Tampilkan postingan dengan label Tour de Prambanan 2019.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tour de Prambanan 2019.. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Oktober 2019

Tour de Prambanan 2019

Tour de Prambanan 2019 ada cerita yang menarik di dikisahkan di blog ini..

Kabupaten Sleman daerahnya sangat menarik sebagai ajang penarik Eko wisata tourism sekalian penyaluran hobi berolahraga.

Karena di wilayah ini ada kombinasi beberapa spot walking,running, gowes dan touring.

Dan di tempat ini tersedia berbagai jalanan yang menarik tantangan bagi para pesepeda pada khususnya saat ini.

Apalagi di tahun ke 3 juga di dukung oleh dinas pariwisata dan para petinggi kabupaten Sleman.


Maka waktu di tetapkan tanggal 27 Oktober 2019 sebagai acara puncak tour de Prambanan ke 3 dengan star dan Finis di Utara candi Siwa Prambanan.

Saat tahun ke 3 juga mengalami kenaikan jumlah peserta sekarang ada 668 orang melebihi target yang di tetapkan sebanyak 500 orang saja.

Dari sejumlah itu yang ikut serta dari peserta sejumlah 129 komunitas road bike di seluruh Indonesia atau 80 kota seluruh indonesia.

Sedangkan jarak tempuh Tdp 2019 sejauh 115km mengelilingi lereng gunung Merapi dengan 3 pit ston yaitu ;

_ Lapangan huntap pager jurang kepuharjo cangkringan.
_ Area desa Minggir.
_ Lapangan Pemda Sleman.
Mereka beradu adegan cara kekuatan,kecepatan dan daya tahan menghadapi jalanan yang kontur jalan aspal naik turun yang menantang  bagi peserta kali ini.

Rute TDP 2019.

Start
Prambanan,Tulung,Perikanan,cangkringan,Kepuharjo,Merapi golf.
+ Race lomba ; start Merapi golf,jembatan kali kuning lurus belok kanan arah watu urang,gardu pandang.
Finish goa Jepang Kaliurang.

+ Non Race belok kiri
Ke arah jamu godok ke barat Pulowatu,Turi,Tempel,Balangan,Minggir,Sayegan,Cebongan,Pangukan,Berangkat,Pendowoharjo,Rejodani,Pulowatu,Pakem,Morolejar,Wukirsari,Perikanan,Tulung.

Finis terakhir.

Prambanan di jam 13,15 wib.

Dari 668 peserta ada yang mengikuti acara race sebanyak 163 dan 505 non race dari peserta yang ikut saat ini.

Setelah melakukan perjalanan selain touring ada pilihan pembeda yang ikut gowes non race dan race.

Di mana ada race dengan adu kekuatan, kecepatan dan daya tahan untuk jalur mendaki ;

Dari start dari cp1 Merapi golf atau lapangan pager juang Kepuharjo cangkringan menuju jembatan kali kuning lalu belok ke kanan arah patung urang ke barat arah gardu pandang dan finis di goa Jepang Kaliurang.

Setelah di dapat pemenang untuk memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar 45 juta,tropi,piagam dan berbagai dorprize dari dinas pariwisata Sleman.

Walau hanya beberapa kriteria lomba dalam adu cepat di Tdp 2019 meliputi kelas ;
_ Kom klass man atlit
_ Kom klass woman atlit
_ Kom women hobi.
Yaitu pemilihan King and Queen of mount tour de Prambanan 2019.


Lalu....!!

Ini hanya tulisan cuman nyenengke teman dan para pembaca blog ini.

Sapa tau tulisan ini membuat mereka bisa senang membaca dan bersepeda dengan cara berprestasi di cabang olahraga balap sepeda dengan kisah klasiknya menurut cara pandang penulisnya.


Di kisah ini....!!

Saben nyabetke bendera lan pindah posisi mlayu ngalor ngidul kok Selot awan tanganku kok Selot pegel,mata byur keno panas mata hari sek ngengat banget.

Opo neh.... mengikuti di belakang 2 peserta terakhir dari daerah perikanan tekan Finis di candi Prambanan .

Nah khan....!!
Jebol aku ngelih.....!!
Terus .....di suruh dan di siap kan makan siang dengan cara prasmanan berbagai menu di sediakan dengan sajian party tenda.

Di hamparan tanah lapang yang hijau dan di sana ada tatanan batuan candi Prambanan menjulang tinggi menjadi keasyikan mata dan perut ini mempesona kan jiwa serta raga ini.

Kita makan siang di pinggiran tanah lapang yang luas plus bisa menikmati candi Prambanan di depan menjadikan mempesonanya yang akan terjadi selanjutnya adalah menentukan pilihan apakah ini nyata atau sekedar mimpi di siang bolong dan juga dapat membuat seseorang menjadi salah tingkah melihat saya sampai di sini.

Itu saja untuk kisah kali ini saat saya menjadi Marshal di acara tour de Prambanan 2019.

Baca juga :
Di episode selanjutnya :
Queen of mountain tour de Prambanan.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...