Tampilkan postingan dengan label Srikandi lega sekarang.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Srikandi lega sekarang.. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Desember 2020

Srikandi lega sekarang.

Kilas balik menjadi baik karena bike.

Sepertinya penulis ini akan berkisah menjadi apa kamu ya kamu yang merasa menjadi baik dan manis saat bike.


Karena lelaki yang baik itu suka bike karena masih memiliki api semangat sedangkan lelaki yang manis adalah lelaki yang mudah patuh dan di jinakkan oleh lelaki lainnya maupun oleh perempuan perempuan kalengan.


Kisah kali ini.

Jadi ingat jangan ke lain hati apalagi hobi tetap fokus bersepeda saja karena penulis juga merasa baru kemaren gowes.


Saat ke sana belum lepas sepatu dan Jersey yang masih bau keringat.


Saat terdengar pokok e koe harus "" YESS " onone karo cekrak cekrek demi conten kata teman di sebelahku ini.


Apalagi iya juga mengiyakan saat ada tantangan baru sekali lagi.


Yakin masih seseg banget ngatur nafas dan tenaga belum reda apalagi kempole paha Iki isih senat senut wes merencanakan gowes meneh.....duh !!?


Mungkin bagi para pesepeda ini waktu terasa begitu cepat berlalu bagi orang orang yang bahagia.


Dan terasa lambat bagi yang merasa tersiksa atau terasa lama bagi yang menantikan.


Srikandi lega sekarang.

Foto : Dokumentasi polri dari media sosial Facebook.

Ya....menantikan tahun baru buat sobat ambyar.

Ya ya ya di tahun baru 2021 yang akan tiba saatnya nanti malam ini menjadi tanda tanya apalagi kisah di tahun depan ......apalagi di tahun 2020 terasa penuh nganu.


Dan itu yang bikin sobat ambyar merasa mengeluh kok ngene jadinya !!?.


Jadinya tikum di penjara.

Sepertinya le nyemprot beberapa kali  baru ke temu batunya saat di laporkan ke pihak berwenang.


Apalagi yang melapor punya kompeten di dunia pendidikan yan suka bersepeda saat putrinya menjadi korban semprotan air keras.


Menjadi........kasak kusuk para goweser Jogja dan sekitarnya beberapa bulan ini sudah terjawab kini setelah pak polisi bergerak cepat.


Saat bisa menangani teror teror pesepeda khususnya perempuan yang jadi korbannya untuk gowes ke arah utara kota jogjakarta.


Padahal yo cah goweser mok bedane dianya kurang piknik adoh Karo kurang di ajak ngopi bareng dadi jok aneh aneh Ra uwes uwes pikirane .


Mulakno jadi lelaki jangan jadi manis saja jok keladok jadi sobat ambyar jadi dendam kepada siapapun yang merasa ia perempuan.


Menjadikan perempuan atau Mak Mak yang punya perempuan gowes di jalanan merasa takut gek gek ketemu sobat ambyar yang merasa dendam Karo sopo !!?


Ya....Karo perempuan yang bersepeda road bike berambut pendek dan pakaian metet seksi seperti....!!?


Ya.....seperti pengakuan pelaku teror pada kisah kisah klasik anak anak ABG yang di tinggal pacarnya.


Hal itu yang biasanya pelampiasannya mabuk mabuk,kebut kebutan di jalan raya atau rese berantem di lingkungannya.


Tapi ini kok malah pelampiasanya nyiram pinggul para perempuan bersepeda di jalanan yang tidak bersalah padanya.


Mata kayuhanku

Foto : Dokumentasi polri dari Facebook.


Mungkin ia dendam saat di putus di tinggal pacar yang lagi sayang sayangnya iku.


Di lalah e juga suka hobi gowes iku juga keladuk rugi bandar.


Oponeh wes di upgrade ke sepeda buat ceweknya ngetokke duwet ribuan akeh lhaaaa.


Dan ujung ujung e malah di tinggal lungo belok kanan Karo cowok lainnya entah kemana.


Kembali ke laptop kisah lainnya ....!!?

Sudahlah urusan sobat ambyar itu biarlah menjadi kenangan pahit di tahun 2020 lebih baik kita berkeluh kesah saja kepada hujan.


Hak itu mulai turun terus menerus membuat rencana gowes menjadi gagal total.


Hujan seperti sekarang sudah awet kayaknya di formalin menyiram bumi biar bumi nyaman ,sejuk,subur dan damai.


Bukannya hujan adalah bio alam semesta yang alami kenapa kita ini harus berkeluh-kesah seperti saat gowes juga terkadang kita terjebak pada pilihan dari cerita kali ini yang berjudul ;

Srikandi lega sekarang.

Soal jarak dan tempat yang salah lalu berkeluh dan kesahnya kok mau ikut tujuan kesini !?? padahal jalan nanjak,jauh dan .....nahh.


Biarlah gowes mu terjebak atau biarlah hujan berpeluh hingga hujan yang awet mengeluarkan isi langit di atas sana.


Atau biarlah bumi dan langit berpeluh.....eee berpelukan seperti kita ini yang merasa rindu berpeluh erat antara aku dan kamu .....ya kamu sayang - ai lope yaou.


Saat waktu " selamat tahun baru 2021 "

Ya.....tahun ini yang penuh makna dari suka cita,haru, ketidak berdayaan,keweran, air mata,kengerian dan kematian ,petaka dari sobat ambyar yang lagi gelisah.


Di sana itu semua terbungkus dalam kenangan pergowesan di tahun 2020 maka tak ada yang namanya suka dan duka yang abadi.


Itu yang ada hanya bagaimana bertahan dalam doa,rasa dan asa dengan usaha semoga lebih baik lagi di tahun 2021.


Selamat datang tahun baru 2021 dan berharap muncullah pagi hari besok di hari jum,at berkah menjadi cerah tiada hujan dan harapan terbaik.


Saat kita semua bisa senyum bahagia ,tawa canda ,penuh cinta dan bahagia menjadi orang baik yang suka bike 2021.


Latihan dulu....!!?

Kadang kamu yang bukan sobat ambyar itu juga dalam memilih bersepeda sudah merasa bosen ,lelah untuk bisa bersabar di jalanan.


Dan terkadang berpikir kenapa harus memilih gowes dan berkeyakinan dalam bimbang untuk berbalik ke hobi lainnya.


Itu berarti kamu belum niat di niatin OPO wes mlepeh atine sak wes se koe le ngepit.


Misalnya sedino le nglakoni jadi koe ambyar 3 dino koyone isih kroso loro kesel.


Lan koe berarti kui tandane koe kurang latihan dan perlu di latih terus ....bung n sis.


Pada akhirnya.

Dari kisah kali ini yang bisa saya tangkap dari kata kata bijak atau contoh di atas penulis tetaplah menjadi baik tapi belum sempurna.


Hak itu saja seperti teman di sebelahku ini yang dari tadi masih menceritakan kegalauannya tentang gowes.


Atau masih belum dapat surat ijin istri tetapi tetap saja berkata sana temannya tetap bilang iya iya saja....duh mas bro !!!


Dan penulis ini masih merasa bukan siapa siapa merasa rendah diri di lingkungan barunya dan tidak menyangkal apa saja dari kata kata orang lain.


Dari yang kehidupannya itu penuh warna hitam putih atau tanpa bentuk abu abu.


Atau tetap  saja bisa banyak teman dan yang di ingat tetap nomer satu yaitu peran serta Allah yang maha Esa maka bila kepentok masalah dan pakai kode kode yang rumit.


Ya....ya saya tidak menyangkal hanya sering ke sangkal keadaan yang harus begitu yang segitunya cara pandang penulis mengartikan keadaan di tahun 2020 di negeri kode +62 khusunya sak obah e putaran roda pasti menemukan kisah klasik baru lagi.


Selamat tahun baru 2021

Selamat tinggal tahun 2020.

Srikandi lega sekarang.

Selesai.

31desember2020.

@cuslagi.


Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...