Senin, 11 Mei 2020

PEDULI BERBAGI UNTUK SESAMA ...!!

Mulai saja kisahnya.
Kita bergerak bersama di bulan suci Ramadhan 1441 H untuk berniat baik dengan bike di Minggu sore pada jam 16,00 wib waktu tanggal 10 Mei 2020 ini semoga harapan ini berjalan dengan lancar.

PEDULI BERBAGI UNTUK  SESAMA ...!!

Niatan ini berjudul ;
Peduli berbagi untuk sesama.
Saat yang di lakukan berbagi nasi kotak dan masker ini di kerjakan masakannya oleh mama mama hebat dari keluarga Jcc sendiri.
Dan masker dari partisipan mantenan Jcc sendiri dan dari komunitas MOI Jogja juga ikut membantu.

Serta dana yang di peroleh dari uang kas di tambah donasi  dari papa papa hebat yang asyik dan royal kepada komunitas ini.
Sedangkan kita sebagai cah lapangan mengemban amanah untuk membagikan dengan sepeda dan di salurkan dengan iringan 2 mobil yang siap membantu.

Ini dan itu.
Saat anda bertanya sampai kapan virus covid 19 ini berakhir saat kita mulai bosan di rumah saja dan ingin bebas bersepeda lagi !??
Cukup sebisanya saya menjawab misalkan bila sudah di temukan penangkal virusnya atau bagaimana kita memutus mata rantai berjalannya virus itu.
Entah kita.......perlu di uji karena sewaktu waktu bisa saja terjangkit ini itunya dari datangnya virus itu.
Saat kita sedikit ngeyel  saat ini bisa saja berkeliaran di jalanan kota ini.

Lalu untuk apa dan mengapa !??
Atau lainnya bertanya lagi dengan hal yang sama misalkan kenapa tidak keluar rumah padahal imun kamu sehat karena sering berolahraga dan apa tidak jenuh.
Maka meniatkan diri ikut menjalankan amanah itu dengan ikhlas untuk di sampaikan kepada yang membutuhkan.
Walaupun jumlah yang kami berikan dan taburkan adalah benih kebaikan di bulan penuh barokah ini seperti ungkapan ;
_ menerima adalah amanah.
_ memberikan kepada sesama adalah menanam kebajikan di saat mereka berpuasa.
Ataupun.......kita juga saling mengingatkan di saat pandemi dan resikonya.

Tapi di niat baik itu semoga dapat berkah jalan yang lancar dalam membagikan takjil berbuka puasa di jalanan yang tersedia berjumlah 300 nasi kotak dan 300 masker untuk saat ini sambil menunggu episode 02 selanjutnya.

Bismilah.....saat kita menyadari kita sehat imunnya dan siap menguatkan tenaga
penuh saat kita baru menjalankan puasa maka bila pada niat d ingin ikut gowes berbagi dipersilahkan ikut gowes sampai magrib kemudian berbuka bersama di alun alun Utara jogja.

Tapi tetap taat himbauan pemerintah untuk mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Saat .....kita tidak bisa merubah keadaan saat virus ini sampai kapan hilangnya tetapi sekarang bulannya Ramadhan yang suci penuh ampunan ini
kita bisa bisanya maju ke depan sana dalam berjuang dalam kebajikan bersama sama.

Di saat ini masalahnya...... orang bisa hidup yang kuat kondisinya dan mati yang lemah imunnya walau itu urusan masing masing orang dengan Tuhan Nya tetapi kasihan juga bila melihat beban para tenaga medis yang berjuang di garda depan itu semakin berat dan beresiko mendekati ajal yang lebih dari pada
yang di luar ini masih pada ngeyel..

Jadi........!?
Jadi saat ini saya tidak ingin memperdebatkan mau di rumah saja,mau di jalanan atau aturan yang di anjurkan pemerintah soal wabah menular itu harus di pahami rakyat Indonesia.

Hanya ingin nandur srawung saat ini hanya ingin mem_baiki kepada orang baik yang suka bike itu saat ia mengikutkan saya dalam acara kali ini.
Walau mereka yang di lapangan dalam berbagi sedang puasa tetapi semangatnya luar biasa di sore ini sudah berkumpul tepat waktu dan memutuskan jalur gowes berbagi nasi kotak dan masker menjelang waktu berbuka puasa untuk melintasi sisi timur selatan kota jogjakarta.

Selanjutnya........!??
Nggak perlu cara dan aturan harus bagaimana di saat keluar dari rumah sampai di jalanan itu juga punya logika dan hati dalam menakar keadaan .
Karena kita lagi ke condong demi eksistensi komunitas JcC Jogja perlu ego untuk bisa peduli ke sesama di jalanan sana itu.
Walau saat itu juga terdengar cerita curhatan kalau ia di rumah saja ada rasa bosan dan kangen bertemu teman gowes .
Karena secara alamiah kita tetap hati hati menjaga  imun tubuh dan jaga jarak tidak salaman atau menggunakan masker serta cuci tangan sebelum makan atau memegang bagian wajah tertentu.

Dan.
Setelah saya ungkapkan ini itunya para pembaca jangan berburuk sangka dan seharusnya itu di hindari .
Aku kamu dan Jcc.
Ketika saya menjadi temanmu itulah kehidupan dan apa adanya yang lagi bermimpi dapat menemukan cerita cerita klasik yang asyik dalam perjalananya kali ini.


Nah......!??
Ketika sesuatu di lakukan sebagai aktifitas akan lebih tertantang dengan ikut serta merasakan maka perlu bergabung dengan komunitas untuk menyalurkan kegemaran bersepeda.
Apalagi menjaga imun tubuh kita perlu olah raga yang pas takarannya.

Apalagi kebersamaan itu saling menguatkan ,menyemangati dan bertukar informasi menjadi nikmat secara psikologis bagi bapak bapak petangguh jalanan ini.
Bahkan setelah beberapa acara yang saya ikuti bersama mereka setidaknya kisah klasik selalu indah pada akhirnya.

Apalagi nilai umur dari komunitas jcc sudah 10 tahun dalam merayakan happy bike di sekitaran bulan Maret 2020 itu sudah menebar kisah gowes di antara komunitas yang ada di seputaran Jogja ini.

Lalu......!!?
Inilah kisah rencana semula untuk happy bike
tetapi adanya pesta milad JcC berkumpul buyar setelah pandemi virus covid 19 ini muncul begitu saja seakan membuyarkan segala rencana dan merusak tatanan di belahan negara lainnya.

Dan.......!??
Karena sesuatu hal itu maka ada ide untuk mengganti acara kali ini dengan judul JcC berbagi untuk sesama jilid 01 mendapat persetujuan
 semua anggota komunitas dan dapat sponsor dari mana saja.

Bismillah.......!!?
Di rayakan bukan lagi pesta meriah......tetapi di ganti dengan cara berbagi di bulan Ramadhan 1441 H ini dan saat covid 19 ini semoga dapat meringankan bagi penerima donasi dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua_amien.

Lalu aku dan kamu ......seakan sekelompok dalam satu hobi yang membedakan hanya nilai sepeda dan keberuntungan setiap orang berbeda beda.
Ada yang harus bersabar dan satunya memberi untuk berbagi karena banyak rejekinya.

Ya....katanya dan akhirnya di sini semua adalah kalangan bos yang sudah mapan secara ekonomi sosialnya itu baik dan suka bike jadi soal bersuka bike selalu di akomodasi sebagai sponsor dan siapa saja di komunitas ini yang Selo serta siap itu seakan menjadi mudah.

PEDULI BERBAGI UNTUK  SESAMA ...!!

Seperti rencana hari ini hanya dalam hitungan waktu sehari semua di rencanakan menjadi kemana dan mau apa seakan mudah saja terlaksana.

Lalu soal .......tempat dan orangnya di JCC ini ada yang tinggal di desa dan di kota Jogja dalam memilih hobi bersepeda.
Misalkan yang di desa lebih condong ke gotong royongan dalam kebersamaan untuk menambah pertemanan yang  semakin guyup rukun.

Sedangkan orang kota sekedar gowes pas Selo waktunya untuk memperoleh pengakuan dan ingin tampil beda dengan modernitas sepeda berkelas untuk menaikkan harga diri.

Tetapi.....orang desa lebih sempat secara rutin berlatih sedangkan orang kota selalu terbagi dengan tugas negaranya itu.

Atau......selebihnya komunitas di JCC ini di dominasi oleh bapak bapak gaul dan terkadang slenk ngek an ngomong soal nganu dan ngene sudah saling memahami satu sama lainnya saat saya mulai memahami situasi ini adalah redho peng-galih di masa tuanya agar bisa menikmati kebersamaan yang asyik ya seperti ini adanya dengan saling mengerti dan sedikit guyonan.

Akhirnya 👉 .
Dalam satu paket semua sudah di kisah kan dan di sepakati tinggal kebersamaan di jalani seakan menjadi mudah dan asyik.
Sampai detik ini saya kuti acara bersama JcC Jogja itu saya hanyalah orang biasa tidak apa apa dan bukan siapa siapa ini seakan di jadikan orang penting dan sering di ajak susah sudah biasa dan itu nggak nyusahin.

Apalagi di ajak seneng sambil beramal baik lewat acara berbagi ini hanya bisa menyumbang tenaga dan pemikiran saja itu juga asal yang di lakukan tidak malu malu dari ini itu harapannya.
Agar...... kisah klasik blog ini terus berlanjut dengan menemukan kisah kisah klasik berikutnya.

Tentang penulis.
Saya orangnya masih suka mengeluh kalau ketemu jalanan yang semu dan harus menanjak apalagi melihat diri ini.

Bukan orang yang tidak bersyukur dan terkadang jadi pecundang yang dikit dikit minder dan mengeluh ....itu boleh Khan,bro !!
Tapi saya sarankan keluh itu ganti dengan semangat yang positif seperti dengan cara mengisi dengan baik atau menulis blog ini adalah cara menetralkan ego mu itu.
Saat hatimu  bisa jadi tenang dan akhirnya ada rasa mulai  bersyukur.

Setidaknya kamu bisa juga menemukan dan di pertemukan oleh orang orang baik yang suka bike agar hidup menjadi lebih bersemangat.....semangat,bro !!
Setidaknya Janganlah membandingkan di sekelilingmu apalagi hidupmu dengan orang lain.

Anggap saja ini sebagai bentuk ungkapan bahasa Jawa yaitu soal sawang sinawang yang artinya nek sawang mungkin kamu bisa di ajak melihat sawangane oponeh Ono sek ngumbar sepeda iso di ajak gowes adoh oponeh jok mampir warung sate terus gulai daging wedus....nah tho.

Lalu.....nikmat itu sawang sinawang tapi ojok mbok anggep artine Sinau nek Awang Awang jok ngalamun mikir iso duwe sepeda merk sultan kae malah iso oleng  jiwa ragamu.....lee !?
.

Foto ; Bersepeda sambil berbagi.

Akhirnya di kisah ini berbeda itu alamiah selalu ada dalam komunitas sepeda dan kegembiraan itu menular baik di sekitarmu.
Dan hidup itu pasti ada solusinya.
Tinggal kamu memilih stay at.......!?
Dimana sekarang !!?

Karena hidup itu suatu pilihan seperti hari ini
_  inilah pilihan terbaik untuk menebar kebaikan dengan bike _

Selesai.
Cerita:
PEDULI BERBAGI UNTUK  SESAMA ...!!

 

Sabtu, 11 April 2020

Generasi covid 19 .

Mulai saja.
Tulisan saya kali ini tentang pandemi virus covid 19 yang lagi mewabah sekarang ini.
Mencoba menakarnya berbagai informasi dan terkadang agar pembaca ngerti info yang ingin di sampaikan di sebuah blog pribadi saya ini.

Mengingatkan tentang ilustrasi jaman jadul tentang moda bus kota warna oranye itu kini sudah tidak beredar di jalanan jogja lagi tetapi kenangan tulisan di belakang kaca itu berbunyi  _jaga jarak !!

Foto hanya warna hijau penghias suasana.

Waktu mulai berubah di era tahun 2020 ini maka orangnya yang harus di tata jaga jarak nya karena endemi virus.

Dan umat manusia antara satu dengan lainnya agar menjauh 1meter dari lainnnya supaya imun tubuh satu dengan lainnya tetap bisa normal dan kesempatan kepada masyarakat yang lebih baik tidak bisa tertular virusnya.

Jadi kalau pas lagi ngumpul tetap jaga jarak supaya tidak langsung kena bareng atau yang merasa dekat tidak mengena karena bentuk virus ini nempel tanpa rencana dan kepastian siapa saja bisa tertular.

Baiklah mas bro......!!?
Penulis mencoba mengulik dikit sebab akibat dan dari mana biang virus ini ada untuk bisa menempel bisa lewat udara,sentuhan dan benda benda di tempat umum.
Andai itu kalau sudah ketempelan sulit di sembuhkan atau malah si penderita bisa saja di isolasi selama 14 hari untuk bertahan dari serangan virus yang mengena ke imun tubuh.
Semua bermula dari kota Wuhan di negara Cina sana makhluk alien ini yang mulai mewabah di bulan Januari 2020.

Dan empat bulan berikutnya di bulan April 2020 negara Cina bisa lepas dari cengkraman virus ini.
Mereka itu negara maju dengan mayoritas tenaga medis yang serba modern kini tidak ada istilah lock down dan merdeka ....bung !!!

Sedangkan di negeri ini......!!
Ya,kita selama ini tidak merasa kehidupan tidak seaneh era 2020 yang mulai kedatangan virus aneh.
Apalagi virus ini kini menyebar secara global bukan saja negeri Cina,Italia, Amerika dan Indonesia sampai di seluruh pelosok mana saja sudah mengalami juga.

Malam yang melelahkan .......!!!
Semua merasakan gejala dengan pertanda batuk kering yang tertinggal bakteri virus ini masuk melalui hidung lalu di tenggorokan menyebabkan rasa gatal dan lama kelamaan kena paru paru akhirnya penderita positif di nyatakan  penderita covid 19 yang harus di bawa ke rumah sakit yang di tunjuk pemerintahan terdekat.

Sampai sampai nya saya kepikiran menjadi khawatir dan mencoba merenungi diri sendiri sehingga terlalu lama dan terkadang malah tidak bisa berfikir logis dan rasional tentang beberapa hal.

Tetapi tetap saja ada teman dan sahabat yang mengingatkan untuk bisa menjaga kesehatan dengan berolah raga dalam menjaga stamina tubuh .

Ini lho mas........!!?
Saya mencoba berkisah juga tentang kotaku Jogja dalam menangkal virus secara daya upaya lokal dan sosial budaya.

Karena pemaparan suasana dari segi modernitas dan kita masih tradisi dengan saling membaca gejala memahami alam,memahami dan belajar dari lingkungan yang ada maka......!!!

Maka semua menjadi bermunculan dari berbagai bencana hujan lebat mengakibatkan banjir di sana sini atau di Utara kota ini gunung Merapi mulai menunjukkan aktifitasnya untuk membatalkan debu ke sisi angin sebelah timur dan barat gunung Merapi Jogja.

Oalah......!!?
Membuat hidup ini seakan di hadapi ke Utara dan Selatan tapi sekarang datangnya dari mana saja kalau kita kurang menjaga diri .

Seperti hidup mulai mencekam dari keberlangsungan sebagai umat manusia yang satu dengan lainnnya.

.......hidup lagi di uji kesabarannya.
Tapi tetap berharap terbaik dan Alhamdulillah masih di beri rasa aman,sehat dan di kehilangan orang orang yang masih saja berjarak itu tapi dekat dengan genggaman dari hp android tapi jauh dari kontak fisik itu ada orang orang hebat yang saling berbagi kisah dan tips yang bermanfaat agar bisa bertahan dengan situasi yang aneh seperti ini.

Walau masih saja nyolong waktu untuk bisa sehat tetap saja hobi olah raga tetap jalan tetapi di lakukan dengan cara mandiri secara sendiri saja dulu misalnya dengan bike trainer ,bike alone atau olah rasa,raga lainnya.

Terkadang badan mulai jenuh dengan keadaan dan untuk stay at home sementara itu ada anjuran dan jangan keluar rumah tetap saja di langgar......duh !!?

Aksi melindungi diri.........!!
Inilah cerita era 2020 yang semua punya dampak baik buruknya bagi setiap orang.

Saat kesadaran arus bawah yang ingin bertahan hidup mencoba melindungi diri,keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya .

Dengan cara.......!!!
Semua jalan kehidupan punya protap rencana dengan di susun sesuai kalender kerja berharap menjadi lancar dan baik baik saja namun kini di tahun 2020 menjadi hilang begitu saja.

Misalkan bagi anak sekolah......!!
Baru saja mendekati akhir ajaran baru tetapi bencana menyelesaikan ajaran sebelum waktunya dan liburan bukan pada jam yang di rencanakan untuk berpisah secara mendadak begitu saja.
Mereka mendadak lulus tanpa ujian tertulis yang di selenggarakan balai pendidikan negara ini.
Apalagi adanya penyematan tanda kelulusan dari segulung kertas putih sebagai tamat belajar yang di ikat kain pita warna biru merah itu.

Atau secara umumnya......!!
Masuk di dunia kerja para pekerja ini juga terdampak virus ini juga di rumahkan atau di PHK mengakibatkan seperti seseorang yang sudah jatuh tertimpa penambahan status.

Dari status odp _ora duwe penghasilan semakin lama menjadi di karantina beberapa bulan akhirnya semakin bingung itu juga jadi status PDP _positif dadi pengangguran.

Dan.....!!
Seakan virus sudah merubah segalanya saat ini maka kita harus tetap sadar untuk saling mengingatkan kalau keluar rumah untuk memakai  masker dan hindari kerumunan lebih dari 5orang atau sebisanya jaga jarak saat keluar rumah dan itu seperlunya saja.

Mending kita baiknya diam di rumah saja itu kelihatanya lebih asyik dalam memutus mata rantai penyebaran virus .
Karena tidak ada lagi orang yang tertempel bakteri dan akhirnya mati setelah kena udara beberapa menit.

Meskipun ada saja yang secara sadar tetap ngeyel artinya tidak mudah terpengaruh karena demi dapur keluarganya mengepul ia rela melawan ganasnya penyebaran virus yang menyebar di mana mana.

Atau saya anggap tidak mudah disiplin pada aturan kebiasaan hidup sehat.

Maka manusia manusia yang tertekan ini.......!!!
Saya sebut saja masyarakat lokal atau arus bawah yang hidup sebagai pengemban jasa pelayanan umum dan jasa angkutan ini sangat rentan terjangkit virus ini.

Lalu.....!!!
Maka orang orang yang bebas ini akan rentan membawa virus walau terkadang si orang ini tidak terjangkit tapi bisa menularkan virus karena ia tahan imunnya normal saja.

Lalu bisa saja mengena kepada anak balita dan para manula akan mudah terjangkit virus ini.

Nah.......inilah maka mata rantai penyebaran itu harus di stop.
Satu kata.....Pokok....rasanya bandel Karo aturan yang di buat pemerintah negara ini.

Mungkin kamu bisa berkata kemerdekaan merasa terhimpit dan di batasi negara ini tapi itulah ....Pokok dari atau.....demi keamanan dan stabilitas negara mas bro.

Pokok e..!!
Istilah ini jangan di politik kan apalagi di kisruh dengan tidak taat karena kemerdekaan orang banyak yang mengatur negara.

Kita sebagai garda setelah para dokter maju di garda depan,aparat yang mengatur keamanan negara yang lagi kilap ini serta negara mempunyai hak mengatur rakyatnya agar tetap stay at home sebagai garda terakhir penyebaran virus.

Semoga kesepian jalanan,hiruk pikuk aktifitas terkendali mengakibatkan bumi mencerna virus virus menjadi debu dan hilang dari planet bumi ini.

Atau.......seperti kisah di atas agar  _ generasi covid makhluk 19 dan prajurit alien itu bisa kembali ke planet nya.
Musnah dengan cara kearifan lokal kota Jogja.

Berharap baik......!!
Ya ya....kembali berdoa dan percaya kebesaranNya.
Tuhan pencipta alam dan seisinya itu untuk berucap Bismillah.
Aman lancar dan kembali sehat untuk planet bumi ini.
Amien.

Selesai.

Selasa, 04 Februari 2020

Berpetualang mengejar cita cita.

Kisah tahun ini.
Inilah kisah saya di tahun 020220 yang terkadang kisah blog ini selalu nganu karena mereka yang lebih pandai dan bijaksana selalu men_sjas kalau hobi sepeda itu :
Tembe burine akan dapat apa !!?
Jebolno yakin uenak turu,cing ??
Kalau pembaca bukan sehobi mendingan turu wae mas,vro.

Tetapi ini menurut cara pandang penulis dan hak penulis ngomong nganu sak seneng le nulis ...penak to,vro.


Bersepeda tidak saja kegiatan rutinitas tetapi membuat saya belajar bersabar terutama menghadapi berbagai jalanan turun naik dengan cuaca yang terkadang panas dingin atau kehujanan lalu tidur dimana saja itu biasa terjadi.

Apakah ini berarti mengurangi stamina tubuh dan pikiran yang suntuk.
Atau ke dalam barisan pertahanan tubuh secara keseluruhan dimana organ dan fungsi jaringan di seluruh tubuh secara alami akan mulai memuai otot dan peredaran darahnya.
Dan ini membuat cepat sehat yang selalu bergerak semua organ tubuh ini.
Meskipun kemana di mana lokasinya berada itu bisa saja menemukan view yang di cari dan di pilih sebagai tempat tujuan akhir.

Walaupun sebenarnya sudah cukup lama untuk bisa menjadi pilihan bersepeda itu pernah mengalami  proses dan ujian serta di uji oleh waktu akan menjadi seseorang yang nantinya akan hilang dalam dunia hobymu atau tetap bertahan dengan ciri khas tersendiri untuk bisa menjadi...!!?
Atau untuk membentuk citra seseorang yang memiliki tingkat senioritas pesepeda.

Setidaknya ngak usah iri hati atau dengki kepada pesepeda lainnya.
Tetapi temukan yang kamu mampu dan lihatlah senior senior pesepeda dalam melakukan aksinya di medsos.

Dan itulah keasyikan tersendiri bagi para pembaca seperti para pembaca sekalian membaca tulisan ini .

Ataupun kepada orang orang yang tidak bisa menemukan keindahan alam sekitarnya dengan cara ber_sepeda dalam menaklukkan tantangan.
Jangan ikut bawel.....donk,vro.

Saat yang dihadapi dengan cara kita bukan cara pandang orang lainnya yang menyesatkan dan cepat sampai tujuan dengan cara yang paling sering di sebut loading itu juga cara pandang sederhana dalam pamer kekuatan yang semu......kenapa ??

Tapi itu sah sah saja bagi yang merasa sudah lemah dan mengalami error' orang dan sepedanya.
Ada beberapa tingkatan dalam bersepeda itu ;

1.orang yang mempunyai sepeda sultan atau kondisi part nya itu nos dan berharga ratusan juta itu juga sering mengikuti trend acara sepeda di beberapa kota yang berbayar layaknya seorang atlet sepeda.

2.orang penikmat sepeda dan masih halu menentukan sikap teman dan sepedanya itu serta mau apa saja di dunia barunya itu.

3.orang berlagak bodoh dan tak mau tahu apa apa ini itunya jauh dari media publikasi foto,media sosial dan hanya sepedaan saja.

4.orang yang membaur dengan berbagai lapisan karena ilmu dan pengalamannya itu adalah pergerakan yang di contohkan dan ia di cintai teman temannya itu.
Menjadikan dirinya semakin tidak tahu apa apa tentang bersepeda karena dunianya sudah berbeda dengan orang orang yang lebih roso apalagi teknologi sepeda semakin canggih itu membuat ia sadar diri dengan waktu dan keadaanya.

Dan....!!!.
Karena namanya orang banyak yang berbeda beda isi kepalanya ini ....ya,vro.
Lalu yang nomer 1 di atas biasanya akan sewenang wenang karena seorang borjuisnya dengan lingkungan komoditasnya itu.
Kalau nomer 2 menjadikan orang yang sadar diri karena orang baru yang banyak bertanya untuk mencari jam tayang sepedaannya itu.

Lalu.......nomer3 ini selalu terikat dengan comitmen.

Nomer 4 semakin tidak mengetahui karena ilmu dan pengalamannya itu telah membesarkan niat dan kemauannya itu kini semakin sadar untuk tetap belajar karena masih bodoh tentang sepeda dan bersepeda di mana lokasinya berada dalam dunia barunya yang asyik dan membuat mereka menjadi pilihan dari sesuatu yang di sebut .....Dengan cukup baik dan bukan berlebih.

Seperti rasa untuk bisa bersyukur karena sudah di beri anugerah selama ini dengan keselamatan ,aman,nyaman sampai sekarang ini adalah nikmat dari Allah SWT yang telah ditetapkan dan memberi kenangan indah dalam memahami ilmu kehidupan di dunia luar sana yang asyik dan membuat kita bisa belajar banyak tentang bersepeda itu adalah mengasikkan bila di jalani dengan ikhlas itu saja.

Dan bila butuh teman ....!!.
Saat ini bukan membahas soal sepeda sultan atau sepeda ecek ecek tetapi tentang siapa yang tak pernah pergi saat kita butuh teman bersepeda dan saat kita pingin di temani ....Iyo tooo!!

Ya...... kamu orang orang hebat yang sudah mengisi kisah perjalanan sesepedaan itu seharusnya punya etika.
Atau tiap waktu dan tanpa alasan yang bikin bingung orang lainnya dalam mengartikan kebahagian kita saat bersepeda bersama sama.
Dan saat saat bersama ....!!

Pokoknya kita harus punya teman andalan yang siap tenaga,waktu oponeh bayari perjalan gowes seperti itu dalam menemani dan berpetualang yang penuh jalur bersepeda yang ada sensasi dan rintangan dengan jarak dekat atau menjauh dari jogjakarta ini .
Katanya.....ngak ada lho ngak berkesan dan nggak heroik .
Tanpa teman adanya teman gowes 

Kemudian....!!?.
Setelah mengikuti beberapa aktifitas sepeda dari aktifitas ringan biar sehat jasmani dan rohaninya atau sampai berjarak jauh melebihi jarak ruang dan waktu itu namanya berolahraga ini membutuhkan stamina tubuh yang lebih sehat dan sangune kudu luweh akeh ....vro.
Dan bersepeda itu setidaknya bisa menambah pertemanan ataupun relasi.
........walaupun nek ora sepaham siji lan sijine terus meneng menengan menjadi menambah beban permusuhan  teman dalam selimut ....🌝......ojongono to,vro.

Terkadang ada saja musuh dalam sekayuhan itu ......??
Atau dalam menaikkan gengsi saat sesepedaan seperti mulai apik apik an upgret part sepeda,kuat kuatan dengkul dan menjadi terkoyak kotak antara sepeda kelas sultan dan kelas ecek ecek.

Atau ......maunya gowes datar datar saja maunya.
Itu bisa saja menemukan keindahan alam sekitarnya dengan kekuatan yang semu dan menjadi pilihan bagi sebagian orang lainnya menyukai ini.
Dan cara gowes datar datar saja itu di perlukan gerakan yang ada pada gaya hidup sehat dan bugar adalah pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin dicapai dengan cara pandang yang asyik untuk berlatih bersepeda

Atau......!!?.
Ada juga yang menarik dari gowes couple yang asyik dan membuat mereka menjadi pilihan bagi sebagian orang yang lebih baik daripada bike alone ini adalah nikmat dari semua orang.
Kita tahu bahwa aku tidak akan pernah mengalami hal serupa di mana mana tanpa teman yang baik dan lebih pandai dari saya dalam memahami ilmu kehidupan yang lebih sehat,bugar cerita cerita sesepedaan itu seperti punya roh atau kisah sinetron atau drama Korea terbaru .

Atau ditonton semisal petualangan mengejar mimpi yang asyik dan membuat mereka menjadi lebih sehat jasmani dan rohaninya itu sampai mana saja dan kapan saja menemukan keindahan alam sekitarnya dengan berbagai cara pandang dan sikap teman yang asyik adalah pilihan terbaik dalam setiap perjalanan sesepedaan yang di lakukan .

Lalu......!!?
Akhir kisah ini
.
Pada dasarnya di mana saja tujuan gowes kamu dan dengan siapa saja saat sendiri,bersama atau coupelan kamu meraih cita cita itu hanyalah ingin mencari kegiatan bersepeda menjadi meriah dan punya kisah crita yang asyik.
Karena dunianya sudah berbeda beda itu untuk mengolah rasa untuk membentuk citra seseorang yang memiliki nilai yang asyik itu agar sepaham yang di cari dan di jalani bersepedanya sama sama.
Setidaknya kamu soal sehat dan bugar sudah ada tinggal riang hati , gembira dan bahagia itu adalah sederhana ketika di mana mana tanpa alasan jelas bisa begitu saja ketemu teman baru dan mudahnya untuk bisa bersyukur .
Karena kekayaan yang asyik dan membuat saya merasa sudah cukup lama dan tidak tahu bagaimana cara pandang orang lainnya menyukai dan menjadi terkoyak oleh berbagai macam jenis fashion sepeda dan tatanan bersepeda yang lebih baik.
Dan daripada mengobati atau sampai gowes berjarak beberapa tingkatan dalam barisan dan membuat saya merasa sudah lemah itu ada juga yang menguatkan sinyal tubuh ini.

Karena itu kita harus bersyukur menemukan teman gowes dalam mengejar cita cita itu juga harus sadar diri atas kemampuan setiap orang dalam barisan itu dan sadar camera dalam setiap kayuhanmu itu.

Ataupun jangan memaksakan diri untuk bisa di katakan @wahh oleh orang lain.
Lebih baik dibandingkan yang lainnya cukup untuk mengerti karena ilmu dan pengetahuan yang asyik itu agar sepaham dengan mereka dan membuat mereka menjadi lebih mudah untuk membentuk citra seseorang yang memiliki tingkat senioritas yang tahu situasi dan empan papan yang pengertian bukan mengeri saja.

Karena pesepeda yang bisa menaklukkan dunia dengan sepeda di luar sana.
Dan membuat mereka lebih memilih menggunakan sepeda dan masih banyak lagi tetap bisa menemukan titik akhirnya mau kemana lagi setelah ini.

Kenapa..... maksudnya adalah pilihan terbaik bagi sebagian orang lainnya menyukai dan membuat mereka menjadi lebih mudah untuk membentuk citra dalam menyesuaikan di kesederhanaan itu perlu di contohkan kalau sesepedaan itu sebenarnya mudah dari bayangan bayangan semu seseorang non pesepeda yang terkadang menilai tentang sepedaan itu susah dan melelahkan jiwa raganya itu.
Jadi......yang berlebih uangnya untuk membeli sepeda sultan itu boleh boleh saja karena itu sah sah saja karena semua itu hak dasar atas usahamu dalam mengejar gengsi dan kesombonganmu itu🤗
Lalu mengapa sepeda Sultan itu di beli !!?
Jawaban saya cukup simpel karena mahal.

Sadar diri....!!?
Jangan mengada ada membohongi publik bahwa kamu pesepeda hebat atau mengada ada yang tidak ada itu malah membebanimu.
Maka jadilah seseorang yang memberi solusi yang tepat bagi sebagian orang lainnya begitu saja harus ada alasan yang jelas dan ditegasin lagi terhadap lingkungan dan komunitas sepeda di mana tautan kamu memilih serta berada sekarang.

Karena dalam komonitasmu itu sudah menjadi pilihanmu ngak usah pingin di manja in dengan fasilitas grup sepeda yang kamu pilih.
Tapi berusahalah membuat dan memberi apa yang kamu bisa....itu saja,vro.
Semestinya berbagi yang kamu bisa dan itu namanya bisa mencintai lingkunganmu dimana kau berada.
Jadi mudahnya setiap orang itu baik baik saja yang beda hanyalah cara pandang tentang  memaknai cara pandang bikenya....to,vro.

Lalu...... yang sudah terjebak dari seseorang yang sudah selingkuh dari sepeda A ke B atau ke C lalu mengurusi orang sesepedaan menjadi alih profesi kekaryaanya dengan cara melayani orang orang bersepeda....!!
Dan sebenarnya sudah cukup lama dan membuat anda ingin terjebak di situasi itu sebagai pelayan para pesepeda dan lupa namanya bersepeda di jalanan itu akan wajar terjadi sebagai pilihan pada akhirnya.

Apalagi sudah ada godaan namanya duit...duit 🌝.
Dan itu juga membuat lali caranne ngepit sebenar benarnya.

Atau penulis ini .....!!.?
Saya mulai aktip membuat content di YouTube, blog mata kayuhanku atau foto foto jepretan di media sosial juga menjadi jawaban pertanyaan di atas ???

_ Bersepeda iku tembe burine nanti akan dapat apa _ pertanyaan di atas itu !!?.

Kini sudah terjawab sebagai sebuah kesenangan hoby yang secara bertahap tapi pasti akan menghasilkan nilai pendapatan uang dari sponsor nantinya atau mungkin saja.....!!
Dan itu berhasil mendatangkan pendapatan baru buat penulis ini di masa nantinya.
Semoga....!!!
Mohon doanya dari para pembaca di sini dan tetap bisa berkarya untuk menghibur dengan kisah klasiknya matakayuhanku ini.

Selesai.
@ cus lagi.

Selasa, 24 Desember 2019

Nganu lagi.

Bersepeda_lah sebelum sepeda mu Nganu.
Ketika ditanya tentang kota tempat yang paling banyak digunakan oleh orang lain untuk bersepeda adalah kota Jogja karena memiliki variasi jalur yang berbeda beda dari laut gunung sentral jalur darat pulau Jawa termasuk kuliner dan orang orangnya yang satu tujuan suka bersepeda dengan caranya masing masing.

Foto hanya sebagai pemanis blog saja.


Lalu kota ini perlu !?.
Apakah hasilnya itu perlu di rayakan !?
Atau biarkan saja menjdi Nganu..........!?.


Foto; walau padat di kota oleh kendaraan masih banyak tempat yang asyik di pinggiran kota Jogja.

Aku hanya meminta kamu memandangku bukan orang hebat karena aku orang biasa nggak pintar dan nggak mau anda panggil Ndan,suhu atau master karena selalu sepadan dan menyukai bersepeda adalah pyur penikmat kayuhan.

Dan.
Aku tidak bisa melihat kalau sudah berjuang lantas berharap tambahan nilai yang sempurna dari siapa saja.

Mengertilah wahai kamu !!
Karena terkadang aku juga sering ollala sendiri menghadapi orang orang di sekitarku yang nganu sepeda itu atau kamu ikut khilaf atas kepintaran ku ini menjadikan kata nganu sebagai alasan.

Lalu ketika mata matamu itu tertuju padaku lalu aku bisa apa !!?

Selain mengalihkan pandang ku padamu saja yang percaya dan suka membaca blog hasil karya saya ini.

Apalagi aku ini merasa takut di zona nyaman di saat ini ....lalu kenapa !?

Karena sering terjebak oleh rasa pembiasan rasa yang aneh dan itu sering ada di sekitar kita.
Dan membuatku merasa berakhir dengan kecewa artinya anda paham khan ,bro !!

Setidaknya bukan saja pintar tapi juga kecerdasan dalam bertindak dalam bersepeda agar aman dan selamat dan tidak hanyut dalam rasa nganu.

Atau katanya aku sering jadi omongan dan nggak di senengin karena sok nganu !!

Apalagi kamu nek sambat karo aku bab sepedamu sek Gonta ganti iku terus aku kepinginan malah ikut ketularan nganu....nah Khan.

Atau......lho aku jawab malahan mereka nganu aku.
Oponeh sek ora seneng aku
Oponeh sek ora tepung ya nggak papa....biatkan pada nganu.

Oponeh aku sok tutup telinga dan bila tidak sesuai niat ataupun dari setiap keinginan pada akhirnya....wes luweh Kono ??
Akhirnya kehabisan pola pikir terus menyebut...nganu.

Nek ......sudah lama sekali aku juga ingin menjadi seorang pemimpin yang baik bagi diri saja dulu agar tubuh ini terjaga jiwa raga dan kesehatan mentalnya.

Aku tidak akan pernah tahu kapan harus sadar bahwa tempat yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kisah kisah ini tak selamanya diawali oleh lingkungan yang baik apalagi yang menyenangkan pembacanya dan terkadang kita tidak bisa lagi memahaminya kalau dalam hal tertentu fikiran ini mulai ngak genah itu wajar saja di tegur orang lain agar kembali ke tujuan awal yang genah bin ajaib seperti ajaran para nabi nabi itu.

Terkadang nganunya itu ada masanya yang sudah lama terbiasa bersepeda lalu jadi mantan pesepeda..... terus merasa mantan pesepeda jadi nganu !?.

Dan yang baru bersepeda akan sadar bahwa sesuatu yang baik pastilah ada masa akhirnya.

Dan kalau kehilangan sesuatu kelak dari hubungan pertemanan sepeda,pekerjaan terkadang waktu akan menggantikan lagi dengan hubungan lain atau bisa jadi di pertemukan dengan orang lain yang baik apalagi yang suka bike.

Ataupun.....!!?.
Ataupun merasa peduli dengan teori atas nama silahturahmi kepada teman sepeda itu baik.

Itu bagus untuk melatih rasa agar tetap bisa berbaik sangka ketika saatnya bertemu kembali dengan lainnya teman sepedaan.

Dan ini membutuhkan bantuan yang tak terduga di lain waktu.
Maka hati hati saat memperbaiki hubungan tentang rasa itu...bro.

Lalu bagaimana !?.
Misalkan saja yang bisa dilakukan oleh mata akan terlihat mencolok dan lainnya adalah cara pandang memahami pengalaman yang sangat baik untuk kesehatan dan keselamatan dari apa saja.

Tapi kalau mau merasakan dan mengalaminya sendiri dan juga bisa menjadi alternatif karena keduanya sama-sama punya sifat dan fungsi masing masing atau pertanyaan serta jawaban sendiri sendiri.

Jadi bagaimana cara pandang kita terhadap yang lain dalam memanfaatkan hubungan ini.
Inilah cara pandang penulis yang sok nganu itu seperti ini.

Apalagi berkumpul dalam komonitas aku selalu bisa masuk dan mencerna mereka di berbagai komonitas sepeda yang ada di Jogja ini.

Misalkan nek masuk ya mesti tebal duwete dinggo tuku pit yang bagus supaya gengsinya naik untuk di perlihatkan.

Atau perhatian di tingkatkan dengan sok peduli dengan sesama apalagi sek seneng sok jajakke nek warung itu pantesnya untuk di tutke seko mburi mben d jajake soto ben nyamleng  tenagane kembali pulih.

Apalagi.....sek rasane sok baperan tentang wigah wigeh jalur naik turun saat bersepeda dan suka tersinggung isone muk di gojeki go guyonan karo kancanne.

Namanya juga kumpulan banyak orang dengan pandangan yang sama tapi berbeda jalur pemikirannya antara yang waras,nganu dan baik menurut dirinya sendiri .

Apalagi kedewasaannya .....aku lebih baik ikut aliran yang sepaham saja untuk menyimak atau diam itu lebih baik atau menarik diri kalau sudah mulai ribut ribut karena hal sepele tentang jalur sepeda yang terasa....nganu lagi.

Selayaknya kumpulan orang-orang yang telah beragam ide ini dan kalau bisa saya juga memberi saran dari pengalaman yang sudah sudah agar kisah nganu itu tidak berkepanjangan berakhirnya.

Selayaknya orang yang punya minat bersepeda yang seiman ini seharusnya saling melengkapi dan menjaga perasaan masing-masing itu saja.

Akhir kata.
Mari bicara tentang kerinduan maka kita akan terbawa keasyikannya.
Keluarkan senyum yang asyik ketika bersua lalu ceritakan yang seceria nya dengan sedikit candaan..... agar kata nganu terasa lebih asyik di dengarkan.

Apalagi di hidupkan dengan secangkir kopi atau teh panas niscaya obrolan ringan kita ini akan di rindukan dan di kangen nin manteman lainnya di kemudian hari.

Sedangkan akhir kisah nganu ini penulis berpesan lagi bagi mereka yang rasa hatinya sudah bukan jamannya lagi bukan tidak lagi mencintai bersepeda.

Tapi waktu sudah berbeda dan enggan di persatukan karena sudah waktunya istirahat bersepeda.

Penulis tetap berharap mereka bisa bahagia dengan caranya dan tetap bersyukur agar tetap percaya peruntungan cara memandang dengan cara yang sehat dengan cara lain selain bersepeda bagi jiwa jiwa yang damai dengan kenangannya yang indah pernah melaluinya ....Sebagai teman bersepeda.

Walau jiwamu jatuh sedemikian dalam menjadi lupa caranya bersepeda dan semoga tetap tersenyum tetapi tetap berusahalah tersenyum bahagia kita pernah bertemu dalam satu kayuhan..

Karena antara aku,kamu dan mereka telah berbeda makna dengan cara menikmati bahagia kita kelak.

Karena kita bisa say hello dan tersenyum lagi dengan cobaan cobaan itu.
Dan di buat slow tapi yakin kita bisa melewatinya dengan cara masing masing.

Walau terkadang yang kamu ingat ada orang orang yang masih saja ke ingat orang orang sok nganu.....!!?

Lalu apakah arti sebenarnya dari kata nganu itu !!?
Biarlah nganu itu mengartikan tentang banyak hal dan menjadi misteri sampai kapanpun yang bisa di eja siapa saja dalam mengartikan  nya.

Salam Nganu !?.

Selesai.
@cuslagi2019.

Jumat, 08 November 2019

Jangan Meragu.


Bukan berarti bahagia itu harus kuat atau lebih baik dalam memahami bersepeda itu tetapi ....!!?.
Begini saja kamu cari saja rekomendasi sendiri dulu bike alone sebelumnya.

Dan jangan meyakini sepedaan itu asyik karena di situ ada yang bisa menikmatinya sesuai kuat staminanya atau pada akhirnya menyerah kapok.

Dan tidak saja bagaimana mereka membangun dan modalin sepedanya dengan nilai rupiah yang tidak sedikit nilai rupiahnya itu.

Atau bagaimana bisa kuat tidaknya di jalanan yang terkadang ketemu jalanan yang rolling naik turun pencapaiannya malah jadi cah keweran.


Foto : ilustrasi di daerah gading bronggang Jogja'.

Padahal eman eman nek mulai sepedaan itu sudah ada unsur ketakutan atau paksaan diri karena melu melu manteman temannya tanpa berusaha melatih diri agar terbiasa gowes.

Apalagi ........sudah mulai suka bersepeda dan lihat lingkungan komonitasnya yang kuat nanjak dan satunya hanya gowes suka suka itu merasa tergusur karena merasa lemah terus membuat grup sendiri yang lebih santai dan sejuk dasarannya apalagi yang tidak nanjak tapi ora menanjak banget.
Apalagi terus nyiruk ke warung...!!
Nah itu katanya baru asyik ....!!?

Nah....!!
Terkadang awalnya kita ngumpul hanya untuk mencari teman gowes.

Dan waktu bersama sama itu agar kita nyelakke waktu itu bisa terjaga selalu sadar dan kalau ada apa apa bisa saling menjaga dan membantu yang lainnya itu saja.

Atau.....terkadang yang kuat ngewer ewerrr dan menyerang yang lemah maka menurut penulis_ hanya soal sikap dan kelakuan setiap orang seperti itu_nah sekedar untuk menyesuaikan diri saja.
Jadi jangan naif.....santai wae boss !!?
Saat soal bisa menikmati nikmat,rejeki,keselamatan itu ada yang ngatur maka ada yang bisa berbagi rejeki,tenaga agar semua menjadi mudah dan berusahalah sebisanya.

Namun.....!!!
Jok nek merusak kesempatan dan kebahagiaan orang itu yaa jangan donk !!.
Opo neh jok tangan itu nritik nritik ke keyboard colak colek kata di coment Facebook sing ora urus,mesakno nohh liyane_ Bos.

Wes...ewer ewer.
Ketika bersepeda adalah pilihan orang yang baru bersepeda dan mempersiapkan niat mentalnya menghadapi jalanan terkadang timbul masalah kepada lingkungan ....!!
Maka saya yang sudah kemana mana mengikuti berbagai komonitas sepeda hanya menyarankan saja. 

Muk ngene !!!
Soale semula hanya pyur niat gowes saja kemudian ada namanya kecewa karena tidak saja kini ada yang iming iming uang jalan ada pula yang menerima ada yang tidak sehingga segala pertemanan menjadi terpecah belah kebersamaan nya.
Sehingga hanya soal uang prioritas utama menjadi lupa dan kini menjadi ajang bisnis event organizer semata lalu lupa namanya bersepeda yang sebenarnya.
Dan semua di hitung dengan bisnis dan uang saja....nah !!

Apalagi.....!!!
Di kisah lainnya soal PHP.
Saat kita sudah janjian untuk standby di tikum mestinya menun ggu itu seperti menguji kesabaran dan sangatlah melelahkan menguras emosi saja.
Walau menunggu hasilnya untuk sebuah nikmat untuk bisa bertahan ,bersabar meski tidak tahu hingga kapan .
Terkadang harus bertanya kepada siapa ,mengapa harus menunggu !!
Aku juga tak ingin bertanya kepada angin angin ini yang menemaniku apalagi pada rumput yang bergoyang sana sini.
Biarkan waktu si kotak ajaib WhatsApp yang akan menjawab.
Untuk sebuah kata ajakan gowes yang tak mampu bisa terucap.

Walau.....!!
Pada angin ku bertanyapun malah yang terjawab hanya daun yang jatuh satu persatu .
Terkadang daun juga tidak membenci angin .
Ia rela tidak melawan dan mengikhlaskan apapun yang terjadi.
Seperti halnya kita saat semua janji terkadang tepat dan tidak jadi menjadi ujian bagi kita,tidak saja seperti jalanan yang terus saja menguji dan harus tetap hati hati di jalanan itu saja.

Lalu.....!!
Kisah berikutnya soal hadiah !!
Sebuah agenda gowes nyaris tiap Sabtu Minggu pasti ada jadwal gowes atau pas kosong datang saja ke tugu Jogja di Jumat atau Sabtu di sana akan ketemu para pesepeda yang sudah mempunyai agenda gowes kemana dan di mana di tuju.
Lalu..... setiap ada acara gowes itu di agendakan pas ada anniversary komonitas sepeda yang semakin lama di Jogja ini semakin istimewa pergerakannya dari mulai kampung,kelurahan dan komonitas bergerak menggiatkan olahraga sepeda.

Tentunya komonitas yang baru baru tumbuh giat giatnya ini mulai berani mengeluarkan biaya sampai puluhan juta di acara gowes mereka yang cukup besar.
Dengan menggaet massa pesepeda dengan cara ikut gratis dan ada hadiah dorprize yang menarik harga belinya tentu saja banyak pihak sponsor turut berperan serta di situ.

Dan.....selain sebagai dalih ajang buat silahturahmi antar komonitas di Jogja .
Biasanya tiap event sepeda punya hidangan makanan dan hadiah undian yang menyenangkan pesertanya.
Setidaknya dengan rasa haru biru saya suka dengan acara seperti ini untuk mencoba mencicipinya walau sering kali terus malu maluin tapi lebih sering lagi tak tahu diri nambah lagi dapat hadiah dorpres.
Karena itu sudah biasa dan katanya Pulung_ saya selalu dapat undian ,itu saja.

Alhamdulillah kalau dapat hadiah buat seru seruan di status yang bisa di share di Facebook.

Seperti tadi pagi niatnya nunggu teman janjian gowes jebol ora teko aku muk di PHP wae terus ketemu teman lainnya dan.....!!?

Malah di ajak teman ke acara gobar di komonitas sepeda lainnya ,eeeer malah di kasih makan pagi,menu kue itu enak juga.
Oh, iya pulangnya dapet hadiah dorpres dan semoga bisa bermanfaat untuk kegiatan saya sehari harinya.

Jadi.....!!!
Kita besok gowes kemana lagi Ya...bro !!?

Selesai.
Itu saja kisah kali ini.
@cuslagi.

Rabu, 30 Oktober 2019

Queen of mountain Tour de Prambanan 2019.

Queen of mountain TDP 2019.

Awalnya siapa sih dek Dea itu menjadikan saya nggak ngerti dari ilmu dan kekuatan itu datangnya dari mana nyata itu sumbernya !?
Tapi gimana lagi nyatanya saat ini menjadi orang yang segini hebatnya.

Story' bike.

Hebatnya lagi sosok yang saya tulis ini adalah seorang gadis cantik sekitar 27 tahun yang multitalenta sebagai guru pembimbing bahasa Inggris dan prestasinya juga di balapan sepeda road bike juga mulai di perhitungkan oleh pesaingnya di arena balapan sepeda.

Silahkan anda kenalan dan lihat dari bentuk tubuh masih orisinil tidak atletis berotot tetapi di balik gemulai tubuhnya tersimpan memory kekuatan yang luar biasa.

Foto dek Maria dea bersama tropi piala.

Nah Khan.....!!?.

Semenjak mengenal sepeda menjadi sepedaan itu hanya mencari teman bareng saat gowes saja terasa sulit jadi mesakke.

Apalagi di grup pit di daerah Godean katanya saat itu.
Pada akhirnya ketemu dan di ajak bareng sama mas Siwi,mas Agus dan kawan kawannya itu.

Susahnya lagi melihat dengan deritanya lagi kalau pas pulang sendiri tidak ada yang menemani pinginnya hanya pingin banter dengan kecepatan itu kini berbuah_ manis menjadi apa ia sekarang ini.

Misalkan saja pulang pergi Godean Jogja saja kurang lebih di atas 20 km ada rasa takut secara tak sadar melatih diri  menjadi kebiasaan.

Awal mulanya ia hanya memakai sepeda MTB besi karena ingin ikut ikutan dari teman Sma nya  yang juga suka sepedaan blusukan yang tinggalnya di daerah Wirobrajan Jogja ini menjadi teman setianya gobar Jogja Gowes sekitar tanggal 25 Oktober 2015.

Dan.....!!!.

Dan jalanan yang sepi,ketakutan karena seorang gadis yang terkadang harus pergi pagi pagi atau sore sorean itu menjadi rasa khawatirnya saat itu.

Maka ia berfikir jadi anak sepedaan harus punya teman dan bagaimana bisa cepat sampai ke rumah lagi itu saja yang terpikirkan saat itu.
Maka ia mulai berganti mode sepeda balap ia pilih road bike walau memulai di saat itu terasa tak mudah menyesuaikan Drogba dan posisi tubuh yang membungkuk .

Karena kondisi harus di biasakan maka kekuatan itu menyesuaikan dengan namanya rasa .
Rasa itu adalah kekuatan yang ada di dalam tubuh tumbuh karena terbiasa dan di lakukan tak sadar itu nyatanya membentuk kekuatan sepeda,sepedaan dan se_peed sak cepetnya harus sampai.

Peralihan....!!.

Tak gampang memulai sendiri lagi dengan moda road bike karena identik dengan adu cepat, modis dan memburu berbagai prestasi.
Walau rindu di ajak gowes bareng pada akhirnya pas gowes di ajak bareng untuk gabung dengan komonitas yang lebih profesional itu tak perlu lama waktunya itu terus ia di ajak ikut " RACE " .

Awalnya hanya sekedar mencari teman gowes berlanjut ke ajakan bertanding .
Dulunya nggak ada pikiran melintas akan seperti sekarang ini untuk ikut lomba perlombaan balapan sepeda.

Oppo ......nek bareng gowes ke tempat yang baru Karo mentok konco anyar neng dalan kui wes seneng banget....lurr.

Apalagi harus mikir upgrade !!!

Sek penting sepedaan_nya bukan sepeda_nya.
Saat ia mengutarakan tentang pilihannya saat ini tak akan melewatkan event sepeda dengan sepedanya yang ia punya sekarang sudah memberkati ia dan sudah menjadi tradisi podium kemenangan.
Entahlah.....ilmu apa yang telah merasukinya .
Entahlah.....!!!

Atau Tuhan Penguasa Alam.
Di atas sana selalu mendengar segala doa Bapak ibunya untuk keselamatan anak perempuan nya itu.

Saat sang anak juga merasa bersyukur Tuhan telah memberi seorang malaikat dia adalah ibu anak perempuan ini.
Ia amat mencintai ibu_nya.
Dari apa yang ibu dan anak ini lalui .
Dari seberapa sang anak memberi rasa percaya jangan khawatir ibu.....!!
Bagi polah tingkah saat saya bertanding di balapan sepeda atau seberapa berat menetralkan suasana saat mereka berdua saat berdebat menetralkan pilihannya.

Tapi dek dea mem_buktikan dengan penghargaan piala dan mendali yang semakin menumpuk di rumahnya.

Dan inilah ;
1.Juara1 women open ITT RBB 2017.
2.Juara2 tour de Prambanan 2017.
3.Juara 2 tour de Borobudur 2017.
4.Juara 2 Jamus 2017.
5.Juara 1 Klangon Jrcc 2017.
6.Juara 2 grand fondo solo 2018.
7.Juara 3 tour de Jogja 2018.
8.Juara 2 tour de ambarukmo 2018.
9.Juara 3 srambang 2018.
10.Juara 1 tour de Prambanan 2018
11.Juara 1 tour de Borobudur 2018.
12.Juara 2 tour de menoreh 2018.
13.Juara 1 randu alas Madiun 2018.
14.Juara 1 Purworejo fun race 2019.
15.Juara 3 tidak tour de Klaten 2019.
16.Juara 2 Jamus 2019.
17.Juara 2 tour de Prambanan 2019.

Karier menanjak.

Sebenarnya dek dea ini sepedaan hanya sebatas hobi tapi kalau di tekuni mendatangkan manfaat tidak saja penghargaan,uang dan tentu saja menjaga stamina agar kondisi tubuh ini terjaga dengan baik.

Setidaknya......!!
Setidaknya kondisi fisik yang sudah terpelihara kebugaran nya namun jika teknis psikis yang membuat ia ceria menjalani kegiatan sebagai pengajar.
Atau dalam hobinya maka kehidupan menjadi seimbang antara kelenturan otak berfikir, otot,pernafasan dan kekuatan yang ia lakukan menjadi kebiasaan secara bertahap maka akan di dapat kekuatan fisik yang muncul dari dalam tubuh di barengi strategi dan bukan otot saja

Apalagi.....!!
Apalagi lingkungan yang mendukung.
Dalam prakteknya ia bisa membaur ke komonitas agar bisa bergerombol sambil menikmati pemandangan alam,menikmati kuliner dan berkunjung ke tempat yang sudah di sepakati bersama.

Terkadang ....!!
Terkadang nyawa itu urusan keselamatan dari Allah saat ninggalin rumah.
Walau sempat jatuh dari sepeda untuk istirahat untuk pemulihan di rumah sakit tetapi namanya juga hobby tidak bisa di larang.

Apalagi.....!!
Saat ketemu penulis di arena tour de Prambanan 2019 ia sempat menceritakan sepenggal kisahnya bisa menang perlombaan kali ini.

Di situ penulis bertanya !?.

Di ngaren yang di bawa piala ndek dea !!?
Biasanya hanya membawa pita kalung dan selembar petunjuk tanda jadi juara !?

Lalu....!!?
Dek dea......menjawab !!
Kebetulan ini Tdp 2019 kali ini hadiahnya keren ada pialanya daripada lomba lomba di event lainnya.
Jadi......Tdp 2019 kali ini _ keren jebulno ini....Om.

Penulis.....!!?
Selamat _ juara lagi ini.
Tak lari kemana walau harus di kejar tetap bisa di raih Intuk meneh ya dek , Dea.

Lalu penulis merasa kagum dengan " Tradisi juara di atas podium "
Maka penulis meminta beberapa referensi setelah 2hari ketemu saat itu.
Dan ndek dea juga merespon balik apa yang penulis ingin tahu responnya sangat baik.

Apalagi semenjak tahun 2017,2018,2019 ia selalu berprestasi.

Dan harapan penulis jadi patut mengulasnya sebagai pilihan Roll mode generasi pesepeda millenial 2020 tentunya.

Akhir kisah ini ;

Selamat dan sukses setelah kembali jadi juara 2 woman Queen of mountain class non athlete lagi di Tdp 2019.

_ Bersama ;Dea.
Nama ; Maria dea wrestiningtyas.
_ Jenis sepeda ; Road bike
_ Bertemu ;
Di candi Prambanan
_ Acara Tdp 2019.
_ Tanggal ; 27 Oktober 2019.

Selesai.

Penulis ;

@cuslagi.

Senin, 28 Oktober 2019

Tour de Prambanan 2019

Tour de Prambanan 2019 ada cerita yang menarik di dikisahkan di blog ini..

Kabupaten Sleman daerahnya sangat menarik sebagai ajang penarik Eko wisata tourism sekalian penyaluran hobi berolahraga.

Karena di wilayah ini ada kombinasi beberapa spot walking,running, gowes dan touring.

Dan di tempat ini tersedia berbagai jalanan yang menarik tantangan bagi para pesepeda pada khususnya saat ini.

Apalagi di tahun ke 3 juga di dukung oleh dinas pariwisata dan para petinggi kabupaten Sleman.


Maka waktu di tetapkan tanggal 27 Oktober 2019 sebagai acara puncak tour de Prambanan ke 3 dengan star dan Finis di Utara candi Siwa Prambanan.

Saat tahun ke 3 juga mengalami kenaikan jumlah peserta sekarang ada 668 orang melebihi target yang di tetapkan sebanyak 500 orang saja.

Dari sejumlah itu yang ikut serta dari peserta sejumlah 129 komunitas road bike di seluruh Indonesia atau 80 kota seluruh indonesia.

Sedangkan jarak tempuh Tdp 2019 sejauh 115km mengelilingi lereng gunung Merapi dengan 3 pit ston yaitu ;

_ Lapangan huntap pager jurang kepuharjo cangkringan.
_ Area desa Minggir.
_ Lapangan Pemda Sleman.
Mereka beradu adegan cara kekuatan,kecepatan dan daya tahan menghadapi jalanan yang kontur jalan aspal naik turun yang menantang  bagi peserta kali ini.

Rute TDP 2019.

Start
Prambanan,Tulung,Perikanan,cangkringan,Kepuharjo,Merapi golf.
+ Race lomba ; start Merapi golf,jembatan kali kuning lurus belok kanan arah watu urang,gardu pandang.
Finish goa Jepang Kaliurang.

+ Non Race belok kiri
Ke arah jamu godok ke barat Pulowatu,Turi,Tempel,Balangan,Minggir,Sayegan,Cebongan,Pangukan,Berangkat,Pendowoharjo,Rejodani,Pulowatu,Pakem,Morolejar,Wukirsari,Perikanan,Tulung.

Finis terakhir.

Prambanan di jam 13,15 wib.

Dari 668 peserta ada yang mengikuti acara race sebanyak 163 dan 505 non race dari peserta yang ikut saat ini.

Setelah melakukan perjalanan selain touring ada pilihan pembeda yang ikut gowes non race dan race.

Di mana ada race dengan adu kekuatan, kecepatan dan daya tahan untuk jalur mendaki ;

Dari start dari cp1 Merapi golf atau lapangan pager juang Kepuharjo cangkringan menuju jembatan kali kuning lalu belok ke kanan arah patung urang ke barat arah gardu pandang dan finis di goa Jepang Kaliurang.

Setelah di dapat pemenang untuk memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar 45 juta,tropi,piagam dan berbagai dorprize dari dinas pariwisata Sleman.

Walau hanya beberapa kriteria lomba dalam adu cepat di Tdp 2019 meliputi kelas ;
_ Kom klass man atlit
_ Kom klass woman atlit
_ Kom women hobi.
Yaitu pemilihan King and Queen of mount tour de Prambanan 2019.


Lalu....!!

Ini hanya tulisan cuman nyenengke teman dan para pembaca blog ini.

Sapa tau tulisan ini membuat mereka bisa senang membaca dan bersepeda dengan cara berprestasi di cabang olahraga balap sepeda dengan kisah klasiknya menurut cara pandang penulisnya.


Di kisah ini....!!

Saben nyabetke bendera lan pindah posisi mlayu ngalor ngidul kok Selot awan tanganku kok Selot pegel,mata byur keno panas mata hari sek ngengat banget.

Opo neh.... mengikuti di belakang 2 peserta terakhir dari daerah perikanan tekan Finis di candi Prambanan .

Nah khan....!!
Jebol aku ngelih.....!!
Terus .....di suruh dan di siap kan makan siang dengan cara prasmanan berbagai menu di sediakan dengan sajian party tenda.

Di hamparan tanah lapang yang hijau dan di sana ada tatanan batuan candi Prambanan menjulang tinggi menjadi keasyikan mata dan perut ini mempesona kan jiwa serta raga ini.

Kita makan siang di pinggiran tanah lapang yang luas plus bisa menikmati candi Prambanan di depan menjadikan mempesonanya yang akan terjadi selanjutnya adalah menentukan pilihan apakah ini nyata atau sekedar mimpi di siang bolong dan juga dapat membuat seseorang menjadi salah tingkah melihat saya sampai di sini.

Itu saja untuk kisah kali ini saat saya menjadi Marshal di acara tour de Prambanan 2019.

Baca juga :
Di episode selanjutnya :
Queen of mountain tour de Prambanan.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...