Senin, 01 April 2024

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Safari itikaf Ramadan Goreli 1445 H.
Alhamdulillah tujuan untuk memperkuat spiritual melalui Gowes malam religi di masjid-masjid bersejarah Jogjakarta hari pertama sukses.

Pembuka cerita.
Penulis mencoba menulis topik ini karena pas adanya momen Romadhon 1445 H.
Cara yang dilakukan dengan datang ke masjid kuno dan warisan budaya adalah ide yang sangat menarik untuk di datangi dengan sepeda.
Saat melakukan hal ini akan memberi kita kekuatan ilmu baru tentang warisan budaya dan alam sekitar.

Gowes religi

Penulis mencoba menjelaskan bagaimana tulis menulis dan hubungan itu dengan para pembaca tentang sebuah keyakinan serta peran dalam proses kreatif penulis ini tentang Gowes itikaf ramadhan Goreli 1445 H.

  • Agenda safari i'tikaf Ramadhan Goreli ( gowes religi )
  • Malam 21 hari Minggu malem senin tgl 31 Maret 2024
  • Masjid Mataram Kotagede untuk sholat taraweh.
  • Masjid Ad-Darojat, Babadan
  • Masjid Shulthoni Wotgaleh penutup hari pertama.

Ketika saya menceritakan pengalaman untuk membagikan cerita itu ataupun mengekspresikan pikiran dan ide-ide dari mereka dari teman-teman gowes religi ....!?.

Mereka bisa saja bertutur tentang sepeda,agama dan kehidupan sosial masing-masing di masyarakatnya adalah cara menularkan yang luar biasa dan bagaimana penulis selanjutnya menyampaikan kepada para pembaca di sini.

Setidaknya penulis bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam berpikir sedangkan para pembaca juga dapat mempengaruhi penulis secara emosional dan memberi motivasi yang baik tentunya.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Tujuan yang ingin disampaikan !?
Kisah kali ini adalah perjalanan Gowes berbeda karena tidak hanya kegiatan bersepeda seperti biasanya tetapi ini soal Gowes malam hari untuk berkunjung ke masjid-masjid kuno hal ini memiliki nuansa religius terutama saat ....!?

Lalu apa ..... !?
1. Apa itu safari itikaf ramadhan Goreli 1445 H ?.
2. Apa tujuannya dan mengapa saya mengikuti kegiatan ini ?.

Dari antusiasme 21 peserta bisa ikut dalam kegiatan Safari ibadah itikaf 10 hari terakhir Ramadan lebih dari yang diharapkan.

Itikaf di hari pertama menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para peserta untuk melakukan sholat itikaf selanjutnya.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.


Salat itikaf adalah ibadah yang dilakukan menyendiri di dalam masjid dengan ketentuan setiap orang punya pilihan waktu yang diinginkannya.

Biasa dilakukan sekitar jam 01. 00 sampai 03. 00 pagi selama 10 hari tapi sebagian orang memilih 5 hari dan mengambil hari ganjil di akhir bulan Ramadan.
Saat .....  memilih hari itikaf di ganjil atau genap kalau kurang jelas para pembaca dapat bertanya kepada orang yang berkompeten dan menurut penulis ini adalah soal ujian dari keyakinan masing-masing orang Islam atau dari ajaran lingkungan tempat anda tinggal,itu saja .

Selama itikaf seorang muslim fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah melakukan dzikir,membaca ayat-ayat suci yang dihafalnya serta merenung makna kehidupan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya selama hidupnya yang penuh suka duka dan salah benarnya untuk bisa introspeksi diri sendiri atau memperdalam makna dari tujuan melaksanakan ibadah itikaf tersebut.

Foto ; saksi sejarah dan pengetahuan budaya masjid Babatan Jogja.

Gowes religi

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Cerita hari ini.
Setiap tempat yang dikunjungi akan meninggalkan jejak masing-masing Apa itu suasana menjadi lebih santai lalu berkesempatan untuk bisa mengobrol nasi ini tentang banyak hal apalagi ada teman yang sudah tidak bisa bertemu lagi kini ada di hadapan kita menjadikan semakin malam menjadi pagi hari obrolan kami beralih dari soal ibadah soal sepeda soal rencana kedepannya gowes religi tentang apa saja yang perlu disiapkan soal kompor kopi yang lebih enak lagi juga telah ditawarkan untuk siap digelar di hari berikutnya tentu saja ini akan menambah rentang waktu obrolan kita menjadi lebih lama lagi.

Atau pindah ke topik acara jambore nasional sepeda Federal Indonesia yang akan diadakan di Kota Lampung juga disisipkan sebagai obrolan malam itu.

Menjadikan Gowes kali ini adalah kombinasi antara sepeda dan kegiatan spiritual memberi kesan bagi saya dan teman teman sepeda lainnya.

Safari itikaf Ramadan goreli 1445 H untuk memperkuat spiritual melalui Gowes malam di masjid-masjid bersejarah Jogjakarta.

Saat berkunjung ke masjid di setiap malamnya adalah rute kunjungan yang berbeda-beda maka inilah gambaran dari rencana itu ;

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Selanjutnya saat kita melakukan kegiatan bersepeda kita perlu menjaga etika dan tata tertib lalu lintas saat melakukan Gowes malam hari dan perlu memastikan keamanan dan lingkungan dengan baik sebaik perlengkapan yang harus disediakan seperti lampu petunjuk belakang agar semua tetap Waspada terhadap kendaraan lalu lintas sepanjang perjalanan.

Juga penulis juga tetap bisa mendengar tentang situasi yang dikunjungi serta berperan dengan adanya masjid ini jadi ketahui tentang sejarah dan kehidupan umat sekitar masjid ini.

Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Perlu diingat !!
Malam hari tentu memberi sensasi yang berbeda,perhatian tentang kesehatan dan lalulintas di jalan.
Maka hal ini perlu diingatkan lagi ;
1. Pilih jenis pakaian yang tepat menyerap keringat, nyaman tidak terlalu ketat dan Lihat kondisi cuaca saat Gowes malam hari agar tetap terlihat asyik Selama perjalanan.
2. Adanya perlengkapan lampu depan belakang agar terlihat lainnya.
3. Rencanakan perjalanan dengan jalan yang sudah di kenal aman dan penerangan jalan umum yang cukup.
4. Pastikan sebelum Gowes malam hari kondisi tubuh sudah cukup istirahat untuk menghindari yang berlebihan Selama perjalanan.
5. Sediakan cairan air minum dan makanan ringan selama perjalanan menuju tujuan.

Kesimpulan.
Dengan adanya gowes semalam itu untuk ziarah ke masjid-masjid bersejarah kita akan merasakan pesan Kedamaian, kekhidmatan dan mengerti yang ada hubungannya dengan bulan suci Ramadan.

Gowes itikaf ramadhan Goreli 1445 H.

Hal ini akan memberi kita wawasan tentang bagaimana warisan budaya dan alam sekitar itu ada sebelum kita dilahirkan.

Bisa juga tentang soal kesadaran dan pemahaman pentingnya pelestarian lingkungan sebagai sumber kearifan lokal yang mencerminkan kebesaran ciptaan Tuhan yang maha esa.
Amin.


Selesai.
Penulis
1 April 2024.
Cerita ;
Safari itikaf Ramadhan Goreli 1445 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...