Tampilkan postingan dengan label Sido gowes fondo..!!. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sido gowes fondo..!!. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 September 2023

Sido gowes fondo 100 kilo.

Jogja Folding bike Gowes Fondo 100 km.

       Perjalanan gowes Jogja Magelang pulang pergi adalah perjalanan yang menarik menantang dan perlu dipertimbangkan sebagai salah satu cara dan kata baru saat ini yaitu _gowes fondo.

Foto ; Bareng di tugu Jogja.

Judul gowes kali ini bertajuk ;
Sido gowes fondo 100 kilo dan finis untuk jajan di warung kedai tip top Magelang.

Maka hal hal yang perlu di pertimbangkan gowes fondo antara lain :

1.mengenai jarak 100 km (50 km satu arah ) perjalanan itu sudah dipersiapkan soal kebugaran badan dan pendukung lainnya.

Semua telah terkendali sesuai jalur aplikasi peta sesuai rekomendasi rute terbaik telah dipersiapkan panitia sebelumnya.

2. Bagaimana mempersiapkan perlengkapan sepeda lipat dengan memeriksa kondisi ban diisi angin,membawa peralatan dasar sepeda termasuk ban dalam cadangan.

Serta jangan lupa memakai helm serta membawa air beton secukupnya.

Foto : Brosur gowes sepeda lipat.

3. Untungnya perkiraan cuaca cerah hari ini akan bisa menyesuaikan dengan pakaian yang dipakai agar terhindar dan terlindungi dari perubahan cuaca panas hujan,debu Jalanan dan demi kenyamanan personal saat bersepeda.

4.Soal keamanan diri dan lingkungannya dengan cara konsistenlah dengan mengikuti aturan road capten dan lalu lintas jalan raya dengan benar.

Sepeda lipat untuk Gowes Pondo 100k.

      Jenis sepeda lipat cocok untuk gowes fondo itu tergantung kepada kebutuhan.

Dan keunggulan dalam hal perubahannya dan ketahanan yang bisa dilipat menjadi ukuran lebih kecil sehingga mudah ditenteng untuk dibawa serta disimpan di manapun.

Foto ; foto bareng di titik finis di depan kedai tiptop Magelang.

      Namun sepeda lipat memiliki ukuran ban yang lebih kecil yang dapat mempengaruhi rotasi kecepatan sepeda dibandingkan dengan sepeda dengan ukuran ban yang lebih besar.

Karena sepeda yang anda pakai menunjukkan karakteristik rute dan kondisi jalan pada acara yang ingin anda ikuti.

Apakah anda cocok dengan kebutuhan dan keinginan anda saat menghadapi jarak jauh seperti itu.

Tapi jangan ditanya yang mau dicari apa gowes saat ini !?.

Gowes kali ini ada aturannya walau tidak berbayar alias gratis tetapi tetap saja dapat bonus istimewa kesel,kepanasan apalagi terus lali umur nek wes di atas sadel sepeda.

Kemudian das des saat melewati berbagai halangan di jalanan beraspal dan Jalan cor semen lalu berhenti di pos pemberhentian sementara.

Kemudian bab bet menu penguat lagi hari ini disediakan kue arem-arem isi daging ayam.

Tak lupa air minum disediakan di mobil pendukung yang telah disediakan panitia yang setia mengikuti di belakang barisan pesepeda terakhir.

Walau ada sedikit drama ada peserta yang Kewer maka ada saja yang menemani sampai kuat bangkit lagi.

Lalu ada salah satu peserta ada ban bocor sepedanya itu malah kesempatan untuk istirahat dan lainnya terus ambil gambar di sekitar sambil menunggu teman yang masih di belakang barisan ini.

Pada prinsipnya,Ya kalau tidak kuat di tempel barisannya kalau tidak kuat ya dilepas barisannya jadi menurut penulis dalam barisan bersepeda itu secara pribadi jangan memperbandingkan satu sama lainnya.

Tapi cari teman yang seimbang kekuatannya,gowes nya,seirama saat diajak curcol bercanda bisa nyambung....!!.

Apalagi saat kehidupan susah seperti itu jarang teman bisa bisanya memahami dan menemani.

Tapi kalau ada yang sering mengajak nyiruk untuk mampir warung itu adalah bonus tersendiri...asyik nih !!.

Foto ; Bareng di alun alun Magelang setelah dari kedai.

Jadi cari teman di antara sekelompok orang sebanyak itu....!!.

Kalau di situasi itu malah menjadi tidak asik bila ketemu soal rasa dan perasaan.... nggak asyik,buang kalen !!.

Toh lucunya kalau sudah legowo jadi lemah menerima segala perbedaan malah orang lain membandingkan kita dengan orang lain dari ....!?

Dari yang.....udah itu dihina,
 diremehkan.....itu buat kita bilang, Capek,deh !!?.

Pada setiap para pelaku pesepeda itu memiliki berbagai keunikan dan potensi yang tak bisa diperbandingkan secara begitu saja..... menurut kamu gimana bro !!.

Lepaskan saja hal-hal yang membuat kita merasa tidak asik,enjoy,sealiran dan se_suka kita di kelompok kecil maupun besar itu.

Tapi harap maklum gowes kali ini untuk mencari jarak 100 km saja bukan ajang pamer prestasi tapi menambah teman ajang silaturahmi.

Serta yang paling penting untuk mengetahui kekuatan diri saat bersepeda lalu di kuatkan oleh aplikasi strava sebagai bukti rute sepeda yang sudah di laluinya itu.

Walau terkadang barisan itu bisa saja berpisah lalu ngumpul kembali setelah ngumpul lalu ada saja yang ingin segera sampai.

Lalu terus memancing dan merusak barisan peleton para peserta dengan mengajak lainnya banter-banteran itu juga ada.... Kuwi sopo bro !?.

Han_juk nek wis tekan Omah terus mau ngapain ....!!?

Kalau setelah sampai di rumah nggak lupa ganti baju dulu lalu ngopi sambil duduk nyaman sambil merokok dan mendengarkan radio plus nunggu kiriman foto dan video kiriman dari teman gowes hari itu.

Hi...iii ... Mau ikut gowes fondo aja kok ribetnya banyak aturan maunya tapi ternyata tetap asik ternyata tak di duga pesertanya banyak sekali dengan menggunakan berbagai jenis merk sepeda lipat.

Mulai start di tugu Jogja kemudian ditambah peserta lagi di persimpangan terminal Jombor kemudian bersama-sama gowes sampai ke .....!?.

Gowes kali ini melewati berbagai halang rintang persawahan pinggiran sungai di area saluran air mbok renteng kemudian lewat.. .!?.

Kemudian sampai di dua jembatan sekitaran Borobudur Candi Borobudur tidak belok tapi kita lurus menuju pertigaan persimpangan Blondo.

Dari sini belok ke kiri menuju Jalan Utama Magelang sampai ke persimpangan hotel Artos Magelang.

Lalu jalan lurus sampai di Jalan Tentara Pelajar Magelang ada warung makan Tip Top saat di foto di bawah ini berada di depan kedai adalah tempat finish terakhir gowes kali ini.

Matakayuhanku.com
Selalu memberi kisah klasik yang asyik dan seru itu saja.

Catatan terakhir tulisan kali ini.

Mungkin saja para pembaca disini bertanya kepada penulis bagaimana bisa bisanya mereka melakukan Gowes sejauh itu.

Dan bagaimana mengendalikan niat kekuatan dan dukungan satu sama lainnya agar semua bisa mengambil kendali yang terbaik.

Dalam menghabiskan tenaga dan waktu hari itu dan kembali ke Jogja lagi dengan kenangan terindah.

Anggap saja gowes kali ini sebagai bentuk liburan yang anda lakukan dalam mencari alasan dan merasa sangat frustasi... Lelah,buang kalen !!.

Penulis meyakini setiap orang di sini dalam bergerak bersepeda dengan kecepatan masing-masing itulah namanya perbedaan yang alami dan lumrah terjadi.

Seperti yang mereka katakan....... Kamu bisa menuntun  sepedamu di jalur jalanan tetapi kamu tidak bisa memaksakan untuk berhenti sebelum sampai ke tujuan awal !!?.

Maka di akhir kisah kali ini penulis tidak bisa menunjukkan apa yang anda cari sebenarnya saat ini tapi menunjukkan kepada pembaca lainnya bagaimana mereka itu telah menunjukkan kekuatan dan menjawab sangsi.

Atau dari pertanyaan di awal mula judul gowes kali ini ...!!.
( Ternyata kamu semua mampu iso gowes fondo 100 k ).

Karena sebetulnya bersepeda tidak bisa membeli kebahagiaan seperti itu tapi bersepeda membuat pelakunya bisa hidup lebih mudah,mudah memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar senyatanya.

Dan dengan aktivitas gowes blusukan ke hal serumit itu bisa terlihat dekat dengan mata kita sesuai dari awal start sampai garis finish.

Tak perlu waktu untuk bisa berpikir karena berpikir bersama-sama adalah cara kebersamaan yang asik sambil bersepeda.

Maka akan ketemu pikiran yang lain yang lebih sejuk dan membuat kita bahagia,panjang, umur dan sehat selalu..... Amin.

Waktu sekarang sudah habis sudah terlihat sebelumnya dari awal bahwa kamu mampu dan kuat untuk bisa mengendalikan sepeda lipat untuk balik ke Jogja lagi dengan aman dan selamat itu saja kisah kali ini.

Salam gowes 
Penulis
iyink ws.

Selesai.
Jogja 
26 September 2023.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...