Kamis, 10 Mei 2018

HUTAN PINUS BECICI BIKE CAMP

Mulai saja hari ini.
Jangan ngaku Goweser Jogja kalau belum ke Bukit Becici.

Selain suka membaca buku saya juga sering browsing berita berita yang lagi viral di internet.

Maka menjadikan saya mudah mencari referensi mencari bahan mengisi kisah klasik untuk kali ini.

Dalam satu klik saja sudah di dapatkan berita seperti yang terjadi di Cile_utuh Pangandaran sana dan berita telah menyebar sampai jauh seperti di kabar kabarin.

Hal yang mungkin dan karena banyak juga orang yang datang di saat itu di daerah Cile_utuh.

Jangan ngaku Goweser Jogja kalau belum ke Bukit Becici.  Selain suka membaca buku saya juga sering browsing berita berita yang lagi viral di internet.

Mungkin ....!!!
Tapi foto ini di Puncak Becici Jogja bukan yang di sana !!.

Misalnya orang yang membuat tag line itu hanya sekedar nge_status  saja dan semua orang tergoda ikut serta komentar atau mungkin belum tahu kali yaaa.

Kalau sebenarnya luasnya indonesia itu bikan yang itu atau yang ini tapi meluas,seluas....Heee.
                                                                     
Mata kayuhanku

Jadi gini,....!!!
Foto puncak Becici yang aduh hai untuk Bike Camping.

Dari pada berkontak dengan tag line itu malahan saya jadi ikut kepikiran atau mungkin ketrampilan fikiran jadi sek ora ora seperti tulisan ceritera kali ini...Hii..iii.

Mengapa harus terusik apa itu Ciletuh di keadaan tempat dan ruang di daerah yang jauh dari Jogja atau......!?

Agh.........Biarlah saja berlalu, Khan saya orang Jogja !?

Tentu tak seheboh ini tanpa adanya perlakuan orang orang yang maunya mengusik karena bersepeda itu masalah tumbuhnya dari hati.

Hal ini bukan sesuatu yang menempel di tubuh atau berbagai merk sepedanya.

Jadi bila ada yang keluar istilah baru maka jadi bahan iklan yang bagus untuk di viral kan untuk sebuah acara saat itu.

Foto Mengundang peserta seperti contoh di bawah ini.

Gowes bike camp ke puncak brcici gunung kidul.

Yaaa,...!!
Mengundang orang untuk datang atau bisa saja inilah tempat bila anda ingin meraih standartnya untuk sebuah predikat seseorang.

Semua itu agar orang tersebut layak di sebut Goweser maka haru ke Ciletuh.

Tapi iklan itu hanya berjalan untuk sementara saja waktunya maka sebelum adem maka saya ikut mencoba eksis ikut ikutan supaya ribet sendiri.

Misalnya bila anda bisa ke Jogja bisa ikut serta di acara ini.....Bro.

Bila hari ini di hari sabtu di jam 07,00 wib mereka sudah lebih dulu berbondong bondong bersepeda ke suatu tempat di sebelah timur kota Jogja.
Maka jadilah tag line versi pesepeda cah Jogja seperti ini ;
                                        Jangan ngaku Goweser kalau belum ke Becici.  

HUTAN PINUS BECICI BIKE CAMP

Foto man_teman yang berangkat di kloter pertama.

Mulai.
Tidak bisa saya sampaikan mengapa !!.
Karena saya hanya bisa menyusul kalian di waktu sore harinya menuju dan dengan siapa !!.

Foto keseruan kebersamaan di Bukit Bintang Pathuk dan puncak Becici. di kloter ke dua.


Di jam tiga sore hari saya menyusul man_teman yang sudah ber_dulu di posisinya.

Saat kesana kita bersama man_teman dari federalis Wonogiri yaitu mas Thopan dan mas Teguh yang berkeinginan ikut serta.

Dan ternyata jarak bukan halangan untuk menjalin silahturahmi bersama pesepeda jogja.

Ia berangkat dari kota wonogiri di hari jumat 30 maret dan sampai di tempat bertemu di Bukit Bintang pathuk jam 16,30 wib.

Di waktu berlanjut ke camping ground di hutan pinus Becici di hari sabtu malam 31 maret.

Lalu,,,,!!
Saya menemani ke dua man_teman ini di kloter ke 2 di sore hari dan sampai tujuan sudah dalam keadaan jalanan gelap.

Saat ini tetapi di terangi kebersamaan lain lagi karena ketemu man_teman dari komunitas jogja lainnya menjadi ke_semangatan kita dalam menyelesaikan setiap tanjakan di jalan piyungan menuju arah Pathuk.

Lalu ke kanan menuju arah jurang jero yang di pathuk lalu melewati watu Amben dan sampailah di persimpangan Terong.

Kita terus dengan jalanan menurun akan ketemu petunjuk arah menuju wisata Becici.



Foto bebakaran jagung di malam hari.

Saat kita sudah di tunggu untuk bersapa dengan mereka dan mendirikan tenda,membuat indomie rebus serta cemilan yang ada di situ menjadi canda candaan kita berlarut di jam sepuluh malam hari.

Saat kita mulai membuat api untuk bebakaran jagung yang begitu segar dan meluluhkan lapar kita ini.

Dan paginya !!.
Foto kebersamaan saat pulang mau menuruni jalanan Cino Mati yang aduhai,,,,,,,,,Hai rasanya.


Saat paginya masih tersisa tenaga cadangan dari situasi yang di temukan di saat itu.

Maka man_teman ini membentuk barisan baru lagi di hari minggu paginya untuk mampir ke tempat baru lagi.

Tetapi selalu saja kita ini nek bla_yang ka_nginan selalu saja begitu yang ini atau yang itu.

Saat belum terasa lelah badan ini,belum ada tambahan tidur siangnya,belum ada meluangkan ke_seloanya kini nambah lagi.

Kita pilih ke tempat dan mampir ke Puncak Gebang.

Dan sesampainya di sana semuanya kembali ter_gelepar untuk pindah turu.

Dan kita turun dari puncak gebang setelah matahari meredup tanda tak panas lagi .
Foto menuju arah jalanan ke puncak Gebang.


Akhir kata.
Sebuah akhir kisah perjalanan yang bisa menjalin silahturahmi antar komunitas di jogja dan menyiapkan kisah kisah bersepeda di kemudian hari.

Salam salim dari puncak Becici.

Selesai
Penulis.

Minggu, 06 Mei 2018

GROJOKAN GIRILOYO.

Gowes ke Giriloyo Imogiri adalah tempat  dari yang begitu mengena nilainya karena di ajak ke tempat yang ada kata serba 1000 ??
Bangun pagi jam 5,30 lalu titik kumpul di puskesmas imogiri menjadi kenangan sendiri bisa berkenalan dengan teman sepeda dari daerah sisi selatan kota jogjakarta.


Aku belum pernah ke daerah ini dan menjadi pelengkap koleksi kisah klasik bersepeda lagi,
Misal adanya tempat  yang di katakan orang serba seribu misalnya di pintu1000, candi 1000,Cemoro 1000.

Dan yang ini kita berada di watu 1000 di daerah yang mendatanginya penuh dengan perjuangan dalam mendekatinya ataupun kondisi jalanan tanah campur dedaunan kering serta tanah basah.

Saat kita juga harus menggendong,menarik,mengangkat sepeda sambil tuk basah basahan ria dengan teman gowes ini juga saling membantu satu persatu menjadi cerita sabtu gowes pagi ini semakin mempererat perbedaan antara kita.


Walau harus berkeringat basah dan bermain air grojokan watu karang kali ini juga terasa udara masih terasa sejuk serta alami tersaji di sini di daerah yang berdekatan di makam GIRI LOYO IMOGIRI  ke timur melewati jalan setapak .

Sepeda di tuntun kanan kiri ada jurang dan posisi tempat ini juga jauh dari penduduk sekitar karena daerah ini masih terisolir tempatnya dan belum begitu banyak di datangi orang wisatawan.

Walaupun airnya bersih alami dan masih di salurkan dengan pipa pipa besi yang melintang di jalanan yang akan ke tempat pengairan penduduk sekitar sini.
Maka inilah ke alamiahnya air di sini sebagai sumber kebutuhan yang melimpah ruah.


Di iringi lagunya  GIGI ;11januari ketemu teman facebook baruku kau datang tiba tiba dan tak sia sia aku di ajak kawan kali ini.

Semua orang mengenal arah yang ke makam seniman imogiri sisi utara yang jalan nya menanjak tapi ini arahnya ke kiri terus ikuti jalanan masuk ke perkampungan yang tak begitu menanjak tapi beraspal naik turun.


Kita akan menemui berbagai rumah pengobatan alternatif tersebar di sepanjang jalan (seperti pengobatan alternatif spesial Gurah ).

Dan melewati makam giri loyo imogiri (makam keraton) kita ke kanan sampailah kita ke perjalanan  yang tidak bisa di naik sepeda dan mulai angkat jinjing karena di sana aksiku tanpa adanya sepeda rasanya tak asik di watu 1000 untuk kita foto foto nantinya.

Pulang Jogja.
Selanjutnya setelah beberapa saat naik turun di hamparan batu yang berukuran besar kecil lalu kita  pulang dan sempat mampir di desa ngoto ( selatan ring rut ) tempat pesawat jatuh yang aku sebut dengan nostalgia mengenang para (  ABG )angkatan babe gue.

Ini menjadi ceritera historis kala itu ada pesawat udara dalam misi pengangkutan obat tan kala itu di tembak bule bule londo dan mengakibatkan pesawat jatuh di wilayah desa Ngoto.

Saat jatuhnya pesawat tepat di museum ini dan jadilah kenangan adanya  museum ini.


Dua tempat berbeda telah di tempati sebagai kenangan baru lagi di pagi ini menjadi keindahan cerita bersepeda.

Dan kelak cerita bahwa sempat datang ke tempat curug watu 1000 yang masih alami alamnya di sisi timur makam imogiri dan makam giri loyo daerah imogiri Bantul.

Serta tempat kedua menjadi historisnya museum ini yang di buat sekaligus makam penerbang Adisucipto dan para pejuang lainnya yang gugur di dalam pesawat VT- CLA buatan amerika ini.

Salam salim untuk semua.

Selesai.

Sabtu, 05 Mei 2018

JAMILA...H.

Bila kamu di jalan tanjakan.
Maka.....!!!
Rasa ne nek sepeda ki koyo wegah weguh ......ngeluuuuhhhh.

Padahal.
Nemu tempat iki wes suwe pingin rene jur banjur kaleksanan esok iki
Ayo kang mas mbak ....ayu iki aku lagi indehoi aku ngancani jamila sepedaku Iki.
Wegah weguh ojo wedi tuntun untuk alasan ngepit dewe koyo ngene nek tanjakan ..!!

Nek ora percoyo cobanen ?
You ngertos jamila itu suka....
.nya jalan jalan adoh.
You ngertos tak mungkin mencegah menikmati indahnya berbagai jalanannn.

Dan....!!
endasku saiki uwes rodok enak ora koplak meneh.
gara gara numpak sepeda nek tanjakan ra entek entek
ora peduli rasane ....awakku.
sing penting uwes seneng......tekan duwur.

Barengan Foto Jamila dari nama sepeda ini.
Its oke wae.
Its oke wae wae.
Aku ora popo ra popo po.

Don*t comeback again .
Don*t come back again.
Back again ...
_ don*t come...??
Aku ora popo.

Mas mbak yu aku kesel wes kringatten go kowe
Gambar foto iki gooo kowe
Tapi kenopo  kenopo....!!?
Kasihku ,cintaku sayangku cuma kamu jamila...!!
engkau nafas cintaku..
mengantarku kemana dan di manapun  ?

Ku ingin slalu selamanya bersamamu..
Aku ra po po
Di atas sedel
Please...ora popo...
Syair lagu....
By Jupe.
Foto di tanjakan yang ngangenin.
Bike alone hanya bisa ngomong ** Masih berani sendiri * kataku bersama sepeda ini.

Trimakasih sepedaku kau mengangantarku sampai ke tempat manapun yang ingin aku tuju keberadaanya..

Salam salim bike alone.
@cuslagi.

PARA_ BIKE.

Ya sudah.
Itulah saya dengan sepedaku untuk saat ini....!!
Saya  kali ini bertemu orang orang di setiap istirahat bersepeda seakan mereka berujar menanyakan.
Mengapa bersepeda sendiri !!?
Saya sekedar tersenyu sambil melihat mata dan bahasa tubuhnya dalam cara mengamati perilaku ini  .
Dan terkadang saya mencari bahan pembuka kata dan juga malah sering di tanya seperti ini misalnya dari mana,mau kemana ,dengan siapa atau seperti londho ngepit ke blasuk......Hmm mm...m.
Terkadang ada selingan dengan kelucuan untuk melumerkan suasana saat itu.
Dan di jawab sebisanya agar saya bisa mencari solusi atau alasan apa itu Gps {gunakan penduduk sekitar} sehingga jadi effektive menuju arah jalan yang di tuju.
Foto menyendiri dulu di Puncak paralayang.
Atau mungkin ....!!
Atau terbawa suasana apa yang terdekat dulu untuk tujuan wisata yang terdekat saat menuju jalan baru.
Atau terlalu kepikiran dan kagum melihat foto orang orang yang bisa memamerkan di media sosial .
Saat mereka bisa menemukan titik fokus di daerah guwa jepang yang indah di fotonya mereka.
Srdangkan saya  !!
Sementara saya cukup ke sini menggunakan sepeda sederhana yang masih standar menurut syarat dari semestinya dalam melestarikan aktifitas yang bisa di katakan tetap bisa sehat dan bisa slamet di jalanan.
Saat semua di jalani apakah semua itu tidak ada capeknya ,ngak ada pegal linunya padahal yang di carinya cuman cekrekan foto kenangan untuk di bawa pulang ke rumah.
Lalu apakah kalian seperti itu tidak, Bro !?.

Mulai,...!!?
Dengan di niati dengan kemauan serta uang saku yang cukup saya mulai pergi pagi ini di jam sembilan menuju arah selatan dari kota jogja .
Seperti halnya hari hari minggu terlalui selalu ada kenangan bersepeda dan tepat di minggu 8 april 2018 saya mulai ancang ancang di jam 8,30 waktu membuka hp jadulku untuk ricek kabar berita sepedaan yang cocok atau mungkin saya sendiri bangun kesiangan karena bola bulat malam itu selalu menggoda bola mata  di pagi ini......Bola.
Dan saat berangkat masih tersisa keraguan......saya kok setengah hati menjalaninya.
Tapi tetap saja melaju ke depan sana walau pada aghirnya ....!!
Dan seharian ini saya terciduk oleh suasana saya sendiri anunnya yang saya katakan apes kebanan.
Mbok mau nek omah wae rasah Ngepit adoh jauhnya dan jalanan nanjak seperti ini.!!
Ngrundel dewe......ki piye.

Bike Surocolo (episode gowes kedua kalinya )
Dari barat ke timur !!?
Setelah dari jalan paris ada petunjuk arah menuju arah pundong inii ikuti terus melewati jembatan lalu belok kanan untuk terus mengikuti jalan aspal ada tanjakan dikit mengikuti aliran kali Opak dan berbelok ke kiri ada papan petunjuk sekitar satu km dengan jalan aspal yang menanjak ini di perlukan persiapan pernafasan yang cukup untuk melalui jalan seperti ini.
Setelah perjuangan maka sampailah di sendang Surocolo untuk melihat kiri kanannya apalagi membandingkan beberapa tahun lalu pernah kesini tetapi dari posisi atas gua jepang.
Tapi ini dari surocolo ke guwa Jepang........Duh.
Menurut critanya di surokolo ini ada gua sunan Mas serta { gua kendil,renek,silumam }.
Sedangkan sendang surocolo ada di buat berdasarkan critanya dan membuatnya dari garukan  tangan menggunakan media Batok kelapa oleh seseorang yang bernama Umar yang sakti pada waktu itu di temani oleh seorang sunan Mas .....Buka di mbah Googel kelanjutanya,Bro
Dan surokolo ini terletak di pedukuhan ngreco Pundong bantul jogja ini di tandai oleh dua pohon Randu alas raksasa dan di bawahnya ada sendang putri serta sendang lanang yang begitu terjaga keberadaanya.
Dan semakin lengkap lagi dari tempat jualan dan kamar mandinya tersedia baru di bangun saat ini.
Foto Guwa Jepang Parangtritis
Bike Surocolo (episode gowes pertama kalinya ).
Dari timur ke barat .!!?
Di tahun 1942-1945 beberapa gowa jepang di bangun di parangtritis ini dan lainya ada di seputaran ketingian sisi utara sana yaitu di gunung merapi .
Mulai yuck.....!!
Melewati pagi dengan bergerak goes menikmati sejarah berdirinya beteng jepang (di pundong)  di dataran tinggi 10mil dari permukaan laut parangtritis bantul jogjakrta .
Dari parangtritis kita ke timur dengan tanjakan menukik  ini terasa melelahkahkan apalagi tanjakan demi tanjakan satu persatu membuat kita berhenti tuk melepas lelah sambil candaan,
Walau aghirnya mendekati area di tuju kita mulai ke kiri melewati jalan tanah berbatu turun naik melewati hutan yang sepi.
Sampailah kita ke papan petunjuk goa Jepang dan ketemu ibu ibu pencari rumput tuk menyapa daerah sini dan kita di titik nol arah kemana kita akan melihat jenis goa jepangnya yang begitu seram masuk kedalamnya,;
Sebenarnya goa ini di buat jepang untuk melihat keberadaan tentara sekutu di laut selatan ataupun kota jogja di ketinggianya yang selalu di pilih tentara jepang.
Dan setelah bernarsis ria kita turun lewat sisi barat dengan medan tanah berbatu yang rusak  menuju mata air tuk berendam mandi (satu kesalahanku kali ini langsung saja mandi walau berkeringat, padahal teman lainya memperingatkannya ??
Dan ini terjadi setelah pulang pukul 16,00wib badandu kedinginan sampai memegang air saja tubuh ini rasanya mak nyessss di tulang tubukku ini.
Mulai dari malam hari sampai pagi harinya.
Sampai mengatakan awakku gregess......mak_Nyess.
Memang aku menyesal tenan lan wes di kandani manteman ngepit liyane tetep ngeyel.
Katanya !!? jangan mandi saat tubuh masih berkeringat.....Om.

Bike Para.
Bike para_{layang}_Merupakan istilah kegiatan untuk mendaki tanjakan sampai di puncak lepas landas paralayang dengan membawa sepedanya untuk bisa berswa foto di ketinggian di atas awan.
Setelah melewati batu terjal kurang lebih satu kilo jauhnya dari belokan tanda plakat arah gua jepang menuju pantai parangtritis  saya lurus  dengan kontur jalan dari batu karang ini menjadi batu tajam ini menjadi deritaku dan sepeda ini gepok as belakangnya.
Lalu ke arah kiri.....!!
Menuju tanda adanya patung kuda merah bertanda ketemu jalan aspal ini ketemu pertigaan panggang lalu menurun yang asoy nyamannya desiran angin dan sampailah di pertigaan paris saya terus menuju bukit paralayang.
Aduh....ternyata manteman yang tertuju ke tempat ini sudah Cabut untuk turun ke wisata Depok,,,, !!?
Saya istirahat sebentar sambil cekrak cekrek .....Crek.
Lalu dari rasa lelahku masih terasa .......kiyel sikilku.
Dari cara naik ya tuntun aghirnya sampai di puncak para bike.
Daerah ini berbatasan dengan dua wilayah antara desa Giricahyo gunungkidul dan yang di  parangtritis masih masuk daerah bantul.
Saat tiba di atas sini sebenarnya nama bukitnya watu gupit tapi entah mengapa seringnya orang menyebutnya paralayang karena untuk kegiatan olah raga paralayang maka mereka menyebutnya puncak paralayang .
Dan bagi saya menyebutnya....PARA _Bike.
Anda tertarikk ....!!
Karena lokasi paralayang berada di garis pantai lalu ke kiri dengan posisi jalanan menanjak sejauh tiga km menuju lokasi ini akan terasyik masyuk untuk menikmati keindahan bentangan pantai dari angkasa yang berwarna warni warnanya dari waktu pagi dan sore hari melihatnya menjadi tontonan yang ......seru khan !?
Foto keidahan dua pohon di Surokolo Pumdomg Bamtul.
Lalu.......!!
Setelah cukup dari atas bukit paralayang saya turun memghampiri sepedaku dan merasa ban belakang mulai grosak grosok waktu menurun menuju pantai dan untung hanya gasrok sedikit tuk sampai di tepian pantai di bawah sana .
Saat mendekati jembatan kali opak kembali ban bocor saya kembali pompa sekalian jalan dulu sebisanya lalu mencari tambal ban.
Saat ketemu saya mencoba menambal ban dengan ongkos rp 8 ribu ini hanya bertahan sampai mendekati wisata gabusan
Foto kebanan sepeda ketiga kalinya.
Dan.....!!
A..........Zonk.lagi dan mencoba ganti ban dalam lagi malah ke cocok guratan kawat ban luwar....Duh lagi.
Untungnya ketemu teman sweeper dari selatan dengan membawa ban dalam ini menjadi harapan yang bagus untuk bisa sampai ke jogja lagi tersendat saat ja,m sudah di jam 17,00.
Di saat dari jogja di jam 09,00 sampai jam 18,30 baru sampai ke jogja lagi ini menjadi rasa tak biasanya di hari ini terasa lain di ke beruntungan dan niat bersepeda kali ini.
Mungkin lagi lelah tuh sepeda..........di hari itu.
Mungkin benar adanya kita harus mengistirahatkan sepeda kita sementara waktu dan sekalian kita bisa mengerem nafsu lagi dan lagi dari niat niatan tanpa mendengar suiara hati.
Karena bersepeda itu ada kalanya harus istirahat sesaat dulu.
Atau memang saya sudah,,,,,,,,,,,,,,,,,,LELAH   !!.
Aghir kata salam salim untuk semua.

Sabtu, 28 April 2018

Siapa itu _ Mr , BiiL

Semua Perlu Proses.
Tidak terasa waktu sudah berjalan lama sekali untuk tetap bersepeda untuk bisa bertemu dengan mereka mereka menjadi saya bisa menemukan saudara dan pengalaman baru lagi.
Serta sebuah perjalanan bersepeda yang berbeda beda kisahnya yang saya peroleh lagi tempat wisatanya.

Dan kisah Gowes kali ini penulis akan berkisah tentang pertemuanya dengan seorang yang berumuran sekitar 49 tahun yang begitu fenomenal ,enerjik dalam berkreasi di dunia persepedaan di jogja.
Saya sebut ia seorang yang Unik.

Setidaknya sepedaan itu tidak sekedar mencari sehat berkeringat ,cari gambar foto ,sepiring sate dan terus pulang kerumahnya tetapi ada seninya bagi seseorang yang di sebut ( ia ) ini.

Yuck merapat mencoba mendekat pada sesosok orang yang aku temui dan sebagian orang lainnya melihat ia juga merasa tidak nyaman termasuk saya sendiri pada saat itu karena ngak sopan banget.

Ia selalu berekspresi diri menjadi seorang yang bertelanjang dada dan sepertinya di kulit tubuhnya seperti selimut baginya atau tanpa pakaian penutup tubuhnya saat bersepeda.
Dan membuat orang orang di waktu itu sering mengumpamakan seperti orang ........Duh ??.

Nah.....!!!
Segala cibiran itu telah ia lalui dengan iklas dan tetap consisten bersepeda walau masih ada saja yang tidak nyaman atas tingkah polahnya sebab ia selalu melukiskan sesuatu di tubuhnya.

Saya ibaratkan seorang yang bersepeda ketemu tanjakan yang begitu sulit tetapi sebenarnya tanjakan itu tidak terlalu berat.
Tetapi yang berat itu cara nya melaluinya atau sabar harus jadi pendamping di jalanan melihat itu itu lagi....nah.

Dan terkadang jadi pendamping ia yang selalu bertemu tanpa rencana di setiap acara bersepeda.


Orang lain sering menyebutnya Mr.Billl....!!
Pemakai jersey kulit dari kulit di tubuhnya.

Karena ia suka melukiskan sesuatu di tubuhnya ,melukiskan untuk tujuan kampanye sepedaanya dan melukiskan di mana saja tergantung yang ia inginkan.

Saya menyatakan ia memang seperti itu dan selalu seperti itu !!

Saya menyatakan ingin menyentuhnya sekarang...!!

Dan berbagi kisah dengan pembaca blog ini dan sekalian bisa menikmati kisah hidupnya.

Dan sebelum angin jalanan menggugurkan kisah klasiknya di usia nantinya.

Tetap saja berbagi kasih di jalanan sebelum kembali sunyi oleh ujung waktu di umur tuanya nanti.

Kecuali.....!!!
Ada kisah namamu yang tak hilang cuman sehembusaan angin tetapi ada saja kisah baru oleh suara angin jalanan untuk berkisah.

Sebab jejak langkahmu ada ke unikan untuk di hadirkan kembali sebagai cara pandang sesosok tanpa baju adalah imejmu.
Dan saya sebut  namanya _ia.

Maka kenangan akan ada bersamamu dan di luar dirimu ( ia )
Kini ia ada follower setianya.
.....ada kerinduan baru bagi mereka kaum penyukamu di medsos.

Awal;nya......!!!
Orang orang sering mempertanyakan tentang kewarasan dan mirip orang gila.

Tetapi ia tidak mengusik kebahagiaan dan kenyamanan dari kehidupan orang lain.
Tetapi awalnya malah sering jadi bahan buli,an orang di manapun sepedanya berlaju apalagi di media sosial juga terus membicarakan keberadaanya.
Kok nganeh ngane_i sih....!!?

Bahkan .....!!!
Seiring berjalanya waktu sebenarnya orang orang tidak lagi merasa tergangu keberadaanya.

Dan tu menjadi kian terabaikan atau tidak peduli keberadaanya karena masih tetap gila.........gila bersepeda sambil kampanye.

Dan soal kewarasanya orang orang mulai memahami dan tidak lagi perlu membahasnya lagi kelanjutanya.

Dan lama kelamaan orang melihatnya menjadi biasa saja karena terbiasa dengannya dari orang orang di sekitarnya terkadang bisa saja akan merindukanya lagi. ( ia ).


Agh.....!!!
Seharusnya dunia ini  memang tidak butuh hal hal yang nganeh aneh i seperti sesosok ini.

Lalu kenapa ada orang aneh seperti ini di sekeliling kita.
Kadang aku bertanya kepada mereka yang tahu tentang siapa (ia) sebenarnya Mr,Biiill itu ?.

Pada suatu malam itu...!!?
Artinya malam tempat kita bisa bertemu dan ngumpul bareng untuk menyejukkan rasa di dada ini sambil teng Ting crit.

Saat aku duduk di sebuah angkringan....!!?
Di jalan pertigaan kusumanegara balaikota jogja di tempat mbah Miarso.
Di saat sambil melihat manteman terllebih dulu berdatang itu dan membuat aku melihat dan menikmati berbagai menu gorengan dari tempe mendoan,tahu susur,secangkir kopi meluluhkan rasa setelah bersepeda menuju ketempat ini.

Saat ku rogoh sakuku tuk menyumetkan diri sebatang rokok sambil mendengarkan crita sana sini menjadi berujung setelah kedatangan orang baru yang tak ku kenal.
Siapa dia....!!?.

Orang baru itu duduk di sampingku dan memesan teh manis serta mengambil kacang goreng menjadi sajian satu persatu cemilan itu masuk ke mulut.

Orang baru itu sempat menanyakan keberadaan atau tentang siapa itu Mr Biill ?.

Saya mulai bingung seperti halnya orang yang baru datang itu.

Di saat itu aku belum mengenal Mr Bill dan pembenaran kata ini baru tahu dari media sosial yang mengatakan ia pernah gowes dari jogja ke kota Bali atau.....!!!?

Dan lainya katanya manteman dari berita berita simpang siur antar kawan sepedaan.

Mungkin orang baru yang ku temui ini juga merasa Lelah....!!!

Orang yang ada di sampingku itu sedari tadi duduk itu mulai gelisah dan melototkan matanya kepadaku berulang ulang ulang.

Dan kini mulai berlalu menghilang dengan sepeda motornya.
Saya masih sedikit bengong.....kenapa sihhhh orang baru itu.
Dan aku harus berkata apa!!
Dan harus berkata apa lagi setelah kejadian seperti saat pertemuan orang baru ini.
Apalagi mendengar cerita siapa itu _ ia di saat itu.

Foto bersama dengan me Bill dan manteman gowes.

Dan.....!!!.
Saat kini aku mulai bisa mengenal ia adalah sosok yang bernama Mr Biiil dan terkadang para followernya kini menjadi bertanya tanya lagi kepadaku .

Kenapa ia selalu melukiskan sesuatu ke dalam tubuhnya dan itu tidak sewajarnya di lakukan oleh seseorag seperti kebanyakan orang di saat bersepeda.

Dan ia Mr Bill mulai menjawab dengan pelan pelan ??
Karena sebuah tulisan dan lukisan di tubuhnya itu adalah simbol simbol kesedihan masa lalunya....!!

Tulisan tulisan itu ia tuangkan ke tubuhnya sebagai ciri khas keberadaanya dan untuk keluar di zona amannya.

Di saat ketagihan di kisah masa lalunya di saat itu menyukai bahan narkotika dan sejeisnya di waktu yang selalu menyesakkkan dadanya ,menyesakkan kehidupan perkawinanya yang sudah mencapai kedua kali selalu gagal menjalin hubungan ataupun sebuah aghir kehidupan yang menyesatkanya saat itu ia pilih.

Saat pengalaman mengajarkan dan berujung ada kematian manusia manusia di sekitar kehidupan temannya itu.
Di saat ada musibah pada waktu itu ada crita yang menelan 23 orang meninggal dunia karena pesta miras op[losan.

Membuat ia sadar masih di beri umur di kehidupan keduanya serta di balik orang orang yang telah sadar itu.
Dan ia menobatkan dirinya ia mulai menebar ruang yang sehat ...!!?

Atau yang sempat bisa hidup dari pesta miras saat itu dari teman temannya yang sudah meninggalkan dunia ini.

Dan kini ia mengajak tuk bersamanya berkampanye agar semua biar sadar dengan hidup lebih sehat lagi menghindari segala barang haram yang memabukkan itu.

Seperti ......!!!
Seperti ungkapan ini.
Bagai menghujani tubuh ini telah berubah menjadi api.
Tapi kini panasnya jalanan ia pilih dalam menebar kebaikan dalam berkampanye anti narkoba....!!?.

Menjadi dirinya tak perlu lagi kain penghangat tubuh saat bersepeda semenjak tahun 2016.
Saat ia kuatkan tubuhnya itu dengan 20 sampai 30 butir telur bebek selalu di nikmatinya dalam mulutnya agar saat bersepeda berjarak longtrip menjadi lebih kuat dan nyaman.

Seperti api dalam hujan.
Seorang pecandu miras dan narkoba .
Berubah karena sepedaan.
Mencari sehat dan umur panjang.
Telah memilih untuk beralih kecanduan bersepeda.

Meski tubuh ia ruwat dan rawat dengan puluhan telur menjadi sehat dan bugar seperti sekarang ini.
Tetap selalu saja ada peran dan tempat bersandar dalam belaian dari dan kepada istrinya yang bisa membuat ia bisa menenangkan diri.

Aghirnya ....!!
Saat ia menceritakan itu semua di rumahnya.
Di saat itu saya di suguhin serta ada seduhan kopi manis dan pisang goreng di depanku.

Saat ia mulai kepanasan kopi atau sudah mulai sayu nada suaranya ,menunduk pilu kesedihannya dan hening sesaat seperti ada batas batas waktu yang berdetak di tubuhnya itu kian terasa mulai menemukan perubahan jalan serta pilihan kehidupan baru lagi.

Siap Berubah.....nah !!?
Ia mulai bisa menyusun kehidupan dari masa lalunya dari setiap kata kebencian masa lalu berubah menjadi baris kata seperti ini.
Aku ( ia ) saatnya untuk !!.
Mulai ia berbicara untuk Tobat dan kampanye ANTI NARKOBA !!.

Di ujung tangannya ia usapkan ke kedua matanya pertanda tangis keharuan dan kebaikan diri mencoba menetes satu persatu mengusili malam itu.

Ada rasa penyesalan serta berduka dari ia dan hatinya !!
Dan segala apa apa yang ia lukiskan di tubuhnya terkadang orang lain juga tidak bisa memahaminya.

Misalnya setelah ia melukiskan sesuatu di tubuhnya lalu ia mendendangkan sebuah lagu kesedihan seperti itu dan selalu seperti itu.

Seolah olah hidupnya tidak ada lagi lagu lain misalnya tentang lagu kesenangan tetapi selalu saja ada lagu kesedihan.
Lagu kampanye.....!!!?

Atau seolah olah di dunia ini ia hidup dan di ciptakan hanya untuk ke gaduhan dan membuat ketidak nyamanan buat setiap orang di sekelilingnya bila terus nge_ play dan sakau seperti itu lagi.
Itu yang ia rasakan ....!!?


Aghir kata.
Dari ceritera di atas di gambarkan ada seseorang yang mencari Mr Biiil itu katanya teman dari mana.

Lalu ,.....orang itu apakah teman masa kesedihannya.
Lalu,......orang itu sedang mencari cari nama Mr.Biill untuk apa ??
Lalu,di mana  keberadaan Mr Bill itu sekarang ia tinggal !!.

Saat aku juga mengaitkan beberapa opsi dari apa yang terdengar dan di saat sempat datang kerumahnya pelaku ini yang saya kisahkan ke klasikal kisah kehidupannya ini di sebuah blog.

Saat kita ini adalah bagian manteman ia di jaman Now yang sukanya bersepeda tidak suka segala jenis narkoba.
Memangnya harus begitu dan seperti itu seharusnya.....githu lho.

Saat sekelompok orang di angkringain ini juga teman bersepeda untuk saling berujar dan mengakiri critanya kepada saya di saat tersaat jam sudah menunjukkan di jam 22,00 waktu kita ingin kembali pulang ke rumah masing masing.

Bahwa bagi penulis Mr Biill adalah sosok yang fenomenal itu juga kini di kenal para pesepeda di seluruh jogja dan meluas ke pelosok kota lainya .

Saat ini ia juga mulai dicari dan dirindukan kehadiranya untuk setiap kali ada sepedaan gobar bersama sama untuk sekedar berswa foto selfi atau melihat apalagi lukisan di tubuhnya itu.

Dan kini di balik air mata kesedihan itu semua orang orang pesepeda mulai bisa mengerti serta MEMPERCAYAINYA dan yakin ia mampu menyelamatkan manusa manusia para pecandu narkoba lainnya.

Dan dengan segala  kepedihan umat pecandu di sekitarnya melalui apa yang ia tebarkan sekarang...!!
Sebuah tindakan nyata yang sempat ia ungkapkan kepada penulis seperti ini ::

Salam santun sehat selalu buat para pembaca blog ini.

Makasih atas semua dukungan dan motivasinya serta semangat dalam menebarkan kebaikan dengan cara yang ia lakukan atau suarakan dengan Kampanye Anti Narkoba. 

Lalu ia bersuara seperti ini !!?
SALAM 5 JARI
LAWAN NARKOBA
GIATKAN BERSEPEDA.
Ttd ;
Salam salim jersey kulit.

NB;
Salam dari penulis buat MR,BIIL.
Ia adalah nama yang saya rubah agar mudah dalam saya menceritakan kisah ini.
Dan kisah ini telah di alih katakan dengan kesadaran serta kesopanan penulisnya agar yang bersangkutan bisa menerima setiap gaya bicara tulisan ini .

@cuslagijuli2019.




Gowes Jogja - Wonosobo lalu louding ke Dieng episode 01.

Test rute gowes Jogja Wonosobo pulang pergi di lanjut loading ke puncak Dieng.

Dari sebuah kisah perjalanan yang termulai hari ini dengan bike alone.

Saat dari keinginan lama kelamaan mungkin akan basi kalau tidak bersegera di lakukan.
Di saat tersaat terus ini di salurkan dengan caraku seperti ini.

Maka inilah beberapa dari setengah jalanku dari berkayuhku di hari itu 
Dan satu lagi ada wisatanya jalan jalannya bersendiri saja di sekitar wisata di tempat itu :

Jejakku langkahku.

Rencana untuk hari ini :

*sabtu ke arah tujuan _;jogja - kertek wonosobo dengan nyepeda

*minggu ke arah tujuan _kertek dieng dengan di antar mobil untuk chek route posisi tanjakan dan jalan jalan kaki saja Menuju sekitaran wisata Dieng.

*senin ke arah tujuan _kertek wonosobo jogja dengan menggunakan moda sepeda lagi.

Disaat tempat yang baru bisa tercapai di area Dieng antara lain :
    1.Telagaa merdada
    2.Museum Candi gatotkaca,candi      arjuna.candi styaki.
    3.Cikidang.
    4.Telaga warna.
    5.Telaga pengilon.


Caraku.

Silahkan anda meratapi kesedihanku ini bila saya bercara seperti ini untuk bersepeda.

Karena juga sebuah karya seni yang saya sebut begitu di suatu perjalanan yang saya posting kepada pembaca setia blog saya ini.

Dan inilah caraku ber haha heeee huuua uuuu di rasa senangku di jalanan.

Serta TUHAN yang maha Esa telah merestui kembali ke Jogja dengan lancar jaya ini .

Sedangkan saya bersambut hanya menyajikan seni pertunjukan foto yang mungkin pembaca like atau comentari itulah hak anda para pembaca blog ini.



Medan jejakku.
Kontur jalur yang mengesankan.....!?
Seperti jalan naik turun daerah sapuran seperti namplekin wajahku kiri kanan dan naik turun.
Di saat berangkat seperti itulah trek aspalnya

Dan........!!?
Pulang dari 1/3 silentho arah lurus menuju turunan sampai alun alun purworejo,wates dan kembali ke jogja lagi



















Harapan baru menuju jogja wonosobo Dieng PP adalah tujuan arah selanjutnya adalah mimpiku .

Saat di impikan saat sebelum aku berangkat touring jamnas sepeda federal ke bukit Dohoo kota Kediri.
Belum sempat terlaksana dan bisa jadi kenyataan ke arah _Dieng dengan sepedanya_

Mungkin......!!!?
Dan kapan akan terwujut itu kapan lagi ....???

Entahlah ke Dieng........!!!
Kesini lagi dengan menggunakan sepeda itu apa akan menjadi nyata....!!!


Selesai.
Salam lestari.
@cuslagi.

Kamis, 29 Maret 2018

PANTAI WATU KODHOK .

Di saat habis sholat idul fitri 1436 H ada ceritera silahturahmi yang berbeda untuk saat ini....!!.

Untuk melihat apalagi bisa membuat pembeda dari hari hari yang lalu.

Dan hari ini di hari lebaran di ajak pergi gowes touring ke gunung kidul dengan suasananya di hari pertama yang masih fitri ini.

Dan di perjalanan saat jalanan di hiasi macet plat mobil mobil luar kota yang keluaran terbaru itu seakan di istilah mereka lagi mudik adalah perilaku kangen silahturahmi kepada terkasih di kampungnya .

Tapi inilah kisah kemana di mana mudiknya...!!?.

Tapi malah di nikmati dengan wisata sepeda touring ke pantai Wonosari di lingkungan ;

OCEAN OF LIFE indonesia.
Terletak di daerah Tanjung sari desa Kemadang gunung kidul.

Dan di sini telah terbentuk wisata baru yang di namai wisata watu kodok.

Di perkenalkan tempat ini sekitar tahun 2009 dan mulai aktif di tahub 2015 ini.

Pantai ini terbentang antara pantai Baron sampai pantai Krakal.
Lalu di tengahnya ada pantai Sepanjang dan Drini.

Lalu antaranya ada pantai Kodok yang merupakan hamparan pasir putih sepanjang 600 meter lebih.

Serta sudah di kembangkan berwawasan lingkungan wisata yang ada di lokasi itu .

Foto; keindahan pesisir pantai watu kodok.


Semenjak.
Dan pertama kali di buka sebagai jalan raya antara Baron krakal sepanjang 750 meter dengan lebar 4 meter itu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang menikmati kesuburan dan keindahan seputar jalan baru ini ada beberapa pantainya yang masih alami itu.

Sedangkan pengelolanya di kelola oleh kelompok pgpm warga setempat.

Kembali ke niat semula dan ternyata inilah perjalanan gowes untuk mendapatkan karya terindah jepretan foto fotonya 

Dan setelah melihat hasil nyata dari lelahku ternilai dan terbayar sudah mendapatkan suasana yang indahnya pantai kodok.

Tepat di hari Jumat,at.
Pencarian pagi ku di jam sepuluh pagi untuk menyisir jalan.

_PERGI _
Dari malioboro,bukit pathuk, landasan bandara pesawat gading ada lampu merah ke kanan arah  menuju arah sri getuk lalu ke pertigaan Trowono antara jalan lingkar playen_paliyan.

Dan menyusuri rute jalur setelah memasuki pintu gerbang pantai Baron belok ke kanan menyusuri arah Pantai indrayanti.

Dan tepat di bawah pos polisi ada jalan nanjak dan pertigaan lurus ke kukup ke arah timur arah pantai sepanjang  pantai watu kodok,pantai drini.

_PULANG_ .
Ke arah planjan, pertigaan trowono lurus ke panggang ,girisubo, pantai Bekah, Pantau parangtritis dan menuju malioboro kembali sekitaran jam enam sore hari.

Ini bukan Pilihan.
Pilihan saat ini ke pantai kodok karena masih alami,asri dan ada ceritera dari penduduk sekitar.

Di balik Kayuhan ada cerita warga setempat.

Dan yang ku temui katanya pernah terjadi sengketa karena ingin di kuasai oleh investor yang katanya menerima surat ke_kancingan dari Keraton jogja ini .

Foto; spanduk para pendemo terpampang nyata.


Dan. 
Dan daerah sekitar pantai ini memang milik keraton yang sudah di seblak oleh warga setempat menjadi lingkungan yang asri dan tertata rapi.

Yang pertama kalinya berupa ilalang ilalang tumbuhan di tepi pantai .
Lalu dengan peluh keringat tenaga warga sini bergotong royong.

Lalu dengan membuatnya menjadi berdaya guna dan termanfaatkan lagi sebagai tempat wisata baru lagi.

Serta dari bantuan berbagai Lsm untuk mengatur tata ruang dan kenyamanan wisatawan saat ada di sini.

Ataupun dari sisi mistisnya....!!?
Lalu mistisnya karena ada bongkahan batu karang yang sering di sebut _watu kodok.

Batu ini berada di dalam gua dan biasanya untuk ritual mencari berkah serta di keramatkan di bulan syura.

Foto ; rumah penduduk sekitar pantai .

              
Syair Jalanan.

Hari ini di pantai watu kodok
Dibatas pasir
Saat rebah
Nilai lelahku halangi kepuasan batin.

Dihiasi rumah mentari pagi
Aku berdiri disini
Waktu desiran ombak menempel di kakiku
Gemuruh ombak sadarkan sombongku.
Ajaklah aku wahai  bapak sang perkasa.
Seperti hari itu......!!

Ujung kaki sampai kepala jilati batinku.
Belahan karang sampai melelahkan mataku .
Biru laut di pasir putih
terhias aroma tepian pantai.

Dan aduhai.
Metha_pormoshis dan kehidupan tanaman serba organik suara erangan sapi,suara kodok,ular,tikus ,pertanian menjadi geliat menikmati suasana pinggiran pantai.

Ajakan terindahku dari mimpi mimpi alam Mu Bapak.
Ajaklah saya untuk kembali Remedy lagi....!

Kisah ku ini tulus setulus daun manis sremriwing dan pedas di tanam di kebun rumah teman gowes .
Dan setelah di coba di gigit olehku.

Pagi ini...!!.
Ada senja dan ada petang mengurai seharian disini.

Seperti mata kamera.
Melihat dan memandang alam Ciptaan Tuhan.

Tercipta daya seni dan indahnya alam cipta sang kuasa di tempat ini.

Foto ; jamuan pagi dari penduduk sekitar pantai.


Syair Menyeru.
Apa yang terjadi di sini......!!
Wahai penguasa......aku berseru.

Kamu harus dengar suara ini
Suara dari laut biru ini.

Walau hidup adalah memberi arti
Tapi mereka tak mau di permainkan.

Dan mereka butuh.....!
Turunkan Titah....!.

Mereka akan Mengingatmu 
Menjadi manusia Setengahnya dewa.

Masalah mereka biar mereka cari sendiri.
Urus saja tanah ini.

Peraturan yang sehat yang mereka mau.
Tegakkan kebijakan hukum atas mereka.

Seadil adilnya pasti mereka mengangkat mu menjadi manusia setengah Dewa.

Wahai penguasa penguasa kamu harus dengar suara ini.

Foto ; lokasi pantai watu kodok.


Penutup.
Semoga akhir perjalanan kali ini.
Dari dan ke tempat itu menjadi bentuk penyiaran agar terdengar tentang nasib mereka yang ada di sini.

Semua ini agar kembali indah pada waktunya bagi semua warga sekitar pantai watu kodok.

Ataupun yang tergusur oleh peraturan dan mereka ingin bisa demo demo kan dari hak haknya di tempat yang jadi sengketa  ini.

Lalu di saat saya bersepeda ke area itu.
Ada kisah yang terdengar dan di perdengarkan lagi nantinya setidaknya ini kisah gowes saya yang penuh drama di perjalanan ada ibu ibu jatuh dari sepeda karena pakaian muslim menyangkut rantai motor.

Atau suara yang ingin di suarakan warga setempat adalah hiasan cerita gowes kali ini.

Tapi setidaknya saya berterima kasih kepada pak Yo dan mas mid yang telah mengajak saya gowes yang berbeda dari biasanya.

Semoga jalan petualangan kali ini menjadi pengingat kita pernah bertemu di tempat ini buat teman teman gowes yang Sudi bertempat tinggal di sini dan kita bisa menginap semalam di pantai ini dengan kenangan indah itu saja.

Terimakasih.

Salam Salim .
Untuk semua.

Selesai.
@cus2019.
                                  

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...