Tampilkan postingan dengan label Pring Ledok Tijon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pring Ledok Tijon. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 September 2019

PRing LeDok Tinjon

Di balik pohon bambu.
Pagi ini Selak kepingin datang di suasana rerimbunnya bambu yang di bawahnya tersedia tempat wisata dan menu kulineran serta rollingan dari cahaya matahari menembus dari rongga rongga pohon bambu.

Dan tempat ini berada di  desa Tijon...... ini bukaknya warung ini dari jam 7.30 _16.00 .
Atau ....!!?

Dan lingkungan kini disulap dengan suasana desa yang alami terletak adanya di bawah atau Ledok pinggiran sungai.


Dari mata air mengalir.
Air berasal dari sebelah timur candi banyunibo yang konon katanya ada sendang Tritis lalu oleh warga sekitar marangan di buat jalan aliran sungai menuju desa desa di sekitar majasem terus sampai desa Tinjon sampai mengalir ke bawah desa lainnya.
Atau klik saja tautan....Pring Ledok Tijon maka Mbah Google akan menjawab dengan detail.

Cahaya Rolling.
Apalagi kalau pas terik pagi hari di jam 06.00 wib kamu bisa menemukan cahaya rolling dari tembusan cahaya matahari melewati sisi sudut pohon bambu itu.
Serta adanya aliran sungai dengan gemericiknya air yang jernih dari mata air dari sekitar candi banyunibo.
 
Ataupun kamu bisa mengenang masa kecil kamu di sini karena di sediakan berbagai permainan seperti terbuat dari bambu bambu seperti permainan egrang,sepatu bathok,suara irama angklung dan lainnya ada disini.

Atau bisa Selfi di ayunan romantis oleh suasana rimbunnya pohon bambu yang saling bergesekan itu seakan terdengar suara suara alam membunyikan nada di pagi ini.

Ataupun menyisakan kisah dongeng tidurku waktu kecil dulu tentang crita si kancil anak nakal yang ....!?

Tapi memang senakal inikah saya untuk bisa sampai kesini......tapi ini bukan kancil tapi ini soal kencing di sini juga ada tempatnya.

Dan tersedia juga gubuk gubuk bambu untuk makan yang suasananya berbentuk khas klasik kedesoannya itu ada....jadul banget bro.

Singkat cerita ....!!.
Awal mula tempat ini bekas buangan sampah dan di bersihkan lalu di tata sedemikian rupa oleh warga kampung ini menjadi suasana asri dan klasik vintage agar bisa membuat menarik dari orang berwisata alam dan kuliner berkunjung kesini.

Dan di lihat dari lokasinya jauh dari suasana bising kendaraan karena memang jauh dari jalan lalu lintas kendaraan umum yang lewat sini.

Mungkin ....!!?.
Jika ingin ..... kamu pas butuh cast hp di situ listrik juga di sediakan di warung yang ada di situ.


Itu saja perburuan kulineranku pagi ini.
Di ujung timur kota Jogja sana suasana memang nganenin pingin balik lagi.
Jenang Garut ,telo goreng wedang secang,soto,gorengan dll .....ya masih awet ngawe awe seliramu. ..!!?

Semangat mengejar 
gambar foto rollingan dan kulineran....bro.
Yaa....di sini tempatnya.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...