Jumat, 08 Maret 2024

Ramadhan 2024 mau apa !?.

Bagaimana cara saya menghadapi bulan Ramadan tahun ini !?

Saya kali ini akan berbagi cerita soal ber_sepeda berdasarkan pengalaman dari 12 judul cerita di Ramadan tahun lalu sekaligus bisa flashback masa lalu di bulan suci.
Di saat itu seperti kaca bisa terlihat bayangan nyata dalam memperkaya wawasan pengalaman.
.......lalu inilah judul tulisan kali ini Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Berkah Ramadhan 2024 secara fisik, spiritual dan inspirasi  dalam cara pandang umat pesepeda.

Gaspol Romadhon 2024.

Saya akan berbagi pemikiran tentang....!?
Setidaknya ramadhan 2024 akan segera tiba sayang kalau di lewatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan yang terbaik tanpa kenangan yang religius.
Selama bulan suci nanti bisa kamu pilih menurut versi kamu atau mau join ke komunitas sepeda mana?.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto ; 12 inspirasi cerita Ramadhan tahun lalu.

Apalagi yang telah kamu kenal  komunitasnya agar niat itu di jalani dengan tumak_ninah,nyaman dan setelah ada pengalaman tahun lalu sekaligus bisa menjadi pembelajaran dari..... namanya kejujuran,kepedulian, kebersamaan,hingga ketahanan dalam menjalankan petualangan sepedanya itu semakin berkah memberkati orang yang ada di sekeliling nya.

Silahkan kalau mau gabung dari kebiasaan gowes ramadhan yang ada seperti tahun lalu .

1.Seperti komunitas sepeda lipat ada gowes sore hari ke pantai Depok Parangtritis Bantul.
2.Seperti komunitas jc2 ada gowes  amal takjil dan gowes malam sampai menjelang buka sahur.
3.Seperti sepeda federal sering ke TPR Kaliurang.
4.Seperti sepeda road bike menjelang buka  puasa ada gowes ngabuburit.
5.Atau memecah jalan dengan gowes garis imajiner dari pantai Depok ke Kaliurang yang di lakukan saat sore sampai menjelang buka sahur ada cerita klasik yang seru untuk di lanjutkan di episode ke dua nantinya itu seperti bangun dari mimpi yang menyeramkan.

Dan komunitas sepeda lainnya juga nggak pernah ketinggalan juga memberikan kontribusi mem_berkah i bagi sesama pesepeda dan biasanya kumpul di titik nol dan tugu Jogja sebagai titik awal ketemunya.

Saat berbagai inspirasi ini adalah nikmat buat sesama umat sepeda yang mau merayakan Ramadan yang penuh berkah dan bagaimana keindahan saat itu merasuk seperti angin ada keindahan alam raya agar tergambar itu bisa menginspirasi sesama pesepeda lainnya ikut berkabung....... Jangan lelah berbuat kebaikan mas bro !?.

Karena saat bersamamu.....kita bisa berbagi ceritera ,canda tawa ,saling mendukung dalam hubungan komunikasi semakin dekat.

Toh itu semua demi untuk bisa menjalani secara khidmat, bijaksana dalam perjalanan menjadi lebih baik lagi.
Bahkan cerita itu bisa saja bercerita tentang kejujuran, kepedulian, kebersamaan, petualangan dan bertahan bukan saat lapar dan haus saja tetapi soal berkah Ramadhan di dapatkan sebenar benarnya.

Gowes Ramadan bisa menjadikan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat saat di bulan suci.
Beberapa tip yang saya bagikan ini hanya soal berbagi waktu dan kesehatan.

Ramadan segera tiba..... Saya sangat bersemangat untuk menjalani dengan kegiatan gowes sebagai bagian pengalaman secara spiritual dan kebugaran fisik.

Selain itu juga ingin mengajak pembaca di sini Untuk memanfaatkan momen ini dalam meningkatkan kebugaran Fisik dan spiritual melalui kegiatan bersepeda saat Romadhon.

Penulis berharap semoga kamu semua semakin ter motivasi untuk tetap bersepeda dalam perubahan waktu ......!!

Jadi......mari kita sambut bulan Ramadhan 2024 ini dengan semangat bersepeda yang penuh berkah, kepedulian dan makna religius yang serius di jalani dengan...lilla Ita Allla berkah Ramadhan di raih yang sejati dan di lakukan bersama teman se_hati itu saja.

Dan kamu.... !?

Dalam menjalani jangan ngantuk-ngantuk emang jam-jam tidur malam sih tapi jangan sampai ngantuk  gimana ya gitu !?
Kayaknya cuman mimpi buat kamu ya bagi kaum ngantuk ..an !!
Tapi enggak yang satu ini nih lebih kacau lagi dari anak muda lainnya.

Tak lepas itu semua soal waktu menjaga kesehatan dan bagaimana makan minum karena saat itu berpuasa.

Sekedar lelucon 

ee,......om
Emang Ramadhan mau kemana yink !?
Ya..... ?!
Berburu takjil, sholat taraweh, tadarusan dan itikaf malam di masjid lalu subuhan .....om !!
..,....om
Duh terus waktu tidur kapan ...yink !?
Apalagi koe cah kepomo nek ora makan iso lemes ora bergairah ngepit  !?
Yink.....!?
...... Siap, jadi to ini makan siang nya.
......om !?
Lha kaya e puasa kok jam makan siang makan yink !
.....Yink
Ora Poso ijih ini celengan Poso tahun kemaren sih turah 
.,..............l
.om
Semprul koe yink !!!

Selanjutnya dalam kisah .....!?

Sedangkan untuk memilih rute disesuaikan dengan kemampuan kondisi tubuh fisik dan cuaca di bulan depan yang masih diprediksi.

Pengaturan waktu ini hanya merubah jadwal aktivitas bersepeda karena biasanya di malam hari itu sepi dan gelap.

Hal ini memberikan pengalaman yang menentramkan buat pelakunya maka perlu adanya asupan yang baik dan katanya makanan yang cocok untuk dikonsumsi malam hari adalah pisang apel jeruk setelah itu baru energi untuk menjaga agar kuat Selama perjalanan Gowes.

Tak lupa menyediakan air putih yang cukup agar tetap terhidrasi tubuh selama aktivitas.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto: Tetap eling LAN waspada saat datang bulan Ramadhan.

Tantangan gowes malam hari.

Malam hari jeleknya dilihat dari udara lebih dingin suasana sepi namun resiko itu ada apabila kurang pencahayaan sepeda dan cuaca yang tidak mendukung bahkan bisa saja mengganggu orang lain saat mereka Istirahat di malam hari.

Menghadapi Ramadan tahun ini.
Bagaimana saya harus gaspol ngaspal Romadhon dengan penuh semangat meskipun puasa tujuan guest religi di waktu malam hari terakhir bulan itu.

Bahkan Saya sempat peduli bagi dengan sesama untuk memberikan nasi bungkus dengan modal sepeda kepada orang-orang yang kota Jogja ini.

Kisah-kisah itu mengharukan di mana Saya tidak saja berjuang untuk meningkatkan ibadah secara fisik melalui olahraga bersepeda tetapi juga secara spiritual dengan peduli sesama.

Hal inilah sebagai gambaran Ramadan tahun lalu maka pembaca di sini bisa Pak sendiri mau apa di Ramadan tahun depan R24 !?.

Kisah-kisah akan menjadi ini akan menjadi moment yang penuh makna bagi sesama.
Maksud dan tujuan tulisan kali ini sekedar mengembangkan diri dan refleksi secara pribadi.

Di atas adalah tulisan untuk mengajak merenung diri sendiri dan memahami lebih dalam tentang tujuan hidup dan kelemahan diri sendiri.
Lalu bagaimana meningkatkan diri menjadi Insan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Karena dengan bertakwa akan memiliki perkembangan dan kepuasan diri dalam membongkar potensi tersembunyi dalam diri kita masing-masing.

Setidaknya.

Inilah potensi dari bahasa penulisnya sebagai bentuk identitas diri dan setidaknya dicontohkan lewat tulisan kali ini.

Seperti halnya saat kita lahir kita mengenal bahasa ibu kalau diajarkan apa itu agama dan setelah dewasa mulai mempelajari dari keluarganya.

Lalu inilah sisi lain dari seorang anak manusia yang masih terus bandel bersepeda kan jadi dirinya Apa itu sepeda Apa itu agama dan gaya bahasanya yang jelimet tutur kata melalui sebuah tulisan.

Sebenarnya apa bahasanya yang patut digunakan apakah bahasa agama bahasa ibu atau bahasa teman-temannya sebagai bahasa cah ngepit.
Bahkan ia lupa Kapan ia mulai suka bersepeda dan kapan lagi berhenti bersepeda.
Sehingga pola-pola itu berkembang membentuk jati dirinya cara pandangnya tentang bersepeda itu juga masih tetap *nga_nu *.

Gowes malam hari.
Mungkin penulis ini merasa nga_nu untuk diberi kebebasan cara terbuka dan tertutup.
Ada hal-hal ikatan batin karena soal agama bahasa ibu adalah ajaran dari keluarga.

Dan soal minat lingkungan juga memperhatikan etika untuk tetap memilih bersepeda ataupun saat sepeda terkadang harus menulis ketikan sosial kultural yang tidak ada yang bisa memperbandingkan saya dengan orang lain dalam saya bertutur kata Maka itulah keunikan saya seperti apa !?.

Toh penggambaran ini dikeluarkan secara emosi Seperti ini oleh penulisnya.

Tetapi di sini yang menarik dalam memaknai saya sendiri mengapa sampai detik ini masih tetap di kegiatan bersepeda itu saja adalah perbuatan dosa terbesar saya.

Sebenarnya tulisan ini di tuju untuk pembaca bertujuan melihat gambaran masa lalu saat Ramadan tiba mau apa sih !?

Serta bagi penulisnya tujuannya mencapai titik balik terbaik dari beberapa tulisan sebelumnya dalam rentang tahun tahun lalu dan menjelang akan ancang-ancang mau menulis apalagi di masa Romadhon 2024 nantinya juga penulis membutuhkan waktu ?.

Tip saat gowes malam hari.

Inilah Saran saya yang perlu di siapkan saat gowes malam hari :

1. Pastikan lampu depan belakang sepeda itu kondisi terang.
2. Gunakan helm untuk melindungi kepala dan pakaian yang cerah agar terlihat oleh pengendara lainnya.
3. Hindari Jalan blusukan yang gelap dan berbahaya lalu pilih jalan yang aman terang.
4. Jalan mudah dikenal atau setidaknya ada leader yang mengenal rute tersebut.
5. Pastikan tubuh cukup Makan , suplemen energi dan air agar terhindar dari terhidrasi tubuh.
6. Perhatikan kondisi fisik atau rasa ketakutan kegelapan dan Jangan memaksakan diri terlalu bernafsu jika merasa tubuh lelah atau kurang fit saat bersepeda.
7. Membawa alat perbaikan sepeda tunai secukupnya.
Hal ini agar semua menjadi aman mudah menyenangkan untuk bisa sehat tidak menyusahkan teman temannya saat Gowes pada akhirnya.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Toh dalam kepenulisan saya tidak selalu sempurna kadang dicela orang lewat WhatsApp kadang lewat inbox Facebook bahkan terang-terangan di komentar Facebook hal ini menjadi ujian masukkan pendapat yang baik tulisan yang saya buat.

Setiap kata per huruf adalah keterampilan yang dibutuhkan dan bagaimana memilih topik yang menarik setiap judul tulisan.

Maka inilah sebagian cerita yang begitu Kompleks dan sedikit judul tulisan cerita Ramadan di tahun lalu ;

1. Mengejar Gowes Ramadan.
2. Itikaf dari masjid ke masjid.
3. Mata rayuanku atau kayuhanku ... sih
4.Gowes religi.
5.RB Ramadan bike.
6. Total takjil.
7. Peduli berbagi untuk sesama.
8. Ngaspal Ramadan.
9. Night right di garis imajiner.
9 oh sala
10.NR soto Mbak jam Nglanggeran Gunung Kidul.
11.Berbagi di bulan suci Ramadan.
12.Fedjo ngabuburit.

Sedangkan inilah tautan blog ramadhan saya ini di tahun lalu ;













Akhirnya.

Mari kita rasakan sensasi bulan suci Ramadhan ini dengan niat dan suara lantang mengucapkan "Bismillah"
Dengan mengucap kalimat yang penuh makna ini saya sudah terngiang suara kebaikan dari angin angin surga mulai di buka dan saatnya menjadi akhir cerita kali ini.

...... Berdasarkan pengalaman gowes Ramadan tahun lalu itu selama menjalani secara fisik menjadi lebih sehat,bugar setelah menjalani kebiasaan secara teratur sekaligus soal makan minum juga lebih memilih yang menyehatkan agar tujuan puasa itu sendiri bisa katam sampai selesai.

Setelah fisik sehat juga di sehatkan dengan hubungan secara spiritual dengan Allah SWT juga inten terjalin.

Ramadhan 2024 mau apa  !?.

Foto ; Bersama gowes Religi di 10 hari terakhir bulan Ramadhan di masjid agung kota Klaten.

Hal ini juga memiliki waktu yang dekat untuk merenung melihat alam begitu dekat dan mensyukuri_Nya dari pengalaman Ramadhan tahun lalu itu.
Perjalanan yang berkesan secara fisik dan spiritual di akhir cerita kali ini.

Kamu bisa....... Setiap orang pasti punya banyak cara dan merayakan baik melalui olahraga,menebar kebaikan secara sosial dan terpenting bagaimana ibadah keagamaan itu di jalani menjadi lebih sempurna di hadapan manusia dan Tuhan Nya.

Semoga ramadhan tahun ini bisa tambah cerita dan pengalaman baru lagi bagi kita semua.

Amin.

Selesai.
Penulis 
Cerita ;
Ramadhan 2024 mau apa  !?.
8 Maret 2024.
Jogjakarta




**Ramadhan 2024 Mau Apa!?**

Menjelang bulan suci Ramadhan 2024, saya ingin berbagi refleksi dan pengalaman sebagai pesepeda yang memadukan kegiatan bersepeda dengan ibadah puasa. Setiap Ramadhan memberikan kesempatan untuk menambah wawasan, mendekatkan diri pada Tuhan, dan meningkatkan kebugaran fisik melalui aktivitas yang penuh makna.

**1. Pengalaman Tahun Lalu**

Tahun lalu, saya memiliki beberapa pengalaman berharga dalam gowes selama bulan Ramadhan. Komunitas sepeda lipat, seperti yang saya ikuti, sering melakukan gowes sore hari ke Pantai Depok Parangtritis Bantul. Ada juga gowes amal takjil oleh komunitas JC2 yang dimulai dari sore hari hingga menjelang buka puasa. Tidak ketinggalan, sepeda federal yang rutin gowes ke TPR Kaliurang, atau road bike yang melakukan ngabuburit menjelang buka puasa.

**2. Rencana untuk Ramadhan 2024**

Untuk Ramadhan tahun ini, saya berencana untuk melanjutkan kegiatan yang telah saya lakukan sebelumnya dengan beberapa penyesuaian. Mungkin ada baiknya jika kita mempertimbangkan untuk melakukan gowes malam hari di bulan puasa, dengan tetap memperhatikan beberapa hal penting seperti pencahayaan sepeda dan kondisi fisik tubuh. Misalnya, rute dari Pantai Depok ke Kaliurang yang saya coba tahun lalu bisa menjadi cerita klasik yang menarik untuk diulang.

**3. Bersepeda dan Beribadah**

Bersepeda selama bulan Ramadhan tidak hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang meningkatkan ibadah dan kepedulian terhadap sesama. Saya mengingat momen-momen seperti memberikan nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan di Jogja, yang tidak hanya menambah kebugaran fisik, tetapi juga memperdalam keimanan. Ini adalah kesempatan untuk berbagi, menguatkan ikatan sosial, dan berbuat kebaikan.

**4. Tips Gowes Selama Ramadhan**

1. **Persiapan**: Pastikan sepeda dilengkapi dengan lampu depan dan belakang yang terang. Gunakan pakaian cerah untuk meningkatkan visibilitas.
2. **Rute**: Pilih rute yang aman dan dikenal, hindari jalan yang gelap atau berbahaya.
3. **Kondisi Fisik**: Perhatikan asupan makanan dan minuman sebelum bersepeda, serta pastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
4. **Keamanan**: Bawa alat perbaikan sepeda dan perhatikan kondisi fisik agar tidak memaksakan diri.

**5. Refleksi dan Harapan**

Ramadhan 2024 adalah kesempatan untuk memperdalam makna puasa, baik secara fisik melalui olahraga maupun secara spiritual dengan ibadah. Semoga dengan bersepeda di bulan suci ini, kita bisa menggabungkan kesehatan dan spiritualitas, serta menambah pengalaman berharga. Mari sambut bulan Ramadhan dengan semangat yang penuh berkah, kepedulian, dan makna religius yang mendalam.

Mari kita manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan diri, berbagi kebahagiaan, dan memperdalam keimanan. Semoga Ramadhan tahun ini memberikan banyak cerita dan pengalaman baru yang penuh berkah.

Amin.

Penulis,  
8 Maret 2024  
Jogjakarta



Selasa, 27 Februari 2024

K T F #7 Purworejo.

Kadung tresno federal #7 Purworejo.

Pertemuan kembali saat ini memang bisa membuat pelakunya merasa nyaman dalam bernostalgia dengan caranya menikmati keindahan alam dan lingkungan teman teman para peserta sepeda federal atau penggembira kumpul bareng di suatu tempat.

Ketika waktu akan terus berputar maka kita mengalami proses penuaan umur tetapi hubungan yang sudah terjalin itu menjadi bagian sisi lain dari biasanya.


Dan dari kehidupan yang berharga serta berkesan untuk di ulang lagi hari ini.
Foto: ktf ke tujuh pantai dewa ruci Purworejo.

Desa wisata.

Panitia lokal Purworejo bisa menggambarkan segala upaya persiapan dan bagaimana pemerintah setempat dalam mendorong pengembangan desa wisata.

Ada pendekatan dengan ide awal acara kadung Tresno Federal ke 7 ini adalah jawaban dari upaya perjuangan yang diperlukan untuk kesuksesan acara kali ini adalah bentuk kolaborasi dari pemerintah setempat,masyarakat dan para federalis Purworejo ka_fejo.

Kemudian setelah ini ;
1.Deskripsi yang menarik ,unik dari desa wisata yang di pilih panitia di sini apakah setelah ini akan memiliki dampak jangka panjang bagi memajukan tempat ini !?.

2. Dengan adanya jumlah peserta yang datang menggunakan sepeda Federal dan rekor penjualan jersey di acara kali ini apakah semakin membuka peluang ekonomi lokal dengan kunjungan wisatawan.

3. Apakah hebat ktf #7 seperti ini mempunyai kesan baik dari nilai yang menarik, penataan tenda para peserta dan keamanan, kenyamanan para peserta kali ini juga patut di puji kesuksesannya !?.

Cerita dimulai dari bersepeda.
K T F #7 Purworejo.

Cerita tentang bersepeda selalu seru untuk diceritakan ulang karena di situ ada ujian seperti halnya dengan keseharian kita dari soal jaraknya seakan mempunyai kesan tersendiri seperti foto di bawah ini.


Dalam situasi saat ini saya menjadi saksi dan mendapatkan informasi yang didapatkan dari ketua pelaksana bahwa ada 1200 federalis terregistrasi dan yang datang sekitar 400 peserta datang dan 560 jersey ktf bisa terjual.
Hari ini sungguh rekor fantastis untuk ukuran acara regional Jawa Tengah.

Selain itu juga disajikan hiburan dengan tarian daerah Dolalak dan paginya ada tarian goyang senam pagi dengan musik dangdut koplo menjadi keseruan hari itu.

Namun karena saking terbiasanya cerita-cerita orang bersepeda jadi biasa saja dari sebagian kesan itu menjadi kehilangan keunikan.

Lalu inilah cerita penulis yang juga menjadi pelaku jalanan dan butuh teman yang selama beberapa hari ini mereka adalah yang membantu dalam menghadapi masalah yang muncul di jalanan kadang seperti tautan di bawah ini saat ada yang meletus ban sepedanya ;

Kemudian ada tokoh-tokoh sepeda yang juga datang sekedar bertemu karena biasanya melalui dunia maya terpaksa menyelesaikan konflik di dunia nyata.

Ya...... Dunia nyata yang kejam.

Sekejam harapan untuk ingin bertemu teman-teman mereka maka rela pergi jauh dari rumahnya dengan caranya masing-masing meskipun terpaut jarak,waktu,identitas diri dan berbagai kepentingan yang merasakan nga_nu.

Mereka bisa secara sadar bahkan nggak tahu mau apa di Purworejo ini agar bisa menyelesaikan konflik fantasi itu !.
Ya..... Konflik datang untuk bertemu lalu bercerita dan Pulang membawa kenangan baik ktf  7.

Kadang mereka ini sengaja masuk ke dunia fantasi berubah menjadi dunia nyata lalu berubah setelah bertemu teman-teman sepeda federal.
Lalu terkadang biasanya ada juga yang datang seperti hantu dalam cerita ini atau ada saja yang menakut-nakuti tokoh para pesepeda.

Saat berteman itu ada sisi perbedaannya !!
Saat berteman tetapi tidak bisa bertemu sekalipun dipertemukan di event ktf #7 kali ini.
Toh pastinya akan bisa dipertemukan di waktu yang spesial..... Itu kata teman saya.

Sedangkan...!?

Karena terlalu nyamannya penulis menulis blog ini malah nggak sadar duluan sampai saat ini belum bisa move on dari cerita ktf kali ini.

Foto : Kebersamaan saat tiba di Bandara YIA Jogja tak lupa foto bareng.

Saat sekali kali ketemu rasanya masih sama seperti yang dulu dan masih bisa member_samai bersepeda touring dari Jogja ke pantai Jatimalang pulang pergi dengan sepeda Federal.

Emang boleh....!?

Ternyata rasa masih sama masih bisa bersyukur dalam membuat kisah receh seperti ini.
Toh masih saja kamu itu sesuatu banget bagi penulis....lho mas bro !!.
Walau kenyataan respon dalam membaca tulisan blog ini harus agak molor membacanya saat diterbitkan tulisan ini.

Halo boleh to.....!?
Perhatikan yang serius pada tulisan kali ini saya akan terharu melihat ini.
Karena masih ada chat dan juga masih ada kabar yang kamu kirim ke WhatsApp saya tentang berita yang terjadi di negara tercinta ini.

Itu jadi gambaran ternyata masih ada teman-teman masih merespon hal ini sudah menentramkan si penulisnya.

Acara ktf 7 Purworejo.

Selamat pagi bagaimana kabar Anda hari ini !?
Semoga setelah ini dapat membantu tempat destinasi wisata yang ramah terhadap pengunjung termasuk para pe_ suka sepeda Federal.


Tautan acara bike camp pantai Jatimalang Purworejo di Instragram.

Dengan cara !?
Ya...dengan bersepeda bisa membangun image baik sebagai pendukung gaya hidup sehat yang bisa berkelanjutan.

Serta bagaimana sisi kunjungan wisata kali ini memperkenalkan keindahan alam budaya Purworejo kepada masyarakat yang lebih luas.

Seluas harapan para federalis untuk bisa saling bertukar informasi dan pengalaman sesama pengguna sepeda Federal.

Dalam kesempatan ini mewakili teman-teman federalis mengucapkan terima kasih atas dukungan memajukan secara tidak langsung kepada pariwisata di Purworejo.

Woo.,.... Jumlah peserta.

Acara kali ini disebut kadung Tresno federal sudah menginjak event ketujuh yang diadakan di tepian Pantai Jatimalang Dewa Ruci Purworejo.

Tidak akan bisa menjadi luar biasa karena semua kalau tidak ada chapter kota di Indonesia khususnya Jawa Tengah,Jogja dan Jawa Timur bisa turut hadir di sini.

Tak lupa juga mereka juga Saling bersilaturahmi untuk berkunjung dari tenda 1 ke tenda lainnya sekaligus membagikan sticker yang telah ditetapkan chapter nya hal ini menjadi hal lumrah untuk saling bersapa karena kita telah menjadi saudara keluarga federal Indonesia.

Lalu inilah .....woow_nya.

Urutan tempat dan lokasi kadung tresno federal ;

Foto ; ktf pertama di pluyon kalikuning jogja.

Foto ; ktf kedua watu nganten sawangan Magelang.

Foto ; ktf ketiga pantai jop 
Jepara.

Foto ; ktf ke empat bukit Tengtung Baturaden Banyumas.

Foto ; ktf ke lima Bukit perkemahan senjoyo Salatiga.

Foto ; ktf ke enam Kledung Temanggung.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda membaca sampai selesai.

Dengan adanya perbedaan antara tempat dan lokasi acara ktf menjadi hal menarik dan tidak monoton kadang di pegunungan bisa jadi di lain hari ada di tepian pantai yang sangat indah.

Mengenai Ktf adalah sebuah program acara bersepeda dengan tren merk federal menjadi ajang temu kangen alumni dalam skala kecil itu di adakan acara pertemuan di beberapa bulan saja seperti hari ini telah usai dan akan di lanjutkan ktf #8 di kota Pekalongan.

Lalu ada juga event acara yang digelar skala menengah ada jambore daerah.
Kemudian ada lagi skala nasional yaitu jambore sepeda federal Indonesia yang di adakan di bulan juli 2024 di kota Lampung.

Foto; player acara skala nasional di adakan di kota Lampung.

Mengukur kesadaran.... !?

Dalam sebuah pertemuan sepeda cara federalis jangan mudah memperbandingkan dengan event ada lainnya yang berbayar mahal.

Tapi kenyataannya seperti di gabur di saat star dan setelah itu mendapatkan mendali di finish hal itu adalah kebanggaan..., katanya!!

Tetapi dalam acara ktf ini hanya mengandalkan saling percaya saling membantu dan melibatkan rasa secara emosional.
Hal ini untuk menjaga kekompakan masing masing chapter.
Sehingga cita cita awal masih langgeng dari bentuk apapun itu dari namanya ktf satu sampai ke tujuh ini selalu ramai dan di tunggu tunggu oleh para federalis.

Terima kasih teman-teman Federal Purworejo kafejo.
Mereka yang memperjuangkan nilai yang begitu unik asik seru dengan cara yang minimalis.
Namun mampu memberi nilai kesadaran guna melatih diri membentuk pembelajaran event organizer yang lebih besar lagi.

Bukan sekedar bisnis dengan bayaran yang mahal tetapi juga event ini mampu membuat pembanding yang secara maksimal berdaya di tunggu tunggu acaranya.

Karena yang datang bukan saja dari pemakai sepeda Federal tetapi ada juga sepeda lipat dan lainnya ini menjadi bukti bersepeda mampu menarik minat bersepeda yang sebenar-benarnya.

Seperti hari ini 24 Februari 2024.

Perjalanan bersepeda dari Jogja ke Pantai Jatimalang Dewa Ruci gowes pulang pergi pasti ini menarik dan menantang dengan jarak tempuh sampai 130 km.

Dari Jogja hari Sabtu 24 februari 2024 sekitar jam 7.30 wib.
Sampai Jogja lagi hari Minggu 25 February 2024 sekitar jam 16.00 wib.

Di bawah tekanan terik matahari bisa berangkat dan hujatan air hujan saat mau pulang merupakan pengalaman yang asyik Untuk dikenang nantinya.

Foto; Route mapping ktf #7 Jogja _ Purworejo PP.

Selain itu,setelah selesai acara  ktf #7 sekelompok kecil ini bisa menikmati wisata jalur selatan dari pantai congot sampai Pantai Glagah hal ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Pilihan wisata setelah acara ini menunjukkan betapa banyak pilihan bisa menarik di datangi dalam istilah kita.....Satu jalan beribu kenangan harus didapatkan.

Setelah mengikuti acara kali ini tidak saja yang didapat pengalaman secara fisik dari jauhnya bersepeda dengan cuaca dan bertemu teman dari seluruh kota di Indonesia adalah hal yang berharga.

Hal ini bertujuan agar bisa menyatukan para federalis menjadi momen yang spesial di tepian pantai ini untuk sekedar mampir ngopi dan makan Indomie telur cukup bisa membahagiakan para federalis semua.

Tautan Facebook saat ada teman mengalami ban bocor ;

Soal jamnas Lampung....!?

Nantinya Insya Allah bila diberi kesempatan dan ada biaya perjalanan ke kota Lampung agar bisa ikut serta dan bertemu teman teman lagi dalam event jamnas sepeda Federal Indonesia.

Walaupun harus berbayar sebesar itu tapi inilah skala yang lebih besar dan lebih bergengsi dari acara lainnya menjadi harapan penulis akan bisa kembali lagi sebagai seorang petarung jalanan karena adanya jambore federal bulan depan.

Kisah patung itu....!?.

Istilah dewaruci adalah nama dewa kerdil yang di temui oleh Raden Werkudara dalam mencari air kehidupan.

Di akhir cerita diceritakan bahwa soal memberi pesan bahwa air kehidupan tidak ada di mana-mana sebab air kehidupan berada di dalam diri manusia itu sendiri.

Kata penulis.

Tulisan ini adalah ungkapan pemikiran iyink ws yang suka mencari kisah klasiknya dari orang orang yang suka bersepeda dan saat ini saya ikut serta menjadi petarung jalanan.

Karena ikut serta akan mendapat pengetahuan guna memperluas cara pandang dan pemikiran baru lagi.

Cara berpikir penulis ini semoga bisa rasional dengan mempertimbangkan kode etik secara moral dan agama agar bisa menilai ataupun menyaring sesuatu yang terasa nga_nu bila menemukan kisah itu.

Toh ada saja orang yang menutup diri menutup mata tak mau tahu hal ini itu seperti seorang yang nga_nu.
Seperti nga_nu nya datang seperti hantu yang merasa lebih pintar karena kebodohannya.

Akhirnya cerita ktf #7 Purworejo.

Perjalanan touring saat hujan deras memang menjadi bagian yang harus dilalui karena itu bisa mengajarkan soal ketahanan fisik, kebahagiaan,kesabaran dan mengatur beban tas panel di bawa yang cukup berat.

Hal ini membutuhkan perencanaan dan kesiapan fisik yang baik karena biasanya perjalanan touring dengan sepeda bisa membutuhkan waktu yang lebih lama daripada perjalanan dengan kendaraan lain.
Saat bertualang menikmati momen yang bisa ditemui di perjalanan ini bila bisa dicapai ada kepuasan tersendiri.

Bersepeda bukan penunjukan diri kamu kuat,ora kewer tapi itu sebuah proses yang panjang dari kebiasaan yang menjadi rutinitas.
Maka soal jarak menjadi bukan masalah karena sudah jadi kebiasaan tanpa merasa minder dan soal jauh dekatnya dari daya tempuhnya sudah di sepakati untuk selalu bersama sama menjalani nya.


Foto: membuat kenangan indah di ktf #7 Purworejo.

Dan bersepeda tidak saja baik untuk kesehatan jasmani juga mengurangi rasa stress,meningkatkan suasana hati untuk saling bersilaturahmi guna merenung dan bersantai secara emosional.

Itu saja cerita hari ini.
Sampai jumpa di ktf #8 Pekalongan.

Selesai.
Jogjakarta 
27 Februari 2024
Penulis.
Iyink ws
Judul blog :
K T F #7 Purworejo.

Jumat, 02 Februari 2024

Mendadak berpetualang sepeda lagi.

Selamat datang di dunia saya di sebuah artikel yang diciptakan sebagai kisah klasik yang menarik bagi para penggemar dan petualang sepeda.

Tulisan mata kayuhanku ini telah mengumpulkan lebih dari 300 artikel terkait kisah sepeda dan permasalahannya.

Mata kayuhanku

Selama menjalani perjalanan yang menakjubkan itu kembali di tulis sebagai curahan hati di sebuah karya seni tulis ilmiah ini.
Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus membaca sampai selesai.

Setelah saya jalani itu seakan menarik untuk flash back ke masa lalu.

Dan saat  jelajahi destinasi sebagai pengalaman untuk bisa mencicipi kuliner juga di pilih.


Agar lezatnya yang ditemui di sepanjang jalan bisa menambah semangat menghibur diri.

Sehingga lembaran cerita yang penuh inspiratif ini akan memicu rasa petualangan saya untuk diceritakan ulang seperti ini.

Saat saya bersepeda tidak hanya lelah tetapi menemukan cerita lain di balik kayuhan untuk menginspirasi pengendara sepeda lainnya di seluruh negeri ini.

Dan banyak hal unik yang dihadapi di jalanan.


Ada cara jarak dekat maupun jauh jaraknya hingga petualang itu mencari jalan off road juga menjadi tanggung jawab yang harus diperhatikan.

Setelah memperhatikan hal di atas sering tercipta artikel yang mencakup banyak hal sebagai dongeng yang abadi di sepanjang masa nanti nya.

Mendadak berpetualang sepeda lagi.

Mendadak berpetualang sepeda lagi.

Terkadang ingin berpetualang lagi agar bisa merasakan sensasi bersepeda lagi di kota-kota yang bersejarah, melewati pedesaan yang indah,menyusuri sungai yang jernih penuh berisik air mengalir dan alam pegunungan yang mengasyikkan di pandang.

Apalagi bisa bersama teman-teman yang suka dan hadir penuh semangat saat mereka bisa mengatasi rintangan ataupun menjalin persahabatan baru dan menemukan arti bersepeda sebenarnya.

Padahal jalanan itu tidak hanya aman lancar saja tapi penuh tantangan yang dihadapi di jalanan.

Maka perlu melihat dan untuk bertanya kepada orang yang pernah atau dengan menyelidiki bahaya yang dihadapi saat berkendara nantinya.

Agar selama ekspedisi juga memahami berbagai kerusakan secara mekanis apalagi kondisi cuaca yang terkadang ekstrim, ketemu orang gila, ketemu orang jahat bahkan ketemu satwa liar yang tiba-tiba saja mbe_duduk di depan kita.... Aduh ngeri !!.

Ini tidak saja perlu di persiapkan mental yang kuat,berani tetapi juga belajar tentang daya tahan dan ketahanan bagi para pe_sepeda saat mereka melewati rintangan yang tidak terduga.

Bisa berlanjut lagi.
Dengan cara menjelajah destinasi akan menemukan tempat tersembunyi dan wisata populer yang paling baik di jelajahi dengan bersepeda.

...... Selanjutnya Semoga di perjalanan itu bisa menemukan kekayaan sejarah budaya dan keindahan alam dari setiap destinasi melalui sudut pandang sebagai penulis blog ini.

Toh tulisan ini pada akhirnya juga memberikan tips tentang rute bersepeda yang bisa dilalui juga bisa di lihat.



Atau tempat yang wajib dikunjungi beserta atraksi-atraksi yang ada di setiap lokasi yang tiba-tiba saja ketemu pas perjalanan hal ini menjadi bahan cerita yang menarik.

Bahkan menjadi gambar foto dan video yang nantinya bisa berbicara saat di posting di media sosial.

Tak kalah penting untuk berbicara mengenai kuliner patut dijelajahi dari beragam kuliner mulai dari warung angkringan hingga warung makan yang mewah itu patut dicoba sebagai bahan rekomendasi cerita selanjutnya.

Dari pemilihan kuliner ini kita bisa belajar tentang cita rasa yang unik setiap daerah mempunyai nilai dan menu ekonomis tersendiri.

Dan setiap destinasi yang dikunjungi adalah surga bagi pencinta kuliner.

Akhir cerita ini.
Penulis akan terus membuat pembaca di sini bisa kangen untuk terus pembaca artikel ini sampai selesai.

Dan berharap kisah mata kayuhanku ini dapat menggugah semangat untuk tetap bersepeda dengan caranya masing-masing.

Apakah para pembaca di sini sekedar penggemar atau penggila sepeda.

Maka dari kisah-kisah ini akan membawa para pembaca di sini bisa merasakan bagaimana menjelajahi dunia dengan sepeda itu seakan mengasyikkan.

Mendadak berpetualang sepeda lagi.

........ Jadi segera ambil helm,sarung tangan, air bidon diisi air matang,siapkan aplikasi str_ava untuk menyimpan jarak di aplikasi.

Lalu biarlah sepeda melalui  cara petualangan itu segera dimulai.....segera !!.

Catatan kali ini.
Tulisan ini adalah asli karangan penulis berdasarkan realita untuk melayani para pembaca yang lebih luas lagi.

Semua tulisan ini bebas plagiat_tisme dari manapun agar bisa memberikan rasa petualangan secara keseluruhan.

Dan bukan sekedar nga_nu menjadi seseorang pesepeda wacana saja.

Daripada sepedamu  gembos ban lalu nongkrong terus di gudang dimakan alang-alang spider-man dan debu menjadi lapuk.

Selesai 
2 February 024.
Penulis.


Judul ;
Mendadak berpetualang sepeda lagi.

Selasa, 30 Januari 2024

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Playing victim.
Tak mudah untukku mengambil ide untuk bisa mencoba membuat tulisan seperti ini.

Saya mencoba istilah playing victim ini juga perlu memastikan untuk mengenal dulu ciri-ciri dari seseorang yang biasanya berusaha terlihat sebagai korban dalam situasi tertentu ...... Catat terlihat !?.

Dalam mengenal istilah ini dengan browsing di google untuk mengetahui apakah ada perbedaan misalnya di media sosial dalam konteks komunitas sepeda dan budaya orang orang yang Sudi me_viralkan istilah ini.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.... itulah harapan penulis.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Lalu....di situlah di perlihatkan seseorang yang menderita dalam tanda kutip ia menjadi makhluk hidup yang terzolimi dan....situasi apa !?.

Kemudian si pelaku mengembangkan berbagai alasan untuk mendapatkan simpati dengan mengalihkan perhatian berbagai kesalahan dari tanggung jawab mereka sendiri.
Untuk tujuan tertentu
soal pribadi mereka sendiri.

Bahkan mereka itu bisa memancing perhatian dengan naratif misalnya saya adalah korban yang perlu dikasihani ....
Biasanya penuh drama mengesankan seperti sinetron kehilangan kasih sayang.

Pelaku playing Victim ini mempunyai pemahaman atas titik lemah dari sensifitas nya orang lain misalnya kamu itu sepedanya jelek tidak sesuai standar agar part nya di ganti agar bekasnya seketika itu bisa di dapat secara cuma cuma oleh pelaku.

Hal ini mencoba memanfaatkan informasi secara pribadi untuk mendapatkan simpati berupa barang sebagai contoh kecil saja.

Dalam pemahaman kejiwaan .... Menyangkut membolak-balikkan emosi karena kuat tidaknya bersepeda menjadi bahan candaan.

Atau dengan istilah kita sendiri yang mampu mengontrol emosi apalagi kekuatan yang ada.

Karena emosi akan merusak semangat dan kesehatan jiwa seseorang.

Soal nilai atau pengalaman entah itu benar atau salah yang di dalat seorang yang mereka hadapi sebagai bahan pembanding dan di bandingkan.

Atau telah mengenal anda luar dalam sehingga anda terkontrol secara nilai uang misalnya bisa memberikan sesuatu berupa barang atau mengajak makan bareng secara gratis karena merasa anda belum paham atas pengalaman caranya bersepeda itu apa sih sebenarnya...!?.

Padahal posisi playing Victim tidak semua pelaku mempunyai sifat jahat dan manipulatif untuk memanfaatkan orang lain dan keadaannya dari keadaan orang lain karena yang ia lakukan karena beberapa alasan..... alasan kenapa!?

Maka kita sebagai pengawas keadaan atau merasa jadi perasa mungkin saja jadi pelaku secara tidak sadar.

Bisa juga menjadi korban playing Victim maka yang terpenting untuk lebih hati hati sebelum membuat penilaian kepada seseorang yang terlibat dalam perilaku semacam ini.

Maka inilah sudut pandang tulisan ini bagaimana ;
*Cara mengatasi praktek playing Victim dalam komunitas sepeda*

Lalu inilah alasan mengapa Anda harus tahu;

1* Dari gambaran ciri-ciri perilaku dalam konteks bersepeda dan contoh teknik ini sering muncul dalam kelompok sepeda.

2* Bagaimana dampak negatif dan cara mengatasi secara konstruktif di lakukan dengan komunikasi yang terbuka.

3* Berikan contoh yang positif dan budaya kesehatan hubungan yang baik seperti Ceritakan kisah sukses mengatasi masalah konflik atau menjaga semangat dan saling mendukung.

Penulis memahami betapa sulitnya menghadapi orang atau oknum yang terus saja berperan sebagai manusia pintar tetapi berusaha bodoh seperti playing Victim ini.

Apalagi untuk bisa bekerja sama dalam segala hal termasuk hubungan dalam bersepeda bisa menimbulkan emosi dan ketidaknyamanan dalam perjalanan bersepeda.

Toh orang seperti ini cukup dihadapi dengan mencoba  mendengarkan dengan cermat.

Lalu bisa memahami pikiran mereka ini lalu tenang ketika berinteraksi dengan mereka ini.

Selanjutnya menetapkan batasan yang jelas kepada mereka dengan memberikan penjelasan untuk tidak menyalahkan orang lain terus-menerus.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Memberi arahan untuk tetap objektif dalam menilai sesuatu dari apa saja yang sebenarnya terjadi.

Toh kita sebagai penulis atau para pembaca di sini tidak bisa merubah perilaku orang lain namun dengan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang ada.

Playing victim di komunitas sepeda.
Penulis mencoba masuk untuk memahami dan melihat alasan mengapa playing victim ini memilih masuk ke komunitas sepeda.

Hal ini sering memicu perilaku  misalkan apakah para pesepeda ini selalu ada orang yang sering menyalahkan orang lain yang....!?

*Punya sepeda lebih baik.
*Punya daya tahan jarak dan waktu selo nya.
*Punya pengaruh di komunitasnya.
*Punya .....!?

Membuat situasi ini seakan tidak adil dalam pembagian peran !?
Kadang bisa juga mereka ini pintar menjatuhkan motivasi dan semangat untuk bersepeda bersama.

Maka penulis mencoba memberi pandangan yang seimbang dan menunjukkan pemahaman mengapa seseorang bisa terjebak dalam seperti ini.

Tak lupa penulis juga memberikan contoh dan cerita di blog ini untuk menjelaskan bersepeda itu seperti apa bila terkena virus playing victim.

Hal ini agar pembaca bisa memahami dengan lebih baik dan menjalani komunikasi yang efektif...... Ini sebagai solusi yang tepat.

........ Seperti komentar lainnya seperti ini !!.
Bila seorang yang dikhianati akan menjadi marah bahkan jadi emosi.

Dan Orang yang berkhianat akan mengadu pada orang di sekelilingnya.
Dan yang ia percayai bahwa ia diperlakukan secara kasar dan merasa sakit hati tanpa berani menjelaskan apa sebab emosi itu muncul sebagai keluhan yang mendasar.

Lalu yang merasa terkhianati maka dirimu berhak bahagia karena emosimu akan menemukan luapan yang melegakan karena penghianat dalam memutar balikkan fakta dalam mencari pembenaran itu sering nga_nu.

Toh jangan takut karena hari esok saat kamu keluar bersepeda lagi kamu akan ketemu dengan orang-orang baik lainnya yang membuat Anda bisa tertawa dan memberimu semangat dengan rasa nyaman untuk bisa bersepeda lagi .

Jadi anggap saja kemarin bukan hari terbaikmu sekarang adalah milikmu seperti halnya tulisan ini milikmu bagi orang-orang yang merasa terhindar jadi korban.

Yang tak mau tahu mau ke mana lagi tujuan seseorang yang merasa benar benar pandai tapi bertindak bodoh ini alias playing Victim ini selanjutnya !!?.

Selanjutnya adalah....!!
Penulis mencoba memberikan wawasan yang menarik dan fokus pada ciri-ciri dan bagaimana istilah ini muncul akibatnya sosial.

Tapi penulis hanya dalam memilih konteks disebut oknum bukan dari keseluruhan orang  di komunitas itu.

Dan bagaimana budaya dari kisah klasiknya orang-orang yang komunitas sepeda dengan dinamika serta Interaksi yang mungkin saja ada perbedaan.

Bahkan cara pandang yang komplek yang sering terjadi ataupun munculnya trend dari sepeda jenis tertentu.

Hal ini selama tidak memengaruhi istilah playing victim bisa di interpretasikan misalnya dalam diskusi yang beragam atau dengan membaca tulisan blog ini sebagai pembantu.

Hal lain tentang konsep yang lucu tentang playing victim itu bagaimana seseorang berusaha terlihat sebagai korban seringkali dengan melakukan drama berlebihan untuk mendapatkan simpati dan perhatian....dalam konteks gowes.

Toh akhirnya menjadi Ironi karena ia menggunakan taktik ini tidak sadar.....tidak sadar !?.

Misalkan ingin dapat Simpati malah mendapat reaksi yang tidak diharapkan dari lingkungan komunitas nya itu.....kecewa deh !?.

Atau saat bersepeda Ironi itu juga hadir dari apa yang diharapkan tapi ternyata perjalanan bersepeda menjadi semakin jauh saja.

Dan kalau di lihat banyak jalan menanjak hal ini menjadi sumber kelucuan terutama terkait soal playing Victim berlagak menjadi korban keadaan.....ini baru seru !!

Seperti di lingkungan gowes karena ikut serta di suatu kelompok dari ajakan ke suatu tempat,waktu yang salah dalam memilih tujuan bersepeda saat itu.

Mungkin berusaha terlihat sebagai korban situasi yang sulit saat bersepeda seperti ini.

Padahal sebenarnya itu adalah bagian dari tantangan yang mereka pilih sendiri.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

...... Menjadi ironi dalam menghadapi Jalan tanjakan malah menjadi bahan lelucon teman temannya lalu di buat vidio pas lelah lelahnya,susahnya malah temanya merasa bahagia melihat manusia ke_wer seperti itu.

Dan ini hal yang menghibur dalam konteks ini.
Seperti judul artikel ini;
Playing Victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Tulisan artikel ini mencerminkan tantangan yang dalam komunitas sepeda dan menawarkan pemecahan untuk menghadapinya.

Bagi yang tertarik dengan masalah playing victim atau istilahnya berlagak seperti korban.

Orang yang tidak pernah tahu salahnya dan justru merasa nyaman bila tersakiti padahal dirinya pelaku dan peran utama di kisah itu.

Hanya saja..... Orang orang yang merasa kamu playing victim itu saat ini ia diam saja.....ia lebih baik diam.

Karena merasa semua kata kata sudah tidak lagi berguna ..... katanya untuk apa !!.

Akhirnya cerita.
Di akhir cerita ini penulis menggunakan bahasa ingat dirimu.
...... Rendahkan hatimu untuk datang mengaku salah kepada orang yang kamu sakiti untuk mengaku salah.

Mungkin saja yang dulu selalu dekat kini menjauh atau di jauhkan karena kesalahan yang tidak sengaja terkena virus playing victim ini akan menerima mu kembali.

Dalam diam itu ada jarak itu tujuannya agar hatimu bisa introspeksi diri.
Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Dan di ulang dengan menuduh orang lain meninggalkanmu saat menjadi susah yang karena menjadi manusia bodoh seperti itu.

Karena sesungguhnya kita semua adalah pribadi yang santun guna menjalin saling mengenal silahturahmi antar pesepeda.

Kalaupun ada kesulitan yang menimpa mu itu adalah teguran dari Tuhan Yang Maha Esa.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Agar jangan merasa hebat sendiri dan berharap bisa belajar dari pengalaman untuk lebih rendah hati.

Agar semua orang yang kamu yakini ada di sekitarmu itu bisa menyayangi dan menyapamu di setiap perjalanan sepeda di manapun kamu tuju.
Amin

Selesai.
Penulis.
Wiwing ws.




Berikut adalah versi baru dari cerita yang Anda sampaikan, dengan penyesuaian untuk memperjelas konsep "playing victim" dan menerapkannya dalam konteks komunitas sepeda:

---

**Playing Victim di Komunitas Sepeda: Memahami dan Mengatasi Tantangan**

Playing victim atau berlagak sebagai korban adalah perilaku di mana seseorang berusaha mendapatkan simpati atau perhatian dengan cara menampilkan diri sebagai korban dalam situasi tertentu, seringkali untuk mengalihkan kesalahan atau tanggung jawab dari diri mereka sendiri. Dalam konteks komunitas sepeda, fenomena ini dapat terlihat ketika seseorang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan menimbulkan rasa simpati.

**Ciri-ciri Playing Victim**

1. **Mengalihkan Kesalahan**: Pelaku seringkali membuat alasan untuk menghindari tanggung jawab. Misalnya, jika ada masalah dengan sepeda mereka, mereka mungkin akan menyalahkan orang lain atau kondisi sekitar daripada mengakui kesalahan mereka sendiri.

2. **Drama Berlebihan**: Mereka mungkin menggunakan narasi emosional untuk menarik perhatian, seperti mengklaim bahwa mereka sering dirugikan atau tidak dihargai, meskipun masalah yang dihadapi sebenarnya kecil.

3. **Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain**: Pelaku bisa jadi tahu titik lemah dari anggota komunitas lain dan menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan, seperti meminta barang atau dukungan secara cuma-cuma.

**Dampak Negatif dan Solusi**

Perilaku playing victim dapat menimbulkan dampak negatif, seperti merusak suasana komunitas, menurunkan semangat bersepeda, dan menciptakan ketidaknyamanan dalam interaksi. Untuk mengatasi masalah ini secara konstruktif, beberapa langkah bisa diambil:

1. **Komunikasi Terbuka**: Berbicara dengan jelas dan terbuka tentang masalah yang ada dapat membantu menyelesaikan konflik dan mencegah kesalahpahaman lebih lanjut.

2. **Menetapkan Batasan**: Tegaskan batasan tentang apa yang dapat diterima dan tidak, serta jelaskan bahwa menyalahkan orang lain secara terus-menerus bukanlah solusi.

3. **Contoh Positif**: Berikan contoh positif dari pengalaman bersepeda yang sukses, di mana dukungan dan kolaborasi mengatasi masalah lebih efektif daripada drama atau konflik.

**Menjadi Observer yang Bijaksana**

Sebagai anggota komunitas sepeda, penting untuk memperhatikan perilaku ini dan berusaha memahami alasan di baliknya tanpa mudah terprovokasi. Kadang-kadang, kita juga bisa menjadi korban dari perilaku ini secara tidak sadar, jadi penting untuk tetap hati-hati dalam menilai dan berinteraksi.

**Kesimpulan**

Playing victim di komunitas sepeda adalah realitas yang bisa terjadi, tetapi dengan komunikasi yang baik dan sikap yang terbuka, kita bisa mengatasi masalah ini. Ingatlah untuk selalu berusaha memahami orang lain dan menetapkan batasan yang sehat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan bersepeda yang lebih harmonis dan menyenangkan bagi semua anggota komunitas.

---

Semoga versi ini memberikan penjelasan yang lebih jelas dan membantu Anda dalam memahami dan menangani perilaku playing victim di komunitas sepeda.





.......versi ke 2


Tentu, berikut adalah versi panjang dari cerita tentang "playing victim" dalam konteks komunitas sepeda dengan kerangka kerja yang lebih terstruktur:

---

**Playing Victim di Komunitas Sepeda: Memahami dan Mengatasi Tantangan**

Dalam komunitas sepeda, seperti halnya dalam banyak kelompok sosial lainnya, kita seringkali menemukan individu yang berusaha memanipulasi situasi untuk mendapatkan simpati dan perhatian. Istilah "playing victim" atau berlagak sebagai korban merujuk pada perilaku ini. Fenomena ini dapat memengaruhi dinamika kelompok dan mengganggu suasana yang seharusnya positif dan mendukung.

### **1. Memahami Playing Victim**

Playing victim adalah perilaku di mana seseorang berusaha untuk tampak sebagai korban dalam situasi tertentu, sering kali untuk menghindari tanggung jawab atau mendapatkan keuntungan pribadi. Dalam komunitas sepeda, fenomena ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti:

- **Mengalihkan Kesalahan**: Pelaku seringkali mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab. Misalnya, jika sepeda mereka mengalami masalah, mereka mungkin menyalahkan kondisi jalan atau anggota kelompok lain, alih-alih mengakui bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kekurangan perawatan sepeda mereka sendiri.

- **Drama Berlebihan**: Pelaku mungkin menggunakan narasi emosional untuk mendapatkan perhatian. Mereka bisa mengklaim bahwa mereka sering dirugikan atau tidak dihargai dalam kelompok sepeda, meskipun masalah yang dihadapi sebenarnya tidak sebesar yang digambarkan.

- **Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain**: Pelaku seringkali memanfaatkan informasi tentang titik lemah anggota komunitas lainnya untuk keuntungan pribadi. Misalnya, mereka bisa meminta komponen sepeda secara gratis dengan alasan sepeda mereka "sangat buruk" dan "perlu diperbaiki."

### **2. Dampak Negatif dan Cara Mengatasi**

Perilaku playing victim dapat memiliki berbagai dampak negatif pada komunitas sepeda, termasuk merusak suasana komunitas, menurunkan semangat bersepeda, dan menciptakan ketidaknyamanan dalam interaksi sosial. Untuk mengatasi masalah ini secara konstruktif, beberapa langkah bisa diambil:

- **Komunikasi Terbuka**: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi konflik adalah dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Diskusikan masalah yang ada tanpa menyalahkan dan berusaha untuk mencapai pemahaman bersama. Misalnya, jika seseorang terus-menerus mengklaim bahwa mereka tidak mendapatkan dukungan, bicarakan bagaimana mereka dapat memperoleh dukungan yang lebih baik tanpa harus berperilaku sebagai korban.

- **Menetapkan Batasan**: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam berinteraksi dengan pelaku playing victim. Jelaskan bahwa menyalahkan orang lain secara terus-menerus atau mencari simpati dengan cara manipulatif tidak dapat diterima. Ini dapat membantu menjaga suasana kelompok tetap sehat dan positif.

- **Contoh Positif**: Menyediakan contoh positif dari pengalaman bersepeda yang berhasil dapat memotivasi anggota komunitas lainnya untuk mengadopsi sikap yang lebih konstruktif. Ceritakan kisah sukses di mana dukungan dan kerja sama membantu mengatasi masalah dan meningkatkan semangat bersepeda.

### **3. Menjadi Observer yang Bijaksana**

Sebagai anggota komunitas sepeda, penting untuk memperhatikan perilaku playing victim dan berusaha untuk memahami alasan di baliknya. Kadang-kadang, kita juga bisa menjadi korban dari perilaku ini secara tidak sadar, jadi penting untuk tetap hati-hati dalam menilai dan berinteraksi. Berikut beberapa cara untuk menghadapinya:

- **Mendengarkan dengan Cermat**: Luangkan waktu untuk mendengarkan secara aktif ketika seseorang berbicara tentang masalah mereka. Terkadang, perilaku playing victim mungkin berasal dari rasa frustrasi atau kesulitan yang lebih dalam yang memerlukan perhatian dan dukungan.

- **Menetapkan Batasan yang Sehat**: Jika Anda merasa bahwa seseorang terus-menerus berusaha memanfaatkan Anda dengan cara playing victim, tetapkan batasan yang jelas. Misalnya, Anda bisa memberikan dukungan yang wajar tetapi menolak permintaan yang tidak adil atau tidak realistis.

### **4. Kesimpulan**

Playing victim di komunitas sepeda adalah realitas yang dapat mengganggu harmoni dan semangat kelompok. Namun, dengan komunikasi yang baik, batasan yang jelas, dan sikap yang positif, kita dapat mengatasi tantangan ini. Ingatlah untuk selalu berusaha memahami perspektif orang lain dan menjaga suasana komunitas tetap menyenangkan dan mendukung. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan bersepeda yang harmonis dan produktif untuk semua anggota.

Penulis berharap bahwa dengan memahami dan mengatasi fenomena playing victim, anggota komunitas sepeda dapat lebih menikmati pengalaman mereka dan bekerja sama dengan lebih baik. Dengan semangat terbuka dan dukungan satu sama lain, kita bisa mengatasi tantangan ini dan menjadikan komunitas sepeda sebagai tempat yang lebih baik bagi semua.

---

Semoga versi panjang ini membantu dalam memahami dan menangani perilaku playing victim di komunitas sepeda dengan lebih mendalam.

Jumat, 19 Januari 2024

Federal jogja 2009-2024 Bersamamu.

Toegoe Kebak Federal.
Tulisan kali ini bermaksud ingin menceritakan tentang sejarah mitos dan....!?
Cerita yang akan terus diulang oleh pelakunya.

Pelaku dalam cerita ini memiliki peran historis yang panjang untuk bisa mengingat sejarah sampai detik ini.

Maaf tak mudah untuk memahami dan pesan cerita ini karena hanya orang pilihan yang mampu membaca tulisan ini.

Lalu bisakah para pembaca di sini dapat memberi masukan agar penulis bisa mempunyai kesadaran diri dalam memberi cerita terbaik di ambang kewajaran itu yang lebih tepatnya.

Mata kayuhanku.

Cerita dimulai
Mungkin penulis ini bisa bisanya merekam situasi atau merasa kelegaan bisa makan roti Sari Roti yang dibagikan bersama-sama di serambi Tugu Jogja.

Saat itu di tanggal 14 Januari 024 di acara Akbar 15 tahun milad komunitas sepeda federal.
Federal jogja 2009-2024 Bersamamu.


Foto acara federal Jogja.

Dalam pidatonya saudara Yoga Koya menceritakan tentang bagaimana waktu itu bersepeda hanya diikuti oleh 7 orang tapi kini telah menjadi ribuan orang.

Dari beberapa nilai warisan sejarah atau historis bahkan mitos dan nilai sejarah dari rasa nasionalisme bagi penggemar sepeda ini menjadi....!?

Perhatian;
Penulis tekankan hanya bercerita serunya para pelaku sejarah bukan soal pabrikan sepeda Federal.

Mereka yang ingin mempertahankan daya tarik untuk memberikan kesan bahwa ada rahasia yang begitu komplek untuk diungkapkan dari jenis sepeda Federal ini.

Lalu Penulis tidak ingin mengajak pembaca untuk merenung apalagi memikirkan yang sulit tapi inilah kenyataannya bahwa misteri itu biarlah tetap abu-abu.

Para pelakunya.
Dimulai dari pelaku utama sejarah sudah merasa ( jauh lelah ).

Lalu ada yang mulai yang ingin bisa dimengerti karena telat senangnya memulai membuat sejarah dalam cerita sepedanya.

Atau yang sukanya bergantung secara berlebihan dalam memanfaatkan keadaan kepada satu komunitas sepeda saja.

Misalkan apa-apa harus merk sepeda ini bukan itu.
Intinya sangat progresif dan egois dalam ceritanya.

Sedangkan orang lainnya para pasukan sepeda yang biasa saja juga ikutan nimbrung mengikuti arus tetapi setelah sadar juga akan merasa berfikir, kok gitu !?

Pada akhirnya ia akan merasa sebal,jenuh pada titik itu mulai ragu saat bersepeda maka sekedar ide wacana lalu menyimpan sepedanya dengan alasan ini itu.

Pada titik jenuh apalagi lelah ia merasa tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan untuk saat ini...lalu !?

Pada akhirnya poin di atas adalah mimpi yang semula menjadi landasan untuk semangat bersepeda Federal.

Tapi kini karena kepentingan tertentu mulai pudar karena semangat seperti....mimpi itu sudah saatnya bangun tidur.

Untuk bersepeda selamanya kini sudah sekedar wacana saja bagi sebagian teman kita ini.

Padahal untuk bersama tidak harus sama jenis sepeda dengan satu atau lebih pilihan komunitasnya.

Foto acara tumpeng federal Jogja.


Karena di situ ada orang baru atau pun lama berteman.
Apakah ini egois.

Atau malah pada akhirnya menjadi beban bila selalu bersama karena dihantui rasa nganu......nganu apa !?

Apakah bersama itu harus mengajarkan kepada orang baru bersepeda itu harus dicontohkan.

Dari senangnya terus akan bahagianya terus perjalanan yang sama terus bahkan caranya akan lama untuk bersama terus.
Bahkan untuk harapan setelah ini...!?

Pada akhirnya ada sebagian teman akan memilih tetap bertahan menjaga identitas seorang pesepeda atau melepas mimpi itu ke generasi berikutnya.....!?

*Karena sudah waktunya.
*Karena ada desakan dari bawah.
*Karena ketakutan, takut dari apa !?

Sudah lelah
Pada akhirnya pelaku sejarah yang dilakukan berusaha melepas dan menjauh untuk memahami perubahan sekedar menjadi penonton saja.

Karena merasa sudah tidak menjadi bagian komunitas,menjadi orang dalam walau sebenarnya masih jatuh cinta.

Karena merasa terlalu takut jadi harus memaksa untuk menghindar demi masa depan yang damai dari dunia sepeda itu ( menurutnya).

Itulah komitmen bagi diri orang lama agar bisa pergi dari ( apapun ).

Dari popularitas yang iya telah bangun dari mulai 0 sampai 7 menjadi tak terhitung seperti itu.

Karena menganggap ( menurutnya ) yang dianggap sebagai beban hidup karena orang-orang baru seakan akan bisa melelahkan ( maaf ).

Seperti ungkapan orang bahwa orang baru kemarin sore itu akan menjadi beban sehingga penulis terlalu mengurusi pemikiran ini dari cerita klasik para pesepeda senior itu seakan sedikit kejam sih !?.

Karena sebenarnya komunitas itu semakin besar berkembang pesat kemajuannya bisa dianggap bisa penuh tekanan yang bisa menimpa memimpinnya apalagi ada orang baru yang menjadi beban.

Toh bila menjadi untuk memilih tegas dengan mengatakan bahwa saya misalkan bisa membesarkan komunitas sepeda itu juga butuh nalar, keberanian, kesabaran...!? .

Kalau sudah mentok setidaknya masih ada sandaran bila saya berkeluh kesah masih ada satu ikatan keluarga sepeda Federal sekelompok orang....tidak sendiri !!

Misalnya dalam hal persaudaraan itu terkadang ada suka dukanya dan ada saja oknum yang sukanya mengadu adu bahkan meracuni situasi para pesepeda dengan segelas kopi pahit.....nah lho !?.

Dan....!!
Toh penulis ini tidak mencerminkan pemikiran ini karena sikap perilaku dari semua komunitas.

Tapi mewakili diri penulis bukan dari bisikan anggota lainnya yang merasa frustasi dengan keadaan ini.

Jadi dalam konteks ini apakah penulis adalah oknum komunitas yang sudah melakukan tindakan tidak etis apalagi merugikan komunitas ini karena membuat ulasan sejarah kali ini.
Toh Inilah semangat menghidupi ..?

Penulis hanya mengucapkan semoga kebersamaan persaudaraan di antara pencinta sepeda Federal terus berkembang.

Toh penulis juga bisa belajar sejarah kali ini agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Apalagi bisa membuat doa terbaik untuk kesehatan kebahagiaan kesuksesan dan kelancaran dalam hal terbaik untuk semua anggota komunitas sepeda Federal.

Berlanjut lagi.
Meskipun ada niat baik tujuan dari tulisan ini di buat dari imajinasi penulis untuk melibatkan kreativitas dan dalam memilih kata yang tepat tetapi memiliki tujuan yang sama.

Dalam menghargai waktu semangat dan dukungan karena penulis telah tumbuh dan berkembang dari awal menulis blog juga dari ide teman-teman sepeda.

Maka tulisan Ini adalah ucapan terima kasih bahwa penulis menunjukan kehadiran masih ada di samping kalian ....itu saja.

Kita ini akan.
Pesan dari cerita ini ketika menjadi seseorang itu jangan menjadi seseorang yang menyebalkan jika tidak ingin dibenci dan dijauhi oleh orang lain yang sayang dan mencintai kita selama ini.

Perjalanan menuju !!
15 tahun perjalanan sejarah sepeda Federal banyak cerita yang terukir dan tak sedikit cerita pahit juga terjadi.

15 tahun pencinta sepeda besi.... Semangat dalam menghadapi perjalanan dan cara menghidupi komunitas ini akan terus berkembang.

Ya,seperti belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi untuk semua anggota dengan langkah-langkah positif.

Agar keseimbangan emosional meskipun mimpi kadang buruk dari kenyataannya ada sebagian dari kita sudah tidak aktif lagi di komunitas Federal.

Karena tidak aktif lagi....... Merelakan kenangan orang baru untuk melanjutkan kenangan tapi yang pasti penting untuk membuka hati kesempatan pada perubahan.

Dalam masa perubahan itu kita yang merasa terambil itu bisa belajar dari pengalaman.

Dan terima apa saja bahwa setiap tahap memiliki cerita baru lagi.
Ini mungkin juga bisa berharga.....( Orang sepaham dengan menggunakan rasa )

Mungkin saja perasaan memiliki untuk membesarkan sebuah komunitas adalah kebanggaan bagi pelakunya tapi perlu diingat bahwa setiap anggota itu memiliki peran dan kontribusi masing-masing yang berbeda-beda.

Toh untuk merelakan dengan menjaga komunikasi kolaborasi agar nantinya komunitas ini tetap solid dan saling mendukung ...!?

Dengan jalan mencoba membuka komunikasi, jujur dan terbuka lalu berbagi perasaan untuk mencari solusi bersama dalam mengurai pemahaman yang lebih mendalam....Ora nganu terus,capek deh !?

Nganu......Mencoba mendalami dua perasaan generasi ini .....!!.

Toh tulisan ini bisa saja menjadi jembatan pemahaman diantara mereka.

Tapi kalau tulisan ini sekedar wacana sebagai bacaan stensil atau tulisan biasa saja menjadi usang toh itulah pemikiran Penulis seperti ini.

Itu mungkin terkesan menjadi rahasia karena terlalu kompleksitasnya tinggi dalam pemahaman anggotanya.
Karena ego tidak bisa diungkapkan sepenuhnya.

Lalu cerita itu berkembang menjadi Legenda yaitu cerita berkembang dari waktu ke waktu yang mengandung unsur tidak ada kepastian.

Seperti halnya bagaimana penutupan pabrikan sepeda Federal saat itu yang masih misterius dan dramatis itu juga menjadi cerita legenda dalam pemaparannya ke komunitas sepeda federal pada kenyataannya.

Lalu kenyataannya itu diceritakan kembali lalu diwariskan ke federalis lainnya yang memiliki daya tarik emosional dan simbol yang kuat. 

Apalagi dengan masih mempertanyakan bagaimana ini itu dari Federal asli atau tidak bahkan ada nomor asli frame bodi sepeda ada tulisan seri FC atau tidak dan seterusnya.

Bagi anggota komunitas toh para pelaku dan cerita pabrikan ini telah memperkaya identitas warisan sejarah.

Yang terus saling dibicarakan mana yang asli dan mana yang misteri yang sebenarnya seiring perjalanan waktu akan menciptakan mitos.

Karena lama lama menjadi Atos,keras yang tetap menggoda dan menginspirasi banyak orang seperti kamu....ya kamu !?

Itulah identitas dan ikatan antar anggota komunitas sepeda federal Jogja yang memiliki peran historis yang panjang hingga saat ini menjadi cerita klasik bergerak ke federal Indonesia secara keseluruhan.

Mungkin kamu mau.. !?.
Apabila kamu memiliki penafsiran yang berbeda untuk memberi masukan terbaik.
Mungkin saja siapa tau ini jauh lebih baik, benar proposional alasannya dan terpenting bisa bermanfaat untuk yang lainnya.

Karena setiap luka akan Rapuh serapuh pemikiran ini Bila Tanpamu....ya,kamu !?

Karena tanpamu ketika sedang membenci dalam melihat keburukan orang lain kita seakan lebih mudah melupakan seseorang.
Tapi ingat sepedamu itu itu tipe banci bukan.....hi !?.

Kesimpulan.
Menulis sebuah sejarah komunitas sepeda bukan tindakan egois sebaliknya akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan bagi banyak orang.

Semoga dalam penggambaran cerita ini bisa lebih bijak sana ketika para pembaca menelaah.

Karena yang berkepentingan di komunitas ini melibatkan banyak orang dan strata sosial berbeda-beda dalam pemikiran maupun dalam ekonomi sosialnya menjadi gambaran bahwa komunitas ini adanya beragam dan majemuk.

Seperti hal dari sajian tulisan sejarah ini harus ada ;

1. Bentuk.
Mempunyai bentuk narasi dalam menghargai keberagaman dengan mengakui berbagai pihak termasuk yang terlibat di komunitas ini suka yang sekedar wacana saja.

2. Arahnya.
Membentuk arah yang jelas dan bila ada masalah Tunjukkan dengan jujur dan lupa menyudutkan pihak lain.

3. Bertutur.
Temui pelaku sejarah termasuk yang mempunyai pandangan kritis Hal ini dapat memberi masukan lebih lengkap.

Anda sedang membaca kisah klasik ini akan terus membaca sampai selesai.

Dan bener adanya bahwa pilihan untuk membiarkan misteri misteri itu berlangsung tak terpecahkan apalagi membenarkan situasi maka penulis di sini tidak akan menjadi penemu sejarah mana yang benar mana yang salah tetap biarkan seperti itu adanya.

Seperti halnya menjadi misteri termasuk para pelaku lama ataupun baru juga masih menjadi misteri.

Karena pemahaman apa yang terjadi itu begitu Komplek dari mereka itu.

Karena adanya aura ketidakpastian oleh alur waktu.
Sudah lama telah hilang dan dilupakan oleh banyak orang.

Seperti halnya komunitas baru ini dalam merangkai kisah-kisah yang membingungkan dari apa yang telah diputuskan.

Dalam perkembangan saat ini penulis mencoba mengenali konsep Federal Jogja 024 ini telah menjadi misteri menurut cara pandang penulis sebagai cerita seperti dalam mitos saja.

Lalu apa bedanya...?? Antara sejarah dan mitos itu.
Sedangkan untuk Sejarah adalah fakta yang terjadi di masa lampau sesuai fakta yang ada.
Kalau soal mitos biasanya suatu cerita berkorelasi yang melebih lebihkan cerita untuk menjelaskan fenomena Federal Jogja sekarang ini.

Pada akhirnya di kisah ini yang dipertanyakan oleh penulis.

Sebenarnya peran simbolik kamu di komunitas ini telah menjadi apa saat ini kamu berada.
....... Jadi kapiten fedjo !?
Itu saja kisah candaan kali ini.

Sampai jumpa lagi.
Salam federal.
Dari Jogja.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...