Selasa, 28 Mei 2024

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Pada hari Minggu 26 Mei 2024 suasana kota Jogja dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan saat ribuan pelari berkumpul di Jogja Expo Center Bantul Jogjakarta.

Untuk acara Milo Fun Run 2024  Jogja di selenggarakan dalam rangka memperingati acara 50 tahun kehadiran produk Milo di Indonesia ini menjadi acara olahraga yang spesial bagi para peserta kali ini.

https://www.instagram.com/reel/C7dyFgEJPfn/?igsh=NjZiM2M3MzIxNA==

Dengan jalur lomba yang mengarungi seputar lingkungan Jogja Expo Center ini maka peserta siap untuk mencoba lintasan jalanan datar di lintasan jalanan umum dan sedikit masuk ke gang kecil kampung untuk dikagetkan dengan hiburan penari lokal yang menghibur sesaat sehingga tantangan yang ada hari ini terasa berkesan *Jogja banget *.

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.
Foto ; Duduk bareng 46 marshal bike jpr road to mair 2024.

Sedangkan bagi barisan Marcel JPR hadir untuk memastikan sebagai penjaga jalur lari untuk siap membantu dalam kelancaran race kali ini dan menjaga keselamatan Para pelari Hal ini dilakukan bekerja sama dengan panitia Milo dan petugas keamanan setempat.

Semua ini tidak hanya tentang persaingan tetapi juga tentang merayakan kebugaran di hari untuk pencapaian bersama yang terbaik dalam semangat olahraga dan kebersamaan untuk menyatukan ribuan orang dalam satu titik momen bersejarah kali ini .

Mengenal acara Milo fun run 2024.

Para peserta yang mengikuti acara Fun Run sekedar untuk bersenang-senang dalam berolahraga pagi atau suatu pesta ataupun sekedar menjalin hubungan secara sosial sebagai manusia yang suka berkomunikasi dan ber komunitas dalam olahraga melahirkan kerjasama event ; Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Yang dibutuhkan untuk bisa lari sejauh 2,5 km famili run dan 5 km peserta biasanya sesuai ukuran kakinya kaos kaki untuk menghindari rasa sakit di kaki ternyaman atau pakaian yang dipakai tak lupa yang penting melakukan pemanasan sebelum dan sudah acara lari.

Dari sisi persiapan teman Marshal bike JPR ( Jogja pit ringkes  adalah komunitas sepeda lipat Jogja berkesempatan untuk di beri tanggung jawab mengelola para pesepeda kali ini ) tim Marshal ini juga telah melakukan survei lokasi di hari Sabtu 25 mei 2024  untuk koordinasi titik poin jaga.

Semua sudah direncanakan untuk menghadapi hari Minggu besok bisa melihat bentuk jalanan dan situasi yang ada.
Hari Minggu 26 Mei 2024 di sisi barat gedung Jogja Expo Center kumpul sekitar jam 04.15 pagi hari kondisi masih gelap gulita hanya lampu ja yang bisa menerangi kita ini menuju titik poin kumpul di Jogja expo center Bantul Yogyakarta.

Link Instragram marshal fun run 2024.

Setelah adanya pengarahan tentang rute lalu memakai baju rompi merah pembawa tanda bendera atau alat bantu P3K apalagi saat memakai topi khas jawa yaitu topi Blangkon menjadi cerita kali ini bisa menyemangati dalam membantu peserta menyelesaikan lomba lari.

Berbagai hal Pelajaran apa yang didapat dari event seperti ini akan penulis bagikan kepada pembaca blog mata kayuhanku maka seperti inilah adanya.

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.
Foto : cuplikan kerangka dasar rencana cerita.

Kemudian setelah pengarahan selesai kita menuju titik jaga sesuai nomor yang telah ditentukan dengan mudah sepeda lipat 41 titik yang berarti ada 41 orang penjaga yang siap mengamankan laju jalan dari lalulintas.

Mereka ada di lapangan sesuai tujuan titik masing-masing lalu mereka itu menemukan momen yang menarik ...!?
Seperti harus duduk bengong di depan gang melihat kondisi teman-teman gowes yang sudah mulai bergerak maju sana kemari untuk Gowes di Minggu pagi hari.

Padahal acara kali ini diikuti 3000 peserta yang akan lari dari titik start menuju titik penjagaan. 29,30 jauh di sana terlihat melesat pelari urutan 1 2 3 4 mulai terlihat pelari cowok lalu lalu satu dua pelari cewek langkah selanjutnya Jalan mulai meruah Mang hijau oleh barisan pelari berkaos hijau seakan memadatkan jalanan utama menuju jalur ring road barat Jogja.

Bahkan adanya juru foto yang cari fokus objek foto dengan posisi yang salah dia mulai meletakkan Fisikanya di tengah jalan sehingga para peserta mulai menutupi setengah jalan utama Para pelari mengurangi kecepatan untuk sekedar macak cantik dan macak ganteng agar menarik saat di cekrek foto.... Nah !!?

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Bagi kita para Marshall ini kegiatan seperti ini adalah sekedar hiburan alasan agar tidak Gowes jauh di hari Minggu dan Sisi Lainnya sebagai saling silaturahmi sepeda lainnya agar bisa saling mengenal menjalin kerjasama yang semakin akrab saja.

Mempunyai deskripsi tentang sebuah kegiatan Gowes bukan sekedar faktor u_fee saja lalu pulang Tetapi berusaha menjadikan mau main itu menjadi sebuah kenangan untuk asik diceritakan ulang ya mungkin saja akan berguna dengan berbagai pengalaman baru itu menjadikan kisah-kisah Marshal sepeda saya sebelumnya semakin lengkap saja.
Seperti halnya judul blog sebelumnya yang pernah saya tulis tentang event lari Run to care ;




Selamat pagi mohon maaf atas ketidaknyamanan anda untuk membaca cerita klasik kali ini dan semoga cerita-cerita ini akan terus menjadi kriteria anda semua.
Saya ucapkan terimakasih .
Pesan penulis.

Peran serta Milo dan olahraga.

Guna menjaga lingkungan dengan bijaksana dan hidup secara aktif merupakan cara menjaga kehidupan diri sendiri serta orang yang ada di sekitarnya agar tetap merupakan jalan pilihan terbaik.

... Adalah peran truk Milo aktif Indonesia race 2024 seri Jogjakarta produk ini sebagai sponsor utama olahraga lari.
Di saat terpilih dari 10 kota di seluruh Indonesia sebagai tempat road to Mair 2024  dan adanya Evan seperti ini akan didapat atlet lari yang tikus dapat menghibur warga Jogja untuk ikut serta meramaikan atas kesadaran masyarakat sendiri penjaga pola hidup sehat melalui olahraga salah satunya lari.

Oh bagi penulis bisa membuat tulisan ini tidak lepas karena ikut aktif selama 2 hari yang lalu mengawal dan berbagai informasi didapat mungkin saja kurang ini itu menjadi hal yang perlu diperbaharui selanjutnya.

Saya tidak hanya menulis blog tetapi juga aktif di Instagram dan Facebook media hiburan untuk merefleksikan opini pribadi yang menarik dari informasi pikiran penulis untuk bisa mengapresiasikan produk Milo pernah mampir di Jogja mengadakan event lari dan hal ini menjadi ledakan dalam melewati persaingan produk minuman yang sejenis yang sudah beredar yang ada di Jogjakarta diharapkan di 50 tahun Milo ini semakin sukses dan terus berkarya buat Republik Indonesia tercinta ini.

Untuk mengkoordinir dari event ini melewati 10 kota yang ada di Indonesia hanya untuk mencari seorang pemenang dan setelah didapat 10 pemenang per kota lalu dipertandingkan lagi di kota Jakarta untuk mencari * sang juara utama Run Milo 2024 *.

Sedangkan penulis hanyalah debu jalanan yang mengotori kisah-kisah ini dalam memajukan seninya olahraga lari peserta yang tidak juara ini telah menjadi juara di hati teman-temannya istrinya anak-anaknya dan lingkungan Jogja Expo center ini menjadi tontonan hiburan yang menarik bagi warga Jogja dan sekitarnya.

......... ... Semenarik para peserta yang suka hog ya-hok ya sebagai penikmat acara kali ini guna memperpanjang durasi status media sosial nya itu adalah harapan terbaik di generasi saat ini.

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.
Foto : suasana Jogja Expo center pagi hari.

Akhir sebuah cerita.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Setidaknya tim marshal sudah berusaha keras dan mampu berperan aktif dalam menjaga keselamatan para peserta sepanjang jalur lomba.
Ini menjadi momen menarik dan pengalaman berharga serta unik bagi semua peserta lari baik itu yang sudah ada maupun non atlet termasuk mereka yang mengikuti family Ran juga merasa dimuliakan kebahagiaannya dengan bergembira Ria pagi ini.

Pelaksanaan acara ini juga memberi dampak positif di bidang olahraga dengan memberikan kesempatan kepada para pelari lokal bisa bersaing langsung dengan pelari lainnya.

Ini menjadi motivasi penyemangat yang baik memberi kebanggaan secara pribadi dan mendorong gaya hidup yang sehat melalui olahraga lari yang dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Penulis ingin menekankan betapa pentingnya menjaga gaya hidup sehat melalui olahraga dan Advan ini bisa menginspirasi pada perubahan pola dan gaya hidup selanjutnya.
Bahkan mendorong orang untuk menikmati olahraga lari secara rutin baik yang terjadwal maupun tidak.
Olahraga ini tidak lepas dari dukungan dari bagaimana menciptakan pola makan yang teratur, secara seimbang isinya dan adanya pola tidur yang cukup yang semuanya berkontribusi pada kehidupan yang lebih aktif dan sehat kembali.

Sedangkan tulisan blog ini adalah sebagai pemicu ledakan awal saja dan selanjutnya para pembaca dapat terinspirasi untuk ikut mengikuti pola lari yang benar dan sehat.

Tak lepas penulis juga menghormati para pelari-pare itu mesti merasa berbeda jalur kasta dan aliran olahraga tetapi penulis juga suka olahraga bersepeda hanya untuk mampir ke warung sekedar untuk mampir ke angkringan Sego kucing terdekat.

Misalkan disuruh lari sejauh 2,5 km mungkin penulis akan mampus di jalan dan mudah lelah terengah-engah untuk segera cari tumpangan sepeda motor.
Namun melihat pergerakan Para pelari dengan tipe orang yang kurus maupun gendut suka berlari dengan gayanya masing-masing tetapi mereka mampu sampai finish menjadi pengalaman baru bagi penulis untuk secara sadar menghargai niat mereka atas ketangguhan Para pelari sejati memang seperti itu adanya.

Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Jadi, kapan kita bisa berlari lag,i Bro !!?
Setelah mengikuti event acara ini menambah pengalaman dan mengajarkan saya kepada kepribadian seorang pelari yang sesungguhnya bahwa menjadi hidup sehat itu perlu niat,tekad Dan keberanian untuk berubah.
Karena kalian semua adalah sekelompok pelari yang hebat ..... Menghebatkan produk Milo yang sudah lebih dari 50 tahun di Indonesia dalam memasarkan produk minuman berenergi.

Dan.....Kamu semua adalah Runner sejati .
Salut... !??

Selesai.
Jogja 28 mei 2024.
Penulis.
Judul tulisan blog 
Marshal Bike JPR Road to Mair 2024.

Rabu, 15 Mei 2024

Erroll Gunung Wangi

Erroll atau Error di Gunung Wangi.

Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi.
..... Lalu buka semua pakaian yang ketat bebaskan jalan nafas ,telepon dokter atau bawa ke fasilitas terdekat.

Ungkapan komentar ini disampaikan dan perlu dipahami agar kita semua nantinya tidak error saat bersepeda sesuai anjuran_ Pak dokter Dadang_erianto yang turut serta memberi saran dan komentar di Instagram iyink_ws.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Kesehatan bersepeda

Cerita di mulai Erroll Gunung Wangi.

Pagi ini saya menyaksikan seorang goweser melintasi jalan yang menanjak di daerah Bukit Gunung Wangi Berbah Jogjakarta.

Sedangkan menurut konter tanah jalan di sana Jalan berundak 6 kelok dengan estimasi tajam dan sedikit landai hal ini menjadi hal menantang bagi para pesepeda untuk menikmati suasana Gunung Wangi sebagai tujuan gowes mereka atau sebagai penunjukan diri.

Membuat orang-orang yang baru bersepeda ataupun orang-orang yang berburu tantangan Jalan tanjakan dengan tujuan masing masing termasuk sebagai pemeran utama kali ini seorang bapak mulai menanjak .. .. lalu kelelahan kemudian jatuh tidak sadarkan diri.

Foto komentar Om dokter dadang_erianto di Instagram penulis .
Sehat bersepeda
Pesan untuk generasi kaum Tua.

Hal ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan alat pendukung yang lainnya dalam aktivitas tersebut.
Selain bersepeda yang aman dan nyaman adalah soal emosi dalam kita menempatkan diri dari siapa kita dan mau ke mana !?.

Bahkan hanya untuk sekedar bersepeda itu katanya untuk mencari keringat dan sehat saja pada awalnya tapi setelah di jalanan itu bisa jadi menjadi bias warna abu-abu dengan tujuan utamanya yang menentukan gowes dengan siapa saja !!.
Karena mungkin terpengaruh oleh lingkungan ataupun ajakan teman-temannya yang tidak sadar akan mempengaruhi emosi atas kemampuan diri sendiri.

Di lihat dari peta umur akan menjadikan beban pada akhirnya kepada orang-orang yang ada di sekitar Bapak ini walaupun dengan cara apapun dengan pertolongan pertama pada kecelakaan sudah di usahakan sebisa nya.

Akan tetapi itulah yang terjadi saat itu dan kita bisa belajar banyak hal di akhir Kejadian ini dan begitu banyak orang-orang yang lebih pandai dan lebih pintar dalam bidangnya memberikan informasi dan ada masukan pendapat di postingan komentar Instragram dan Facebook penulis.

Berbagai masukkan kepada kita semua bahwa inilah yang terbaik di lakukan saat itu walau dengan ilmu seadanya dan selanjutnya inilah cerita-cerita yang penulis rangkum dalam sebuah blog pribadi agar dapat dibaca sebagai literasi kepada sesama pesepeda ataupun yang ingin sehat dalam menjalani aktivitas berolahraga dengan hobinya masing-masing.

Sepertinya Bapak ini ada beberapa kriteria mengapa bapak itu bisa menjadi jatuh kelelahan !? Terpenting dari semua itu adalah keseimbangan emosi juga sangat berpengaruh.

Atau cerita lainnya yang penulis dapatkan...!?

Status Instragram penulis seperti ini ;
Sekedar untuk mengingatkan kita untuk menjaga kestabilan tubuh karena penyakit dalam tubuh yang tau diri sendiri dan hanya kita sendiri atas kemampuan gowes dalam menjaga kesehatan badan.

Selain sepeda yang aman nyaman dan stabil juga faktor emosi harus di seimbangkan seperti hari ini di gunung wangi Jogja ada seorang bapak kelelahan saat melewati tanjakan tinggi di sebagian dari 6 kelok undakan yang begitu menantang .

Di sudut meja warung itu.

Ada sekelompok lagi istirahat bapak-bapak yang suka Gowes katanya sudah berumur dan tidak lagi memikirkan alat sepeda ataupun Soal jarak sepeda tapi muncul untuk berkomentar seperti ini.
Loh ..... Sekarang bapak-bapak itu gowes nya semakin menakutkan loh dia tidak saja lupa umur ataupun bercerita bahwa dulu dia tidak sempat bersepeda waktu mudanya karena bersepeda adalah sesuatu yang tidak baik alias Gengsi pada jaman nya.

Tapi kini sudah berubah 90 derajat jadi balik suka bersepeda akhirnya perjalanan itu lebih parah dan setiap tindakan gowes nya melebihi generasi covid saat ini.
Bahkan mereka itu seorang yang di katakan seorang labil menjadi lebih kuat di depan sana sedangkan aku masih di belakang sana seperti atlet kuat naik sepeda saat mengendarai sepeda dengan push tenaganya.

Toh semua itu kembali kepada orang masing-masing dari emosi yang harus diseimbangkan karena kita sendiri tahu batas kemampuan dalam menyembunyikan rasa sakit dari cara menjaga kesehatannya bagi diri sendiri.

Hal ini banyak orang yang perlu diingatkan kembali karena sebenarnya kita adalah sekelompok orang-orang sebagai penikmat jalanan bukan seorang atlet kebugaran yang pada akhirnya harus menerima resiko yang akan menyusahkan teman sepeda ataupun keluarga yang ada di rumah nantinya.

Cerita selanjutnya...!

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Lalu inilah alasan mengapa bersepeda itu juga perlu membaca dan mendengarkan cerita dari orang lain dan penulis mencoba merangkum pendapat mereka dari Instragram dan Facebook penulis menjadi ceritaku di blog ini ;

A... [11.05 13:51] Kita harus bisa menakar kemampuan kita jika lelah harus beristirahat, jika g mampu jangan memaksakan diri hanya demi gengsi karena diejek kawan. Jika merasa badan tidak enak ya tidak usah ikut gowes, pengalaman saya 5 th yll pernah pingsan selama 6 jam tapi karena jatuh kesenggol motor untungnya rumah sakit hanya berjarak 500 m dari saya kecelakaan sehingga cepat tertangani tim medis. Alhamdulillah sampai sekarang sehat. Mungkin bapak itu kurang pasokan oksigen ke otak jadi rasanya ngantuk pingin tidur, harusnya dibaringkan biar darah mengalir rata ke seluruh tubuh tapi dijaga jangan sampai tertidur jika ada oksigen bisa dikasih oksigen. 🙏

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

B... [11.05 13:52]Kuntoro Nda Sundaru sampe turu....bablas...wis pernah ngalami, untunge sama temen dikeplaki ben ndak tidur...wis halusinasi.

C... [11.05 13:52] Kuntoro Nda Sundaru Kawan2 satu Tim lain yang kuat2 Jangan main Tinggal saja.. karena ini memicu kawan yang lemah dan sudah berumur jadi memaksakan diri.. karena Segan, Malu
Dianggap lemah dsb.. Salam Dua Pedal.. 🙏

Baca juga ;

D.... [11.05 13:53] Iyink W S itu biasanya fisik lemah, kurang tidur ,HB RENDAH,TENSI RENDAH ,/ punya riwat lambung jantung. 
Jari jari kaki pijit yg kuat terutama jempol kaki .. 
Kalo ada kayu putih semua badan sampai muka Balur semua.

E... [11.05 13:54] Kuntoro Nda Sundaru harusnya jarak tempuh prosesnya bertahap.. juga kalo mau gowes malamnya jgn bergadang
Kalo punya Riwayat lambang /jantung HB RENDAH/TENSI RENDAH juga memaksakan diri.

F... [11.05 13:54] Iyink W S betul, saya tiga kali seperti ini. Memang harus dibawa rebahan kaki dinaikkan, syukur2 sambil minum dikit2, lebih cepet buat recovery.

G... [11.05 13:56] olahraga pengen sehat, malah kebalikannya. sesuaikan olahraga dengan umur. iya ad bbrp org yg bisa fit di umur 50, bs ikut triathlon, ok tp kan ga byk. yg pasti ga termasuk gw. 😂😂😂 its ok. gada yg perlu dibuktikan jg.

H... [11.05 13:56) Pengalaman tmn dlu waktu offroad..
Penyebab kelelahan, dehidrasi..
Baju celana sepatu semua di buka, cm pakai celana dalam doang..
Di tidur in tp kaki di angkat ke atas senderin ke pohon atau tembok kaki nya sambil di pijit2 terus kasih gula merah sama kasih minum..
Alhamdulillaaah sehat seger lagi.

I... [11.05 13:57] Ampe segitunya bersepeda...jangan ngoyolah pak..semampunya saja..kita ini hanya cari sehat bukan cari prestasi..ingat kawan kita hanya gowes jajan bukan atlet yg sedang mengejar lawan.

J... [11.05 13:58] pengalaman dulu  pernah pingsan 2 kali... 
pertama pas lgi berkendara langsung terjatuh, ketika tersadar sudah dikerumini orang2.
Kedua kali pas adu kuat ditanjakan.. untungnya di dekat markas TNI, cepat ditolong sama anggota TNI... 
Sebaiknya memang harus ada instruktunya yg berpengalaman.

Baca juga mitos dan tkp jatuhnya peserta sepeda.

K.. [11.05 13:58] Ada 2 kemungkinan. Kehabisan energi karena cadangan glukosa habis. Mengubah penyimpanan protein di otot untuk dijadikan glukosa Baiknya diberi minum manis. Setiap olahragawan baiknya punya stok glukosa sebelum bermain. Kemungkinan lain punya masalah jantung. Denyut jantung tidak boleh melebihi 120-usia dalam keadaan apapun.

L... [11.05 13:59] Tips nih buat goweser kalo punya anggota punya riwayat penyakit lemah fisik dan jantung. Kalo kejadian kek di video pastiin dudukin dulu lepas semua aksesoris pastiin bawa minyak kayu putih tempelkan ke hidung lalu pencet keras bagian jari kaki. Kalo seperti di video cukup salah karna kondisi lemas kepaksa berdiri.

M... [11.05 13:59] Itu kecapean,sya suka sprti itu,makanya saya ga prnh jalan trllu jauh,atau jalan trlalu nanjak,memang KL dah kebangetan cape,sprti mau pingsan ngantuk jga,tp AQ suka di biarkan TDR ,KL di kampung di jampe ,itu masuk angin jga biasanya,KL d tempat saya namanya KASIBAT pak,badan lemes kringat dingin pasti.

N... [11.05 14:00] Girinanda Priyadi kl ditidurkan akan sesak, itu denyut jantung terlalu kencang, paru paru gk ngimbangi, sehingga otak kurang oksigen, kl ditidurkan ya bisa meninggal. ciri ciri otak kurang oksigen, dimulai dari bibir pucat lama lama membiru trus menyebar seluruh wajah.

O... [11.05 14:01] Sepedaan yg jauh terakhir 
Berjarak 30km ,
Gowesnya santai 
Tapi lumayan NGAP juga.
Setelah  beberapa Minggu
dari gowes tsb,
Cex kesehatan dengan hasil => ada 4 titik penyumbatan di jantung:
90%
80%
70%
70% 
Dan dilakukan tindakan 
Pemasangan ring sebanyak 4 stent (ring) 
Di jantung.

Foto dari Instragram iyinkws.





P.... [11.05 14:01] Kings Stone gue 102km rehat 10 menit doang ,,, ngabisin air 4 botol ,2 buat minum ,2 buat guyur kepala ,,, Taukan rasanya kepala kepanasan 
Sampe rumah berendam.

Q... [11.05 14:02] itu heart attack, serangan jantung. byk goweser gak sadar kalau punya penyempitan koroner. merasa sehat, tp kemudian kolaps.
harusnya itu ditidurkan, lalu di PCR.
yg lainnya panggil ambulan.
lah kalau tangannya dinaikkan gitu, kerja jantung malah kian berat.

R... [11.05 14:02) Hanya sharing sebagai pembelajaran :
Seharusnya dibaringkan di tempat datar, dengan kaki sedikit diangkat keatas, rasionalnya adalah ketika posisi berbaring maka akan lebih mudah asupan nutrisi/ oksigen menyebar keseluruh tubuh dari jantung ke otak. Kalau posisi berdiri tersebut terkena pengaruh gaya gravitasi, asupan nutrisi/oksigen akan sulit mencapai otak dan seluruh tubuh.

Setelah dibaringkan sambil terus dirangsang nyeri dan kaki sedikit diangkat keatas.
Terus observasi denyut jantung dengan menempelkan pendengaran kita di dada pasien, ketika denyut masih aktif yang hanya dilakukan hanyalah melakukan rangsangan nyeri, sampai pasien terbangun.

Tapi ketika denyut jantung tidak terdengar segera lakukan pompa jantung dengan menghentakkan kedua tangan kita tepat di dada tengah pasien, sambil minta tolong rekan untuk telpon/minta bantuan paramedis, sampai paramedis datang terus lakukan pompa jantung bergantian dengan teman disekitar. Hanya pompa jantung saja tanpa bantuan nafas.

Dengan cara itu akan membantu jantung terus memompa, dan suplai nutrisi/oksigen ke otak tidak terputus, akan memperbesar peluang kehidupan.
Semoga sedikit bermanfaat!

S.... [11.05 14:03] Aviv Nurhidayat Khitaner Betul ini.
Yg penting dlm kasus spt ini adalah oksigen ke otak.
Uraian kakak lengkap banget, sampai denyut jantung tak terdengar (maksudnya mungkin tak teraba). Pompa jantung tidak semua orang boleh melakukan,ada pelatihannya.

Kalau tidak terlatih, bisa berakibat rusuk patah. Rusuk patah, ujung tulang yg patah bisa merobek paru, dst..dst... hati-hati.

Foto screenshot Instragram iyink ws.


T.... [11.05 14:04] Aviv Nurhidayat Khitaner 
Aviv Nurhidayat Khitaner setelah kejadian tersebut, 
Sebaiknya bapak yg sakit
Cex kondisi jantung , 
Kalo saya dulu setelah di cex ada 4 titik penyumbatan:

90% dipasang 2 stent
Karena penyumbatan nya panjang.
80% dipasang 1 stent 
70% dipasang 1 stent 
70%  tidak dipasang karena bukan plug yg berbahaya yg bisa mengakibatkan pecah pembuluh darah.

W.... [11.05 14:04] Kalau gowes berkelompok seperti ini alangkah baiknya mencontoh formasi Serigala. Yg paling depan adalah yg paling depan adalah yg tua dan yg lemah, kemudian dibelakangnya terdiri dari yg sudah punya kemampuan / yg kuat dan yg paling belakang adalah pemimpin kelompok karna untuk memastikan tidak ada yg tertinggal.

Z.... [11.05 14:05] aku pernah kaya gini mas ...., untung ada bapak bapk berpengalaman , aku udah tiduran terus di suruh bangun , rasane udah gelap banget ,  untung langsung di cariin teh panas manis , langsung padang.

Komentar lainya dari Facebook iyinkws ;

1.... [11.05 14:06) Zaenal Muclizz  nek minum buat kumur dulu jangan langsung di telan ....kontraksi mulut menyesuaikan tubuh dulu.

2.. [11.05 14:06] Iyink W S aku belum paham om , yang jelas enak banget buat geletakan , terua suruh berdiri , terus kunang kunang , hampir mau pingsan , yang saya ingat saya semende di tiang om , terus bapak e yang nolong nyariin teh panas ....saya ngga tau kalo itu hampir babals ...😅😅😅

3... [11.05 14:07] Orang lain pun harus bisa mengerti kondisi kita, mungkin bapak itu tadinya sudah mau berhenti, tapi teman2 terus menyemangati untuk terus jalan..

4... [11.05 14:07] Mungkin Kehabisan energi dia, defisit kalori. Bisa jg kekurangan o2 yg diantar darah ke otak.

Saran klw dah tuaw klw olahraga kardio yg lumayan berat wajib sedia oksigen portabel. Klw semisal kejadian begini bisa langsung dikasih pertolongan pertama.

4... [11.05 14:08]Makanya kenapa saya gak pernah ikut goes rombongan dan lebih memilih goes sendiri, takutnya kalau ikut rombongan itu terlalu di paksakan, mau berhenti tp gengsi, akhirnya maksa dan kejadian seperti ini..

5.... [11.05 14:09]Harus klo kondisi spt itu, kurban posisikan dgn recovery position, bisa didudukkan, kendor i semua pakaian, lepas sepatu, terus ajak bicara, yg nolong cukup 2-3 orang, yg lain bisa minta pertolongan... 
Itu kurban malah dipaksa terus berdiri 😇😇

6... [11.05 14:09]Irawan Bayu beda di kasus dgn heart rate tinggi.riding atau lari jika HR tinggi tidak boleh lsg berhenti atau bahkan duduk.harus diturunkan pelan2 dgn tetap bergerak.jika lsg duduk atau bahkan ditidurkan efeknya akan serangan jantung.banyak kasus goweser meninggal karena hal tersebut.sudah mengalami sendiri rekan gowes meninggal hanya karena ingin duduk dan tiduran dlm kondisi HR tinggi.

7... [11.05 14:10]Kings Stone sebenarnya bukan penyumbatan.itu detak jantung terlalu tinggi.org yg tidak terbiasa dgn heart rate yg tinggi jika dipaksakan akan mengalami serangan jantung.

8... [11.05 14:11]Satu minggu yg lalu, saya ngalamin hal yg hampir serupa tapi keburu ke recovery..bukan gowes tapi karena lari siang hari di tanjakan.

Ini disebabkan karena saya sudah lama ga olahraga..ditanjakan berasa biasa-biasa aja, tp selepas tanjakan jantung mengalami hentakan , mata mulai ada bintang bintang dan akhirnya cahaya putih..

Kalau tiba-tiba saya duduk..pasti kondisi bermasalah.. akhirnya saya coolingdown..dengan cara berjalan cepat..setelah detak jantung rada stabil..langsung cooling down gerakan seperti pemanasan diawal saat mau olahraga.. lalu minum sedikit air.

Sekitar 10 menit, mata kunang-kunang mulai jelas lagi,, tp 10 menit kemudian keram tangan dan kaki 😄, dan diusahakan jangan duduk jongkok yg memicu keram perut.

Jadi berhati-hati dan mawas diri..kalau sudah lama ga olahraga, apapun olahraganya, jangan pernah sekaligus olahraga berat..bertahap kembali ke dasar.

9... [11.05 14:12] Kings Stone Alhamdulillah, kalau jantung sehat dan berat badan normal.. cuma karena kesibukan kerja jadi ga pernah olahraga.. padahal selama seminggu saya pemanasan dulu,dengan jalan santai sekitar 4km setiap hari..tp pas dipake lari..ternyata jantung masih kaget.

10....[11.05 14:13] ini pelajaran buat semua,harus jujur sama diri sendiri..
1.klo udah badan terasa panas,lelah segera istirahat fase 
2.klo udah pusing muntah segera berhenti karna klo sudah gitu biasanya setelah itu ada yg namanya nya black out
3.black out atau pingsan,kemungkinan nya cuma ada dua,bangun lagi sama ngga,,

Ini berlaku untuk siapapun ga kenal usia,jangan nafsu ikutin ritme gowes orang,ikuti ritme kita sendiri,,,klo ga kuat mending istirahat jng memaksakan,semoga tidak terjadi lagi.

11... [11.05 14:13]Pertolongan pertama klo sesak napas kasih tolak angin, klo ga ada kasih balsem hidungnya atau kayu putih, untuk kayu putih bisa di campur ke air minum, lalu minumkan ( satu gelas 5 tetes )

12... [11.05 14:14] Caranya salah,posisi jantung harus dibawah bagian tubuh lainnya,caranya seluruh pakaian dilonggarkan atau dilepas,termasuk sepatu,pasien di telentangkan,posisi kaki keatas,berikan ruang yg cukup,jangan dikerumuni begitu karena pasien butuh oksigen yg cukup,cukup 2 orang yg berusaha membuat pasien terjaga/tidak tidur.

13... [11.05 14:15] Jangan memaksakan,,jika sudah cape atau lelah lebih baik istirahat,, jangan maksa jika jln menanjak,,ga kuat lebih baik dorong,,usahakan sarapan sblm gowes,,ga prlu banyak,,gowes didalam group itu beda beda org,,ada yg kuat ada yg cpet cape,,jdi rajin" cek anggota nya yg sedang gowes,,jika ada yg terlihat kecapean lebih baik istrht dulu🙏🙏

14... [11.05 14:16]😆😆Lok ama rombongan memang biasanya gengsi dan ledek2an...

Sya pernah punya pengalaman ketinggalan lumayan jauh, akhirnya sepeda sya jual se laku2nya, trus sya balik pulang pake ojol........🔥🔥🔥🔥🔥 abangkuuuuh!!

15... [11.05 14:17] Mengingatkan.
Sampeyan itu bukan ATLET atau olahragawan.
Cukup sepedaan di sekitar lingkungan saja, bukanya sepedaan puluhan km naik turun gunung melu² koncone.
Pedot nafasmu pak... bukanya malah sehat tapu malah cilaka.

16... [11.05 14:17] Itu krn kekurangan oksigen di otak. Ini terjadi krn jantung tidak kuat memompa darah ke kapala.
Penanganannya harusnya dibaringkan datar telentang. Kepala- badan-kaki satu bidang. Kepala dimiringkan ke kiri. Pakaian dan sepatu dilonggari. Kemudian kaki diangkat sedikit (diganjal sesuatu yg lunak), 20-30 cm, agar darah turun ke kepala. Dikipasi ringan di bagian kepala. Jangan banyak orang mengerumuni.
Periksa nadi, detak jantung. Kalau masih ada detak, aman. Tinggal kipasi ringan, nanti akan sadar sendiri. Mungkin saat sadar muntah sekali/dua kali.

Kalau posisi berdiri spt itu, darah gak bisa ke kepala, Berbahaya. Memang ada sedikit bantuan tambahan darah dari tangan yg diangkat ke atas, tapi itu sedikit.
Sebaiknya klub-klub sepeda sekali-kali undang tenaga kesehatan utk penyuluhan cara resusitasi (pemulihan kembali) fungsi-2 organ penting dlm kasus-2 spt itu.

17... [11.05 14:20] Sy pernah.
Gowes tanpa pemanasan.
Langsung tancap gas mengitari desa tanpa henti. Kira kira 30 menit.
Setelah itu langsung duduk istirahat di teras.
Lama lama pandangan putih semua.
Sy tahu itu gejala mau pingsan.
Pandangan makin lama makin hitam.
Tapi sy tidak pingsan pingsan.
Masih sadar.
Tapi tidak bisa melihat.
Bisa dikatakan sy buta.
Sekitar 10 menit.
Sy tidak pingsan sama sekali.
Takut buta beneran.
Alhamdulillah setelah 10 menit pandangan hitam gelap gulita mulai ada pandangan putih.
Makin lama makin jelas dan sy bisa melihat lagi.
Setelah itu sy tidak berani memforsir badan terlalu ekstrim untuk olahraga.
Apalagi belum pemanasan.

18... [11.05 14:21] Saya keluar dari komunitas sepeda salah satunya ini, pernah 2x pas nanjak kepala pusing, keleyengan, engap, tiba2 muntah badan serasa lemas. Mending gose sendiri nyantai.

Baca juga di blog ini ;

19... [11.05 14:22 ) Pernah mengalami juga saat solo gowes, iseng mencoba rute yang berbeda dan menanjak untuk pulang ke rumah.Tiba tiba saat sudah melewati beberapa tanjakan badan terasa lemas, mual, dan tenaga seperti sudah tidak mampu lagi untuk lanjut.Akhirnya berhenti sekitar 1 jam di pos ronda sambil memulihkan tenaga. Puji Tuhan masih diberi keselamatan. 

Padahal biasa gowes 25-30 km kuat, tapi pas mencoba rute yang menanjak walaupun hanya 4-5 km sudah tidak kuat fisiknya😂. Mungkin karena saat itu berangkat tidak sarapan dan tidak bawa minum sama sekali😅. Setelah istirahat pas ketemu tanjakan lagi mending dituntun saja, walaupun lama hehe. 

Beruntung ketemu warung dan langsung beli Pocary Sweat dan roti. Seketika badan langsung terasa segar.Mungkin efek tubuh kekurangan cairan dan asupan yang jadi penyebab saya lemas saat itu.

20... [14.05 09:12) Hanya sharing sebagai pembelajaran :
Seharusnya dibaringkan di tempat datar, dengan kaki sedikit diangkat keatas, rasionalnya adalah ketika posisi berbaring maka akan lebih mudah asupan nutrisi/ oksigen menyebar keseluruhan tubuh dari jantung ke otak. Kalau posisi berdiri tersebut terkena pengaruh gaya gravitasi, asupan nutrisi/oksigen akan sulit mencapai otak dan seluruh tubuh.

Setelah dibaringkan sambil terus dirangsang nyeri dan kaki sedikit diangkat keatas.
Terus observasi denyut jantung dengan menempelkan pendengaran kita di dada pasien, ketika denyut masih aktif yang hanya dilakukan hanyalah melakukan rangsangan nyeri, sampai pasien terbangun.

Tapi ketika denyut jantung tidak terdengar segera lakukan pompa jantung dengan menghentakan kedua tangan kita tepat dindada tengah pasien, sambil minta tolong rekan untuk telpon/minta bantuan paramedis, sampai paramedis datang terus lakukan pompa jantung bergantian dengan teman disekitar. Hanya pompa jantung saja tanpa bantuan nafas.
Dengan cara itu akan membantu jantung terus memompa, dan suplai nutrisi/oksigen ke otak tidak terputus, akan memperbesar peluang kehidupan.
Semoga sedikit bermanfaat!

21... [14.05 09:18]Ini pelajaran buat semua,harus jujur sama diri sendiri..
1.klo udah badan terasa panas,lelah segera istirahat fase 
2.klo udah pusing muntah segera berhenti karna klo sudah gitu biasanya setelah itu ada yg namanya nya black out
3.black out atau pingsan,kemungkinan nya cuma ada dua,bangun lagi sama ngga,,

Ini berlaku untuk siapapun ga kenal usia,jangan nafsu ikutin ritme gowes orang,ikuti ritme kita sendiri,,,klo ga kuat mending istirahat jng memaksakan,semoga tidak terjadi lagi

Walau kadang kadang yg kuat sok hebat smua temannya ditinggal,dia ngejos ngempus di depan kayak atlet pro tapi saya selalu di belakang dan nunggu teman yg ga kuat, bila perlu kalau ga kuat istirahat sebentar dan kalau tanjakan kita tuntun sama sama, gowes cari sehat dan ceria bukan nyari juara....ingat itu.

Menjadi Tua itu pasti.

Sindrom pesepeda kaum tua adalah manusia yang sudah berusia yang berpandangan generasi muda saat ini adalah salah hanya pada pamer untuk bisa pembuktian diri sedangkan generasi tua dalam pembuktiannya mengatakan sudah berpengalaman bersepeda.

Toh ada juga mengatakan bahwa pandangan itu yang penulis seraf juga mengatakan bahwa bersepeda saat mudanya kaum tua itu bersepeda adalah ideologi rendah menurunkan derajat Gengsi jadi baru saat inilah mereka itu bisa membuktikan diri untuk mengembangkan rasa suka bersepeda.

Padahal fakta kaum tua itu bahwa generasi muda selalu dipatahkan dengan ungkapan berpengalaman beliau sudah 20 sampai 25 tahun bersepeda toh hanya seperti itu hanya mencari sehat saja .,....!? Sehat seperti apa.

Baca juga di blog ini ;

Saat Dunia berubah menjadi teknologi baru kaum tua juga tak lepas mencoba sepeda-sepeda baru teknologi untuk bisa dipamerkan agar tidak kalah dengan generasi muda karena secara fisik lebih kuat.
Padahal generasi tua itu diharapkan bisa untuk mendukung dan yang mengerti generasi muda agar suka bersepeda menjadi atlet nasional yang lebih bike saja harapannya.

Inilah cara pemikir penulis dalam memahami cara emosi dalam cara pandang untuk memahami keadaan masa lalu dan masa sekarang toh ini tidak untuk penyemangat pemikiran tapi yang biasanya ada di lapangan.

Kembali ke topik jatuh dari sepeda karena lelah ada beberapa faktor yang bisa saja terjadi dan semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk memperhatikan sesuatu sebelum bertindak Error saat melakukan gowes terutama daerah dengan Medan yang Jalan menanjak seperti Gunung Wangi ini.

Hal ini menarik untuk diulas agar keselamatan dan kesehatan kita semua kita semua adalah yang terpenting dan utama jadi ingat selalu hal ini saat kita sedang asik-asiknya menikmati bersepeda ....... Semangat terus para pesepeda di luar sana !!.

Pokok P 3 K.

Pokok dari pertolongan pertama pada kecelakaan hal ini walaupun penulis mencoba menjelaskan makna kejadian hari ini bukan untuk tetapi sepeda itu menjadi ter_bike yang baik agar makna yang disimpan untuk disampaikan terbaca oleh pembaca di sini dalam memahami kejadian yang harus dilakukan ;

Posisi kepala Posisi badan posisi kaki satu bidang lalu kepala dimiringkan ke kiri lalu untuk pakaian dan sepatu dilonggarkan.

Contoh contoh ini yang benar dilakukan tidak seperti kejadian Seperti di atas karena dikerumuni oleh orang banyak ini situasi yang salah yang betul menghindari kerumunan yang terlalu banyak lalu periksa nanti dan detak jantung pasien misalnya masih ada detak lalu biarkan dan kipas yang ringan saja.

Melihat posisi contoh di atas si pasien diberdirikan lalu tangannya direntangkan ke atas lalu disuruh sadar dengan bentakan yang keras hal ini berpotensi bahaya darah tidak bisa mengalir dengan lancar ke kepala yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Matakayuhanku

Penulis juga menghargai orang-orang yang ada di sekitar pasien sekitar kejadian bisa saja mereka merasakan menderitanya orang lain adalah kepedulian untuk membantu dan penulis atas nama bapak ini sebagai lakon utama cerita kali ini mengungkapkan banyak terima kasih dan respect atas tindakan kali ini yang dilakukan secara nyata dan spontan tak lepas perlakuan saat itu tapi itu sudah terjadi sebagai pembelajaran bersama.

Dan dari momen yang kita miliki itu seakan menjadi Kenangan dari baik buruknya serta manfaatnya karena masih banyak di luar sana petualang sepeda untuk mencapai makna yang berkesan juga Sudi melakukan hal-hal yang di luar nalar juga mengalami kejadian yang sama juga sering terjadi.

Baca juga di blog ini ;

Cerita terakhir hari ini.

Akhir kata dari penulis mengucapkan Alhamdulillah bapak ini sudah kembali sehat dan terlihat sedang olahraga menyapu halaman rumah pertanda kembali' normal sudah tidak lagi di pertanyakan.

Dan situasi sebagai pertanda dan seharusnya setiap komunitas yang ada juga harus berkolaborasi misalnya di adakan acara sesekali mengundang tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan mengenai cara pemulihan kembali dari rasa letih dan pingsan saat menjalani olah raga itu saja cerita kali ini .

Selesai
Mei 2024.
Penulis.

Rabu, 10 April 2024

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo.

Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada orang lain yang mencoba menyapa saya saat itu dengan sebutan yang mengganggu rasa emosi ....!!.

Aku Bukan Rambo.

Cerita di mulai.

Setelah sampai di tujuan titik kumpul gowes saya mencoba bercanda lalu merencanakan akan kemana tujuan untuk pergi bersepeda.

Itu bisa saja di pending dahulu gowes nya yang terlalu jauh bisa di lakukan besok pagi saja..... ujarnya!!.

Sebenarnya Saya suka bersepeda tanpa rencana karena aku orangnya yang luwes untuk bergabung dengan berbagai komunitas sepeda manapun.

Hal lebih seru lagi ketika tiba-tiba terlihat dalam suatu acara Gowes yang membuat barisan bersepeda di acara itu menjadi semakin ramai.
Namun.... ada contoh yang tidak ditiru seperti mengganggu peran serta peserta lainnya atas kegembiraan dalam bersepeda jangan merugikan orang lain....ingat apa saja itu !!

Toh Sebenarnya saya juga merasa tidak enak dan itu membutuhkan keberanian jika seseorang baru saja datang itu tanpa rencana datang juga di tempat ini.
Hal itu terkadang yang di datangi merasa bersalah kalau tidak di persilahkan dan salahkan saja tujuannya arah gowes_nya karena orang tersebut hanya sekedar pingin tau tempat tujuan gowes nya atau memang lagi selo dari kegiatannya dan bukan orangnya yang mencoba ikut tanpa rencana ...!!

Bahkan penulis juga pernah di posisi itu !?
Dan pengalaman itu merasa tidak malu untuk bergabung tanpa diundang dalam sebuah acara Gowes bareng di dunia pergulatan para pesepeda.
Bagaimana menurutmu !!.

Orang yang di katakan luwes tidak segan untuk berani ikut karena merasa menguasai menjadi orang baik yang bike sebenar-benarnya.. ..itulah saya !!.

Jangan memperbandingkan saya dengan lainnya apalagi para suhu pemerhati sepeda dan seseorang yang disebut komandan gowes komunitas sekalipun.

Toh saya hanyalah manusia biasa yang gowes nya tidak terlalu jauh, sepedanya pun tidak terlalu bagus dan suka menggambar foto saja pakai HP bukan kamera bagus lalu apa yang harus dibanggakan menurut,kamu pembaca di sini !?

Ayo, berani jadi cah selo yang bisa jadi Gowes ke sana kemari karena punya waktu yang longgar untuk bisa kemana-mana.

Tapi inilah dunia Para pesepeda Jangan malu untuk bergabung dalam dunia seperti apa sepedanya apa jaraknya dan karena cerita tentang pergaulan bersepeda bisa menjadi pengalaman yang menarik.

Bahkan menjadi cah Selo membuat di luar sana dan mereka memberi label-label itu kepada saya misalnya ;
Cah selo,cah nga_nu,iyink ollala, petarung jalanan, fotografer HP jalanan, penulis blog, creator YouTube, create peta harta karun dan seterusnya.

Coba lagi menceritakan hal lain seperti aku ini sering diajak oleh emak-emak untuk Gowes kuliner apalagi di komunitas baru saya saat itu sering diajak makan di warung spesial menu,tempat legenda sempat dikunjungi untuk memilih menu favorit lalu saya mencoba posting kulineran itu di media sosial seakan hal itu membuat orang orang pada merasa iri tanpa bisa komentar menanggapi lagi.

Jadi itulah cara saya dalam alur waktu,alur kegiatan Gowes bareng dan alur pilihan bisa memilih foto-foto yang menarik di suatu tempat adalah gambaran saya di media sosial  yang sebenarnya yang semu terlihat senang sana sini liburan tapi kenyataannya hanyalah settingan belaka.... duh !?.

Saat menjadikan saya bisa bertahan sampai detik sekarang ini bersepeda .... menjadi orang biasa biasa saja tanpa di akui secara identitas ataupun SNI oleh orang tertentu atau salah satu komunitas gowes yang ada di Jogja dan sekitarnya itu saya anggap sudah cukup menga_mini ....amin.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Cerita berlanjut ketika tiba tiba muncul seseorang baru,dia itu mau apa .... !?

Cerita di mulai dari mendengar sesi kelucuan, konflik yang menarik bisa muncul saat seorang pelakunya bersepeda dengan percaya diri sebut saja Mr.Rambo yang terkadang berlebihan dalam mendramatisir cerita cara bersepeda.
Itu,namun kemudian harus berurusan dengan tantangan yang jauh melebihi kemampuannya ...apa itu !?

Bayangkan seseorang ini yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
Terjatuh dari apa !? 

Bayangkan seseorang yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
...... Terjatuh ke sebuah kumpulan orang untuk mengejar ridho ilahi di sebuah masjid kuno pathok Negoro sisi selatan kota Jogja ini dan sebut saja "Beliau" ini datang untuk bisa memperbandingkan antara ....!?

Ya,antara gowes dengan keyakinan tidak perlu lagi gowes balapan sepeda mengejar tanjakan apalagi di lakukan di malam hari.
Ataupun keyakinan beliau ini cukup datar datar saja tapi bermakna saat bisa gowes nya saat bulan Ramadhan ini cukup gowes sembahyang di masjid hal ini seperti keinginan nya saat di utarakan di sekelompok gowes Religi di suatu masjid pathok Negoro sisi utara kota Jogja.

Akhir kisah ini.

Dari situ,pesan yang bisa dipetik adalah pentingnya untuk tidak meremehkan atau membesar-besarkan kemampuan kita saat bersepeda atau dalam kehidupan sehari-hari dengan orang lain.
Setiap orang memiliki keahlian,batasan masing-masing dan itu tidak mengurangi nilai dari apa yang mereka dapat capai.

Dalam konteks bersepeda,bisa jadi pesannya seseorang pesepeda itu adalah seorang yang mempunyai rasa kerendahan hati, menghargai kemampuan orang lain dan memiliki sikap sportif dalam menghadapi tantangan dari manapun.

Karena kita mempunyai perbedaan kemampuan dari setiap orang saat bersepeda.
Atau bisa juga bisa menggambarkan bahwa dalam kehidupan,setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik.

Hal ini mengajarkan kita untuk saling mendukung,belajar dari teman satu sama lain dan tidak menilai orang lain berdasarkan kemampuan fisik saja.
....
Sampai di sini penulis mengucapkan terima kasih telah membaca tulisan ini Dan inilah refleksi diri tentang pengalaman bersepeda saya dan saya akan bercepek bercermin kepada cerita Pak rambu ini.
Iya menekankan bahwa sering bersepeda yang biasanya tidak perlu untuk diperbandingkan dengan cara apapun atau dengan para suhu di komunitas sepeda lainnya.

Ini menunjukkan sikap rendah hati dan penghargaan terhadap kemampuan orang lain, apalagi gaya dan cara melakukan yaitu dalam ekspektasi dari penulis adalah sebagai bentuk kebebasan dan fleksibel yang bebas tidak terikat oleh rencana yang ketat dan bisa bergabung dengan komunitas manapun dalam menikmati proses perjalanan itu sendiri.

Bersepeda bukan sekedar olahraga tapi juga berinteraksi, bersolisialisasi dan membangun hubungan dengan sesama pengguna sepeda hal ini menjadikan ada rasa nyaman di tengah komunitas manapun.

Bahkan saya bukan Rambo dan Pak Rambo adalah Pak     .... Imam mempunyai rasa yang sama dalam menyelami situasi apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Apalagi untuk membuktikan diri kepada siapapun dan cukup bahagia dan gaya hidup yang sudah dipilihnya seperti ini.

Seperti halnya hidup yang seperti putaran roda bawah ada di atas demikian juga soal kehidupan kejutan, temuan dengan orang-orang baru lagi yang akan membentuk pengalaman baru.

Toh tulisan ini bukan menyindir sebagai kritik sosial secara halus dari sikap kompetisi dan egois para pelaku sepeda yang sering muncul di berbagai komunitas sepeda....!!?

Penulis hanya memperbandingkan dari setiap keinginan itu perlu proses artinya dan tidak hanya pada tujuan akhir.
Sebuah akhir ...... Dalam kehidupan dan aktivitas bersepeda itu bawa perjalanan itu sendiri berharga untuk dilalui daripada tujuan destinasi yang ingin dicapai.
Sebuah perjalanan akan menemukan pengalaman, menemukan kebahagiaan dan makna hidup yang sejati.

Bahkan para pembaca bisa memahami dan mendalami tulisan ini akan merasa menemukan momen ..... Seperti apa yang paling berkesan sepeda !? Apa yang membuat momen itu menjadi istimewa sepeda !? Apa tantangan dan Bagaimana menghadapi saat bersepeda !? Mana pesan Buat para pesepeda lainnya, apa yang ingin akan disampaikan !? Di mana saja tempat yang sudah dikunjungi, ada kejadian lucu yang pernah terjadi !?.

Pada akhirnya Jawaban pertanyaan di atas akan menemukan jawaban tidak sesuai versinya masing-masing orang bahkan dari sudut pandang yang berbeda.

Lalu inilah bentuk apresiasi penulis dalam mencontohkan dan menceritakan Sisi dari seorang teman sebut saja Pak Rambo sebagai peran utama dalam cerita ini.
Padahal penulis merasa juga bukan Rambo yang selalu bisa menang dalam pertempuran kehidupan nyata dalam aktivitas bersepeda yang hanya menjadi manusia biasa saja.
Tapi bisa saja..... Ingin merubah jadi seorang Rambo !?
Padahal ....!? Pak Rambo hanyalah tokoh cerita kali ini yang bukan nama sebenarnya.

Akhir kata kisah ini.

Bersepeda adalah sebuah pilihan yang tepat sebagai passion gaya hidup maka kita wajib tau ;

Kita sering melakukan sesuatu meskipun itu dengan jarak puluhan km jauhnya tetap di jalani walau banyak kegagalan untuk tidak mudah menyerah dan tidak bisa menemukan solusi bahkan kadang tidak di bayar dan seharusnya melakukan itu seharusnya di bayar ..... nah !?.

Toh.... aktifitas itu tetap di jalani hingga lupa waktu bahkan timbul ada energi lebih besar bila perilaku itu di lakukan berulang ulang menjadi kebiasaan di jalani.

Bahkan keajaiban itu yang di lakukan secara bertahap mengalami peningkatan secara alami, kebahagiaan menemukan jati diri yang tidak bisa di perbandingan dari pemberian orang lain .....bahagia itu di ciptakan,bro !?.

Maka inilah si Rambo dalam menentukan pilihan sekarang ini !!.

Kesimpulan cerita kali ini.

Dari seseorang di manapun jenis sepedanya dan lihat dari kesederhanaan perakitan part sepeda bahkan dalam ucapan dan menghadapi perbedaan yang ada.

Apalagi memiliki pesan yang dalam dan mampu menginspirasi kita semua untuk saling menghargai perbedaan itu juga perlu di hargai.

Karena kita telah disatukan oleh keinginan hobi yang sama yaitu suka bersepeda dan semua harus di syukuri bukan untuk di tandingkan karena kita bukan Rambo yang selalu kuat dan  menang setiap mengadu kekuatan apalagi kita ini hanya penikmat jalanan bukan atlet sepeda.

Selesai.

Penulis blog.
Jogjakarta
April 2024.
Cerita Aku Bukan Rambo.

Gowes Religi 1445 H.

Membersamai Goreli.
Terima kasih teman-teman sudah berbagi waktu dan perencanaan yang menarik tentang gowes religi di malam terakhir bulan Ramadan dengan menjalankan ibadah di masjid-masjid bersejarah di sekitar kota Jogja yaitu ;

Masjid Jami Sunan Kalijaga Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta.

Menjalankan kegiatan Gowes religi seperti itu tentu sangat memberikan pengalaman berkesan dan sangat menonjol jiwa spiritual yang sudah di lakukan ini.

Gowes Religi 1445 H.

Saya sangat terkesan karena ini sangat luar biasa melihat kata semangat dari komitmen saat menjalankan ibadah dengan cara unik dan sehat seperti ini bisa di ikuti 19 peserta bersepeda dan 5 pengiring bersepeda motor.

Alhamdulillaah...
Pun dugi Griyo .
Matursembahnuwun sedulur Goreli sedoyo..🙏🙏🙏.

Di lihat komentar di grup WhatsApp Goreli mengatakan dari posisi peserta rumah terjauh sisi timur untuk sampai sekitar jam 16.30 wib tiba di titik kumpul dan jam 02.15 menit malam hari sampai rumah kembali menjadi tanda untuk saling mengabarkan keberadaan mereka semua yang ikut acara kali ini.

29T Gowes Religi 1445 H.
Saat jadwal Safari Ramadan pada malam ke-29  tentu akan menjadi momen yang sangat istimewa bagi pengalaman ibadah bagi pelakunya maka penulis memilih judul seperti 29T adalah simbol kecepatan.

Dan Gowes Religi yang lebih tinggi seperti halnya part sepeda sproket sepeda berukuran 29T akan membuat sepeda  lebih kencang lajunya.
Atau orang yang cepat cepat bersepeda di gambarkan seperti para pra_atlet ini mengadu kecepatan tinggi dalam konteks ini kita ini menjalani ibadah dari orang lainnya lebih cepat mengejar ridho Allah begitu semangat.
Dan saat pulang seperti gass poll setelah selesai ibadah.

Atau saat ajakan gowes Religi di kabarkan dengan bahasa Jawa alus di sampaikan ke jamaah Goreli seperti ini ;
Assalamualaikum sedulur Goreli..
Namung caos pemut bilih benjing  Senin malem selasa, 8 April 2024, jadwal safari i'tikaf Ramadhan ingkeng pungkasan (malem 29)
Kanthi tujuan masjid tinggalan Sunan Kalijogo ing Kedondong tlatah Banjararum Kalibawang Kulonprogo 
Rencana rute ingkeng badhe dipun lewati ;

Saking Titik Nol km mengilen arah gamping bablas jl. Bibis, Jl. Godean, Gedongan mengaler, pertigaan Brajan mengilen (kiri) arah jembatan Kreo dumugi perempatan Dekso, lajeng mangidul (kiri) kirang langkung 1,1 km
Saking jl. Nanggulan mlebet mengilen kirang langkung 200 meter.

Rencana ;
Tikum : Timur museum Sonobudoyo, *jam 16.30 WIB*
CP 1 : Mbatal poso lan Magriban wonten ing masjid At-Tauhid, Jl. Bibis (pas pingeran) kiri jalan.
CP 2 : Masjid Prawiro Setiko Jl. Godean, kanan jalan radi mlebet *(kondisional)*
CP 3 : Jembatan Kreo,
Sekedar ngopi2 lan ngaso, ngobrol2 
Finish : masjid Sunan Kalijogo, Kedondong, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo.
 
Monggo sedoyo piranti kacawisaken, ampun ngantos ketinggalan, kados :
- piranti sepeda : lampu, ban njero,  toolkit, mantel, dll
- piranti kagem mbatalaken Poso, sokor2 wonten takjil ing Margi
- piranti ngopi : kompor, cangkir, toya, gula kopi/teh, dll
- lan ampun kesupen piranti ibadah,  sarung , peci, dll.

*catatan : ingkeng kagungan kaos Goreli, Monggo dipun agem*
*MUGI SEDOYO KAPARINGAN LANCAR, PURWO-MADYO-WUSONO,,, AAMIIN*.

Mekaten caos pemut dhumateng Sedulur GORELI 
Wassalamu'alaikum wr.wb
Saat ini mengunjungi masjid sunan Kalijaga di daerah kedondong Kalibawang Wates Kulonprogo Yogyakarta ini akan menambah makna spiritual yang dalam memahami bahasa agama.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Iyinkws blogspot.com

Rencana rute itu tampak sangat detail untuk dipersiapkan dan menarik di mulai dari titik nol kota Jogja melewati berbagai jalan saat itu walaupun lagi sibuk lalu lalang sepeda motor dan mobil itu membuat mereka juga mempercepat laju kendaraan agar cepat berbuka puasa.

Rencana perjalanan dari titik nol Jogja ke masjid At tauhid,masjid Prawiro Sentiko lalu berhenti dulu di dekat jembatan Kreo bantaran aliran sungai kali Progo.

Tentunya ini petualangan yang menantang untuk memperoleh cerita cerita Ting teng crit soal rencana gowes,orang gowes sekitar kita sambil gelar kompor untuk buat kopi,masak tempe tahu goreng dan ..... !?.

Selanjutnya mencari keberkahan menuju tempat lainnya yaitu di masjid Kalijaga.

Lalu kita akan .....!?
Mau membicarakan kegiatan bersepeda malam hari sekedar mencari manfaat untuk menjaga kesehatan dan bagaimana keselamatan dengan memastikan bahwa rute yang di pilih benar benar aman dan terang.

Oleh karena waktu yg semakin sore..
Sekarang kita OTW ke CP 1, masjid At-Tauhid..
Bagi yg baru jalan, silahkan menyusul langsung ke CP 1..

Bagi kita semua gowes kali ini menjadi tantangan tersendiri untuk memperkuat keyakinan secara spiritual yang seimbang agar tetap bisa sehat dalam bulan suci kali ini 

Berakhir nya 10 hari terakhir.
Setelah menjalani semua kegiatan gowes religi akan ada kenangan yang berharga, pengalaman seru saat menikmati udara malam hari tanpa adanya hujan turun hanya bintang gemintang yang telah menerangi seluruh alam semesta ini penuhi pemandangan yang indah bahkan suara alam sesekali menakutkan ataupun meriuhkan suasana hati yang rindu pada Tuhan.
Begitu juga saat sampai di masjid yang spesial saat salat itikaf di masjid semua berubah jadi seseorang tegang,diam dan khusyuk menyembah Tuhan.

Situasi semakin tak terlupakan hal ini membuat penulis yakin saat itu akan memberikan warna dan makna hidup.

Baline ora Ono sek gawe vidio.....wes koyo delok atlet sepeda Kabeh !!?.

Setelah bersepeda ke masjid Kalijogo seakan pulang dari masjid tidak ada cerita pembicaraan saat mengendarai sepeda hanya terlihat seperti kumpulan sepedanya Seorang atlet sepeda terlihat suara dan suara dengkuran nafas tersengal sengal untuk saling beradu cepat bersepeda untuk segera pulang ke rumah masing-masing tapi tetap saja koordinasi seperti foto di bawah ini.

Iyinkws.blogspot.com

Contoh di atas adalah gambaran dari aktivitas fisik dan kegembiraan.
Sepertinya memang dari kesan kebersamaan itu berubah menjadi api perang fisik untuk saling beradu bagi dirinya sendiri agar cepat sampai ke rumah masing-masing maka sudah tidak ada lagi untuk bisa mengobrol, bercerita apalagi berbagi kekuatan untuk melawan rasa lelah.

In syaa allah nanti nyusul ngeng ndan...langsung lokasi setelah selesai piket ....otw dari kampus jam 22.00 wib.

Toh memang ini mengasumsikan bahwa mereka telah melakukan selebrasi unik dan harus memilih atau mengikuti adu kecepatan tinggi untuk balapan di jalan raya yang sepi di malam hari agar sampai rumah lagi.

Alhamdulillah sudah sampai rumah terima kasih dulur Goreli..... di sebuah komentar grup WhatsApp.

Semoga kita semua di berikan kesempatan untuk melakukan gowes dengan keadaan kesehatan, panjang umur untuk bertemu di pertemukan kembali di bulan puasa tahun depan.

Dan saat ini kembali dengan membawa keberkahan yang baik  sambil menunggu waktu untuk saling mengucapkan salam hari Raya Ramadhan  1445 H ;


*سْــــــــــــــمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــــــــــمِ*
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*Sinartan kumandhanging takbir kang ambal-ambalan, mratandhani wulan syawal kang tumapak, Kula sekelurga ngaturaken :*
*"Wilujeng Riyadin 𝔉𝔦𝔱𝔯𝔦 1 𝔖𝔶𝔞𝔴𝔞𝔩 1445 ℌ"*
*Lan kanthi andhap asor lan ikhlasing manah, linandhesan ati kang tulus, ngaturaken*
*Nyuwun pangapunten lahir tumusing bathin awit sedaya kalepatan*
*Semanten ugi kosok wangsulipun*

*Mugi 𝔄𝔩𝔩𝔞𝔥 SWT nglebur kalepatan & dosa kulo panjenengan Lan nampi amal ibadah kita Sarta paring yuswa panjang ingkeng barokah sahingga saget kepanggih malih ing Ramadhan saklajengipun*

*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*

*Keluarga besar Gowes Religi Jogja*

Akhir kata penulis.
Beberapa kesimpulan dari cerita ini adalah tentang pengalaman unik dan bermakna dalam menjalankan kegiatan gowes religi di malam terakhir bulan Ramadan.

Peserta mengalami petualangan spiritual dengan menjelajahi masjid-masjid bersejarah di sekitar Jogja, menemukan kebersamaan dalam menjalankan ibadah dengan cara yang sehat dan menyenangkan.

Mereka merencanakan rute perjalanan dengan detail, menghadapi tantangan fisik dan rohani,serta mengakhiri kegiatan dengan rasa syukur dan harapan untuk bertemu kembali di bulan puasa tahun depan.

Semua ini menciptakan kenangan yang berharga dan meningkatkan keberkahan dalam kehidupan mereka yang begitu hebatnya sampai akhir menyelesaikan safari itikaf Ramadhan 1445 H bulan April 2024 .

Amin.
Selesai.
10 April 2024.
Cerita Gowes Religi 1445 H.

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...