Ketika kamu mulai pingin tahu....sok kepo !?.
Kamu...nanyeeaaa.
Kamu...bertanyeeaa.
Kamu...tanyeeaaa.
Ke kamu ya kamu itu di sana !?
Ini bukan memberi nilai sejumlah uang barang atau bonus tapi soal kebahagiaan dengan hobi bersepeda.
Lalu saya bertanya kepadamu di hari minggu kemarin kamu gowes ke mana !?.
Pastinya paling seru gowes ke tempat-tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya.
Lalu tak lupa mengabadikan momen kamu dengan sepeda.
Lho.....ini kamu nanyeaaa.
Lho.....ini kamu bertanyeeea.
Lho ....ini tanyaeeea.
Aku mau kemana gowes nya...maksud eloo !?.
Cerita di mulai.
Kamu nanya,saya jawab !!.
Dalam kehidupan ini bukan tentang memikirkan soal hobi sepedaan terus atau tempat tujuan yang akan kita datangi atau berapa sepeda yang kita miliki tapi soal apa dan seberapa yang bisa kita lakukan apapun yang sudah terjadi untuk disyukuri dengan cara syukur yang benar benar baik.
Bener bener bike ....lah !!.
Apa artinya mempunyai berbagai jenis sepeda kalau nggak bisa menikmati dengan cara bahagia.
Banyak kisah dan mendorong orang untuk ingin lebih banyak mempunyai sepeda bahkan berkeinginan untuk menambah sepeda itu entah dari mana dan caranya lagi asalnya tetap ingin menambah berbagai bentuk dan jenis sepedanya dalam membesarkan hobinya itu.
Dulu awal mula jatuh cinta dengan bersepeda dari kebimbangan dan perkiraan pelaku sebelumnya yang merasa ini itu !?.
Sejak memiliki awal mula satu sepeda yang kita miliki kalau hanya sepeda itu ya tetap bersepeda lah dengan aman dan nyaman lalu nikmati yang ada itu walau cukup satu sepeda bisa di katakan seribu saudara adalah cita cita awalnya hanya untuk sekedar menghibur diri mencari tahu dan mencari sehat saja.
Foto ini awal bisa menemukan ide menulis dan berbagai harapan di cerita blog ini dengan judul kamu nanya saya jawab ini.
Di kemudian hari saat bersepeda berapapun jauh jaraknya untuk mengingatkanmu gimana caranya bisa menghargai sebuah proses dan selalu bersyukur dengan semua....!?
Lalu setelah itu ada sesuatu yang dapat nenangin diri dari apa yang sudah kita lakoni dan milik itu sebenarnya untuk apa sekarang pada saat sudah sadar dari kegilaan itu.
Apa yang sudah kita miliki dari hati kamu bukan soal nilai uang hadiah atau penghargaan apalagi sebuah pujian yang semu.
Tapi sebuah ketenangan hati setelah kamu melewati berbagai proses tentu ada hasil dalam menjalani itu bagi saya sendiri dan orang lain belum tentu sama memahami prosesnya.
Misalnya dalam menjalani proses itu kalau ada orang yang salah itu perlu ditegur biar tetap paham di dunia persilatan kayuhan sepeda apalagi selalu di ulang beberapa kesalahan yang berulang-ulang.....ujar penulis buang kalen saja ...bro !!.
Semua menjadi mudah atau rumit....eits jangan menyalahkan keadaan dari nasib keberuntungan melihat teman-teman yang lebih beruntung atau yang lupa padamu karena itu alami itu pasti akan terjadi timbul konflik maka jangan patah semangat lalu mencari kambing hitam mana yang benar mana yang salah bahkan dengan Memutar Balik masa lalu menjadi ini itu.
Karena berbagai bentuk dan rupa rupa proses alami akan kembali kepada yang sudah siap menghadapinya seperti itu dan kita harus siap-siap pasang badan untuk menghadapi secara lahir dan batin dengan seutuhnya.
Sambil tetap berdoa semoga kita semakin terus diberkahi dari Allah subhanahu wa ta'ala menjadi manusia-manusia yang percaya akan kehidupan ini dan akan berlalu secara alami makanya dijalani dengan sabar tawakal itu saja.
Penulis ingat pada sebuah petuah !?
Hidup itu seperti putaran roda dari masalah yang satu ke masalah yang lainnya kadang bisa naik kadang bisa turun kadang bisa belok kadang bisa berputar atau berhenti mendadak untuk berhenti sesaat mengatur nafas.
Maka kalau mau mencintai kehidupan maka Cintailah masalahmu dan nikmati cara menyelesaikannya.
...... Dan sekarang aku baru sadar akan petuah ini kamu benar-benar benar adanya.
Petuah orang bijaksana.
Kisah selanjutnya.
Tapi nanti Saat memasuki usia istilahnya Wes Ora kuat bersepeda lagi maka teman-teman yang pada awalnya mengajak akan akan beralih ke teman-teman yang lebih baru lagi dan punya jiwa petualang yang baru lagi.
Teman-teman yang lama itu mulai menghilang dikit demi sedikit lalu bisa dihitung dengan jari tangan.
Di saat itulah yang datang hanya segelintir teman dan teman itu adalah teman sejati kamu yang mau mendekat ..... ya kamu !?.
Kalau dilihat di media sosial dan dari berbagai bentuk kepalsuan media sosial itu pada akhirnya memicu kurang diperhatikan yang kamu posting itu mulai pudar jangankan komentar like saja sudah tidak ada.
Lalu Itulah namanya peradaban manusia yang alami dengan berputar nya waktu dari seleksi alam ....!!?
Yang pada akhirnya semua akan merasakan Seiring berjalannya waktu akan merubah bentuk badan kekuatan otot kekuatan berpikir plus nafas mulai tersengal-sengal sudah menjadi berumur di makan usianya.
Lalu....kamu nanya
Lalu....kamu bertanya.
Lalu....kamu tanya...eaaa eaaa !?
Lho....nggak bosen nanya terus.... eee.
Apa ada jawaban yang suka bertanya itu !?
Kemudian pada saatnya hanya ada beberapa saja yang sudi menjadi teman kita yang setia setiap saat.
Bisa saja pasangan hidup bila sudah ketemu takdirnya akan ketemu juga jodohnya atau soal usia bila masih bisa di beri kesempatan agar bisa tetap sehat dalam menjalankan aktivitas bersepeda.
Toh ada saja yang bertanya !?
Karena semua ada jawaban jawaban tentang Lika liku bersepeda itu sebenarnya ada di blog ini lhoo..kawan !?
Dan.
..... ... Toh kebahagiaan saat bersepeda itu tidak akan berharga lagi di dunia ini !?
Karena berbagai sebab misalnya orang yang dulu dekat atau dekat sekalipun suatu saat akan diambil.
Karena kita semakin ke sini semakin kita dengar para pesepeda yang meninggal dunia karena suatu sebab kecelakaan saat mengendarai sepedanya itu.
Mungkin saja saat itu kita ditinggalkan dan suatu saat pasti yang ada yang meninggalkan Artinya ada yang lebih berhak bagi para pemilik kita ini yaitu Tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Jadi tidak semua yang ada di dunia itu abadi yang ada di dunia ini pasti semua akan hilang dan kembali.
Jadi kita hanya menunggu nasib mau kapan !?.
Dan tinggal kita sendiri ini bersihkan dari dosa-dosa selama ini.
Begitu pula dengan penulis ini !?.
Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Jadi jangan merasa senang dulu jika saat ini lagi banyak teman yang mengundang Gowes dari komunitas satu ke komunitas lainnya atau menjadi panutan bagi pesepeda lainnya apalagi diturutin banyak orang.
Juga berujung pada suka meminta Rekomendasi ke saya kalau mereka mau ke tempat ini dan itu kadang ada juga yang nanya gimana agar bisa kuat bersepeda atau jalur blusukan ke ini itu lewat mana saja dan jalannya untuk sepeda apa yang cocok di pakai di jalan itu.
Kadang apa yang bisa dimiliki seseorang dan dicintai seseorang itu menjadi pengingat agar orang lainnya ingin juga merasakan hal itu sama....Ben Podo kancane ujarnya. . . Kamu bertanya ea eaaa.
Tapi kok nggak ada yang nanya ke saya kamu lagi mau nulis apa di blog mata Kayuhan ku itu.
Toh.....aku jawab saya itu di blog ini bukan buat jasa buat orang pitakonan lho Iki.....mas bro !?
Padahal tulisan blog ini sekedar untuk bekal setelah pensiun saat bersepeda buat menetralkan hati dan pikiran agar bahagia nggak keinginan dan kepingin melihat teman lainnya yang masih bisa semangat bersepeda dapat terobati setelah membaca kisah kisah flashback masa lalu itu.
Lalu apa kamu....nanyeeaa lagi kepada penulis ini.
Kalau sudah pensiun bersepeda mau apa !?
Kamu mau nanya apa bertanyeeaaa. ..EA EA !?
Saya bantu jawab....ya !?
Setidaknya itu proses alami !!.
Mana cermin kacamu !?
Ini hanya tulisan tentang orang yang suka suka bersepeda.
Misalnya nanti kalau saatnya raga sudah lemah
Khan masih ada e bike.
Khan masih ada sepeda motor.
Masih ada kenangan foto Vidio dan kisah klasik blog mata Kayuhan ku.
Apa ini hanya soal teori.
Apa ini hanya harapan di masa depan
Kalau harus sendiri.
Sendirilah dalam pelukan teman sendiriku saat nanti di pertemukan.
Foto kalau ada yang nanya penulis lagi apa !?
Salam bahagia untuk hari ini dan apa salahku untuk berucap selamat buat diri sendiri.
Bukan....untuk mu !!
Ya....kamu ...kamu itu.
Tapi ini untuk sebuah nama !?
Tepat hari ini 24 Januari 023.
Umurku bertambah dan semakin lemah untuk berharap bisa terus kuat bersepeda.
Dan mulai takut itu saja.
Akhirnya di kisah ini.
Terima kasih Tuhan yang maha kuasa kau limpahkan umur yang sehat dan di kelilingi oleh Orang orang yang hebat dan dapat memberi bahagia dan kesadaran diri ini dalam memahami hari hari ku ini menjadi semakin asyik dan berwarna dalam hobiku bersepeda.
Salam untuk semua.
Happy birthday ya cah Bagus
..... Iyink ws.
Karena sebenarnya nyaman dan bahagia itu kita yang tau dalam melakukan aktifitas itu.
Selesai.
24 Januari 2023.
Kamu nanya,saya jawab !!.
Ee
Tentu, berikut adalah versi cerita yang diolah dari teks tersebut:
---
Di tengah keramaian, seringkali kita merasa ingin tahu lebih banyak. Terutama ketika berbicara tentang hobi yang kita cintai, seperti bersepeda. Banyak pertanyaan muncul: “Kemana saja kamu bersepeda kemarin? Bagaimana rasanya mengunjungi tempat-tempat baru dengan sepeda?”
Bersepeda bukan sekadar tentang memiliki berbagai jenis sepeda atau menjelajah rute baru. Itu lebih tentang menikmati perjalanan dan bersyukur dengan apa yang kita miliki. Seberapa jauh kita bersepeda, seberapa banyak sepeda yang kita miliki, semuanya menjadi tidak penting jika kita tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati dari hobi tersebut.
Awal mula cinta terhadap sepeda sering kali datang dari sebuah rasa ingin tahu dan kebimbangan. Memiliki satu sepeda saja sudah cukup untuk membuat kita bahagia, selama kita menikmati dan memanfaatkannya dengan baik. Mengabadikan momen bersepeda dengan foto menjadi bagian dari kenangan yang tak ternilai.
Terkadang, proses bersepeda mengajarkan kita untuk menghargai setiap langkah dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Sebagai penulis, saya menyadari bahwa perjalanan bersepeda mengajarkan kita tentang kesabaran dan tawakal. Hidup ini seperti roda yang berputar, kadang naik, kadang turun, dan kita harus mencintai setiap prosesnya.
Seiring waktu, teman-teman lama mungkin mulai menghilang, dan yang tersisa hanya beberapa orang yang benar-benar setia. Media sosial mungkin tidak lagi memberikan perhatian yang sama, tapi itu adalah bagian dari siklus kehidupan. Kita harus siap menghadapi perubahan dengan lapang dada dan terus maju.
Ketika usia mulai menua, mungkin bersepeda bukan lagi kegiatan utama, tetapi kenangan dan pengalaman yang kita miliki tetap berharga. Jika tidak bisa lagi bersepeda, masih ada sepeda motor, e-bike, atau sekadar kenangan yang bisa membuat kita tersenyum.
Terakhir, pada hari ulang tahun, saya merenung tentang kebahagiaan yang didapat dari bersepeda dan bagaimana Tuhan telah memberikan kesehatan serta orang-orang yang hebat dalam hidup saya. Meski usia bertambah dan fisik semakin lemah, saya tetap bersyukur atas setiap momen yang ada.
Ingatlah, kebahagiaan sejati bukan hanya tentang aktivitas itu sendiri, tetapi tentang bagaimana kita merasakannya dan bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki.
---
Demikianlah cerita ini saya buat, semoga bisa memberi inspirasi dan refleksi bagi pembaca.