Selasa, 21 Mei 2019

RB...Ramadhan Bike.

Edisi sepeda Romadhon bike.
Entah kenapa saya pingin ikut acaranya cah ngepit RB road bike kali ini.
Dalam acara ramadhan bike untuk menunggu masa menjelang berbuka puasa di titik kumpul di tugu Jogja.

Foto ini sebagai pe_manis blog saja tapi manis kok kalau lagi senyum mas e ini....!?

Kemudian menuju ke arah tujuan ;
Malioboro,altar,Alkid,ring road ke barat menuju jalan Patangpuluhan finish di angkringan Klangenan.

Begitu saja gowesnya tidak seperti yang saya duga untuk selalu ngebut dengan moda sepeda seperti itu tapi santai beriringan di setiap jalanan membuat saya bisa saling mendengar dan bercakap tentang sepeda ini .


Karena saya sekedar ngombyongin para pesuka sepeda R B nan seperti mereka ini.
Sedangkan mereka ada sebagian seseorang atlet profesional apalagi di acara ini ada _ atlet nasional mas Doni Tata.......itu baguslah bisa menginspirasi yang lainnya.

Aku....!!.
Walaupun dengan sepeda seadanya ini ikut tetap saja finish paling belakang karena di situ bukan masalah kecepatan,tidak tahu jalan tetapi lebih asyik mencari inspirasi saat di belakang.

Seperti ini gambaran mereka.....suatu rahasia dari daya tariknya di lihat dari sepedanya tentu lebih mahal harganya,ringan rangkanya,artistik bentuknya yang mengikuti perubahan teknologi dan jamannya.

Serta dari segi penggunanya terlihat body raganya mereka aku katakan yang cowok macho dan yang cewek seksi dengan kelihatan dari lekuk lekuk tubuhnya dengan balutan Jersey tipis pakaiannya itu.

Lalu.....!!.
Dan hal apa yang bikin sebagian wanita tertarik karena ia bisa memperlihatkan keseksian lekuk tubuhnya.
Tapi mengapa menjadi pilihannya !? Daripada sepeda jenis lainnya.
Hampir para pria wanita berfikir ketampanan dan kecantikan itu relatip tapi bisa tercermin dan terpantul dari lekuk tubuh yang sehat dan terlihat atletis adalah pilihan utama yang membuat mereka menyusukai sepeda jenis ini.

Karena daya tarik body sudah terlihat nyata .....!!?
Dan saya kali ini dari apa yang terlihat dulu dapat di jelaskan,dimengerti dan di ikuti sebagai awal pengenalan dengan mereka ini.

Lebih penting lagi kalau anda bisa dan di ikuti caranya akan timbul minat dan daya tarik untuk mencoba dulu sepedanya seperti itu.......nah !!

Lalu.....!!?.
Setidaknya saya ini dengan ikut sesaat bersepeda dengan mereka ini maka segala waktu,tenaga dan saya cerna adalah awal mengenal kelompok penyuka sepeda road bike yang ada di Jogja ini.

Dan harapan penulis semoga akan terus bertumbuh kader penyukanya semakin banyak dan sekaligus akan melahirkan talenta atlet sepeda di Jogja semakin berkembang.

Gaul.... !!
Saat bunyi sirene gaukk atau bedug buka puasa mengurai kita di sore menjelang petang ini semua membuat fokus pembicaraan ini terhenti sesaat.

Dan hidangan yang sedari tadi sudah di hidangkan oleh pelayan angkringan Klangenan ini mulai Ngawe Ngawe di pilih itu sudah tercium aromanya seperti es jeruk,es campur untuk di santap kita semua yang ada di sini.


Akhirnya di kisah ini.
Walau hanya menu nasi hidangan angkringan,sate ayam,sate tahu,sate kolang-kaling dan hidangan buah, gorengan mengalihkan mata ini untuk sekedar bisa memuliakan perut ini.

Di saat seharian kelaparan dan kehabisan energi saat gowes ngabuburit sore ini di tanggal 19mei 2019 di jam 16,00_1845 kita telah bersama dan menikmati hari ini.
Seperti ungkapan saat ini ;
_ Bukan nganu_nya menu tetapi dengan siapa kita menikmatinya.....!!?
Sekali lagi terima kasih untuk hari ini.
Salam RB ; Ramadhan Bike.
Selesai.
@cuslagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...