Selasa, 02 Januari 2018

FRC_ Fedjo Reaksi Cepat.

Bike clinik Pagi ini.
1_Sesi pertama.
Kata pengantar Soal Nganu ??.
Yuck,sinambi menyiapkan cemilan saya sempatkan berkisahku kemaren walau hanya bersepeda seputar jogja saja.

Tapi satu jarak dekat di dapat beribu huruf terurai dari seharian sudah berhasil membuat kisah ini.

Dan untuk berbagi dengan bahasan ini tercipta keterikatan dengan teman sepeda dalam menyimpan kisah kisah yang benar benar perlu termasuk kenangan mereka dalam berbagi denganku dan selebihnya coba di maksimalkan oleh nara sumber yang kompeten tentang apa itu ;
_Bike klinik  pagi ini_.

Ternyata kalau pagi ini niat,mudahnya bisa tikum bareng di tugu jogja di hari minggu untuk pengingat ini itu nya dan mengetahui betapa mengerikan bila sinyal sinyal tubuh tidak segera di respon dengan cermat.

Ataupun saatnya akan tiba waktunya sakit dan semoga insyaf termasuk insyaf dari dekat lagi yang namanya bersepeda .

Saat kebodohan karena merasa kapasitasnya dan intelektualnya seolah bisanya mengelabuhi atau bahkan terlalu beresolusi yang sudah keluar dari batas ke ilmuannya itu apalagi sudah tidak ingat umur.

Apakah kebodohan perlu di ruwat !!?
Atau bisa jadi kepandaian seakan menyeruak itu perlu tempat pelampiasan kepada teman temannya.

Maka di butuhkan ketepatan teknis berfikir sebelum benar benar di katakan nganu yang secara anu bisanya malah seperti orang yang suka berdiri di tepi jalan sambil orasi.
 ...Ting ting crit dewe koyo wong editan ra genah pikirnya.

Maaf .
Sekali lagi mengatakan kamu sudah menjadi nganu.....!!
Apalagi memperdebatkan yang merasa sakit atau orasi di mana mana bahwa si anu dalam tanda kutip.
Itu telah ini itu untuk bersepeda yang benar salahnya dan yang merasa paling master,suhu dari pesepeda lainnya.

Atau memamerkan kisahnya di tepi jalan atau sudah gila beneran maksud nya .......gila sepedaan.

Tapi cukup melalui sebuah kisah klasik akan mewakili ketersombongan ini untuk di tampilkan agar semua orang bisa merespon dan memahami sebagai kisah abadi sepanjang masa dari sisa umur untuk di kenang saja.

Jadi.......!!.
Kalau memang tak berkenan tak usah melanjutkan membaca kisah ini karena sesederhana itu saja kok buat mengartikan kegilaan penulisnya mengartikan orang dan lingkungan para goweser ini.
               
2_Sesi kedua.
Bike City.
Kisah awal mulanya !!
Di minggu pertama bulan Desember 017 tepat pukul 07,00 mulai ikut bersepeda dengan teman fedjo menuju ke situs warung boto dan finish di pasar ngasem.

Dan ....!!!.
Saat ini merupakan satu kesatuan wisata dari warung boto dari situs situs rekonstruksi sama halnya yang ada di tamansari .
Dan juga baru selesai di rekap menjadi tempat situs bangunan baru warung boto untuk wisata baru di jogja

Saat.....!!.
Keadaan semalaman kurang bersahabat karena hujan deras tapi pagi ini matahari mulai genit menggoda rasa awan awan hitam itu menjauh sehingga terang mulai tampak menerangi setiap kayuhan pagi ini.

Bermula dari ide ......!!
Dan untuk acara gowes bareng terselip kisah bermakna agar terkondisikan menjadi aman,selamat dan sehat panjang umur itu bisa terwujud selamanya.

Maka adanya antusiasme pesepeda besi dan dari grup sebelah untuk berperan serta ikut meramaikan.

Dan menjadi menyeruak idealnya kali ini karena adanya ilmu yang terselip dari nara sumber PMI jogja.

Dan di wakili oleh sdr Septyadi Piyanta yang juga pekerja di pmi serta pelaku pesepeda berjarak dan pengiat cah playon di jogja.

Pembedanya seperti ini......!!!
Bukan .......!!
Untuk bersepeda terus berkeringat terus lalu balik pulang tetapi semakin lama membuat saling mengait dalam di alog interaksi menjadi acara hari ini semakin sebegitunya meriah.

Acara kali ini.....!!
Dan di arahkan secara nyata...... lalu tercontohkan untuk mencermati bila akan dan reaksi kepada si korban mengalami celaka di manapun ,kapanpun berdasarkan SOP yang benar saat mengalami musibah saat bersepeda .

Misalnya seperti contoh ini...... !? 
Semula hanya terakbar semakin banyaknya korban jiwa ada yang sudah meninggal karena bersepeda 

Dan di sebabkan ini itu yang melebihi batas kemampuan yang di sengko atau di paksa dari kerja organ tubuh yang mempengaruhi daya tahan tubuhnya.

Lalu di adakan acara FRc .....!!!
FRC_ Fedjo Reaksi Cepat.
Bertindak nyata dengan mengadakan Bike klinik atas apa yang sudah menjadi musibah horor horor berkelanjutan ini.
Lalu.......!!
Maka atas semua itu adanya FRc _fedjo reaksi cepat merespon adanya acara hari ini.

Atau .....!!
Dan reaksi ini sebagai perkata yaitu serambi sedia payung sebelum adanya  koma akibat kecelakaan bersepeda.

Sebenarnya makna......!!
Dan dari bersepeda itu untuk sehat maka yang mendasar perlu kita ketahui hari ini

Apalagi ......!!
Dan untuk di munculkan di jaman Now...!? 
Dan harus semakin bijaksana agar kita juga bisa naik kelas tambah pintar dalam melakukan aktifitasnya dan tambah ilmunya dalam memilih bersepeda secara baik dan benar itu saja.

Karena .....!!?
Saat baik dan benar relatif berbeda kapasitasnya dari setiap orang tetapi kebijaksanaan itu akan memberi cara pandang yang terlindungi keselamatannya oleh bumi dan langit.

Jadi, ....!!?
Dari kita semua untuk kita bisa memahami mengapa harus gabung di grup fedjo sesuai minat dan bakatnya yang mungkin saja di temukan.

Seperti yang bisa memberi masukan tentang kesehatan pesepeda dan di aplikasikan menjadi nyata seperti ini.

Misalnya dari apa yang di cari dari sekumpulan anak muda yang rata rata berpendidikan dan ada penasehat yang kompeten .
Tetapi kita bukan atlet pesepeda tapi seorang penikmat kebersamaan yang terdiri orang orang cerdas untuk saling menukar dan berbagi ilmu .

Seperti kalimat di bawah ini.....!!?
Dan dari yang muda sampai yang lebih bijak dalam berbagi maka......dst.

Bedanya para pesepeda yang tua dan yang muda.

_ "Bagi yang lebih muda memang lebih bersemangat bersepeda tetapi belum berkesempatan mendapatkannya karena terkadang lebih sulit di raihnya daripada prestasi......!!?

Karena disini ....!!? Kita bukan mengajarkan prestasi tetapi menikmati bersepeda kebersamaan yang baik dan benar .

Tapi semua ini.....!!?
Dari pilihan yang bijaksana seperti mengerti kapan harus berhenti bila sinyal tubuh mulai nganu dalam mengatur nafas dan menunggu redanya sinyal itu.
Dan kegembiraan penulis untuk berbagi kisahnya yang menyukseskan kebersamaan yang menyehatkan .
Dan akhirnya daya tangkap penulis menerima uraian dan di kisahkan kembali oleh tulisan dari gaya bahasa matakayuhanku ini cukup ini saja.
             
3,Sesi ke tiga,
Bike Clinic Fedjo,
Bila kita di hadapkan di situasional yang di haruskan bertindak di sekian menit .
Maka kita harus mengetahui dasar dasar P3K pertolongan pertama pada kecelakaan atau kesehatan bersepeda karena situasi itu harus terjadi atau memang tanpa perkiraan dari korbannya itu sendiri yang telah melewati batas maxsimal kemampuan yang di miliki.

Biasanya ......!!?
Dan kelelahan situasi itu timbul biasanya si korban sendiri yang peka.
Atau dari diri kita sendiri bisa mengingatkan untuk bisa berhenti beristirahat sejenak.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk membuli teman yang lagi celaka tapi juga mengingatkan bagi kita semua yang suka beraktifitas sehari hari atau berhobi sepeda dan olah raga lainnya.

Karena ini menggambarkan aktifitas sepedaan itu sebenarnya menyenangkan dan menyehatkan tetapi jangan sampai malah menyesatkan itu malah menuju rumah sakit dan hilanglah kenangan bersama temannya saat mau mulai sepedaan lagi.

FRC_ Fedjo Reaksi Cepat.

Kita kita di sini .....!!?
Dan akan berbagi kisah saat kita mulai bersepeda biasanya adanya perenggangan untuk elassitas otot otot kita .

Lalu saat bermula ngayuh juga otot juga perlu suplai oksigen yang cukup .
Atau tentang peredaran darah yang di pompa oleh jantung telah mulai memanaskan tubuh untuk bergerak secara elastisitas kerja tubuh.

Elastisitas bekerja .....!!?
Karena sinyal menjadi aktif menyebabkan kita harus mengetahui apa itu sinyal tubuh !? 
Seperti contoh bila sudah terasa panas dingin dan sulit mengatur nafas maka sampai di sini kita untuk berhenti turun dari sepeda sekalian mengatur ritme tubuh bila sudah mulai berkunang kunang di atas kepala serta ada mual mau muntah maka langkah yang di lakukan !?.

Si korban bila mulai .....!!
1*Si pasien dengan pertolongan diri sendiri dengan turun dari sepeda .
Dan masih dalam kondisi berdiri menghadap sepeda dan tangan kanan kiri pegang sedel dan stang sepeda sambil posisi tubuh naik turun sambil nafas dengan hitungan satu sampai lima secara berlahan.

2*Atau merasa haus ya minum untuk menghindari dehidrasi cairan tubuh .
Dan butuh ketepatan bila sehat sangat di anjurkan tetapi dalam keadaan setengah sadar saat jantung menggelembung dag dig dug tidak di anjurkan di beri minum terlalu banyak karena bisa saja sebagian air mampir ke katup jantung menjadi berbahaya bagi si sakit,

3*Atau tanyakan pada ahlinya agar tak gelisah saat membaca kelanjutannya tentang kekurangan air atau dehidrasi .
Maka darah bekerjanya alon alon wathon gumpal seperti kenyal cendol dawet yang sedikit menutup urat aliran darah atau saya istilahkan seperti sedotan es yang habis kita minum itu suaranya srut srett karena tersumbat.
Maka kerja jantung menyedotnya akan bersuara dug dug seperti di tinggal pacar ....itu lhoo.

Atau dekat dengan seseorang yang terkasih dengan daya upaya akhirnya bersanding  berpacaran di kursi berdua di berangin cahaya bulan menjadi....dunk ndek dunk syair gituh.

4*Kembali lagi bila sepedaan kondisi kurang fit langkah yang di ambil .
Dan coba minggir dari jalan dan kaki menginjak tanah dulu jangan langsung duduk atau bisa saja tiduran dengan posisi kaki di atas kepala ini agar sirkulasi darah atau dari kaki dipijat dengan arah ke jantung agar darah mengalir lancar.

5*Atau cara lain si sakit atau kita sendiri mengalami.
Maka tidur terlentang dengan kaki di posisi tanjakan dan kepala di turunan itu bisa saja dengan cara kaki di taruh di paha teman kita agar kepala lebih rendah dari kepala,

6*Bila mulai kurang sadar .
Maka pasien terlentang kan kemudian kita sebagai tim penolong dengan mendekatkan kepala kita di atas dada korban untuk langkah seperti Ldr yaitu lihat,dengar dan rasakan denyut jantungnya.

7*Kemudian bila pasien mau di pindahkan 
Maka jangan mengangkat  pasien jangan di otong otong karena bisa jadi pasien kena uraf syarat atau patah tulang maka di anjurkan untuk di terlentang kan dan kita jongkok seperti orang balapan lari sprint 100m.

Dan ada tambahan dua orang lagi dengan posisi yang sama di dekat kaki dan kepala .

Setelah itu di peluk lalu di angkat ke atas paha dari tim penolong tadi dan sebagai tumpuan untuk mulai ada aba aba mengangkat korban untuk di panggul kemudian di pindah ke posisi pasien ke mobil ambulan.

Lalu ......!!!!
Mengapa ketiga tim penolong mengangkat pasien dengan gerakan seperti di atas.

Lalu.....!!!
Bagi keselamatan pelaku penolong sendiri bagaimana ??
Dan ini di lakukan agar penolong itu merasa nyaman dan menghindari rasa sakit pinggang beban berat saat mengangkat korban.

8*Dan jika sinyal keduten ke tokmen sitik tidak separah praduga kita .
Maka mengurangi kecepatannya laju sepeda saat di tanjakan serta jangan memaksakan diri atau bisa jadi kurang makan yaa mampir warung soto kambing muda biar tubuh terasa kemepyar padang dalane.....nyerrrrr.

9*Saat nyengir nyer keringat mulai mengenai baju atau kaos .
Maka segera di ganti atau di peras agar air keringat tidak menyebabkan sakit masuk angin dan menghambat angin mengenai tubuh kita.

10*Gantilah keringat dengan minuman yang cukup takarannya.
Di lakukan agar mulut tidak terasa kering dan badan terasa panas  kembali normal suhu badannya.

Lalu !?.
Saya hanya bisa mengelus dodo sambil ngomong dewe !? 
Gek kae sangune piro kok duwet di bakarin nek setiap mandeg ngepit atau membul mbull ada perokok aktif di sekelilingmu. 

Karena saya sendiri juga perokok wes piye meneh tapi tidak sejahat mereka dalam mengatur polanya yang makbullll saat berhenti bersepeda mengulangi merokok lagi.

Atau misalnya saat bersepeda jangan sinambi merokok atau saat megap megap habis berhenti langsung mencari rokok.

Tapi sebaiknya si mulut di basuh dengan air minum dengan sedikit manis supaya lalu lintas udara dan asap rokok di rongga hidung itu lebih longgar dan tak gersang .

Nah seperti padang ilalang yang tandus kembali bersemi hijau itu terasa nyaman untuk istirahat.....iya Khan.

Sedangkan saya .....!!
Seseorang hanyalah perokok pasif yang suka ikut serta dan yang juga perokok setelah sampai finish saja dan paling dua batang saja tanpa adanya jeda kayak sepur kereta yang mballl mbulll atau orang menyebutnya pesepeda ;
_ Pit~Bul ngepit karo ngebulll.

11*Misalnya yang biasa sering mengalami kram .
Maka di anjurkan .....!!
Dari dalam tubuh anda untuk minum vitamin atau obat sangobion yang ada b kompleknya sebelum bersepeda pagi harinya.

Dan......!!.
Aghirnya hanya ini kutipan penulis dari nara sumber dan daya tanggap tentang sebab akibat pertolongan diri atau orang di sekitar kita saat bersepeda.

Dan .......!!.
Anda bila sudah menjadi pembawaan riwayat gejala jantung,stroke atau epilepsi untuk bersikeras lebih mengenal bersepeda yang aman agar tidak meresahkan dan merepotkan mantannya di perjalanan anda.
Karena serangan jantung tetap pembunuh utama dalam bersepeda 

Dan di khususkan dengan bike klinik ali ini bisa kita pahami untuk sinau bareng sebelum korban jatuh kembali bertubi tubi seperti ;
_Di masa kini dan bagi diri sendiri .

Dan......!!.
Bagaimana agar mengetahui sinyal tubuh kita kelola menjadi terkendali.
Agar tidak melebihi batas normal apalagi melawannya dengan Nganu !? 

Seperti mulai rasa saling mengejek satu dengan lainnya atau panas panasan pas di tanjakan,ngebut ngebutan supaya ndak malu dan gengsi sama teman teman gowes lainnya semoga semakin di kurangi demi menjaga kesehatan dan keselamatan.

Dan sekali lagi kita ini bukan atlet tetapi seorang penikmat......itu saja.
Sekali lagi dan terakhir kalinya......!!

Penulis berpesan kepada anda pembaca tulisan ini !!?
Dan Inga Ingat jangan lupa dari hal hal mendasar tentang pengamanan bersepeda gunakan helm di kepala.

Saat S O P di atas dari saran teman yang lebih paham dari tanda tanda sinyal sinyal tubuh di manapun dan kapanpun kita tertuju harus tetap di ingat dan di jaga.
Karena tujuan segera bersepeda itu mencari sehat bukan mencari sakit.

Salam sehat melalui Bike clinik untuk semua penghobi sepeda.

Selesai.


Selasa, 31 Oktober 2017

GOWES RELIGIE.

Mesjid Agung Krapyak dan komplek makam Gunung Pring Muntilan Magelang.

Setiap kota memiliki ciri khas dan keunikan masing masing ,Begitu pula dengan kota magelang  yang begitu subur menghijau membuat terik matahari tidak menerikkan kita dalam berkisah untuk selalu datang berkunjung kembali.

Aku sudah lama selalu kangen ke kota ini dengan bersepeda di saat selo dan tak ada ingatan yang aku kerjakan dan kegirangan bila ada tempat tujuan yang belum pernah ku datangin dengan sepeda.
Dan ada kisah apalagi di balik sepedaan kali ini ?

Padahal berbagai informasi ajakan gowes tetap saja menjadi rayuan yang menggoda sebagai pilihan pilihan di hari libur .

Agh,seperti hari ini adalah pembatas dari kisah gowes sebelumnya dan hingga saat ini terasa tak mengenal lagi logika dalam melakoni apalagi menyangkut hubungan yang serius seperti gowes Religie saat ini.

Di mulai dengan mengeluarkan sepeda di jam 05,15 dari rumah seakan termulai kehidupan dengan cara kreatif di keseimbangan kehidupan lahir dan bathin.

Dan bila sudah di jalanan akan bertemu banyak orang yang punya ide dan idealnya akan muncul arah tujuan yang teringinni dengan canda tawa yang lepas bebas.

Seperti  mengurai nafas panjang yang masih sepi aroma debu jalanan dan deru kendaraan ini.
Apalagi gowes kali ini di beri label gowes religie dengan peserta berjumlah 29 jamaah bersepeda menuju arah utara kota jogja yaitu di Masjid agung Krapyak dan Komplek makam gunung Pring muntilan Magelang.

Asyiknya Tuh di sini.
Dalam mengalun kayuhan sepedaku terkadang di niatkan untuk selalu berdoa ,canda ria kalau menemukan sesuatu sebagai bahan candaan atau sambil berbisik pada diri sendiri ini terasa menjadi anak yang baik karena Baik itu Bike tentunya.


Saat kita tiba di Mesjid agung Krapyak di jam 09,30 waktu kita sandarkan sepeda ini secara teratur ,Kemudian mengeluarkan kain sarung dari dalam tas panier sepeda sambil melihat lihat setiap sudut dan sebelah sisinya ada sebidang tanah yang terisi Rumah pemakaman orang baik yang di ziarah oleh banyak orang secara bergantian.

Ini menggambarkan bahwa mereka yakin kebenaran tempat ini dan kesakralan dengan tradisi sowan ke makam dari apa yang mereka percayai dan Doa harapan terbaik bagi mereka kaum kesini ini.

Setelah sesaat kemudian beranjak membersihkan rasa dan raga dengan bersuci dari najis kecil dengan cara di basuh seperti permainan anak kecil seperti ini.

Dengan gerakan * Pok ame ame * kepala pundak lutut kaki menjadi gerakan raga di basuh satu persatu menurut tuntunan wudhu yang di tetapkan.

Kemudian masuk masjid menjadi harapan Doa kita yang di panjatkan dengan sholat dua rakaat untuk menghormati masjid dan kedua sholat berjamaah sholat taubat atas rasa dosa dosa selama ini serta harapan kita di kemudian hari kedepannya.

Cara bersepeda.
Suatu rencana akan sukses dan lancar apabila sudah di tetapkan tujuannya dari seminggu sebelumnya sebagai agenda berkelanjutan serta di perkirakan waktu dengan segala kesulitan yang ada.

Misalnya setiap perjalanan terasa mudah dan dekat bila di lakukan bersama sama dan jangan lupa bahagia 

Ataupun sudah menyerah bila ketemu jalanan menanjak menjadi ingin muntah dan bikin perut mules.

Itu baru katanya sebelum aku katakan bila gowes bersama sama akan terasa ngangenin bila pada akhirnya terbaca di papan media sosial untuk saling komentar Ting ting ...!?.

Asalkan ke depan sana masih di tunggu dari apapun nantinya yang lagi pada ....menguap sambil melet melet untuk tetap membaur serta melebur dalam kebersamaan .

Tapi yang terpenting asyiknya di dapat ,sehatnya terpenuhi dan segala upaya menuntun sak mampunya di jalani serta di lakoni dengan satu niat satu tujuan yang Seiman.


Sejatinya bersepeda adalah jalan panjang yang asyik bila di temani di sisi kita atau di temukan itu sudah cocok serta di berikan oleh seorang yang rela seiring sejalan untuk bisa menemukan sekelumit irama bersepeda yang seiya kayuh dalam passion sepedaan.

Di saat kata seiya kayuh ini membuat kita bisa bertahan di atas tempat duduk sepeda di tujuan yang di harapkan dan khususnya saat ini sebagai pembelajaran nyata di kehidupan yang harus hati hati sesuai aturan serta tatanan ajaran agama yang kita anut.

Jadi....!!
Misalnya ambil yang normalnya saja untuk melakukannya seperti yang tertinggal ya di tungguin ada yang rusak ya di bantu sebisanya.

Ada yang haus ya mampir  ke warung untuk minum sambil ngadem di dalam ruangan atau kalau lapar ya makan soto di warung parkiran di warung soto gunung Pring muntilan Magelang.

Haus....Lah.
Berhenti dulu !!? Teriak barisan sepeda di belakang kita ini.

Rupanya persediaan air sebagian dari kita mulai menipis menjadikan kita mampir sekalian menyenangkan awak untuk terkapar di sebuah emperan toko.

Saat sebagian air yang telah kita minum itu kini telah berubah menjadi butiran garam yang menempel di kulit kita ini.

Dan bila kita kekurangan air maka akan dehidrasi yang mengenai mata atau pengelihatan akan menjadi redup tak ada cahaya .

Dan kemana cahaya itu ?!! Apakah bintang bintang di atas kepala ini mau mencuri air dariku.

Atau bintang bintang itu seakan juga merasa haus dan perlu air.

Air kehidupan....Itu.
Seperti ini untuk mengingatkan dari apa yang teringat di setiap kayuhan sambil mengingat masa lalu itu rasanya berdosa untuk sebuah penyesalan ataupun berdamai dengan masa depan hanya rasa khawatir yang ada.

Lalu,Mengingatkan lagi saat aku di kuburan ini akan mengusik ingatan pada.
Dan kita terbuai di gotong peti lalu di masukkan tanah dan di tandai setelah seribu hari dengan batu nissan pada akhirnya.


Pada nyatanya hanya bisa bersyukur dari apa yang kita punya masih bisa hidup dengan kesehatan,kebersamaan seiman dan kesempurnaan hanya Milik Kuasa_Mu.

Itu membuat aku lebih banyak tersenyum ayem seperti hari ini di temani orang orang yang sholeh,rendah hati,sopan dan beriman kepada_Nya.
Dan untuk sekedar melaju ke lain tempat untuk sekedar mampir *minum*.

Dan apakah perlu di pertanyakan lagi kenapa harus kesini !!?
Atau pembaca terlalu menuntut ini itu atas keingintahuan dalam mengartikan pergi ke makam makam yang angker seperti ini.

Aku juga mengikuti proses seperti memakai air untuk bersuci dulu,mengenakan sarung ikut berdoa dan mendoakan seperti yang di wejangan tetua kami di gowes religi ini.

Ataupun sekedar mampir minum di air suci katanya yang di taruh airnya di dalam Gentong yang cukup besar ini membuat aku ingin segera minum,karena memang lagi Haus.

Seperti ini.
Makam itu juga menumbangkan yang hidup menjadi mayat dan melebur menjadi tanah di tempat mereka sendiri sendiri dan tak seorangpun sampai ke tanah Tuhannya,Kecuali tanah itu mendatanginya sebagai Takdir.


Mungkin.
Orang yang tidak percaya silahkan saja tapi aku tak pernah ragu mengakui tanah Tuntutan masa depannya akan datang kelak dan kembali seperti di depanku ini.
Dan mulai dari berproses lahir hidup atau mati yang bukan saja menakutkan kita namun juga paling membuat kita belum siap

Seperti ini.
Apakah kita nantinya akan menjadi zat yang wangi semerbak menjadi seorang yang baik untuk tuntunan umat seiman nantinya atau seperti makam makam di sini yang sering di katakan datang untuk Mendoakan Makam Orang Baik dalam gambaran mereka yang yakin untuk datang kesini.
Nah.......Itu saja sudah cukup.

Mampir Ngombe.
Inilah kisah bersepeda kali ini untuk berkunjung di mesjid yang di tua kan keberadaanya serta di makam makam yang katanya ada makam orang baik yang di katakan angker,kotor,menakutkan tetapi setelah masuk seakan mengesankan terasa nyaman dengan lantai keramik dengan ornamen rumah kecil di atas batu nisan dan di hiasi bacaan ayat suci di kaca kaca yang memutar di area makam.

Dan namanya air pastinya mengalir dari ujung ujungnya sampai jauh juga niatnya ada yang singgah di rumah ini dan ada juga di olah dan di jual belikan di indo_meret ini juga sama yang ada di gentong makam makam ini adanya.....
Sungguh.


Ataupun seperti di kata antara aku dan air saat ini....!!?.

Air...... !!?
Perkenalkan saya air kehidupan
Dan aku sudah lama ada di sini.

Atau sering berdekatan dengan orang orang yang percaya aku.

Bolehkah aku ikut denganmu, Celotehnya. ?!

Atau anda mau tinggal menginap di lingkup makam ini.

Karena di lingkup ini ada satu tempat untuk anda istirahat di ruangan pendopo makam ini.
Ucap air itu seraya say hellllo...dengan logat basa jawanya yang halus .

Lalu yang mendengarkan itu .....!!?
Yang masih bengong dari tadi.

Setidaknya !!?
Air ya tetap air bersih dan higenis yang bisa kita minum itu saja !!?

Lalu kamu itu Air kamu itu tak tahu diri.

Cukup satu ciduk beralih masuk ke sebuah botol ini.

Selanjutnya !!!!
Ada teman Gowes Religi berusaha menyadarkan temanya itu dari lamunan itu.

Dan menyentuh pundak  beberapa kali.
Lalu mengajak ber_ segera turun dari atas makam utama ini.

Dan....!!
Mulai terucap terucap padamu air
Awas kamu nanti air....!!?

Nanti air yang dari gentong itu,
Pasti Pass masuk di botol ini !!?

Lalu setelah itu.....!!!
Dan dari atas tempat duduk sepeda itu kan habis untuk ku minum.
Kamu .... Air gentong !!?

Lalu sang Air menjawab....!!?
Kamu haus,Ya....Bro !!

Penutup.
Waktu 6 jam yang telah di habiskan hari ini ternyata tak cukup banyak mengetahui kisah kisah wisata di muntilan magelang lainnya.

Tetapi untuk para penikmat bersepeda dari tulisan blog ini harapan dari penulis dapat menjadi referensi,inspirasi dan menghibur Saja karena kisah ini hanya sekedar hiburan saja jangan di anggap serius apalagi soal mistisnya di permasalahkan.

Dan nantikan selalu update dan kisah klasik berikutnya yang hanya di mata kayuhan ku.

Selesai.
@cuslagi.

Rabu, 06 September 2017

NGLANGGERAN MOUNTAIN BIKE #3_ 2015.

Say Hello.
Kepada manteman_fedjo_Folding bike jogja_Ente jogja_ Sepeda Vintage Jogja.
Menuju Acara : Mountain Bike nglanggeran Bike #3.

Mulai.
Pagi ini seakan seperti kupu kupu kertas yang terbang kian kemari !!
Di saat pagi ini harus ikut serta para teman federal Jogja yang mau  gowes ke wisata kragilan boyolali dan untuk saya sendiri seperti aneka rupa serta warna di bias pagi saat itu untuk ikut titik kumpul mereka di tugu jogja seperti air mengalir.
Saat air selalu mengalir mendatar dan menurun asal tidak menanjak ?
Seperti kegalauanku di foto ini.........memandang mu.


Lalu.
Di saat di tugu jogja jam 07.00 wib di tanggal 30 juli 2016 untuk ketemuan dengan teman lainnya.
Dan saya  juga mempunyai arah berbeda yang di tuju ??.

Setelah say hello pada mereka yang mau ke arah kota boyolali .

Maka saya bergerak bike alone dengan pantat masih di belakang untuk langsung menuju ke arah timur kota jogja,

Di saat sebuah pesan dalam media sosial dari sebuah status ada sekelompok pesepeda yang sejalur arahnya.

Maka langkah ini harus ikut berturut mengikuti langkah kayuhan mereka ke tujuan wisata breksi dan candi ijo.

Dan.
Saat acara sabtu gowes dari komunitas Jogja folding bike ini menjadikan ikut menuju arah gowes ke candi ijo saja.

Foto : Spot Riyadi/

Dan selanjutnya menuju arah   Embong nglanggeran seperti di kisah kan dari arahnya  :
*Tugu Jogja
* Spot riyadi,
* bukit breksi
* Candi ijo ( finis mereka )
* Batu papal
* Akhir finis ber_sendiri ke Embong nglanggeran untuk bike camp.
* Mengikuti acara  nglanggeran Mountain Bike.

Setiap waktu kau tersenyum di sudut matamu memancarkan rasa keresahan yang terbenam pada kerinduan yang tertahan menjadi kata kata riuh mengalir menjadi tawa canda saat bersepeda serta bagai gerimis mengundang di kaos dan seperti angin yang tak pernah diam mengusik raga ini .

Foto ; Spot Riyadi.

Selalu beranjak setiap saat menuju bukit riyadi kali ini.

Menebar jala Say hello dengan teman Jogja folding bike di setiap langkah sepeda berikutnya yang beraroma tanah ladang dan hutan yang gersang menuju arah bukit breksi .

 Foto : Candi ijo.

Saat para penambang batu memoles batu kapur menjadikan tempat ini menjadi tujuan wisata yang semakin menarik .

Apalagi di tembok batu tebing kapur mulai di buat ukiran berbentuk anak wayang.

 Foto ; Spot Batu papal.

Entah sampai kapan kau menipu diri oleh gemuruh dan melumatkan kaki saat setiap di turunan serta tanjakan itu kau hantam dengan ban karet ini tanpa lelah di garis finis menuju ke candi ijo.

Lalu .
Cerita ini hanya untuk mereka yang suka mendengarkan lagu ebit G ade yang berjudul kupu kupu kertas yang terbang kian kemari untuk di artikan menjadi saling SAY HELLO di saat bertemu.

Kepada teman gowes yang belum kenal maupun yang selalu mengawetkan umur,sehat dan sejahtera buat kita semua

Menuju .
Menunggu kelanjutan dari kisah ini di hari berikutnya
Saat saya akan berkisah melanjutkan gowes pagi tadi sampai bisa :

Bike camp di pinggiran embong nglanggeran di malam minggu saat itu.

Foto Nglanggeran Mountain Bike.

Nah .
Berakhir di kisah hari ini di SAY HELLO  menjadi mY HAPPY.

Saat saya punya arah di tuju untuk acara di hari minggu paginya untuk ikut acara .
Fun bike nglanggeran yang ke tiga kalinya.

Yang diselenggarakan oleh Dinas pariwisata dan karang taruna setempat.

Foto : Nglangeran.Mountain Bike.

Penutup.
Dan semoga tetap maju ke depan sana selagi mampu untuk berjumpa mengucapkan Say hello.

Tetapi jangan lupa asal pantat masih di _ Belakang untuk pilihan bersepeda.
Nah _ Itu saja kisah untuk kali ini.
Salam salim untuk semua.

Selesai.

Selasa, 05 September 2017

ABU ABU ASURANSI FUN BIKE.

Destinasi Breksi.
Memulai pagi dengan semangat baru bersepeda ke candi candi dalam acara Funbike jelajah candi sekitaran prambanan,
Kita termulai dari candi prambanan,bukit Breksi,candi Barong,candi Boko dan kembali ke candi Prambanan ini seakan memberi aku selang waktu beberapa hari untuk berceritera baru lagi.


Mulai yuck.
Namanya cari senang bersepeda menikmati jogja bike heritage dengan berbagai doorprice yang aduhai ini seakan membuai warna tersendiri dengan istilah baru * abu abu *
Karena terjelaskan setelahnya banyak peserta ( terNganu )
Mereka bukan peserta yang terlatih berjarak jauh tuk Ngetrek jalanya terlalui sak modare dengan sepedanya ini membuat kisah terbarukan.
Sebagian dari kita mulai mengaduh
_ NduhBiyung ?? ngepit tok koyongene Dalane.

Ngene
Bapak bapak perserta ini merasa terlukai semangatnya setelah bisa bersepeda dari candi prambanan sampai menanjak di bukit Breksi ini tapi saat melihat turunan Bukit breksi yang cadas batu kerikil dan memandang setelahnya ada berbagai tanjakan turunan yang mengharuskan ia lalui di tuntun bisanya seakan Ber_ tapi nantinya ia di haruskan dan bakalan terlakukan di tubuhnya tuk * Pijet akan laku setelah melalui trek seperti ini.
* ,,,,,, agh Bapak bisa saja.
Ngeres
Aku merasa Miris setelah pilihan ini terjadi di selangkah di depanku sana sini seakan menjadi reaksi dan aksiku terbawa suasana sebagai peserta saja di haruskan melihat dan berbuat selain untuk mengabadikan sebagai rasa ( Ngilu.... )
Karena mereka anak anak kecil ,ibu ibu muda dan sebaya bapak bapak bercampur dengan anak muda yang bersemangat bersepeda mtb tetapi tetap juga jatuh satu per satu ini membuatku MIRIS,,,,Bro,
Budaya
Budaya berkembang karena wisata bersepeda di jelaskan ke mereka dengan cara cara paket ataupun bersepeda ini terlalui dan  hanya caranya yang membuatku miris....!!.
Karena budaya sepeda fun bike bukan harus begini
Karena budaya ini budaya comonitas jondil blusukan yang extrem ,Bukan ,,,,,!!
Karena ini budaya memperdaya peserta yang datang untuk bersenang senang dengan sepedanya.
Dan pesertanya akan berbincang ke peserta lainya,,,,,,!!
Dan setelah acara ini menjadi PR anda sekalian para panitia.
Karena semua sudah terjadi dan kedepanya ada pembenahan oleh panitya terkaitdi acara ini.

Nganu
Hingga saat ini mereka menjelma  dan bereaksi lewat comment hitam putihnya ataupun mencoba abu abu saja seperti aqu ini.
Yang hanya bereaksi lewat di alog dengan mereka...
+       Nanjak ,,,,di tuntun pit te
-        Emang, di tuntun,,,
+       Dituntun, Malah Jatuh,,,,?
-        Namanya juga musibah itu tidak bisa di tebak warnanya.......Bro,

Cuman.
Merdeka itu penting
Menikmati itu juga penting
Tapi semangat dan Doa di kepala harus tetap konsentrasi.
Itu juga jangan Lupa,

Dan.
Saat ceritera ini di buat ada sebuah musibah oleh peserta di acara ini dan inilah kutipan dialognya
+ kenapa jatuh...
_Katanya kepalaku kosong ndak tau prosese piye piye langsung gobrak dan coba di eling eling tapi ora kelingan
+ lalu.....
_Katanya ngerti ngerti jungkel terus dua giginya patah dan bibir bawah robek seakan mengingatkan kita akan semangat nanjak terus terabadikan oleh setiker di frame ini.
+ jok.
_katanya memang ini lagi rejeki dapat kenang kenangan luar biasa di jbh 2015 dan suk ngepit meneh
Katanya kepada  kita ini,
Aku ,Ora kapok ,Mas.

Untuk.
Aghir kata semoga bapak ini segera lekas sembuh seperti sedia kala.
Dan sampean memang.......!!??
Lalu.
Dari sebuah rasa cintanya .......!! Bapak INI !!! Bersepeda.
Dan caranya menyemangati resikonya di terima dengan iklasnya tanpa adanya asuransi .
Dan terjalani sebagai pembelajaran saat ini di lingkungan pengelola event fun bike  .
Dan bapak ini berencana !!?
Untuk tetap bersepeda lagi di acara tahun depan .
Salam hangat buat bapak yang Memang !!?
Kendel terjun bebas tinimbang liyane.

Salam salim untuk semua pembaca.
#jogjaheritage  #bukit breksi  #Bapaksiapa.

Rabu, 19 Juli 2017

Tasikmalaya Ngaranjang Jogja.

Cara Federal jogja menyambut tamu.

Se_derek kita kangen kangenan sambil rembuk acara syawalan sekaligus menyambut rombongan federalis dari jawa barat.

Yang mau bersilahturahmi dengan federal jogja.
Saat Status ada di halaman facebook federal Jogja oleh _ mas Bagas triaji.

Saat semua sudah terencana dan tinggal mengisahkan niat di lapangan ataupun kita sudah tidak punya rasa sabar lagi.

Tuk bersegera ngumpul lagi seperti kita sering nya_mul lagi balung balung wesi yang telah terpisah.

Kembali kini di satukan di suatu acara Halal bihalal ala fedjo menjadikan berbarengan sekaligus pada hari itu.

Foto Griya Marwi foundation .

Mulai saja.

Setelah penjemputan kali ini oleh fed_jo di temani  se_derek komunitas Wesi aji dan Gobar. 

Untuk bersama sama meluangkan waktu selo nya dalam penjemputan pe_touring di pasar brosot srandakan bantul.

Tercatat ada 58 peserta di tambah rombongan menyusul yang di sebut Romli.

Hal ini mengambil arah star dari cilacap .pantai ayah.gombong dan melewati jalanan lintas selatan yang sepi.

Hal ini menjadi energi para penikmat yang berturut serta dari kota kota antara lain ;

Dari kota peserta kali ini ada dari kota :
  Bandung.Depok.Sukabumi.Tasikmalaya.Pekalongan.Ambarawa.Dieng dan jogja sebagai tuan rumah di titik finish dari kisah goes berjarak dari ruang dan waktu kali ini.

Awal mula ide ini muncul dari gagasan teman tasik dan adanya respon positif dari berbagai kota kota lainnya.

Untuk ikut goes bersama sama  dari tanggal 06 - 09 juli 017 sebagai acara gowes #ngranjang_ka_jogja .

Dan jarak tempuh tasik jogja sekitar  330 kilo jauhnya ini menjadikan kami juga harus sabar menunggu  di perbatasan sungai progo.

Di mulai dari jam 13.00 waktu berkumpul teman jogja secara bertahap hingga menjelang malam hari.

Terasa di nikmati sambil di tunggu dan menunggu para tamu touring  yang berkisah dengan niat ngaranjang ka Jogja.

EXPLORE JALUR Daendels HOEIS FRIENDLY BIKE.

Dalam pemilihan jalur ini setidaknya bisa menyegarkan jiwa dan rasa aman dengan bersepeda  dan menjauh di segala polusi kendaraan bermesin.

Sekaligus bisa lebih mengenal masyarakat di sepanjang pesisir pantai selatan yang ramah.

Ini dapat terbaca dari cara menikmatinya selama dua hari masih terasa ingin berlama lama bike camping di area waduk ku_bangkung cilacap dan pantai lampion kebumen.

Foto di kandang menjangan krapyak jogja.

Itu.

Itu tidak menyiksa karena inilah bonus istimewanya jogja tak seperti jalur goes yang nyatanya ia telah lalui.

Di jalur ( jl deandles ) jalan ini maka semakin kencang angin menerpa kita bersepeda di jalur lintas selatan ternyata benar adanya.

Dan.

Sebelumnya mereka sudah menempuh beberapa kilo jauhnya di terpa angin laut,panas matahari dan naik turunnya jalanan.

Maka  sampailah  mereka di titik kumpul penjemputan di pasar brosot srandakan bantul.

Setelah melepas kangen, berjabat tangan. dan merencanakan niat ke jalur memasuki arah jogja.

Maka ada koordinator lapangan yang memimpin di depan di wakili oleh sedulur federal jogja dan lainnya dengan cara  bertahap sampai goweser terakhir datang di titik pos akhir.

Mulai bersepeda lagi dari titik penjemputan melewati daerah pajangan yang merupakan sentra wisata yang ikonik.

Dari yang terdiri dari kuliner ingkung ayam lalu melewati LP Bantul,pabrik pakaian lalu ke wisata gerabah kasongan,pabrik gula madukismo,ring road selatan ,alun alun selatan jogja dan finish di gor badminton marwi di daerahmergangsan jogja di jam 17.45 wib.

Tapi sebelum finis di anjurkan untuk mampir di area ritual kulo_nuwun atau di istilahkan tempat berhenti sementara sebelum finish yaitu di tugu jogja.

Ini sebuah patokan yang sakral dan perlu di restui bersama sama bila goweser luar jogja akan tandang di wilayah kota jogja.

Atau sekata orang bila berkunjung ke jogja itu seperti 
...... ..nglurug tampa bolo menang tanpo ngasoraken .....

Kalau lelah mung loran keren karo jalan wes jauh iso di tuntun tetep kudu datangi tugu jogja.

Tapi saat terdengar suara panggilan sholat magrib seakan bertepatan menuju titik finis ini menjadi ritual berlanjut hari kedua di esok harinya......lalu ??.

Walau terkadang pengawalan itu menuju titik finish terlalu memaksa dan terlihat ora elok tapi makin lelah kita terasa  terlihat lebih asyik semakin banyak di dapat berkisahnya di kemudian hari.....nah,asyik nih !

Seperti halnya para penjemput juga berniat sabar dan penikmat yang baru datang juga  bisa mengenal suatu daerah tujuan yang baru dengan sabar juga.

Tapi.....!???
Stop.....kami ini sudah ratusan kilo di jalanan bersepeda malah untuk finis di persulit untuk !!.

Lalu.....??.
Inilah yang terjadi menjadi dialog kakak adek yang merespon tentang hari itu.
Seperti ini kisahnya ;;.

Adek....!!
Itu semua teman temanmu, kak
Kakak,....!!
I. iya kenapa !!? Dek.

Adek, .....!!
Kata kakak hanya suka sepeda  besi dari federal tapi kok sepedanya Cebol...kak yang pada datang di jemput !!

Kakak,......!!
Wow...duh !!?
Mungkin ia mengunakan sepeda cebol biasanya lama  sampai tujuannya, karena memakai ban kecil bisa jadi ia lagi berlatih sabar.

Adek,  .....!!
Jadi kakak harus sabar yaa menghadapi teman teman kakak yang sudah lebih dulu ganti sepeda cebol dari pada sepeda besi seperti itu.

Kakak,....!!
Sebenarnya kakak menjemput acaranya sepeda besi tapi kok lebih banyak sepeda cebol .....bertanya tanya !!?
Atau karena kakak juga belum faham tentang tingkatan dalam membiasakan diri nye_peda si cebol .
Mungkin kakak akan tertatih tatih sangat pelan melajunya
Atau mungkin kakak bukan apa apa dan bukan siapa siapa  dan tidak juga lebih beruntung darinya.

Adek,.....!!
Lalu kakak. !!??
Kakak....!!
Hanya bisa menulis tentang sepeda cebol saat kakak di ajak jadi panitia penggembira di acara #sesatj150k kemaren.

Mungkin saja lagi demam sepeda cebol untuk saat ini setelah adanya event sesat 150k  ....ya_ dek.
Atau orang jawa barat menyebutnya si Cebol. ...dek.

Adek...!!?
Sepeda lipat itu si cebol ya kak.
Kapan kakak bisa cebol, malah tinggi terus terasa gitu saja.

Kakak,....!!?
Menggebrak. brak sepeda jatuh.!!?
Mulai nakal kamu adik ku  !!
Nah.                                                 
Kapan lagi bisa berFoto di alun alun kidul jogja ada penyiksaan karena ada istilah di blusukan dan blusukan ke_blasuk yang sebenarnya itu asyiknya gang gang kecil di jogja

Dan belak belok kayaknya terasa jauh jalannya ...!?
Padahal kenyataanya lebih dekat di suatu arah menuju kota jogja
Atau mungkin membuat cemas mereka yang sudah jauh jauh gowes dari Tasikmalaya ke arah kota Jogja ini.

Atau mimpi  bersegera sampai dan sambil nangkring di angkringan gor badminton Marwi foundation untuk menikmati susu jahe,nasi kucing,sate telur puyuh,gorengan terasa membalikkan tenaga lagi dan lagi tapi malah belum sampai di finish.

Atau saat terdengar Adzan magrib mereka mulai menyeruak ingin bersegera Berhadap kiblat.

Saat pemimpin barisan juga mulai bersegera  juga berusaha sabar biar bisa mengorganisasi yang diikutkan dari barisan pesepeda di belakangnya menjadi aman,selamat sampai tujuan finish yang sebenarnya.

Seperti halnya sabar maka bersepeda kita juga di latih untuk sabar karena ia tidak secepat moda bermesin.

Ataupun sebenar benarnya goes tanpa pengawalan seperti pemimpin barisan ini terasa perjalanan hanya datar datar saja tapi belak belok masuk keluar kampung di daerah pajangan dan sampai di samping pabrik gula madukismo ini sebagai ingatan mewarnai keasyikan kenangan di temani pemimpin barisan yang setia menemani saat itu.

Dan goes terasa sepi tanpa kehadiran kisah kisah yang membuat kita tertawa sangat mengenangnya lagi di lain waktu bila datang lagi di Jogja.       
Stop.
Lalu.....??
Berfoto dulu di plengkung Gading Jogja.
Bersepeda bukan semata olah raga  juga bisa olah jiwa dan berolah rasa mencintai di cintai serta mencandai lainnya.

Setidaknya begitu kata para sesepuh pesepeda.
Bisa juga menjadi pesepeda itu bisa saja di sebut pe_touring karena pe_touring itu seperti petarung di jalanan menjadi anak langit yang tangguh dan bersahaja.

Stop.....dan perjalanan adalah pelajaran yang berharga untuk di kisahkan kembali.

Kali ini tentang sabar menjadi akhir kisah hari pertama  ataupun nantinya ada pemberhentian sesaat akan selalu ada yang di kenang yang baik baiknya saja dalam membicarakan antara kita,mereka dan jalanan lintas selatan.

Karena selalu saja menemukan hal hal menarik di sekeliling kita tentang suatu pengalaman di Tj 330k tasik jogja dan tingkah polah di segala strata golongan sosial terbaca di sebuah gambar foto dan blog penulis ini .
Sebagai kisah klasik bersepeda berjarak yang harus dan tetap sabar.

Ikonik Jogja.
Ber_ touring merupakan perjalanan yang tak pernah berhenti karena bukan pada destinasi jarak jauh atau dekatnya melainkan menemukan sisi icon jogja yang baru dan berbeda.

Pagi itu hari ke dua di jam 08.30 waktu dari gor mergangsan kita derek ke touring  menuju ke kraton untuk gowes wisata.

Di mulai masuk ke pemandian putri kraton di tamansari .
Kemudian berlanjut bersepeda ke arah alun alun kidul untuk bermain petak umpet .

Kita sebut saja masangin yang berarti masuk antara dua beringin dua mata angin dengan cara berjalan lurus dengan mata tertutup melalui celah antara dua beringin kembar di alun alun kidul.
Kisah ini hanya sebagai tradisi dan mitos bila berhasil maka orang itu biasanya berhati bersih,sabar dan cita citanya akan terkabul.

Jogja.
Bisa juga untuk meminta perlindungan dari segala hal hal yang bersifat buruk terjadi.
Setelah menikmati permainan di lanjut menuju plengkung gading yang merupakan batas masuk benteng kraton bagian kidul .

Setelah itu ke arah selatan kita menuju benteng krapyak atau kandang menjangan menjadi pilihan goes icon terakhir .
Dan.
Inilah barisan foto man_teman Tasikmalaya.
Tuk kembali ke gor Marwi Foundation di mergangsan jogja di jam 12.45 waktu mereka beres beres untuk kembali ke asal mula daerah masing masing.

Saat menggunakan moda kendaraan truk bermesin.
Sebuah akhir kisah klasik
Menjadi kenangan indah yang selalu Istimewa serta Ngangenin untuk kita semua.

Selamat hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.
Buat man_teman Tasikmalaya kapan lagi kembali balik Jogja.

Salam salim untuk semuanya.
Selesai.

Penulis.
iyink ws

Rabu, 03 Mei 2017

JOGJA DIENG. Eps ; 02.

Awalnya....!!
Di dikisahkan saat kita merayakan hari ulang tahun seorang teman gowes di kawasan kalasan tercetus ide gowes ke wisata dieng .

Dan dengan moda sepeda besi tuk selanjutnya kita simak di kisah kali ini road to dieng?


Karena secara minat diri saya ada kisah belum usai dalam merangkai kedamaian yang pernah hilang dan ingat ingatan sampai selesai sampai acara jamnas 3 kediri tetap saja belum kesampaian sampai ke dieng.

Dan kini kembali tertarik untuk menjelajahi daerah seputaran dieng dengan menggunakan sepeda.

Dan mungkin lainya di sampingku mantenan gowes juga terusik dengan adanya kisah adanya isyarat alam yang saat itu 

Saat adanya geledek petir menyambar menyambar di sebuah tenda tenda kehidupan manusia yang lagi bersuka ria di dalamnya menikmati camping menjadi tragedi memilukan terkena kilatan petir sore hari.

Ataupun di lingkup kita ini sendiri terhibur menjadi lupa kelelahan ini itu yang tersamar di sebuah cerita klasik yang tidak serius sebagai hiburan di jalanan dari kata jingan dan bajigur.

Seakan akan menjadi viral setelah kita pulang ke jogja lagi karena kita saling mengartikan versi masing masing penyebabnya menjadi ajang pembicaraan kembali antar pesepeda lagi.

Mulai....yuck.
Semenjak di posting pamflet di tanggal 12april2017 status ini menjadi buatan BUALAN sana sini.
Dan bagi mereka yang merasa sanksi atas tujuan gowes kali ini 
Dan saya anggap semua itu perhatian untuk saling mengingatkan atau menyarankan apapun itu.

Serta wajib di hargai pendapatnya karena bisa saja dan bisa jadi.....!!
Dan bila ada celah untuk di cela dalam berproses memilih perjalanan seperti ini itu jamak terjadi *ojok di pikir jero * .

Dan kita serahkan semua itu atas kehendak yang kuasa di atas langit sana.


Dan ibarat mengisi lembaran buku yang kosong ??

Mereka para pesepeda di kiri kananku ini seperti halaman buku yang kosong belum ada cerita indahnya bersepeda berjarak di ruang dan waktunya.

Bila terlihat lebih lama saya asyik asyik saja di keindahan yang terus menerus tak henti membaca setiap Kayuhan mereka untuk meracuni niatan atau bertahan melaju ke depan sana.

Saat dekat sekali saya bisa melihat raut mukanya atas kegelisahan di jalanan seperti yang ia rasakan.

Dan menafsir perkata kata yang narsis bila ada status aneh di media sosial agar kita kelihatan tetap aman serta tak merepotkan yang memantau di seberang kota jogja sana.

Karena aku tak pernah bosan bersama sama ke empat mantenan hebat dan pertanggung jalanan di depan belakang dan sampingku ini.

Karena ku tau akan selalu ada hal baru dalam setiap kisah perjalanan yang tidak saya temukan di kisah kisah gowes sebelumnya.

Saat ada celah untuk di cela ?
Inilah caraku seperti ini berirama mengalir menuju kelengkapan touring.

Atau kelengkapan baru bersepeda  atau tidak memilih keduanya itu terserah  kepada pemakainya.

Karena celah untuk di cela terlihat  kurang persiapan perlengkapan savety dan kurang enak di lihat hiasan sepedanya menurut cara pandangan.

Jadi gini saja !?
Dan mungkin kita kapan kapan gowes bareng saja dulu mengikuti irama sepeda modern itu bisa jadi ada eror di sepeda.

Lalu !!
Karena mainan sepedaku sederhana itu dan mudah di servis serta tau setelahnya di kecepatan gir uk 3x6 itu ternyata tetap meteges sepeda dan orangnya sampai pulang pergi ke jogja lagi.

Atau mungkin tak dikisahkan karena sepeda ini itu ada yang lebih ringan di kelompok ini atau apapun seakan membuat kita berbeda satu sama lainya seakan..!! 

Menjadi Titik....!!!
Waduh malah di sensor .
Segini saja !?
Ndak kena kartu merah saya nantinya.


Gowes lagi.....Bro.
Sebuah command ajakan di media facebook !?
Tertulis seperti ini ;

A _ : ikut sekali kali lek ben marem le gowes.
B _ : Tersenyum saat ada ajakan gowes.
A _ :Tanggal 22_23_24 april 2017.
Tikum di mcd jombor jam 07.00 wib.
Tujuan;
Dari jogja _dieng _pp.
B _  ; Aduhhh jauhnya.

Memulai kisah gowesnya.
Karena baru bisa dari rumah jam 8:30 pagi menjadi niatan menyusul mereka itu 

Akan tetapi malah mereka masih menuju arah utara menuju candi mendut dan lagi kebaikan ban bocor dua kali.

Sedangkan saya sudah lebih dulu lebih jauh karena blusukan dari pol bus Ramayana ke arah barat menuju candi Borobudur lalu ke arah jalan km 2 di mesjid al ikhlas salaman.

Sambil pelan pelan mengayuh sambil menunggu mereka saya apalagi sudah 2jam menunggu  sehingga bersepeda sudah sampai dekat pintu masuk Bukit Rhema itu.

Selanjutnya mulai gerimis untuk mampir di warung sambil menunggu mereka.
Dan setelah makan siang serta barisan ini lengkap kita menuju ke;

Pertigaan Ngepil arah ngleco,alun alun sapuran,kretek dan berakhir di kampung kauman kidul wonosobo di jam 24.30 untuk istirahat pagi hari.

Saat kami nginap di rumah teman lalu paginya kita bangun pagi terasa pulas tidurnya kita ini.

Dan menjelang siang menuju bengkel sepeda di jam 9.30 waktu ganti ban dalam serta rantai putus dari perjalanan semalem itu ataupun menyetel rem sepedanya masing masing di bengkel itu.

Selanjutnya mulai menanjak di jam 12.00 -19.30 waktu sampai ke destinasi finish di wisata Dieng.

Foto di indomeret untuk istirahat.

Mampir gardu pandang Tieng ?
Coba tebak bila di lihat dari bawah terasa ngilu leher ini terasa ngaluk ngaluk tanjakannya menuju lokasi di ketinggian +/1789 Dpl.

Nah.....!!
Dan inilah kisah bersama orang orang hebat,tangguh dan saling kerjasama bertahan dari medan yang tetap menanjak,hujan deras di sertai petir di gelapnya malam dengan rasa perih,letih dan kepasrahan kepada kehendak niatan yang baik kita ini.

Dan juga atas nama yang ada di langit Sana menjadi Penyebut yang terbaik untuk penyelamat di kondisi saat  seperti itu.

Foto ; Di puncak bukit Tieng Wonosobo.

Lalu....!!
Apakah harus menyalahi diri sendiri bila derita itu datang karena di diniati apapun kondisinya seperti itu.

Mungkin kita salah memilih tujuan kali ini tapi ini adalah pilihan bukan untuk di sesali.

Bila akhirnya berbonus bisa merasakan ada pemanas tubuh dan makanan khas daerah yaitu mie ongklok plus wedang teh jae yang panas itu.

Seakan menyegarkan raga sementara ini di gardu pandang Tieng wonosobo.
Bila rasa ini hadir di passs waktunya ada tersedia yang panas panas seperti ini.

Dan ingin rasanya ingin bersyukur bisa sesuai harapan adalah kata Alhamdullilah_seakan kata yang indah untuk saat itu bisa terkabulkan untuk bisa melewati tanjakan ini.

Dan....!!
Rasanya pingin bisa ada beribu bintang menerangi kayuhan kali ini.
Saat malam mulai gelap gulita tertutup mendung dan sesekali berhenti memandang ke depan sana sesekali.

Atau melihat alur cahaya mobil seakan menggulir ulir cahaya seperti menanjak atau mendatar menjadi bahan hiburan di malam ini.

Dan tak seperti gowes malam kemaren.
Walau cahaya sepeda tetap menyala hanya sempat untuk mengusik angin yang sewaktu waktu menjalin tubuh ini.

Atau desiran irama dedaunan pohon di pinggir jalanan ini yang mulai jahil menelisik di telinga menambah malam kian seram dan genit genit menakuti.

........Malam ini tak seperti rasa ngeteh malam kemaren.......

Bila ada seteguk air hangat....!! 
Walau habis menghangatkan dengan air hangat....!!

Tetapi tetap saja kembali dingin lagi ....duh.
Dan menyela sesaat sambil istirahat tetapi tetap saja ingin bersegera melaju di bukit ke bukit lainnya yang sepi tanpa sorot lampu jalanan utama di kiri kanan di saat itu.

Ataupun....!!
Cobalah mengerti kondisi saya mulai ingin menjerit dalam gelap seperti itu.

Bisa di gambarkan dari suasana sepi hanya suara langit yang terasa dekat berjarak satu setengah meter saja denganku saat itu.

Atau hanya kabut kabut itu sempat bersuara mau menggelitik niatan agar bisa maju ke depan sana.

Maka saya akan tau seberapa kecilnya kita ini di sini jauh dari kehidupan yang normal.

Saat ....!!
Saat sendiri mereka mantenan ini masih tersebar di sana sini.
Saat sendiri mereka masih ambil gambar foto.
Saat keraguan dan kesombongan itu ada saat ini.
Maka simpanlah baik baik untuk diri sendiri saja.

Karena kita ini salah mengambil keputusan dan jalan bersepeda bukan keputusan Asahan apalagi keraguan dalam menyelesaikan akhir gowes kali ini.

Mungkin akan terjerembab oleh rasa lelah,takut dan kesangsian untuk celaka yang amat sangat yang akan merugikan kita bila sudah kehilangan konsentrasi.

Nah...Bro.
Setelah dari bukit Tieng kita sudah terselimuti oleh sayup sayup terdengar mengadu oleh jalan yang mulai gelap dan sepi....nah.

Saya merenung seperti ini _
Aku ciuman rasa bau badanku mbak bau terasi kini bertambah oleh suara kabut berdasar pelan dalam dekapan.
Lalu dinginnya di sekujur tubuh mengusik Kayuhan.

Simpan tangis ....!!
Ada kelukaan kali ini dan duka meletih ini karena ini tidak sia sia apalagi sudah tak bisa bicara tetapi harus tetap terjaga untuk bisa sadar membelalakkan mata ini.

Saat sebuah kata terucap oleh orang yang tertemui itu di gardu pandang itu...!!

Dan ia mulai berucap nyllekit nyinyir seperti ini !?
Kok Iso isone NGEPIT adoh adoh dan nanjak seperti ini koyo wong susah .....lalu bbla Blaaaa !!?

Hanya....!!
Haruskah kita diam atau beranjak pergi dengan tanya itu dari keraguan mengartikan tanya itu ??

Seperti hari ini adalah esok yang kamu khawatirkan di hari kemaren.

Karena yang kita cari justru kisah pelajaran nya dengan kondisi seperti ini.

Dan dari alam sekitarnya yang tidak kita dapatkan kisahnya di sekeliling rumah atau saat bersekolah.

Sampai Dieng.....Bro.
Setelah dari gardu pandang Tieng terlihat mobil ambulan beradu cepat ke arah atas menuju wisata Dieng saling nyusul menyusul......Ada apa ini !!?

Lalu....!!
Setelah 8jam perjalanan sampailah  di tujuan akhir di destinasi tulisan wisata Deng.

Dan tempat berhenti untuk menghela nafas sesaat.
Lalu melanjutkan perjalanan panjang esok harinya ke arah jogja lagi.

Sesampainya di Dieng kita sempatkan makan malam dan mencari tempat istirahat malam hari di seputaran arah wisata cikidang.


Saat waktu tertunjuk di jam 24.15 menit waktu bergumul pancal selimut dengan kasur empuk di sebuah penginapan rumah warga sekitar sudah kita dapat.

Lalu paginya bangun jam 6;30 waktu ribut ribet ngatur tas panier ke atas sepeda lagi yang harus sabar dan teliti meletakkan satu persatu.

Lalu di lanjut wisata gowes ke candi candi yang terdekat dan tak lupa foto di logo "Dieng".
Setelah menunjuk di jam 11.00 - 13,30 waktu kita bisa turun cepat ke bawah sana ke arah kota wonosobo dengan aman,lancar dan terkendali.

Saat sebuah lagu dari grup God Bless mengalun di earphone telinga ini seperti syairnya mengurai kata ;

.......seperti tiada yang di meresahkan dan di kegelisahan kecuali di hayati secara syahdu bersama ohh ooo selamanya...selamanya.

Pulang jogja....broo.
Kita dari wonosobo lewat jalur berbeda mulai dari pertigaan Kleco lurus menuju alun alun purworejo.wates dan kembali ke jogja lagi.

Saat seharian ini...!!
Di mulai panas terik matahari di atas bukit yang terbuka dan sungai yang luas membentang juga tetap memanaskan rasa di tubuh ini.

Seakan dahaga tetap saja mengusik lamunanku saat ada berita lama itu lagi.

Dan sepertinya ngak ada berita lain di kisah kisah guyonan di perjalanan kembali terurai lagi siang ini.

Lagi lagi yang bisa mengundang iba dari sebuah kata bajigur di awal cerita di atas tadi.

Karena alat sepedanya di genjot pedal_nya di tengah as patah celoteh teman di sampingku.

Duh error lagi !!
Ini hanya menceritakan hiasan hiasan sepeda modern yang sulit di servis lagi ... nah.

Atau harus memanggil tenaga terampil dari bengkel sepeda di malam itu ....duh.
Atau di saat hari mulai mengurai kegelisahan menjadi petang lagi di hari itu !?

Tapi ini milik mantenan kita di perjalanan ini.
Dan kita harus rela menunggu tanpa beranjak dengan tanya ini itu lagi tentang apa itu bajingan dan bajigur !?

Karena menunggu di petang hari yang mulai menggelapkan hari ini juga bisa di kenang untuk kenangan kelak saat kita berpisah setelah kali ini.

Seperti awal dan akhir pada hari itu
Di Hari sabtu : 
Dari Jogja _muntilan_sapuran _wonosobo.
Hari minggu ;
Dari Wonosobo_Dieng.
Hari senin;
Dieng_wonosobo_purworejo_wates_Jogja.

Foto ; Di wisata Dieng.

Finish Jogja.
Menjadi sebuah akhir perjalanan sampai jogja jam 23.30 waktu kita bisa evaluasi perjalanan di sebuah angkringan.

Saat bisa bersama penjemput yang berkenan hadir di malam itu sampai jam 01;30 tuk sampai rumah di Jogja lagi.
Setelah 3 hari 2 malam telah real goes selama 19 jam 21 menit ini.

Dan sudah menempuh jarak pulang pergi sejauh sejauh 285 km.
Di saat sebuah ajakan bermula dari guyonan kini menjadi akhir yang indah seperti awalnya yaitu ; 

Di sebuah ajakan di hari ulang Tahun seorang teman sepeda lalu kita gocekan berniat saja.
Dan ajakan lagi di share di media facebook yang berkata !??
Yuk, sekali kali Lek ben Marem Le gowes maneh .....tapi kini sudah terjadi nyata.

Akhir kata.
Sudah cukup ini saja berkisah mengartikan kata bajigur dan jaringan kata yang lain kali ini.

Dan yang masih mengambang dalam menemukan arti menurut kita di perjalanan kali ini.

Atau untuk kita ini bisa bersyukur serta bisa di beri kemudahan dan kekuatan.
Dan dengan merayakan secara maksimal menjadi itulah kekuatan kita ini bersepeda.

Serta saya tidak ada istilah terpaksa untuk kecewa sedikitpun dalam menikmati perjalanan untuk kali ini.
Dalam hal apapun itu 

Selesai.
Maka inilah karya tulisan saya untuk menginspirasi dan berbagi pengalaman dengan pesepeda lainnya.
Telah dicontohkan seperti itu adanya.
                         
Spesial momen untuk ;
Mas klantong.
Mas galang.
Mas emier. 
Mas ikwan

Dan ucapan terima kasih kepada para penyemangat di manapun berada yang begit.... antusias memberi dukungan di media sosial.

Serta segala Doa mereka sehingga kita bisa kembali ke jogja lagi dengan aman lancar dan semoga kesehatan lelah ini cepat membaik.

Salam damai dalam lindungan Allah SWT .
Amin.

Penulis.


Blog Edisi unggulan

Erroll Gunung Wangi

Erroll Gunung Wangi Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi,buka semua pakaian...