Jumat, 16 Desember 2022

Sepeda Federal sebelah lagi viral..

Kasak kusuk pemakai sepeda federal sebelah lagi viral .

Beginilah Balada pasukan para pe_sepeda terkadang ilmunya yang mereka bagikan itu bisa jadi menjadi pro kontra atau kebablasan cara dan bentuk penyampaiannya.

Cerita ini akan menggambarkan perseteruan di antara dua komunitas sepeda hal itu khususnya mengenai sepeda Federal yang sedang viral.
Penulis mengamati adanya polemik mengenai bagaimana pandangan terhadap sepeda bisa menjadi sangat berbeda dari sisi ilmu,penafsiran cara bersepeda bahkan soal cara pandang ilmu dan berbagai kepentingan soal berbagi sepotong roti bahkan hingga memicu perselisihan di media sosial.

Yang seharusnya sepeda itu rodanya di buat bulat lalu ceritanya di buat bulat bulatkan bahkan kotak menjadi rumit ataupun menjadi bentuk segitiga ataupun kotak-kotak yang seperti itu....nah lho !?.

Memang seharusnya roda sepeda berbentuk bulat untuk memudahkan gerakan dan memberikan kestabilan. Jika roda dibuat dalam bentuk lain seperti segitiga atau kotak, pasti akan membuat perjalanan menjadi sangat tidak nyaman dan bahkan sulit dikendalikan. Roda berbentuk bulat memastikan gerakan yang mulus dan efisien. Bentuk lain mungkin hanya bisa diterapkan untuk efek visual atau konsep desain yang kreatif, tetapi bukan untuk penggunaan praktis sehari-hari.


Kalau Jalan ceritanya malah jadi seru kayak cerita di bawah ini menurut gaya tulisan Penulis  apakah para pembaca sekalian yang sedang berkembang menjadi seseorang yang paham atau malah tambah mumet bin ruwet ndak jelas iso moco tulisan Iki .... Yo n Ndak jelas Ra dong buang kalen wae koe cah !?.

Seseorang itu kalau ilmunya dibagi apalagi itu di media sosial dan menimbulkan banyak komentar apalagi dibaca banyak orang ataupun dengan cara kayak muter-muter kayak sumbu bakar obat nyamuk Baygon tapi pada kenyataannya ilmunya itu hanya copy paste tanpa pengalaman apalagi sekedar untuk sebuah pengakuan saja.

Dan sebuah pelajaran hari ini yang ku terima bukan soal masalah kecepatan sepeda road bike yang seksi-seksi itu pemakainya atau tentang jarak dengan adu strava.

Apalagi soal komponen dan harga part sepeda yang begitu turun nilai harganya apalagi soal usia tua muda saat bersepeda.
Mungkin juga bisa dengan menikmati proses berjarak kini mulai bisa bervariasi naik turun bukit yang sudah bisa dilalui dengan sepedanya Itu semua tidak akan bisa tertulis di bawah ini karena alasan itu tidak masuk kategori.

Tapi ini soal kasak kusuk pada tahun menjelang 2023 atau penulis sebut saja dengan istilah  dua kubu lagi perang brosur seperti foto di bawah ini di kelompok sepeda sebelah yang lagi viral.


Lalu apa yang lagi viral itu !?

Ya..... kan lagi rame rame nya masak penulis ini nggak bisa ikut dan memanfaatkan momen situasi seperti di akhir tahun 2022 saat itu.

Ini hanya soal diakui atau pengakuan saja tapi pada akhirnya....!?. 
Ada dan pokok e penulis turut memperkeruh suasana walau sebenarnya bukan termasuk kelompok sepeda sebelah kanan atau kiri tapi inilah media sosial banyak orang bisa dan dapat komentar semaunya saat ini ....ya.sak penak e dewe.

Saat ini nggak perlu membahas yang jauh jauh saat gowes dan tapi ini soal remen-remen kasak kusuk di media Facebook sepeda sebelah sudah merembes ke hubungan sosial saat bersepeda bersama.

Sekedar info saja ini antara dua kubu satu dengan yang lainnya yang merasa mengeluarkan maklumat dan yang merasa terzolimi atas sebuah makhluk di luar kelompoknya itu yang namanya amat itu.

Maka menjadikan perang media sosial di masing masing fane page Facebook mereka itu.
Sedangkan satunya yang merasa tidak ber_maklumat juga mengeluarkan komentar tersendiri misalnya gini ..... nggak papa nggak diakui jadi buat kita kitanya itu  merasa maklum aja kalau nggak ber_maklumat.... Ujarnya.

Terkadang mau menjelaskan orang yang  mengeluarkan dan kelompok ber_maklumat itu misalkan malah tambah melu bingung kok ketok men ngarep misalnya mau gowes wae rasanya repot banget bagaimana sih aturannya....ujar kelompok satunya lagi.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
( penulis ).

Lalu mengapa banyak orang selalu merepotkan diri dengan keyakinan dalam idiom baku soal gowes dan selalu satunya dengan merk sepeda yang sama federal toh pada akhirnya kebahagian yang di cari tapi terkadang orang kembali pada namanya kepuasan soal kepercayaan. .. Nek cari uang masuklah ke komunitas sebesar ini maka beruntunglah kamu,ingat itu !!?.

Seperti halnya penulis ini mencoba menulis banyak judul soal rasa dan bersemangat bersepeda untuk mencerca orang dan kelompok sepeda.

Toh sepeda sebelah pada akhirnya semakin berkembang pesat dengan pergantian orang orang yang bersemangat dengan sepeda bermerk federal ini pada akhirnya banyak orang yang ingin berkepentingan juga ingin masuk dan berkompeten ikut mengatur apalagi ingin eksis dengan waktu yang singkat.... Kamu kah !!.

Toh masih banyak orang yang menyebut dirinya seperti ini...... Saya ikut dan pernah merintis menjadi apa saja saat itu pada akhirnya jaman merubah pola pikir.
Lalu mereka mulai ragu dengan standmen awal dengan cara bersepeda terus berujar.....agh sudahlah gitu aja mas,nek ngepit yo ngepit wae rasah partai Melu kanan po kiri.

Banyak orang orang yang merasa merintis itu mulai kandas di tengah jalan pada akhirnya menjadi kelompok pesakitan yang mengatas namakan sepeda sebelah ( perjuangan ) bahkan ada juga ( ada dari Romli ) bisa jadi malah bisa memperkeruh kelompok sepeda sebelah ..... Itu sebelah mana ,sih !?.

Belajar dari sejarah di ciptakan dengan penuh konflik.

Sebenarnya penulis juga merasa enggan terbuka dengan orang orang kemaren sore di kelompok sebelah itu karena kelompok ini dari jaman peradaban ia punya sisi misteriusnya produk sepeda karena di hentikan pembuatannya saat itu.

Tapi yang lebih seru lagi ..... Bagi para penikmat produk merk itu yang mengaku aku bagian penerus dan pelestari merk tertentu karena awal mula ide merintis menjadi kelompok kecil menjadi menyebar menjadi komunitas federal.

Menyebar ke wilayah kota di indonesia yang membuat para pelakunya tetap di segani apalagi menyebut pesepeda Jogja dengan merk ini.

Apalagi kepada penulis ini karena orang yang merasa tau banyak itu biasanya akan ngelunjak dengan memamerkan merk asli sepeda federal nya.
Makanya para petinggi kelompok sebelah itu pandai menakar dan bagaimana caranya agar tetap memelihara jarak toh permainan catur masih di atas meja mereka para petinggi garis keras fedjo.

Satu hal lagi selama ikut sepeda sebelah penulis sebenarnya sering mendengar adanya banyak konflik yang sudah menjadi wacana atau pr bagi mereka dengan pesaing kelompoknya.

Atau  segala kepentingannya di kelompok tersebut demi sepotong roti ....roti yang mempunyai masa yang cukup besar untuk di manfaatkan keberadaanya jadi seperti itulah bersepeda terkadang di rumit rumit kan dan di buat bulat menjadi segitiga terkadang menjadi segi empat.... Itulah sepeda sebelah warnanya terus terusik dengan berbagai intrik semua orang yang sekedar mengaku aku atau ingin eksis di dalamnya itu saja.

Sedangkan aku juga pernah juga jadi penulis dari beberapa judul tentang sepeda sebelah itu.

Misalkan seperti judul ;
1. The federal s day.
2. Pra federal s day.
3. Semua akan menjadi federal jogja pada waktunya.
4. Mtb fi 9th.
5. Fed jo reaksi cepat.
6. Aku kamu dan federal Jogja.
7. Gowes 970 km demi federal jogja
8. Road to Kediri,Jakarta,Baduy Banten.
9. Fed jo bu dal jamnas.
0. Dan kisah picisan lainnya.
 
Lalu apakah tulisan tulisan ini menjadi bukti bahwa penulis seorang yang perlu di akui dan membuktikan dengan menerangkan tentang  sejarah dengan berargumentasi .....aku cah fedjo !?.

Toh pada akhirnya saat produk itu di buat bahkan komunitas nya sendiri terus saja berkonflik atas kepentingan sepotong roti.

Semua akan menjadi cerita yang misterius lalu misteri sepanjang jaman yang patut di kenang dan hal ini bagi penulis sebagai sejarah karya tulis anak bangsa yang tulus dan peduli itu saja harapannya.

Seperti situasi sekarang ini kalau menjadi males kalau sudah menjadi kasak kusuk seperti ini apalagi sudah di luar konteks dari tujuan berolahraga lalu bagaimana menentukan sikap diri kita ini untuk memilih di pilih atau tidak memilih kanan kiri bahkan jungkir balik semua hanya soal keberanian .... Berani malu !?.

Perlu di ingat !?.

Satu hal penting bersepeda itu harus mengenali diri sendiri lalu berkembang untuk menjalin hubungan di manapun kapanpun tujuan yang ingin dicapai.
Kemudian timbul adanya kompetisi dan pencitraan diri.

Di posisi itu apakah kamu sudah merasa bahagia atau bisa memerdekakan bathin sebelum pada akhirnya muncul kepentingan yang di usik dengan dalih bersepeda.

Misalkan di situasi ini di gambarkan seperti adanya kepentingan agar dapat dana istimewa dari pihak kraton ini lalu seperti pada rebutan mencari pengakuan nama kelompok nya itu .
Duh... adanya maklumat ini macam di lingkungan kraton raja raja Jogja.....ya ndoro !?.

Itu demi surat kekancingan ini jelas jadi bahan pertanyaan yang asyik di dengar secara langsung nantinya kalau memang benar adanya.

Padahal teman temanya yang menjadi penikmat situasi ini ....katanya mau tak tanggap je malah ndak iso ketemuan bareng.
Katanya sesama lakon dan pelapor dalam cerita kali ini kok....malah melipir.

Pada akhir kisah ini.

Maka sekali lagi anjuran penulis ini biarlah dua kubu ber_retorika dan yang merasa waras bersepeda ber_sepedalah nggak usah ikut ber_he h e ria mengikuti arus apalagi ikut kasak kusuk di akhir tahun 2022 ini karena sesungguhnya sejak dari cerita berantai kalau sepeda sebelah telah menjadi cerita turun temurun tetap biarlah menjadi misteri dan misterius sepanjang jaman.
 
Lalu pantaskah para pembaca akan terus mencari sepotong roti itu demi kepentingan masing masing karena saat ini menjelang ulang tahun sepeda sebelah ini atau di sebut juga acara FEDERAL DAY akan di rayakan setiap bulan januari ini bagi penyukanya itu di usik dengan adanya misteri para penggembira yang merayakan dengan bersepeda itu.
.....duh !?. 

Ber_sepedalah bukan bersepeda karena ada kelompokmu tapi demi kesehatan jiwa raga dan keselamatan diri sendiri.

Karena banyak orang orang di luaran sana yang bisa meng_ hebat kan kamu dan peduli akan bisa memberi jalan terbaik karena bike itu dengan cara yang terbaik menurut versi mu itu saja.

Berlanjut ke kisah selanjutnya seperti foto di bawah ini dengan judul para preman sepeda federal mulai pensiun tapi  !?


Penulis mengkritik cara penyampaian informasi yang seringkali tidak berdasarkan pengalaman langsung, melainkan sekadar salin tempel.

Saya juga mengomentari bagaimana perseteruan ini merembet ke berbagai aspek seperti saling ada status di medsos bahkan adu kecepatan sepeda,adu harga komponen, dan sebagainya, yang pada akhirnya membuat suasana menjadi lebih rumit.

Menurut penulis, pertentangan ini seringkali hanya memunculkan komentar yang memperkeruh suasana dan malah membuat banyak orang bingung. Dia mengingatkan bahwa bersepeda seharusnya untuk kesehatan dan kesenangan pribadi, bukan untuk mengejar pengakuan atau eksistensi kelompok.

Penulis menyarankan agar pembaca fokus pada tujuan awal bersepeda—kesehatan dan kebahagiaan pribadi—daripada terjebak dalam perdebatan yang tidak ada habisnya.

Pada akhirnya, penulis berharap agar komunitas sepeda bisa lebih harmonis dan tidak terlalu memperbesar perbedaan yang ada.

Cerita terbaru ini membahas perseteruan yang sedang viral di komunitas sepeda Federal. Penulis mengamati bahwa informasi dan panduan yang dibagikan seringkali hanya berupa salinan tanpa pengalaman nyata, yang malah memicu kebingungan dan perdebatan di media sosial.

Penulis menyoroti adanya dua kubu yang saling berselisih, dengan masing-masing mengklaim kebenaran atau pengakuan yang sah. Satu kubu mungkin merasa terzalimi atau merasa perlu membuat maklumat untuk membela diri,
Sementara kubu lainnya merasa tidak perlu diakui dan hanya melanjutkan bersepeda tanpa terlalu mempermasalahkan pengakuan.

Penulis menegaskan bahwa banyak orang terjebak dalam kompetisi dan pencitraan, yang mengalihkan fokus dari tujuan utama bersepeda, yaitu kesehatan dan kebahagiaan pribadi. Konflik ini juga memperburuk suasana dan menambah kerumitan dalam komunitas sepeda.

Saya juga menyebutkan bahwa dirinya pernah menulis berbagai artikel mengenai sepeda Federal dan menganggap bahwa meskipun tulisannya mungkin dianggap penting, pada akhirnya yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana seseorang bisa bahagia dan menjaga kesehatan dengan bersepeda.

Penulis mengajak pembaca untuk tidak terjebak dalam perseteruan yang tidak produktif dan tetap fokus pada manfaat bersepeda. Dia mengingatkan bahwa bersepeda seharusnya bukan tentang pengakuan atau kompetisi, melainkan tentang kesehatan dan kepuasan pribadi dalam melakukan aktivitas bersepeda.

Selesai.
15 Desember 2022.
Judul : Sepeda Federal sebelah lagi viral..
Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...