Rabu, 24 Maret 2021

Pra _ D,tour to Jogja - Pacitan.

Gowes Gong dua puluh dua satu .

Kembali lagi dalam kisah petualang gowes antar propinsi yang akan di mulai bulan April 2021 ini yang di ikuti lebih dari 35 peserta goweser dari Jogjakarta.

Apa yang menarik gowes kali ini setidaknya inilah gowes gong 2021 sebelum ..... !!

Atau kita ini sudah kentekan tanjakan brengsek yang sama rata sama merasakan itu pada akhirnya mencari tempat yang katanya atas keputusan bersama menuju ke.....!!

Maka ikuti terus kisah ini karena kisah ini baru pra de tour to pantai klayar baru di godok ramuannya akan menjadi asyik pada waktunya tiba.

Mulai saja kisahnya.

Komunitas JCC jogja memberi nama setiap acaranya di namai gowes brengsek dan saat ini sudah menginjak gowes brengsek #4.

Lalu ini perlu ada penutupnya yaitu gowes Gong  yang mengambil route berjarak jauh ini menuju ke 

_ Pantai Pancer Door Pacitan.

_ Pantai Klayar Pacitan.

Foto ; Dari plamfet yang baru.

Dengan judul gowes kali ini ; 

_ Jcc Gowes brengsek #4 Pacitan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Lalu kenapa dan mengapa harus ke sana !!?

Penulis mencoba menguliknya satu persatu dan kita mulai dari sisi agama dulu ya....bro !!

Seperti judul sebelum bulan suci Ramadhan maka umat Islam khususnya di Jogja ini memiliki beragam cara tradisi menyambut bulan baik ini tapi ini bagi cara pandang seiman dalam cita rasa pesepeda lho bro.

Foto : plamflet sebelumnya untuk acara bulan depan.

Mantenan JCC ini sudah ancang ancang akan datangnya bulan yang ada malam kemuliaannya melebihi seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar.


Maka bulan baik ini akan banyak acara gowes Gong 2021 sebagai akhir gowes menjelang akan datangnya bulan puasa tahun ini.


Dan dalam gowes Gong 2021 ini mantenan JCC Jogja menuju tujuan akhir ke pantai Klayar Pacitan.


Dan ke pantai sana salah satunya adalah padusan bagi orangnya dan jamasan bagi sepedanya.


Dan kebiasaan gowes gong itu sudah biasa di lakukan bagi goweser.

Lalu gunanya padusan untuk yang ingin bertahan dengan kebiasaan gowes dan semoga rencana rencana gowes kedepannya bisa di beri keselamatan atas apa yang ia percaya dan bisa mengantar anda kemana mana itu.


Dan mungkin saja sepedamu itu lelah maka saat ini ia patut di sembah atas rasa pengucapan terimakasih kepada sepedamu itu lho bro.


Sedangkan cara kita memahami padusan dengan sepedamu itu sebenarnya tidak ada aturan baku tentang bagaimana melakukan proses ritual padusan itu tetapi yang terpenting di tempat yang ada sumber airnya ataupun di pantai.

Lalu gunanya padusan itu memiliki makna sebagai membersihkan jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa Ramadhan sehingga raga ini bersih secara lahir dan bathin.

Meski tidak setiap orang percaya untuk melakukan ritual ini.

Tetapi yang paham akan melakukan ritual ini karena kita yakin bersuci merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang taat kepada Allah itu saja.

Dan di maksud bersuci secara jasmani secara lahir dan rohani secara bathin itu seperti apa !!?

_ Secara jasmani kita di tuntut menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan dengan cara olahraga bersepeda,istirahat yang cukup takarannya dan makan minum akan lebih teratur waktunya.

_ Secara rohani bisa mengubah pola kembali membiasakan ke masjid menjalan sholat 5 waktunya,membaca Alquran dan perbanyak zikir serta istifar.

Dan ucapkan saling meminta maaf bermaafan kepada lingkungan anda untuk mellosskan niatan agar kita tulus menjalan bulan suci Ramadhan ini dengan ikhlas.

Seperti ungkapan ini ; 

Biarlah dalam kehidupan ini yang sulit nggak usah di pikirkan nek asyik di nikmati kalau kurang bermanfaat apalagi merugikan tinggalkan saja.


Harapannya semoga mantenan ini sudah seiman dalam hobi sepedaan dalam mencari sesuatu yang menyehatkan dan sesuatu yang membahagiakan semoga bisa terlaksana, Amien.


Dan saatnya...!!

Mencuplik embun paginya yang setiap pagi selalu terbaca dan penulis sesuaikan dengan gaya bahasa penulisan blog ini.


Maka inilah ..... Kadang anda harus menjauh dari orang orang seperti goweser yang meracunimu untuk petualangamu gowes jauh karena yakin mbok penak turu jadi orang Rebahan di rumah saja.


Tapi kalau anda yakin maka tidak saja menjadi ketagihan walau pada awalnya merasa mencak mencak merasakan jauhnya dari perjalanan tour de itu ..... !!

Lalu kata embun pagi begini...... Lakukan jangan menyerah karena kamu lebih berani dari pada yang kamu percaya bayangannya karena anda lebih kuat dari apa yang anda pikirkan saat ini.

Karena saat nanti banyak orang yang saling peduli menguatkan kebersamaan itu walau harus di pikir Karo ngepit.

Atau misalnya sepedanya di lauding ke mobil semua punya bahagianya sendiri sendiri setidaknya gowes kali ini bukan ajang kompetisi mengejar prestasi.

Dari siapa yang juara ke depan sana mendapatkan pemenang tetapi pemenang sesungguhnya yang bisa merapatkan barisan dari belakang ke depan agar bisa re_gruping.


Dan merasakan cerita indah di tempat tujuan nantinya.

Karena goweser yang ikut ini bukan saja muda tapi yang berumur 60 tahun juga ikut serta.


Maka gowes_nya bila di selingi cerita penyemangat,mampir warung,nunggu rangsum makanan minuman datang atau istirahat di masjid sambil ibadah atau apapun itu bila sudah kena slamuran kancane.


Dan tetep sadar demi keselamatan diri dan orang lainnya maka ngerti ngerti tekan wes sak turunan koyo turunan bukit Bego sek nek Imogiri Bantul.

Apalagi bisa di pertemukan dengan mantenan yang istimewa' ini dalam menikmati sisa umur adalah kisah terbaik bila nantinya de tour ini terlaksana.


Atau lebih baiknya ketakutan janganlah menguasaimu karena akan melemahkan fisikmu karena orang orang baik akan mengikutimu bila kau mulai melambaikan tangan untuk menyerah akan di laouding atau di tarik tali dadong atau di tunggu sampai mampu gowes lagi.


Bila tak malu malu maka jadilah model pesepeda karena besok banyak paparazi mau jepret jepret di setiap jalan yang mungkin saja anda tidak pas sadar camera maka jadikan kenangan dan cerita di lain hari itu semenarik mungkin.

Akhirnya tulisan dari postingan embun pagi kali ini ;

Gowes kali ini bukan kompetisi sekedar untuk menjalin kebersamaan membuat gong dua puluh dua satu menjelang bulan puasa.


Maka di buatkan gowes berjarak kali ini di maksudkan agar perjalanan itu lebih asyik,bermakna,bermanfaat dan bermartabat itu saja sebenarnya yang di butuhkan saat ini.

Harapan ke depannya.

Berlanjut tulisan ini di kisah klasik berikutnya di episode ;

De Tour JCC Jogja - Pacitan .

Dan harapannya semoga acara di tanggal 3-4 April 2021 nanti berjalan lancar serta selamat kembali ke Jogja lagi.

Selesai.

@cuslagi.

Selasa, 23 Maret 2021

Up 28T di Candi Ijo.

 Tulisan itu ada sumber dari mana pembenaran perlu adanya cuplikan agar pembaca tahu tulisan itu asli atau saduran dari penulis lainnya.


Misalkan tulian kali ini dari medsos itu jujur saja penulis kabarkan atau bisa jadi plagiat mengambil ide status mereka.

Kisah kali ini bermula dari ide karena saya di colek di Facebook maka buat seru seruan maka jadinya cerita seperti di bawah ini.

Pembuka ceritanya.

Atau penulis ini juga sering menunggu orang orang yang sering membuat status yang unik menjadikan saya menemukan ide menulis berdasarkan orang yang terpilih itu di Facebook lalu siapa misteri orang itu pembuat cerita menarik toh tak akan beri tahu karena ini menyangkut idealisme jiplak menjiplak yang terselubung itu saja.

Karena mereka diam diam saya idolakan sebagai seorang pemikir di Facebook.

Lalu apa yang di kisahkan seperti judul di atas itu yang menyebut 28T dan perlu di jelaskan dulu di sini.

Yaitu lempengan besi bulat pinggirnya bergerigi di pasang pada sepeda dan orang menyebutnya gir pedal di pasang dekat kaki untuk mengayuh.

Dan gunanya untuk menggerakkan rantai sepeda dan biasanya untuk membantu Kayuhan agar lebih ringan saat menanjak memakai sepeda.

Tapi gowes tanjakan itu tergantung latihan dari dengkul masing masing orang.

Foto ; katanya lurah e tanjakan candi ijo mas djamboel lampu.

Mulai ceritanya.

Seperti siang ini tanggal 10 Maret 2021 sekitar jam 11,28 waktu di colek seorang teman di medsos saat ia coment di beranda Jogja gowes lalu terjadilah tulisan menarik ini.

Dan inilah status itu.

Mumpung lagi viral 28T maka untuk menambah semangat maka ada seseorang berinisiatif mengabarkan pertandingan nanjak dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang dan tambahan dari penonton yang peduli saat melihat acara ini.

Saat acara ini juga di tentukan syaratnya antara lain ;

_Star mulai di Jaden dan finis di candi ijo.

_Rencananya gowes nanjak tanpa berhenti apalagi istirahat atau bersandar di pohon,tembok di sisi jalan yang di jalani peserta.

_Boleh bergaya saat nanjak tetapi tetap menjaga keselamatan diri dan orang lainnya.

_Kindisi peserta,sepeda harus sehat dan pembuat acara hanya pemberi semangat berupa hadiah serta dukungan seadanya.

_Bila peserta turun di tengah jalan maka wajib mengulang dari star lagi sampai ia menyerah dengan melambaikan tangannya.

_Hal teknis lainnya akan di bicarakan pas acara akan di mulai

Setelah itu banyak coment di beranda Jogja gowes ada yang pro kontra atau dukungan maka reaksi ada yang mengiyakan atau melarang karena ini model pertandingan kelas seru seruan saja mengaet pesepeda agar pada tertarik melihatnya.

Atau ada yang gagal paham tentang daya tahan gowes Enduro itu apa lurr !!? Katanya itu kayak tulisan di box plastik tempat oli sepeda motor biasanya ada tulisan Enduro racing ngono kui bro 

Atau kenapa goweser suka gowes memakai 28T dan bila sampai di atas tanjakan terus pada dibilang sudah lulus lalu difinisi lulus itu apa sebenarnya ;

_Sudah sampai atas dengan apapun caranya membawa sepedanya karena cara pandang dan defenisi orang yang membedakannya.

_Atau sekedar sudah bisa,sudah pernah,sudah mengulang beberapa kali akhirnya sampai lalu ada fotonya sebagai definisinya bukti nyata memang benar pernah sampai ke tujuan.

_Atau seperti orang orang nanjak memakai part sepeda 28T ini  adalah definisi bin aneh nyleneh karena setiap orang tidak akan mau dan yang mampu mereka lakukan juga berfikir berulang kali atau karena mereka tidak mengerti resiko yang akan terjadi pada akhirnya.

Dan hanya salut untuk semangat perjuangannya itu semoga lancar dan sukses itu saja harapan penulis kali ini.

Dan sebagai penonton yang baik kita juga harus bisa tersenyum tanpa mencibir mereka karena mereka itu lagi pingin viral,mencari jati diri dan akhirnya jadi bahan omongan para goweser lainnya.

Dan biasanya ceritera kali ini jadi bunga yang wanginnya tidak hanya sesaat itu saja dan lenyap begitu saja terbawa angin lalu.

Pada kenyataannya.

Acara bebas hambatan resiko di pikir keri dan ada orang yang menciptakan acara ini membuat orang orang  lainnya yang butuh hiburan akan berbondong bondong untuk datang melihatnya sebagai sensasi di bulan Maret 2021 ini.

Lalu kenapa penulis ini juga ikut baperan !!?

Karena setiap orang punya hak yang sama untuk memposting di grup yang diinginkannya asal sesuai aturan baku dan tidak merugikan orang lain di setiap beranda komonitas sepeda di Jogja ini.

Kemudian.

Dari setiap orang mempunyai power yang berbeda beda lalu yang kuat menjadi juwowo dan yang kalah pada akhirnya menyingkir atau tersisih.

Pada kenyataanya dan terkadang susahnya mencari orang orang yang bisa memberi dukungan,motivasi,tentor atau di pikir Karo ngepit adalah situasi normal dalam memulai memilih situasi mau arah kemana tujuanmu itu.

Foto ;  Status di Jogja gowes
dari mas Jamaludin.

Tetapi bagi orang yang terbiasa dan tahu caranya mereka tidak takut tersisih oleh jamanya menciptalan sensasi seperti pelakon dan pembuat acara ini mereka tahu mengulik atau otak Atik situasi para pesepeda lainnya.

Mereka gini berubah seperti reptil kepompong yang biasanya seorang rebahan kini akan menjadi kupu kupu yang asyik,indah di lihat dan di sukai orang yang melihatnya dan akan mengunjunginya suatu saat nantinya menjadikan tambah saudara baru lagi.

Dan setelah mereka mampu membuktikan Enduro gowesnya harapannya agar tetap menjaga moral dan menghormati orang orang yang bisa membuatnya seterkenal seperti sekarang ini.

Karena pesepeda yang baik itu tidak saja bike tetapi tetap sopan santun dengan pesepeda lainnya.

Pada akhir kisah ini.

Terimakasih colekanya mas Ledong Ari dan mas Ego A sehingga terbesit membuat kisah cerita seperti ini.

Foto ; colekan di hari itu.



Dan di saat akan menerbitkan ceritera ini maka terkabar bahwa pertandingan nanjak 28T di Candi Ijo di batalkan karena ada teman pemakrasa acara nanjak candi ijo ini pas latihan fisik bersepeda dipuncak Klumprit di selatan puncak Breksi mas Njamboel lampu jatuh dari sepedanya mengakibatkan bibir atasnya luka lalu di jahit sebanyak 12 jahitan.

Akhirnya Semoga yang di beri cobaan hari itu semoga di beri kekuatan,dimudahkan sembuhnya dan kelancaran kesehatannya
Amien.

Maka acara up 28T di candi ijo di batalkan dan di lanjutkan dengan waktu yang belum bisa di tentukan waktunya.

Foto ; kondisi terakhir mas djamboel lampu.

Selesai.

@cuslagi.

Sehat itu Bukan Warisan .

Mulai saja bergerak .

Kenapa penulis terusik bila ada yang menemukan tempat baru apalagi viral terus pingin menuju ke sananya

Apalagi hasil Engels foto pas dengan selera maka pinginnya tak terbendung dan juga dapat membuat seseorang menjadi salah tingkah lakunya seperti mereka ahli menemukan trik foto.

Foto ; Hanya sebagai pemanis cerita ini saja.

Saya tak pernah berhenti untuk membuat sebuah karya walau dari hasil menjiplak posisi mereka ambil fotonya apalagi kalau bukan karena sesuai selera itu di dapat turun ke hati lalu menghasilkan karya yang dihasilkan dari proses pembelajaran agar tidak terlalu jauh dari harapan dan terkadang ambil mudahnya saja asal tidak langsung comot tanpa meminta kepada yang berpunya foto itu atau mengatakan foto itu jelek 

Lalu definisi jelek itu seperti apa !?? atau bisa saja di katakan karya itu sebagai seni yang nggak karuan hasil jepretannya.

Dan itu seperti ini,itu atau hak saya menciptakan foto seperti ini atau akan menjadi lebih mudahnya saya mengatakan begini saja.

Mending gini ......lho bro !!? Dengan Camara hp merk lain anda hasilnya mungkin lebih bagus atau coba lagi dengan editan seperti inshot,snapset atau aplikasi lainnya agar pencahayaan sesuai komposisi warna seimbang dan saat siang hari atau kata lain yang lebih berdasarkan diskusi antar teman atau di alok yang nyaman itu akan memberikan masukan dan informasi dari kekurangannya itu di harapkan tanpa menjatuhkan,menggurui tetapi bermaksud untuk berbagi ilmu dan teknik fotois saat perjalanan gowes mu itu.

Penulis tidak mau menyebut fotografer yang gawane Ting srantil itu dengan teleskop Segede itu karena ini kelasnya cah ngepit yang bawaannya yang mudah saja dan praktis,ringan saja serta hp itu juga di lengkapi ada aplikasi yang berfungsi lain seperti adanya strava, mapping dan lainnya'.

Sebut saja kalau pakai teleskop itu fotografer sedangkan yang pakai hp kita sebut fotois agar mudah penyebutannya dan membedakannya.

Berkarya gambar foto dan mencari sehat.

Berkarya untuk membidik foto foto di perlukan kesadaran dalam memilih focus foto itu perlu niat yang sabar dan telaten dalam belajar di lapangan.

Atau dari mereka yang merasa sreg pilihan foto yang ia buat karena tidak semua hasil foto tidak semua harus di nilai dari kameranya yang di gunakan merk apa dan keluaran dari negara mana tetapi seberapa banyak hasil foto yang sudah berbicara untuk mengatakan sesuatu..... Nah itu !!?

Walau para pembaca di sini hanya memiliki camera hp tapi saat ini camera hp sudah di lengkapi dengan aplikasi mix yang ada dalam pengaturannya dan tidak mempunyai camera seperti dlsr mirrollless serta merk keren lainnya tak perlu rendah diri asal bisa menghibur orang lain setelah di upload di medsos mereka tak menilai soal merk dan jenis caneranya tetapi sudah sampai mana jauhnya,dengan siapa dan kisah critamya gowes itu seru nggak itu saja.

Setidaknya itu karya foto foto itu buatan sendiri yang patut di banggakan akan bahagianya karena penuh perjuangan,keringat mengucur,tenaga dan......!!?

Dan apabila itu menjadi istimewa karena punya cara bahagianya sendiri sendiri dan itu patut di hargai untuk menjadi karya diri sendiri yang asyik di pamerkan di medsos.

Sedangkan baik buruknya focus fotonya biarkan para penikmat medsos yang bisa menilainya sedangkan kita tetap terus berkarya itu saja.

Jadi dunia fotois dan fotografer jangan membandingkan diri dengan hasil karya siapapun focus dari apa yang kita pahami,sukai,jalani dan bisa belajar dengan orang lain.

Tetap semangat untuk yakin menjadi terbaik tetapi jika gagal saat berusaha kita coba lagi dengan selalu tersenyum ....!!

Seperti kata orang seperti ini ; jika tidak bisa memberi senyum setidaknya jangan pernah membuat orang merasa tidak nyaman ataupun menangis.

Foto ; Tetap focus saja pada tujuan sehatmu.

Karena energi baik itu sumber kekuatan untuk mencari tempat yang asyik asyik di depan sana sebagai tujuan gowes.

Dan kulakan foto foto sebanyak banyaknya mumpung keselmu sampai ketempat tertuju dan terpuaskan melihatnya dalam membuat kenangan baru lagi sudah ada stok foto foto di hp android kamu itu.....Lalu !!!?.

Lalu ....!!

Setelah mencari gambar foto Selfi selfian di tempat tertuju itu jangan lupa untuk selalu menjaga tetap sadar,sehat dan kembali ke rumah masing masing dengan aman lancar tanpa apapun masalahnya 

Lalu apa masalahnya pesan dari tulisan kali ini.....!!?.

Itu saja kisah kali ini semoga kita tetap di beri kekuatan,semangat dan mencari sehat yang sebenarnya di dapat.

Asal ....!!

Hanya pesan dari penulis yaitu bersepeda lah menurut takaran kekuatan kamu,irama kamu dan jangan memaksa dengan yang lebih muda dengan kekuatan dengan memorsir tenaga ingatlah umur dan kesehatannya ....mas bro.

Setelah ini..!!

Karena sehat di dapat umur menjadi kekal abadi menjalani hidup di antara teman teman yang menyehatkan jiwa raga .

Akhir kata.....!!

KESEHATAN tidak bisa di wariskan kepada anak cucu kita kelak.

Tetapi agar di biasakan hidup sehat dengan lingkungan yang seiman yaitu dengan bike itu baik sesuai takaran karena kita bukan atlet yang mengejar prestasi.

Itu saja kisah kali ini.

Selesai.

@cuslagi.

Senin, 22 Februari 2021

Sebut Saja Mbah Supriyadi Plat AB.

Peruntungan hari ini.

Dengan seijin pembuat status mas Anom Kurniawan saya mencuplik dan mengalihkan ke blog saya.

Foto ; sebut saja Mbah pri.

Dan dengan tata bahasa penulis untuk mengulik seseorang yang bernama Supriyadi Plat AB itu siapa sich.

Foto ; gang depan rumah Mbah Supri.

Orang lebih mengenalnya lek Supri,papa Supri,Mbah Pri karena beliau tidak seumuran dengan penulis yang biasanya lebih bisa di panggil mas Bro.

Dia seorang lelaki yang hobby bersepeda bermerek federal dan rekam jejak Kayuhan orang mengenalnya seorang petarung jalanan yang tangguh dan di Jogja sendiri sebagai seorang panutan di Jogja.

Sedang level sudah tidak saja seorang suhu,master ini bukan takaran buat beliau tetapi ia sudah melewatinya maka sebut saja legenda hidup pesepeda federal dan mudahnya sebut saja Mbah Supri.

Dan ia seorang federalis indonesia serta salah satu sesepuh di fedjo ( federal Jogja ) chapter kota Jogja lahir dari ide idenya itu menjadikan orang lain menyebutnya juga senioritas pesepeda saat berbaur dengan komonitas lokal Jogjakarta ia cukup di kenal maka ia sering di undang bila ada acara gobar sepeda dan apapun itu yang berhubungan dengan bersepeda.

Andai kamu trip ke luar kota pastinya orang akan menyebut seseorang yang mereka kenal di Jogja.

Ataupun atas rekomendasi beliau orang akan di terima dengan baik asalkan mereka jujur dan tidak Reko Reko maka setiap chapter di seluruh kota di Indonesia akan welcame kepada anda.

Seperti kisahnya mas Anom Kurniawan tidak mengenal Mbah Pri tapi berangkat sendiri touring ke kota Bandung dan pas di tanya mas Anom belum mengenalnya maka setelah touring nya selesai ia sempatkan datang ke Jogja untuk silahturahmi ke kandang federal di daerah Wirobrajan Jogjakarta.

Foto ; saat TF.

Setelah perjumpaannya mas Anom bisa mengenalnya seorang pendiam,sederhana dan banyak ilmu yang ia tularkan dengan lainya menjadi hubungan kian erat untuk di lain waktu mengajaknya routing bersama.

Saat ketemuan event lokalan sempat bertemu bike camp mas Anom menceritakan kalau tidak takut tertinggal karena Mbah Supri orangnya baik dan tidak sombong di saat ....!?

Saat ada di jalan nanjak ia pas lihat pada nuntun jangan percaya kalau di tinggal pasti kamu di turuti cara menghadapinya dengan sabar atau ia sempat cekrak cekrek foto kenangan dan menunggumu di atas sana dengan sabar.

Atau di event gobar komonitas sepeda ia sering di dapuk sebagai RC dan saat touring pun ia tetap mengatur barisan,kecepatan rombongan agar tidak terlalu kencang dan tudak terlalu lambat dari satu dan lainnya.

Dan.... !!?

Pada akhirnya orang yang sering  mengenalnya mencoba berenteraksi di postingan mas Anom Kurniawan di Facebook .

Foto ; Tc mas Anom di Facebook.

Dan itu turut berkomentar di tujukan ke Mbah Supri antara lain ;

1.Ego A 

Idola sekaligus panutan saya ,sehat terus nggih kang pri nek mburimu Todo adoh.

2.Helmi s.a

Sontrekan foto sek marakke ngangenin.

3.Ahmad r.

Suatu kehormatan buat saya pernah mampir dan ngobrol langsung.

4.Fakhur r.

Kelak beliau akan jadi nama gang depan rumahnya.

5.Pak Reno s.

Betul very coll ijinkan saya jadi muridmu .

6.Heri p.

Mas pri orangnya selalu merendah dan selalu open kalau di tanya masalah ngetrip dan selalu bilang jangan takut nggak kuat kalau touring semua bisa di latih apapun jenis sepedamu itu yang saya ingat.

7.Sahid f.

Hadirnya membuat warna baru dunia sepeda di tlatah Mataram ,sehat selalu lek Supri plat AB.

Akhir kisah ini.

Saya penulis juga selalu menceritakan beliau sebagai pelakon di tulisan blog per paragraf saja di kisah cerita sebelumnya tapi kali ini khusus buat beliau sebagai head line utama di blog matakayuhanku semoga Mbah Supri bisa menerima tulisan kali ini.

Foto ; mas bro Anom k saat touring jaran gandengan bersama Mbah Supri.

Harapannya jika nanti sudah tidak saling menyapa dalam Kayuhan sepeda Mbah Supri masih ingat ke usilan penulis saat touring di Kediri ada kenangan helm dan di Jakarta ia melihat saya sempat bandel ikut dolan kejauhan telah menjadi kenangan indah di blog saya dengan kata katanya di perjalanan yang terus saya pegang sebagai dasar seorang petarung jalanan.

Dan saat ini ungkapan saya serta bantuan ide ide dari mas Anom Kurniawan bisa menyelesaikan tulisan ini.

Sebenarnya mas Anom juga pernah seperjalanan dengan penulis ini saat touring dari Jogja,Jakarta dan ke Baduy jadi jalan pikiran yang paling sederhana dan gila pernah seiman di lalui saat itu.

Maka buat mereka para petarung jalanan ini tetaplah memberi Khabar setelah hari ini bukan saling menyapa mau touring kemana lagi.

Karena sejak awal kita di pertemukan sekedar mencari kesulitan dan kita pernah ada di suatu situasi kurang baik saat itu.

Tapi saat ini kita bisa merayakan kenangan itu bersama sama karena kesulitan menemukan yang baik baik tetaplah bike_lah.

Itu saja untuk hari ini.

Semoga penulis bisa kembali menemukan ide dan kisah klasik dari orang orang hebat lainnya yang nantinya menjadi sahabat terhebat.

Amien.

Selesai.

@cuslagi2021.


Rabu, 17 Februari 2021

Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!

Kata mereka ini.

Mungkin saat ini orang lebih suka pakai sepeda road bike dari pada lainnya.


ttd.

Master n suhu sepeda.


Nah saat ...!!

Ini membuat penulis ingin sekali mengulik bila kamu memilih RB atau sepeda yang kamu punya atau kamu baru saja memilih sepeda .... Jaman_e kudu road bike ..kok Yoo !!


Dan menjadi seorang pemula maka terus saja membaca sampai akhir kisah klasiknya ini.


Mata kayuhanku

Foto ; visualisasi sepeda RB di Sabo dam nglumut Magelang


Atau berbagai istilah baru kutemukan yaitu istilah nge loop yaitu mudahnya saja mulai gowes kemana.


Ini.... Pertanda gejala baru mengalahkan pergerakan sepeda lipat,sepeda besi vintage dan sepeda MTB blusukan.


Tetapi terpenting apapun jenis sepedamu mereka sudah mulai rutin nge_loop jarak.


Apalagi yang RB bila semakin banyak akan menambah peserta atlet sepeda nasional dan penulis ikut senang bila dari kota Jogja ini lahir pesepeda berprestasi itu saja.


Atau bagi lainnya yang tidak mengejar prestasi sebagai bagian kebutuhan diri mengejar sehat jiwa raga dan semangat dengan hobinya itu.


Saat menjalani kesehatan demi kebugarannya atau sekedar melepas penat apalagi serunya kalau sudah ngumpul bareng terus cari media foto foto di momentum saat itu.


Lalu ....!!

Lalu setelah mendapat gambar foto malah bingung mau di kasih judul apa atau istilahnya caption yang sesuai saat di posting di media sosial.


Ataupun di kasih ceritera apa setelah caption di temukan maka inilah kata kata yang sering di tulis man_teman itu seperti ini ;


1.Di atas sadel...... kalau melihat dunia yang senyatanya asyiknya di lihat di atas sadel sepeda katanya.


2.Penolong saat butuh.... seperti moda transportasi di antaranya dari pejalan kaki dan motor an selalu ada sepeda sebagai penolong alternatif terbaik.


3.Seiman.... karena orang orang kaya sudah bosen naik mobil dan transportasi umum mereka mulai beriman dengan sepeda sebagai pilihan.


4.Stabilnya hidup..... Kebahagiaan itu di temukan oleh orang yang suka bersepeda karena selain ramah lingkungan mereka juga sopan kepada sesama pemakai sepeda.


5.Toleransi ..... Bersepeda tidak saja membuat fisik kuat tetapi membangun kebersamaan dengan lingkungan dan lebih toleransi kepada sesama.


6.Kenyataanya..... Bersama sama saat bersepeda bisa membangun komitmen dan komunikasi dengan teman baru karena mereka guru kehidupan yang nyata.


7.Jujur saja..... kesempatan seperti kehidupan nyata perlu keseimbangan agar bisa hidup kekal dan kekal sejahtera.


Walau terkadang ke jujuran bisa di lihat satu sama lainnya saat pas di tanjakan kelelahan itu maka terlihat watak dan perilaku seseorang yang sebenarnya.


8.Penghormatan..... Bersepeda itu bukan di lihat hebatnya tetapi yang bisa memulainya hari ini bersepeda itu orang yang hebat.


Apalagi meng_hebatkan orang orang di sekitarnya agar bisa menambah sahabat baru itu sangat hebat... Bro.


9.Berdoalah....... entah kemana saja arah yang kamu tuju selalu ingatlah yang di atas sana Tuhan Yang maha Esa.


Semua agar beban kayuhan mu menjadi ringan dan menguatkan keyakinan mu itu.


10.Wirid Tan..... Anggap saja itu seperti saat kamu berdoa agar hatimu tenang karena satu Kayuhan berarti satu ucapan wiridan.


Inilah yang penulis punya untuk cinta saya yang luar biasa tulus kepadamu cah ngepit agar cara pandang mu tentang gowes mu.


Atau saat bercanda dan tertawa mu punya kenangan yang sebanyak banyaknya agar kelak suatu saat kita bisa menertawakan diri sendiri.


Atau saat sudah melemah atau lebih dekatnya kepada orang orang yang membuat mimpi bersama sama itu.


Serta memandang langit biru dalam dekapan sadel pit_mu itu ada yang di rindukan lagi.


Mungkin yang muda muda masih haus prestasi dan giat bersepeda demi mengejar prestasi.


Maka buatlah simpul terbaik hari ini dengan latihan fisik daripada harga dirimu di pecundangi jadi cah lemah bersepeda road bike.


Ini tidak main main karena ini masanya kau membuat prestasi terbaikmu...lho bro.


Entahlah....!!

Entahlah caranya bagaimana dan kemana harus bertanding hanya waktu yang membuat saya juga bersedih.


Karena pandemi covid merenggut event event Latber di semua daerah.


Maka kamu bersabarlah  untuk bisa tekun berlatih itu saja.


Kalau tiada latihan yang berarti menjadi lemah seperti penulis ini yang terkadang lebih baik diam saja.


Atau melihat dengan lekat sepeda RB fenomenal berjejer di parkiran di bulan kedua tahun 2021 dan semakin viral saja di pakai ini semakin mengoyak perasaan yang melihatnya.


Saat penulis melihatnya ingin tahu tentang jenis dan merk nya mungkin anda bisa kasih tutorial.


Dari apa saja jenis sepeda RB yang ada di pit stop di hari kedua ini saat penulis datang ke sini.


Mereka saling berkelompok membuat barisan dari berpakaian sampai sepatu terlihat modis bergaya.


Akhir kisah ini.

Saat penulis untuk kedua kalinya datang ke sabo dam nglumut Magelang.


Mata kayuhanku

Foto ; mapping versi penulis menuju lokasi dam.


Dan masih saja barisan RB mendominasi barisan pesepeda yang datang ke tempat yang lagi viral saat ini.


Nb ;

Romantisme memakai road bike saat ini...maka memang Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!


Maka jangan di bawa perasaan apalagi baper atau di lawan ini cuma musimnya dan maklumi saja serta baiknya untuk membuat soal rasa menjadi damai dan ikhlasin saja.


Gitu saja gowes ...kok repot.

Maka kepot_tin...!

E ..e kepo_in...!

....dah itu saja untuk hari ini.


Selesai.

Penulis.

Kamis, 11 Februari 2021

Sabo Dam nglumut.

Selo selone Selasa Selak pingin ngejar content.

Daerah Dam Sabo Nglumut saya cari referensi di Wikipedia ternyata belum ada ulasan dan masih sebagai daerah rintisan pengembangan.


Foto ; lokasi Dam sabo nglumut Magelang.

Dan ulasan saya ini tidak akan mendata kode pos,pencatatan Kemendagri,luas daerah dan jumlah penduduk menurut kepadatan penduduknya per jiwa/km*.

Tetapi saya akan meviralkan melalui tulisan ini dan ajakan ke area ini sebagai tujuan gowes wisata aliran sungai ...!?

Lokasinya.

Tujuan dari Jogja ke Dam sabo Nglumut ini jauhnya sekitar 26 km dan ada di aliran sungai krasak sebelah Utara kota jogja.

Terletak di desa nglumut kecamatan Srumbung Magelang Jawa tengah Indonesia.

Atau searah ke utara pos polisi Tempel ke Dam Sabo nglumut ini sekitar 6 km. 

Foto ; Lokasi mapping.

Mulai saja.

Ketika kabar kabur berita tempat gowes baru di temukan dan mereka pada pingin datang ke tempat yang sama seperti yang dilakukan oleh orang lain yang lebih dulu mengenal maka akan semakin mudah pula di kenal sebagai salah satunya tujuan.

Dan manfaatnya menarik massa pesepeda lainnya untuk datang ke tempat ini maka tempatnya menjadi viral.

Apalagi semakin viral dan tempat ini semakin berkembang nantinya bisa ada yang membuka warung kulinernya pastinya mampirnya lebih lama lagi.

Seperti halnya wisata watu purba yang terletak di bawahnya atau selatanya itu yang lebih dulu di kenal karena awal mulanya daerah masih sepi dan setelah goweser suka ke tempat itu kini semakin exist dan perkembanganya semakin ramai saja sekarang .

Penulis harapkan kedepanya menjadi harapan penduduk sekitar sini bukan sekedar datang terus pulang tetapi di situ semoga ada kearipan sosial dan daerahnya semakin di kenal serta maju sosial ekonominya.

Sedangkan kita goweser datang untuk melihat aliran kali krasak yang gemericik airnya dan pemandangan menghijau dengan tetanduran khas daerah pedesaan yang elok di Magelang.

Setidaknya bukan saja dari hasil limpahan adanya tanah pasir,batu kerikil dan lalu lalang truk pembawa hasil sirtu gunung Merapi. 

Tapi pembuatan Sabo dam ini kelihatan baru saja di bangun dan masih proses penyempurnaan yang nantinya berguna untuk menahan sementara aliran lahar dingin dari gunung Merapi menuju hilir agar tak merusak lingkungan di bawah sana.

Atau untuk menampung air sebagai irigasi pertanian untuk lingkungan sekitar dan pasirnya bisa di keruk dengan peralatan bego dan nantinya bisa di perjual belikan dengan angkutan moda truk ke daerah dan kota lainnya yang  membutuhkan.

Katanya.

Para goweser terkadang banyak versi datang kesini mereka sekedar pingin tahu saja,melatih fisik agar tetap sehat,tubuh tetap stabil bugar kondisinya dan membuat bahagia karena dapat referensi wisata baru lagi dan bisa tambah teman baru lagi di perjalanan gowesnya.


Foto ; Pintu gerbang menuju lokasi.

Tanjakan.

Jangan empet di dada untuk merasa melihat kahanan jauhnya apalagi ketemu tanjakan kadang kepikiran yang aneh aneh pingin balik atau loading atau malah berdebar debar takut di buly temannya kalau bisanya nuntun saat bersepeda di tanjakan atau Ina inu bisa saja kepikiran bakal lulus nga yaa !? Kaya mau ngomong gimana yaa !! ke goweser lainnya bakal di terima di kelompoknya berarti lulus apa di tolak berarti gagal maka pembuktian harga diri terkadang dari kesehatan dan kekuatan di pertaruhkan demi gengsi.

Tapi menurut penulis ....... jangan mudah percaya dengan apa yang kamu lihat di tanjakan atas sana karena apapun yang terlihat oleh mata bisa menipu.

Menipu ke siapa !!?

Misalkan kamu merasa nyaman di lingkungan supaya nggak di kira kondisi badanmu sehat terus ..... Kelihatan sakit tapi tetap tegar,Saat kecewa tapi tetap sabar dan Hati menangis tapi tetap tersenyum.

Bagaimana kabarmu virus covid 19...!!?

Setidaknya janganlah mengubah dirimu untuk memenangkan hati orang karena terlihat sehat lepas dari ke_ negatifnya hasil tes suab dari pandemi yang ada di seluruh alam semesta.

Semoga kita semua bisa tetap jujur kepada lingkungan teman teman kita dan orang orang yang kamu kenal agar kita tidak bisa keno godo tertular virus Corona 19 plus.

Tetap menjalankan hidup saat ini harus double sabar dan orang lainnya juga begitu juga adanya maka jangan membaur dengan orang lainnya bila mulai sesek penciumannya,tidak bisa merasakan rasa manis pahit dan asem ataupun saat ada yang sakit malah lebih sulit lagi saat periksa di RS karena sakit ini itu maka sebelum di periksa pasien harus sudah di suab gejala negatif baru dokternya mau memeriksa sakitmu.

Dan biasanya tes suab itu dengan dua tahap maka mudahnya setelah tes kamu ambil waktu berikutnya setelah 10 hari lagi karena virus yang mati bisa saja hidup lagi.

Jadi pandai pandai lah mengejar informasi dan banyak mendengar dari yang lebih tavu tavu.... Gitu Bro !!.

Kembali ke Sabo Dam nglumut.

Inilah perjalanan gowes saya sekedar mengejar conten di hari Selasa 9februari 2021 di jam 06.00 waktu tikum di Tugu Jogja.

Demi mengejar content atau karena saya menyukainya gowes menjadi apa terlihat nyaman senyaman ....... adanya kamu ya kamu Sabo dam nglumut  saya berpesan mari - mari isi kenangan di desamu itu dengan pembaharuan sana sini agar orang orang suka datang kesini.

Agar sesuatu yang ada di tempat ini menjadi terlihat oleh dunia luar sana dan pantas di rindukan setiap orang untuk membuat kenangan pingin balik lagi kesini lagi.

Karena tempat ini juga terlihat sejuk,nyaman,alami dan asli masih terlihat suasana alamnya walau fasilitas di situ belum lengkap karena masih dalam penyempurnaan.


Foto ; Jarak tempuh satu kali jalan 25 - 26 km.

Apalagi nantinya cocok untuk rekreasi bersepeda dengan jalan rolling tidak terlalu nanjak serta full tanah sudah beraspal dan cor semen saat masuk lokasi di sini dan pinngiran ada benteng tembok pengaman.

Seperti kamu melihat permainan Tamiya bila melihat dari atas dam Sabo.

Mau bukti !!?

Coba datang saja kesini karena tempat ini belum ada retribusi karena masih tahap penyempurnaan dan tetap hati hati di tempat baru karena tanah yang kau pijak dari ceritera klasiknya belum penulis dapatkan jadi masih halu.

Tunggu kelanjutannya saja karena penulis akan kembali lagi ke tempat ini di lain waktu.

Selesai.

@cuslagi.

Selasa, 05 Januari 2021

Di Puncak Bibis sambil menulis Blog di awal tahun 2021.

Selamat tahun baru 2021 kepada pembaca setia matakayuhanku semoga doa terbaik untuk kalian semua..... Amien.

Kisah awal tahun 2021.
Di puncak Bibis Pajangan Bantul.
Pagi ini secara tak sengaja kepingin gowes ke puncak Bibis ke arah selatan kota Jogja di hari Selasa 5 januari2021 di jam 06,00 waktu yang begitu asyik untuk sekedar menikmati pagi tanpa hujan dan kelihatanya matahari mulai bersinar tanda hari cerah.

Dan para manusia yang punya jemuran di rumahnya yang masih basah itu di keluarkan untuk di jemur dan mungkin pengalaman saya jadi apek kalau lupa kasih pewangi di cucian.

Lhoo....kok malah ingat rumah saat gowes seperti ini apalagi tubuh ini mulai hangat dan keringat kecil keluar dari punggung dan lidah mulai pahit karena tadi pas berangkat hanya minum air putih dan sepotong roti tawar yang ada sedikit pastanya jadi kelihatan agak menguatkan untuk sampai ke puncak sana.


Berpuncak.
Pada kesempatan ini sekedar mencari rute yang berbeda untuk menambah aktifitas gowes di aplikasi strava yang bisa jadi lagi senang senangnya membuat gambar peta yang aneh bentuknya.

Nah......ini sekedar pembanding saja tentang kata Gps yang berarti menurut aku.

Atau pastinya agar sampai tujuan bisa juga gunakan penduduk sekitar ataupun misalnya geblasuk pasti aku suka sekali bisa nemu guyonan untuk menghibur diri.....!?.

Itu adalah comelan mantenan saya yang suka ngepit mengartikan istilah GPS
.
Lalu......yang aku tambahkan tentang ke unik pikiran aku untuk kamu_ yaitu aplikasi semau gue _ Berbentuk gambar GPS dengan gaya tulisan dan gambar abstrak,anarkis jalur blusukannya atau malah kamu semakin tambah ruwet arah di lor endi kidul koyo Ulet entong ( sejenis spices ulat pohon pisang ) menjadi gambaran bahwa peta mencari harta Karun memang ada dan itu caranya bukan untuk sekedar gowes cari sensasi.
Tapi inilah seninya gowes dapat anda temukan di Facebook dengan tautan klik #iyinkwsmapping.
Dan semoga anda bisa membacanya dan beruntung sampai ke sasaran yang di tuju.

Bukan saja tujuan tetapi tentang bagaimana cara ; 
Mendapatkan banyak manfaat sekali jalan ada kisah klasiknya,mapping,foto Vidio dan bahagianya bagi kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup manusia yang paling penting sepenting hari ini.

Cara seperti ini bisa di jalanan yang mau di pilih yang mana dari ketemu di jalur berkelok di area jalan raya,perkampungan dan persawahan yang ada di jalur menuju tanjakan Bibis.


Seperti foto mapping di strava ini.

Istimewanya puncak Bibis.
Ini cara pandang saya mengenai tempatnya berada di perbukitan Guwosari pajangan Bantul atau check saja di sekitaran monumen Nasional Bibis di situ Mbah Google akan menjelaskan dari sejarahnya mengenai tempat ini yang ada markas perjuangan bapak Soeharto pada tahun 1949 di saat itu.

Kalau soal kuliner di puncak Bibis ini ada 2 yaitu warung Bu yati dan satunya yang saya datangi ini warung angkringan puncak Bibis.

Dan yang asyik buka warung pagi hari di jam 06.00 sampai 21.00 wib.
Pagi pagi waktu pemburu kuliner sudah mulai lapar mereka di manjakan di pagi hari dengan bubur atau sayur dengan berbagai macam rasa serta kue kuenya beraneka warna beserta minuman dari teh,kopi atau dengan rempah rempah plus rujak buah buahan tersedia lengkap di sini.

Apalagi setelah di bayar kita bisa memilih dari lesehan atau duduk di bangku kayu yang tempatnya begitu luas dengan pemandangan alam yang menghijau dan saat malam hari warna warni lampu kota Jogja terlihat dari sini menjadikan kamu ya kamu rugi kalau nggak bisa kesini.


Foto ketemu para pesepeda di puncak Bibis Bantul.

Selain itu ada nilai plus lagi_ pada akhirnya bagi para pesepeda tempat ini menjadi tujuan utama kenapa !!?.
Karena trek tanjakannya yang menantang bagi pesepeda karena jalan aspal sejauh 500-600 meter dengan kontur dan trek di jalan aspal berbentuk leter z menjadi ajang uji coba goweser pemula untuk latihan karena sebuah opini..! ? 

Katanya yang mengatakan sebelum melibas dan merasakan tanjakan ini belum di bilang seorang goweser.
 Jadi ..... kamu jangan heran bila pagi hari kadang ada saja yang percaya asal muasal cah lawas dan pemula itu.
Maka ada saja pesepeda yang bolak balik naik turun mencoba latihan menanjak dan menurun di jalur ini .....kadang aku sempat hitung lebih 5 kali untuk menanjak nya saja...nah keringat deh lho!?.

Atau pilihan lainnya untuk .....dan anda bila pingin menantang lagi dari puncak Bibis ke arah barat arah selatan dan ketemu perempatan ke kiri  ketemu jalan arah jalan kasongan ada turunan yang ngeroll berundak cocok untuk melatih cara bagaimana cara ngerem sepeda di turunan di jalan antara jalan pajangan ke Selarong.

Arah pulang pergi adalah pilihan aku yaitu_Lalu menuju jalan ring road selatan jaraknya sekitar 4 -6 kilo atau dari titik nol km Jogja untuk bisa sampai ke puncak bibis sekitar 10 - 13 kiloan tergantung pilihan jalan utama atau blusukan kampung dan persawahan itu saja.


Foto kulineran sekalian melihat jalanan tanjakan di bawah sana.

Akhirnya.
Terima kasih dan matursuwun kepada mantenan pembaca blog ini karena sudah membaca tulisan sampai titik ini.
Dan saya ingin berbagi informasi tentang bagaimana bagi seorang pemula goweser berlatih dan bagaimana tutorialnya mengenai sikap mental menjadi petarung di jalanan dengan sepeda mu itu.

Aku sudah hampir mencapai 200 tulisan lebih itu saya buat untuk anda para pembaca yang setia mengikuti cara uluran jariku menulis kata di blog ini.

Maka pesan saya sering seringlah bersepeda dan cerita kan pada dunia tentang bahagianya bersama alam lingkungannya atau saat kamu bisa say hello kepada atau terdengar bunyi bel kring kring tanda sapaan memanggil.

Salam kring kring .
Saat sekedar mengecek tulisan dan membaca blog atau bisa juga memberi saran kritik tentang blog ini.

Dan harapan saya kamu semua adalah semangat aku menulis dan sesungguhnya agar saya bisa menemukan ide dan tetap bisa  menulis itu saja.

Terimakasih.
Selesai.
@cuslagi2021.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...