Selasa, 11 Juli 2023

Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro.

Gowes naik turun bukit karena helm ketinggalan.
Mungkin saja kalau saya ditanya orang sudah sampai ke mana saja saat ini gowes nya 
Blusukan jalan baru Sriharjo.

Atau saat bisa ketemu orang yang lebih tinggi ilmunya dan jauh bersepedanya bisa jadi komunikasi ini untuk saling menguji.


Menguji seberapa pedulinya terhadap hobinya bersepeda saat itu saya malah memilih untuk mendengarkan mereka untuk bercerita saja .....!!


Karena lebih nyaman untuk mendengar sesekali membenarkan cerita cerita itu menurut versi orang lainnya.

Menurut penulis bila ada yang tanya sudah kemana saja gowes nya !!.

Maka jangan langsung dijawab sebaiknya kembali tanya balik ?.

Dengan cara saya mau dengar pendapat anda terlebih dahulu ...!?.

Atau saya sendiri bisa mengambil kesimpulan kalau seorang goweser sejati itu bisa terbuka kepada orang lain.

Itu biasanya mau mendengar pendapat orang lain walau dirinya sudah bisa menguasai secara teknis dan soal jarak saat bersepeda yang terbaik.

Dari hubungan itu bisa ketemu pesepeda di mana pun serta semakin jauh jaraknya dan bentuk pengembaraan dalam bersepeda.

Dan itu semakin tingkat kemampuan dalam mendengar keluh kesah lebih bisa menghargai orang-orang lain yang baru mulai bersepeda istilahnya bisa menyemangati bukan menjatuhkan semangat.

Setelah begitu lama bersepeda mungkin saja akan timbul rasa bosan yang berlebih dan simbiosis dengan kesenangan yang berlebih timbul rasa bosan tanpa alasan yang tepat.

Maka cara mengatasi dengan cara berbeda beda bagi setiap orang pasti punya banyak waktu untuk menjadi yang terbaik.

Mulai cerita hari ini.
Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro
Saat malam sabtu di Japri teman Gowes seperti ini ;

* Besok Gowes ke Sriharjo untuk nyoba Jalan baru *

Walau malam sabtu sudah niat tidur jam 21.30 WIB toh paginya sudah bangun jam 4.30 wib.

Setelah menghadap ke barat toh mata ini tetap ke goda dan ketiduran lagi sampai bangun jam 6.30 wib.

Lalu !!
Ada pesan WhatsApp seperti ini :

Menyebut sebuah nama_
Yink ....!?
Bisa ketemu di mana.
Jam Piro.

Kok malah keasikan tidur gepluk diajak malah belum bisa  bangun....celoteh teman saya yang sudah siap gowes di hari Sabtu pagi itu.

Toh.....saya iyink itu merasa bersalah sudah merasa ada janjian ketemu sama sekali tidak memiliki waktu untuk menyusun rencana sampai di titik kumpul.

Saat saya bangun kesiangan sebisanya menyusul dari Jogja susah jam 07.00 wib untuk menuju arah selatan terminal Giwangan Jogja.

Lalu sok aksi cinglak cingluk itu malah di situ adanya'goweser yang tidak saya kenal mencoba menarik perhatian.

Ternyata mereka dari grup sebelah lagi kumpul untuk ke arah jembatan baru pantai Depok Bantul.

Sia sia di pikiran saya kalau sekedar untuk mendapatkan hasil foto dan Vidio kok malah menyerah pada keadaan normal.

Saat masih mampir di warung nasi opor tapi sekedar pesan teh manis plus makan kue kue yang ada di sini.

Setelah itu jalan saja ngeloyor pergi dari tempat itu mengikuti perkembangan ke suatu tempat yang viral bagi para pesepeda.

Baru jalan sekitar 300 meter aku balik lagi ke arah warung yang buka tadi ternyata HP ku masih utuh tergeletak di lantai itu tanpa suara mengingat.

* Mas aku hp ini ketinggalan kalau saja hp itu bisa ngomong *

Setelah pamit kedua kalinya ke pemilik warung itu .....

Setelah itu lanjut gowes ke arah Pasar Imogiri lama lalu ke kampung Karang Tengah.

Lalu menuju jembatan bambu karena jembatan utama sudah ambrol tidak bisa di lewati.

Lalu untuk blusukan sampai jembatan panjang selopamioro lalu menuju pintu gerbang Sri keminut lalu untuk istirahat di tulisan putih desa *Sriharjo*.

Setelah di tempat ini bisa ambil foto Vidio dengan hp jadul ini.

Saya lanjut gowes ke jembatan merah selopamioro untuk mampir ke warung lagi untuk ngeteh manis plus irisan jeruk dan roti sobek ,gorengan sudah cukup.

Walau di situ sudah banyak pesepeda yang sudah mampir dan melihat sungai oyo selopamioro yang terlihat airnya warna hijau.

Serta menggoda orang atas segala bentuk kesejukannya membuat banyak orang berdatangan menjadi ramai dengan gembiranya.

Kemudian.... !?
Kenapa hari ini aku jadi orang embuh bin ra ngena..h...!?

Setelah makan minum di warung saya berniat menambah angin di sepeda malah ban tambah habis angin ban depan.

Dan harus sana-sini pinjam pompa yang bener untuk ada akhirnya diisi penuh angin agar ban sepeda bisa terus ke depan sana.

Maju terus di sisi kiri jembatan saat lewat bagian bawah belum dicor semen itu jalan hanya bisa dilewati dengan cara dituntun lalu ketemu rumah kecil yang sampingnya ada batu besar.

Ada tanda pathok dan di sampingnya ada papan pengumuman bertuliskan daftar tentang jalan ini.

Jalan ini dari hasil swadaya dan sebagainya itu menjadi tanda star di mulai dari sini masih saja sepeda di tuntun.

Kode merah bertulis nomer 200.

Koe asu tenan.....s..u !!
Saat ketemu Jalan tanjakan berkelok di jalan ditulisi dengan cat bernomor 100 ke arah 200 di situ ada dua cabang satunya jalan kecil di kiri.

Itu saya kira jalan tembus yang ada jalan got air ternyata tembus halaman belakang rumah warga yang ada anjing 🐶 🐕 warna hitam dan coklat siap berkata jorok seperti ini.... asu tenan koe tho bro !!.

Anjing ini membuat aku bergerak cepat turun naik jalan setapak untuk sampai kembali di jalan utama lagi.

Mulai jalan lagi di tikungan ternyata kembali di halaman depan rumah anjing.

Tapi tidak terlihat anjing keluar tetapi sudah siap naik sepeda mengayuh sebisanya sampai di atas tikungan.

Lalu aku mulai terengah engah sendiri campur was was sambil mengatur kondisi badan,jantung berdebar debar, tiada teman hanya terdengar suara angin sepoi meredam panas badan ini.

Karena cuaca lagi mendung serta hujan mulai rintik rintik mendekatkan saya pada langit yang mendung menjadikan aku tidak merasa kepanasan karena begitu dekatnya saya ini dengan langit langit alam raya ini.

Ketemu titik 300.

Dari jalan utama keluar dikit jalan tanah ke kiri ada tanah yang bisa melihat di bawah sana bentangan sungai oyo selopamioro yang menghijau airnya.

Dan ada sawah,rumah  penduduk,jembatan merah sisi samping  begitu indah di pandang mata.

Membuat aku terlena oleh lemah tubuhku habis di kejar anjing 🐕🐶 galak mulai teralihkan oleh suasana foto pemandangan di bawah ini membuat  aku ...... Ya terlena untuk kedua kalinya.


Setelah badan ini terasa nyaman dilanjut Gowes pelan-pelan kadang sepeda dituntun menuju titik 400 ke titik 600.

Dan di sini baru ketemu rumah warga lagi ibu itu lagi bercocok tanam pohon ada tanaman cabe,bayam dan sebagainya.


Dan dari foto di atas yang depannya ada kandang kambing itu aku sempat bertanya sana sini lalu beliau ini melihat air minum ku habis beliau menawarkan air minum.

Hal ini menjadi gambaran para pesepeda lainya bahwa di atas sini tidak ada warung apalagi indom_ret atau bahkan warung untuk ngopi.

Atau sambil santai di tempat yang sepi suara angin pohon meliuk liuk di tambah suara burung berkicau sana sini.

Menjadi gambaran kampung yang asri dan betul betul berada di tempat terasing tetapi setelah di buatkan jalan baru ini.

Hal ini bisa membuat warga setempat untuk bisa mendapatkan penawaran terbaikmu dan hubungan antar desa menjadi mudah dengan adanya kemudahan ini akan memajukan perekonomian.

Sekaligus meningkat taraf hidup yang lebih baik lagi daripada sebelum jalan ini di buat oleh pemerintah setempat.

Saat aku lagi :
*Ada ibu ibu lagi berladang di depan rumahnya.
*Ada ibu lagi menebang batang pohon kering lalu menggotong di taruh di atas kepalanya itu.

*Ada bapak bapak lagi mencari daun pisang kering untuk bungkus gula Jawa buatan istrinya di depan rumahnya itu.

*Ada bapak yang lagi memotong pohon bambu untuk membuat kandang ternaknya menjadi gambaran daerah desa yang terus berkarya dan bekerja.

Tidak saja demi penghasilan rumah tangga tetapi pergerakan itu menjadikan mereka saling adanya keterikatan sesama warga di sini.

Saat menjadi aktifitas yang sehat saat saya di sini juga bersepeda yang sedang menyehatkan badan serta jiwa raga.

Lalu ketemu inspirasi untuk bisa menceritakan ulang ke pembaca blog saya ini.

Toh....saat bertanya jalan keluar jalan yang baru ini hanya di jawab ada di atas itu.

Tetapi ternyata masih saja jalan makadam naik naik turun bukit tiada henti.

Dari titik 600 di depan rumah kambing ini di mulai perubahan titik baru dari A100 menuju titik awal mendekati A300.

Menurut penulis:
Pas di sini di samping jalan cor semen ada lahan berundak yang cukup luas tanpa ada tanaman di tanam lahan kosong tanah coklat di tikungan ini.

Ternyata e ternyata view bisa di temukan di sini cocok untuk bike camp sambil ngopi bareng.

Dan di bawah tebing ini di sana pas di atas jembatan merah yang membuat saya terpesona berlama lama di sini.

Aku....masih saja terkena belum sadar,sadar dari apa !?.

Setelah ini melewati jalan yang kanan kirinya ada pohon bambu yang rimbun.

Setelah itu ada rumah kecil dan besar yang kosong tanpa penghuni jadi seru bila sore-sore atau malam hari lewat jalan sini mas Bro.

Jalan maju sedikit ketemu Bapak yang lagi memotong daun kering pohon pisang katanya untuk bungkus gula Jawa buatannya sendiri.

Katanya lagi sudah ada empat kelompok setelah saya yang melintasi jalan Ini dari tadi pagi.

Menjadi gambaran bawah saya ini barisan terakhir yang merasa penasaran di jalan baru ini.

Setelah dialog usai dengan bapak itu ketemu tanda batu batas dan papan tanda swadaya jalan baru.

Dari  jalan cor semen ini berarti juga jalan finis bagi saya sudah selesai untuk mengakhiri perjalanan lalu menuju jalan utama lagi.

Walau sudah menyelesaikan misi perjalanan yang melelahkan tetapi saya belum sadar ....juga ??.

Setelah ini ..... Lalu ketemu pertigaan jalan aku ke kiri ketemu pertigaan masjid Sholahudin yang di sebelahnya ada warung itu saya berhenti untuk makan minum lagi di situ.

Dari warung ini kalau ke kanan arah Dlingo tapi aku lurus jalan aspal menanjak panjang lalu ketemu Sekolah SD Kanigoro.

Saat itu ada sekelompok pesepeda lagi istirahat di warung kosong mencoba menyapa dan ternyata saya kenal orang orangnya.

Terjadilah dialog anak pit soal ia di salip sekelompok wanita pengguna sepeda lipat yang kuat sampai sini atau banyaknya pesepeda yang sudah mencoba dari tadi pagi ia ceritakan.

Saat ngomongin soal keselamatan bersepeda mereka terfokus pada ....!?
Aku baru sadar dari terlena ku dari tadi.

Ya..... dari tadi kepala ku satunya tertinggal entah di mana menaruhnya. 


Kata teman di situ ... Mas e gowes itu naik turun medan jalannya kok nggak pakai helm !?.

Aku bawa sambil nunjuk tangan ke kepalaku malah orang berempat di situ tertawa terbahak bahak mengejekku.

.... Kui topi bukan helm,yink selorohnya.

Aku ...aku memegang kepala dan.....ambyar tenan pikiran ini merasa sudah tidak sinkron dengan keadaan yang saya bawa menempel di tubuh ku ini.

Sontak badan yang sudah lelah mencoba coba melelahkan lagi untuk berfikir keras.

Aku duduk jongkok sambil berfikir tertinggal helm di mana !!?.

Atau saat di warung,saat di tikungan,saat di kejar anjing menjadi saat tersayat ku untuk mengingat satu persatu.

Lalu sepeda ini mencoba putar balik dan mengingatnya lagi saya mulai berhenti di mana satu persatu di coba di tebak.

Dari empat teman di situ menyarankan untuk di cari dahulu menyusuri jalan tadi.

Lalu mereka ini berempat untuk melanjutkan ke depan sana menuju monumen Mangunan untuk kembali lagi ke jogja dan saya....!?

Mencoba balik lagi ke jalan semula kondisi jalan naik turun walau saat ketemu ibu yang di warung juga menyebut saat pertama berada di warung tadi melihat aku sudah tidak pakai helm.

Aku mencoba kembali ke jalan baru cor semen ini dengan melibas jalan turunan,tikungan dengan sat set pengereman yang pas takaran dan sebelumnya sadel sepeda sudah di turunkan terlebih dahulu.

Hal ini untuk mempermudah keseimbangan badan serta keselamatan di jalan turunan agar terjaga keselamatannya.


Foto di pertigaan warung dan masjid.

Ternyata e ternyata helm sudah di temukan oleh kak Haryani Yani dan mas Shoend sesuai foto di bawah ini.

Mereka ini yang jadi pelaku kloter terakhir lewat jalan baru ini.


Saat melihat helm sudah di kerubung semut.

Helm sempat di kasih tepi jalan dan mau berangkat gowes naik ke tebing di titik 300 merah saat aku posisi turun mendekati mereka ini.

Dan aku menceritakan kronologi saat di kejar anjing terus helmnya lupa ketinggalan itu mereka malah tertawa geli untungnya lagi mereka nggak ketemu anjing saat naik tadi.

 ....... Mereka ini mau ya meneruskan jalan pokok e ngen_tekke jalan semen cor sak ketemu jalan aspal kata mereka ini.

Dan aku sambil mengusap helm mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.

Aku mulai beranjak tetap arah jalan turun arah selopamioro dengan perasaan ayem tentrem helmnya sudah ketemu.
 
Masih dengan cara pelan tapi pasti sedikit ngepot ngesot jegagik  saat jalan turun tajam tapi tetap aman sampai jalan belum jadi yang ada di bawah sana.


Gambar foto; Ini merupakan peta jalan tembus dari jalan baru Wunut sriharjo yang akan tembus ke jalan SD Kanigoro daerah Mangunan.

Akhir kisah kali ini.

Agak sulit bagi saya mengenai caranya dalam kesiapan bersepeda yang benar benar tepat waktu dan gowes kali ini tujuannya untuk apa bagi saya ini !?.

Soal ini aku bisa bisanya sampai ke tempat ini dan sebenarnya hanya salah brosur ajakan karena yang merasa mengajak malah ke tujuan lain ngak sesuai rencana semula.....!?

Duh,mas koe mok gawe sengsara ku wae kok....hiii 
Teman misterius mulai berubah kata kata .huuu !!

Di lanjut kisahnya.....Ataupun orang orang yang lebih dulu ke sini juga bisa menceritakan sesuai analoginya seperti itu terlihat di postingan media Facebook grup komunitas sepeda jogja.

Mungkin lebih mudahnya saya menjawab kalau di tanya,apa yang bisa saya berikan ke orang lain untuk saat sekarang ini !?.

Saya dari hasil pengembaraan mencari jalan baru kali ini.
Setidaknya yang bisa membuat bermanfaat bagi orang banyak khusus para goweser yang mau ke tempat ini.

Karena dalam bentuk foto,vidio,mapping peta dan tulisan blog ini aku kerahkan untuk banyak orang agar bisa di kenang dari sesuatu yang baru dan lagi viral di suatu tempat tujuan gowes di tanggal 8 Juli 2023.

Ingat satu hal :
Saat kita berada di suatu tempat,kemana akan pergi saat bersepeda bukannya untuk berlomba tetapi memilih menjadi seorang penikmat jalanan.

Walau saat bisa menikmati jalan baru ini saya merasa sudah tobat nggak mau mencoba lagi ;

* Wes pisan Iki bae_lah karena jalan ini mik cerak iku mara i awak bisa jadi nye_krukuk .
Apalagi aturan di sini tidak cocok untuk sepatu klit dan tidak ada warung di sini lho lur !! *

Saya selalu mengikuti berita bila ada tempat baru yang trending,viral ini katanya agar bisa:

" Ben Podo kancane " untuk bisa sampai di atas tebing batu kapur sriharjo ini.

Padahal gowes ku kali ini sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan sebuah pujian bahkan Bulian orang lain.
Karena di saat ini sudah bisa menikmati hidup sebenar benarnya.

Karena sebenarnya saya tidak harus menciptakan seni bersepeda karena bersepeda itu sudah menjadi aktifitas Seni dan inilah saya bisa menghabiskan sisa hidup untuk selalu bersepeda.

Lalu apakah penulis ini merasa hebat dari siapapun.

Karena yang saya banggakan adalah kemampuan sampai sekuat ini sampai jalan baru.

...... Walau sempat hatiku kacau balau tanpa alasan.
Dan saya merasa nyaman lagi setelah ketemu alat tulis,secarik kertas lalu menulis kerangka karangan.

Toh penulis hanya memberi cerita klasik versi penulis dan satu apresiasi ilmu yang terjadi secara nyata sebagai karya tulis untuk kemajuan serta memperkenalkan sebuah

kampung Wunut di mata para pesepeda di Jogja.

Dan sekitarnya agar semua sensasi arti suka bersepeda terus berkobar dalam semangatnya bila setiap bulan ada yang bisa menemukan hal hal baru di tujuan gowes.

Lalu bagi penulis tempat ini di reka ulang agar menjadi cerita utuh kemudian di nikmati dan akhirnya menghibur orang banyak saat membaca blog mata_kayuhanku ini.

Semoga tulisan ini banyak manfaatnya dan bisa panen pahala.

Dan kepada tempat ini bisa memajukan perekonomian warga setelah adanya jalan baru.

Serta adanya interaksi saat banyak pesepeda suka datang dan pergi ke dataran tinggi di sini.

Sedangkan kepada kalian para goweser ini adalah hal yang terbaik penulis berikan dan bisa melakukan apa yang membuat kalian bisa merasa nyaman menuju tempat ini.

Saat katanya orang .... Orang yang bisa menaklukan pikirannya adalah seorang penakluk yang hebat.
Menjadi hebat bukan yang di katakan orang lain tetapi tentang menjadi diri sendiri.

Akhir kata tetaplah menjadi diri sendiri dengan hebat mu dengan gaya mu dengan kepribadian mu dan pemikiran mu.

Kalau misal mau memperbandingkan  bandingkan dirimu yang kemaren dan yang sekarang ini.

Tak salah bila saya bisa aman lancar dan selamat dalam bersepeda ini atas karunia Tuhan yang maha esa.

Untuk bisa menjadi diri sendiri,gowes sendiri yang selalu terlihat kuat dan memeluk luka dalam diam.

Agar tetap bisa tersenyum dan bersyukur jiwa raga menjadi bertahan kuat saat menyelesaikan perjalanan gowes kali ini.

Selesai.

Jogjakarta 
11 Juli 2023.
Cerita;
Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro

Rabu, 31 Mei 2023

Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.

Sabtu pagi ini saya nggak pernah tahu kapan harus berhenti berharap saat di Tanka_man Natural Park gowes ora Ono musuh,e alias bike alone.

Dan entah kenapa di tengah perjalanan pendek itu tiba-tiba muncul dari balik kayuhan sepeda muncul ide menuju ke....!?

Cerita hari ini.
Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.
Hari ini tanggal 27 Mei 2023 di hari sabtu jam 06.45 WIB tiba di Tugu Jogja sambil melihat sekitaran serasa nggak asing dan temen-temen pada nongkrong di pinggir jalan menanti sesuatu.


Ataupun akan menuju ke sesuatu tempat yang diperkirakan Sabtu pagi ini cuaca cerah berawan.

Atau ada saja yang sekedar mengantar tamu Gowes tapi Aku terasa mager di Tugu Jogja.

Lalu beberapa saat melihat keramaian di sini tak pernah sepi untuk nongkrong di pinggir jalan....tak pernah sepi dari apapun.

Setelah 15 menit nongkrong tanpa tujuan dan diam saja maka saya lanjut bersepeda ke arah utara dengan rasa malas entah ada apa hari ini.

Selanjutnya sampai di Ring road Utara terpikir suatu tempat yang belum pernah datang ke sekitar Kaliurang yaitu lereng yang di sebut Tankaman natural Park.


Mulai aktif bergerak kembali saat menuju Jalan Kaliurang bisa bisanya tertarik oleh penunggang sepeda road bike.

Hal ini sekedar untuk meluapkan niatan agar segera sampai ke pos pit warjo di daerah Pakem.

Baca juga;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/09/gowes-tandur-di-bekas-tobong-gamping.html

Baca juga blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/12/sepeda-sebelah-lagi-viral.html

Setelah menyusuri Jalan Utama Kaliurang sampai ke rumah sakit Pakem aku belok kiri menuju daerah perkampungan agar cepat sampai ke warung ijo.

Aku sampai Warjo sekitar jam 08.20 WIB karena keadaan setengah ramai ada teman-teman sepeda nongkrong sambil menikmati jajanan dan teh manis.

Seperti hal kebiasaan umum untuk saling menjalankan ritual saling bersalaman dan menanyakan kabar,mau ke mana dan mampir ke warung mana lagi.

Setelah ini adalah hubungan untuk teman dekat yang sudah biasa ketemu.

Aku masuk ke warung ijo ketemu teman-teman saya dengan ritual yang sama lalu ambil teh manis 2 pisang rebus satu tahu bakso kemudian memilih tempat duduk sambil mendengarkan cerita-cerita mereka itu di luar warung.

Sebenarnya menjadi seseorang yang memilih untuk diam itu lebih aman dari pergunjingan orang lain mesti pada posisi itu mungkin saja terlalu banyak tahu.

Atau stas cerita-cerita pagi ini tapi untuk apa menjelaskan hal-hal yang aneh yang tidak ada hubungannya dengan cerita bersepeda.

...... Jangan takut menjadi baik dengan diam apalagi jadi pendengar yang baik karena baik itu bike.

Toh pada akhirnya semua orang yang sudah ada di situ ada saja tawa canda mengenai cerita-cerita masa lalu tentang bersepeda.

Atau tentang sparepart sepeda tentang jersey sepeda dan tentang apapun itu menjadi ada saja yang nyerempet gosip.

Karena ada Mak Mak yang gar_cep menjadi gerah salah satunya dan situasi ini untuk bisa menjauh untuk pulang sendiri.

Dan duluan turun sambil membawa jajanan dari warung ijo ini ke rumah yaitu ndan momo ini itu.

Lalu satu persatu mereka juga turun ke Jogja dan aku masih ngobrol ke dalam warung untuk membuat kesepakatan baru untuk gowes di bulan Juni 2023 nantinya.

Setelah ada kesepakatan baru aku tinggal melaksanakan sesuai rencana yang sudah ada.

Sekitar jam 09.00 wib tepat mereka juga pada turun tetapi saya masih di tempat ini.

Terbesit akan tujuan semula untuk Gowes sendiri asal-asalan ini tiada lawan.

Ataupun musuh dari warung ijo ke kanan lalu belok kiri menuju perkampungan dengan jalan naik turun dikit demi sedikit menuju perkampungan ketemu tiga jalur rolling di pinggir persawahan.

Lalu pas ketemu pertigaan terakhir ini kalau ke kiri menuju arah Turgo jalan menurun  saya menuju arah kanan jalan datar menuju jalan raya yang ada patung sapi di pinggir jalan raya.

Arah maju dikit kalau belok kiri menuju museum Merapi saya terus pas tikungan aku lurus jalan kampung melalui gerbang jamu godok ..... istilahnya jalan alternatif agar cepat sampai.

Setelah ini turun belok kanan arah jembatan kali kuning aku belok kiri menuju jalan raya lagi lalu ketemu TPR Kaliurang.

Untung di tpr ini saya tidak dipungut retribusi masuk karena tidak semua kecuali sepeda kayuh.

Seperti ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang sudah bisa memberi saya kekuatan agar bisa terus melangkah ke depan sana....!?

Saat ingat sebuah petuah dan cerita teman kalau mau lewat jalan ini.....!!

Benar,mas biar nggak kaget apalagi emosi saat ketemu tanjakan yang nggak habis habis hampir satu jam lebih mengayuh ngak ada enaknya.

Toh saat turun hanya beberapa menit saja sampai ke pasar pakem lagi.

Baca juga blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/12/tebar-ikan-akhir-tahun.html

Padahal kata temanku......nek kaget ketemu tanjakan itu bisa bersembunyi di bawah mobil truk.

A........lalu,Yo mas.
B........bisa saja malah tidak kelihatan iyo to kui mas.
A....... Waktu itu bener kandamu enak loading itu,mas !?.

Kembali ke kisah-kisah inspiratif.

Dari patung urang naik dikit ada patung monyet belok ke kanan lalu ada masjid belok ke kanan masuk gang kecil lalu menurun menuju Jembatan kecil lalu nanjak lagi menyusuri jalan yang sepi pohon ...!?

Pohon yang lebat dan suara alam terdengar seperti penjahatnya soal rasa,rasa takut, rasa cemas dan rasa mau kemana di tempat seperti ini...duh takut bila nanti ketemu monyet,macan,ular dan hantu di siang hari.

Tetapi hal ini leganya setelah bisa ketemu petunjuk arah menuju lokasi yang di tuju.

Tankaman Natural Park.

Tempat wisata baru yang dapat melihat bentangan lereng yang menghijau di bawah Gunung Merapi yang letaknya saja tersembunyi karena berada di ujung timur Kaliurang.

Dan tempat ini dikelola oleh pemuda Dusun Kaliurang Timur yang mungkin saja mereka bisa mendesain dan menyulap tempat ini menjadi menarik untuk dikunjungi.

Entah dari apa yang terlihat menyeramkan dan kehadiran membuat wajah saya terlihat seperti orang asing yang ketakutan melihat rimbunan pohon dan suara alam yang sangat menyeramkan ini.

Kok yo ono yo warung dekat pemakaman tapi ramai di kunjungi orang seolah tempat ini menjadi ajang uji nyali.

Dan hebatnya mereka ini dapat menyulap menjadi semenarik seperti ini adalah perwujudan dari jiwa dari orang-orang yang mengerti dan bagaimana membentuk market pasar.

Serta ada jiwa seni yang asyik dalam mencari keindahan alam yang berada di lingkungan desanya itu.

Masuk ke lokasi ini dapat melihat keindahan gunung merapi dan di sekitar gunung itu ada Bukit plawangan arah barat dan Bukit Kendil sebelah timur.

Kalau pas suara cuaca cerah dapat terlihat dari sini Gunung Merapi yang begitu elok menawan hati.

Lalu di bawahnya tankaman terlihat buk renteng atau jembatan plunyon di bawah sana.

Dan sudah begitu rapuh oleh perlakuan alam menjadi tanah tanah itu longsor berlubang yang sewaktu-waktu dapat meruntuhkan sebagian dari buk renteng.

Lereng tankaman selain menjadi pilihan wisata alam yang nyaman,asri,sejuk,suara angin yang mendesir dingin walau cuaca panas.

Maka cocok untuk liburan wisata alam yang meruang panjang di batasi pagar yang kokoh antaranya ke jurang menuju kali kuning.

Lingkup alami yang cukup tersembunyi seperti harta Karun dari keindahan alam raya pegunungan yang menghijau subur ijo royo royo dan penuh kisah yang klasik kalau di ulas seperti ini.

Di tempat ini juga tersedia tempat camping tenda sambil wisata ngopi atau di sediakan rumah rumah kecil berbentuk segitiga dan sisi sana ada tempat warung umum dengan berbagai pilihan menu makanan yang di masak di tempat itu oleh warga setempat.

Saat kamu masuk ke lokasi ini ada kotak kecil dengan tulisan hanya bayar retribusi untuk perawatan lokasi seikhlasnya.

Menjadikan kamu bisa menikmati tempat ini yang tidak begitu jauh dari tugu urang dan patung monyet sekitar 800 meter ke arah timur.

Lalu melawati jalan blusukan yang ada kebon kopi dan lokasi Tankaman ini berjarak sekitar 6 km dari puncak merapi.

Atau terletak di Kaliurang Timur Desa hargobinangun Pakem Sleman Jogjakarta.

Pengambilan nama tempat ini diambil dari istilahnya bisa di sebut Tankaman karena berada di suatu tempat.

Tempat itu di Wetan pemakaman karena memang lokasinya yang cukup dekat sekali dengan pemakaman di desa setempat.

Memilih diam tiada musuh,e.

Menjadi seorang yang memilih diam meskipun banyak tahu banyak gagasan,ide, keinginan terkadang perlu pelampiasan.

Maka jadilah seperti ini mengerem egois yang tidak bisa !? ....ora Ono musuh,e alias gowes bike alone.

Karena saya ke sini adalah sekedar ingin tahu karena belum tahu dan ingin tahu yang belum mengetahui bahwa mereka yang telah ke sini juga belum tau kalau saya ke sini sekedar mampir lewat.

Lalu masukin sejumlah uang ke kotak amal di lokasi tankaman itu lalu ambil foto di sini lalu pergi lagi.

Dan tunggu saya akan pergi untuk kembali lagi kesini ...tunggu saya !!.

Jangan lupa selalu mengikuti kabar berita yang ada di ;
Matakayuhanku.com

Baca juga di blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2023/01/jfb-mancal-sadeng.html

Pinjam Hp minta foto.

Sebenarnya saya punya kisah unik seperti ini.
Saat sampai warung Bu Gin untuk mampir minum saya lupa ngecek hp.

Lalu saat sampai di TKP ternyata low baterai sehingga tidak bisa melihat info dan hilang tautan strava,kabar berita WhatsApp.

Pada akhirnya pinjam hp ke seorang adek perempuan untuk minta di foto di depan tulisan tankaman itu selanjutnya di kirim ke nomer hp saya.

Dek ketemu nek tankaman yang ayu manis saya ucapkan terimakasih sudah di kirimi foto dan sekali lagi yang di sana kakak telah merepotkan mu.
Saat foto ini sebagai tanda bukti wes iso sah iso tekan kene lho..Bro !!.

Foto ; Di Tankaman.

Lalu keluar dari lokasi tankaman di pertigaan jalan belok kiri menyusuri jalan cor semen lalu terjal bebatuan,tanah bekas motor trail.

Dan suasana sepi sekali hanya terdengar suara alam dengan burung burung bersautan plus terdengar gemericik air menjadi tanda tanda akan ketemu sungai dari air kali kuning yang jernih alami menjadi.....!?.

Sekedar keke cah main air dan menikmati air yang bocor dari pipa pipa paralon yang ada bocoran lalu muncrat menjadi permainan yang asyik untuk sekedar membasahi tubuh ini....seger seger....tenan !!.

Walau harus mengupayakan sepeda di tuntun saat turunan dan di angkat saat melewati sungai kali kuning menjadi gambaran kesusahan saya saat itu dalam memahami tempat ini.

Setelah beberapa saat sepeda ini juga sempat tergores apapun itu hingga hilang cat warna kuningnya terkelupas.

Saat bisa ketemu orang yang baru lagi menambang pasir dan batu itu mereka terlihat begitu kuat memindahkan sertu ke bak mobil truk satu per satu ember itu di pindahkan ke bak mobil truk di lakukan dengan hebatnya.

Lalu mengikuti langkah jalan menanjak berbatu maka tembus jalan raya utama dekat losmen gading....ke kiri jalan menuju TPR Kaliurang dan kembali ke Jogja lagi dengan aman lancar jaya.


Foto; Pembanding mapping versi google dan sketsa pencari harta Karun yang terpendam ini.


Foto; di bawah ini foto Patung urang di Kaliurang sebagai simbol spot foto.

 

Akhir di kisah kali ini.

Meskipun ora Ono musuh e gowes bike alone..... !?.
Cuaca yang sangat cerah dan bebas dari jeratan polusi dan oksigen gratis ada di sini.

Karena gowes tujuan ke tempat baru dan kepinginnya saya belum pernah datang ke tempat ini adalah kesempatan yang ada dan sulit bila harus di rencanakan.

Semua agar sampai ke tempat ini malah nggak pernah kesampaian sampai begitu lama.... saat lainnya sudah bike camp dan bolak balik ke tempat ini lha saya ketinggalan jauh masanya.

Tanpa ada rencana datang ke tankaman menjadi harapan indah setelah ketemu bonus keindahan tempat ini dan semoga berhasil untuk kembali lagi ke tempat ini dengan cerita yang lebih seru lagi.

Dan bagi saya sendiri juga tidak lupa namanya tetap bersepeda ke tempat tempat yang unik, dekat gunung merapi,jalan yang menyeramkan.

Apalagi seperti uji nyali di kelilingi pohon yang rindang tetapi hasil akhir di temukan tempat yang tersembunyi bagaikan sebuah lorong waktu paling indah di lereng gunung Merapi ini.

Terkadang perlu sesekali pergi jauh sendiri jauh dari rumah dan teman teman gowes,jauh dari wigah wigih nganu dan jauh dengan menyebut katanya !!.

Hari ini sekedar menambah pengalaman yang sangat berbeda dari setiap pengalaman yang sudah pernah di jalani selama ini.

Baca juga di blog ini;

https://iyinkws.blogspot.com/2023/05/wesi-aji-tilik-embung-bansari-temanggung.html

Mungkin saja..... Kemaren saya bisa kuat gowes bareng kemudian sendiri tiada lawan seperti saat ini.

Terus bisa saja suatu hari nanti menjadi  lemah tanpa semangat ataupun hari ini bisa senang gembira ria akan bisa menjadi sebaliknya.

Bahkan lepas dari namanya dari hubungan pergunjingan dari apapun itu tapi saat ini saya bisa melihat potret diri hari ini.

Bisa melihat kekuatan bisa gowes sendiri tiada musuh dan lawan adalah bentuk diri dari namanya diam terkadang harus di coba di jalani dengan damai itu saja.

Bentuk Diam tapi raga bergerak untuk tetap konsisten dengan bersemangat bersepeda dan menceritakan kembali kepada pembacanya di terbitan akhir bulan mei 2023 ini.

Dengan harapan agar bisa menghibur dan bermanfaat dari hasil pengamatan selama bersepeda di hari Sabtu pagi ini. 

Selesai.

Mei 2023
Cerita:
Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.

Minggu, 28 Mei 2023

Trial and error'.

Karena membangun sebuah blog adalah konsistensi dan konsisten untuk terus menulis.
Itu membutuhkan konsentrasi yang baik dan menyajikan yang menarik kepada pembacanya di tulisan blog Trial and error'.

Walau sudah lama menulis blog di situasi ini saya paling susah untuk memulai membangun sebuah tulisan blog lagi.
Saat membuat blog itu tentang apa ?
Buat kepentingan apa ? Kemudian keuntungan yang didapat setelah di pos ke blog ?

Saat konsentrasi menulis seperti ini setiap kata harus saling mendukung,nyambung menyegarkan toh kalau saya merasa mampu,Mengapa tidak !!.

Saat menulis seperti ini menyebabkan kelelahan otak dan menurutnya daya ingat secara efektif.
Hal ini dapat saya cegah dengan melakukan hobi yang lainnya seperti bersepeda,berenang atau lainnya.
Yang terkadang tidak menantang seperti bermain dengan burung merpati.

Atau ayam piaraan apalagi bertanam tanaman sayur di halaman belakang itu juga asyik agar dapat mengurangi penurunan kecerdasan dapat dikurangi.

Selain itu untuk mengatasi penurunan kecerdasan atau daya ingat harus bisa melakukan perubahan dalam gaya hidup yang sehat.

Dan aktivitas fisik yang teratur dan sesekali pindah kesenangan agar ada jeda untuk menenangkan pikiran.

Apabila anda menggunakan obat-obatan sebaiknya menyiapkan di kotak sehat dan sesekali berobat ke dokter untuk mencari solusi yang bermanfaat untuk kehidupan sehat selanjutnya.

Mata kayuhanku

Blog mata kayuhanku.
Mengapa blog ini suka gombalan soal sepeda dan terkadang ikut nimpa_lin orang-orang yang nongkrong sambil mendengar....!?

Saat para pesepeda berseloroh soal gaya gaya_an saat bersepeda padahal kenyataannya bersepeda itu nggak selalu manis banyak mudharatnya... lho mas bro !?.
Walau begitu bahwa alasan mengapa gombalan dari drama orang bersepeda itu sering ..... !?

Atau kalau penulis malah menjadi sebuah cerita dan terungkap menjadi ide-ide baru lagi agar dunia persilatan tidak sepi oleh gairah dari waktu ke waktu.

Pada saat mendengar dan ngobrol dengan teman sepeda itu saya ini malah sering menjadi pendengar saja.

Atau menjadi pendiam yang memba_gongkan suasana.
Karena terkadang ingin nyeletuk dengan saran saran dari beberapa ide gilanya itu terasa aneh bagi mereka.

Lalu saat usul ....!!?
Hal ini saya hanya ingin terlihat aktif untuk mencari topik mencairkan suasana karena suasana saya hanya berdasarkan pengalaman yang ada.

Sudah terjadi dan bagaimana sulitnya bertahan sampai saat ini dengan kondisi tetap saja masih bersepeda.

Bertahan sampai sekarang untuk tetap bersepeda itu banyak sekali yang merintangi secara psikologis dan materi sebagai iming iming di dunia persilatan bersepedanya.... !?.

Saya terkadang pengungkapannya terlalu kaku dalam berbicara itu malah ditertawai karena ungkapan itu terkadang dikira nggak serius.
Katanya mending diam malah aman kata teman lainnya.

Hal ini malah dalam penyampaiannya itu malah membenci diri saya sendiri ini yang tidak merasa tidak se_ Luwes menjadi perilaku seperti orang lain.

Padahal ingin sekali bisa menyampaikan usul secara lugas tidak terbata-bata agar bisa berekspresi dengan baik di lingkungan pergaulan nya itu.
Toh ternyata tidak gampang menjadi dan meniru orang lain.
......toh menjadi diri sendiri itu lebih mudah dan asyik bermain dengan logika sendiri melalui tulisan blog ini. 


Matakayuhanku.com
Saat blog ini berisi tentang kesimpulan bahwa saya ini masih menjadi orang paling berisik dari berbagai orang orang yang mungkin saja anda temui di mana saja.

Terpenting Tidak Membenci diri sendiri kalau tidak bisa seluas orang lain luwesnya setidaknya tidak meresahkan orang lain dengan sulapan ajaibnya.

Masalah setiap orang hanya akan timbul tenggelam dan kadang bisa diterima atau tidak agar lapang dada di terima dengan ikhlas nggak usah dibuat rumit.

Yang terbaik menjadi diri sendiri tanpa harus mengubah kepribadian yang sudah ada.
Tetaplah bisa membangun semangati diri sendiri.

...... Karena sesungguhnya di dunia persilatan pesepeda hanya ada 2 kepentingan yaitu orang yang hanya pingin tau bersepeda hanyalah sebuah Kayuhan semata dan kedua orang yang senangnya itu menjadi kebiasaan tanpa dalil teori maupun akal yang sewajarnya.

Karena orang orang yang pingin taunya hanya senang sesaat dan mencari popularitas saja banyak di sekitar kita ini.

Menjadi seperti orang asing.
Jangan menjelaskan tentang apa kepada siapapun karena yang menyukaimu apapun itu tidak butuh itu.

Sedangkan yang mencelamu tidak akan percaya itu walau sampai berkobar-kobar mulutmu pun tetap tidak bisa di percaya.

Karena sepertinya simpel dan sederhana kalau kamu merasa kalah saat di bully dari bersepeda mu maka dekati dan bila dipuji itu hanya membaik-baik keadaan maka menjauhinya saja.

Berarti kamu bisa menjadi pengendali sebuah cerita kehidupanmu.
Lalu.....!!.

Karena setiap waktu yang sudah berlalu sungguh sia-sia saja tanpa kisah berbuat kesalahan.
Atau sekedar dari judul cerita ini coba coba !?
Trial & error' maunya sekedar coba coba menjadi benar atau salah dalam suatu hubungan !?

Atau berani menerima kesalahan kesalahan yang ada yang bisa saja dikenang dan semua itu ada manfaat untuk diceritakan kembali menurut versi penulis blog ini.
Untuk apa !!.

Untuk merendahkan diri sendiri serendah rendahnya agar orang lain tidak bisa seenaknya merendahkan dirimu itu.
Itu butuh ego dan keberanian !!....to Bro !?.

Sedangkan penulis ini hanya anak kemarin sore bukan petarung yang bisa demo secara diplomatis yang tangguh apalagi bukan penggiat sebuah komunitas sepeda yang hebat.

Itupun kalau rusak sedikit pada Sepedanya masih ke bengkel sepeda.
Toh saya hanya seorang yang biasa biasa saja ??.

Bila ada bentuk kecerdasan dalam menceritakan lagi dengan alur cerita yang terwakilkan adanya blog ini adalah bonus yang bisa ditemukan pada diri penulis ini di bulan mei 2023 kali ini.

Bonus bonus ini karena bisa ketemu dengan orang-orang yang hebat di lingkungan penulis dari kisah kisah mereka bisa saja ketemu kata kunci yang tepat untuk menulis blog lagi.

Atau menemukan hal hal baru,semangat baru dan bisa saja mem_bully orang orang intelektualnya yang lebih tau daripada penulis ini yang malah kadang sok tau ini biasanya menjadi ide yang menarik buat menulis cerita cerita di blog ini.

Toh dari kesalahan-kesalahan itu ada saja hal yang patut dipahami yaitu soal kesederhanaan agar semua ketidak ruwet_an.

Hal ini bermula dari katanya itu mengular salah benarnya terus menjadi tendensius bagi sebuah cerita.

Lalu sampai di sini pembaca bisa menilai yang mana yang benar mana yang salah menjadi rancu.

Karena dari hal hal sederhana itu banyak orang masuk orang baru bersepeda membuka ceritanya atau karena mendapat cerita dari sisi kuping kiri yang hanya ingin tau tau saja mulai ikut serta dalam sebuah cerita baru lagi.

Kemudian kisah di rancu_kan itu mulai ada yang berani melakukan _uji coba dan seorang tertuduh itu berani melakukan kesalahan yang lebih fatal secara pamor yang nggak masuk akal akan di mulai.

Dan dari reputasinya dengan keberanian itu bisa saja terjadi tanpa di sangka sangka bisa mengerucutkan yang katanya mem_bully apa dan siapa !!?.
Mungkin saja...!?.

Atau bahkan anda sendiri menjadi bahan candaan untuk menaikkan pamor bahwa ada orang yang paling benar dan beruntung di antara kalian itu.

Pesan penulis ; Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Foto ; seru sekalian para pesepeda.

Trial and error'.

Akhir cerita hari ini.
Trial and error'.
Untuk terakhir kalinya dalam hidupku yang telah disatukan dengan menggunakan sepeda sebagai sarana komunikasi yang baik.

Memiliki teman saling mengenal,menghormati pribadi dan karakter berbeda termasuk sisi lain dari hubungan yang erat ngak saja saja tentang bersepeda terus dari sisi lain yang kita pahami.....jangan berhenti di sini saja.
Karena kita punya mimpi seperti ini yang membuat kita lebih banyak lagi dari lainnya.

Menyukai pertemanan dari sebuah komunitas dari silsilah orang lama atau baru ada hubungan ke depannya itu yang akan lebih langgeng dan bahagia dengan pertemanan itu bisa jadi akan menjadi saudara kita kelak.

Selesai
28 mei 2023
Penulis.

Cerita:
Trial and error'.

Senin, 15 Mei 2023

Wesi aji Tilik embung Bansari Temanggung.

Atas nama syawalan.
Syawalan yaitu hubungan pertemuan antara manusia yang satu dengan yang lainnya yang dinamai saling silaturahmi gunanya untuk saling memaafkan,memulai kehidupan yang baru yang lebih tentram dan damai dunia akhirat.
Setelah sebulan penuh menjalankan ramadhan 1444 H/2023 M kini telah usai lalu tiba bulan Syawal.

Foto pamflet ajakan gowes.
Wesi aji Tilik embung Bansari Temanggung.


Maka berbagai komunitas sepeda di mana mana mengadakan acara syawalan.
Sedangkan syawalan itu artinya untuk menjaga tradisi dari rasa syukur setelah menjalani ramadhan dan puasa itu selanjutnya saling bertemu yang di namai silahturahmi syawalan.

Lalu Syaratnya sampai kapan batas syawalan itu ?.
Jadi acara ini masih dalam jangka waktu syawalan.
Bila umat Islam berniat untuk melakukan ibadah puasa Sunnah atau saling silahturahmi bulan ramadhan di batasi sampai bulan Syawal habis yaitu tanggal 20_21 mei 2023.

Cerita di mulai.
Maka demi untuk bisa kebermanfaatan bagi orang banyak saling bersilaturahmi maka di adakan acara bersepeda dengan agenda sepur sepur_an yang di adakan oleh komunitas sepeda Wesi aji Jogja.
Langkah gowes ini agar tetep nyambung silahturahmi sekaligus ajang syawalan antar pesepeda di Jogja dan sekitarnya.
Foto ; sebagian peserta gowes kali ini.
Sekalian memakai kaos baru karena baru saja selesai di distribusikan ke anggota Wesi aji.

Acara di laksanakan di hari Minggu 14 mei 2023 untuk titik kumpul di flyover Jombor sekitar jam 06.00 wib.
Jarak awal sekitar 81 km dari tugu Jogja dari atas sadel siap berangkat dari Jogja ke embung Bansari daerah Parakan kecamatan Bansari Temanggung Jawa Tengah 56265.

Dan.
Sebagai role model bahasa mata kayuhanku ini tidak dapat memprediksi trend gowes 2023 dengan pasti tetapi berdasarkan acara kali ini akan tren lagi potensial di lereng Pegunungan yang luas menghijau dengan hamparan sawah pertanian.

Foto ; inilah foto terbaik versi penulis blog ini terlihat hamparan sawah gunung dan penempatan obyek orangnya pas di posisi frame.
Dan tetap dengan acuan kepada istilah silaturahmi dan kebersamaan antar sebuah komunitas sepeda yang ada di Jogja ini.
Foto; saat bahagia itu sesederhana itu caranya.
Dan penyampaian juga caranya mengikuti trending topik bersepeda 2023 tidak akan jauh dari praktek ramah lingkungan.
Lalu mengapa tren eksporter lereng pegunungan ini juga kian menarik ?.

Dan perluasan gaya penyampaian ke media sosial juga terwakili oleh jenis foto upload latar belakang ada view amazing di hamparan sawah di lereng gunung sumbing dan gunung Sindoro.
Dan figur beberapa komunitas sepeda yang memfasilitasi model bersepeda jarak jauh ternyata masih banyak di minati para peserta.

Tidak lepas bersepeda itu untuk perawatan kesehatan seperti saat ini menjadi pilihan peserta.
Bersepeda itu tentang perjalanan bukan suatu tujuan karena setiap orang punya tujuan berbeda-beda walau tetap bersepeda itu tetap saja merasa lelah sambat merasa dibully toh semua tetap saja dijalani dan ngangenin bagi pelakunya.

Saat bersepeda itu kekuatan setiap orang saat bersepeda bisa sama kadang tidak dan bagaimana cara menikmati perjalanan itu.....kamu type yang mana,mas Bro ?.

Walau cara pandang ini menurut cara pandang orang-orang yang hobi bersepeda bukan cara pandang seorang profesional apalagi seorang atlet sepeda.

Toh Terkadang ada saja yang kebanyakan gaya tapi memang begitulah hobi bersepeda punya berbagai karakter yang bisa menghibur dalam suatu arah tujuan yang ingin dituju.

Saat itulah menjadi ciri khas tersendiri dalam aktivitas bersepeda tapi ada saja yang dibenarkan dan diberi masukan bersepeda itu harus ini itu toh malah berprasangka seperti ungkapan di bawah ini ;

Seharusnya untuk menghadapi komentar yang terkadang hitam putih itu Gowes yang sehat itu sebenarnya gimana sih ?.
Kok isinya hanya saling mem_bully mengejek kekuatan kelemahan saat bersepeda ataupun saat berbeda berbeda jenis sepedanya dari merk sultan dan lainnya sepeda ecek ecek.
Hal ini muncul setelah foto foto itu di upload oleh juru foto lalu hanya orang orang yang sabar serta paham bisa menanggapi semua kewarasan orang orang ini yang katanya hanya sekedar menghibur....resah baper to mas Bro ?. 

Seperti komentar di media sosial seperti ini;
1.Si kaki besi pancal terus,sek penting bisa Nyoto bareng ben bisa penak lewat jalanan.
2.Penyiksaan itu sangat kejam jendral,saat semua yang bersepeda merasakan hawa panas yang getir teriknya siang itu.
3.Tidak ada yang susah yang susah meng sek ora melu nganti ora bisa komentar tapi malah kram kupingnya karena mendengar suara orang yang paling banyak senangnya yaitu saat melihat postingan mbak sari.
Dan merasa ada saja yang ketinggalan berita sampai ra dong blas trending topik berita dunia persilatan di bulan mei 2023 ini soal mbak sari.

Cerita indahnya hari ini.
Karena setiap perjalanan bercara itu ada suka dukanya untuk saling melihat dan terlihat berbagai tingkah laku ceritanya.....  namanya juga gowes bareng !!.

Hal lainnya sebenarnya yang menderita bin susah itu yang suka hobi dan caranya agar bisa turut serta gowes tetapi tidak bisa ikut malah mager di rumah saja.
Saat teman-temannya hangout keluar kota bareng dengan caranya masing-masing naik sepeda kayuh ataupun mengikuti dengan sepeda motornya itu.
...... ... Jadi yang sebenarnya merasa bisa di bully itu sebenarnya yang tidak ikut apalagi sok tahu seperti penulis ini malah kadang dicurhati oleh mereka yang serta Merta bisa liburan sambil syawalan ke tempat yang sangat romantis itu.

Saat Penulis tidak punya pengalaman soal hubungan perjalanan bagaimana caranya bersepeda saat itu tetapi hal-hal yang bisa dilakukan dengan membaca kisah-kisah itu dengan cara bertanya tentang perasaan dan pikirannya para pelaku saat itu maka ada bekal menulis seperti ini.

Sekilas info ;
Saat pas lagi mau rencana berangkat ada kabar baru .... Dari teman Temanggung kalau mau lewat jalur Utara jalannya rusak dan kalau masuk dari jalur selatan arah Mranggen jalan sudah di cor sampai jalan masuk ke embung Bansari.

Penulis juga menerima kenyataan bahwa perasaan itu tidak selalu bisa selo untuk bisa ikut karena suatu sebab walaupun memiliki perasaan kecewa itu bagian dari kehidupan dan keputusan dapat diambil oleh siapa saja yang membaca suka dukanya.
Jadi kalau penulis bisa membuat kisah klasik suka dukanya untuk sekali ini saja bukanlah hal yang buruk atau anehkan mas bro Wesi aji !!.

Walau tulisan ini membaca soal perasaan bersepeda mereka selanjutnya pelakunya bisa merasa nyaman bercerita maka penulis juga mudah memahaminya dengan cara membuat bahagia karena mau dan ada yang mau mendengar pengalaman perjalanan saat itu.

Semoga setelah ini semua menjadi orang-orang yang sehat ceria dan jangan terus-terusan menyukai situasi yang bisa membuatmu semakin terluka dan sulit untuk bangkit.
Foto ; Embung Bansari.
Kesimpulan;
Mengatasi perasaan soal rasa tentang pikiran jauh jarak yang ditempuh adalah patah hati tetapi fokus kepada jalani saja karena di sana akan ketemu banyak orang yang akan menguatkan mu member_samaimu dan memberi beberapa alternatif untuk membantu bisa saja sepedamu di tuntun di loading saat kamu benar benar merasa tak mampu banyak orang akan menghibur dengan tawa canda.
Karena semua itu bagaimana cara menikmati bahagia mu bersepeda tanpa batas batas.
Saat soal rasa semua itu akan kamu temukan sendiri sesuai naluri ceritanya menurut versinya masing-masing.
Karena bersepeda itu tentang perjalanan bukan suatu tujuan yang membuatmu akan menderita bahkan kesakitan.
...... Tetep gas pol jangan kasih kendor mas Bro ?.
Matakayuhanku.com
Akan terus memberikan kisah klasik yang asyik dan nyaman di baca pembaca blog di sini.

Penulis tidak tahu secara pasti tentang bagaimana situasi saat kamu sekalian bersepeda tetapi seseorang dapat melakukan beberapa hal untuk membaca caranya bersepeda yang sesuai takaran dan bagaimana caranya pada dirinya sendiri bila penulis di posisi seperti itu menjadi gambaran untuk menulis.

Seperti misalnya jangan membandingkan diri sendiri dengan kemampuan orang lain. Yang ada semua terima dan syukuri kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.

Fokus kepada kebaikan diri sendiri jangan biarkan pikiran bagaimana Soal jarak tempuh akan mematahkan semangat bersepeda.
Alihkan perhatian dan fokus akan ketemu teman baru tempat baru dan kenangan sepanjang masa menjadi hiburan yang menarik saat kamu nantinya bisa ketemu teman lainnya agar bahasa kita terus bersambung di saat nantinya bisa ketemu di pos ronda saat arisan saat ngobrol di angkringan bahkan menjadi bahasa pergaulan demi silaturahmi agar nantinya kita dapat keberuntungan atas asas manfaat dari satu orang dengan lainnya berdasarkan asas manfaat saling kenal.
Asas manfaat itu yang bisa menyenangkan, memanjangkan umur, membuat bahagia dengan cara berolahraga sepeda seperti ini di lakukan secara teratur sedangkan saat makan minum di usahakan yang sehat dan cukup tidur.

Karena bersepeda ke dan akan kemanapun membuat kenangan baru lagi untuk mendukung
hubungan dengan orang lain.
Serta memberikan waktu dan perhatian pada diri sendiri yang cukup agar tenaga terisi oleh jiwa yang tenang kembali itu saja.

Cerita gowes.
Akhirnya cerita gowes kali ini tanpa kendala semua lancar dan di beri keselamatan dari berangkat dan kembali lagi ke rumah masing masing dengan cerita yang asyik itu saja cerita kali ini.

Selesai.
Bersama komunitas
Wesi aji.
Jumat soren.
Dan teman teman lainya terimakasih telah mendukung dan memberikan yang terbaik di acara gowes eksprorer kota Temanggung.
Sampai jumpa dengan kisah kisah klasik yang akan datang.

Salam gowes.
Matakayuhanku.
Jogjakarta 
Mei 2023.

Cerita;
Wesi aji Tilik embung Bansari Temanggung.

Selasa, 04 April 2023

Night ride di garis imajiner Jogjakarta.

Ketemu 3 komunitas sepeda ter_ besar di Jogja.

Ngabuburit Pantai Depok_ lanjut NR ke wisma puas Kaliurang dalam semalam.

Jangan berprasangka dengan keinginan yang tak mungkin bisa terwujud karena sulit untuk anda pikirkan apalagi meniru dan pahami dalam melakukan adegan gowes kali ini.G

Gowes pertama kalinya bagi saya sendiri untuk merasakan dari gowes gowes lainnya.

Ini bukan sensasi tapi pingin merasakan nek gowes Pol_da pol daratan lalu di lanjutkan gowes ke pol_tas pol atasan area Jogja kui rasa rasanya kemep_yur......lur.

Kenangan ramadhan kali ini berkesan seperti katamu itu kepada penulis ini... sekarang waktunya di buat_gas pol mas.

Atau lainnya !!.
Walau ada saja yang berpesan begini ke saya...!!
Jaga kesehatan dan ke_warasan_mu mas nek gowes ngono kui !!. 

Saat itu telah memberi tempat menclok dan semangat dalam perjalanan gowes kali ini sambil bisa menguatkan keinginan saya dalam menyelesaikan misi kali ini atas dukungan teman teman JFB,FEDJO dan JCC jogjakarta bisa gowes Night ride di garis imajiner 

 

Tahukah kamu dari yang lebih seru ternyata dari niat dalam memutar arah waktu bersepeda.


Padahal di malam hari sekedar melintasi beberapa sisi waktu sore hingga malam dan menjelang pagi hari.


Karena saya sendiri kelihatan masih ada hawa nafsu dari bisikan tanpa bentuk dan tanpa di borgol padahal katanya makhluk setan iblis di hari Ramadhan ini.

Katanya di penjara di suatu tempat sana agar tidak menggoda manusia di muka bumi ini.

Toh ..... Ini saya tetap saja teraniaya oleh hawa nafsu diri sendiri yang masih tersisa menempel di raga ini.

Selebihnya adalah caranya melakukan dengan membolak-balikkan nafsu ketika bermain sepeda.
Padahal manusia yang memiliki norma yang normal tentunya tidak mau melakukan adegan seperti ini bahkan bisa jadi akan mundur menyingkir.....mbok tenan penak turu,bro !!.


Seperti saya ini mencoba menghidupkan hawa nafsu dalam diri sendiri demi sebuah kepuasan atau gengsi.....duh !!.

Ini hanya sebuah tindakan yang tidak patut di tiru apalagi di lakukan karena begitu meluapnya Tuah turah tenaga dalam bersepeda dan banyak orang untuk bisa berupaya mengingatkan pelakunya....saat itu.


Perhatian ;
Karena  sekali  lagi tulisan ini jangan di baca  karena begitu jorok  dan meracuni orang orang lainnya yang  suka bersepeda.

Aku penulis tak pernah tahu apa yang aku tulis ini akan mempengaruhi orang lain untuk bisa saja melakukan tindakan hal yang sama.

Yaitu gowes dari kota Jogja menuju ke pantai Depok lalu kembali ke arah Utara menuju wisata Kaliurang lereng gunung Merapi dan kembali ke jogjakarta lagi menjelang berbuka sahur pagi harinya itu.

Lalu apa tindakan yang sudah saya lakukan ini sebagai sensasi semata untuk mengejar pamor ....itu terlalu naif karena mungkin saya juga jenuh dengan cara puasa ini.
Agar tak selalu di ingatkan sekedar lapar dan haus saja.

Tapi di jalani saja puasa ini dengan ikhlas sambil berolah raga sepeda yang begitu asyik.
Lalu caranya ya begini ini gowes ngabuburit,buka puasa dan night ride.


Di buka foto di atas saat bersama dengan komunitas sepeda lipat Jogja folding bike.

Acara gowes kali ini katanya: 
Sebuah ritual komunitas sepeda lipat Jogja folding bike biasanya di setiap bulan ramadhan sejak jaman dahulu kala sampai sekarang ini masih ada agenda rutin seperti ini.


Ketemu Federal Jogja.

Selanjutnya untuk sekedar berinteraksi dengan komunitas sepeda federasi Jogja di perjalanan menuju titik kumpul di malam hari dengan ganti lagi menggunakan sepeda MTB.
Harapan agar tujuan sebenarnya untuk tujuan gowes sendiri bisa terlaksana.

Mungkin saja saat gowes ini bisa menemukan hal hal baru sebagai sarana olah raga agar sehat apalagi bisa menemukan tempat wisata baru atau terbarukan dari kondisi pantai Depok ini dengan ketemu kenangan terindah baru lagi seperti foto di bawah ini.


Dari mulai adanya pembangunan jalan lingkar selatan dan jadi kita bisa mencoba nantinya lewat jembatan baru itu di area wisata Depok ini sebagai tujuan gowes selanjutnya yang semakin menarik.

Perhatian ; 
Night ride di garis imajiner Jogjakarta.
Tulisan ini hanya sebagai prediksi kalau gowes berjarak yang di lakukan pas lagi menjalankan puasa di sore jam 15.00 wib itu waktunya tubuh merasa lemas lemes kurang tenaga karena saat berpuasa.

Lalu di lanjut sampai malam menjelang pagi hari sekitar jam 03.00 waktu kembali ke Jogja lagi adalah sebuah niat sekedar meramaikan bulan ramadhan.

Itu semata mata bukan untuk menguji kesehatan badan dan jasmani menjadi sehat tetapi bisa saja menjadi masuk angin atau malah jadi kedinginan.

Karena sebenarnya tulisan ini hanya untuk menghibur diri seseorang yang kurang kerjaan di bulan yang penuh keberkahan dan di buat menjadi asyik untuk menciptakan kenangan yang lebih asyik untuk kenangan itu saja.
Kisah gowes pas lagi menjalankan ibadah puasa.

Jangan percaya dan meniru adegan ini,sangat membahayakan !.

Aku berangkat gowes dari Jogja jam 15,30 waktu menjelang sore hari ke arah selatan kota jogja menggunakan sepeda lipat untuk mendahului acara gowes Jogja folding bike untuk bisa lebih santai sampai ke pantai depok.

Dan untuk sampai ke jembatan Parangtritis untuk menunggu kelompok yang lagi star dari museum Jogja untuk saya sekedar membuat foto dan vidio perjalanan sepeda saat itu.

Di lanjut menuju titik finis ke pantai Depok untuk mampir di warung untuk bergabung bersama dengan teman-teman Jogja folding bike.

Kemudian udara mulai dingin dan suasana berubah jadi gelap gulita untuk menyiapkan lampu sepeda untuk persiapan gowes pulang ke Jogja lagi atau !!?.

....... Lalu setelah acara selesai di pantai Depok sekitar jam 18.30 wib tetap di gowes sesampainya di dekat ring road selatan Jogja.

Dan sekitar jam 20.30 wib mampir ke rumah teman di daerah Tamanan untuk ganti sepeda MTB.
Setelah itu menuju titik kumpul di Kentungan jalan ring road Utara Jogja.

Di sini guna bergabung dengan komunitas federal Jogja sekedar say hello selanjutnya pindah di halaman gedung bank BCA jalan Kaliurang.

Saat untuk bergabung dengan komunitas sepeda JCC untuk menuju wisma puas di area wisata Kaliurang dekat lereng gunung Merapi di saat menjelang pagi itu di jam 01.00 wib.


Acara di pantai Depok .
Di acara ini mampir di warung di sediakan menu ikan bakar atau goreng tergantung pilihan yang di inginkan untuk sekedar berbuka puasa dan mengganti tenaga yang hilang di jalanan Jogja pantai Depok.


Toh semua acara sekedar berbagi hadiah kecil dan saling berbagi kenangan selama perjalanan menuju tempat ini.

Atau rencana rencana gowes di waktu malam hari ini saya akan berbagi informasi tentang gowes malam hari.

Dari pantai Depok di gowes sampai di lereng bukit gunung Merapi atau di sebut jalur gowes Imajiner.


Mungkin saja gowes kali ini melampaui batas-batas yang kurang ajar soal waktu,tempat dari ujung Polda ( pol daratan yaitu pantai Depok ) menuju Pol_tas ( pol atasan yaitu Kaliurang gunung Merapi )


Foto di warung ijo pakem pada jam 22.00 wib dan di wisata Kaliurang di jam 00.30 wib.





Dan sekarang!?.
Akhirnya saya bisa belajar banyak dari mereka adalah orang-orang yang telah disatukan menjadi sebuah kekuatan bawah sadarnya.


Atau tentang bagaimana berkomunikasi dengan bahasa ilmiahnya (bahasa dunia persilatan para pesepeda ) setelah bertemu dengan 3komunitas besar yang ada di Jogja.

Hubungan ini tidak saja soal berbagi pengalaman,ilmu dan konten di media sosial.
Hubungan hingga saat ini saya mulai sadar dari 3 poin penting yang perlu di jaga satu dengan lainnya.

Melihat caranya kadang terlihat tak terduga muncul memberi pengaruh atau sekedar ikut ikutan biasanya kita bisa saling dekat dengan sepeda.
Lalu bagaimana mengetahui benar benar dekat !?.

Toh bila.....bisa saja sangat menyedihkan kalau harus keluar dari sebuah hubungan apalagi dari media sosial,jika kamu merasa seperti seperti itu....kamu perlu ke pakem cari obat iya to bro !?.


Sesampainya gowes ke pantai Depok.
Aku langsung berdiri di garis pantai depok Bantul Yogyakarta Indonesia sambil menatap di kejauhan cakrawala yang begitu jauh sehingga dunia tak berujung.
Saya mencoba jaga emosi dan rasa Ini dari rasa haus.

Serta lapar saat masih saja berpuasa Ramadan tahun ini sambil menarik nafas dalam-dalam sesekali membasuh air dengan ya ada di botol sepeda ke muka agar jiwa ini selalu sadar dan merasakan hari-hari ini penuh tekanan yang sangat emosional sekali.

Kami semua bersepeda dari kota Jogja ke pantai Depok untuk melepas kegembiraan dan membangun semangat kebersamaan pengguna sepeda lipat di saat masih menjalankan ibadah puasa.


Sambil menatap cakrawala !?.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa !?.

Walau cuaca tidak menentu tidak menghalangi niat untuk bersepeda jauh hanya untuk kesenangan dan menghabiskan waktu bersama jauh dari rumah.

Sedang saya kalau bersepeda tidak terlihat lengkap tanpa kamera HP seperti kata teman-teman kalau bersepeda itu perlu proses yang bisa diabadikan menjadi suatu kenangan saat kamu mendorong diri kamu itu cukup jauh dari zona nyaman .... enak buka nek omah atau Bro !!.


Saat ini aku tenggelam dalam proses dan melupakan semua hal-hal kehidupan normal setiap harinya di rumah.


Asyiknya pantai Depok Bantul.
Menatap ombak yang bergulung dari batas yang luas ini menyadari bahwa tidak mungkin menggambarkan lokasi ini hanya dengan satu HP saja.

Apalagi untuk menikmati momen tapi aku puas dari apa yang saya miliki daripada terus-menerus berada dalam zona "membutuhkan sesuatu" yang lain malah akan menyulitkan diri sendiri untuk melewatkan dalam proses-proses lainnya terhadap peluang yang ada di depan mata.


Alih-alih menjadi terjerat dalam ekspetasi tanpa tindakan nyata ....enak mager sore sore di rumah saja to bro !?.

Toh itu adalah pilihan yang saya buat pada akhirnya membentuk "siapa aku".
Jadi Inilah Pilihan dan mempercayainya untuk tidak membungkam kemauan diri yang tidak pernah puas dengan segala petualangan yang ingin dicoba.


Mau membuat buku berlabel !?.
Semoga para pembaca di sini membaca semua blog tulisan ini.
Seperti biasa saya mengucapkan terima kasih atas atensi untuk terus membaca tulisan ini maka saya sangat  menghargainya.

Saya akan terus menulis sebanyak mungkin dalam blog ini tanpa sponsor dari pihak manapun.

Tentu saja menulis ini membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Jika para pembaca di sini Sudi untuk mendorong menulis saya ini harap pertimbangkan untuk memberi sokongan kepada penulis ini. 

Kepada orang orang yang hebat dan berkecukupan itu bukan saja mengerti tapi di harapkan bisa pengertian yang begitu bijaksana kepada penulis ini saya akan sangat berterima kasih sokongan dana tunai melalui telepon atau Whatsapp di 089687 322762.

Harapan sokongan dana tersebut bisa cukup untuk membeli cetakan dan menerbitkan buku buku Story mata kayuhanku ....semoga terlaksana.
Amin.


Sebuah pilihan.
Dalam kehidupan adalah pilihan dan saya memilih fashion sebagai seorang pesepeda.

Lalu cara menemukan passion karena secara nyata sudah biasa dilakukan secara terus-menerus seperti halnya menulis blog adalah suatu kebiasaan setelah melakukan kegiatan bersepeda akan timbul cerita-cerita baru lagi.


Melanjutkan gowes night ride ke wisata Kaliurang.
Di lanjut gowes untuk titik kumpul sekitar jam 20.00 wib di jalan Kaliurang di halaman gedung BCA.

Untuk eps 2 !?.
Terimakasih.

Penulis blog.
Iyink ws.

Cerita;
Night ride di garis imajiner Jogjakarta.

Blog Edisi unggulan

Erroll Gunung Wangi

Erroll Gunung Wangi Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi,buka semua pakaian...