Tampilkan postingan dengan label Warjo Pakem.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warjo Pakem.. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Mei 2018

Jogja Fun XC 2015.

Kata Pembuka.
Mengurai kisah lama bersepeda menjadi semakin menambah ceritera di blog ini lagi.

Dan semua yang lagi saya upayakan di saat ini dapat menuntun di setiap langkah perjalanan berikutnya.

Tak hanya hanya di pegunungan,tebing dataran tinggi,tempat yang masih alami,bersejarah atau yang lebih religius pun pernah di jalaninya.


Mata kayuhanku

Atau sebagai penambah referensi suasana bersepeda.
Ataupun kegiatan sosial dan pembelajaran tentang sesuatu yang mengatasnamakan ada cerita sepeda.

Jadi menjadi perjalanan hidupku dari kehidupan sebagai makhluk sosial bersepeda.

Setidaknya seperti aliran air mengalir selalu dari atas lalu menurun bukan sebaliknya.

Seperti saat di atas gunung air selalu mengalir ke tanah menembus celah celah rembesan pohon pohon menuju ke sungai.

Dataran rendah lalu melalui kota kota yang akan bercampur segala bentuk pencemaran itu menjadi air.

Lalu air itu yang tidak alami akan meluas menuju laut lepas selepasnya yang bebas.

Jadi titik akhir adalah kebebasan melakukan ekspresi gaya bahasa dan informasi yang tidak menyesatkan.

Tapi sedikit menyesakkan dada karena terkadang gowes saya terlalu...!?

Saat hadir banyak karakter  dalam bergaya atau dalam berceritanya.

Dan terkadang masih belum bisa menahan kata kata trocoh dalam memahami suasana di saat ter_saat seperti ini itu.

Dan semoga segala kisah ini para pembaca gowes selalu mengerti dari prinsip prinsip penulisnya.

Dan itu yang anti untuk menjahui segala bentuk sara tentang politik kehidupan negara mereka.

Dan biarlah mereka yang bisa mengaturnya dengan baik.

Karena dunia pesepeda itu selalu bebas tapi bertanggung jawab.

 ....up,s
Karena pembaca,para goyes lover,s dan kepada generasi baru selanjutnya.

Penulis berdoa semoga saya bisa seperti kata yang terbaik dari pepatah lama menjadi seseorang yang bisa mencapai titik bijak sebagai manusia.


Transit Warung Ijo Pakem.
Yuk para pembaca kita mulai mengisi kisah kali ini dalam keseruan saling say hello saat ketemu di jalan atau lagi istirahat bersepeda.


Karena bersepeda itu punya aturan yang penuh kesopanan.

Semua itu agar kamu menemukan atau di temukan oleh orang orang yang baik nantinya.

Semua agar perjalanan menjadi mudah.

Apalagi di situ saat kita bersepeda ada berkah dalam wujud sesuatu yang pantas di dapat sebagai kenang kenangan di sebuah perjalanan bersepeda.

Di minggu pagi kali ini aku teringat rencana bersepeda bersama sama yang pernah kita upayakan perjalannya bersama sama.


Foto man_teman komunitas Ente jogja.



Duh salah....!!
Ku pikir ku berhasil melupakan bangun pagi tetapi pagi ini lain dari biasanya.

Karena aku berani beraninya juga diajak komunitas lain dari Kpk kadipaten kulon untuk menuju Tugu jogja.

Sesampainya di Tugu jogja ternyata ada saja tarikan untuk ke sana kemari.

Dari situasi di sana teman dan di sini kawan menjadi saling dan selingan saya bertemu lagi dengan man_teman komunitas 

Wangun yang akan nerima tamu dari goweser kota Bandung yang mau gowes ke air terjun Sri Kayangan.

Dan tujuan man_teman kpk ternyata ingin menyambut 3 pe_touring dari jogja 

Untuk stars dari tugu jogja dalam misi bersepeda Gowes Religi menjadi pelengkap cerita pagi ini.

Setelah sedikit ambil gambar foto sekalian mendengar para pe_touring yang mulai berjalan ini.

Dan menjadikan saya menjadi pengiring ke arah utara menuju pertigaan jalan gito gati ke kiri arah denggung sedangkan aku ke arah lurus ke warung ijo pakem.

Ataupun di jalanan masih saja bertemu para pesepeda jon_dil yang lagi loading dari komunitas Happy bike yang mau ke arah Turgo di puncak merapi di acara 
Jogja Fun XC 2015.

Dalam perjalanan menuju arah kali ini selalu tersendat sendat naik turun dari sepeda atau sedikit sopan untuk turun dari sepeda.

Lalu menyalami mereka di saat itu walau pada akhirnya juga sampai ke tujuan awalnya warung ijo.


Foto ; mantenan JCC Jogja.

Tetapi sebagian man_teman sudah meninggalkan Warjo.

Tempat ini sebagai tempat mangkalnya para pesepeda jogja di sisi utara ini menjadikan saya sedikit halu ikut tidak ikut titik .....ups,

Sampai di Warjo.
Setelah menenangkan diri sambil minum teh manis,gorengan,arem arem dan bersapa dengan mereka yang di sini.

Atau tak sempat menuju ke arah tujuan gowes selanjutnya.

Lalu secukupnya saya tuk meninggalkan tempat ini dan pamitan dengan komunitas ; Fedjo,Folding bike,JCc dan Ente Jogja.

Untuk membuat tangan tangan ini bergelantungan untuk bersalin satu persatu ke sana kemari.

Pagi ini penuh atraksi saya dalam bentuk kesopanan cah jogja dalam bersepeda kepada para pe_tangguh jalanan dari berbagai umur saling menyatu dalam keseruan hari ini.

Disaat......!!!.
Saat rencana semula adalah perjalanan dengan man_teman Ente jogja ternyata mereka telah menuju ke.......!!

Sekedar rencana berubah karena suasana golek gorengan saya datang sudah kesiangan ke warjo.

Maka saya tertinggal ke arah tujuan yang belum saya mengerti ke arah mana lagi.

Tetapi ada kabar katanya tadi pagi ada kegiatan dari komonitas JCc yang mengadakan KMB dari team acaranya untuk chek route Xc dari warung ijo mau menuju ke.......!!.

Setelah segala informasi itu di.........!!.

Saya mencoba menjauh dari warung ijo menuju jalan kaliurang km 19 arah warung jamu godok ini.

Mulai jalan terasa mulai menanjak dan sesekali saya berhenti menahan sesak di perut karena makan tadi....nah.
Foto di Museum Merapi Petung.



Foto ; mantenan check route.

Akhirnya bisa say Helo.

Di setiap medan jalanan seakan aku kelihatan tangguh padahal hancur lebur sepedanya.

Itu karena kegilaan dengan sepeda federal saat jalanan itu seperti jalur jon_dil blusukan .

Tetapi bisa ikut test Rute Xc kali ini aku masih beruntung tanpa mengalami sesuatu yang membahayakan.

Dan bagiku tetap indah bagiku dari kebersamaan denganmu wahai bapak n mas sekalian ini.

Foto salah jalanku seperti ini.

Mata kayuhanku

Foto ; salah jalan blusukan.

Saat niat saya dan kau tau aku seperti apa di saat itu  !!

Saat itu kau mengerti sepedaku seperti di ajak turut serta dan salah jalan !!.

Aku Cuman rindu jalanan baru yang kau rancang itu bro _kau tuju itu kawan .....itu sudah cukup bagiku.

Dan telah berkali kali saya menyapa man_teman semenjak tadi pagi itu di Tugu jogja ,di jalan menuju warjo.

Saat itu selalu belum menemukan sesuatu yang membuat aku bisa GREGET tetapi semenjak ikut tes route Xc kali ini


Foto ; Barisan chek route .

Suasana hari ini menjadi daya semangat dan menggambarkan kisah klasik ini menjadi hidup semakin hidup berwarna warni.

Saat dalam menggambarkan para petangguh jalanan jon_dil dan sebagai penutup kisahku kali ini.
Salam salim untuk semua di jalanan di waktu itu.                                                  

Foto survey acara Xc :

Jogja Fun XC 2015.






 




Jadi.....!!?
Awalnya mulanya kok iso ke Warjo hampir 3,5 jam Kuwi mampir nangdie .

Saat..... Wes di nunggu awakmu wes do bosen....bro.

Celoteh teman yang masih standby saat ketemu saya di
WARUNG IJO pakem
!!?.

Salam gowes sak tekane.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...