Jangan pandang orang sebelum matang buahnya.
Dan inilah cerita klasik kali ini.
Setelah lewat masa masa sulit lalu sehati,sejati....ada jawaban dari kelanjutnya ada di kisah akhir blog ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan selamat tahun Baru 2024 semoga kita menjadi lebih baik lagi.
Amin.
Mulai saja.
Menutup akhir tahun 2023 di sebuah tempat yang selama ini aku rindukan ....!?
Inilah lingkungan saya selama ini agar bisa bersama mereka yang begitu banyak kenangan yang di berikan Tuhan yang Maha Esa.
Untuk saya saat bisa melewati tahun 2023 dengan aman lancar sehat dan bisa melihat mereka lagi saat pergantian tahun 2024.
Kepada sekelompok orang yang merasa gembira,ketawa,menangis dengan peluh keringat dan tidak mampu melupakan moment bersejarah saat bersepeda.
Judul tulisan blog kali ini sesuai foto di bawah ini.
..... Don't look at people before maturity.
..... dan menjadi trigger bahwa gowes nya nggak seberapa itu tetapi kebersamaan makan bareng itu seru di malam ini.
Dan kali ini seakan meluap dengan cerita cerita baru lagi yang belum pernah kita dengar sebelumnya
Sehingga saat makan bersama seperti ini selalu ngangenin untuk di ceritakan dan mendengar kembali moment saat itu.
Mungkin.....Selama ini dalam menceritakan kepada pembacanya ataupun saat ada kebersamaan dengan hati itu ada kesalahan,khilaf maka mohon di maafkan.
Penulis sekedar melakukan hobi bukan seorang atlet atau pengusik yang suka adu adu di tanjakan tapi sok malah aduh sendiri !!?
Saat melihat orang orang lainnya malah lebih heboh dengan budaya bersepedanya seperti itu terkadang membuat ulah dengan menghasilkan seni dan karya yang berhubungan dengan sepeda.
Dan dalam tulisan ini saya akan menulis kilas balik para pesepeda merangkap jadi tukang foto atau blogger menjadi alih fungsi untuk pemanfaatan situasi yang ada.
Sebenarnya banyak orang yang bisa saja mencari seni dan budaya bersepeda dengan berbagai cara.
Seperti dengan membikin vlog Vidio pendek yang semakin bersaing dengan sistem kontrol pendukungnya dari hp kelas ecek ecek sampai hp yang case-nya di balutan kaca camera.
Atau munculnya penghobi fotografi kelas yang harus di bayar uang rokok itu juga ada itu sudah cukup.
Sampai kelas fotografer DSLR bertarif tinggi sudah semakin menggejala di dunia tipu tipu keindahan alam lingkungan di perjalanan bersepeda.
Sedangkan bagi seorang penulis blog juga ada tapi tak sebanyak fotografer mungkin ada istilah seperti ini.
......Biar foto ini gambarnya itu agar bisa berbicara itu bagaimana caranya!?
sedangkan untuk menulis blog terkadang orang males apalagi untuk bisa membacanya atau merangkai kata katanya itu menjadi cerita yang layak di baca juga butuh proses yang perlu belajar yang sulit di mengerti dari sebagian orang.
Caranya itu.
Sedangkan seorang blogger hanya sosok seorang yang unik yang sukanya mengulik pengalaman para pesepeda dan membandingkan caranya dari yang senang sedih dan tangisan penyesalan.
Sedang caranya itu agar bisa menggali emosinya dengan cara pandangnya mengenai sepeda dan medan jalanan naik turun menjadi cerita cerita yang bikin gemes dan penasaran banyak orang.
Lalu bagaimana setelah ini !!?.
Penulis hanya memberi pengingat kalau bersepeda itu maunya mencari sehat,mau menjadi atlet atau sekedar penikmat gowes saja.
Atau mungkin saja karena sepedanya berkelas tapi semua itu tak menjamin agar bisa di sebut goweser sejati atau sehati itu saja.
Sebenarnya hanya satu yang di sebut Tempatan bagaimana dari Seni dan budayanya para pesepeda dalam aktivitas bersepeda di jalurnya itu.
Apa itu Tempatan budaya yaitu di manapun kamu bergabung dengan berbagai komunitas sepeda dan apapun pergantian sepeda kamu ;
Dari road bike,sepeda lipat,sepeda mountain bike ataupun berjenis federal apalagi sepeda vintage semua itu bukan berapa banyak kulakan foto kamu dapat itu.
Bahkan jarak tempuh AVG mu di strava sudah puluhan kilo itu..... tapi tentang apa !!.
Lalu harus....apa !!?.
Ini hanya soal bagaimana kamu di cocokin dan cocok untuk bisa sehati dalam kamu bercanda,tawa dan menghargai rasa lelah mu.
Dari orang orang yang ada di sekeliling mu itu bisakah mendukung tanpa menjatuhkan apalagi tanpa alasan yang logis dengan maksud dan tujuan tertentu.
Lalu sebagai candaan yang saling menghargai dan bukan mem_buli di media sosial atau grup what's up.
Jadi kamu ya kamu sekarang ini menjadi cocok bersepeda dengan siapa yang di cocokin maka yang tadinya sehati kini berubah menjadi pesepeda yang sejati untuk bersepeda menjadi pilihan hidup yang sehat serta di lakukan terus menerus tanpa lelah karena semua itu di jalani dengan ikhlas sebagai hobi dalam hidup ini !!.
Karena Budaya gowes di tahun 2024 nanti !!?.
Sebuah perjalanan gowes itu hanyalah untuk menjalani sebuah proses bagaimana mencari nyamannya pakai sepeda apa,dengan siapa dan kemana itu saja.
Atau dalam menata diri dan menatap kehidupan untuk menyesuaikan dengan lingkungan di luar sana.
Foto sekedar pemanis saja saat tim senyap juga ikut....!!.
Entah kamu nanti di sebut cah nge_pit apa !?
Karena trend 2024 nanti pamor Rom_Li akan mulai redup.
Akan muncul genre-nya kaum SeNyaP yang mempunyai pengaruh yang kuat dari sekedar...orang pilihan yang biasa di panggil suhu,Ndan apalagi bopo guru.
Cuaca dan musim akan berubah di tahun depan 2024 ... Mas bro !?.
Kembali ke cerita kita kali ini.
Saat seseorang dan seorang itu di katakan atlet sepeda,petualang jalanan,atas nama silahturahmi atau sekedar kulakan mencari gambar foto vidio sambil berburu kulineran yang nyam_mleng itu.
Dan sebenarnya tergantung dari lingkungan di sekitar kamu tinggal seperti penulis ini tinggal di kota Jogja ini juga penuh pilihan track jalanan yang patut anda coba.
Hubungi nomer ini 6289687322762 bila ingin mencari pemandu wisata sepeda di jogjakarta.
Sebenarnya sukses tidaknya dalam aktivitas bersepeda atau gowes kamu tergantung niatnya bersama siapa !?
Dan setelah itu hasil kulakan foto Vidio itu di upload di Facebook apakah juga sukses akan mendapat like dan komentar ....!!?
Atau media what's up kamu....!!?.
Kembali kepada orang yang menilainya dan terkadang itu tidak penting ketika ada tanda tanya dan atas keraguan dalam perjalanan gowes.
Yang di katakan sukses itu bila saat bersepeda itu dengan siapa dan ada respon di media sosial ...?
Karena kebahagiaan hakiki ketika kamu di kelilingi oleh orang yang sudah kamu kenal lalu memberi dukungan...?
Itulah sebabnya banyak dari kita merasa sudah Beratus kilo jarak bersepedanya tetapi saat di media sosial tak ada tanggapan.... kasian deh elo !!.
.....Maka bikin kamu merasa shock bike,trauma hingga rencana yang di pilih menjadi putus asa menjalaninya lagi.
Terkadang harus mencari lagi teman baru,komunitas bikin baru lagi bahkan putus asanya membeli sepeda baru yang lebih baik yang sering di sebut ....sepeda sultan karena faktor harganya yang selangit.
Kembali pada pilihan.
Maka kembali kepada prinsip diri sendiri karena apa itu bersepeda yang sewajarnya.
Wajar dengan siapa bersepeda dan sewajarnya saat memilih sepeda sesuai tujuan dan jenis jalanan yang akan kamu tuju.
Akhir kisah ini.
Ini bukan kisah motivasi gowes atau memberi masukan buat orang baru yang baru suka bersepeda
Tetapi untuk saling mengingatkan bahwa apa dan kenapa kita bersepeda saat ini.
Karena setiap orang akan berbeda beda nilainya dari orang lainnya di sebuah hobi sepeda.
Dan itu untuk bisa di lihat dari niatnya,tujuan,motivasi dan dari bentuk pengalaman jam terbang bersepedanya itu.
Maka setiap pelakunya mempunyai pilihan yang harus kita hargai dan itulah akhir kisah ceritera kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar