Tampilkan postingan dengan label Ngobras B2w Jogja.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ngobras B2w Jogja.. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 November 2021

Ngo_Bras Plus Coffee Bike.

Ejaan yang di sempurnakan oleh Mata_kayuhanku.

_ Tulisan kali ini tentang Ngo_Bras yaitu ngobrol karo rasan rasan bersama B2w Jogja di sore hari. 

_ Dan di lanjut malamnya gowes night ride dalam rangka Gerakan  fedjo peduli amal donasi yang di ikuti oleh lintas komunitas sepeda di Jogja.

Mulai saja cerita hari ini.

Hari ini tanggal 24 November 2021 hari yang rumit serumit pikiran ini untuk menulis mulai dari mana agar tak kehilangan dua momentum acara.

Tetap saja tulis dan menulis lagi karena rasa dari kadar kopi racikan malam tadi masih mengurai isi kepala ini hingga pagi hari ini di jam 00.45 waktu menjadi sunyi seakan ingatan muncul dengan ide ide yang jlimet untuk di urai satu demi satu.

Apalagi mengingat kompor pemanas air tadi terbuat dari sisa kaleng minuman bersoda dan di isi minyak spirtus sebagai bahan bakarnya lalu di tutup dengan lipatan potongan seng Anti angin lalu menjadi sebuah kompor ajaib.

Sekejap malam ini di jam 00.15 masih asyik memencet Tut keyboard membuat bingkai cerita klasik dan mengingat kejadian dari sore tadi bisa ikut acara bike to work Jogja di jam 16,00_17,30 wib untuk membahas soal ngobrol karo rasan rasan tentang pesan yang ingin di sampaikan tentang situasi saat ini.

Dan tentang pesepeda yang mengalami kecelakaan di jalanan dan kita harus lebih hati hati itu saja pesan yang ingin di ingatkan lagi itu saja.

Dan di lanjut pukul 19,05 gowes malam hari.

Lalu ke sisi selatan gubernuran Jogja mengikuti acara malam penggalangan dana dan doa bersama untuk keselamatan mas Ridho dari cah fedjo Brayat kidul yang mengalami kecelakaan saat sedang bersepeda dan kini di rawat di RS Harjo lukito Jogja.

Mulai saja kisahnya.

Seperti acara live show bike two work di Instagram tadi sore yang menyebut soal rasan rasan itu saya tambahin kata menjadi ngerasain dengan cara mulai lihat,pahami,contoh dari pesepeda lainnya yang lebih paham soal pengalaman mereka bersepeda yang aman di jalan raya.

Apalagi dua acara tadi bisa ketemu _kliknya dari kata kata yang patut di urai disini dan memahami petuah para pesulap jalanan itu mencontohkan sesuai pengalaman mereka saat di jalanan.

Jadi harus bagaimana seharusnya !!?.

Inilah percakapan cah ngepit biasanya akan terbawa emosi atau enjoy saja saat di tanya dan harus cerdas dalam memahami sesuatu maka seperti contoh ini : 

1. Bro,masih bersepeda !!? Mau tanya atau mau mematahkan semangat gowes.

2.Lalu kalau iya kenapa !!? Pilihan yang rumit cah Selo opo bisa nyolong dino.

3.Harus memilih !!? 

Pada saatnya memilih antara motor yang tinggal muter gas motor langsung Mak Weir atau sepeda yang harus merasakan kecapaian.

Karena mengendarai motor dengan emosi maka tambah kencang lajunya dan sepeda dengan emosi membuat kamu habis di tengah jalan tenaga mu.

Maka dalam perjalanan bersepeda itu di butuhkan kesabaran dan memahami resiko dengan bijaksana bukannya bijak bijak sana sini malah anjur Mumu awak.....cah !!?. 

Jadi...!!?.

Lalu kenapa kejadian kecelakaan meningkat di anak muda karena mereka di ciptakan oleh generasi cepat saji dan mudah di dapat oleh orang tuanya yang merasa ragu kalau bersepeda itu kurang aman di jalanan kalau saat sendiri lalu bagaimana merubah paradigma itu ciptakan pola lingkup lebih banyak orang bersepeda di sekeliling anda atau ikut kelompok sekolah atau teman temanya agar rasa takut sirna menjadi keberanian bersepeda.

Jadi.......Terbaik bagi pesepeda pemula untuk bisa merasakan proses jatuhnya saat bersepeda agar saat terampil bermotor tahu rasanya jatuhnya lebih sakit maka si korban akan lebih hati hati dan menghargai peraturan lalu lintas di jalan raya.

Yang biasanya mulai langsung suka motor  biasanya menjadi pengikut Genk motor yang ugal ugalan,balapan kebut kebutan di jalan dan tidak menghargai pengendara lainnya.

Dan biasanya terkena kecelakaan apabila pola pikir itu di rubah maka saat ini anak muda di mulai dari belajar bersepeda lalu pindah jalur ke sepeda motor karena biasanya mereka lebih bijaksana di jalanan.

Toh semua kecelakaan bisa terjadi di mana saja saat saja itu_ nya seharusnya yang jujur kepada aturan biasanya anti lajur Mumu dan awet orangnya.

Lalu pelakunya sendiri itu terdiri tiga jenis pesepeda dari orang ; orang baru bersepeda_karena hobby_Ragu ragu.

Lalu kamu dari pilihan yang mana !!?

Yang membedakannya hanya bagaimana kamu perlu seseorang yang memberi tutorial bukan saja membeli apa jenis sepeda mu yang kamu pilih tetapi berapa berat cobaan di depan sana dari godaan manusianya dan bonus keindahan alamnya apalagi saat ketemu kuliner nah Khan tampak malah tambah baper mu....to Bro !!.

Lho gimana yang ragu ragu,Bro !!?.

Gini_Biasanya pikiran orangtuanya kalau lihat anaknya bersepeda malah kwartir atau nek pakai sepeda jadi rawan kecelakaan,kurang efektif .......!!.

Lalu penulis contohkan seperti bayi baru lahir perlu proses untuk belajar bersandar di kedua tangan kaki lalu berdiri yang terkadang jatuh merasakan sakit seperti halnya bersepeda biarkan anak merasakan proses itu secara alami resiko jatuh dengan kecepatan dan memahami perubahan bila umurnya nanti cukup bisa berganti motor maka ia sebagai pengendara yang memahami resiko jatuh dan tau sopan santun di jalan raya.

Jangan biarkan pemikiran yang ragu ragu  itu berlarut larut karena di diamkan maka menjadi buruk maka budaya bersepeda di cap buruk.

Lalu ......!!?.

Maka dengan mengikuti acara ini kita tahu untuk bisa mensosialisasikan tentang bersepeda yang aman,selamat di jalanan kepada orang terdekat agar ke asyiknya bisa di pahami dengan baik.

Dan untuk saling mengingatkan dari perilaku yang membahayakan itu harus di ingatkan kepada pesepeda lainnya bukan saja saat bersepeda motor ataupun bersepeda onthel.

Seperti mengingatkan bukan soal helm motor lebih murah harganya daripada harga helm sepeda tetapi ini soal aturan baku keselamatan dalam bersepeda.

Ataupun ke genit tan para pesepeda dengan memakai Rompi atau Jersey atau kaos berwarna ngejreng  hijau,merah atau kuning yang di pakainya akan terlihat dari kejauhan 

Dan baru helm pengaman sebagai alat pelindung diri setelah kejadian tapi semua itu agar terhindar dari  bahaya kecelakaan di jalan raya yang lebih fatal lagi.

Alhamdulillah acara federal Jogja dalam penggalangan dana di malam yang cerah tanpa hujan turun,udara segar dengan rimbunan pohon taman gubernuran Jogja ini sebagai saksi kepedulian semua mantenan goweser Jogja untuk menunjukkan kebersamaanya itu.

Dan hari ini sukses mengadakan acara Fedjo Coffe Bike yang mana teknisnya gowes night ride dari rumah masing masing sambil sangu uang untuk donasi amal dan di situ juga ada sukarelawan yang Sudi membawakan minuman seadanya dan ada juga yang membawa kompor portabel. untuk sekedar masak kopi racikan ala ala cah Turing saat camping di bukit pegunungan gitu lho.

Atas kebersamaan ini bisa terkumpul donasi sekitar 3,043 juta  demi meringankan biaya berobat dan kesembuhan mas ridho agar bisa pulih seperti sedia kala.

Fedjo Bike Charity.

Setelah night ride malam Rabu kemaren akan diadakan gowes Minggu pagi 28 November 2021 star di Ndalem Puro Pakualaman Jogja menuju arah timur kota Jogja ke Embong sendang Tirto Berbah.

Foto acara fedjo.

Untuk kemudian kita saling mendoakan seperti ini ;

Ya,Allah Tuhan seluruh manusia semoga Engkau sembuhkan saudara kami mas Ridho.

Engkaulah As syap_sang penyembuh karena tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari_Mu.

Dari apapun kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.

#amien.

Lalu.

Sebuah ajakan pun mulai di se_mangatkan kembali dengan Ayo_Rapatkan barisan para pesepeda Jogja peduli ringankan kayuhan mu demi meringankan beban saudara kita ini bukan seberapa besar nilai nominalnya sumbangan tetapi seberapa CARE terhadap saudara kita yang mendapat cobaan ini.

Akhir kisah ini.

Terkadang bersepeda itu hanya bergerak dan menggerakkan sebuah ingatan agar kita peduli saat di jalan raya agar aman dan selamat di perjalanan seperti semboyan bike to work di bawah ini.

Dan.

Kita hanya bergerak seperti mengikuti momentumnya terkadang momentum itu seperti mem_bolak balikkan kehidupan tapi ia menjadi bagian dari sebuah kisah klasik di ingat penulis kemudian di kabarkan kepada pembaca setia blog ini.

Karena Pola kehidupan secara teori analisis dan kenyataan yang real dengan apa itu hobi bersepeda,sepedaan atau sekedar aktifitas olahraga seperti itu terkadang harus pamer agar seperti seorang yang kuat ataupun lemah terus mletre mampir warung atau saat mengalami musibah saat bersepeda 

Toh di sadari atau tidak ternyata di dunia luar sana banyak orang orang yang melihat kita para pesepeda ini dengan suka dukanya.

Apalagi menjadi bagian dan hubungan dengan orang lain lebih ke arah kekeluargaan,silahturahmi yang saling mengikat sesama pesepeda yang peduli kepada sesama.

Foto Supriyadi plat Ab.

Inilah  foto kebersamaan malam kemaren dan saya mulai berkisah tentang ngobrol rasan rasan plus ke usil penulis ini ngerasain dua acara bike to work dan fedjo.

Acara keduanya berhubungan dengan sepeda di hari ini menjadi rangkaian cerita panjang.

Dan penulis mohon maaf bila ke_laduk pranata dalam ejaan yang di sempurnakan dengan gaya penulisannya ini yang terkadang tidak sejalan tapi inilah pola pikir dari penulisnya yang terkadang sulit di mengerti seperti kopi pahit terkadang lebih di sukai dari pada yang manis...nah Khan !!?.

Akhiri cerita ini dengan ungkapan penutup _Bila kamu yakin maka yakini_lah dengan ikhlas menjalaninya maka beban kayuhan akan se _imbang dengan bike fitting sepeda mu....mas bro !!.

Maka Bersepeda itu soal rasa hati bukan dengan soal emosi .

Itu saja kisah kali ini.

Selesai

Cus ;

November 2021.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...