Selasa, 27 Februari 2024

K T F #7 Purworejo.

Kadung tresno federal #7 Purworejo.
Pertemuan kembali saat ini memang bisa membuat pelakunya merasa nyaman dalam bernostalgia dengan caranya.

Ketika waktu akan terus berputar maka kita mengalami proses penuaan umur tetapi hubungan yang sudah terjalin itu bagian sisi lain dari biasanya.


Dan dari kehidupan yang berharga serta berkesan untuk di ulang lagi hari ini.
Foto: ktf ke tujuh pantai dewa ruci Purworejo.

Desa wisata.
Panitia lokal Purworejo bisa menggambarkan segala upaya bagaimana pemerintah setempat dalam mendorong pengembangan desa wisata.

Ada pendekatan dengan ide awal acara kadung Tresno Federal ke 7 ini adalah jawaban dari upaya perjuangan yang diperlukan untuk kesuksesan acara kali ini adalah bentuk kolaborasi dari pemerintah setempat,masyarakat dan para federalis Purworejo ka_fejo.

Kemudian setelah ini ;
1.Deskripsi yang menarik ,unik dari desa wisata yang di pilih panitia di sini apakah setelah ini akan memiliki dampak jangka panjang bagi memajukan tempat ini !?.

2. Dengan adanya jumlah peserta yang datang menggunakan sepeda Federal dan rekor penjualan jersey di acara kali ini apakah semakin membuka peluang ekonomi lokal dengan kunjungan wisatawan.

3. Apakah hebat ktf #7 seperti ini mempunyai kesan baik dari nilai yang menarik, penataan tenda para peserta dan keamanan, kenyamanan para peserta kali ini juga patut di puji kesuksesannya !?.

Cerita dimulai dari bersepeda.
K T F #7 Purworejo.
Cerita tentang bersepeda selalu seru untuk diceritakan ulang karena di situ ada ujian seperti halnya dengan keseharian kita dari soal jaraknya seakan mempunyai kesan tersendiri seperti foto di bawah ini.


Dalam situasi saat ini saya menjadi saksi dan mendapatkan informasi yang didapatkan dari ketua pelaksana bahwa ada 1200 federalis terregistrasi dan yang datang sekitar 400 peserta datang dan 560 jersey ktf bisa terjual.
Hari ini sungguh rekor fantastis untuk ukuran acara regional Jawa Tengah.

Selain itu juga disajikan hiburan dengan tarian daerah Dolalak dan paginya ada tarian goyang senam pagi dengan musik dangdut koplo menjadi keseruan hari itu.

Namun karena saking terbiasanya cerita-cerita orang bersepeda jadi biasa saja dari sebagian kesan itu menjadi kehilangan keunikan.

Lalu inilah cerita penulis yang juga menjadi pelaku jalanan dan butuh teman yang selama beberapa hari ini mereka adalah yang membantu dalam menghadapi masalah yang muncul di jalanan kadang seperti tautan di bawah ini saat ada yang meletus ban sepedanya ;

Kemudian ada tokoh-tokoh sepeda yang juga datang sekedar bertemu karena biasanya melalui dunia maya terpaksa menyelesaikan konflik di dunia nyata.

Ya...... Dunia nyata yang kejam.
Sekejam harapan untuk ingin bertemu teman-teman mereka maka rela pergi jauh dari rumahnya dengan caranya masing-masing meskipun terpaut jarak,waktu,identitas diri dan berbagai kepentingan yang merasakan nga_nu.

Mereka bisa secara sadar bahkan nggak tahu mau apa di Purworejo ini agar bisa menyelesaikan konflik fantasi itu !.
Ya..... Konflik datang untuk bertemu lalu bercerita dan Pulang membawa kenangan baik ktf  7.

Kadang mereka ini sengaja masuk ke dunia fantasi berubah menjadi dunia nyata lalu berubah setelah bertemu teman-teman sepeda federal.

Lalu terkadang biasanya ada juga yang datang seperti hantu dalam cerita ini atau ada saja yang menakut-nakuti tokoh para pesepeda.

Saat berteman itu ada sisi perbedaannya !!
Saat berteman tetapi tidak bisa bertemu sekalipun dipertemukan di event ktf #7 kali ini.
Toh pastinya akan bisa dipertemukan di waktu yang spesial..... Itu kata teman saya.

Sedangkan...!?
Karena terlalu nyamannya penulis menulis blog ini malah nggak sadar duluan sampai saat ini belum bisa move on dari cerita ktf kali ini.

Foto : Kebersamaan saat tiba di Bandara YIA Jogja tak lupa foto bareng.

Saat sekali kali ketemu rasanya masih sama seperti yang dulu dan masih bisa member_samai bersepeda touring dari Jogja ke pantai Jatimalang pulang pergi dengan sepeda Federal.

Emang boleh....!?
Ternyata rasa masih sama masih bisa bersyukur dalam membuat kisah receh seperti ini.
Toh masih saja kamu itu sesuatu banget bagi penulis....lho mas bro !!.

Walau kenyataan respon dalam membaca tulisan blog ini harus agak molor membacanya saat diterbitkan tulisan ini.

Halo boleh to.....!?
Perhatikan yang serius pada tulisan kali ini saya akan terharu melihat ini.

Karena masih ada chat dan juga masih ada kabar yang kamu kirim ke WhatsApp saya tentang berita yang terjadi di negara tercinta ini.

Itu jadi gambaran ternyata masih ada teman-teman masih merespon hal ini sudah menentramkan si penulisnya.

Acara ktf 7 Purworejo.
Selamat pagi bagaimana kabar Anda hari ini !?
Semoga setelah ini dapat membantu tempat destinasi wisata yang ramah terhadap pengunjung termasuk para pe_ suka sepeda Federal.


Tautan acara bike camp pantai Jatimalang Purworejo di Instragram.

Dengan cara !?
Ya...dengan bersepeda bisa membangun image baik sebagai pendukung gaya hidup sehat yang bisa berkelanjutan.

Serta bagaimana sisi kunjungan wisata kali ini memperkenalkan keindahan alam budaya Purworejo kepada masyarakat yang lebih luas.

Seluas harapan para federalis untuk bisa saling bertukar informasi dan pengalaman sesama pengguna sepeda Federal.

Dalam kesempatan ini mewakili teman-teman federalis mengucapkan terima kasih atas dukungan memajukan secara tidak langsung kepada pariwisata di Purworejo.

Woo.,.... Jumlah peserta.
Acara kali ini disebut kadung Tresno federal sudah menginjak event ketujuh yang diadakan di tepian Pantai Jatimalang Dewa Ruci Purworejo.

Tidak akan bisa menjadi luar biasa karena semua kalau tidak ada chapter kota di Indonesia khususnya Jawa Tengah,Jogja dan Jawa Timur bisa turut hadir di sini.

Tak lupa juga mereka juga Saling bersilaturahmi untuk berkunjung dari tenda 1 ke tenda lainnya sekaligus membagikan sticker yang telah ditetapkan chapter nya hal ini menjadi hal lumrah untuk saling bersapa karena kita telah menjadi saudara keluarga federal Indonesia.

Lalu inilah .....woow_nya.
Urutan tempat dan lokasi kadung tresno federal ;

Foto ; ktf pertama di pluyon kalikuning jogja.

Foto ; ktf kedua watu nganten sawangan Magelang.

Foto ; ktf ketiga pantai jop 
Jepara.

Foto ; ktf ke empat bukit Tengtung Baturaden Banyumas.

Foto ; ktf ke lima Bukit perkemahan senjoyo Salatiga.

Foto ; ktf ke enam Kledung Temanggung.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda membaca sampai selesai.

Dengan adanya perbedaan antara tempat dan lokasi acara ktf menjadi hal menarik dan tidak monoton kadang di pegunungan bisa jadi di lain hari ada di tepian pantai yang sangat indah.

Mengenai Ktf adalah sebuah program acara bersepeda dengan tren merk federal menjadi ajang temu kangen alumni dalam skala kecil itu di adakan acara pertemuan di beberapa bulan saja seperti hari ini telah usai dan akan di lanjutkan ktf #8 di kota Pekalongan.

Lalu ada juga event acara yang digelar skala menengah ada jambore daerah.
Kemudian ada lagi skala nasional yaitu jambore sepeda federal Indonesia yang di adakan di bulan juli 2024 di kota Lampung.

Foto; acara skala nasional di adakan di kota Lampung.

Mengukur kesadaran.... !?
Dalam sebuah pertemuan sepeda cara federalis jangan mudah memperbandingkan dengan event ada lainnya yang berbayar mahal.

Tapi kenyataannya seperti di gabur di saat star dan setelah itu mendapatkan mendali di finish hal itu adalah kebanggaan..., katanya!!

Tetapi dalam acara ktf ini hanya mengandalkan saling percaya saling membantu dan melibatkan rasa secara emosional.
Hal ini untuk menjaga kekompakan masing masing chapter.
Sehingga cita cita awal masih langgeng dari bentuk apapun itu dari namanya ktf satu sampai ke tujuh ini selalu ramai dan di tunggu tunggu oleh para federalis.

Terima kasih teman-teman Federal Purworejo kafejo.
Mereka yang memperjuangkan nilai yang begitu unik asik seru dengan cara yang minimalis.
Namun mampu memberi nilai kesadaran guna melatih diri membentuk pembelajaran event organizer yang lebih besar lagi.

Bukan sekedar bisnis dengan bayaran yang mahal tetapi juga event ini mampu membuat pembanding yang secara maksimal berdaya di tunggu tunggu acaranya.

Karena yang datang bukan saja dari pemakai sepeda Federal tetapi ada juga sepeda lipat dan lainnya ini menjadi bukti bersepeda mampu menarik minat bersepeda yang sebenar-benarnya.

Seperti hari ini 24 Februari 2024.
Perjalanan bersepeda dari Jogja ke Pantai Jatimalang Dewa Ruci gowes pulang pergi pasti ini menarik dan menantang dengan jarak tempuh sampai 130 km.

Dari Jogja hari Sabtu 24 februari 2024 sekitar jam 7.30 wib.
Sampai Jogja lagi hari Minggu 25 February 2024 sekitar jam 16.00 wib.

Di bawah tekanan terik matahari bisa berangkat dan hujatan air hujan saat mau pulang merupakan pengalaman yang asyik Untuk dikenang nantinya.

Foto; Route mapping ktf #7 Jogja _ Purworejo PP.

Selain itu,setelah selesai acara  ktf #7 sekelompok kecil ini bisa menikmati wisata jalur selatan dari pantai congot sampai Pantai Glagah hal ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Pilihan wisata setelah acara ini menunjukkan betapa banyak pilihan bisa menarik di datangi dalam istilah kita.....Satu jalan beribu kenangan harus didapatkan.

Setelah mengikuti acara kali ini tidak saja yang didapat pengalaman secara fisik dari jauhnya bersepeda dengan cuaca dan bertemu teman dari seluruh kota di Indonesia adalah hal yang berharga.

Hal ini bertujuan agar bisa menyatukan para federalis menjadi momen yang spesial di tepian pantai ini untuk sekedar mampir ngopi dan makan Indomie telur cukup bisa membahagiakan para federalis semua.

Tautan Facebook saat ada teman mengalami ban bocor ;

Soal jamnas Lampung....!?
Nantinya Insya Allah bila diberi kesempatan dan ada biaya perjalanan ke kota Lampung agar bisa ikut serta dan bertemu teman teman lagi dalam event jamnas sepeda Federal Indonesia.

Walaupun harus berbayar sebesar itu tapi inilah skala yang lebih besar dan lebih bergengsi dari acara lainnya menjadi harapan penulis akan bisa kembali lagi sebagai seorang petarung jalanan karena adanya jambore federal bulan depan.

Kisah patung itu....!?.
Istilah dewaruci adalah nama dewa kerdil yang di temui oleh Raden Werkudara dalam mencari air kehidupan.

Di akhir cerita diceritakan bahwa soal memberi pesan bahwa air kehidupan tidak ada di mana-mana sebab air kehidupan berada di dalam diri manusia itu sendiri.

Kata penulis.
Tulisan ini adalah ungkapan pemikiran iyink ws yang suka mencari kisah klasiknya dari orang orang yang suka bersepeda dan saat ini saya ikut serta menjadi petarung jalanan.

Karena ikut serta akan mendapat pengetahuan guna memperluas cara pandang dan pemikiran baru lagi.

Cara berpikir penulis ini semoga bisa rasional dengan mempertimbangkan kode etik secara moral dan agama agar bisa menilai ataupun menyaring sesuatu yang terasa nga_nu bila menemukan kisah itu.

Toh ada saja orang yang menutup diri menutup mata tak mau tahu hal ini itu seperti seorang yang nga_nu.
Seperti nga_nu nya datang seperti hantu yang merasa lebih pintar karena kebodohannya.

Akhirnya cerita ktf #7.
Perjalanan touring saat hujan deras memang menjadi bagian yang harus dilalui karena itu bisa mengajarkan soal ketahanan fisik, kebahagiaan,kesabaran dan mengatur beban tas panel di bawa yang cukup berat.

Hal ini membutuhkan perencanaan dan kesiapan fisik yang baik karena biasanya perjalanan touring dengan sepeda bisa membutuhkan waktu yang lebih lama daripada perjalanan dengan kendaraan lain.

Saat bertualang menikmati momen yang bisa ditemui di perjalanan ini bila bisa dicapai ada kepuasan tersendiri.

Bersepeda bukan penunjukan diri kamu kuat,ora kewer tapi itu sebuah proses yang panjang dari kebiasaan yang menjadi rutinitas.

Maka soal jarak menjadi kebiasaan tanpa merasa minder soal jauh dekatnya dari daya tempuhnya.


Foto: membuat kenangan indah di ktf #7 Purworejo.

Dan bersepeda tidak saja baik untuk kesehatan jasmani juga mengurangi rasa stress,meningkatkan suasana hati untuk saling bersilaturahmi guna merenung dan bersantai secara emosional.

Itu saja cerita hari ini.
Sampai jumpa di ktf #8 Pekalongan.

Selesai.
Jogjakarta 
27 Februari 2024

Cerita ;

Penulis.
Iyink ws
Matakayuhanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...