Ketika ditanya tentang kota tempat yang paling banyak digunakan oleh orang lain untuk bersepeda adalah kota Jogja karena memiliki variasi jalur yang berbeda beda dari laut gunung sentral jalur darat pulau Jawa termasuk kuliner dan orang orangnya yang satu tujuan suka bersepeda dengan caranya masing masing.
Foto hanya sebagai pemanis blog saja.
Foto; walau padat di kota oleh kendaraan masih banyak tempat yang asyik di pinggiran kota Jogja.
Aku hanya meminta kamu memandangku bukan orang hebat karena aku orang biasa nggak pintar dan nggak mau anda panggil Ndan,suhu atau master karena selalu sepadan dan menyukai bersepeda adalah pyur penikmat kayuhan.
Dan.
Mengertilah wahai kamu !!
Karena terkadang aku juga sering ollala sendiri menghadapi orang orang di sekitarku yang nganu sepeda itu atau kamu ikut khilaf atas kepintaran ku ini menjadikan kata nganu sebagai alasan.
Lalu ketika mata matamu itu tertuju padaku lalu aku bisa apa !!?
Selain mengalihkan pandang ku padamu saja yang percaya dan suka membaca blog hasil karya saya ini.
Apalagi aku ini merasa takut di zona nyaman di saat ini ....lalu kenapa !?
Karena sering terjebak oleh rasa pembiasan rasa yang aneh dan itu sering ada di sekitar kita.
Dan membuatku merasa berakhir dengan kecewa artinya anda paham khan ,bro !!
Setidaknya bukan saja pintar tapi juga kecerdasan dalam bertindak dalam bersepeda agar aman dan selamat dan tidak hanyut dalam rasa nganu.
Atau katanya aku sering jadi omongan dan nggak di senengin karena sok nganu !!
Apalagi kamu nek sambat karo aku bab sepedamu sek Gonta ganti iku terus aku kepinginan malah ikut ketularan nganu....nah Khan.
Atau......lho aku jawab malahan mereka nganu aku.
Oponeh aku sok tutup telinga dan bila tidak sesuai niat ataupun dari setiap keinginan pada akhirnya....wes luweh Kono ??
Nek ......sudah lama sekali aku juga ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi diri saja dulu agar tubuh ini terjaga jiwa raga dan kesehatan mentalnya.
Aku tidak akan pernah tahu kapan harus sadar bahwa tempat yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kisah kisah ini tak selamanya diawali oleh lingkungan yang baik apalagi yang menyenangkan pembacanya dan terkadang kita tidak bisa lagi memahaminya kalau dalam hal tertentu fikiran ini mulai ngak genah itu wajar saja di tegur orang lain agar kembali ke tujuan awal yang genah bin ajaib seperti ajaran para nabi nabi itu.
Terkadang nganunya itu ada masanya yang sudah lama terbiasa bersepeda lalu jadi mantan pesepeda..... terus merasa mantan pesepeda jadi nganu !?.
Dan kalau kehilangan sesuatu kelak dari hubungan pertemanan sepeda,pekerjaan terkadang waktu akan menggantikan lagi dengan hubungan lain atau bisa jadi di pertemukan dengan orang lain yang baik apalagi yang suka bike.
Ataupun.....!!?.
Itu bagus untuk melatih rasa agar tetap bisa berbaik sangka ketika saatnya bertemu kembali dengan lainnya teman sepedaan.
Tapi kalau mau merasakan dan mengalaminya sendiri dan juga bisa menjadi alternatif karena keduanya sama-sama punya sifat dan fungsi masing masing atau pertanyaan serta jawaban sendiri sendiri.
Jadi bagaimana cara pandang kita terhadap yang lain dalam memanfaatkan hubungan ini.
Inilah cara pandang penulis yang sok nganu itu seperti ini.
Apalagi berkumpul dalam komonitas aku selalu bisa masuk dan mencerna mereka di berbagai komonitas sepeda yang ada di Jogja ini.
Misalkan nek masuk ya mesti tebal duwete dinggo tuku pit yang bagus supaya gengsinya naik untuk di perlihatkan.
Apalagi.....sek rasane sok baperan tentang wigah wigeh jalur naik turun saat bersepeda dan suka tersinggung isone muk di gojeki go guyonan karo kancanne.
Namanya juga kumpulan banyak orang dengan pandangan yang sama tapi berbeda jalur pemikirannya antara yang waras,nganu dan baik menurut dirinya sendiri .
Apalagi kedewasaannya .....aku lebih baik ikut aliran yang sepaham saja untuk menyimak atau diam itu lebih baik atau menarik diri kalau sudah mulai ribut ribut karena hal sepele tentang jalur sepeda yang terasa....nganu lagi.
Selayaknya kumpulan orang-orang yang telah beragam ide ini dan kalau bisa saya juga memberi saran dari pengalaman yang sudah sudah agar kisah nganu itu tidak berkepanjangan berakhirnya.
Selayaknya orang yang punya minat bersepeda yang seiman ini seharusnya saling melengkapi dan menjaga perasaan masing-masing itu saja.
Akhir kata.
Mari bicara tentang kerinduan maka kita akan terbawa keasyikannya.
Keluarkan senyum yang asyik ketika bersua lalu ceritakan yang seceria nya dengan sedikit candaan..... agar kata nganu terasa lebih asyik di dengarkan.
Apalagi di hidupkan dengan secangkir kopi atau teh panas niscaya obrolan ringan kita ini akan di rindukan dan di kangen nin manteman lainnya di kemudian hari.
Sedangkan akhir kisah nganu ini penulis berpesan lagi bagi mereka yang rasa hatinya sudah bukan jamannya lagi bukan tidak lagi mencintai bersepeda.
Tapi waktu sudah berbeda dan enggan di persatukan karena sudah waktunya istirahat bersepeda.
Penulis tetap berharap mereka bisa bahagia dengan caranya dan tetap bersyukur agar tetap percaya peruntungan cara memandang dengan cara yang sehat dengan cara lain selain bersepeda bagi jiwa jiwa yang damai dengan kenangannya yang indah pernah melaluinya ....Sebagai teman bersepeda.
Walau jiwamu jatuh sedemikian dalam menjadi lupa caranya bersepeda dan semoga tetap tersenyum tetapi tetap berusahalah tersenyum bahagia kita pernah bertemu dalam satu kayuhan..
Karena antara aku,kamu dan mereka telah berbeda makna dengan cara menikmati bahagia kita kelak.
Lalu kota ini perlu !?.
Apakah hasilnya itu perlu di rayakan !?
Atau biarkan saja menjdi Nganu..........!?.
Aku hanya meminta kamu memandangku bukan orang hebat karena aku orang biasa nggak pintar dan nggak mau anda panggil Ndan,suhu atau master karena selalu sepadan dan menyukai bersepeda adalah pyur penikmat kayuhan.
Dan.
Aku tidak bisa melihat kalau sudah berjuang lantas berharap tambahan nilai yang sempurna dari siapa saja.
Mengertilah wahai kamu !!
Karena terkadang aku juga sering ollala sendiri menghadapi orang orang di sekitarku yang nganu sepeda itu atau kamu ikut khilaf atas kepintaran ku ini menjadikan kata nganu sebagai alasan.
Lalu ketika mata matamu itu tertuju padaku lalu aku bisa apa !!?
Selain mengalihkan pandang ku padamu saja yang percaya dan suka membaca blog hasil karya saya ini.
Apalagi aku ini merasa takut di zona nyaman di saat ini ....lalu kenapa !?
Karena sering terjebak oleh rasa pembiasan rasa yang aneh dan itu sering ada di sekitar kita.
Dan membuatku merasa berakhir dengan kecewa artinya anda paham khan ,bro !!
Setidaknya bukan saja pintar tapi juga kecerdasan dalam bertindak dalam bersepeda agar aman dan selamat dan tidak hanyut dalam rasa nganu.
Atau katanya aku sering jadi omongan dan nggak di senengin karena sok nganu !!
Apalagi kamu nek sambat karo aku bab sepedamu sek Gonta ganti iku terus aku kepinginan malah ikut ketularan nganu....nah Khan.
Atau......lho aku jawab malahan mereka nganu aku.
Oponeh sek ora seneng aku
Oponeh sek ora tepung ya nggak papa....biatkan pada nganu.
Oponeh aku sok tutup telinga dan bila tidak sesuai niat ataupun dari setiap keinginan pada akhirnya....wes luweh Kono ??
Akhirnya kehabisan pola pikir terus menyebut...nganu.
Nek ......sudah lama sekali aku juga ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi diri saja dulu agar tubuh ini terjaga jiwa raga dan kesehatan mentalnya.
Aku tidak akan pernah tahu kapan harus sadar bahwa tempat yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kisah kisah ini tak selamanya diawali oleh lingkungan yang baik apalagi yang menyenangkan pembacanya dan terkadang kita tidak bisa lagi memahaminya kalau dalam hal tertentu fikiran ini mulai ngak genah itu wajar saja di tegur orang lain agar kembali ke tujuan awal yang genah bin ajaib seperti ajaran para nabi nabi itu.
Terkadang nganunya itu ada masanya yang sudah lama terbiasa bersepeda lalu jadi mantan pesepeda..... terus merasa mantan pesepeda jadi nganu !?.
Dan yang baru bersepeda akan sadar bahwa sesuatu yang baik pastilah ada masa akhirnya.
Dan kalau kehilangan sesuatu kelak dari hubungan pertemanan sepeda,pekerjaan terkadang waktu akan menggantikan lagi dengan hubungan lain atau bisa jadi di pertemukan dengan orang lain yang baik apalagi yang suka bike.
Ataupun.....!!?.
Ataupun merasa peduli dengan teori atas nama silahturahmi kepada teman sepeda itu baik.
Itu bagus untuk melatih rasa agar tetap bisa berbaik sangka ketika saatnya bertemu kembali dengan lainnya teman sepedaan.
Dan ini membutuhkan bantuan yang tak terduga di lain waktu.
Maka hati hati saat memperbaiki hubungan tentang rasa itu...bro.
Lalu bagaimana !?.
Misalkan saja yang bisa dilakukan oleh mata akan terlihat mencolok dan lainnya adalah cara pandang memahami pengalaman yang sangat baik untuk kesehatan dan keselamatan dari apa saja.
Maka hati hati saat memperbaiki hubungan tentang rasa itu...bro.
Lalu bagaimana !?.
Misalkan saja yang bisa dilakukan oleh mata akan terlihat mencolok dan lainnya adalah cara pandang memahami pengalaman yang sangat baik untuk kesehatan dan keselamatan dari apa saja.
Tapi kalau mau merasakan dan mengalaminya sendiri dan juga bisa menjadi alternatif karena keduanya sama-sama punya sifat dan fungsi masing masing atau pertanyaan serta jawaban sendiri sendiri.
Jadi bagaimana cara pandang kita terhadap yang lain dalam memanfaatkan hubungan ini.
Inilah cara pandang penulis yang sok nganu itu seperti ini.
Apalagi berkumpul dalam komonitas aku selalu bisa masuk dan mencerna mereka di berbagai komonitas sepeda yang ada di Jogja ini.
Misalkan nek masuk ya mesti tebal duwete dinggo tuku pit yang bagus supaya gengsinya naik untuk di perlihatkan.
Atau perhatian di tingkatkan dengan sok peduli dengan sesama apalagi sek seneng sok jajakke nek warung itu pantesnya untuk di tutke seko mburi mben d jajake soto ben nyamleng tenagane kembali pulih.
Apalagi.....sek rasane sok baperan tentang wigah wigeh jalur naik turun saat bersepeda dan suka tersinggung isone muk di gojeki go guyonan karo kancanne.
Namanya juga kumpulan banyak orang dengan pandangan yang sama tapi berbeda jalur pemikirannya antara yang waras,nganu dan baik menurut dirinya sendiri .
Apalagi kedewasaannya .....aku lebih baik ikut aliran yang sepaham saja untuk menyimak atau diam itu lebih baik atau menarik diri kalau sudah mulai ribut ribut karena hal sepele tentang jalur sepeda yang terasa....nganu lagi.
Selayaknya kumpulan orang-orang yang telah beragam ide ini dan kalau bisa saya juga memberi saran dari pengalaman yang sudah sudah agar kisah nganu itu tidak berkepanjangan berakhirnya.
Selayaknya orang yang punya minat bersepeda yang seiman ini seharusnya saling melengkapi dan menjaga perasaan masing-masing itu saja.
Akhir kata.
Mari bicara tentang kerinduan maka kita akan terbawa keasyikannya.
Keluarkan senyum yang asyik ketika bersua lalu ceritakan yang seceria nya dengan sedikit candaan..... agar kata nganu terasa lebih asyik di dengarkan.
Apalagi di hidupkan dengan secangkir kopi atau teh panas niscaya obrolan ringan kita ini akan di rindukan dan di kangen nin manteman lainnya di kemudian hari.
Sedangkan akhir kisah nganu ini penulis berpesan lagi bagi mereka yang rasa hatinya sudah bukan jamannya lagi bukan tidak lagi mencintai bersepeda.
Tapi waktu sudah berbeda dan enggan di persatukan karena sudah waktunya istirahat bersepeda.
Penulis tetap berharap mereka bisa bahagia dengan caranya dan tetap bersyukur agar tetap percaya peruntungan cara memandang dengan cara yang sehat dengan cara lain selain bersepeda bagi jiwa jiwa yang damai dengan kenangannya yang indah pernah melaluinya ....Sebagai teman bersepeda.
Walau jiwamu jatuh sedemikian dalam menjadi lupa caranya bersepeda dan semoga tetap tersenyum tetapi tetap berusahalah tersenyum bahagia kita pernah bertemu dalam satu kayuhan..
Karena antara aku,kamu dan mereka telah berbeda makna dengan cara menikmati bahagia kita kelak.
Karena kita bisa say hello dan tersenyum lagi dengan cobaan cobaan itu.
Dan di buat slow tapi yakin kita bisa melewatinya dengan cara masing masing.
Walau terkadang yang kamu ingat ada orang orang yang masih saja ke ingat orang orang sok nganu.....!!?
Lalu apakah arti sebenarnya dari kata nganu itu !!?
Biarlah nganu itu mengartikan tentang banyak hal dan menjadi misteri sampai kapanpun yang bisa di eja siapa saja dalam mengartikan nya.
Salam Nganu !?.
Selesai.
@cuslagi2019.
@cuslagi2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar