Konten tentang sepeda dan cerita yang menarik dari sudut pandang penulis mata kayuhanku.
Selasa, 07 Juni 2022
Tandur demi sumber kehidupan alam pegunungan.
Kamis, 05 Mei 2022
Liburan ke jembatan Depok Bantul.
Selasa, 03 Mei 2022
Mengejar gowes Ramadhan.
Senin, 02 Mei 2022
Itikaf dari masjid ke masjid.
Kamis, 21 April 2022
NR_Ramadhan 2022.
Rabu, 20 April 2022
Rumah Pocong Sumi Kotagede.
Kisah rumah pocong Sumi di kota gede jogjakarta pas datang waktunya Jumat kliwon.
Saya sedang menulis ini di bawah lampu yang terang tepat di hari malam Jumat Kliwon 10 Maret 2022.
Dan di luar sana cuaca masih hujan dari jam 3sore tadi sampai jam 8 malam ini masih mengucur deras menjadi tubuh ini sedikit parno ....ya parno dengan situasi yang menakutkan dari Rumah Pocong Sumi Kotagede. !!?.
Saya memilih tempat ini sebagai bahan tulisan karena waktu itu saya sempat gowes ke kota gede yang di kenal sebagai tempat destinasi wisata bersepeda.
Karena di situ ada jalanan gang kelinci atau di sebut labirin berupa gang kecil tetapi sisi kanan kirinya ada bangunan tua yang unik dan ada nilai sejarah yang rumit.
Cerita yang selalu ku ingat ada suatu tempat di satu rumah yang viral mistisnya.
Makanya kalau lewat di situ saya berharap tidak usah bertemu apalagi mengenal bahasanya walau dengan cara bahasa isyarat apapun itu....tetap nggak mau.
Hanya saja kalau lewat saya sembunyi sembunyi keluarin hp lalu jepret rumah itu setelah selesai ngeloyor.
Ada dengan sedikit berbisik pelan begini_nderek langkung Mbah numpang lewat_Gih.
Aku lekas pergi takut saja kalau dia memanggil teman temanya ...hii hii.
Mungkin saja kita akan kembali ke masa lalu setelah para pembaca membaca tulisan ini,ada yang sependapat !?.
Foto rumah pocong Sumi di daerah kota gede Jogja.
Rumah pocong Sumi Kota gede Jogja.
......tempat ini pada menyebut rumah Sumi,rumah pocong tapi penulis lebih suka dengan menyebut rumah itu yang di huni berwujud permen sugus (sejenis gula permen yang kenyal dan manis ada lipatan atas bawah menyerupai makhluk pocong )kita sepakat untuk tulisan blog ini saja.
Singkat cerita setelah penghuni pindah ke kota Jakarta maka tempat ini jadi rumah kosong begitu lama.
Bahkan ada inisiatif untuk di jadikan tempat tujuan wisata atau di pugar lalu di tempati kembali hal ini karena di kota gede ini banyak tempat wisata yang menarik dengan berbagai jenis tujuannya.
Tapi ....Ya,namanya rumah tidak di tempati banyak penghuni lain apalagi sudah kosong begitu lama.
Mulai saja kisahnya.
Rumah ini terletak di sisi timur kota Jogja tepatnya wilayah kota gede dan menurut sejarahnya berdiri di tahun 1860.
Dan itu merupakan bangunan tua yang unik maka terlalu di lebih lebihkan dari sisi mistisnya padahal orang yang sering lewat biasa saja.
Tapi ....Kalau yang jarang lewat di situ tetep merasa merinding melihat bangunan yang kokoh tinggi,hawa terasa dingin bikin bulu kuduk Mak jegagik melonjak,itu normal nggak sih !?.
Lalu kenapa yang lebih di kenal itu sisi mistisnya saja nggak kita bisa mengenal sejarahnya.
Karena bekas rumah ini dulunya rumah masa kecil bapak menteri agama pertama di era Bung Karno (Presiden pertama republik Indonesia) yaitu bapak Prof HM Rosyidi.
Tapi memang kejadian horor di sekitar rumah ini memang si penghuni terkenal usil plus jahil misalnya ada anak kecil yang main di situ malah klangsupan.
Atau contoh contoh mistis lainnya....!!!.
Lalu kenapa jam edarnya mengganggu di saat jalan sepi dari orang yang lewat !?.
Maka beredar julukan sebagai rumah Sumi karena sosok yang sering menunjukkan lebih sering dan pengaruhnya kepada orang yang lewat maka orang sering menyebut penampakan Sumi.
Biasanya Sumi muncul berwujud pocong di teras rumah sekitar pukul 10 malam saat jalan gelap dan sepi.
Hey....kamu !?.
Hey anak +62 ada yang bisa melihat penampakan di sini tidak !?.
Hey anak +62 apakah pernah dengar mitos soal tempat ini.
Yang mengatakan bahwa ada salah satu lantai di rumah itu yang berbentuk kotak yang tidak boleh di injak orang.
Atau ada salah satu ruang di tempat ini yang tidak boleh kena sinar apalagi sorot kamera ..... ataupun di foto pigura dinding di rumah itu ada sosok yang !!?.
Foto rumah ujung gang depan dari jalan raya menuju rumah Sumi.
Hey anak +62 kau lihat apa !? Saya tanya apakah kalian juga merasa takut.
Akhir kisah sore ini.
Hey.....kamu semua pembaca tulisan di atas ini kamu sudah jelas belum karena percaya nggak percaya memang begitulah adanya.
Nggak usah ngomong soal tapi hey anak +62.. itu lagi!!.
Nggak usah di jadi perdebatan dari keberadaanya wahai umat +62 yang merasa Sholeh dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa saya anggap kamu semua yakin atas keyakinan masing masing dari keimanan dari agamamu.
Maka jangan paksakan kepada orang lain yang memiliki keyakinan mengenai hal mistis dari keberadaan rumah seperti ini.
Tapi sekali lagi......anehnya yang bangun orang Indonesia yang nempatin !?.
Ada Noni Belanda !?.
Itu saja.
Penulis.
Selasa, 12 April 2022
NR_Soto mbak Jam nglanggeran Gunungkidul .
Gas pol ramadhan 1443H yang penuh kenangan.
Pembuka cerita hari ini mohon maaf sebelumnya jika cerita di bawah ini akan sangat jorok,jadi ingat mohon jangan di baca itu saja.
Sejak dari siang sampai menjelang waktunya bukan karena kepingin apalagi percaya kalau bisa ikut sampai selesai.
Karena aku .... jangan merasa sebagai pilihan karena aku tidak memilih hanya menjalani sebuah tradisi.
Ini bukan mencari sensasi sesaat gowes di malam hari menjelang pagi hari.
Atau istilahnya gowes ngga wajar karena saat ini di waktu malam itu waktunya bagi sebagian orang untuk bisa tidur...... ini malah asyik bersepeda !!.
Mulai dari daya ingat dalam waktu jangka panjang aku sangat ingat setiap cerita ini.
Aku iri sama temen gowes lainnya bisa sembunyi dari acara ini padahal kita semua yang ikut gowes jam malam ini.
Tidak pingin banyak berharap jadi eksis tapi hanya bisa menahan ego masing masing dari jumlah peserta yang hanya berjumlah dua belas orang di barisan ini.
Mulai saja kisahnya.
Gowes kali ini di namakan GR alias gowes ramadhan yang merupakan budaya dari para senior jcc sebelumnya juga sering melakukan seperti ini.
Istilah NR / GR gowes ramadhan bagi komunitas sepeda JCC ini adalah tradisi bagian dari kisah klasik turun temurun dan kehidupan alur cerita alur waktu yang tidak di miliki oleh komunitas yang ada di Jogja ini.
NR_Soto mbak Jam nglanggeran
Night ride adalah bentuk melestarikan sesuatu yang unik karena waktunya empat kali dalam sebulan dan jatuhnya setiap malam Minggu menjalankan NR ;
Sedangkan arti sebenarnya dari kata tradisi menurut Mbah Google yaitu ;
Tradisi adalah adat kebiasaan di lakukan turun temurun dari bentuk perbuatan yang di jalankan karena suatu anggapan.
Dan caranya itu paling baik dan benar dalam menjalankan perbuatan tersebut yaitu gowes malam seperti kali ini.
Inilah kisah ramadhan 2022 yang mungkin saja di anggap aneh karena bukan jam untuk gowes tapi seharusnya di kepenatan tidur pulas.
Tapi inilah ke uniknya aku bisa ceritakan rasa joroknya di sini bagi orang orang yang nggak suka gowes maka di anggap seorang yang nyleneh aneh seperti itu.
Walau ada pro kontra tapi inilah caraku mengisi bulan baik ini dengan bike itu saja.
Bukan untuk mencari jalan datar tapi yang di pilih jalan setinggi mungkin agar bisa melayang jauh menancapkan cita cita ini di atas bintang yang lagi cerah cerahnya.
Saat memancarkan sinar pancarnya dan cuaca hari ini tidak hujan menjadikan hari terindah ku saat ini.
Suara malam menjelang pagi membawa angan angan ku jauh tentang cerita horor bunyi jangkrik suara burung hantu dan suara pepohonan terkena angin malam.
Menjadikan pembicaraan kita di setiap jalan datar lalu jalan saat naik maka keadaan mulai diam hanya nafas tersengal Senegal mulai terdengar pelan.
Dan sekali sekali mulai pelan kayuhan sepeda untuk mengayuh menanjak ada temanku di sana sini.
Karena.... Tak kenal duka derita walau ada saja deritanya ban bocor kita harus melakukan ritual bersama sama.
Karena ini terjadi bisa selesai cepat karena ada kerja sama yang bagus.
Tapi bonusnya saat bisa melihat kerlap kerlip lampu di kotamu itu mulai memancarkan keindahan dari atas bukit lantai dua jogjakarta.
Tiba tiba ku sadari lagu Kayuhan ini menemukan irama sama kuat di rasakan lemah di kuatkan maka saat di ingatkan.....!!
- Hati hatilah bersepeda.
- Hati hatilah saat di jalanan.
- Maka hati hatilah ada tanjakan.
- Ayo bersama sama turunkan tanjakan ....sekali lagi kita bersama sama turunkan tanjakan.
Titik kumpul acara gowes malam ini.
- Gowes JCC NR Ramadhan menuju soto mbak jam nglangeran Gunungkidul via bukit Pathuk.
- Di hari Sabtu 9 april 2022
- Star pukul 20.30 wib.
- Titik kumpul BPR syariah Hidayatulloh gedong kuning jogjakarta.
Walau tetesan peluh malam hari ini hingga di dekat kaki seakan memudarkan otot otot satu persatu.
Karena jalan ini terlalu menekan kekuatan tenaga raga ini menuju ke pikiran lalu di respon seujung rasa yaitu hati.
Agar berusaha bertahan ke hati harian saat bersepeda oleh deru kendaraan bermesin di jalan utama Jogja Wonosari karena bisa saja nyelonong tiba tiba muncul di gelapnya malam ini.
Kusadari sudah sampai pro Liman Pathuk untuk mampir ke angkringan untuk mencari teh anget.
Sambil menghabiskan bekal tahu lempit plus kue donat dari bingkisan ibu ibu PKK JCC yang Sudi mengirimnya ke titik kumpul untuk bekal menjalankan misi gowes ramadhan malam ini.
Di Pathuk malam ini.
Saat itu bisa ketemu teman gowes kota gede yang mau nr ke watu amben dan semoga lancar mas bro !!.
Saat ada teman berbagi ceritera dan derita tentang kesedihan jalanan kali ini membawa anganku melayang layang jatuh di dekat segelas teh panas sekali lagi.
Setelah ini menuju arah timur jalanan menurun akan ketemu jembatan lalu belok ke kiri melewati jalan alternatif tapi....!!
Mulai ban pes kempes pes_suara ban temanku gembos lalu di ganti baru.
Melewati jalan alternatif ini masih ada anak muda berkelompok masih pada ngobrol di pinggir jalan dan kadang ketemu hutan jati yang sepi atau katanya bisa ketemu ada tapak macan !!.
Lalu ketemu jalan lingkar utama yang lagi di perbaiki tertulis jalan ke Wonosari jalan buntu !!.
Tidak jauh lagi menuju titik finis di soto mbak jam sekitar jam 24.30 lalu lho kok sotonya bisa buka malam hari !?.
Warung ini biasanya buka seperti biasa tapi ini di pesan buka sebagai bentuk pesanan spesial soto jam malam sedangkan tempat ini untuk jujugan gowes yang mau dan sebelum gowes menuju wisata nglanggeran.
Walau perjalanan ini melelahkan konon katanya saat bertemu di semangkok soto semua kendala dan semua menjadi mudah.
Tak.... semudah seujung cerita hari ini bisa memudar saling bersautan di lembaran meja makan ini.
Di saat kita bisa saling duduk berhadap hadapan sedekat itu untuk rasan rasan.
Apalagi bisa ngerasain teman yang tidak bisa ikut gowes kali ini.
Itu menjadi hiburan rasa lelah ini atau menemukan rencana gowes malam hari Ramadhan berikutnya.
Malam ini bersama mereka ini jatuh di dekat dan di rasakan bersama walau kakiku mulai ngilu kesel.
Tapi raga dan hati ini tetap bisa ceria penuh pesona terhibur dari cerita di meja ini apalagi di depanku terhidang semangkok soto daging yang masih panas,jeruk manis oh....oh bahagia tiada terkira.
Rasa n rasa n itu....!!
Dan masih di anggap orang yang aneh melihat kita ini dari awal ingin mengadakan gowes malam hari ada tanggapan yang anti gowes malam berkomentar seperti ini ;
- Aduh,golek penyakit ora do minat jadi jalur malam ini kurang menantang jadi sepi pengikut kali ini
- Awak e iso lempe lempe.
- Nek sek ikut akeh Ki jur ngopo dan entok opo !!.
- La sek di cari itu guyup rukun je.
- Misal suk nek wes ora kuat ngepit arep metu Seko grup ben ora ngebak Ngebak i anggota Ben Podo sek kae !!.
- Haa ha seneng dan gembira ria nek kancane akeh.
- Lalu.....pemanasan sek lur,Ben mengko bengi ora kram ro mbekos mbekos tenagane.
Dan ....!!.
Inilah gambaran strava perjalanan gowes kali ini.
Berlanjut lagi dengan cerita lebih seru lagi Minggu depan.
Di gowes ramadhan Minggu ke dua 16 April 2022 ke wisata Kaliurang lereng gunung Merapi Jogja.
Selesai.
Ramadhan 2022.
Blog Edisi unggulan
Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.
Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...
-
Pesepeda RB jatuh di turunan spot Riyadi. Perlakuan dalam tulisan Ini hanya membuat kita para pembaca akan menjadi nyaman dalam memahami tul...
-
Kamu. Kamu jangan tersesat terlalu jauh, Kenapa !!? Karena selama kamu bersepeda di sebelah mu itu siapa....ada anak kecil !?. Sampai tida...
-
Tulisan itu ada sumber dari mana pembenaran perlu adanya cuplikan agar pembaca tahu tulisan itu asli atau saduran dari penulis lainnya. Mi...
-
Memilih bukan pilihan bersepeda sampai tutup usia dari Bapak Sudrajat Susilo Rudjito. Sampai kapanpun alasan yang penting gowes itu bisa mer...
-
Gowes 920km_12 hari ke Jawa Timur untuk meni kmati Gowes turing dari Jogja _ Kediri . Di bulan mei 2016 adalah bukti nyata bahwa persaudara...
-
Jogja 150K semarak jelajah melingkari desa sekitar kota Jogja. Alhamdulilah event sesat j150k bisa berjalan dengan aman,tertib dan lancar....
-
Nah.....!! Minggu pagi ini aku mencoba mengurai kisah gowes. Saat berjarak dan kecepatan di tetapkan per line 17-20 km/jam dalam ; Ikut ...
-
Ringkasan cerita hari ini. Inilah tulisan versi saya tentang sesuatu yang lagi viral di Jogja Yaitu Jembatan akar desa kurahan kidul margoda...
-
Di balik pohon bambu. Pagi ini Selak kepingin datang di suasana rerimbunnya bambu yang di bawahnya tersedia tempat wisata dan menu kulinera...