Selasa, 22 Agustus 2023

Run to care 2023 (01).

Episode Run to care 2023 (01).
Rute penuh intrik dan atraksi.

Penulis mencoba membuat dan mempersiapkan sebuah cerita baru lagi dengan mencari kisah klasik event Run to care 2023.

Bermula di adakan event ini di bulan agustus 2018 dan terulang lagi di bulan agustus 2023 kali ini. 

*Event ke 1 lari.
Di tahun 2018 Agustus.
Dari kota Jogja _semarang.

*Event ke 2 lari.
Di tahun 2023 Agustus.
Dari kota Semarang _jogja

Dalam tulisan kali ini penulis ikut terjun langsung untuk mendampingi mereka di pinggir jalan dari sore sampai Pagi harinya tanggal 19_20 Agustus 2023.

Kemudian digantikan oleh tim zona 4 di ws 10 tim marshal berikutnya di pagi hari berikutnya.

Cerita hari ini.

Saat ini hanya sebagian kecil dari cerita run to care 2023.

Tetapi di sinilah asyiknya timbul ide menarik di situ di zona 2&3 ada cerita klasik,unik dari pada rute sebelum dan sesudah jalur ini.

Maka penulis memberi judul blog ini dengan nama :
* Rute penuh intrik dan atraksi *


Mulai saja kisahnya.

Tepat hari ini 19 Agustus 2023 waktu yang tepat untuk bersepeda motor berangkat dari kota Jogja menuju kecamatan sawangan Magelang Jawa Tengah untuk ....!?.

Penyelengara acara ini.

Pemrakarsa acara run to care kali ini adalah dari SOS children village dengan tautan slogan event di media sosial #larikuuntukmimpinya

Tentang penulis.

Perkenalkan saya penulis blog mata kayuhanku.

Dan saat ini saya juga sebagai marshall di zona 3 yang sudah mulai menjadi marshall sejak event pertama bulan Agustus 2018.

Walau event seperti ini membuat kita harus berusaha kuat dan sabar...!!?.

Zona 2&3 rute penuh intrik dan atraksi.

Foto ; pawai karnaval hari kemerdekaan RI ke 78th.

Melihat posisi pelari sendiri pastinya sudah paham dalam mempersiapkan diri dari apa yang perlu dipakai saat lari termasuk mental bertanding melawan diri sendiri,

Perubahan cuaca dan perubahan jalur yang ada dari sebelumnya karena ada pawai hari kemerdekaan 17an yang seru menghibur para penonton di pinggir jalan raya.

Karena di dunia ultra ini setiap hitungan waktu semua akan bisa berubah-ubah termasuk ada info ada acara karnaval memperingati HUT RI ke 78th dan perbaikan proyek untuk pengecoran satu ruas jalan.

Sehingga tim grup besar dan marshall bergerak cepat bertindak untuk buka tutup jalur atau memindahkan rute tapi ternyata menjadi lebih serem,seru dan menakuti para peserta semua atas pemindahan jalur.

Atas inisiatif bersama dan ini juga atas dukungan instansi polisi setempat.

Lalu.... Saat pengalihan rute ini banyak peserta yang komplain.
Tapi karena pengalihan rute ada alasan kuat disampaikan dari panitia adalah ketika ada tindakan emergency.

Foto ; Saat para pelari di hibur karnaval di pinggir jalan Magelang Jawa Tengah.

Toh .... Ada sekumpulan yang menganggap katanya tim marshal ini tim profesional.
Tapi bagi kita menyebutnya malah menganggap ini tim pekok yang harus goblok dalam tanda kutip di bawahnya.

Karena apa ... Karena di balik kesuksesan sebuah acara ada kalanya ditemukan sesuatu yang aneh terbuat di luar rencana awal.

Termasuk buat kita untuk menghibur diri dan terkadang jadi terhibur dalam melupakan rasa lelah.

Atau rasa ngantuk di malam itu adalah bagaimana menyesuaikan diri kepada lingkungan yang ia tempati itu.

Contoh dari perilaku aneh seperti ini :
1. Ada yang mondar-mandir naik motor untuk menahan rasa ngantuk nya.

2. Dari zona area marshall yang variatif ditemukan orang yang aneh dan Marshal terkadang malah aneh juga walau masih dalam sesi tanggung jawab dalam tugasnya.

3. Ada yang mencoba berbaur dengan warga sekitar saat tubuh mulai kedinginan dan ngantuk,ada yang menemani orang mabuk,ada yang tanggap orang gila dengan sebatang rokok dan ada yang asyik ngobrol dengan orang yang mancing ikan di tengah malam.

4. Ada yang kebingungan karena kedinginan dari jaketnya itu tembus dingin untung warga sekitar memberi pinjaman selimut sehingga aman terkendali.

5.Ada yang merasa kakinya ketumpahan minuman sehingga saat jaga tanpa menggunakan sepatu.

Setidaknya inilah mereka orang-orang pemberani berani untuk mengatakan dirinya goblok,pekok,ngeyelan di lingkungan zona yang aneh. 

Seperti itu serta situasi apapun itu agar bisa membangun kerjasama tim dan mensukseskan bareng bareng acara kali ini.

Toh pada akhirnya panitia grup besar juga mengucapkan banyak terima kasih sampai-sampai mengapresiasikan segala upaya tim ini.

Apalagi yang sudah terbangun semenjak run to care 2018 masih mempercayakan kerjasama sampai sekarang ini.

Sisi lain .... Tidak lupa panitia besar juga merasa terbantu oleh peran serta warga karena bisa secara tidak langsung ngopeni marshall saat jaga para pelari di titik yang rawan itu di zona 2 dan 3.

Dan sekali lagi ....!?
Ada seorang teman yang baru ikut menjadi Marshal di jam malam iya sempat berkeluh kesah Saat ditanya ??.

1. Lalu ia jawab ....?
Saat ini area saya aman semua serunya !!.
Mohon maaf Ini usaha saya jadi Marshall pertama di tengah malam ada juga yang sampai pagi hari itu ia terasa kedinginan dan didatangi anjing liar untung tidak galak apalagi kisah didatangi orang klitih ia mulai membutuhkan teman lewat WhatsApp.

2. Toh pengalaman itu malah diketawain yang merasa sudah veteran di run to care 2018 untuk situasi seperti ini mereka ini tidak mental takut menghadapi situasi.

Apalagi tidak tidur ngebyar wes jadi orang yang tidak sambat iyo to !?.

Sekali lagi ingat .... !?

Acara ini tanpa kalian menjadi kacau itu pasti dan rute kali ini membuat orang yang terlibat bisa saja gelut uring uringan sama keadaan karena mereka merasa pada kurang tidur ....sabar,bro !!.

Apalagi.....!!?
Ada pelari cewek yang takut gelap teriak-teriak minta tolong lalu menangis karena melihat pohon besar dan makam kuburan pada akhirnya marshal auto report harus mengantar peserta itu melewati tempat yang gelap.

Terkadang ada sukanya ...!?.
Memang setiap titik jaga dari marshal itu ada suka dukanya tetapi ada yang di daerah aman menyenangkan.

Karena saat itu bisa dibuatkan api unggun oleh warga lokal lalu dibuatkan kopi serta cemilan dihidangkan oleh orang baik apalagi saat jaga ditemani sampai pagi oleh tiga orang warga setempat.

Pada kisah kali ini.

Di malam kedua di perjalanan Para pelari ini dengan udara yang dingin dan rute yang berliku itu ia merasa keletihan tidak bisa dihindarkan namun para pelari masih ingin menyelesaikan misi lari demi kebaikan.

Lalu inilah sekelumit cerita cerita komentar para pelari di ambil dari Instragram run to care 2023.

Foto : pelari terakhir menuju ws 10 menjadi akhir tugas marshal zona 3 sekitar jam sembilan kurang dikit.

Cerita para pelari itu... !?.
Di lanjut di episode 02 di blog ini.

 
Foto : selesai tugas marshal ada sebagian pulang ke rumah ada yang menuju ke titik finis sekedar melihat suasana acara seremonial run to care 2023 dan di lanjut makan siang.

Selesai.
Jogja 22 agustus 2023.

Penulis.
Iyink ws.

Rabu, 16 Agustus 2023

Jembatan Akar kurahan Sayegan Sleman jogjakarta

Ringkasan cerita hari ini.
Inilah tulisan versi saya tentang sesuatu yang lagi viral di Jogja
Yaitu Jembatan akar desa kurahan kidul margodadi Sayegan Sleman Jogjakarta Indonesia.

Tempat ini tidak saja masih wingit,angker, serem juga menakutkan bila ada hewan melata merayap di saat itu kita lagi apes datang kesitu.

Tetapi lingkungan terlihat pohon kelapa di ujung gang kampung dan pohon  tinggi itu terletak di belakang rumah warga dan di bawah pohon besar ada jembatan itu untuk akses menuju ke persawahan.


Tapi kini jadi ramai !?
Jembatan terbuat dari pohon apa ....!?
Semoga harapannya tetap asri sejuk dan alami setelah di kunjungi wisatawan lokal !!?

Entah di saat dulunya di larang oleh warga setempat .....menjadi viral karena di larangan itu dan di takuti di per_anukan toh malah membuat mereka para pesepeda itu datang satu persatu menjadi sekumpulan datang.

Sudahlah atau entahlah sampai kapan mereka jera dan mencari tempat tempat baru lagi.....mereka itu para goweser.

Sudah seminggu dua Minggu empat minggu terus saja bergantian untuk datang ke sini sampai sampai media Facebook selalu ter_ anu ter_gambar di jembatan di daerah Sayegan Godean Jogja menjadi hiasan dunia Maya.

Ingat ingat ...!!.
Jangan paksa memakai google map karena posisi yang di cari blank tetapi gunakan GPS yang artinya gunakan penduduk sekitar untuk menemani sampai ke tujuan.

Walau hari ini saya gowes bersama teman teman sepeda berbagai komunitas yang ada di Jogja menjadi harapan kebersamaan untuk bisa membersamai mereka ini seakan sangat asyik sekali untuk mengulang sampai empat kali khusus datang ke tempat ini.


Jembatan akar.

Dikatakan jembatan akar karena jembatan itu mempunyai keunikan arsitektur yang menarik dari akar sampai ketinggian pohon mempunyai ciri khusus.

Apalagi di situ di letakkan besi rel kereta menjadi ujung belitan yang kokoh dan kuat untuk menahan ujung ke ujung jembatan termasuk jalur setapak sungai yang mengalir di bawahnya sebagai penyubur ranting akar yang kecil lainnya.

Konon katanya jembatan ini di buat di masa kolonial Belanda untuk mempermudah dari dan ke persawahan pohon tebu pembuat gula pasir di masa itu.

Jembatan akar yang memiliki panjang hampir 10 meter dengan lebar bervariasi sekitar 1_1.5 meter ini. 

Tempat ini kini menjadi tempat tujuan wisata lokal yang banyak di kunjungi dan mempunyai unsur-unsur dari cerita asal usul dari kisah sejarah masa penjajahan.

Hal lainnya tentang jembatan akar saya mencoba mencari informasi tentang apa tujuan dari pembuatan dan pembangunan bisa terbentuk jembatan seperti itu sampai mengapa bisa di sebut sebagai jembatan akar !?.

Di sebut jembatan akar karena ada aliran air sungai di bawahnya dan kontruksi khusus yang unik dari perbandingan jembatan lain yang ada di sekitar tempat itu.

Lalu secara alih fungsi sosial dalam kemasyarakatan sebagai tempat penghubung antar desa dan menuju area persawahan jelas ini berdampak pada aktivitas kehidupan dari warga sekitar jembatan ini masih aktif menggunakan sebagai aktivitas sehari-hari sampai sekarang ini.

Soal mitos dapat diceritakan dari cerita yang beredar di masyarakat mengatakan ada mitos tokoh Sentral yang terkait beliau itu pemilik rumah sekitar jembatan akar yaitu seorang penjaga masjid.

Cerita selanjutnya.
Jembatan Akar kurahan Sayegan Sleman jogjakarta 
Pertama dalam penulisan blog ini tak lepas dari peran serta postingan Mas Moko NS di media sosial Jogja gowes pada tanggal 20 Juli 2023 dan Tak lama kemudian berselang untuk take down sejenak.

Kemudian muncul lagi re_upload per tanggal 1 Agustus 2023 setelah menjalani masa Ina inu dan Ita itu dari warga di situ dan bagi para pesepeda sendiri agar tidak di upload dahulu tempat itu di media sosial.

Membuat orang kemudian mencari tempat itu karena penasaran dengan apa yang telah lihat sekaligus terlanjur basah sekalian dari istilah ini untuk menggambarkan bagaimana situasi saat itu masih ada kebimbangan di dalam tubuh si penemu tempat ini.

Walau ada saja orang yang curi-curi pandang untuk datang sendiri dengan bertanya ke warga sekitar toh tetap saja bisa ketemu dan situasi ini tidak bisa terbendung apalagi gambaran keunikan tempat ini sudah bocor informasinya lalu membagikan sekali lagi di media sosial dan lokasi sebenarnya.
Menjadikan satu persatu mendengar kabar burung yang ingin menclok di atas akar pohon ini semakin banyak orang datang ke sini.
Bahkan untuk bisa berfoto di atas jembatan akar ini sekarang ini harus sabar dan antri satu persatu bahkan ada yang nggak sabar akhirnya foto bersama dengan teman komunitasnya.
Halo bagaimana cara fotonya...... Untuk menghasilkan foto terbaik Biasanya pada waktu sore hari dan bisa Menikmati keindahan alam sekitar sini seperti di alam lain yaitu seperti di Hutan Amazon sana.

Semakin lama merubah keadaan banyak pesepeda pada datang tidak hanya pada waktu pagi hari siang hari sore hari berdatangan ke tempat ini pada akhirnya mereka penduduk sekitar sini membuka diri memberi petunjuk,arah menyapu latar sekeliling jembatan, menyiapkan kotak amal sekedarnya,menyediakan tempat parkir dan warung dadakan sudah mulai ada di tempat ini.
Karena warga di sini sudah tidak bisa menolak dengan ramainya pengunjung di wilayah desa ini.

Pada akhirnya toh semakin ramai orang datang dan perlu saling mengikatkan karena untuk bisa berkunjung ke tempat ini harus ;
1. Tetap menjaga sopan santun kepada alam dan warga sekitar sini.
2. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
3. Tetap hati-hati saat melintas jembatan.
4. Saat mengambil gambar foto seperlunya saja antre dengan lainnya' dan jangan terlalu banyak orang di atas jembatan akar.
5. Tetap menjaga tumbuhan yang ada apalagi jangan merusaknya dengan mengambil apapun dari pohon sekitar lokasi jembatan akar itu.
6. Tetap percaya saja akan adanya sejarah dan cerita klasiknya tersendiri apalagi Jangan membantah cerita-cerita itu agar ada besi sebagai landasan jembatan akar.
7. Tetap fokus mengucapkan salam dan pamitan saat datang ataupun meninggalkan tempat ini sesuai gambar mapping di bawah ini.
Cerita klasiknya.
Jembatan akar terbuat dari akar pohon yang entah pada waktu itu di gebetan melilit dari perbuatan manusia lalu kembali evolusi karena perbuatan alam ini.
Akar menyatukan lagi menjadi arsitektur yang unik bahkan tetap menjadi misteri.

Pohon yang lebih dari 100 tahun ini hidup menjulang tinggi hampir 10 meter tinggi pohon ini juga menimbun alam dari bumi lingkungan di bawahnya termasuk aliran sungai di bawahnya menjadi semakin asri dan sejuk.

Maaf..... !!??
Informasi terbaru jembatan akar di daerah Kurahan Kidul Sayegan margodadi Sleman Jogjakarta tidak tersedia dalam data base mungkin anda dapat mencari informasi lokal seperti situs pemerintah setempat bercerita lokal atau menghubungi kantor pariwisata setempat untuk memperoleh informasi terkini.

Foto di ambil saat sore hari terlihat romantis.
Saat sebuah pertanyaan ini saya munculkan di layar chat GBT AI  asisten.

Toh jembatan akar ini tempat yang baru saja di temukan para pesepeda kini menjadi viral.

Maka saya lebih baik bertanya saja kepada chat pintar asisten ini tentang pohon yang termasuk kriterianya jembatan akar itu.

Lalu ini jawaban chat pintar ai asisten dari beberapa pohon yang dikenal memiliki akar gantung yang dapat terlihat seperti jembatan akar.

1. Pohon beringin ( ficus benghalensis) sering terlihat Akar gantung yang menjulang ke bawah dari batangnya. Sedangkan akar-akar ini saling membelit dan membentuk jembatan akar yang kuat.
2. Pohon bayam ( ficus microcarpa) ini juga memiliki akar gantung yang mencapai tanah dan dapat membentuk jembatan akar yang luas.
3. Pohon Pule ( alstonia scholaris ) pohon ini juga dikenal memiliki akar gantung yang menjulang ke bawah Dari batangnya sedangkan akar ini sering terlihat berkelok-kelok seperti jembatan akar.

Sedangkan perbedaan antara pohon preh pohon beringin dan pohon ficus viren juga dikenal sebagai pohon Tarzan atau jungle fig.

 1.Jenis pohon menurut bahasa latinnya.
* pohon preh ( aleurites moluccanus )
*Pohon beringin ( ficus benghalensis ) 
*Pohon ficus virens.
2.Ketiga pohon ini sama tinggi tumbuh besar sekitar 15-45 meter yang membedakan hanya batang bisa meliuk liuk dan berduri untuk pohon ficus virens.
3.Akar gantung.
Pohon ficus virens memiliki akar gantung yang menonjol dan tumbuh panjang dan menciptakan bentuk pohon yang unik daripada jenis lain dari pohon preh dan beringin.

Ada perbedaan dari ketiganya bisa menjadi gambaran jenis pohon apa yang ada di jembatan akar di desa kurahan  ini sebenarnya !?.
Banyak pendapat masih belum pasti dari jenis pohon yang ada di lokasi itu.

Beberapa jembatan akar di Indonesia.
Ada beberapa pohon yang dikenal memiliki akar gantung yang dapat terlihat seperti jembatan akar yang ada di Indonesia diantaranya:

1. Jembatan akar lawang Dieng Jawa Tengah ini memiliki pemandangan alam yang indah terutama saat musim hujan ketika sawah-sawah di sekitarnya hijau subur.
2. Akar teh tarik Nusa Tenggara Timur terletak di pulau Flores dibangun di tengah hutan dan dikenal karena strukturnya yang unik dan menarik.
3. Jembatan akar Pulo Alor Nusa Tenggara Timur digunakan sebagai akses menuju desa terpencil di pulau tersebut.
4. Jembatan akar dan jembatan bambu di Baduy Banten digunakan untuk menghubungkan akses warga desa antara Baduy luar dan baduy dalam.
5. Jembatan akar Kelurahan Sleman Jogja ini untuk akses Jalan setapak menuju desa dan persawahan oleh warga setempat tapi kini menjadi tempat wisata lokal para pesepeda untuk bergambar foto dengan sepedanya.

Sebagian ini hanya beberapa contoh jembatan akar yang ada di Indonesia dan mungkin masih ada tempat lain yang belum saya Sebutkan.
Hal ini penting untuk melakukan riset lanjutan dan konsultasi dengan berbagai sumber untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan itu info terkini dan akurat.

Tetapi apapun itu jenis pohonnya setidaknya pohon ini adalah spesies yang penting dalam ekosistem dan memiliki nilai estetika alam yang tinggi dalam pembentukan alur alam dalam mengukir pohon itu.

Karena masing-masing pohon memiliki karakteristik yang unik dan berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan kecil alam raya di sekitar desa ini.

Penjaga masjid.
Ada apa dengan sosok penjaga masjid dalam tulisan kali ini.
Di sekitar jembatan akar ini konon katanya ada sebuah rumah dihuni seorang penjaga masjid atau sering disebut Marbot.

Saat ini hanya tersisa rumah yang tinggal puing-puing bangunan batu bata rumah ambruk.
Menurut ceritanya sosok ini malah memilih tinggal di masjid hingga masa akhirnya meninggal dunia di usia tuanya.

Ataupun murid seseorang yang ditemui saat itu juga menceritakan kalau jembatan akar ini sudah ada semenjak beliau ini masih kecil hingga kini saat melihat cucunya Sudah tumbuh dewasa tempat itu masih seperti itu.

Kalau soal rel kereta Beliau juga menceritakan konon katanya dulu di seberang sungai ada sawah yang ditanami pohon tebu.

Dan besi rel kereta api ini diletakkan di situ sebagai sarana lalu lintas hasil panen pohon tebu.

Pada saat ini.
Tempat ini sekarang telah berubah menjadi Villa semenjak bulan Juli sampai pertengahan Agustus 2023 acara Gowes telah dijadwalkan ke batang akar dan mampir di soto tengah sawah menjadi agenda Gowes yang asik tentunya.

Tanpa mengurangi rasa hormat teman-teman pe_sepeda kalau tempat ini ada di lokasi masih tanah kebun milik pribadi dan bukan spot wisata umum maka tetap menjaga sopan santun, sikap saat bisa berkunjung ke tempat ini dikarenakan tempat ini yang masih cukup wingit keadaannya.

Dan ....!!.
Tapi ini realitas kadang untuk apa Saya menulis seperti ini toh tidak mungkin dibaca karena mayoritas orang-orang Maya itu tidak ingin tahu amat kamu mau gowes blusukan ke mana sama siapa.

Sedang apa dan habis mengalami kejadian apa secara natural spiritual saat datang ke jembatan akar dan apakah hal ini akan menakjubkan para pembaca blog ini.

Mereka juga sesungguhnya tidak peduli amat dalam membaca blog ini kadang merasa senang kadang rindu bahkan kadang membenci....duh !!?.
Foto posisi terbaik di jembatan akar seperti masuk ke hutan Amazon.

Tetapi dapat dipastikan bahwa blog ini masih bisa bertahan sampai sekarang ini karena sekedar untuk menjalankan hobi menulis dan menghibur orang banyak melalui ulasan ini dari apa yang saya alami dan rasakan juga dengan apa yang akan di tiru untuk kamu ikuti ....itu terserah elo !!?.

Itulah sebabnya saya tidak peduli orang akan membaca blog ini atau di share ke teman lainnya itu tidak begitu penting.

Yang lebih utama yaitu saya hanya ingin meninggalkan kesan Jejak Petualangan saya kali ini untuk diriku sendiri yang bisa kulihat dan ku baca ulang di tahun-tahun mendatang.

Tulisan ini sesekali sebagai penghibur hatiku bahwa saya pernah ada di saat itu dan saya menjadi diri sendiri terkadang terlihat kuat bahagia dan memeluk luka dalam diam.

Secukupnya bicara dalam diam dengan diri sendiri dari apa yang salah dan apa yang perlu di perbaiki.

Seperti pohon yang diam tegak berdiri tetapi memberi rasa nyaman di semua pohon yang ada di sekitarnya.

Itu saja cerita klasik kali ini.
Saya lanjut dengan cerita selanjutnya yang lebih seru lagi.

Jogjakarta
15 Agustus 2023.
Terimakasih untuk :
1.Mas Moko NS sebagai sumber ide penulisan blog ini.
2.Teman teman gowes di Jogja.
3.Warga sekitar desa kurahan margodadi Sayegan Sleman.
4.Semua informasi chat ai asisten yang terus menjadi ide penulisan blog ini.

Selesai.
Salam gowes.
Matakayuhanku.com

Selasa, 11 Juli 2023

Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro.

Gowes naik turun bukit karena helm ketinggalan.
Mungkin saja kalau saya ditanya orang sudah sampai ke mana saja saat ini gowes nya 
Blusukan jalan baru Sriharjo.

Atau saat bisa ketemu orang yang lebih tinggi ilmunya dan jauh bersepedanya bisa jadi komunikasi ini untuk saling menguji.


Menguji seberapa pedulinya terhadap hobinya bersepeda saat itu saya malah memilih untuk mendengarkan mereka untuk bercerita saja .....!!


Karena lebih nyaman untuk mendengar sesekali membenarkan cerita cerita itu menurut versi orang lainnya.

Menurut penulis bila ada yang tanya sudah kemana saja gowes nya !!.

Maka jangan langsung dijawab sebaiknya kembali tanya balik ?.

Dengan cara saya mau dengar pendapat anda terlebih dahulu ...!?.

Atau saya sendiri bisa mengambil kesimpulan kalau seorang goweser sejati itu bisa terbuka kepada orang lain.

Itu biasanya mau mendengar pendapat orang lain walau dirinya sudah bisa menguasai secara teknis dan soal jarak saat bersepeda yang terbaik.

Dari hubungan itu bisa ketemu pesepeda di mana pun serta semakin jauh jaraknya dan bentuk pengembaraan dalam bersepeda.

Dan itu semakin tingkat kemampuan dalam mendengar keluh kesah lebih bisa menghargai orang-orang lain yang baru mulai bersepeda istilahnya bisa menyemangati bukan menjatuhkan semangat.

Setelah begitu lama bersepeda mungkin saja akan timbul rasa bosan yang berlebih dan simbiosis dengan kesenangan yang berlebih timbul rasa bosan tanpa alasan yang tepat.

Maka cara mengatasi dengan cara berbeda beda bagi setiap orang pasti punya banyak waktu untuk menjadi yang terbaik.

Mulai cerita hari ini.
Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro
Saat malam sabtu di Japri teman Gowes seperti ini ;

* Besok Gowes ke Sriharjo untuk nyoba Jalan baru *

Walau malam sabtu sudah niat tidur jam 21.30 WIB toh paginya sudah bangun jam 4.30 wib.

Setelah menghadap ke barat toh mata ini tetap ke goda dan ketiduran lagi sampai bangun jam 6.30 wib.

Lalu !!
Ada pesan WhatsApp seperti ini :

Menyebut sebuah nama_
Yink ....!?
Bisa ketemu di mana.
Jam Piro.

Kok malah keasikan tidur gepluk diajak malah belum bisa  bangun....celoteh teman saya yang sudah siap gowes di hari Sabtu pagi itu.

Toh.....saya iyink itu merasa bersalah sudah merasa ada janjian ketemu sama sekali tidak memiliki waktu untuk menyusun rencana sampai di titik kumpul.

Saat saya bangun kesiangan sebisanya menyusul dari Jogja susah jam 07.00 wib untuk menuju arah selatan terminal Giwangan Jogja.

Lalu sok aksi cinglak cingluk itu malah di situ adanya'goweser yang tidak saya kenal mencoba menarik perhatian.

Ternyata mereka dari grup sebelah lagi kumpul untuk ke arah jembatan baru pantai Depok Bantul.

Sia sia di pikiran saya kalau sekedar untuk mendapatkan hasil foto dan Vidio kok malah menyerah pada keadaan normal.

Saat masih mampir di warung nasi opor tapi sekedar pesan teh manis plus makan kue kue yang ada di sini.

Setelah itu jalan saja ngeloyor pergi dari tempat itu mengikuti perkembangan ke suatu tempat yang viral bagi para pesepeda.

Baru jalan sekitar 300 meter aku balik lagi ke arah warung yang buka tadi ternyata HP ku masih utuh tergeletak di lantai itu tanpa suara mengingat.

* Mas aku hp ini ketinggalan kalau saja hp itu bisa ngomong *

Setelah pamit kedua kalinya ke pemilik warung itu .....

Setelah itu lanjut gowes ke arah Pasar Imogiri lama lalu ke kampung Karang Tengah.

Lalu menuju jembatan bambu karena jembatan utama sudah ambrol tidak bisa di lewati.

Lalu untuk blusukan sampai jembatan panjang selopamioro lalu menuju pintu gerbang Sri keminut lalu untuk istirahat di tulisan putih desa *Sriharjo*.

Setelah di tempat ini bisa ambil foto Vidio dengan hp jadul ini.

Saya lanjut gowes ke jembatan merah selopamioro untuk mampir ke warung lagi untuk ngeteh manis plus irisan jeruk dan roti sobek ,gorengan sudah cukup.

Walau di situ sudah banyak pesepeda yang sudah mampir dan melihat sungai oyo selopamioro yang terlihat airnya warna hijau.

Serta menggoda orang atas segala bentuk kesejukannya membuat banyak orang berdatangan menjadi ramai dengan gembiranya.

Kemudian.... !?
Kenapa hari ini aku jadi orang embuh bin ra ngena..h...!?

Setelah makan minum di warung saya berniat menambah angin di sepeda malah ban tambah habis angin ban depan.

Dan harus sana-sini pinjam pompa yang bener untuk ada akhirnya diisi penuh angin agar ban sepeda bisa terus ke depan sana.

Maju terus di sisi kiri jembatan saat lewat bagian bawah belum dicor semen itu jalan hanya bisa dilewati dengan cara dituntun lalu ketemu rumah kecil yang sampingnya ada batu besar.

Ada tanda pathok dan di sampingnya ada papan pengumuman bertuliskan daftar tentang jalan ini.

Jalan ini dari hasil swadaya dan sebagainya itu menjadi tanda star di mulai dari sini masih saja sepeda di tuntun.

Kode merah bertulis nomer 200.

Koe asu tenan.....s..u !!
Saat ketemu Jalan tanjakan berkelok di jalan ditulisi dengan cat bernomor 100 ke arah 200 di situ ada dua cabang satunya jalan kecil di kiri.

Itu saya kira jalan tembus yang ada jalan got air ternyata tembus halaman belakang rumah warga yang ada anjing 🐶 🐕 warna hitam dan coklat siap berkata jorok seperti ini.... asu tenan koe tho bro !!.

Anjing ini membuat aku bergerak cepat turun naik jalan setapak untuk sampai kembali di jalan utama lagi.

Mulai jalan lagi di tikungan ternyata kembali di halaman depan rumah anjing.

Tapi tidak terlihat anjing keluar tetapi sudah siap naik sepeda mengayuh sebisanya sampai di atas tikungan.

Lalu aku mulai terengah engah sendiri campur was was sambil mengatur kondisi badan,jantung berdebar debar, tiada teman hanya terdengar suara angin sepoi meredam panas badan ini.

Karena cuaca lagi mendung serta hujan mulai rintik rintik mendekatkan saya pada langit yang mendung menjadikan aku tidak merasa kepanasan karena begitu dekatnya saya ini dengan langit langit alam raya ini.

Ketemu titik 300.

Dari jalan utama keluar dikit jalan tanah ke kiri ada tanah yang bisa melihat di bawah sana bentangan sungai oyo selopamioro yang menghijau airnya.

Dan ada sawah,rumah  penduduk,jembatan merah sisi samping  begitu indah di pandang mata.

Membuat aku terlena oleh lemah tubuhku habis di kejar anjing 🐕🐶 galak mulai teralihkan oleh suasana foto pemandangan di bawah ini membuat  aku ...... Ya terlena untuk kedua kalinya.


Setelah badan ini terasa nyaman dilanjut Gowes pelan-pelan kadang sepeda dituntun menuju titik 400 ke titik 600.

Dan di sini baru ketemu rumah warga lagi ibu itu lagi bercocok tanam pohon ada tanaman cabe,bayam dan sebagainya.


Dan dari foto di atas yang depannya ada kandang kambing itu aku sempat bertanya sana sini lalu beliau ini melihat air minum ku habis beliau menawarkan air minum.

Hal ini menjadi gambaran para pesepeda lainya bahwa di atas sini tidak ada warung apalagi indom_ret atau bahkan warung untuk ngopi.

Atau sambil santai di tempat yang sepi suara angin pohon meliuk liuk di tambah suara burung berkicau sana sini.

Menjadi gambaran kampung yang asri dan betul betul berada di tempat terasing tetapi setelah di buatkan jalan baru ini.

Hal ini bisa membuat warga setempat untuk bisa mendapatkan penawaran terbaikmu dan hubungan antar desa menjadi mudah dengan adanya kemudahan ini akan memajukan perekonomian.

Sekaligus meningkat taraf hidup yang lebih baik lagi daripada sebelum jalan ini di buat oleh pemerintah setempat.

Saat aku lagi :
*Ada ibu ibu lagi berladang di depan rumahnya.
*Ada ibu lagi menebang batang pohon kering lalu menggotong di taruh di atas kepalanya itu.

*Ada bapak bapak lagi mencari daun pisang kering untuk bungkus gula Jawa buatan istrinya di depan rumahnya itu.

*Ada bapak yang lagi memotong pohon bambu untuk membuat kandang ternaknya menjadi gambaran daerah desa yang terus berkarya dan bekerja.

Tidak saja demi penghasilan rumah tangga tetapi pergerakan itu menjadikan mereka saling adanya keterikatan sesama warga di sini.

Saat menjadi aktifitas yang sehat saat saya di sini juga bersepeda yang sedang menyehatkan badan serta jiwa raga.

Lalu ketemu inspirasi untuk bisa menceritakan ulang ke pembaca blog saya ini.

Toh....saat bertanya jalan keluar jalan yang baru ini hanya di jawab ada di atas itu.

Tetapi ternyata masih saja jalan makadam naik naik turun bukit tiada henti.

Dari titik 600 di depan rumah kambing ini di mulai perubahan titik baru dari A100 menuju titik awal mendekati A300.

Menurut penulis:
Pas di sini di samping jalan cor semen ada lahan berundak yang cukup luas tanpa ada tanaman di tanam lahan kosong tanah coklat di tikungan ini.

Ternyata e ternyata view bisa di temukan di sini cocok untuk bike camp sambil ngopi bareng.

Dan di bawah tebing ini di sana pas di atas jembatan merah yang membuat saya terpesona berlama lama di sini.

Aku....masih saja terkena belum sadar,sadar dari apa !?.

Setelah ini melewati jalan yang kanan kirinya ada pohon bambu yang rimbun.

Setelah itu ada rumah kecil dan besar yang kosong tanpa penghuni jadi seru bila sore-sore atau malam hari lewat jalan sini mas Bro.

Jalan maju sedikit ketemu Bapak yang lagi memotong daun kering pohon pisang katanya untuk bungkus gula Jawa buatannya sendiri.

Katanya lagi sudah ada empat kelompok setelah saya yang melintasi jalan Ini dari tadi pagi.

Menjadi gambaran bawah saya ini barisan terakhir yang merasa penasaran di jalan baru ini.

Setelah dialog usai dengan bapak itu ketemu tanda batu batas dan papan tanda swadaya jalan baru.

Dari  jalan cor semen ini berarti juga jalan finis bagi saya sudah selesai untuk mengakhiri perjalanan lalu menuju jalan utama lagi.

Walau sudah menyelesaikan misi perjalanan yang melelahkan tetapi saya belum sadar ....juga ??.

Setelah ini ..... Lalu ketemu pertigaan jalan aku ke kiri ketemu pertigaan masjid Sholahudin yang di sebelahnya ada warung itu saya berhenti untuk makan minum lagi di situ.

Dari warung ini kalau ke kanan arah Dlingo tapi aku lurus jalan aspal menanjak panjang lalu ketemu Sekolah SD Kanigoro.

Saat itu ada sekelompok pesepeda lagi istirahat di warung kosong mencoba menyapa dan ternyata saya kenal orang orangnya.

Terjadilah dialog anak pit soal ia di salip sekelompok wanita pengguna sepeda lipat yang kuat sampai sini atau banyaknya pesepeda yang sudah mencoba dari tadi pagi ia ceritakan.

Saat ngomongin soal keselamatan bersepeda mereka terfokus pada ....!?
Aku baru sadar dari terlena ku dari tadi.

Ya..... dari tadi kepala ku satunya tertinggal entah di mana menaruhnya. 


Kata teman di situ ... Mas e gowes itu naik turun medan jalannya kok nggak pakai helm !?.

Aku bawa sambil nunjuk tangan ke kepalaku malah orang berempat di situ tertawa terbahak bahak mengejekku.

.... Kui topi bukan helm,yink selorohnya.

Aku ...aku memegang kepala dan.....ambyar tenan pikiran ini merasa sudah tidak sinkron dengan keadaan yang saya bawa menempel di tubuh ku ini.

Sontak badan yang sudah lelah mencoba coba melelahkan lagi untuk berfikir keras.

Aku duduk jongkok sambil berfikir tertinggal helm di mana !!?.

Atau saat di warung,saat di tikungan,saat di kejar anjing menjadi saat tersayat ku untuk mengingat satu persatu.

Lalu sepeda ini mencoba putar balik dan mengingatnya lagi saya mulai berhenti di mana satu persatu di coba di tebak.

Dari empat teman di situ menyarankan untuk di cari dahulu menyusuri jalan tadi.

Lalu mereka ini berempat untuk melanjutkan ke depan sana menuju monumen Mangunan untuk kembali lagi ke jogja dan saya....!?

Mencoba balik lagi ke jalan semula kondisi jalan naik turun walau saat ketemu ibu yang di warung juga menyebut saat pertama berada di warung tadi melihat aku sudah tidak pakai helm.

Aku mencoba kembali ke jalan baru cor semen ini dengan melibas jalan turunan,tikungan dengan sat set pengereman yang pas takaran dan sebelumnya sadel sepeda sudah di turunkan terlebih dahulu.

Hal ini untuk mempermudah keseimbangan badan serta keselamatan di jalan turunan agar terjaga keselamatannya.


Foto di pertigaan warung dan masjid.

Ternyata e ternyata helm sudah di temukan oleh kak Haryani Yani dan mas Shoend sesuai foto di bawah ini.

Mereka ini yang jadi pelaku kloter terakhir lewat jalan baru ini.


Saat melihat helm sudah di kerubung semut.

Helm sempat di kasih tepi jalan dan mau berangkat gowes naik ke tebing di titik 300 merah saat aku posisi turun mendekati mereka ini.

Dan aku menceritakan kronologi saat di kejar anjing terus helmnya lupa ketinggalan itu mereka malah tertawa geli untungnya lagi mereka nggak ketemu anjing saat naik tadi.

 ....... Mereka ini mau ya meneruskan jalan pokok e ngen_tekke jalan semen cor sak ketemu jalan aspal kata mereka ini.

Dan aku sambil mengusap helm mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.

Aku mulai beranjak tetap arah jalan turun arah selopamioro dengan perasaan ayem tentrem helmnya sudah ketemu.
 
Masih dengan cara pelan tapi pasti sedikit ngepot ngesot jegagik  saat jalan turun tajam tapi tetap aman sampai jalan belum jadi yang ada di bawah sana.


Gambar foto; Ini merupakan peta jalan tembus dari jalan baru Wunut sriharjo yang akan tembus ke jalan SD Kanigoro daerah Mangunan.

Akhir kisah kali ini.

Agak sulit bagi saya mengenai caranya dalam kesiapan bersepeda yang benar benar tepat waktu dan gowes kali ini tujuannya untuk apa bagi saya ini !?.

Soal ini aku bisa bisanya sampai ke tempat ini dan sebenarnya hanya salah brosur ajakan karena yang merasa mengajak malah ke tujuan lain ngak sesuai rencana semula.....!?

Duh,mas koe mok gawe sengsara ku wae kok....hiii 
Teman misterius mulai berubah kata kata .huuu !!

Di lanjut kisahnya.....Ataupun orang orang yang lebih dulu ke sini juga bisa menceritakan sesuai analoginya seperti itu terlihat di postingan media Facebook grup komunitas sepeda jogja.

Mungkin lebih mudahnya saya menjawab kalau di tanya,apa yang bisa saya berikan ke orang lain untuk saat sekarang ini !?.

Saya dari hasil pengembaraan mencari jalan baru kali ini.
Setidaknya yang bisa membuat bermanfaat bagi orang banyak khusus para goweser yang mau ke tempat ini.

Karena dalam bentuk foto,vidio,mapping peta dan tulisan blog ini aku kerahkan untuk banyak orang agar bisa di kenang dari sesuatu yang baru dan lagi viral di suatu tempat tujuan gowes di tanggal 8 Juli 2023.

Ingat satu hal :
Saat kita berada di suatu tempat,kemana akan pergi saat bersepeda bukannya untuk berlomba tetapi memilih menjadi seorang penikmat jalanan.

Walau saat bisa menikmati jalan baru ini saya merasa sudah tobat nggak mau mencoba lagi ;

* Wes pisan Iki bae_lah karena jalan ini mik cerak iku mara i awak bisa jadi nye_krukuk .
Apalagi aturan di sini tidak cocok untuk sepatu klit dan tidak ada warung di sini lho lur !! *

Saya selalu mengikuti berita bila ada tempat baru yang trending,viral ini katanya agar bisa:

" Ben Podo kancane " untuk bisa sampai di atas tebing batu kapur sriharjo ini.

Padahal gowes ku kali ini sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan sebuah pujian bahkan Bulian orang lain.
Karena di saat ini sudah bisa menikmati hidup sebenar benarnya.

Karena sebenarnya saya tidak harus menciptakan seni bersepeda karena bersepeda itu sudah menjadi aktifitas Seni dan inilah saya bisa menghabiskan sisa hidup untuk selalu bersepeda.

Lalu apakah penulis ini merasa hebat dari siapapun.

Karena yang saya banggakan adalah kemampuan sampai sekuat ini sampai jalan baru.

...... Walau sempat hatiku kacau balau tanpa alasan.
Dan saya merasa nyaman lagi setelah ketemu alat tulis,secarik kertas lalu menulis kerangka karangan.

Toh penulis hanya memberi cerita klasik versi penulis dan satu apresiasi ilmu yang terjadi secara nyata sebagai karya tulis untuk kemajuan serta memperkenalkan sebuah

kampung Wunut di mata para pesepeda di Jogja.

Dan sekitarnya agar semua sensasi arti suka bersepeda terus berkobar dalam semangatnya bila setiap bulan ada yang bisa menemukan hal hal baru di tujuan gowes.

Lalu bagi penulis tempat ini di reka ulang agar menjadi cerita utuh kemudian di nikmati dan akhirnya menghibur orang banyak saat membaca blog mata_kayuhanku ini.

Semoga tulisan ini banyak manfaatnya dan bisa panen pahala.

Dan kepada tempat ini bisa memajukan perekonomian warga setelah adanya jalan baru.

Serta adanya interaksi saat banyak pesepeda suka datang dan pergi ke dataran tinggi di sini.

Sedangkan kepada kalian para goweser ini adalah hal yang terbaik penulis berikan dan bisa melakukan apa yang membuat kalian bisa merasa nyaman menuju tempat ini.

Saat katanya orang .... Orang yang bisa menaklukan pikirannya adalah seorang penakluk yang hebat.
Menjadi hebat bukan yang di katakan orang lain tetapi tentang menjadi diri sendiri.

Akhir kata tetaplah menjadi diri sendiri dengan hebat mu dengan gaya mu dengan kepribadian mu dan pemikiran mu.

Kalau misal mau memperbandingkan  bandingkan dirimu yang kemaren dan yang sekarang ini.

Tak salah bila saya bisa aman lancar dan selamat dalam bersepeda ini atas karunia Tuhan yang maha esa.

Untuk bisa menjadi diri sendiri,gowes sendiri yang selalu terlihat kuat dan memeluk luka dalam diam.

Agar tetap bisa tersenyum dan bersyukur jiwa raga menjadi bertahan kuat saat menyelesaikan perjalanan gowes kali ini.

Selesai.

Jogjakarta 
11 Juli 2023.
Cerita;
Blusukan jalan baru Sriharjo Selopamioro

Rabu, 31 Mei 2023

Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.

Sabtu pagi ini saya nggak pernah tahu kapan harus berhenti berharap saat di Tanka_man Natural Park gowes ora Ono musuh,e alias bike alone.

Dan entah kenapa di tengah perjalanan pendek itu tiba-tiba muncul dari balik kayuhan sepeda muncul ide menuju ke....!?

Cerita hari ini.
Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.
Hari ini tanggal 27 Mei 2023 di hari sabtu jam 06.45 WIB tiba di Tugu Jogja sambil melihat sekitaran serasa nggak asing dan temen-temen pada nongkrong di pinggir jalan menanti sesuatu.


Ataupun akan menuju ke sesuatu tempat yang diperkirakan Sabtu pagi ini cuaca cerah berawan.

Atau ada saja yang sekedar mengantar tamu Gowes tapi Aku terasa mager di Tugu Jogja.

Lalu beberapa saat melihat keramaian di sini tak pernah sepi untuk nongkrong di pinggir jalan....tak pernah sepi dari apapun.

Setelah 15 menit nongkrong tanpa tujuan dan diam saja maka saya lanjut bersepeda ke arah utara dengan rasa malas entah ada apa hari ini.

Selanjutnya sampai di Ring road Utara terpikir suatu tempat yang belum pernah datang ke sekitar Kaliurang yaitu lereng yang di sebut Tankaman natural Park.


Mulai aktif bergerak kembali saat menuju Jalan Kaliurang bisa bisanya tertarik oleh penunggang sepeda road bike.

Hal ini sekedar untuk meluapkan niatan agar segera sampai ke pos pit warjo di daerah Pakem.

Baca juga;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/09/gowes-tandur-di-bekas-tobong-gamping.html

Baca juga blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/12/sepeda-sebelah-lagi-viral.html

Setelah menyusuri Jalan Utama Kaliurang sampai ke rumah sakit Pakem aku belok kiri menuju daerah perkampungan agar cepat sampai ke warung ijo.

Aku sampai Warjo sekitar jam 08.20 WIB karena keadaan setengah ramai ada teman-teman sepeda nongkrong sambil menikmati jajanan dan teh manis.

Seperti hal kebiasaan umum untuk saling menjalankan ritual saling bersalaman dan menanyakan kabar,mau ke mana dan mampir ke warung mana lagi.

Setelah ini adalah hubungan untuk teman dekat yang sudah biasa ketemu.

Aku masuk ke warung ijo ketemu teman-teman saya dengan ritual yang sama lalu ambil teh manis 2 pisang rebus satu tahu bakso kemudian memilih tempat duduk sambil mendengarkan cerita-cerita mereka itu di luar warung.

Sebenarnya menjadi seseorang yang memilih untuk diam itu lebih aman dari pergunjingan orang lain mesti pada posisi itu mungkin saja terlalu banyak tahu.

Atau stas cerita-cerita pagi ini tapi untuk apa menjelaskan hal-hal yang aneh yang tidak ada hubungannya dengan cerita bersepeda.

...... Jangan takut menjadi baik dengan diam apalagi jadi pendengar yang baik karena baik itu bike.

Toh pada akhirnya semua orang yang sudah ada di situ ada saja tawa canda mengenai cerita-cerita masa lalu tentang bersepeda.

Atau tentang sparepart sepeda tentang jersey sepeda dan tentang apapun itu menjadi ada saja yang nyerempet gosip.

Karena ada Mak Mak yang gar_cep menjadi gerah salah satunya dan situasi ini untuk bisa menjauh untuk pulang sendiri.

Dan duluan turun sambil membawa jajanan dari warung ijo ini ke rumah yaitu ndan momo ini itu.

Lalu satu persatu mereka juga turun ke Jogja dan aku masih ngobrol ke dalam warung untuk membuat kesepakatan baru untuk gowes di bulan Juni 2023 nantinya.

Setelah ada kesepakatan baru aku tinggal melaksanakan sesuai rencana yang sudah ada.

Sekitar jam 09.00 wib tepat mereka juga pada turun tetapi saya masih di tempat ini.

Terbesit akan tujuan semula untuk Gowes sendiri asal-asalan ini tiada lawan.

Ataupun musuh dari warung ijo ke kanan lalu belok kiri menuju perkampungan dengan jalan naik turun dikit demi sedikit menuju perkampungan ketemu tiga jalur rolling di pinggir persawahan.

Lalu pas ketemu pertigaan terakhir ini kalau ke kiri menuju arah Turgo jalan menurun  saya menuju arah kanan jalan datar menuju jalan raya yang ada patung sapi di pinggir jalan raya.

Arah maju dikit kalau belok kiri menuju museum Merapi saya terus pas tikungan aku lurus jalan kampung melalui gerbang jamu godok ..... istilahnya jalan alternatif agar cepat sampai.

Setelah ini turun belok kanan arah jembatan kali kuning aku belok kiri menuju jalan raya lagi lalu ketemu TPR Kaliurang.

Untung di tpr ini saya tidak dipungut retribusi masuk karena tidak semua kecuali sepeda kayuh.

Seperti ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang sudah bisa memberi saya kekuatan agar bisa terus melangkah ke depan sana....!?

Saat ingat sebuah petuah dan cerita teman kalau mau lewat jalan ini.....!!

Benar,mas biar nggak kaget apalagi emosi saat ketemu tanjakan yang nggak habis habis hampir satu jam lebih mengayuh ngak ada enaknya.

Toh saat turun hanya beberapa menit saja sampai ke pasar pakem lagi.

Baca juga blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2022/12/tebar-ikan-akhir-tahun.html

Padahal kata temanku......nek kaget ketemu tanjakan itu bisa bersembunyi di bawah mobil truk.

A........lalu,Yo mas.
B........bisa saja malah tidak kelihatan iyo to kui mas.
A....... Waktu itu bener kandamu enak loading itu,mas !?.

Kembali ke kisah-kisah inspiratif.

Dari patung urang naik dikit ada patung monyet belok ke kanan lalu ada masjid belok ke kanan masuk gang kecil lalu menurun menuju Jembatan kecil lalu nanjak lagi menyusuri jalan yang sepi pohon ...!?

Pohon yang lebat dan suara alam terdengar seperti penjahatnya soal rasa,rasa takut, rasa cemas dan rasa mau kemana di tempat seperti ini...duh takut bila nanti ketemu monyet,macan,ular dan hantu di siang hari.

Tetapi hal ini leganya setelah bisa ketemu petunjuk arah menuju lokasi yang di tuju.

Tankaman Natural Park.

Tempat wisata baru yang dapat melihat bentangan lereng yang menghijau di bawah Gunung Merapi yang letaknya saja tersembunyi karena berada di ujung timur Kaliurang.

Dan tempat ini dikelola oleh pemuda Dusun Kaliurang Timur yang mungkin saja mereka bisa mendesain dan menyulap tempat ini menjadi menarik untuk dikunjungi.

Entah dari apa yang terlihat menyeramkan dan kehadiran membuat wajah saya terlihat seperti orang asing yang ketakutan melihat rimbunan pohon dan suara alam yang sangat menyeramkan ini.

Kok yo ono yo warung dekat pemakaman tapi ramai di kunjungi orang seolah tempat ini menjadi ajang uji nyali.

Dan hebatnya mereka ini dapat menyulap menjadi semenarik seperti ini adalah perwujudan dari jiwa dari orang-orang yang mengerti dan bagaimana membentuk market pasar.

Serta ada jiwa seni yang asyik dalam mencari keindahan alam yang berada di lingkungan desanya itu.

Masuk ke lokasi ini dapat melihat keindahan gunung merapi dan di sekitar gunung itu ada Bukit plawangan arah barat dan Bukit Kendil sebelah timur.

Kalau pas suara cuaca cerah dapat terlihat dari sini Gunung Merapi yang begitu elok menawan hati.

Lalu di bawahnya tankaman terlihat buk renteng atau jembatan plunyon di bawah sana.

Dan sudah begitu rapuh oleh perlakuan alam menjadi tanah tanah itu longsor berlubang yang sewaktu-waktu dapat meruntuhkan sebagian dari buk renteng.

Lereng tankaman selain menjadi pilihan wisata alam yang nyaman,asri,sejuk,suara angin yang mendesir dingin walau cuaca panas.

Maka cocok untuk liburan wisata alam yang meruang panjang di batasi pagar yang kokoh antaranya ke jurang menuju kali kuning.

Lingkup alami yang cukup tersembunyi seperti harta Karun dari keindahan alam raya pegunungan yang menghijau subur ijo royo royo dan penuh kisah yang klasik kalau di ulas seperti ini.

Di tempat ini juga tersedia tempat camping tenda sambil wisata ngopi atau di sediakan rumah rumah kecil berbentuk segitiga dan sisi sana ada tempat warung umum dengan berbagai pilihan menu makanan yang di masak di tempat itu oleh warga setempat.

Saat kamu masuk ke lokasi ini ada kotak kecil dengan tulisan hanya bayar retribusi untuk perawatan lokasi seikhlasnya.

Menjadikan kamu bisa menikmati tempat ini yang tidak begitu jauh dari tugu urang dan patung monyet sekitar 800 meter ke arah timur.

Lalu melawati jalan blusukan yang ada kebon kopi dan lokasi Tankaman ini berjarak sekitar 6 km dari puncak merapi.

Atau terletak di Kaliurang Timur Desa hargobinangun Pakem Sleman Jogjakarta.

Pengambilan nama tempat ini diambil dari istilahnya bisa di sebut Tankaman karena berada di suatu tempat.

Tempat itu di Wetan pemakaman karena memang lokasinya yang cukup dekat sekali dengan pemakaman di desa setempat.

Memilih diam tiada musuh,e.

Menjadi seorang yang memilih diam meskipun banyak tahu banyak gagasan,ide, keinginan terkadang perlu pelampiasan.

Maka jadilah seperti ini mengerem egois yang tidak bisa !? ....ora Ono musuh,e alias gowes bike alone.

Karena saya ke sini adalah sekedar ingin tahu karena belum tahu dan ingin tahu yang belum mengetahui bahwa mereka yang telah ke sini juga belum tau kalau saya ke sini sekedar mampir lewat.

Lalu masukin sejumlah uang ke kotak amal di lokasi tankaman itu lalu ambil foto di sini lalu pergi lagi.

Dan tunggu saya akan pergi untuk kembali lagi kesini ...tunggu saya !!.

Jangan lupa selalu mengikuti kabar berita yang ada di ;
Matakayuhanku.com

Baca juga di blog ini;
https://iyinkws.blogspot.com/2023/01/jfb-mancal-sadeng.html

Pinjam Hp minta foto.

Sebenarnya saya punya kisah unik seperti ini.
Saat sampai warung Bu Gin untuk mampir minum saya lupa ngecek hp.

Lalu saat sampai di TKP ternyata low baterai sehingga tidak bisa melihat info dan hilang tautan strava,kabar berita WhatsApp.

Pada akhirnya pinjam hp ke seorang adek perempuan untuk minta di foto di depan tulisan tankaman itu selanjutnya di kirim ke nomer hp saya.

Dek ketemu nek tankaman yang ayu manis saya ucapkan terimakasih sudah di kirimi foto dan sekali lagi yang di sana kakak telah merepotkan mu.
Saat foto ini sebagai tanda bukti wes iso sah iso tekan kene lho..Bro !!.

Foto ; Di Tankaman.

Lalu keluar dari lokasi tankaman di pertigaan jalan belok kiri menyusuri jalan cor semen lalu terjal bebatuan,tanah bekas motor trail.

Dan suasana sepi sekali hanya terdengar suara alam dengan burung burung bersautan plus terdengar gemericik air menjadi tanda tanda akan ketemu sungai dari air kali kuning yang jernih alami menjadi.....!?.

Sekedar keke cah main air dan menikmati air yang bocor dari pipa pipa paralon yang ada bocoran lalu muncrat menjadi permainan yang asyik untuk sekedar membasahi tubuh ini....seger seger....tenan !!.

Walau harus mengupayakan sepeda di tuntun saat turunan dan di angkat saat melewati sungai kali kuning menjadi gambaran kesusahan saya saat itu dalam memahami tempat ini.

Setelah beberapa saat sepeda ini juga sempat tergores apapun itu hingga hilang cat warna kuningnya terkelupas.

Saat bisa ketemu orang yang baru lagi menambang pasir dan batu itu mereka terlihat begitu kuat memindahkan sertu ke bak mobil truk satu per satu ember itu di pindahkan ke bak mobil truk di lakukan dengan hebatnya.

Lalu mengikuti langkah jalan menanjak berbatu maka tembus jalan raya utama dekat losmen gading....ke kiri jalan menuju TPR Kaliurang dan kembali ke Jogja lagi dengan aman lancar jaya.


Foto; Pembanding mapping versi google dan sketsa pencari harta Karun yang terpendam ini.


Foto; di bawah ini foto Patung urang di Kaliurang sebagai simbol spot foto.

 

Akhir di kisah kali ini.

Meskipun ora Ono musuh e gowes bike alone..... !?.
Cuaca yang sangat cerah dan bebas dari jeratan polusi dan oksigen gratis ada di sini.

Karena gowes tujuan ke tempat baru dan kepinginnya saya belum pernah datang ke tempat ini adalah kesempatan yang ada dan sulit bila harus di rencanakan.

Semua agar sampai ke tempat ini malah nggak pernah kesampaian sampai begitu lama.... saat lainnya sudah bike camp dan bolak balik ke tempat ini lha saya ketinggalan jauh masanya.

Tanpa ada rencana datang ke tankaman menjadi harapan indah setelah ketemu bonus keindahan tempat ini dan semoga berhasil untuk kembali lagi ke tempat ini dengan cerita yang lebih seru lagi.

Dan bagi saya sendiri juga tidak lupa namanya tetap bersepeda ke tempat tempat yang unik, dekat gunung merapi,jalan yang menyeramkan.

Apalagi seperti uji nyali di kelilingi pohon yang rindang tetapi hasil akhir di temukan tempat yang tersembunyi bagaikan sebuah lorong waktu paling indah di lereng gunung Merapi ini.

Terkadang perlu sesekali pergi jauh sendiri jauh dari rumah dan teman teman gowes,jauh dari wigah wigih nganu dan jauh dengan menyebut katanya !!.

Hari ini sekedar menambah pengalaman yang sangat berbeda dari setiap pengalaman yang sudah pernah di jalani selama ini.

Baca juga di blog ini;

https://iyinkws.blogspot.com/2023/05/wesi-aji-tilik-embung-bansari-temanggung.html

Mungkin saja..... Kemaren saya bisa kuat gowes bareng kemudian sendiri tiada lawan seperti saat ini.

Terus bisa saja suatu hari nanti menjadi  lemah tanpa semangat ataupun hari ini bisa senang gembira ria akan bisa menjadi sebaliknya.

Bahkan lepas dari namanya dari hubungan pergunjingan dari apapun itu tapi saat ini saya bisa melihat potret diri hari ini.

Bisa melihat kekuatan bisa gowes sendiri tiada musuh dan lawan adalah bentuk diri dari namanya diam terkadang harus di coba di jalani dengan damai itu saja.

Bentuk Diam tapi raga bergerak untuk tetap konsisten dengan bersemangat bersepeda dan menceritakan kembali kepada pembacanya di terbitan akhir bulan mei 2023 ini.

Dengan harapan agar bisa menghibur dan bermanfaat dari hasil pengamatan selama bersepeda di hari Sabtu pagi ini. 

Selesai.

Mei 2023
Cerita:
Di Tankaman Natural Park gowes ora Ono musuh,e.

Minggu, 28 Mei 2023

Trial and error'.

Karena membangun sebuah blog adalah konsistensi dan konsisten untuk terus menulis.
Itu membutuhkan konsentrasi yang baik dan menyajikan yang menarik kepada pembacanya di tulisan blog Trial and error'.

Walau sudah lama menulis blog di situasi ini saya paling susah untuk memulai membangun sebuah tulisan blog lagi.
Saat membuat blog itu tentang apa ?
Buat kepentingan apa ? Kemudian keuntungan yang didapat setelah di pos ke blog ?

Saat konsentrasi menulis seperti ini setiap kata harus saling mendukung,nyambung menyegarkan toh kalau saya merasa mampu,Mengapa tidak !!.

Saat menulis seperti ini menyebabkan kelelahan otak dan menurutnya daya ingat secara efektif.
Hal ini dapat saya cegah dengan melakukan hobi yang lainnya seperti bersepeda,berenang atau lainnya.
Yang terkadang tidak menantang seperti bermain dengan burung merpati.

Atau ayam piaraan apalagi bertanam tanaman sayur di halaman belakang itu juga asyik agar dapat mengurangi penurunan kecerdasan dapat dikurangi.

Selain itu untuk mengatasi penurunan kecerdasan atau daya ingat harus bisa melakukan perubahan dalam gaya hidup yang sehat.

Dan aktivitas fisik yang teratur dan sesekali pindah kesenangan agar ada jeda untuk menenangkan pikiran.

Apabila anda menggunakan obat-obatan sebaiknya menyiapkan di kotak sehat dan sesekali berobat ke dokter untuk mencari solusi yang bermanfaat untuk kehidupan sehat selanjutnya.

Mata kayuhanku

Blog mata kayuhanku.
Mengapa blog ini suka gombalan soal sepeda dan terkadang ikut nimpa_lin orang-orang yang nongkrong sambil mendengar....!?

Saat para pesepeda berseloroh soal gaya gaya_an saat bersepeda padahal kenyataannya bersepeda itu nggak selalu manis banyak mudharatnya... lho mas bro !?.
Walau begitu bahwa alasan mengapa gombalan dari drama orang bersepeda itu sering ..... !?

Atau kalau penulis malah menjadi sebuah cerita dan terungkap menjadi ide-ide baru lagi agar dunia persilatan tidak sepi oleh gairah dari waktu ke waktu.

Pada saat mendengar dan ngobrol dengan teman sepeda itu saya ini malah sering menjadi pendengar saja.

Atau menjadi pendiam yang memba_gongkan suasana.
Karena terkadang ingin nyeletuk dengan saran saran dari beberapa ide gilanya itu terasa aneh bagi mereka.

Lalu saat usul ....!!?
Hal ini saya hanya ingin terlihat aktif untuk mencari topik mencairkan suasana karena suasana saya hanya berdasarkan pengalaman yang ada.

Sudah terjadi dan bagaimana sulitnya bertahan sampai saat ini dengan kondisi tetap saja masih bersepeda.

Bertahan sampai sekarang untuk tetap bersepeda itu banyak sekali yang merintangi secara psikologis dan materi sebagai iming iming di dunia persilatan bersepedanya.... !?.

Saya terkadang pengungkapannya terlalu kaku dalam berbicara itu malah ditertawai karena ungkapan itu terkadang dikira nggak serius.
Katanya mending diam malah aman kata teman lainnya.

Hal ini malah dalam penyampaiannya itu malah membenci diri saya sendiri ini yang tidak merasa tidak se_ Luwes menjadi perilaku seperti orang lain.

Padahal ingin sekali bisa menyampaikan usul secara lugas tidak terbata-bata agar bisa berekspresi dengan baik di lingkungan pergaulan nya itu.
Toh ternyata tidak gampang menjadi dan meniru orang lain.
......toh menjadi diri sendiri itu lebih mudah dan asyik bermain dengan logika sendiri melalui tulisan blog ini. 


Matakayuhanku.com
Saat blog ini berisi tentang kesimpulan bahwa saya ini masih menjadi orang paling berisik dari berbagai orang orang yang mungkin saja anda temui di mana saja.

Terpenting Tidak Membenci diri sendiri kalau tidak bisa seluas orang lain luwesnya setidaknya tidak meresahkan orang lain dengan sulapan ajaibnya.

Masalah setiap orang hanya akan timbul tenggelam dan kadang bisa diterima atau tidak agar lapang dada di terima dengan ikhlas nggak usah dibuat rumit.

Yang terbaik menjadi diri sendiri tanpa harus mengubah kepribadian yang sudah ada.
Tetaplah bisa membangun semangati diri sendiri.

...... Karena sesungguhnya di dunia persilatan pesepeda hanya ada 2 kepentingan yaitu orang yang hanya pingin tau bersepeda hanyalah sebuah Kayuhan semata dan kedua orang yang senangnya itu menjadi kebiasaan tanpa dalil teori maupun akal yang sewajarnya.

Karena orang orang yang pingin taunya hanya senang sesaat dan mencari popularitas saja banyak di sekitar kita ini.

Menjadi seperti orang asing.
Jangan menjelaskan tentang apa kepada siapapun karena yang menyukaimu apapun itu tidak butuh itu.

Sedangkan yang mencelamu tidak akan percaya itu walau sampai berkobar-kobar mulutmu pun tetap tidak bisa di percaya.

Karena sepertinya simpel dan sederhana kalau kamu merasa kalah saat di bully dari bersepeda mu maka dekati dan bila dipuji itu hanya membaik-baik keadaan maka menjauhinya saja.

Berarti kamu bisa menjadi pengendali sebuah cerita kehidupanmu.
Lalu.....!!.

Karena setiap waktu yang sudah berlalu sungguh sia-sia saja tanpa kisah berbuat kesalahan.
Atau sekedar dari judul cerita ini coba coba !?
Trial & error' maunya sekedar coba coba menjadi benar atau salah dalam suatu hubungan !?

Atau berani menerima kesalahan kesalahan yang ada yang bisa saja dikenang dan semua itu ada manfaat untuk diceritakan kembali menurut versi penulis blog ini.
Untuk apa !!.

Untuk merendahkan diri sendiri serendah rendahnya agar orang lain tidak bisa seenaknya merendahkan dirimu itu.
Itu butuh ego dan keberanian !!....to Bro !?.

Sedangkan penulis ini hanya anak kemarin sore bukan petarung yang bisa demo secara diplomatis yang tangguh apalagi bukan penggiat sebuah komunitas sepeda yang hebat.

Itupun kalau rusak sedikit pada Sepedanya masih ke bengkel sepeda.
Toh saya hanya seorang yang biasa biasa saja ??.

Bila ada bentuk kecerdasan dalam menceritakan lagi dengan alur cerita yang terwakilkan adanya blog ini adalah bonus yang bisa ditemukan pada diri penulis ini di bulan mei 2023 kali ini.

Bonus bonus ini karena bisa ketemu dengan orang-orang yang hebat di lingkungan penulis dari kisah kisah mereka bisa saja ketemu kata kunci yang tepat untuk menulis blog lagi.

Atau menemukan hal hal baru,semangat baru dan bisa saja mem_bully orang orang intelektualnya yang lebih tau daripada penulis ini yang malah kadang sok tau ini biasanya menjadi ide yang menarik buat menulis cerita cerita di blog ini.

Toh dari kesalahan-kesalahan itu ada saja hal yang patut dipahami yaitu soal kesederhanaan agar semua ketidak ruwet_an.

Hal ini bermula dari katanya itu mengular salah benarnya terus menjadi tendensius bagi sebuah cerita.

Lalu sampai di sini pembaca bisa menilai yang mana yang benar mana yang salah menjadi rancu.

Karena dari hal hal sederhana itu banyak orang masuk orang baru bersepeda membuka ceritanya atau karena mendapat cerita dari sisi kuping kiri yang hanya ingin tau tau saja mulai ikut serta dalam sebuah cerita baru lagi.

Kemudian kisah di rancu_kan itu mulai ada yang berani melakukan _uji coba dan seorang tertuduh itu berani melakukan kesalahan yang lebih fatal secara pamor yang nggak masuk akal akan di mulai.

Dan dari reputasinya dengan keberanian itu bisa saja terjadi tanpa di sangka sangka bisa mengerucutkan yang katanya mem_bully apa dan siapa !!?.
Mungkin saja...!?.

Atau bahkan anda sendiri menjadi bahan candaan untuk menaikkan pamor bahwa ada orang yang paling benar dan beruntung di antara kalian itu.

Pesan penulis ; Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Foto ; seru sekalian para pesepeda.

Trial and error'.

Akhir cerita hari ini.
Trial and error'.
Untuk terakhir kalinya dalam hidupku yang telah disatukan dengan menggunakan sepeda sebagai sarana komunikasi yang baik.

Memiliki teman saling mengenal,menghormati pribadi dan karakter berbeda termasuk sisi lain dari hubungan yang erat ngak saja saja tentang bersepeda terus dari sisi lain yang kita pahami.....jangan berhenti di sini saja.
Karena kita punya mimpi seperti ini yang membuat kita lebih banyak lagi dari lainnya.

Menyukai pertemanan dari sebuah komunitas dari silsilah orang lama atau baru ada hubungan ke depannya itu yang akan lebih langgeng dan bahagia dengan pertemanan itu bisa jadi akan menjadi saudara kita kelak.

Selesai
28 mei 2023
Penulis.

Cerita:
Trial and error'.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...