Rabu, 24 Maret 2021

Pra _ D,tour to Jogja - Pacitan.

Gowes Gong dua puluh dua satu .

Kembali lagi dalam kisah petualang gowes antar propinsi yang akan di mulai bulan April 2021 ini yang di ikuti lebih dari 35 peserta goweser dari Jogjakarta.

Apa yang menarik gowes kali ini setidaknya inilah gowes gong 2021 sebelum ..... !!

Atau kita ini sudah kentekan tanjakan brengsek yang sama rata sama merasakan itu pada akhirnya mencari tempat yang katanya atas keputusan bersama menuju ke.....!!

Maka ikuti terus kisah ini karena kisah ini baru pra de tour to pantai klayar baru di godok ramuannya akan menjadi asyik pada waktunya tiba.

Mulai saja kisahnya.

Komunitas JCC jogja memberi nama setiap acaranya di namai gowes brengsek dan saat ini sudah menginjak gowes brengsek #4.

Lalu ini perlu ada penutupnya yaitu gowes Gong  yang mengambil route berjarak jauh ini menuju ke 

_ Pantai Pancer Door Pacitan.

_ Pantai Klayar Pacitan.

Foto ; Dari plamfet yang baru.

Dengan judul gowes kali ini ; 

_ Jcc Gowes brengsek #4 Pacitan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Lalu kenapa dan mengapa harus ke sana !!?

Penulis mencoba menguliknya satu persatu dan kita mulai dari sisi agama dulu ya....bro !!

Seperti judul sebelum bulan suci Ramadhan maka umat Islam khususnya di Jogja ini memiliki beragam cara tradisi menyambut bulan baik ini tapi ini bagi cara pandang seiman dalam cita rasa pesepeda lho bro.

Foto : plamflet sebelumnya untuk acara bulan depan.

Mantenan JCC ini sudah ancang ancang akan datangnya bulan yang ada malam kemuliaannya melebihi seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar.


Maka bulan baik ini akan banyak acara gowes Gong 2021 sebagai akhir gowes menjelang akan datangnya bulan puasa tahun ini.


Dan dalam gowes Gong 2021 ini mantenan JCC Jogja menuju tujuan akhir ke pantai Klayar Pacitan.


Dan ke pantai sana salah satunya adalah padusan bagi orangnya dan jamasan bagi sepedanya.


Dan kebiasaan gowes gong itu sudah biasa di lakukan bagi goweser.

Lalu gunanya padusan untuk yang ingin bertahan dengan kebiasaan gowes dan semoga rencana rencana gowes kedepannya bisa di beri keselamatan atas apa yang ia percaya dan bisa mengantar anda kemana mana itu.


Dan mungkin saja sepedamu itu lelah maka saat ini ia patut di sembah atas rasa pengucapan terimakasih kepada sepedamu itu lho bro.


Sedangkan cara kita memahami padusan dengan sepedamu itu sebenarnya tidak ada aturan baku tentang bagaimana melakukan proses ritual padusan itu tetapi yang terpenting di tempat yang ada sumber airnya ataupun di pantai.

Lalu gunanya padusan itu memiliki makna sebagai membersihkan jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa Ramadhan sehingga raga ini bersih secara lahir dan bathin.

Meski tidak setiap orang percaya untuk melakukan ritual ini.

Tetapi yang paham akan melakukan ritual ini karena kita yakin bersuci merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang taat kepada Allah itu saja.

Dan di maksud bersuci secara jasmani secara lahir dan rohani secara bathin itu seperti apa !!?

_ Secara jasmani kita di tuntut menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan dengan cara olahraga bersepeda,istirahat yang cukup takarannya dan makan minum akan lebih teratur waktunya.

_ Secara rohani bisa mengubah pola kembali membiasakan ke masjid menjalan sholat 5 waktunya,membaca Alquran dan perbanyak zikir serta istifar.

Dan ucapkan saling meminta maaf bermaafan kepada lingkungan anda untuk mellosskan niatan agar kita tulus menjalan bulan suci Ramadhan ini dengan ikhlas.

Seperti ungkapan ini ; 

Biarlah dalam kehidupan ini yang sulit nggak usah di pikirkan nek asyik di nikmati kalau kurang bermanfaat apalagi merugikan tinggalkan saja.


Harapannya semoga mantenan ini sudah seiman dalam hobi sepedaan dalam mencari sesuatu yang menyehatkan dan sesuatu yang membahagiakan semoga bisa terlaksana, Amien.


Dan saatnya...!!

Mencuplik embun paginya yang setiap pagi selalu terbaca dan penulis sesuaikan dengan gaya bahasa penulisan blog ini.


Maka inilah ..... Kadang anda harus menjauh dari orang orang seperti goweser yang meracunimu untuk petualangamu gowes jauh karena yakin mbok penak turu jadi orang Rebahan di rumah saja.


Tapi kalau anda yakin maka tidak saja menjadi ketagihan walau pada awalnya merasa mencak mencak merasakan jauhnya dari perjalanan tour de itu ..... !!

Lalu kata embun pagi begini...... Lakukan jangan menyerah karena kamu lebih berani dari pada yang kamu percaya bayangannya karena anda lebih kuat dari apa yang anda pikirkan saat ini.

Karena saat nanti banyak orang yang saling peduli menguatkan kebersamaan itu walau harus di pikir Karo ngepit.

Atau misalnya sepedanya di lauding ke mobil semua punya bahagianya sendiri sendiri setidaknya gowes kali ini bukan ajang kompetisi mengejar prestasi.

Dari siapa yang juara ke depan sana mendapatkan pemenang tetapi pemenang sesungguhnya yang bisa merapatkan barisan dari belakang ke depan agar bisa re_gruping.


Dan merasakan cerita indah di tempat tujuan nantinya.

Karena goweser yang ikut ini bukan saja muda tapi yang berumur 60 tahun juga ikut serta.


Maka gowes_nya bila di selingi cerita penyemangat,mampir warung,nunggu rangsum makanan minuman datang atau istirahat di masjid sambil ibadah atau apapun itu bila sudah kena slamuran kancane.


Dan tetep sadar demi keselamatan diri dan orang lainnya maka ngerti ngerti tekan wes sak turunan koyo turunan bukit Bego sek nek Imogiri Bantul.

Apalagi bisa di pertemukan dengan mantenan yang istimewa' ini dalam menikmati sisa umur adalah kisah terbaik bila nantinya de tour ini terlaksana.


Atau lebih baiknya ketakutan janganlah menguasaimu karena akan melemahkan fisikmu karena orang orang baik akan mengikutimu bila kau mulai melambaikan tangan untuk menyerah akan di laouding atau di tarik tali dadong atau di tunggu sampai mampu gowes lagi.


Bila tak malu malu maka jadilah model pesepeda karena besok banyak paparazi mau jepret jepret di setiap jalan yang mungkin saja anda tidak pas sadar camera maka jadikan kenangan dan cerita di lain hari itu semenarik mungkin.

Akhirnya tulisan dari postingan embun pagi kali ini ;

Gowes kali ini bukan kompetisi sekedar untuk menjalin kebersamaan membuat gong dua puluh dua satu menjelang bulan puasa.


Maka di buatkan gowes berjarak kali ini di maksudkan agar perjalanan itu lebih asyik,bermakna,bermanfaat dan bermartabat itu saja sebenarnya yang di butuhkan saat ini.

Harapan ke depannya.

Berlanjut tulisan ini di kisah klasik berikutnya di episode ;

De Tour JCC Jogja - Pacitan .

Dan harapannya semoga acara di tanggal 3-4 April 2021 nanti berjalan lancar serta selamat kembali ke Jogja lagi.

Selesai.

@cuslagi.

Selasa, 23 Maret 2021

Up 28T di Candi Ijo.

 Tulisan itu ada sumber dari mana pembenaran perlu adanya cuplikan agar pembaca tahu tulisan itu asli atau saduran dari penulis lainnya.


Misalkan tulian kali ini dari medsos itu jujur saja penulis kabarkan atau bisa jadi plagiat mengambil ide status mereka.

Kisah kali ini bermula dari ide karena saya di colek di Facebook maka buat seru seruan maka jadinya cerita seperti di bawah ini.

Pembuka ceritanya.

Atau penulis ini juga sering menunggu orang orang yang sering membuat status yang unik menjadikan saya menemukan ide menulis berdasarkan orang yang terpilih itu di Facebook lalu siapa misteri orang itu pembuat cerita menarik toh tak akan beri tahu karena ini menyangkut idealisme jiplak menjiplak yang terselubung itu saja.

Karena mereka diam diam saya idolakan sebagai seorang pemikir di Facebook.

Lalu apa yang di kisahkan seperti judul di atas itu yang menyebut 28T dan perlu di jelaskan dulu di sini.

Yaitu lempengan besi bulat pinggirnya bergerigi di pasang pada sepeda dan orang menyebutnya gir pedal di pasang dekat kaki untuk mengayuh.

Dan gunanya untuk menggerakkan rantai sepeda dan biasanya untuk membantu Kayuhan agar lebih ringan saat menanjak memakai sepeda.

Tapi gowes tanjakan itu tergantung latihan dari dengkul masing masing orang.

Foto ; katanya lurah e tanjakan candi ijo mas djamboel lampu.

Mulai ceritanya.

Seperti siang ini tanggal 10 Maret 2021 sekitar jam 11,28 waktu di colek seorang teman di medsos saat ia coment di beranda Jogja gowes lalu terjadilah tulisan menarik ini.

Dan inilah status itu.

Mumpung lagi viral 28T maka untuk menambah semangat maka ada seseorang berinisiatif mengabarkan pertandingan nanjak dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang dan tambahan dari penonton yang peduli saat melihat acara ini.

Saat acara ini juga di tentukan syaratnya antara lain ;

_Star mulai di Jaden dan finis di candi ijo.

_Rencananya gowes nanjak tanpa berhenti apalagi istirahat atau bersandar di pohon,tembok di sisi jalan yang di jalani peserta.

_Boleh bergaya saat nanjak tetapi tetap menjaga keselamatan diri dan orang lainnya.

_Kindisi peserta,sepeda harus sehat dan pembuat acara hanya pemberi semangat berupa hadiah serta dukungan seadanya.

_Bila peserta turun di tengah jalan maka wajib mengulang dari star lagi sampai ia menyerah dengan melambaikan tangannya.

_Hal teknis lainnya akan di bicarakan pas acara akan di mulai

Setelah itu banyak coment di beranda Jogja gowes ada yang pro kontra atau dukungan maka reaksi ada yang mengiyakan atau melarang karena ini model pertandingan kelas seru seruan saja mengaet pesepeda agar pada tertarik melihatnya.

Atau ada yang gagal paham tentang daya tahan gowes Enduro itu apa lurr !!? Katanya itu kayak tulisan di box plastik tempat oli sepeda motor biasanya ada tulisan Enduro racing ngono kui bro 

Atau kenapa goweser suka gowes memakai 28T dan bila sampai di atas tanjakan terus pada dibilang sudah lulus lalu difinisi lulus itu apa sebenarnya ;

_Sudah sampai atas dengan apapun caranya membawa sepedanya karena cara pandang dan defenisi orang yang membedakannya.

_Atau sekedar sudah bisa,sudah pernah,sudah mengulang beberapa kali akhirnya sampai lalu ada fotonya sebagai definisinya bukti nyata memang benar pernah sampai ke tujuan.

_Atau seperti orang orang nanjak memakai part sepeda 28T ini  adalah definisi bin aneh nyleneh karena setiap orang tidak akan mau dan yang mampu mereka lakukan juga berfikir berulang kali atau karena mereka tidak mengerti resiko yang akan terjadi pada akhirnya.

Dan hanya salut untuk semangat perjuangannya itu semoga lancar dan sukses itu saja harapan penulis kali ini.

Dan sebagai penonton yang baik kita juga harus bisa tersenyum tanpa mencibir mereka karena mereka itu lagi pingin viral,mencari jati diri dan akhirnya jadi bahan omongan para goweser lainnya.

Dan biasanya ceritera kali ini jadi bunga yang wanginnya tidak hanya sesaat itu saja dan lenyap begitu saja terbawa angin lalu.

Pada kenyataannya.

Acara bebas hambatan resiko di pikir keri dan ada orang yang menciptakan acara ini membuat orang orang  lainnya yang butuh hiburan akan berbondong bondong untuk datang melihatnya sebagai sensasi di bulan Maret 2021 ini.

Lalu kenapa penulis ini juga ikut baperan !!?

Karena setiap orang punya hak yang sama untuk memposting di grup yang diinginkannya asal sesuai aturan baku dan tidak merugikan orang lain di setiap beranda komonitas sepeda di Jogja ini.

Kemudian.

Dari setiap orang mempunyai power yang berbeda beda lalu yang kuat menjadi juwowo dan yang kalah pada akhirnya menyingkir atau tersisih.

Pada kenyataanya dan terkadang susahnya mencari orang orang yang bisa memberi dukungan,motivasi,tentor atau di pikir Karo ngepit adalah situasi normal dalam memulai memilih situasi mau arah kemana tujuanmu itu.

Foto ;  Status di Jogja gowes
dari mas Jamaludin.

Tetapi bagi orang yang terbiasa dan tahu caranya mereka tidak takut tersisih oleh jamanya menciptalan sensasi seperti pelakon dan pembuat acara ini mereka tahu mengulik atau otak Atik situasi para pesepeda lainnya.

Mereka gini berubah seperti reptil kepompong yang biasanya seorang rebahan kini akan menjadi kupu kupu yang asyik,indah di lihat dan di sukai orang yang melihatnya dan akan mengunjunginya suatu saat nantinya menjadikan tambah saudara baru lagi.

Dan setelah mereka mampu membuktikan Enduro gowesnya harapannya agar tetap menjaga moral dan menghormati orang orang yang bisa membuatnya seterkenal seperti sekarang ini.

Karena pesepeda yang baik itu tidak saja bike tetapi tetap sopan santun dengan pesepeda lainnya.

Pada akhir kisah ini.

Terimakasih colekanya mas Ledong Ari dan mas Ego A sehingga terbesit membuat kisah cerita seperti ini.

Foto ; colekan di hari itu.



Dan di saat akan menerbitkan ceritera ini maka terkabar bahwa pertandingan nanjak 28T di Candi Ijo di batalkan karena ada teman pemakrasa acara nanjak candi ijo ini pas latihan fisik bersepeda dipuncak Klumprit di selatan puncak Breksi mas Njamboel lampu jatuh dari sepedanya mengakibatkan bibir atasnya luka lalu di jahit sebanyak 12 jahitan.

Akhirnya Semoga yang di beri cobaan hari itu semoga di beri kekuatan,dimudahkan sembuhnya dan kelancaran kesehatannya
Amien.

Maka acara up 28T di candi ijo di batalkan dan di lanjutkan dengan waktu yang belum bisa di tentukan waktunya.

Foto ; kondisi terakhir mas djamboel lampu.

Selesai.

@cuslagi.

Sehat itu Bukan Warisan .

Mulai saja bergerak .

Kenapa penulis terusik bila ada yang menemukan tempat baru apalagi viral terus pingin menuju ke sananya

Apalagi hasil Engels foto pas dengan selera maka pinginnya tak terbendung dan juga dapat membuat seseorang menjadi salah tingkah lakunya seperti mereka ahli menemukan trik foto.

Foto ; Hanya sebagai pemanis cerita ini saja.

Saya tak pernah berhenti untuk membuat sebuah karya walau dari hasil menjiplak posisi mereka ambil fotonya apalagi kalau bukan karena sesuai selera itu di dapat turun ke hati lalu menghasilkan karya yang dihasilkan dari proses pembelajaran agar tidak terlalu jauh dari harapan dan terkadang ambil mudahnya saja asal tidak langsung comot tanpa meminta kepada yang berpunya foto itu atau mengatakan foto itu jelek 

Lalu definisi jelek itu seperti apa !?? atau bisa saja di katakan karya itu sebagai seni yang nggak karuan hasil jepretannya.

Dan itu seperti ini,itu atau hak saya menciptakan foto seperti ini atau akan menjadi lebih mudahnya saya mengatakan begini saja.

Mending gini ......lho bro !!? Dengan Camara hp merk lain anda hasilnya mungkin lebih bagus atau coba lagi dengan editan seperti inshot,snapset atau aplikasi lainnya agar pencahayaan sesuai komposisi warna seimbang dan saat siang hari atau kata lain yang lebih berdasarkan diskusi antar teman atau di alok yang nyaman itu akan memberikan masukan dan informasi dari kekurangannya itu di harapkan tanpa menjatuhkan,menggurui tetapi bermaksud untuk berbagi ilmu dan teknik fotois saat perjalanan gowes mu itu.

Penulis tidak mau menyebut fotografer yang gawane Ting srantil itu dengan teleskop Segede itu karena ini kelasnya cah ngepit yang bawaannya yang mudah saja dan praktis,ringan saja serta hp itu juga di lengkapi ada aplikasi yang berfungsi lain seperti adanya strava, mapping dan lainnya'.

Sebut saja kalau pakai teleskop itu fotografer sedangkan yang pakai hp kita sebut fotois agar mudah penyebutannya dan membedakannya.

Berkarya gambar foto dan mencari sehat.

Berkarya untuk membidik foto foto di perlukan kesadaran dalam memilih focus foto itu perlu niat yang sabar dan telaten dalam belajar di lapangan.

Atau dari mereka yang merasa sreg pilihan foto yang ia buat karena tidak semua hasil foto tidak semua harus di nilai dari kameranya yang di gunakan merk apa dan keluaran dari negara mana tetapi seberapa banyak hasil foto yang sudah berbicara untuk mengatakan sesuatu..... Nah itu !!?

Walau para pembaca di sini hanya memiliki camera hp tapi saat ini camera hp sudah di lengkapi dengan aplikasi mix yang ada dalam pengaturannya dan tidak mempunyai camera seperti dlsr mirrollless serta merk keren lainnya tak perlu rendah diri asal bisa menghibur orang lain setelah di upload di medsos mereka tak menilai soal merk dan jenis caneranya tetapi sudah sampai mana jauhnya,dengan siapa dan kisah critamya gowes itu seru nggak itu saja.

Setidaknya itu karya foto foto itu buatan sendiri yang patut di banggakan akan bahagianya karena penuh perjuangan,keringat mengucur,tenaga dan......!!?

Dan apabila itu menjadi istimewa karena punya cara bahagianya sendiri sendiri dan itu patut di hargai untuk menjadi karya diri sendiri yang asyik di pamerkan di medsos.

Sedangkan baik buruknya focus fotonya biarkan para penikmat medsos yang bisa menilainya sedangkan kita tetap terus berkarya itu saja.

Jadi dunia fotois dan fotografer jangan membandingkan diri dengan hasil karya siapapun focus dari apa yang kita pahami,sukai,jalani dan bisa belajar dengan orang lain.

Tetap semangat untuk yakin menjadi terbaik tetapi jika gagal saat berusaha kita coba lagi dengan selalu tersenyum ....!!

Seperti kata orang seperti ini ; jika tidak bisa memberi senyum setidaknya jangan pernah membuat orang merasa tidak nyaman ataupun menangis.

Foto ; Tetap focus saja pada tujuan sehatmu.

Karena energi baik itu sumber kekuatan untuk mencari tempat yang asyik asyik di depan sana sebagai tujuan gowes.

Dan kulakan foto foto sebanyak banyaknya mumpung keselmu sampai ketempat tertuju dan terpuaskan melihatnya dalam membuat kenangan baru lagi sudah ada stok foto foto di hp android kamu itu.....Lalu !!!?.

Lalu ....!!

Setelah mencari gambar foto Selfi selfian di tempat tertuju itu jangan lupa untuk selalu menjaga tetap sadar,sehat dan kembali ke rumah masing masing dengan aman lancar tanpa apapun masalahnya 

Lalu apa masalahnya pesan dari tulisan kali ini.....!!?.

Itu saja kisah kali ini semoga kita tetap di beri kekuatan,semangat dan mencari sehat yang sebenarnya di dapat.

Asal ....!!

Hanya pesan dari penulis yaitu bersepeda lah menurut takaran kekuatan kamu,irama kamu dan jangan memaksa dengan yang lebih muda dengan kekuatan dengan memorsir tenaga ingatlah umur dan kesehatannya ....mas bro.

Setelah ini..!!

Karena sehat di dapat umur menjadi kekal abadi menjalani hidup di antara teman teman yang menyehatkan jiwa raga .

Akhir kata.....!!

KESEHATAN tidak bisa di wariskan kepada anak cucu kita kelak.

Tetapi agar di biasakan hidup sehat dengan lingkungan yang seiman yaitu dengan bike itu baik sesuai takaran karena kita bukan atlet yang mengejar prestasi.

Itu saja kisah kali ini.

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...