Jumat, 22 Oktober 2021

Soal Com lagi.

Mengejar Kom apa Com .....!!?.

Pastinya anda ingin membuat sensasi dengan menggoyang dunia dengan namamu,semangatmu dan dengan prestasimu.


Lha kok malah di hantui mager alias malas bergerak seperti itu maka cari solusinya selagi masa pandemi.


Terasa ada yang memaksa semua orang harus membatasi diri keluar rumah.

Saat di dalam rumah mulai boring hanya bisa nonton tv,membaca koran dan utak utik gadget maka lebih baik menyibukkan diri dengan gowes.


Secara virtual dan soal aplikasi strava.

Walau ada saja tawaran gowes virtual di email saya tapi kok ngak merasa tertarik kelihatanya.


Karena merasa ngak nyaman soal rasa dan hubungan dengan alam,manusia,tawa canda atau soal cerita cinta.


Saat di event ini sering di ikuti para atlet yang sudah terlatih mengejar target kecepatan dan terakhir malah jadi merasa tantangan batin ndak malah gelo melihat ceritanya,mas Bro !!?.


Sisi lain ikut event virtual anda harus paham mode analisis record yang mengharuskan paham penggunaan aplikasi strava.


Dan yang terintegrasi dengan pihak ke tiga penyelenggara event virtual.


Mata kayuhanku


Tapi....bagi mereka yang sudah belajar membiasakan diri adalah tipe orang yang melek _com dalam meng_kalkulasikan jarak tempuh setiap harinya.


Toh setelah bangga dengan ilmu _com nya seperti main game itu bisa mengalahkan pesaing di dalam daftar _Strava leaderboard.


Di mana di situ terdiri dari daftar berapa nama nama peserta beserta rangking,nama atlet dan time_speed yang di tempuh.


Semua akan menggambarkan urutan berdasarkan niat untuk mengejar rangking teratas di strava.


Jadi..... Dari daftar itu anda merasa membuat semangat bersepeda dalam diri maka anda harus ada sesuatu yang ingin anda kerjakan yaitu niatan gowes....gowes ....gowes setiap harinya.


Dan.....!!.

Setidaknya tidak saja merasa yakin mampu mengerjakan dalam satu bulan seterusnya sampai di capai hasil ribuan....kilo meter jauhnya.


Lalu ....!!.

Sebenarnya istilah Kom dan Com itu apa artinya sih di crita hari ini.


Saat Kom bukan soal istilah sebenarnya yang ada di luaran sana dari istilah Kom yang artinya King of mountain.


Atau Com yang artinya cowok of mountain atau istilah lainnya tapi ini soal Kom dan Com versi istilah daei kamus bahasa penulisnya yang dapat anda baca di aghir tulisan ini.....Itu saja.


Lalu.....!!.

Misalkan yang pertama anda ingin mengejar target beberapa kilo meter jauhnya.


Setidaknya anda harus menyiapkan diri yaitu _Kom nya yang terdiri dari sepeda yang normal,fisik stamina sehat dan menu saat gowes harus terkontrol kwalitas vitaminnya,cukup minum dan taat aturan berlalulintas di jalanan raya atau saat melewati jalan perkampungan.


Misalka yang ke dua soal _Com anda harus melek teknologi untuk mengatur Tut Tut di aplikasi strava.


Saat yang berisi soal putaran dari jarak,kecepatan dan aplikasi yang terkontrol dengan charge cadangan dengan power bank sudah and siapkan terlebih dahulu.


Setelah di dapat hasil gowes puluhan kilo itu berarti anda punya tabungan jarak dan bisa melewati hasil dari peserta lainnya.


Misalnya dari strava leader boards dalam satu bulan akan terus berubah ubah situasi jaraknya menjadi ribuan kilometer jauhnya dari istilah Soal Com lagi. .


Maka bila tidak konsisten maka anda tidak lagi bisa membekas dan tidak di kenal.


Sebagai seseorang yang bisa mencapai _ Rekor Gowes_ terpanjang sebagai top model di leader board di strava dunia nantinya.


Itu saja kisah kali ini dengan harapan muncul penggowes yang bisa tampil menjadi leader boards di apilkasi strava.


Saat bersepeda yang muncul dari wilayah region Jogjakarta untuk dunia itu saja harapan penulis.


Dengan harapan ini penulis tetap terus menulis kelanjutan judul dari mengejar Kom apa Com untuk side ke 03 ini.


Semoga hasil tulisan ini memacu semangat anak muda lainnya bersepeda dan sudah tidak jamannya lagi.


Saat ini cukup sekedar Kom tetapi harus melek teknologi strava menjadi pesepeda yang punya _com untuk menaikkan pamor mu ke dunia gowes yang sesungguhnya.


Menjadi atlet strava yang sesungguhnya itu maka anda perlu bersemangat pada target dan ikutkan dari peran peran man_teman anda.


Dan untuk bisa membantu dalam mencapai tujuan nilai per kilometer di strava berikutnya.


Akhirnya.

Lalu apakah arti sebenarnya dari istilah keduanya itu !!?.

Tunggu kelanjutannya di side 03 tulisan saya ini berikutnya itu saja.


Jadi inilah soal istilah Kom dan Com sebenarnya.

Itu saja.

Selesai.

Kamis, 21 Oktober 2021

Kom apa Com( Eps 01)

Side ;01

Dari semua judul tulisan di blog ini semenarik apapun tidak bisa membuat Anda bertahan membacanya walau dalam hitungan 10 menit saja ,Lalu kenapa !!.

Lalu inilah tulisan Blog ini dengan judul :

Sudah Tidak Lagi 

Mengejar Kom apa Com !!.

Mulai saja kisah kali ini.

Setelah kata pembuka di atas penulis sudah berusaha berjuang sebisanya dan lebih fleksibel memahami sesuatu yang lagi viral di dunia gowesan.

Tapi kalau sudah tidak ada lagi bahan untuk di ceritakan lalu !!?.

Walau bisa jadi lagi ngak bisa focus menulis walau kalau mau keluar di jalanan sana masih banyak bahan mentah yang di matengin lagi untuk ngisi blog ini.

Dengan cara mainkan kayuhan sepeda banyak sapaan di jalanan sana dari orang orang yang bersepeda untuk bertanya atau sekedar menyapa mau kemana dan dari mana rumahnya mas bro !!?.

Karena bersepeda banyak bonus kegembiraan yang di dapat sama halnya untuk belajar bagaimana mencari rasa senang untuk pertama kalinya dulu kala saat penulis ini juga merasa senang menjadi seorang Pemula bersepeda.

Foto pemanis judul blog ini.

Sejak pertama kali memilih kegiatan untuk bersepeda atau hal hal kegiatan amal untuk bersepeda sudah di lalui dengan kenangan indah itu saja.

Karena kenangan indah itu membuat saya percaya bahwa saya butuh hiburan dan di hibur oleh orang orang ada di sekeliling kita ini.

Tidak saja mereka bisa memberi kita kritik,semangat dan teman berantem tetapi nantinya akan mengingatkan akan banyak hal yang penulis yakin dan banyak benarnya atas keberuntungan menjadi pesepeda apalagi menjadi pemula antara dulu dan sekarang tentunya berbeda Kom_Com_nya.

Bagi orang lama sudah bisa berproses mengenal orang orang yang bisa bertahan atau tergeser menjadi penikmat gowesnya teman temanya ataupun keluar istilah baru di waktu itu seperti ini ; 

Kecepatan dan Tanjakan Bukan yang Utama ..... Ya ,Kom !!?.

Lalu segala Pengetahuan yang kemudian membentuk pengalaman yang begitu saja tanpa di sadari menjadi pemula terkadang bisa jadi masuk perangkap atau jalan di tempat dari pengaruh orang orang lama yang memiliki jam terbang tinggi.

Atau dari orang baru yang mempunyai stamina dan semangat gowesnya di dukung teknologi sepeda yang lebih bagus lagi modelnya.

Sebenarnya itu tantangan baru yang harus di cerna karena serba cepat teknologi sepeda dengan model model baru lagi.

Ataupun timbul lagi istilah istilah baru muncul dengan bahasa asing atau bahasa gaul pesepeda yang terkadang anda perlu membuka kamus bersepeda lho....Bro !!.

Dan sudut pandang penulis kali ini mungkin saja tulisan cerita klasik mengejar kom apa com ini tidak semenarik bayangan pembacanya apalagi telah menghabiskan banyak hal dari waktu anda,memahami per kata kata tulisan ini ataupun dari orang yang berhak sama dengan lainnya ingin sekali membaca judul judul cerita berikutnya itu sama saja soal waktu.....ya waktu sempat tidaknya membaca blog ini.

Foto ; udara pagi di Malioboro Jogja.


Lalu hal terbaik buat penulis hanya bisa berujar begini saja  _ Lebih baik tidak menulis toh tidak ada yang baca dan lebih baik diam .....Ya,Diam saja !!.

Akhir tulisan ini.

Kita lanjut lebih jauh tentang tulisan ini dengan judul sudah tidak lagi mengejar Kom apa Com sih di episode ke 2 Minggu depan.

Nah,untuk hari ini kalau anda ngak bisa mengejar Kom plus Com maka saran dari penulis seperti ini :

Senyumin saja mas Bro !!?.

Itu saja.

Selesai.

Jumat, 15 Oktober 2021

Berfikir Dan Bergerak Dalam Bersepeda.

Seminar zoom IKP Kominfo RI di jogjakarta.

Telah di alih bahasa kan dengan gaya penulisnya agar menjadi cerita klasik dan hiburan itu saja.

Mulai saja.

Olahraga itu banyak caranya tapi cara melakukanya itu berbeda beda saya lebih suka menulis tentang bersepeda karena di situ lebih menyenangkan.

Apalagi di lakukan dengan cara yang benar dan tahu takaran soal perhitungan secara soal rasa,teori,fisik dan bagaimana bisa eksis terus bersepeda.

Saya menulis ini karena bisa ikut seminar dan apa saja yang nyantol di kepala ini bisa tertulis di sini.

Foto di ambil saat zoom IKP Kominfo.

Sebenarnya olahraga bersepeda itu membentuk serat otot agar kuat dan pankreas detak jantung semakin sehat untuk berdetak secara teratur.

Daripada diam diri lalu di katakan kaum mager diam diri saja atau rebahan sambil main gadget terus kamu kurang memotivasi tubuh untuk bergerak secukupnya misalnya satu jam sehari berolahraga secara maksimal.

Maka tubuh kamu akan melar ke samping nggak ke atas apalagi di masa pandemi saat ini pinginnya stay at home karena adanya ppkm lalu pinginnya makan terus sambil ngemil maka tubuh menjadi obesitas seperti info dari seminar ini.

Di Indonesia soal obesitas membuat malas bergerak apalagi di dunia di negara ini rangking nomer 2 gara gara dampak adanya pandemi covid 19.

Lalu untuk mengatasi kuncinya hanya satu yaitu _kemauan melakukan intensitas bergerak selama 1 jam atau lebih untuk mempertahankan fisik apalagi yang sudah berumur akan riskan adanya cidera maka perlu adanya pengaman jam tangan untuk mengatur ke stabilkan detak jantung.

Lainnya juga harus memelihara pola makan,fisik dengan nutrisi yang cukup takarannya dan istirahat 8 jam yang cukup dalam seharinya.

Apa semua itu sudah cukup ternyata masih yaitu di tutup dengan rasa bersyukur dengan cara berdoa yang baik itu juga perlu sekali.

Lalu mengapa olahraga itu penting maka ini alasannya karena tubuh hanya bisa menyesuaikan olahraga mu itu hanya beberapa menit saja lalu tergantung seberapa terbiasanya kamu latihan dari kebiasaan dalam beradaptasi dengan tubuh kamu itu.

Lalu apa tujuan orang itu berolahraga ??.

Oh,iya kamu pagi tadi sudah gowes kemana dan dengan siapa agar kebiasaan itu terjaga lebih teratur untuk menyemangati diri kamu.

Jadi tujuan olahraga untuk mencari sehat bukan sakit maka harus di jaga selamanya karena kalau kamu sakit maka harus mengeluarkan biaya yang begitu banyak jadi rugi yang sia sia adanya.

Apalagi di masa pandemi kamu harus pandai pandai menjaga imun agar tidak sakit sebenarnya.

Lalu kita ini sebagai mahkluk sosial tidak bisa hidup satu sama lainnya dan ini tak lepas dari bagaimana proses kebiasaan tubuh beradaptasi ke lingkungan terdekat dulu yaitu orang orang yang memberi semangat agar lebih ideal berolahraga khususnya soal bersepeda.

Ingat_kamu tidak sendiri banyak orang di luaran sana yang membantu memberi dukungan serta kritik dan saran yang membangun.

Cara membangunnya dengan kebiasaan rasa senang maka olahraga dan sehat bisa di dapat sekalian rasa senangnya adalah bonus bahagianya tanpa adanya paksaan,terpaksa nggak seneng itu akan menjadi alasan tidak baik.

Lalu caranya yang baik itu seperti apa ??.

Ya seperti ikut seminar zoom ini agar bisa memahami bersepeda kali ini apa yang kurang baik atau selama ini gemesnya sama sepedanya itu terlalu berlebihan jaraknya.

Maka di seminar zoom ini kita bisa belajar bersama sama dengan 3 pembicaranya yaitu Bapak R Sukamto anggota komisi DPR-RI dan Bapak Prof Dr Widodo muktiyo staf menteri Kominfo komunikasi dan media masa.

Lalu sebagai influence bersepeda dari Jogja yaitu mas Donny Andhika.

Dan judul seminar zoom hari ini tanggal 15 Oktober 2021 kali ini dengan judul ;

__ Eksistensi olahraga di era digital dan pandemi covid 19 __ 

Mulai berfikir dan bergerak untuk Jogja.

Mulai kita contoh dari mas youtuber ini karena kini ia punya titel baru bukan tukang insinyur,bukan pendidik guru sekolah tapi penulis sebut tambahan nama depannya jadi ; Inf_mas YouTube.

Apa itu Inf_ yaitu kata lain influence adalah sapaan nama depan baru baginya itu lebih cocok penyebutannya.

Lalu apa itu influence ??.

Orang marketing pasti pada tahu pastinya tapi penulis pahami dulu yaitu seseorang yang  bisa menarik simpati dan memiliki kekuatan magis karena ciptanya itu bisa mempengaruhi kehidupan banyak orang apalagi ia memiliki dasar ilmu yang biasa ia lakukan yaitu bersepeda yang baik dan benar takarannya itu saja.

Dan semuanya ia tularkan ke media seperti ; YouTube,Instragram maka ia jadi publik figur yang ada di komunitas Jogja saat ini.

Walau terkadang ada saja rasan rasan yang menyebutnya ia jadi seperti artis walau tidak setenar selebritis ibukota Jakarta.

Tapi setidaknya bagi penulis bisa mengenal lebih jauh inf_mas youtuber tapi merasa seakan dekat di media blog mata kayuh_anku setelah bisa bareng satu acara seminar saat ini.

Dan bagi penulis ini menjadi catatan yang menarik apabila terjadi proses dan kebiasaan baru lagi untuk menciptakan konten yang variatif bersama sama di kemudian hari itu saja harapannya.

Lalu....!!!?

Seperti kata mas ini saat seminar ia menyebut waktu yang baik gowes seminggu tiga kali yaitu saat Sabtu - Minggu pagi tujuan gowes hobi biasanya berjarak,lalu di hari Rabu biasanya gowes harian di lakukan seadanya saja tanpa memikirkan jarak tempuh.

Apalagi pas Selo saja ujarnya tapi di ingat jangan melebihi takaran dan porsi kamu yang terjadi maka serat otot kaki akan cepat rusak menjadi sakit itu tidak di anjurkan sebagai investasi sehat berjangka panjang tidak berlaku lagi menjadikan kamu stres itu saja.

Foto saat sesi acara zoom berlangsung .

Akhir kisah ini.

Seharusnya olahraga di lakukan secara konsisten,seimbang agar tubuh bisa sehat tapi kalau sudah down kehilangan gairah olah raga sepeda lagi.

Kamu bisa buat tantangan baru dengan rencana dan memulai pengalaman baru dengan cara mencari spot tujuan baru yang lagi viral atau nantinya bisa saja ketemu teman baru di jalanan lalu janjian ketempat baru lagi menuju enjoy the proses.

Caranya jangan berfikir buruk tentang bagaimana cara kamu berproses bersepeda dan bagaimana kamu bisa menemukan teman untuk berproses.

Anggap saja seperti berjalan seperti putaran roda kadang di atas kadang di bawah seperti pernah jatuh yang konyol kalau di ceritakan lagi bukannya takut malah jadi canda_an agar lebih tertata saat mengendarai sepeda dan lebih hati hati dari cara menjalani proses mengikuti alur putaran roda itu.

Atau proses lain maka saat kamu di tentukan keadaan temanmu maka kamu akan mengikuti siapa dan apa jenis sepedanya.

Atau sekedar berganti sepeda,terpaksa ikuti jarak dan trek jalanan atau kamu menjadi orang yang over gengsi gengsian karena merasa lebih cocok jadi orang rebahan dan mager di rumah saja.

Atau malah mundur pelan pelan untuk tidak bersepeda lagi itu merupakan tanda tanda kode alam untuk kamu katakan cukup sampai di sini untuk segera beristirahat jangan gowes lagi alias gantung sepeda mu itu pilihan yang mudah.

Pesan dari Inf_mas youtuber ??.

Jadi olah raga itu harus di lakukan secara rutin,dinikmati prosesnya,menjaga pola tidur yang cukup jadi itulah nilai nilai kebaikan dalam berolahraga bersepeda.....mas bro !!?

Pesan penulis ??.

Semoga tulisan ini bisa menjadi contoh baru bagaimana kota Jogja semakin bike dan jalur sepeda semakin di berdayakan fungsinya.

Dan sekali lagi harapannya tulisan ini sekedar hiburan dari gaya bahasa penulisnya yang terkadang selengek_an mohon sekiranya di maafkan itu saja untuk tulisan blog kali ini.

Semoga di lain waktu blog ini bisa menemukan kisah kisah klasik lagi tentang cerita sepeda dan permasalahanya.

Selesai.

Salam damai dari jogjakarta.

16 oktober 2021

Jam 02.05 wib 

Kamis, 09 September 2021

Desa Tuk 9 Balkondes.

Teman seru seru an gowes.

Minggu pagi yang cerah dengan sedikit hujan merintih pada akhirnya mendung tapi tak berarti hujan membuat udara nggak terlalu panas saat Kayuhan sepeda menghentak jalanan.

Kami gowes dari Jombor Jogja menuju ke Utara melewati jalan utama Jogja- magelang ke arah pol bus Ramayana Muntilan belok kiri melewati wisata religi gunung Pring lalu ke kiri arah tiga jembatan menuju tulisan Borobudur untuk sekedar foto bersamaan.

Mulai saja kisahnya.

Kamu pasti mengenal candi Borobudur  dan kita akan mengenalkan salah satu pilihan dari beberapa Balkondes yang ada di sini yaitu di area desa wisata Tuk songo.

Asal muasal nama tuk songo saya sebut saja dengan kode samaran T9 ini di ambil dari nama samaran kyai Ahmad abdas salam yang berasal dari Keraton surakarta dan beliau merupakan salah satu murid dari pangeran Diponegoro yang ikut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada saat itu maka untuk menghormati jasanya desa ini di beri nama desa Tuk Songo.

Luasnya 18000m2 adalah area ini terlihat pemandangan di atasnya ada bukit menoreh dan stupa candi Borobudur.

Saat petualangan ini di mulai !!?.

Wisata T9 memang asyik bila di lakoni dengan menggunakan sepeda dan kamu jangan meremehkan keasyikannya yang ada dalam pikiran kita tidak akan pernah bisa lepas dari detailnya termasuk penampilan alam sekitarnya terlihat mudah dan praktis apalagi mereka ini butuh liburan yang sehat dengan pengalaman baru yang di dapat dan menghilangkan penat,stress karena itu kita harus bisa membedakan antara lelah yang sehat dan mendapatkan efek hormon yang dihasilkan oleh kelenjar keringat akan membuat aliran bahagia yang timbul dari setiap orang yang rutin berolahraga dan semua itu tidak bisa di nilai dengan kebahagiaan lainnya karena sehat adalah utama dalam kehidupan manusia.

Karena itulah membuat kita semakin kreatif dinamis dalam bentuk apapun itu bentuknya seperti saat ini caranya di dapat dengan liburan yang penuh bahagia itu saja.

Kenapa liburan kali ini lebih sering bersepeda karena kita ini butuh hiburan karena kurang piknik dan bisanya seperti ini caranya menikmati kesenangan itu daripada rebahan di rumah saja.

Lalu mengapa kita datang kesini !?

Awalnya sih karena penulis ini belum ada deskripsi untuk area ini dan lainnya sudah sering bolak balik karena tugas negara maka penulis sebut saja dengan panggilan nama dengan _Beliau saja.

Maka kesempatan di perjalanan itu mencoba mendengarkan kisahnya tempat ini dan kisah klasiknya lainnya penulis juga masih saja bertanya sama Mbah Google sebagaai penambahan fitur baru yang lebih baik pengertiannya.

Seperti adanya dari cerita sebelumnya dari beliau ini kalau tempat ini di bangun dalam waktu 2,5 bulan dan sempat mengawal pembuatan tempat ini T9 dari mulai di bangun sampai di resmikan bapak presiden RI Jokowi di saat acara BUMN hadir untuk negeri dalam menunjang destinasi pariwisata super prioritas untuk Indonesia.

Dan salah satu yang di pilih saat ini salah satunya dari 21 desa yang ada penulis memilih desa T9 karena dari beliau bisa mendengarkan ceritanya saat di bangun sarana dan prasarananya itu di beri nama Balkon des yang artinya balai ekonomi desa salah satunya yang ada desa T9 ini yang di sponsori pihak PT Telkom.

Saat bisa datang dan pertama kalinya berkunjung ke balkon des yang ada di T9 ini jadi ini awal mengenal balkon des lainnya saat kembali datang lagi kesini nantinya bersama mantenan sepeda untuk berkunjung kesini dengan kelompok sepeda yang lebih ramai lagi dan tunggu saja tanggal mainnya ...mas bro !!.

Tak lepas dari keunikan dari area balkon des lainnya sekitar candi Borobudur ini kalau misalkan kamu mau mengenal lebih dekat berkunjung dari 21 balkon des yang ada di sini kira kira membutuhkan waktu 2-3 hari lamanya untuk mengitarinya karena tak hanya lewat saja tapi menikmati suasana, kulinernya apalagi keindahan itu kamu abadikan dengan jepretan foto foto yang ciamik dari berbagai sudut itu akan mudah untuk digunakan sebagai bahan cerita karena biasanya foto biarlah berbicara tentang sesuatu itu opini dari penulis ini.

Karena sesuatunya bukan T9 saja tapi balkon des itu terdiri dari nama nama balkon des antara lain balkon des ; Kenalan,Bigaran,Sambeng dan Giri Purno menjadi gambaran kamu begitu beragamnya pilihan wisata di sini apalagi sekitarnya di sini berada di bawah lereng menoreh yang membentang menambah pemandangan alam menjadi terindah yang pernah saya lihat.

Tapi sayang seribu sayang Kayuhan sepedaku ini memang dari awal dari Jogja cuaca nya memang mendung bukan berarti hujan ini memberi kita semua yang datang kesini seperti di beri pemandangan Zonk karena kita semua tidak bisa melihat dengan jelas pemandangan gunung Merapi,Merbabu, Sindoro dan Sumbing seperti kata sang penyair sepertinya gunungnya sudah mulai ingkar janji tidak bisa menunjukkan kemolekan tubuhnya yang indah dan menakjubkan itu.

Akhir liburan kali ini.

Setelah beberapa saat setelah ini selesai  seperti melintasi waktu dan ini hanyalah cerita pendek yang terinspirasi dari mimpi yang pernah saya rasakan sebagai penikmat mengayuh sepeda.

Biarlah orang lain menilai cara ini apa pun itu !!? 

Karena saya hanya butuh hiburan dengan berlibur apalagi di waktu nantinya menjadi bisa datang kesini lagi dengan semangat yang berbeda apalagi bisa bike camp agar bisa menjadi seorang yang bisa rebahan yang asyik beberapa hari di sini.

Karena dari beliau inilah seorang teman yang menginspirasi dan dengan perencanannya itu memilih tempat ini walau dengan semangatnya bisa bersepeda sejauh sampai tempat ini adalah ke suka_an bersepeda berjarak jauh yang membuat penulis ini berucap Alhamdulillah itu saja.

Salam.

Terimakasih ;

Teruntuk buat beliau yang telah mengajak ke tempat dan bisa bersepeda sejauh ini.

Selesai.

@cuslagi2021

Rabu, 08 September 2021

Ke Pomo Lagi ..!!.

Ke_pomo mau lewat !!.

Arti kata ke pomo .

Dari sifat dan karakter nama pomo yaitu seorang yang berbakat ,cerdas dan kreatif kadang orangnya cerewet serta tahu caranya bersenang senang.

Bila nantinya tidak sesuai dengan keinginan dan perilakunya itu hal wajar karena menurut studi kelayakan Mbah Google menjelaskan seperti itu.

Karena memiliki nama yang bagus akan membuat seseorang menjadi percaya diri dan memilih untuk tidak melakukan tindakan yang akan merugikan orang lain itu saja.

Lalu....!!?

Melanjutkan kisah cah ke_pomo bukan si Komo yang lewat begitu saja.

Karena sebut saja _ia seseorang yang kesukaan merasakan berbagai jenis sepeda menjadi kisah perjalanan itu patut di baca di blogger nya sebagai hiburan saja dan kehidupan ini tidak saja hanya memikirkan bagaimana bersepeda dan mau ke mana lagi di tuju.

Tetapi di sana seperti mesin waktu masih banyak kehidupan yang perlu di perhatikan dan inilah kisah selanjutnya yang berjudul ke_pomo lagi dalam versi lainnya yang menyangkut soal rasa dan rasa itu hubungan manusia satu dengan lainnya serta manusia dengan Tuhannya versi _ Kw Embun paginya.

 Ini cara pandang dari penulisnya apabila ada salah penafsiran dan makna mohon di ingatkan agar semuanya menjadi nyaman bagi semua yang membaca tulisan blog ini itu saja.

Mulai saja kisahnya.

Masih Adakah Cara Bersembunyi dari Tanggung Jawab ?

Saat masih sama-sama hidup di dunia,orang yang mendzalimi,menganiaya,menyakiti, merugikan dan menghancurkan orang lain mungkin saja masih merasa aman dengan kemudian mulai bersembunyi atau melarikan diri serta menjauh dari yang didzalimi dan dirugikan itu.

Lebih dari itu mungkin mereka masih bisa tersenyum dan tebar pesona seakan tak pernah berbuat salah namun betul-betul amankah?

Tak tahukah bahwa pada akhirnya di dalam perut bumi saat sudah sama-sama mati,

Tapi kisahnya akan terus berlanjut? Orang yang dzalim akan bertemu dan bahkan didudukkan bersama dengan yang didzalimi. 

Orang yang mencuri atau menilap uang orang lain akan di per jumpa kan dan disandingkan dengan yang dicuri dan di ti_lap. 

Orang yang menipu orang lain akan bertemu dan didudukkan bersama yang ditipu.

Betapa malunya, betapa pucat pasi nya, betapa takutnya dan betapa gemetarnya sang penganiaya, sang pencuri, sang pe_nilap dan sang penipu itu?

Masihkah berlaku diplomasi pada waktu dalam tanah? Masihkah ada tempat melarikan diri dan menjauh?

Masihkah ada kesempatan maaf di alam kubur nanti? Jawabannya adalah TIDAK. 

Selama hidup inilah kita harus berbuat, setelah mati kita tinggal menikmati hasilnya. Kebaikan dan kesabaran akan berbuah bahagia.

Sementara kejelekan dan kejahatan akan berbuah siksa dan derita.

Sayangnya banyak sekali manusia yang lupa akan episode panjang pasca kematian. Banyak manusia fokus hanya pada kenikmatan diri dan kepuasan nafsu dalam hidup di dunia yang sementara ini. 

Betapa tertipu nya dengan kehidupan dunia ini dan kesadaran seringkali datang terlambat, yakni saat ajal sudah sampai di tenggorokan dan tak ada harapan lagi untuk memperpanjang usia.

Selama masih hidup,lembut kan hati untuk meminta maaf kepada setiap orang yang didzalimi.

Kembalikan semua hak orang lain yang masih ada dalam tanggungan kita.

Inilah sesungguhnya jalan keluar dari kegelisahan dan penderitaan tanpa ujung itu.

Bahagia itu tak ada dalam kepemilikan harta dan jabatan,melainkan dalam kebebasan diri dari belenggu tanggung jawab yang memberatkan hidup kini dan nanti.

Jujurlah apa adanya hiduplah dengan sederhana dan syukur rilah apa yang dipunya.

Jauhi dari mendzalimi orang lain dalam bentuk apapun.

Semoga kita  dibebaskan dr siksa kubur & api neraka.

Ketika Tuhan mencipta bumi buat manusia, tentu sudah ada takdir menyertai manusia agar bumi ini dirawatnya.

Maka di turunkan seseorang yang bernama Adam dan Hawa...untuk menjadi awal mula adanya manusia.

Semenjak dua insan itu ada, bumi selalu bergerak dalam keseimbangannya,tidak ada yang terjadi sebagai satu titik akhir.

Tidak ada yang final di dunia ini, selain hari akhir. 

Adanya hujan yang menyuburkan tanah, diiringi banjir karena manusia merubah keseimbangan alam,dengan menghisap kesuburan tanah secara berlebihan.

Bumi yang semakin panas, juga akibat ulah manusia yang abai bahwa alam butuh keseimbangan. 

Karma seperti saat ini.

Di masa pandemi corona yang menyelimuti dunia...bukan tanpa sebab alam menghendaki sebuah keseimbangan.

Tuhan tengah mengingatkan kita bahwa hidup itu tidak melulu mengejar kebutuhan duniawi,   manusia perlu menyeimbangkan diri. Kita,sedang dituntut untuk banyak mendekatkan diri padaNYA.

Berdiam di rumah sambil menyembahNYA penuh tumak ninah. 

Dan ketika berjuang meraih rejeki di luar rumah, selalu ingatlah pada Maha Pemberi Rejeki bahwa kita sedang memperjuangkan amanah untuk bekerja dengan ibadah. 

Keadaan memang sedang susah, bukan berarti kita berhenti dan pasrah.

Selama nafas masih mendesah,pantang kita bertolak harap. 

Tetaplah beriktiar dengan tabah.

Tanpa menyerah dan percayalah..semua yang kita alami ini pasti memberi berkah. Tak satupun hal yang sia² lalu terbuang percumah..

Hidup itu indah,selama kita tau kemana akan melangkah. 

Hidup itu indah bila kita,selalu ingat ibadah.. 

Jangan lupa sedekah. 

Sedekah iku kun_cining ati bungah.

Tidak selayaknya memendam kekhawatiran terlalu dalam untuk ketidakpastian yang dihadapi seperti di masa pandemi saat ini

Dan....!!

Tidak selayaknya memendam kekhawatiran terlalu dalam,

Dan untuk ketidakpastian yang dihadapi seperti pandemi saat ini.

Karena pintu rahmat Allah lebih luas dari yang  dikira.

Yang harus disadari bahwa Allah terkadang menunda Karunia-Nya lalu menyimpan rahasia-Nya lewat ketidakpastian itu.

Agar kita lebih dekat dengan-Nya.

Atau lebih bisa menata hati untuk mengikuti mau-Nya. 

Sebab kita terkadang memang tidak mau mengerti ....!?

Selayaknya kita memang harus menemukan Bahagia dalam Ketidakpastian.

Ya....ketidakpastian menjadi seseorang yang ke_pomo atau sekedar lewat saja seperti si Komo yang hidup tanpa kesenangan dan lebih nyaman sesuai pilihan nya itu.

Tapi setidaknya tidak menyalahkan orang lain demi kebahagian dirinya sendiri.

Karena kehidupan ini unik karena bagi kehidupan cah ke_ promo ini bisa bertemu orang orang baru dan ingin begini begitu masih banyak tempat yang menarik lainnya yang di inginkan dan dikunjungi itu saja tetapi mengalami hambatan adanya masa pandemi sekarang ini.

Akhir kisah ini.

Oh iya kamu mau menjadi seperti apapun yang kamu inginkan dan butuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam hubungan soal rasa dan cara menikmati bersepeda mu itu.

Karena menurut penulis sudah tidak lagi soal jaraknya, jauhnya dan waktu jarak tempuhnya tetapi bagaimana bisa ketemu kelucuan,bahagianya di kelilingi orang orang yang se_ iman itu saja.

Karena sebuah perjalanan itu sekedar hubungan kita dan alam sekitar,hubungan dengan manusia dan Tuhanmu lalu setelah itu soal rasa,rasa lainya dari soal keberuntungan dengan keadaan selalu menemukan orang orang baik memberi keasyikan,di beri tumpangan istirahat bila lagi touring atau di hidangkan karena lapar untuk di ajak mampir warung terus di traktir seakan menjadi berkah seseorang itu bisa di sebut ...Ke_pomo dengan keberuntungan secara terus menerus tiada henti.

Walau soal rasa lainnya juga mengikuti misalnya ia juga merasa lelah tetap merasa bahagia dalam perjalananya itu.

Jadi apakah kamu sudah pernah menjadi seseorang yang di sebut ke_ pomo atau si Komo ??.

Karena di kehidupan ini ada rasa baik dan buruk tinggal dirimu memilih yang mana itu saja.

Seperti halnya yang di sebut si Komo yang selalu lewat membuat macet jalanan apalagi tidak memberi solusi dan maunya ke_ pomo terus di kehidupannya itu.

Itu saja kisah kali ini.

Selesai.

Terimakasih buat ;

Salam embun pagi serial kw versi atas kiriman ide dari seorang teman sepeda non jauh di luar kota Jogja sana.

@cuslagi2021.

Cah Kepomo !!.

Ke_Pomo atau si Komo lewat.

Terkadang kita harus sadar diri memahami situasi kalau sewaktu waktu di uji dengan keadaaan dan posisi menjadi seorang yang beruntung dan terpilih jadi seorang kepomo atau seperti seorang Komo yang lewat saja ataupun malah jadinya di kepo_in temannya sendiri.

Mulai saja.

Jangan pikirkan bahwa saya ini pesepeda yang hebat dan seterusnya sehingga anda menilai sesuatunya harus begini begitu sehingga membebani saya nantinya menjadi orang yang terkungkung dengan aturan dengan istilah.... Hu !!.

Seperti roda berputar di jalan yang lurus lurus saja karena suatu saat nanti akan menemukan nasibnya sendiri yaitu menemukan jalan menurun termasuk ingin melihat kenangan dari hasilnya foto yang menarik.

Karena setiap perjalanan menuju tempat yang paling sering ditemukan adalah sebuah kenangan terindah.

Hampir teman gowes saya adalah kenalan di setiap komonitas yang berbeda dan beragam atau terhubung dari teman temanya teman saya malah jadi teman baik karena media sosial Facebook atau WhatsApp .

Sehingga dalam hal mengenal saya dengan baik dan lebih sering terjadi hubungan bersepeda yang lebih tinggi ketemunya dan saya jarang ketemu orang yang belum kenal dengan baik.

Atau saat ketemuan begitu saja di tempat obyek wisata sehingga seseorang bisa menemukan momen di mana teman ketemu gede dari sepeda ini akan mengingat saya kelak.

Tolong jangan berkomentar tentang diri saya tanpa ada hubungannya dengan sepeda.

Saat lainnya biarlah saya yang memiliki nilai dan tanggung jawabnya sendiri sebagai seorang yang memiliki semangat di kehidupannya itu saja.

Saya berharap kehidupan yang lebih baik daripada yang lainnya tergantung pada kondisi tertentu dan inilah saya lahir di kota Jogja lebih mengenal sepeda dari kecil dari mulai belajar sepeda dari sepeda Jawa jadul saat itupun hanya untuk sekedar sehat secara keseluruhan dimana organ tubuh yang ideal bagi para penggunanya.

Mulai saja kisahnya.

Kisah ini mengenai kata ke_pomo yaitu seseorang yang memiliki nilai kecerdasan dan kreatif.

Lalu saya ini di katakan seseorang seperti ini _ iyink kepo_mo.

Saya manusia biasa terkadang terlihat orang lain yang belum kenal di nilai yang mempunyai rasa ora dong dalam menilai daya berkomentar dan daya pikir  kreativitas dengan kata kata yang plegak pleguk tetapi setelahnya orang akan merasa nyaman dan tenang dengan kebenaran itu dalam caranya bersenang-senang dengan kehidupannya yang telah dilakukan sebelumnya itu.

Seperti kisah blog sebelumnya orang lain sering menyebut saya seperti iyink olala,iyink dunk dan sekarang iyink kepomo  adalah kisah cerita yang menarik dari kebersamaan yang akan datang akan menjadi lebih baik daripada kehidupan sebelumnya.

Mesin waktu.

Bila mesin waktu bisa di ubah .....suatu hari saat bersepeda menemukan botol kaca yang sebesar korek api lalu di coba di pastikan supaya menyala lalu Mak jegagik keluar bayangan untuk memilih apa yang di inginkan di masa depan sedangkan di masa lalu ia tidak bisa mengulang kembali.

Lalu Bim salambim sepeda Jawa ada di depan ternyata tidak sesuai lalu kepingin sepeda pixi yang di sukai dengan teman seumurannya yang ada di sekitar kotanya.

Lalu cling lagi datang dalam sekejap sepeda MTB dengan pegas shock yang membuat perjalanannya mental mentul tapi tak sesuai dengan kepunyaan teman temanya lalu pindah ke sepeda berlabel sepeda federal ini ia terbuka pola pikirnya karena bisa bertemu orang orang yang suka bersepeda ke luar kota dan mulai di kenal sebagai petouring jalanan ini ia cukup lama menikmatinya tetapi karena kebersamaan yang selalu nganu lalu ia mulai berpindah ke aliran sepeda lipat karena menurut ia bisa keluar kota bisa mudah di masukkan mobil,kereta dan lebih praktis saja.

Saat sebuah pamor mulai menyeruak segala jenis sepeda itu adalah cerita lama yang membuat pembelajaran bahwasanya bersepeda adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam yang indah dan menarik perhatian para pemain dari jenis apapun sepedanya itu.

Terpenting bisa menjalin silaturahmi dan menambah wawasan anda tentang bagaimana caranya membuat kita lebih banyak teman itu saja.

Maka tak mudah mencari dukungan baru dari sekelompok orang apalagi merubah image seseorang dan aliran-aliran kepercayaan menjadi pesepeda MTB.

Dan di situ juga sekelompok para jawara yang lebih jago ilmunya dan kesaktiannya dalam mengucapkan kata bim_salabim mau jadi apa apa bisa dan apa saja di dapat dalam hitungan detik sekalipun tidak bisa melihat dengan jelas dan mudah bagaimana mereka membangun keajaiban itu selama sepuluh tahun telah terbukti keberadaan membangun kerajaan.

Saat ia sudah terlambat datang dari berbagai jawara pesepeda dan tidak mudah untuk dilakukan mencontoh mereka di kerajaan itu namun tidak semua orang bisa melakukannya karena mereka ini adalah orang-orang yang memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang di kerajaan lainnya.

Yang di sebut _ ia ini karena terlalu banyak keinginan memiliki sepeda apa adanya bukan yang berkualitas sepeda sultan tapi bagaimana kwalitas jaraknya sudah bisa kemana mana atau mungkin orang ini yang di sebut _ia ini seseorang yang Ke_pomo tentang kehidupan bersepedanya.

Kini mesin waktu tak bisa mengulang masa lalu tetapi merencanakan masa depan kini ia sudah merenggut usianya.

Lalu apakah ia masih mampu bersepeda dan memutar mesin waktu untuk memberi kisah kisahnya kepada dunia hobinya di masa depan.

Dan tunggu saja kita baca dalam tulisan tulisan blogger nya itu.

Akhir kisah ini !!?

Pada akhirnya kisah berlanjut ke kisah dengan judul blog ;

KE POMO LAGI......!!?

Selesai.

@cus2021.


Senin, 23 Agustus 2021

Dusun Stabelan sangat unik sebagai tujuan gowes merdeka.

Dusun stabelan tempat jujugan para pesepeda.

Fakta menunjukkan gowes hari ini semua berjalan lancar dan tidak ada kendala secara medis maupun penyebaran virus setelah seminggu tulisan ini akan di buat.

Tujuan gowes ;

Untuk menuju Gapura Stabelan berjarak 3.5 km dari gunung Merapi dusun stabelan Tlogolele kecamatan Selo kabupaten Boyolali Jawa tengah.

Jarak yang di tempuh jogja_stabelan / ketinggian lokasi tujuan ; 

Gowes berjarak 94,11km_pulang pergi di gowes / 1293 MDPL dari permukaan laut.

Gowes di tanggal ; 15 Agustus 2021.


Foto ; Hanya ilustrasi di hari kemerdekaan RI ke 76 saat menuju dua hari lagi.

Story' di tulis oleh ;

Mata kayuhan ku.

Di tanggal 22 Agustus 2021

Jam 11,30 wib.

Moda gowes ke Stabelan memakai ;

Sepeda MTB Poligon ukuran L menggunakan ban sepeda diameter 27,5 × 220 motifnya kembangan.

Foto ;

Tujuan utama gowes kali ini mengibarkan bendera sang saka merah putih di dusun stabelan Boyolali.

               .......  Stabelan ...........

Bersepeda adalah sebuah perlawanan yang relatif aman dari penyebaran virus.

Dan menghindari kerumunan orang-orang yang belum kita kenal dengan baik di masa sekarang ini.

Hadirnya virus menjadikan orang frustasi dan ada yang mengatakan tidak berarti apa apa.


Itu menjadi ragu berkepanjangan karena tidak tahu harus bagaimana lagi.


Apalagi untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dengan baik kepada dirinya dan orang lainnya.

Saat masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang yang memiliki tingkat pertumbuhan gejala yang muncul.


Dan dari penularannya sudah tidak seperti awal awal yang lalu begitu cepat.


Maka kita berinisiatif bangkit untuk melakukan kegiatan bersepeda dan hanya perlu menyiapkan kesepakatan sehat, mental,doa,keselamatan dan sepedanya yang baik.


Kalau masa pan_demi kali ini hanya berdiam diri saja di rumah itu juga akan bosan malah ritme tubuh tergganggu kestabilannya.


Saat stop bersepeda itu pasti ada waktunya bila mulai bosan mungkin karena ada kesenangan baru bukan karena virus saat ini.


Lalu kamu bilang stop bersepeda menurut saya itu tidak pantas alias pamali di ucapkan kata teman saya yang sering bertemu saat gowes di jalanan.

Foto ; Titik finis di gapura pintu masuk dusun setabelan.

Merdeka 76th.

Mungkin serba kebetulan dari tujuan gowes kali ini bertepatan menjelang hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 76 tahun.

Dan ada juga sisi perjuangan yang sangat unik di lakukan saat ini !!.


Kenapa unik !!.

Mulai saja kisahnya tentang kilas balik perjuangan di masa penjajahan Belanda.


Di mulai dari cerita klasiknya ada di ujung tujuan yaitu di dusun Setabelan Tlogoleke Selo Boyolali.


Dari dusun Setabelan desa tertinggi di wilayah Tlogolele ini dulunya tempat bersembunyi tentara Belanda.


Dan dari situ sempat bertani sebagai penanam kopi itu menjadi kisah klasik sampai kini.


Menjadi cerita turun temurun juga soal penyebutan dusun ini karena mereka merasa lebih nyaman memakai kata Sta_belan yang terdiri dua kata.


Dari s_ta yaitu sekelompok pasukan dan Balan di artikan orang dari Belanda.


Jadi kata sta_belan berarti sekelompok pasukan dari Belanda yang sempat singgah dan tempat ini sebagai markas tentara Belanda dari kejaran barisan prajurit pangeran Diponegoro di masa itu.


Mungkin kondisi yang tersembunyi di atas dari kawasan teratas di wilayah desa Tlogolele ini.


Lalu beberapa versi yang menyebut asal usul sta_belan tetapi saat sekarang niat kita ini me_viralkan tempat ini lagi.


Walau beribu orang telah datang dan pergi ke tempat ini tapi ini anugerah buat saya.


Karena datang yang ada unsur sejarah kemerdekaan,tempat yang asyik oleh pegunungan,hijaunya area perkebunan,baunya jemuran daun tembakau dan ramah tamah penghuni desa ini.


Apalagi untuk menyapa walau terkadang untuk mengajak mampir di halaman rumah sambil mengelontorkan kaki yang mulai pegel linu.


Lelah oleh Kayuhan sepeda apalagi si ibu mengeluarkan hiasan nampan yang atasnya ada 3 gelas kecil.


Dan isi teh manis dan kue menjadi harapan saya karena kondisi badan mulai lemah ini menjadi kuat setelah hidangan itu masuk ke perut satu persatu sambil mendengarkan kisah kisah yang menarik tentang desa ini.


Toh perjalanan bersepeda ini bukan saja sekedar gowes saja tapi faktanya menjadi tulisan yang menarik.


Bagaimanapun hasil karya tulis itu tetap saja nulis yang  bagus sebagai penyembuh diri.


Dalam mengingat sesuatu agar memori ini plong di tuangkan dalam kata kata.


Karena setiap orang itu punya takdirnya sendiri sendiri itu saja.

Seperti kata seorang penulis ia bilang begini ;

Tetaplah berkarya melalui caramu atau dengan cara tulisan dan tulislah sebelum dirimu di tulis di batu nisan.

Cerita gowes hari ini.

Di mulai dari MC Jombor Jogja kita tikum off jam 06.00 wib.

Selanjutnya selebrasi ini itu mulai jalan 6,30 wib waktu di gowes menuju arah Utara kota Jogja.


Lalu menuju klenteng Muntilan ke kanan untuk istirahat sambil menunggu pesepeda yang lainnya.


Gowes kali di ikuti 25 orang dengan moda mobil 1 loading dan satu untuk stabilitas konsumsi makanan minuman.

Hal ini menjadi kegiatan yang di namakan gowes brengsek ini telah berlanjut bagi kelompok sepeda JCC Jogja ini.


Setelah turun minum kita melanjutkan rute ke arah pasar Talun untuk pit stop berikutnya.


Dan kondisi jalan menanjak 30-40 % lalu setelah itu dari pasar Talun mulai dekat candi asu kita terus bukan kiri arah ke ketep.


Lalu menuju arah jalan sengi ini mulai enam puluh persen menanjak lalu ketemu _masjid besar saya sarankan istirahat di sini karena lantainya dingin untuk kle_karan ngadem_ke sikil_mu cukup lumayan buat recovery badanmu itu kata teman saya lho bro !!.


Lanjut Jalan menurun ke jembatan kecil lalu ketemu pohon gede kamu bisa ngadem_ke lambe_mu karena akan ngap_ ngapan karena 75 % jalan perkampungan yang mulai jalan cor semen.


Dan jalanan menanjak gengsi karena di situ banyak orang melihatmu dari warga di situ ataupun dari pesepeda lainnya atau bisa jadi kamu di anggap cah wingi sore Opo pesepeda ngap_ngapan untuk bisa sampai di pertigaan Kampung pertama.


Lalu setelah membaca uraian jalur di atas apa kamu masih bingung jalanya kemudian beralih ke aplikasi GPX atau GPS silahkan.


Tapi saran saya tunggu dulu lalu kamu coba beralih ke medsos Facebook lalu ketik link ini :

#iyinkwsmapping 

...... Maka sekali klik saja kamu a.kan di ajak bertualang di mapping atlas harta Karun saya dan semoga anda bisa memilih tujuan mau kemana agar sampai ke tujuan dengan selamat itu saja harapan saya.

Ingat !!!

Perjalanan pas menanjak ke lokasi atau turun balik jogja cukup pada petunjuk pathokan nya cukup papan yang bertuliskan jalur _Evakuasi ....kalau Ndak situ akan kebablasan lhoo,Bro !!.


Dari pohon besar ada pertigaan ke kiri jangan lurus tapi ke kiri karena nek lurus buntu istilahnya tidak boleh dilewati kata penduduk di situ.


Setelah belok belok kanan ketemu tujuan gerbang Gapura sta_belan lalu apakah kamu harus berhenti di situ saja untuk ngeteh dan malem cemilan karena di situ ada warung kecil di pinggir jalan buat pelancong yang datang kesitu.

Saya sarankan !!.

Menginjak 75_100 % perjalananmu menuju perkampungan utama sta,_belan di waktu itu jalan trotoarnya lagi di perbaiki jadi moment foto foto agak kurang focus jadi saya terus menanjak ke !!.


Foto ; Titik batas para pesepeda untuk sampai di sini saja. 

Semua akan terlihat indah pemandangan dari belakang dusun ini karena untuk mencapainya sampai habis jalan aspal dan di situ tertulis _Perbatasan dengan kawasan konservasi Taman Nasional Merapi.


Saya sudah tidak bisa melanjutkan gowes saya hanya cukup sampai di sini.

Karena di situ ada papan larangan dan harus ada ijinnya untuk melanjutkan dengan jalan cor semen yang lebih menanjak lagi.

Saya cukup sampai sini saja di TNP yang saya sebut titik nol buat pesepeda dan bagi pejalan kaki pendaki coba lewat sini yang suka menanjak ke kaki gunung Merapi Merbabu silahkan... Bro !!.


Setelah papan larangan batas pathok desa stabelan saya bersepeda balik turun kembali ke...!! 


Tapi kok ada lorong jalan di belakang masjid ada view' foto menarik perpaduan melihat 2gunung yang menawan indahnya itu langsung di abadikan demi konten YouTube shots saya nantinya.


Kemudian panggilan adzan memanggil membuat bergegas saat sendiri ternyata ma_teman lainnya sudah ada untuk sholat bareng tapi kok dingin banget airnya dan setelah itu kle_karan di lantai keramik kok nyaman.


Setelah selesai berjamaah kita menuju barisan utama di warung kecil itu untuk bersegera pulang dengan check rem,sedel posisi di turunkan,check kelompok dan di mana harus berhenti misalkan di pohon besar lagi untuk antispasi yang tidak di inginkan.


Setelah itu kita harus Alon Alon saat jalan menurun untuk melewati jalan kampung jangan ngebut apalagi !!!


Toh untuk bisa ber_adap sopan santun atas nama pesepeda harus di jaga martabatnya lho ...Bro !!


Jalanan turun menuju jalan utama Muntilan sepertinya di hem_pas angin pegunungan tidak ngap_ngap seperti waktu begitu cepat berlalu untuk sampai batas wilayah tugu hitam di situ ada pom bensin di sebelahnya ada warung yang kita sebut warung du_duh ke_ntel .


Ada istilah itu karena bukan sebangsa sate menjadikan tempat ini sebagai tujuan terakhir sebelum bubar barisan untuk kembali ke rumah masing masing dengan kenangan asyiknya gowes brengsek.


Dan saat bersama mereka ini menjadi tulisan blog mata_kayuhanku kian berwarna dan penuh teka teki karena besok akan menjadi orang brengsek kemana lagi tujuan gowes_nya yang maunya mereka ini.

Foto; Bersama JCC Jogja.

Walau harus berangkat dari titik kumpul sekitar kira kira jam 07 dan sampai titik nol Jogja jam 14.00 waktu kembali ke rumah .


Tapi gowes kali ini  penuh Ke_unikan soal kemerdekaan,jalan tanjakannya,2gunung Merapi Merbabu.


Atau ntuk bisa kembali lagi untuk menulis lagi tentang seruputan secangkir kopi misalnya atau mengulik sejarah kepahlawanan dari orang orang di sekitar desa ini.


Atau apapun itu membuat saya kangen itu saja.

Walau datang ke sini lagi ada tantangan yang menarik dan selalu menanjak jalanya langsam dan semoga masih di berkahi Tuhan Yang maha kuasa dengan kesehatan dan keselamatan untuk bisa kembali kesini lagi.

Foto ; Lokasi titik finish para pesepeda di lihat dari atas menggunakan media drone dan hasil foto oleh teman di Facebook saya.

Dan itu berkesan untuk di pamerkan kepada goweser lainnya dari kebersamaanya atau kepedulian membangun jiwa jiwa dan manusia manusia yang kuat yang terus tumbuh menjadi sehat.


Tujuan gowes kali ini semua sudah menjadi semangat 45 demi untuk menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia ke 76th tanpa harus menunggu sampai dengan tanggal dan waktu_nya mau berbuat apa.

Tapi tidak mimpi mimpiku 

Itu saja.

........ Merdeka .......

Selesai.

@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Erroll Gunung Wangi

Erroll Gunung Wangi Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi,buka semua pakaian...