Malah di ajak teman ke acara gobar di komonitas sepeda lainnya ,eeeer malah di kasih makan pagi,menu kue itu enak juga.
Oh, iya pulangnya dapet hadiah dorpres dan semoga bisa bermanfaat untuk kegiatan saya sehari harinya.
Jadi.....!!!
Kita besok gowes kemana lagi Ya...bro !!?
Selesai.
Itu saja kisah kali ini.
@cuslagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar