Selasa, 28 Februari 2023

Road to J150k_2023(1).

Inilah intro menafsir rute dan event j150k_2023.

Masih ingat serunya kayak apa!?
Mungkin saja kira-kira kayak begini!?
Bisa jadi event ini salah satu,walaupun masih ada saja yang masih penasaran dan belum bisa move on adalah bukti kalau event ini....!!
Intro tulisan blog ini :
Dan..... Bila esok datang kembali seperti sedia kala bisa bercanda.
Dan...Perlahan kau lupakan !?.
Syair berjudul;
Dan_ musik  Sheila on seven.

Mulai saja ceritanya.

Cerita kali ini berawal di acara anniversary Jogja folding bike yang ke 14 tahun di situ ada testimoni seperti ini;
1.Kisahnya dari om " Nara " menceritakan bahwasanya saat masuk lebih dalam mengenal Jogja folding bike dalam cara mereka bekerjanya sudah...!?
Apalagi sukses membuat acara seperti j150k dari event sebelumnya sampai kini tak lepas dari kerjasama.
Kerjanya tim apalagi EO yang ada sudah bisa disamakan dengan EO kelas atas yang melebihi profesional tingkatannya.

Baca juga ; J150k_2023 lebih asyik di kisahkan di blog ini juga.

Sedangkan ke depannya memikirkan bagaimana jogja folding bike saat ini sudah punya legalitas resmi berbadan hukum (berdiri sendiri dengan legalitasnya)
Legalitas perusahaan yang jelas misalnya akan membuat event seperti ini tidak perlu menggunakan CV orang lain.
Karena sudah punya legalitas CV yang jelas keberadaan sama dengan perusahaan yang akan menjadi mitra kerja dari event yang lagi akan di kerjakan secara bersama sama.

Ataupun.... legalitasnya bukan sekedar untuk bikin event tapi bisa juga untuk memperkuat keberadaan jogja folding bike itu sendiri dan di sahkan secara hukum.
Dan bila kelompok itu sudah mempunyai  legalitas perusahaan akan mudah kerjasama ujar om para alias narasumber saat itu.

Lalu saat itu sambil mempertontonkan surat lampiran di depan mimbar di acara anniversary Jogja folding bike 14tahun.
Sekaligus menutup sambutan ini dengan kata penutup semoga Jogja folding bike semakin solid dan sukses buat pengurus pengurus selanjutnya.

Mencoba mendengar kisahnya dari kak Nara karena saat itu mencoba memberi sambutan di depan mimbar dengan harapan Jogja folding bike semakin kompak selalu untuk bisa mengajak teman teman lainya  agar suka bersepeda khususnya sepeda lipat.

Sedangkan harapan di acara j150k_2023  ini ke depannya event ini bisa lancar tanpa kendala,bisa menjadi event yang melekat di hati kita semua pecinta sepeda lipat.
Dan menjadi barometer para pesepeda lipat khusus di seluruh Indonesia itu saja harapan terbaik dari kak Nara ini.

Mata kayuhanku

Kilas balik.

Awal mula kisah event ini di mulai dari cita cita di grup WhatsApp sepeda lipat kemudian yang penulis tahu untuk apa.
Lalu penulis bisa bisanya beraninya ikut mendalami arti dan kisah awal mula event j150k ini yang katanya dibuat menjadi berseri dari tahun ke tahun.
Dari event Road to J150k_2023(1).
Itu dimulai dari tahun 2013-2017-2019 dan 2023 kali ini.

Perhatian di event  ini ;
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lain agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat kita semua.

Setelah ini semoga tulisan blog ini selalu bisa membawa kembali berbagai kenangan di masa lalu.
Dan kedepannya selalu membuat pembaca di sini bisa tersenyum karena mengingat berbagai memori yang telah terlewati.
Khususnya kisah ini membawa peserta yang ikut event ini akan kembali ke masa lalu menuju
Tag line; Next Level Endurance _2023.

Semoga sampai kapanpun tidak akan pernah terlupakan event serupa ini dan akan terus asyik seperti ini di tahun berikutnya.

Foto; acara live Instragram.


Gambaran dari pencapaian tahun ke tahun tidak saja berproses layaknya seperti putaran waktu.
Lalu yang bergerak maju bahkan sampai ketika penulis menciptakan tulisan seperti ini tak lepas dari mencari sumber berita dan bisa-bisanya penulis ikut serta di acara ; Live Instragram Jogja folding bike di hari Minggu 26 February 2023 pada jam 16.00 wib dan acara ini menjadi saksi perjalanan event ini menuju Road to J150k_2023.

Terima kasih kepada narasumber live Instragram;
1.Bapak Singgih Raharja Kepala dinas pariwisata Jogja.
2.Om Candra penasehat j150k.
3.Kak Yoana ketua j150k_2023.
4.Kak Anna mardiana selaku host acara live Instragram.

Dengan kedatangan para peserta event ini bisa menjadikan dampak langsung kepada multiplayer effect di berbagai bidang yang ada di kota Jogjakarta ini seperti ;

Bisa berputar dari pergerakan sarana prasarana kota saling terkait pada bidang transportasi,peran serta produk dari bakpia hasil olahan UMKM kreatif .
Hal ini akan memutar roda ekonomi kota jogja termasuk ikut sertanya dari peran pendukung dari moving para peserta pulang pergi dari kota tempat tinggal peserta.

Hal ini tak lepas dari kemudahan dari peran transportasi dari PT KAI dan kemudahan sirkulasi nilai uang pembayaran di pilih melalui rekening Bank BPD Jogja.
Saat pulang pergi mereka para peserta akan jadi tamu wisatawan di Jogja maka peran Dinas Pariwisata juga turut memberi andil sebagai Jalan baik.

Hal itu sekalian peserta akan memberikan dukungan keberhasilan misi dan visi kota ini dalam memperkenalkan diri menjadi kota Jogja semakin berkembang menuju City event _visit_ing Jogja 2023_

Dengan adanya acara live Instragram telah memberi masukan informasi bagi penulis ini dan setelah di lakukan uji nyata dari moving tes rute yang sudah di kenal para pesepeda Jogja.
Dari yang mulai masuk jalan lingkar Utara, perbukitan,petak persawahan membelah udara sejuk segar mengalir dalam ingatan para peserta di event ini.

Melalui jalur favorit antara lain;

Lokasi star jam 06.00 wib di monumen Jogja, kembali alur lingkar Utara  kemudian ke jalur rotasi jalan rolling,jembatan baru kretek Bantul.
Kemudian untuk pertama kali di lewati event besar seperti ini melalui jembatan Kamijoro dengan kontur tanah aspal jalan panjang dengan pemandangan persawahan di daerah Nanggulan Kulonprogo.
Dan kembali ke jalur perkotaan kota Jogja untuk finis di monumen Jogja kembali lagi.

Lalu.....mengapa di pilih tempat acara kali ini di monumen Jogja kembali.

Soal di pilih karena tempat ini sebagai sarana pendidikan dan tujuan wisata museum yang paling populer di Jogja.
Apalagi di tanggal 1 maret 2023 itu ada bertepatan dengan kisah historis sejarah perjuangan.

Di saat itu sekalian mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua.
Dan sekali lagi selamat mencoba rute event ini bagi peserta di saat acara ini berlangsung agar nantinya akan bisa dan ada kenangan cerita tersendiri mengenai kota Jogja yang istimewa bagi yang suka bersepeda.

Hal itu patut di ceritakan kembali saat kembali ke kampung halaman mereka agar tidak pernah lupa dan ada rasa kangen untuk kapan bisa datang ke Jogja lagi.
Ataupun saat ikut acara ini bisa happy membawa kenangan baik dan sukses selalu.

Informasi penulis dapatkan Ini sekedar harapan pada event j150k_2023 ini dari bapak singgih raharja,om Candra dan kak Yoana saat di acara live Instragram saat itu.

Foto ; Rute j150k_2023.

Mata kayuhanku

Maka berdasarkan data statistik status pergerakan untuk pembanding pada tes rute di j150k_2017 di dapat data sepertinya bisa untuk panduan peserta j150k_2023 kali ini.

Dari hasil survey kecepatan di peroleh atau di tetapkan ;
1,Kecepatan rata rata 7_20 kpj
2,moving line 6,5 jam
3,istirahat 3 jam 
4,jadi total dari aktifitas di hari itu selama 9,5 jam di jalanan.

Lalu j150k_2023....!?.

Lalu dari hasil tes rute j150k_2023 ini di dapatkan pembanding  oleh pelaku saat itu yang di coba tanggal 25 februari 2023  dari titik star di Monjali Jogja  sekitar jam 06.00 wib seperti ini;
Dengan gambaran rule jalur kalau peserta gowes 25kilo saja sudah ketemu antar cp 1 dan cp di jarak 100kilo peserta sudah bisa ketemu makan siang.
Lalu..... Setelah finis ada hidangan yang disajikan ada menu soto,bakso,gudeg Jogja,makanan kecil warna warni dan buah buahan.

Kemudian acara makan besar gala dinner kambing guling seperti event j150k sebelumnya di selingi dengan pembagian hadiah dan hiburan sampai malam harinya.

Atau saat pergerakan moving bisa di hitung seperti ini ;
A.Nek finish jam 13.00 wib ki ora mandek neng setiap cp.
B.Nek pleton road kapten finish sekitar jam 13.30 wib.
C.Nek pleton sekedar hora hore finis peserta bisa sekitar jam 14.15 wib.

Dan ini menjadi gambaran bahwa keadaan gowes waktu itu memang di buat lebih cepat atau lambatnya sudah di perhitungkan oleh panitia.
Dan juga bisa digunakan untuk mengukur kemampuan serta kekuatan yang sangat penting bagi setiap peserta j150k_2023 yang akan datang dari berbagai kota di Indonesia.

Jadi bila nanti panitia menetapkan jarak 150 k maka asumsi peserta gowes dari jam 06,00- s/d ( 15,30_16,00 wib) bisa sampai titik finis.
Atau limit tambahan waktu sampai cot di jam 17,00 wib semoga bisa terlaksana dengan aman dan lancar.

Saat sebuah syair lagu Sheila on 7 terus saja mengiringi sebagai sebuah soundtrack tulisan blog kali ini ...... !!
Syair mengalun _dan bila esok datang kembali.
Seperti dulu kala wo_ho wo_ho wo_ho.

Dan bila esok datangi kembali.

Memandang walau selalu saja dan terkadang terus dipandang dengan cara memandang tulisan blog ini.
Sebagai ilmu jangan dengan dengki tetapi cara terbaik yaitu dengan hati agar tidak batal menjadi bisa halal 99% sebagai bentuk ilmu pengetahuan saja.

Karena sesungguhnya tulisan ini hanya sekedar saksi sebuah sejarah bukan untuk memperbandingkan dengan event lainnya.
Atau bisa jadi nantinya di acara ini mungkin masih banyak terdengar orang yang akan menjadi Romli atau Bonek tapi terselubung itu toh sama saja mengusik ketenangan jiwa dan hati para panitia pelaksana.

Cara pandang.

Sekali lagi penulis mohon maaf karena tulisan ini sekedar ber_cara memandang dengan gaya bahasa penulisnya dari sudut manapun penulis memandang road to j150k_2023 kali ini.

Dan hal itu terkadang ada yang benar dan ada yang salah di balut berbagai emosi saat berpikir secara dangkal kurang bijak maka sekali lagi penulis meminta maaf itu saja.
..... sehebat apapun sebuah tulisan yang di buat katanya tidak dapat mengalahkan segala macam dari  kesabaran,ketekunan dan konsisten.

Toh event ini ..... Bisa di katakan orang yang tidak menjadi gila.
Maka setelah ini pelakunya sekalipun setelah selesai event ini.
Toh malah jadi tergila gila apalagi sulit move on dalam mendalami urutan dan berbagai kisah yang penuh warna dan kejutan.

Perhatian ; 
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lai agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat semua nya.

Apalagi ada kejutan hadiah utama berupa undian sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah serta hadiah menarik.
Lalu hiburan gala dinner kambing guling yang menggoda peserta lalu setelah itu ada hentakan yang tiba tiba ada artis ibukota yang akan tiba tiba muncul di area acara ini, siapakah dia !?.

Akhir kisah ini.

Mungkin penulis sudah melakukan semua hal dan wes merasa kesel pusing karena hal ini terjadi ke pahaman dan angan angan.
Padahal materi tentang j150k sudah tertulis secara berseri dan di sampaikan kepada pembaca.
Tinggal panitia event ini untuk bisa menjalankan struktur rencana yang telah di susun itu.
Kemudian di sampaikan secara bertahap sambil menunggu acaranya ini di gelar di tanggal 4 maret 2023.

Harapan semoga kita semua di beri ketenangan agar semua bisa terlaksana dengan aman lancar hanya saja belum kita sadari.
Bila masih ada emosi terkadang masih ke bawa begitu.
Akhirnya seperti kata om Nara di sebuah tag line hari ini 28 Februari 2023 beliau menulis seperti ini ;
Apakah kamu sekalian sudah siap !!.
Siapkan sepeda,fisik dan mentalmu para seli_ner,s j150k_2023.

Cerita J150k di Jogja: Kilas balik dalam melihat dan Menggali Masa Depan.

Di event sepeda lipat yang menyatukan para penggemar sepeda dari seluruh Indonesia. Acara ini bukan hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang kebersamaan, perjalanan, dan nostalgia yang menghidupkan kembali kenangan indah yang pernah terjalin selama putaran roda itu ada.

Ingatkah kamu serunya J150k tahun-tahun sebelumnya? Rasanya seolah baru kemarin kita merasakan keseruan acara ini. Kini, mari kita menelisik lebih dalam tentang bagaimana event ini diselenggarakan.
Dimulai dari perayaan anniversary Jogja Folding Bike yang ke-14. Saat itu ada testimoni dari  panitia memberikan gambaran betapa besarnya dedikasi dan profesionalisme yang akan terlibat.

Kisah dari Anniversary Jogja Folding Bike.

Di acara anniversary ke-14 Jogja Folding Bike, kita mendengar berbagai cerita inspiratif. Dari om Nara yang membagikan kisah tentang bagaimana Jogja Folding Bike berkembang menjadi salah satu EO profesional, hingga kak Nara yang menyampaikan harapan agar J150k_2023 menjadi event yang tak terlupakan dan bisa menambah kecintaan kita terhadap bersepeda.

Perjalanan Menuju J150k_2023.

J150k dimulai dari sebuah ide dalam grup WhatsApp sepeda lipat. Sejak awal, acara ini bertujuan untuk menjadi seri tahunan, dengan perjalanan yang dimulai pada tahun 2013 dan dilanjutkan setiap beberapa tahun. J150k_2023 adalah bagian dari perjalanan yang menggabungkan pengalaman sebelumnya dengan rute yang diperbarui.

Rute dan Perencanaan.

Rute J150k_2023 adalah kombinasi dari tantangan dan keindahan. Dimulai dari Monumen Jogja, peserta melewati jalan lingkar utara, perbukitan, hingga persawahan yang menyejukkan. Puncaknya adalah jembatan Kamijoro, yang menawarkan pemandangan memukau dan menjadi pengalaman baru bagi peserta.

Momen Spesial dan Pengalaman.

Di akhir perjalanan, peserta akan disuguhi hidangan khas Jogja seperti soto, bakso, dan gudeg, serta gala dinner dengan kambing guling. Ada juga hiburan menarik dan undian berhadiah, termasuk sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah.

Harapan dan Pesan.

Semoga acara ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kota Jogja. Kita berharap semua peserta dan panitia dapat menjaga keselamatan dan menciptakan pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, mari kita sambut J150k_2023 dan jadikan event ini sebagai tonggak bersejarah dalam dunia sepeda lipat. Seperti syair Sheila on 7 yang terus mengiringi, "Dan bila esok datang kembali," semoga kenangan ini akan terus menghidupkan semangat kita untuk event berikutnya.

Akhir Cerita.

Penulis telah menyusuri perjalanan yang panjang menuju J150k_2023 mulai dari persiapan di acara live streaming Instagram hingga pelaksanaan nantinya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi saksi sejarah dan inspirasi bagi semua.
Selamat bersepeda dan sampai jumpa di event berikutnya!

Selesai.
Penulis ; iyink ws
Judul ; Road to J150k_2023(1).

Rabu, 22 Februari 2023

History J150K Jogja folding bike(2).

Peserta sudah Sold out !!.

Cerita klasik kali ini dimulai saat 2 jam menuju pendaftaran dibuka di tanggal 12 Desember 2022 melalui website www.jogjafoldingbike.id.
Padahal para peserta belum bisa move on dari j150k_2019 malah sudah sold out dari Pendaftaran peserta.
Padahal yang akan ikut dan bisa-bisanya terucap dari panitia hampir selama kurang lebih 3jam sudah penuh terdaftar para pesertanya.
....... Terima kasih sampai jumpa di Jogja tanggal 4 Maret 20 23 ujar panitia event ini.

Membuat wajah peserta mulai tegang dan andrenalin itu mulai memuncak di saat belum siap tempur sudah kena shock terapi pertama.
Dan sisi lainnya ada tawa gembira karena bisa tercatat sebagai peserta.
Tercatat di website Jogja folding bike seakan .....  membuat ia bisa bersantai sejenak sebelum nantinya ada shock terapi kedua di tanggal 4 maret 2023.


Apa itu J150k.

J150k adalah event Jogja folding bike dan permasalahannya penulis ingin tau sejarahnya lalu penulis mencoba mencari kakak Nara dan Om Para yang di sebut Nara sumber sebagai pelaku sejarah saat itu.

Beberapa kesalahan soal memahami kadang sampai di ajarkan karena sudah terbiasa.
Maka sebelum para pembaca ini memiliki cara apa, bagaimana dan dengan siapa bisa menikmati sepeda lipatnya maka itu bisa di cari dan mulai paham apa itu j150k sebenarnya setelah membaca kisah klasiknya di bawah ini.

Dulu awalnya sekedar cita-cita di media WhatsApp Group sepeda lipat dari seluruh kota di Jawa ini seperti komunitas sepeda lipat.
Untuk komunitas sepeda lipat jenis kumpulan komunitas Sel_B,ID FB,,JFB ,Sel_solo,Bike Berry ingin membuat event sepeda yang ada hubungannya dengan jarak tempuh dan caranya yaitu dengan macam penampilan seperti sepeda touring.
Maka atas ijin founder untuk membuat acara serupa seperti Jakarta_150k lagi.

Jadi sebenarnya !?.
Sejarah perkembangan j150k ini awal mula bukan dari ide dan milik Jogja folding bike tapi milik yang sah dari ILT (I love touring)
Jadi event ini merupakan cikal bakal dari acara teman teman ILT yang mencoba memahami ketahanan fisik.

Apalagi dengan moda sepeda lipat dengan jarak tempuh 150K pada waktu itu di selenggarakan di Jakarta yang pernah di gelar IdFB di tahun sebelumnya.
Jadi Enduro 150k Jakarta adalah sebuah contoh pergerakan awal mula event J150k Jogja.

Setelah itu ada pertemuan di Starbucks Plaza Senayan mereka ini berkeinginan untuk kembali mengadakan Event serupa Enduro 150 Jakarta tetapi mereka memilih kota Jogja sebagai tempat pelaksanaannya

Kenapa Jogja.

Ditunjuk kota Jogja karena sebagai pilihan tuan rumah karena di Jogja adalah bentuk surga bagi para pesepeda dan segala profil rute itu semua lengkap ada di kota Jogjakarta.
Maka jadilah seperti saat ini di tahun 2013-2017 2019 dan event ini berlanjut sampai J150k_2023 saat ini.

Foto ;Baca juga di blog ini mengenai kisah klasik J150K dari tahun ke tahun berikutnya.



Melihat sejarah acara event ini.

+ Di saat itu J150k_2013 digelar di kota Jogja Tanggal 9 sampai 10 November 2013 dalam rangka memperingati hari pahlawan.
Dan dengan tema fun turing dicoba diperkenalkan kepada yang suka mencapai +200 sepeda lipat 

+ Kemudian dengan Restu dan izin ILT para penggagas J150k kembali mencoba selenggarakan j150k_2017 di tanggal 25 Februari 2017 berkolaborasi dengan Jogja folding bike dan sepeda sampai tua_ Sesat.
Dari kolaborasi keduanya ini sekaligus merayakan hari ulang tahun Jogja folding bike ke 8 dan sesat ke 7 dengan mengambil tema jajah desa milang_kori dan diikuti sekitar 750 pesepeda lipat.

+ Setelah itu J150k_2019 kembali diadakan pada tanggal 12 Juli 2019 dengan tema endurance ini diikuti oleh 900 pesepeda lipat yang ada di indonesia.
Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Pesan dari penulis blog ini.

Kilas balik cerita ; History J150K Jogja folding bike(2). 

Di tengah hiruk-pikuk dunia bersepeda di Jogja yang penuh pesona kreatifitas nya, sebuah acara sepeda lipat kembali menjadi tajuk utama hari itu.
Para Peserta sudah sold out, dan ada saja ketegangan serta kegembiraan menyelimuti suasana menjelang pendaftaran pada 12 Desember 2022 melalui website www.jogjafoldingbike.id.

Bagaikan sepasang kekasih yang saling merindu, para peserta seakan tak sabar untuk terdaftar dalam acara yang telah menjadi tradisi istimewa ini.
Pendaftaran para peserta yang penuh dalam waktu kurang dari tiga jam mencerminkan betapa antusiasnya mereka untuk ikut serta dalam event bersejarah ini.

Sebelum kita menyelami detail acara ini, mari kita menengok sejenak ke masa lalu dari asal mula J150K bukan sekadar angka atau event sepeda biasa.
Ini adalah perwujudan cita-cita dari komunitas sepeda lipat di seluruh Jawa,sebuah mimpi yang lahir dari diskusi di grup WhatsApp dan akhirnya menjadi kenyataan di tangan ILT (I Love Touring).
Ide awalnya muncul sebagai inspirasi dari Enduro 150K Jakarta yang diadakan sebelumnya.

Lalu atas ijinnya di pilih kota Jogja,dengan segala pesonanya, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena menawarkan rute yang lengkap dan indah untuk pesepeda mulai dari route jalanan banyak pilihan datar, menanjak dan bisa melewati pegunungan,bukit lalu bisa di pinggiran kota,sungai bahkan pantai selatan sebagai promosi alam yang menarik bagi peserta.

Sejak 2013, event J150K telah menjadi bagian penting dari kalender sepeda lipat.
Pada tanggal 9-10 November 2013, J150K pertama kali digelar, memperingati Hari Pahlawan dengan tema fun touring. Selanjutnya, pada 25 Februari 2017, J150K kembali diadakan, kali ini dalam kolaborasi yang merayakan ulang tahun Jogja Folding Bike yang ke-8 dan acara Sesat yang ke-7.
Dan pada 12 Juli 2019, tema endurance diangkat, melibatkan 900 peserta dari seluruh Indonesia.

Setiap tahun, J150K bukan hanya sekadar ajang bersepeda,tetapi juga sebuah ritual cinta dan semangat komunitas yang menggabungkan kebersamaan dan kegembiraan.
Dan kini, menjelang J150K 2023, ketegangan dan kegembiraan mengisi hari-hari menjelang acara, menunggu untuk mengulang kembali sejarah indah ini.

Inilah kisah J150K yang terus hidup dalam memori setiap peserta dan penikmat sepeda lipat dan Sebuah cerita klasik yang tak lekang oleh waktu, penuh dengan kenangan dan cinta untuk Jogja dan komunitas sepeda lipat.

Kembali berlanjut kisah klasik ini akan berkisah apa lagi maka tunggu saja kisah serupa seperti ini dan masih seputar J150K.

Penulis.
20 February 2023.
Cerita;
History J150K Jogja folding bike(2).

Senin, 20 Februari 2023

J150K_2023 the next endurance (3)

Aku dan pagi ini.

Pagi ini aku lagi merasa perasaan hati yang embuh rasanya pada jam 07.15 wib di hari Sabtu 18 February 023 pas lagi menunggu hujan rintik rintik di emperan jalan Malioboro Jogja.

Di saat itu tiba tiba ketemu komunitas  jogja folding bike lagi gowes kota kota Jogja saja dan lagi mau buat gambar foto strava dengan model  berbentuk angka 14.
Lho.....angka apa ini !?
Akhirnya ada dialog ini itu..... Ayo ikut saja mas gowes celetuknya kalau mau tau angka 14 itu apa !!.

Toh bagi penulis saat itu kalau mau sepeda lebih jauh ke lain hati itu ndak mungkin dengan kondisi hujan lalu terang dan hujan gerimis lagi....begitu saja.

Nah ....singkat cerita ketemu jawaban tentang gowes kali ini tentang : anniversary yang ke 14th Jogja folding bike hal ini akan kembali penulis bisa ceritakan lebih asyik lagi di blog iyinkws.blogspot.com.
....... ( lalu buka blog dengan tautan chrome agar tulisan abjad lebih stabil saat membaca tulisan ) maka tulisan akan tampak lebih besar dan tertata apik.

Selamat saya ucapkan buat ; Jogja folding bike 14th dan semoga sukses siap menyambut event j150k_2023.


Sesuai dengan status Facebook saya saat itu maka jadilah tulisan blog seperti di bawah ini.




Bagaimana dari bentuk serta adanya penampakan jelasnya dari sajian dan berbagai kejutan secara langsung,lalu untuk ukuran penafsiran kata orang dan apa yang akan dilihat para peserta nantinya.
Karena katanya event ini telah punya pangsa pasar tersendiri serta event organizer yang sudah mapan dan punya nama.

_ Kota Jogja siap menyambut kedatangan peserta J150k_2023_

Apalagi melihat historis J150k tahun sebelumnya akan bisa membuktikan acara gowes ini mirip dengan event yang ada selama ini tetapi saat ini akan !?.
Selanjutnya baca terus sampai akhir kisah cerita klasik kali ini ...... !!?

Baca juga ; Jogja_150k_ (2) kisah klasiknya ada di blog ini.

Toh event ini akan hadir kembali dan memang di buat secara original untuk dan oleh semangat generasi muda dari tempaan dan didikan senior-senior Jogja folding bike.
Sedangkan secara originalitas dari para senior Jogja folding bike juga mulai turun gunung sudi membantu untuk melengkapi daya dobrak ....!?

Aku dan tulisan kali ini.

Bagi para pembaca di sini apabila nggak suka nggak usah membaca cukup di sini saja kalau sanksi tulisan ini nggak usah kepo.
Kalau nggak ngerti Jangan dihina karena tulisan ini sekedar say hello say happy kepada yang suka membaca tentang cerita kisah klasik orang orang yang bersuka dengan sepeda lipat.

Toh penulis sadar diri bukan akan mempersulit apalagi untuk memperkeruh suasana karena terkadang orang-orang yang sanksi atas kemampuan dalam menulis event sepeda.... Apakah pembaca masih ragu ,!?.
Seperti anda yang sedang sulit untuk suka membaca dan lebih sering terlalu memikirkan kehidupan orang lain......sok kepo !!.

Seperti halnya penulis ini secara tidak sadar juga mencoba mengurai sejarah event ini dan kisah perjalanan menjelang berlangsungnya di bulan Maret 2023 nanti.
Terkadang penulis yang lagi embuh ini akan mudah bertutur ke sehelai kertas dalam merangkai kata-kata bijak.

Atau seperti mengemis minta diperhatikan dengan berbagai tanya yang susah di pahami lawan bicaranya padahal sebenarnya tanpa adanya....!?.
Saat penulis ini sebenarnya acara ini tetap berlangsung sesuai rencana dan dari panitia misalnya tidak akan rugi.
Karena sumber berita itu hanya sekedar untuk sebuah hasil sejarah kisah klasik j150k_2023 dari event ini.

Tapi bila tidak ada perubahan dalam tanda "_kutif maka penulis juga berhak membuat cerita tersendiri dari event ini agar keberlanjutan kisah-kisah event ini yang menjadi lebih asyik lagi sehingga dibaca oleh penyukanya.


Foto kue anniversary Jogja folding bike 14th dirayakan pada gedung LBC Jogja di lantai 4.

Terlepas dari tidak semua hal perlu diperhatikan maka penulis membuat cerita ini juga perlu timbang-timbang sana-sini.
Misalnya dari aman atau nggak buat semuanya karena event ini bukan saja Scala kota Jogja tetapi sudah mempunyai nama sebagai penyelenggara event organizer sepeda lipat di Indonesia.

Setelah dipikir-pikir oleh penulis apa yang harus di buat dan di apresiasi untuk menyukseskan event ini.
Inilah yang penulis bisa lakukan.

Padahal orang lain biasanya suka Googling mencari sumber dan berbagai hal tentang berbagai informasi menjelang acara ini di gelar di bulan Maret 2023.
Apalagi menyangkut tentang hobinya.
Misalnya yang suka sepeda Federal sepeda MTB sepeda lipat dan toh sah-sah saja dalam memilih mencari berita terbaru. 

Lalu kenapa sekedar hobi menulis blog ini penulis juga harus menimbang-nimbang sana-sini.
Setelah itu lalu mikir lagi toh ini juga tinggal melanjutkan kisah itu ada sisi romantisme  yang tersimpan antara penulis dan teman teman Jogja folding bike ini.

Baca juga ;
Jogja folding bike mancal Sadeng di blog ini juga.

Misalnya kalau saya sebagai penulis sudah berubah menjadi profesional jadi seorang bloggers pastinya hasil karyanya nggak di posting sembarangan.
Itu karena hasil dari tulisan itu nantinya ada harga dan langsung teken kontrak menulis.

Lalu sambil berucap penulis berujar begini_wani piro bayar berapa !?
Itulah namanya pribadi orang masing-masing yang sulit di jelaskan bila sudah menyangkut harga diri ..... Harga mu Piro,yink !?

Tetapi mudah di pahami setelah mereka berkarya bukan soal nilai tapi sekedar hiburan hobi semata yang mendatangkan cuan yang sepantasnya.
Kalau saya punya blog tapi ndak pernah posting tulisan ya ... pasti bikin pembacanya kecewa di belahan dunia sana.

Dan mengapa repot-repot gawe blog pribadi,repot-repot sana sini tanya-tanya,repot-repot sana-sini bersepeda,repot-repot sana sini mencari informasi jadinya malah reformasi nggak usah sepedaan.....hiiii !!.

Toh tulisan blog ini sekedar hobi kalau cuma kamu mau lihat dan baca-baca tulisan blog ini ya silakan saja tapi tidak perlu protes apalagi julid tentang cara bertutur dan gaya bahasa penulisnya di sini.

Sebenarnya semua gampang saja dalam mencermati blog ini kalau nggak suka nggak usah dilihat, dibaca lalu tutup aja akun blog ini.
Jadi bagi pembaca untuk bisa ambil cara nyamannya saja to_ Bro !!?.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Event ini seberapa pentingkah bagi peserta !!.

Padahal event ini diciptakan dengan tenaga biaya pikiran kebersamaan mereka curahkan untuk berproses menyajikan yang terbaik buat peserta J150k_2023.
Toh Harapan itu akan diuji nantinya sebagai tempat hasil di masa berproses itu.

Masa berproses saat ini juga berharap kepada harapan kepada alam raya di atas yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Semua itu agar seluruh rencana dari panitia j150k_2023 ini yang punya kesempatan untuk menjalaninya dengan cara aman lancar dan sukses itu saja.
Seandainya itu pun ada kabar tidak baik itu pasti itu ada cuman mau diapakan lagi.

Karena terkadang ada yang kurang puas, ada yang kecewa itu wajar saja takutnya akan di jawab dengan_ story' di Instagram nya yang menjelaskan kabar tidak baiknya.
Toh ini tidak mudah membahagiakan dari semua peserta ini nantinya tapi tidak ada kebahagiaan panitia tanpa ada peserta yang kurang bike seperti itu.

Coba....dari 1000 peserta itu apa saja yang diinginkan dan diharapkan itu malah tidak terjadi tetapi yang ada di pikiran bawah sadar malah ...!? kenapa bisa begitu.

Perhatikan......!! Jadi apapun itu tetap fokus lihat hasil dan buktikan untuk kamu agar bisa siap menyambut j150k_2023.

Karena kalian semua orang orang yang asyik....itu saja.

4 maret 2023.

Kota Jogja akan dikunjungi tidak hanya wisatawan untuk liburan ke Jogja bersama keluarganya tetapi juga memeriahkan acara event tahunan kali ini.
Mereka akan ketemu sesama pasukan pas sepeda lipat di jalanan yang mana sepedanya mungkin bisa 5 kali lebih mahal dari sepeda yang sering ada berseliweran di Jalan Malioboro Jogja.

Hal ini bukan hanya soal bersepeda tetapi menyangkut budaya pariwisata dan nama baik kota Jogja terwakilkan oleh Jogja folding bike.
Lalu untuk bisa mengarahkan peserta event ini agar lebih nyaman dan hati-hati apalagi di jalanan.....!?.
Itu karena rambu-rambu lalu lintas di Simpang perempatan itu katanya kasihan lampu hijau selagi ditunggu lama saat terlihat lampu hijau malah pada ditinggal....duh,bro !?.

Harapan Semoga tetap ikutin arahan jangan ngeblong di rambu lalu lintas dan gunakan helm sepeda sebagai pelindung kepala.....ujar teman yang sadar bersepeda yang bike itu.

Harapan kali ini.

Semua perencanaan secara administratif,izin keramaian,izin penyelenggaraan, pembuatan baik rute info elevasi jalanan naik turun.

Dan peran-peran Marshall sudah siap mensukseskan event ini yang tergolong peserta banyak sekitar 1000 peserta itu di khususkan menggunakan sepeda lipat bukan sepeda listrik.

Selain itu juga cek kelengkapan pendaftaran dan sepeda bagi peserta itu sendiri....ujar panitia administrasi.

Harapannya sih Apa kamu nggak suka bersepeda di Jogja dengan destinasi yang unik misalnya ada jalanan yang datar halus berbatu tanjakan ekstrem dan penuh pemandangan dari pegunungan bukit yang memanjakan mata.

Biarkan orang berkata apa !!?
Toh semua pilihan serta tujuan ikut acara ini akan beraneka ragam dari tujuan tidak saja mengejar seberapa jauh kayuhan sepeda dan ada juga yang sekedar jadi bagian penikmat jalanan.

Maka sebagai panitia yang baik semua peserta akan dianggap sebagai tamu dan dilayani sebisanya toh kita tidak mencari diskriminasi jenis dan bentuk sepeda,ketenaran,segala bentuk sensasi,kepakaran atau lainnya.

Tapi semua rencana ini tak lepas dari peran dan pelaku para peserta itu sendiri untuk menghormati kerja keras panitia yang sebenarnya dengan saling solidaritas bila ikut serta dalam level ini untuk berani sendiri,berani jujur, dan tidak membawa teman yang bukan teman terbaik di event ini.


Hasil gambar strava huruf 14.

No Romli.

Karena panitia nantinya akan siap memburu sergap para pelaku yang tindak terdaftar sebagai peserta yang mencoba nekat ikut acara ini. 

Atau yang lebih sering disebut dengan bondo nekat alias bonek maupun romli alias rombongan liar yang datang ke Jogja tanpa tujuan yang jelas untuk masuk ke lingkungan  acara ini.

Atau istilahnya bagi panitia di sini kalau ada yang peserta Rombongan luar alias Romli atau ngeyel maka akan di istilah kan akan di buang kalen saluran air di pinggir jalan itu saja.
Apakah anda termasuk dalam golongan kaum perusuh acara kali ini.....ujar penulis blog ini .
Lalu..... !!?.

Sejarah Baru J150k_2023: Jogja Folding Bike Merayakan 14 Tahun

Pada pagi hari Sabtu, 18 Februari 2023, aku berada di emperan jalan Malioboro, Yogyakarta, menunggu hujan rintik-rintik. Dalam suasana yang sejuk dan basah, aku bertemu dengan komunitas Jogja Folding Bike yang sedang merayakan anniversary ke-14 mereka. Mereka terlihat sibuk mempersiapkan sesi foto Strava dengan model angka 14, menandakan perayaan mereka yang istimewa.

Saat itu, mereka sedang mempersiapkan event J150k_2023, sebuah acara bersepeda lipat yang akan diadakan pada 4 Maret 2023. Aku terlibat dalam obrolan dengan mereka, dan terungkap bahwa hujan dan cuaca yang tidak menentu tidak menghalangi semangat mereka. Event ini merupakan puncak dari perayaan anniversary mereka dan diharapkan dapat menarik perhatian banyak peserta.

Blogku mencatat dengan penuh antusiasme tentang acara J150k_2023 yang sedang mempersiapkan diri untuk menyambut peserta. Event ini dikenal luas dan diorganisir oleh Jogja Folding Bike, yang sudah memiliki reputasi baik di kalangan penggemar sepeda lipat. Aku menyoroti bahwa event ini memiliki pasar dan pengikutnya sendiri, yang menambah warna dan keseruan acara tersebut.

Dalam blog tersebut, aku juga menekankan bagaimana Jogja Folding Bike tidak hanya merayakan ulang tahunnya, tetapi juga menyajikan acara yang mengedepankan semangat generasi muda dan kerjasama dengan para senior mereka. Meskipun banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan acara berjalan lancar, seperti izin keramaian dan perencanaan rute, semua persiapan dilakukan dengan penuh dedikasi.

Event ini menjadi lebih dari sekadar acara bersepeda; ia mencerminkan budaya dan pariwisata Jogja. Selain itu, acara ini juga menunjukkan keterlibatan masyarakat dalam mendukung kegiatan lokal. Para peserta diharapkan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama event berlangsung.

Tulisan ini menggambarkan suasana di Jogja saat pagi hari, di mana penulis bertemu dengan komunitas Jogja Folding Bike yang tengah merayakan anniversary ke-14 mereka lalu penulis menceritakan bagaimana penulis terlibat dalam percakapan dengan mereka tentang event J150k_2023.
Maka sebuah acara bersepeda yang diadakan di Jogja maka tulisan blog ini juga menyoroti persiapan dan harapan untuk acara tersebut serta tantangan yang mungkin dihadapi.

Secara keseluruhan, tulisan ini mengekspresikan antusiasme dan harapan untuk kesuksesan acara J150k_2023, serta memberikan penjelasan tentang bagaimana event ini berperan dalam mempromosikan budaya bersepeda dan pariwisata di Jogja.
Bahkan penulis juga mencatat berbagai aspek organisatoris dan administratif yang mendukung pelaksanaan acara tersebut juga menjadi salah satu pemahaman penulis begitu terencana dengan adanya event sebesar ini.

Sebagai penutup, aku menyampaikan harapan agar acara ini berjalan sukses dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua peserta. Dalam perjalanan menuju Maret 2023, harapan dan persiapan terus dilakukan untuk memastikan event ini dapat dinikmati oleh semua pihak yang terlibat.


Penulis.
Iyink ws 
Jogjakarta 
20 February 2023.

Kamis, 16 Februari 2023

Hujan di antara kita.

Hujan itu asyik saat bersepeda kalau nggak percaya kamu baca kisah klasiknya di bawah ini.


Apabila kamu di situasi tertentu ada masalah apapun itu maka tinggalkanlah sejenak lalu ambil sepeda terus gowes Nanti kalau sudah selesai gowes maka akan capek lalu bisa tidur nyenyak.


Apabila masih belum bisa selesai masalahmu itu maka gowes lagi karena nggak usah kecewa dengan hal-hal yang tidak penting apalagi hanya masalah dengan adanya hujan.

Mata kayuhanku


Hujan.

Bulan Februari 023 hujan nggak menentu dan tidak bisa ditebak tetap turun hujan hal ini lebih sulit daripada menahan nafsu dan amarah.

Ternyata menunggu terang tidak hujan ternyata begitu sulit ....Ya begitulah adanya.
Maka jangan percaya dengan adanya sinar matahari yang begitu cerah dan terik saja bisa hujan.


Apalagi Langit Mendung itu bisa saja kembali cerah lagi karena 20 menit kemudian sudah mulai hujan lagi.
Dan mungkin saja kamu lagi bersepeda lalu berpindah haluan ke tempat yang lebih aman untuk berteduh dari hujan.

Hujan di antara kita.

Foto koleksi om Muklis de Toro di alun alun Utara Jogja.


Flashback hujan debu.

Kalau ngomongin soal hujan di Jogjakarta pernah adanya hujan debu sekitar 9 tahun yang lalu.


Saat itu tanggal 14 Februari 014 waktu itu kena imbas dari pasca erupsi Gunung Kelud dan mulai erupsi sekitar pukul 22.50 WIB di tanggal 13 Februari 014 hal ini meluas sampai ke Jogja.



Dengan adanya hujan abu yang turut menyelimuti wilayah kota Jogjakarta dan sekitarnya.


Kalau soal hitungan jaraknya sekitar 200 KM jauhnya dari Gunung kelud Kediri Jawa Timur sampai ke Jogjakarta ini.


Kalau soal ketebalan di sekitar Malioboro waktu itu ketebalannya abu Gunung Kelud sekitar 3_5 cm apalagi yang lebih dekat di sana bisa begitu sulit di bayangkan.


Itulah bentuk terdampak dari dahsyatnya guguran hujan abu di masa itu.

Hujan air.

Karena hujan saat ini tidak sesuai dengan ramalan cuaca secara metrologi dan instrumentasi secara hitungan Jawa.


Maka hujan dinikmati saja hujannya wong namanya hujan air saja kok bingung.... Asalkan bukan hujan debu lagi to bro !!.
Misalkan Pas naik sepeda dan tiba-tiba hujan ya wes sekalian basah hujan-kehujanan.


Lalu jangan di pikir terus alasan berteduh lalu lakukan nak hujan hanya lewat sesaat saja.

Karena sebenarnya orang yang kuat dan sehat itu hidupnya sudah di pastikan tahan banting karena cuaca yang tak menentu seperti ini.


Saat bersepeda sama dengan berolahraga karena panas saja dilalui apalagi hujan tidak akan mematahkan niatan untuk beraktivitas.


Walau terkadang saat bergerak bersepeda terburu-buru serta ingin cepat dan praktis agar mudah sampai ke tujuan.


Lalu ritme perlu diperhatikan dan dijaga agar perjalanan itu aman dan selamat.


Karena bersepeda memberikan kemudahan di saat keluar dan masuk perkampungan demi keseimbangan bersama antara pemakai sepeda dan warga sekitar.


Maka pengguna sepeda diharapkan lebih sopan saat harus menaiki sepedanya dan berhenti bila di perlukan walau dengan kondisi hujan sekalipun.


Apalagi kalau pindah ke jalanan kota yang terasa mulai padat kendaraan bermotor jadi berandai andai tentang jalur sepeda.


Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Pesan penulis.


Jalur sepeda yang sudah dibuat rambu rambunya itu lebih dimaksimalkan.


Misalnya ditambah lebih banyak lagi demi mengerem laju sepeda menuju ke jalanan kota dan lebih baik melewati jalan jalan kampung yang kita kenal karena itu lebih manusiawi dilewati jalur sepeda.



Foto hanya pemanis blog sebagai seni fotografi saja.

Hujan lagi.

Kembali ke masalah topik halaman ini tentang hujan yang sudah membuat cemas dan sudah tidak saja menjadi patokan ramalan cuaca tetapi juga berbalik pada hitungan Jawa wes Ora mempan.
Terus piye !!?.


Hujan..... Anggap saja begitu kita terima apa adanya nggak usah sambat karena tidak bisa dihindari tetapi memilih cara apa dan bagaimana dengan siapa untuk menikmati hujan itu bisa dicari asyiknya.


...... Seperti dengan cara bersepeda misalnya kalau dari rumah sudah hujan ya seharusnya ke penak man_cal selimut lagi.

Tapi kalau ketemu hujannya di jalanan ya sekalian saja hujan-kehujanan itu di nikmati seperti saat masa kecil dulu bebas lepas gitu....to !?.

Karena adanya hujan.

Dengan adanya hujan kita bisa saling dekat saat berteduh untuk bertutur kata atau bercita-cita ke suatu tempat.

Atau menertawakan kisah masa lalu saat bersepeda yang sudah di coba dari ke mana tujuan akhirnya atau berlalu mau ke mana lagi pada akhirnya.


Saat ngobrol ngawur itu lalu kembali ke arah kidul balik kemana lagi tentang apa saja sesekali dibumbui dengan senda gurau khas para pesepeda.


Hujan membuat orang-orang yang hobi bersepeda menjadi seorang yang miskomunikasi dan kedua membuat kita terus saja memantau ramalan cuaca dari pusat meteorologi daerah setempat.


Walau berkali-kali janjian ingin bersepeda menjadi mentah kemauannya itu toh pada akhirnya batal karena ada yang takut kena sakit gejala flu itu saja.


Hal-hal seperti ini menjadi maklum adanya dan kita terkadang memutar haluan untuk...!?.


Ingat masa kecil dulu.
Kamu Kapan terakhir hujan-hujanan bersama teman-teman kamu!?.
Hal ini bukan masa kecil kurang bahagia tapi seorang yang sudah dewasa itu butuh kewarasan.

Dan disaat musim hujan seperti ini mereka juga menjaga kewarasan di antara berbagai tuntutan dan keinginan dari tekanan kehidupan normalnya itu ingin di akui dalam hobi bersepeda nya itu seiring mesin waktu yang terus berputar pada porosnya.

Melihat situasi dari orang-orang yang berumur mulai suka hujan-hujanan sungguh membuat kita menerawang betapa sepeda itu mudah dan sesederhana itu.

Sebagai alasan dalam mengingat masa kecil yang penuh kenangan yang tidak bisa terlupakan apalagi saat mengingat ketika belajar bersepeda.

Belajar bersepeda.
Ya. ...saat mulai belajar bersepeda kita mengalami masa jatuh menangis dan dimarahi orang tua atau saat lutut kaki mulai berdarah terbentur jalanan.

Lalu bangun lagi sambil tertawa lagi.begitu seterusnya kembali di ulang berkali kali agar bisa menyeimbangkan laju sepeda.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Pesan penulis.

Lalu sepeda apa yang bisa kamu ingat dan pakai sebagai tempat belajar mengenai sepeda !?

Penulis jawab yaitu sepeda onthel dan posisi badan di masukin bawah plan_tangan tengah di sepeda onthel.

Itu.....masih ingat para pembaca di sini istilah serdek serdek nah itu aku banget saat bisa belajar pertama kali bersepeda.

Saat itu bisa mulai melayang di atas bumi berpijak ke tugu Monas Jakarta.


Saat mulai sedikit mahir bersepeda kita punya sekelompok teman sepermainan dengan berbagai jenis sepeda, punya jalur favorit tersendiri.

Lalu terkadang harus kebut-kebutan untuk saling ejek atau eksistensi diri menjadi orang yang kuat di atas sepeda.

Toh semua pembelajaran di masa itu adalah sebuah proses yang nantinya untuk bisa lebih jauh lagi ngeliat jauh dengan sepedanya itu dari rumah.

Agar tahu seberapa hebatnya tanggapan teman-teman sepedanya dan dari sepermainannya atau seberapa kuat diri kita secara fisik.

Dan mental dalam menghadapi jalanan yang penuh tantangan serta bahaya yang bisa mengancam setiap saat.
Karena dari bentuk lalu lintas jalanan kota kota lainnya yang di kunjungi begitu sulit ditebak keamanannya bagi diri sendiri dan orang lain.

Setelah proses itu kamu jalani pada akhirnya orang-orang akan menyebutmu sebagai seorang petarung jalanan yang sejati dan sehati dalam menjalin hubungan antara hujan di antara kita itu pernah ada kau alami di kejamnya jalanan itu saja.


Foto adalah cermin masa lalu bukan sekedar pengingat tapi penuh drama suka cinta kepada sepeda dan kisah klasiknya.


Foto adalah sebuah program yang akan kita ingat dan memutar mesin waktu.

Dibilang seorang yang mulai jenuh dengan rutinitas setiap harinya ee eeee mereka itu para pesepeda itu sekarang ini sedang happy-happy sekali..... Mungkin mungkin mereka lagi menunggu bertambahnya usia menjadi semakin tua.

Apalagi saat salah satunya juga ada yang mulai Gabut itu jadinya malah aneh seperti kelakuan bisa lepas bebas perilakunya.

Saat ketemu teman temannya gowes saat hujan-hujanan .......toh saat itu kamu tidak sendiri.

Beginilah para pesepeda itu dalam menikmati setiap perubahan waktu cuaca dan situasi yang  ada tidak menentu apalagi saat diri mulai jenuh dengan berbagai masalah.

Pastikan kamu bisa keluar rumah dan bawalah sepedamu ke arah sana-sini pastikan ketemu dengan para pesepeda lainnya lalu ikut bergabung ke tujuan yang ingin dipilih.

Jadi sebenarnya nggak ada yang salah atau benar dalam penafsiran saat bersepeda karena hujan kehujanan tetapi karena mereka para pesepeda itu adalah orang-orang yang pintar dalam menciptakan kebahagiaan dengan caranya masing-masing.

Pada akhirnya di kisah kali ini.
Atau kamu pengen Gowes nggak kehujanan maka Carilah event sepeda yang ada hiburannya yang lengkap dengan tenda-tenda di sisi sana-sini pasti cuacanya akan cerah karena event acara seperti itu pastinya ada pawang hujan.

Mereka itu yang bisa memindahkan hujan ke tempat lainnya dengan bantuan hula-hula yang penuh klenik dan kemahiran tertentu dalam memahami teori seperti pemindah hujan ini.
Penulis tidak bisa memahami teori secara baik.

Tetapi hanya bisa berbuat dengan cara memindahkan pikiran yang ada di kepala kamu itu menjadi suatu kebiasaan yang baik dengan cara bersepeda itulah kemampuan penulis ini dalam mengubah.

Atau mencuci otak kamu tentang cara bersepeda yang baik dari suatu kebutuhan yang normal-normal saja sebagai seorang pesepeda yang bukan atlet sepeda.

Apakah kamu bisa mengalihkan hujan !?


Foto adalah sebuah sistem informasi dan komunikasi visual dengan pembacanya.

Hem.... hehe inilah cerita lucu saat kita bersepeda antara aku sepeda dan kehujanan dari masa kecil sampai masa kini.

Atau sudah gede gini kok masih saja sepedaan itu nggak pantes!!

Yang......pantes itu bisa mengendarai motor atau mobil.

Itu kata orang lain yang anti banget arti memahami dan menikmati pemandangan keindahan alam sekitarnya yang sangat indah dengan menggunakan alat berupa sepeda.

Dan orang seperti itu pasti bukan seorang petualang tetapi cenderung lebih asyik mager di rumah saja lebih aman dan tanpa resiko di kehidupannya.

Karena hidup adalah pilihan dan saya sebagai penulis ini juga memilih sebagai seorang penikmat jalanan saja.

Harapan di akhir tulisan ini semoga kita semua tetap sehat lancar terus rezekinya bagi para pembaca blog ini dan teman teman pesepeda di luar sana yang masih tetap penasaran dengan tempat baru dan baru lagi sebagai penyemangat gowes selanjutnya.

Salam untuk semua.
Nggak ada hujan jadinya nggak seru banget itu gowes nya.

Selesai
Jogja
February 023.

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...