Ke_pomo mau lewat !!.
Arti kata ke pomo .
Dari sifat dan karakter nama pomo yaitu seorang yang berbakat ,cerdas dan kreatif kadang orangnya cerewet serta tahu caranya bersenang senang.
Bila nantinya tidak sesuai dengan keinginan dan perilakunya itu hal wajar karena menurut studi kelayakan Mbah Google menjelaskan seperti itu.
Karena memiliki nama yang bagus akan membuat seseorang menjadi percaya diri dan memilih untuk tidak melakukan tindakan yang akan merugikan orang lain itu saja.
Lalu....!!?
Melanjutkan kisah cah ke_pomo bukan si Komo yang lewat begitu saja.
Karena sebut saja _ia seseorang yang kesukaan merasakan berbagai jenis sepeda menjadi kisah perjalanan itu patut di baca di blogger nya sebagai hiburan saja dan kehidupan ini tidak saja hanya memikirkan bagaimana bersepeda dan mau ke mana lagi di tuju.
Tetapi di sana seperti mesin waktu masih banyak kehidupan yang perlu di perhatikan dan inilah kisah selanjutnya yang berjudul ke_pomo lagi dalam versi lainnya yang menyangkut soal rasa dan rasa itu hubungan manusia satu dengan lainnya serta manusia dengan Tuhannya versi _ Kw Embun paginya.
Ini cara pandang dari penulisnya apabila ada salah penafsiran dan makna mohon di ingatkan agar semuanya menjadi nyaman bagi semua yang membaca tulisan blog ini itu saja.
Mulai saja kisahnya.
Masih Adakah Cara Bersembunyi dari Tanggung Jawab ?
Saat masih sama-sama hidup di dunia,orang yang mendzalimi,menganiaya,menyakiti, merugikan dan menghancurkan orang lain mungkin saja masih merasa aman dengan kemudian mulai bersembunyi atau melarikan diri serta menjauh dari yang didzalimi dan dirugikan itu.
Lebih dari itu mungkin mereka masih bisa tersenyum dan tebar pesona seakan tak pernah berbuat salah namun betul-betul amankah?
Tak tahukah bahwa pada akhirnya di dalam perut bumi saat sudah sama-sama mati,
Tapi kisahnya akan terus berlanjut? Orang yang dzalim akan bertemu dan bahkan didudukkan bersama dengan yang didzalimi.
Orang yang mencuri atau menilap uang orang lain akan di per jumpa kan dan disandingkan dengan yang dicuri dan di ti_lap.
Orang yang menipu orang lain akan bertemu dan didudukkan bersama yang ditipu.
Betapa malunya, betapa pucat pasi nya, betapa takutnya dan betapa gemetarnya sang penganiaya, sang pencuri, sang pe_nilap dan sang penipu itu?
Masihkah berlaku diplomasi pada waktu dalam tanah? Masihkah ada tempat melarikan diri dan menjauh?
Masihkah ada kesempatan maaf di alam kubur nanti? Jawabannya adalah TIDAK.
Selama hidup inilah kita harus berbuat, setelah mati kita tinggal menikmati hasilnya. Kebaikan dan kesabaran akan berbuah bahagia.
Sementara kejelekan dan kejahatan akan berbuah siksa dan derita.
Sayangnya banyak sekali manusia yang lupa akan episode panjang pasca kematian. Banyak manusia fokus hanya pada kenikmatan diri dan kepuasan nafsu dalam hidup di dunia yang sementara ini.
Betapa tertipu nya dengan kehidupan dunia ini dan kesadaran seringkali datang terlambat, yakni saat ajal sudah sampai di tenggorokan dan tak ada harapan lagi untuk memperpanjang usia.
Selama masih hidup,lembut kan hati untuk meminta maaf kepada setiap orang yang didzalimi.
Kembalikan semua hak orang lain yang masih ada dalam tanggungan kita.
Inilah sesungguhnya jalan keluar dari kegelisahan dan penderitaan tanpa ujung itu.
Bahagia itu tak ada dalam kepemilikan harta dan jabatan,melainkan dalam kebebasan diri dari belenggu tanggung jawab yang memberatkan hidup kini dan nanti.
Jujurlah apa adanya hiduplah dengan sederhana dan syukur rilah apa yang dipunya.
Jauhi dari mendzalimi orang lain dalam bentuk apapun.
Semoga kita dibebaskan dr siksa kubur & api neraka.
Ketika Tuhan mencipta bumi buat manusia, tentu sudah ada takdir menyertai manusia agar bumi ini dirawatnya.
Maka di turunkan seseorang yang bernama Adam dan Hawa...untuk menjadi awal mula adanya manusia.
Semenjak dua insan itu ada, bumi selalu bergerak dalam keseimbangannya,tidak ada yang terjadi sebagai satu titik akhir.
Tidak ada yang final di dunia ini, selain hari akhir.
Adanya hujan yang menyuburkan tanah, diiringi banjir karena manusia merubah keseimbangan alam,dengan menghisap kesuburan tanah secara berlebihan.
Bumi yang semakin panas, juga akibat ulah manusia yang abai bahwa alam butuh keseimbangan.
Karma seperti saat ini.
Di masa pandemi corona yang menyelimuti dunia...bukan tanpa sebab alam menghendaki sebuah keseimbangan.
Tuhan tengah mengingatkan kita bahwa hidup itu tidak melulu mengejar kebutuhan duniawi, manusia perlu menyeimbangkan diri. Kita,sedang dituntut untuk banyak mendekatkan diri padaNYA.
Berdiam di rumah sambil menyembahNYA penuh tumak ninah.
Dan ketika berjuang meraih rejeki di luar rumah, selalu ingatlah pada Maha Pemberi Rejeki bahwa kita sedang memperjuangkan amanah untuk bekerja dengan ibadah.
Keadaan memang sedang susah, bukan berarti kita berhenti dan pasrah.
Selama nafas masih mendesah,pantang kita bertolak harap.
Tetaplah beriktiar dengan tabah.
Tanpa menyerah dan percayalah..semua yang kita alami ini pasti memberi berkah. Tak satupun hal yang sia² lalu terbuang percumah..
Hidup itu indah,selama kita tau kemana akan melangkah.
Hidup itu indah bila kita,selalu ingat ibadah..
Jangan lupa sedekah.
Sedekah iku kun_cining ati bungah.
Tidak selayaknya memendam kekhawatiran terlalu dalam untuk ketidakpastian yang dihadapi seperti di masa pandemi saat ini
Dan....!!
Tidak selayaknya memendam kekhawatiran terlalu dalam,
Dan untuk ketidakpastian yang dihadapi seperti pandemi saat ini.
Karena pintu rahmat Allah lebih luas dari yang dikira.
Yang harus disadari bahwa Allah terkadang menunda Karunia-Nya lalu menyimpan rahasia-Nya lewat ketidakpastian itu.
Agar kita lebih dekat dengan-Nya.
Atau lebih bisa menata hati untuk mengikuti mau-Nya.
Sebab kita terkadang memang tidak mau mengerti ....!?
Selayaknya kita memang harus menemukan Bahagia dalam Ketidakpastian.
Ya....ketidakpastian menjadi seseorang yang ke_pomo atau sekedar lewat saja seperti si Komo yang hidup tanpa kesenangan dan lebih nyaman sesuai pilihan nya itu.
Tapi setidaknya tidak menyalahkan orang lain demi kebahagian dirinya sendiri.
Karena kehidupan ini unik karena bagi kehidupan cah ke_ promo ini bisa bertemu orang orang baru dan ingin begini begitu masih banyak tempat yang menarik lainnya yang di inginkan dan dikunjungi itu saja tetapi mengalami hambatan adanya masa pandemi sekarang ini.
Akhir kisah ini.
Oh iya kamu mau menjadi seperti apapun yang kamu inginkan dan butuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam hubungan soal rasa dan cara menikmati bersepeda mu itu.
Karena menurut penulis sudah tidak lagi soal jaraknya, jauhnya dan waktu jarak tempuhnya tetapi bagaimana bisa ketemu kelucuan,bahagianya di kelilingi orang orang yang se_ iman itu saja.
Karena sebuah perjalanan itu sekedar hubungan kita dan alam sekitar,hubungan dengan manusia dan Tuhanmu lalu setelah itu soal rasa,rasa lainya dari soal keberuntungan dengan keadaan selalu menemukan orang orang baik memberi keasyikan,di beri tumpangan istirahat bila lagi touring atau di hidangkan karena lapar untuk di ajak mampir warung terus di traktir seakan menjadi berkah seseorang itu bisa di sebut ...Ke_pomo dengan keberuntungan secara terus menerus tiada henti.
Walau soal rasa lainnya juga mengikuti misalnya ia juga merasa lelah tetap merasa bahagia dalam perjalananya itu.
Jadi apakah kamu sudah pernah menjadi seseorang yang di sebut ke_ pomo atau si Komo ??.
Karena di kehidupan ini ada rasa baik dan buruk tinggal dirimu memilih yang mana itu saja.
Seperti halnya yang di sebut si Komo yang selalu lewat membuat macet jalanan apalagi tidak memberi solusi dan maunya ke_ pomo terus di kehidupannya itu.
Itu saja kisah kali ini.
Selesai.
Terimakasih buat ;
Salam embun pagi serial kw versi atas kiriman ide dari seorang teman sepeda non jauh di luar kota Jogja sana.
@cuslagi2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar