Rabu, 03 Mei 2017

JOGJA DIENG. Eps ; 02.

Awalnya....!!
Di dikisahkan saat kita merayakan hari ulang tahun seorang teman gowes di kawasan kalasan tercetus ide gowes ke wisata dieng .

Dan dengan moda sepeda besi tuk selanjutnya kita simak di kisah kali ini road to dieng?


Karena secara minat diri saya ada kisah belum usai dalam merangkai kedamaian yang pernah hilang dan ingat ingatan sampai selesai sampai acara jamnas 3 kediri tetap saja belum kesampaian sampai ke dieng.

Dan kini kembali tertarik untuk menjelajahi daerah seputaran dieng dengan menggunakan sepeda.

Dan mungkin lainya di sampingku mantenan gowes juga terusik dengan adanya kisah adanya isyarat alam yang saat itu 

Saat adanya geledek petir menyambar menyambar di sebuah tenda tenda kehidupan manusia yang lagi bersuka ria di dalamnya menikmati camping menjadi tragedi memilukan terkena kilatan petir sore hari.

Ataupun di lingkup kita ini sendiri terhibur menjadi lupa kelelahan ini itu yang tersamar di sebuah cerita klasik yang tidak serius sebagai hiburan di jalanan dari kata jingan dan bajigur.

Seakan akan menjadi viral setelah kita pulang ke jogja lagi karena kita saling mengartikan versi masing masing penyebabnya menjadi ajang pembicaraan kembali antar pesepeda lagi.

Mulai....yuck.
Semenjak di posting pamflet di tanggal 12april2017 status ini menjadi buatan BUALAN sana sini.
Dan bagi mereka yang merasa sanksi atas tujuan gowes kali ini 
Dan saya anggap semua itu perhatian untuk saling mengingatkan atau menyarankan apapun itu.

Serta wajib di hargai pendapatnya karena bisa saja dan bisa jadi.....!!
Dan bila ada celah untuk di cela dalam berproses memilih perjalanan seperti ini itu jamak terjadi *ojok di pikir jero * .

Dan kita serahkan semua itu atas kehendak yang kuasa di atas langit sana.


Dan ibarat mengisi lembaran buku yang kosong ??

Mereka para pesepeda di kiri kananku ini seperti halaman buku yang kosong belum ada cerita indahnya bersepeda berjarak di ruang dan waktunya.

Bila terlihat lebih lama saya asyik asyik saja di keindahan yang terus menerus tak henti membaca setiap Kayuhan mereka untuk meracuni niatan atau bertahan melaju ke depan sana.

Saat dekat sekali saya bisa melihat raut mukanya atas kegelisahan di jalanan seperti yang ia rasakan.

Dan menafsir perkata kata yang narsis bila ada status aneh di media sosial agar kita kelihatan tetap aman serta tak merepotkan yang memantau di seberang kota jogja sana.

Karena aku tak pernah bosan bersama sama ke empat mantenan hebat dan pertanggung jalanan di depan belakang dan sampingku ini.

Karena ku tau akan selalu ada hal baru dalam setiap kisah perjalanan yang tidak saya temukan di kisah kisah gowes sebelumnya.

Saat ada celah untuk di cela ?
Inilah caraku seperti ini berirama mengalir menuju kelengkapan touring.

Atau kelengkapan baru bersepeda  atau tidak memilih keduanya itu terserah  kepada pemakainya.

Karena celah untuk di cela terlihat  kurang persiapan perlengkapan savety dan kurang enak di lihat hiasan sepedanya menurut cara pandangan.

Jadi gini saja !?
Dan mungkin kita kapan kapan gowes bareng saja dulu mengikuti irama sepeda modern itu bisa jadi ada eror di sepeda.

Lalu !!
Karena mainan sepedaku sederhana itu dan mudah di servis serta tau setelahnya di kecepatan gir uk 3x6 itu ternyata tetap meteges sepeda dan orangnya sampai pulang pergi ke jogja lagi.

Atau mungkin tak dikisahkan karena sepeda ini itu ada yang lebih ringan di kelompok ini atau apapun seakan membuat kita berbeda satu sama lainya seakan..!! 

Menjadi Titik....!!!
Waduh malah di sensor .
Segini saja !?
Ndak kena kartu merah saya nantinya.


Gowes lagi.....Bro.
Sebuah command ajakan di media facebook !?
Tertulis seperti ini ;

A _ : ikut sekali kali lek ben marem le gowes.
B _ : Tersenyum saat ada ajakan gowes.
A _ :Tanggal 22_23_24 april 2017.
Tikum di mcd jombor jam 07.00 wib.
Tujuan;
Dari jogja _dieng _pp.
B _  ; Aduhhh jauhnya.

Memulai kisah gowesnya.
Karena baru bisa dari rumah jam 8:30 pagi menjadi niatan menyusul mereka itu 

Akan tetapi malah mereka masih menuju arah utara menuju candi mendut dan lagi kebaikan ban bocor dua kali.

Sedangkan saya sudah lebih dulu lebih jauh karena blusukan dari pol bus Ramayana ke arah barat menuju candi Borobudur lalu ke arah jalan km 2 di mesjid al ikhlas salaman.

Sambil pelan pelan mengayuh sambil menunggu mereka saya apalagi sudah 2jam menunggu  sehingga bersepeda sudah sampai dekat pintu masuk Bukit Rhema itu.

Selanjutnya mulai gerimis untuk mampir di warung sambil menunggu mereka.
Dan setelah makan siang serta barisan ini lengkap kita menuju ke;

Pertigaan Ngepil arah ngleco,alun alun sapuran,kretek dan berakhir di kampung kauman kidul wonosobo di jam 24.30 untuk istirahat pagi hari.

Saat kami nginap di rumah teman lalu paginya kita bangun pagi terasa pulas tidurnya kita ini.

Dan menjelang siang menuju bengkel sepeda di jam 9.30 waktu ganti ban dalam serta rantai putus dari perjalanan semalem itu ataupun menyetel rem sepedanya masing masing di bengkel itu.

Selanjutnya mulai menanjak di jam 12.00 -19.30 waktu sampai ke destinasi finish di wisata Dieng.

Foto di indomeret untuk istirahat.

Mampir gardu pandang Tieng ?
Coba tebak bila di lihat dari bawah terasa ngilu leher ini terasa ngaluk ngaluk tanjakannya menuju lokasi di ketinggian +/1789 Dpl.

Nah.....!!
Dan inilah kisah bersama orang orang hebat,tangguh dan saling kerjasama bertahan dari medan yang tetap menanjak,hujan deras di sertai petir di gelapnya malam dengan rasa perih,letih dan kepasrahan kepada kehendak niatan yang baik kita ini.

Dan juga atas nama yang ada di langit Sana menjadi Penyebut yang terbaik untuk penyelamat di kondisi saat  seperti itu.

Foto ; Di puncak bukit Tieng Wonosobo.

Lalu....!!
Apakah harus menyalahi diri sendiri bila derita itu datang karena di diniati apapun kondisinya seperti itu.

Mungkin kita salah memilih tujuan kali ini tapi ini adalah pilihan bukan untuk di sesali.

Bila akhirnya berbonus bisa merasakan ada pemanas tubuh dan makanan khas daerah yaitu mie ongklok plus wedang teh jae yang panas itu.

Seakan menyegarkan raga sementara ini di gardu pandang Tieng wonosobo.
Bila rasa ini hadir di passs waktunya ada tersedia yang panas panas seperti ini.

Dan ingin rasanya ingin bersyukur bisa sesuai harapan adalah kata Alhamdullilah_seakan kata yang indah untuk saat itu bisa terkabulkan untuk bisa melewati tanjakan ini.

Dan....!!
Rasanya pingin bisa ada beribu bintang menerangi kayuhan kali ini.
Saat malam mulai gelap gulita tertutup mendung dan sesekali berhenti memandang ke depan sana sesekali.

Atau melihat alur cahaya mobil seakan menggulir ulir cahaya seperti menanjak atau mendatar menjadi bahan hiburan di malam ini.

Dan tak seperti gowes malam kemaren.
Walau cahaya sepeda tetap menyala hanya sempat untuk mengusik angin yang sewaktu waktu menjalin tubuh ini.

Atau desiran irama dedaunan pohon di pinggir jalanan ini yang mulai jahil menelisik di telinga menambah malam kian seram dan genit genit menakuti.

........Malam ini tak seperti rasa ngeteh malam kemaren.......

Bila ada seteguk air hangat....!! 
Walau habis menghangatkan dengan air hangat....!!

Tetapi tetap saja kembali dingin lagi ....duh.
Dan menyela sesaat sambil istirahat tetapi tetap saja ingin bersegera melaju di bukit ke bukit lainnya yang sepi tanpa sorot lampu jalanan utama di kiri kanan di saat itu.

Ataupun....!!
Cobalah mengerti kondisi saya mulai ingin menjerit dalam gelap seperti itu.

Bisa di gambarkan dari suasana sepi hanya suara langit yang terasa dekat berjarak satu setengah meter saja denganku saat itu.

Atau hanya kabut kabut itu sempat bersuara mau menggelitik niatan agar bisa maju ke depan sana.

Maka saya akan tau seberapa kecilnya kita ini di sini jauh dari kehidupan yang normal.

Saat ....!!
Saat sendiri mereka mantenan ini masih tersebar di sana sini.
Saat sendiri mereka masih ambil gambar foto.
Saat keraguan dan kesombongan itu ada saat ini.
Maka simpanlah baik baik untuk diri sendiri saja.

Karena kita ini salah mengambil keputusan dan jalan bersepeda bukan keputusan Asahan apalagi keraguan dalam menyelesaikan akhir gowes kali ini.

Mungkin akan terjerembab oleh rasa lelah,takut dan kesangsian untuk celaka yang amat sangat yang akan merugikan kita bila sudah kehilangan konsentrasi.

Nah...Bro.
Setelah dari bukit Tieng kita sudah terselimuti oleh sayup sayup terdengar mengadu oleh jalan yang mulai gelap dan sepi....nah.

Saya merenung seperti ini _
Aku ciuman rasa bau badanku mbak bau terasi kini bertambah oleh suara kabut berdasar pelan dalam dekapan.
Lalu dinginnya di sekujur tubuh mengusik Kayuhan.

Simpan tangis ....!!
Ada kelukaan kali ini dan duka meletih ini karena ini tidak sia sia apalagi sudah tak bisa bicara tetapi harus tetap terjaga untuk bisa sadar membelalakkan mata ini.

Saat sebuah kata terucap oleh orang yang tertemui itu di gardu pandang itu...!!

Dan ia mulai berucap nyllekit nyinyir seperti ini !?
Kok Iso isone NGEPIT adoh adoh dan nanjak seperti ini koyo wong susah .....lalu bbla Blaaaa !!?

Hanya....!!
Haruskah kita diam atau beranjak pergi dengan tanya itu dari keraguan mengartikan tanya itu ??

Seperti hari ini adalah esok yang kamu khawatirkan di hari kemaren.

Karena yang kita cari justru kisah pelajaran nya dengan kondisi seperti ini.

Dan dari alam sekitarnya yang tidak kita dapatkan kisahnya di sekeliling rumah atau saat bersekolah.

Sampai Dieng.....Bro.
Setelah dari gardu pandang Tieng terlihat mobil ambulan beradu cepat ke arah atas menuju wisata Dieng saling nyusul menyusul......Ada apa ini !!?

Lalu....!!
Setelah 8jam perjalanan sampailah  di tujuan akhir di destinasi tulisan wisata Deng.

Dan tempat berhenti untuk menghela nafas sesaat.
Lalu melanjutkan perjalanan panjang esok harinya ke arah jogja lagi.

Sesampainya di Dieng kita sempatkan makan malam dan mencari tempat istirahat malam hari di seputaran arah wisata cikidang.


Saat waktu tertunjuk di jam 24.15 menit waktu bergumul pancal selimut dengan kasur empuk di sebuah penginapan rumah warga sekitar sudah kita dapat.

Lalu paginya bangun jam 6;30 waktu ribut ribet ngatur tas panier ke atas sepeda lagi yang harus sabar dan teliti meletakkan satu persatu.

Lalu di lanjut wisata gowes ke candi candi yang terdekat dan tak lupa foto di logo "Dieng".
Setelah menunjuk di jam 11.00 - 13,30 waktu kita bisa turun cepat ke bawah sana ke arah kota wonosobo dengan aman,lancar dan terkendali.

Saat sebuah lagu dari grup God Bless mengalun di earphone telinga ini seperti syairnya mengurai kata ;

.......seperti tiada yang di meresahkan dan di kegelisahan kecuali di hayati secara syahdu bersama ohh ooo selamanya...selamanya.

Pulang jogja....broo.
Kita dari wonosobo lewat jalur berbeda mulai dari pertigaan Kleco lurus menuju alun alun purworejo.wates dan kembali ke jogja lagi.

Saat seharian ini...!!
Di mulai panas terik matahari di atas bukit yang terbuka dan sungai yang luas membentang juga tetap memanaskan rasa di tubuh ini.

Seakan dahaga tetap saja mengusik lamunanku saat ada berita lama itu lagi.

Dan sepertinya ngak ada berita lain di kisah kisah guyonan di perjalanan kembali terurai lagi siang ini.

Lagi lagi yang bisa mengundang iba dari sebuah kata bajigur di awal cerita di atas tadi.

Karena alat sepedanya di genjot pedal_nya di tengah as patah celoteh teman di sampingku.

Duh error lagi !!
Ini hanya menceritakan hiasan hiasan sepeda modern yang sulit di servis lagi ... nah.

Atau harus memanggil tenaga terampil dari bengkel sepeda di malam itu ....duh.
Atau di saat hari mulai mengurai kegelisahan menjadi petang lagi di hari itu !?

Tapi ini milik mantenan kita di perjalanan ini.
Dan kita harus rela menunggu tanpa beranjak dengan tanya ini itu lagi tentang apa itu bajingan dan bajigur !?

Karena menunggu di petang hari yang mulai menggelapkan hari ini juga bisa di kenang untuk kenangan kelak saat kita berpisah setelah kali ini.

Seperti awal dan akhir pada hari itu
Di Hari sabtu : 
Dari Jogja _muntilan_sapuran _wonosobo.
Hari minggu ;
Dari Wonosobo_Dieng.
Hari senin;
Dieng_wonosobo_purworejo_wates_Jogja.

Foto ; Di wisata Dieng.

Finish Jogja.
Menjadi sebuah akhir perjalanan sampai jogja jam 23.30 waktu kita bisa evaluasi perjalanan di sebuah angkringan.

Saat bisa bersama penjemput yang berkenan hadir di malam itu sampai jam 01;30 tuk sampai rumah di Jogja lagi.
Setelah 3 hari 2 malam telah real goes selama 19 jam 21 menit ini.

Dan sudah menempuh jarak pulang pergi sejauh sejauh 285 km.
Di saat sebuah ajakan bermula dari guyonan kini menjadi akhir yang indah seperti awalnya yaitu ; 

Di sebuah ajakan di hari ulang Tahun seorang teman sepeda lalu kita gocekan berniat saja.
Dan ajakan lagi di share di media facebook yang berkata !??
Yuk, sekali kali Lek ben Marem Le gowes maneh .....tapi kini sudah terjadi nyata.

Akhir kata.
Sudah cukup ini saja berkisah mengartikan kata bajigur dan jaringan kata yang lain kali ini.

Dan yang masih mengambang dalam menemukan arti menurut kita di perjalanan kali ini.

Atau untuk kita ini bisa bersyukur serta bisa di beri kemudahan dan kekuatan.
Dan dengan merayakan secara maksimal menjadi itulah kekuatan kita ini bersepeda.

Serta saya tidak ada istilah terpaksa untuk kecewa sedikitpun dalam menikmati perjalanan untuk kali ini.
Dalam hal apapun itu 

Selesai.
Maka inilah karya tulisan saya untuk menginspirasi dan berbagi pengalaman dengan pesepeda lainnya.
Telah dicontohkan seperti itu adanya.
                         
Spesial momen untuk ;
Mas klantong.
Mas galang.
Mas emier. 
Mas ikwan

Dan ucapan terima kasih kepada para penyemangat di manapun berada yang begit.... antusias memberi dukungan di media sosial.

Serta segala Doa mereka sehingga kita bisa kembali ke jogja lagi dengan aman lancar dan semoga kesehatan lelah ini cepat membaik.

Salam damai dalam lindungan Allah SWT .
Amin.

Penulis.


Senin, 10 April 2017

FEDJO NGABUBURIT

Yuck lagi.
Tersenyumlah wahai temanku
Jangan menyerah pada sesuatu
untuk apapun.


Karena memang sulit tuk di tunggu dan menunggu.

Tapi lebih buruk untuk menyesal....!!!
Jadi tetaplah menunggu.......!!!
Dengan sabar di acara FEDJO NGABUBURIT.

FEDJO NGABUBURIT

Mulai,
Sebuah kisah menunggu teman temanya berjanji dan di janjikan kumpul bareng di soremu adalah wujud kesabaran.


Dan dari jam setengah tiga menanti dialah lek supriyadi plat ab yang terus saja memanggil dengan alat telpon genggamnya,
Lalu menambah waktunya sampai jam empat sore waktu di Tugu Jogja.


Saat mereka mulai berdatangan itu bagaikan kewanitaan tawon yang semakin bertambah dari man_teman pesepeda dari komunitas fedjo.


Dan ke tempat kumpul di selatan Tugu Jogja.
Kita menyebutnya tikum kumbo.


Maka itulah tempat kami berkumpul bila kami janji bertemuan untuk saling nyamul.


Foto di kebersamaan saat tikum dan di lokasi finish.

Mata kayuhanku

Mungkin, 
Terbawa oleh sore ini untuk ngabuburit fedjo bubar 1436H.


Seakan papa Supri sebagai comando dan penghubung dengan lain komunitas juga menjadi penyedap rasa kita dalam kebersamaan bersepeda ter_saat kita ini.


Teman teman yang bahagia ini seakan tak melelah walau tenggorokan terkering_peyut melilit,dan tenaga kendur tapi .....!!


Tujuan kita selanjutnya ke ; Tugu jogja, Malioboro,alun alun lor,alun alun kidul ,Plengkung gading,umbulharjo dan joglo pit sebagai tempat berhenti.


Dan.
Makasih papah Supri dan manteman semua atas hiruk pikuknya acara bubar ini karena menjadi kebaikan serta amal kita masing masing.


Foto saling menunggu manteman lainnya.



Tausiyah.

Selayaknya kita bisa ngumpul dengan bermacam selera tapi tetap mem_federalkan kita ini di acara FEDJO NGABUBURIT.


Untuk menghabiskan waktu yang lebih nyata. 
Untuk saling bersama sama di hari ini.


Yang selalu ngono ngene kini menjadi genah di pikiran ini saat bisa ngumpul bareng ??


Dan satu kata lagi menjadi tercatat dalam sebuah kutipan seperti ini ;
Karena masih ada pundak untuk bersandar.


Karena masih ada tepukan dan elusan punggung tempat penyemangat.


Karena masih ada pangkuan tempat bermanja.


Jangann khawatir masih ada lantai untuk bersujud.


Dan ada teman yang lebih sholeh tempat kita bersedu sedan.
Dan masih ada waktu untuk kita  ??
                        _____________

Atau seperti .....!!?
Dan isi tausiah buber hari ini.

Hidup bukan tentang apa yang kita miliki yaitu materi saja tapi apa yang telah kita bagi dalam bentuk ; 


Misalnya Tenaga,fikiran,ilmu,kesempatan,dan mengucapkan salam .


Dan dari gambaran kita menjadi makluk sosial yang butuh teman saudara  yang butuh di doakan ,maka kita wajib mendoakan mereka juga.


Atau kita ini .
Di dalam bersepeda itu bagaimana bersepeda untuk semakin banyak orang yang bisa memperbaiki sepedanya supaya nyaman dan suka bersepeda.


Di saat kita belum sebulan berpuasa dan masih masa masa training di segala cobaan jasmani rohani nantinya.


Dan akan tertera setelah aghir Romadhon ini kita akan menjadi apa!!?


Karena romadhon tempat menempa kita menjadi insan bertaqwa.


Yaitu; menjalankan kewajiban yang di wajibkan dan meninggalkan segala bentuk larangan NYA .


Dan nantinya akan merubah karakter dengan cara bijaksana ;


Cara bijak ini akan mengukur masa training ini dengan kebiasaan baiknya_ yaitu dengan :

       *memberi salam jika kita bertemu
       *memberi ruang untuk duduk
       *memanggil nama yang iya sukai.


Dan akhir tausiyah di akhiri dengan kata 

* Seandainya hati bisa bersahabat dengan pikiran,mungkin pikiran bisa mengatur bagaimana perasaan itu.

* Serulah manusia kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan bantahan yang paling baik.


Dari aghir seruan dan tausiah dari mbah kung Endi Kotagede.
                  _______________

Ngabuburit.
Sampaikan sebuah ajakan .....!!?
Dan dalam Satu kayuhan untuk menghabiskan sisa puasa di sore hari dengan ngabuburit....!!


Maka amal ke baikan sama dengan kebaikan orang yang mengajak.
Lalu berikan ia makanan atau minuman untuk berbuka puasa.


Di saat puasa ini bila kita tidak bisa memberi atau di istilahkan pendek tangan .
Maka arti lainnya bisa juga dengan panjangkan lidahmu untuk mengucapkan terima kasih.


Dan.
Karena salam_adalah wujud dari Doa.
Saat bertemu atau bersilahturahmi adalah menjalin hubungan baik.


Tentu saja di kedatangan untuk acara bukberr ini bukan untuk hura hura .
Di saat bersepeda tetapi dengan niat Nafaitu dari rumah masing masing.


Foto saat buber juga buka praktek pijat alternatif.



Akhirnya.

Semoga satu kisah buka puasa bersama ini sebagai training kita menghadapi segala cobaan nafsu jasmani_rohani.
Dan dapat terus sampai berakhirnya masa training sebulan di Aghir Romadhon kali ini.


Lalu.
Saat ada keinginan .....!!
Dalam doa yang belum terwujud ,
Ingatlah Tuhan tidak pernah lalai dan meninggalkan kita.


Dia tengah menunggumu......!!
Menunggu ...!!
Dengan cara apa.
Apa yang di tunggu....!!?


Dalam segala Ucapan Doamu.
Dalam sujud syukurku.
Di sepuluh hari terakhir Romadhon.

Salam Salim ngabuburit.
Selesai.



RING OF MERAPI.

Bau Kentut.

Kembali dengan caraku goes bersama sama manteman Ente jogja untuk mengurai jalanan di sepanjang jalan di utara kota jogjakarta.
Kala jalanan begitu indah bila terlampoi dengan doa kita bersama di kayuan selamat pagi menuju mengering ke gunung merapi,

Disaat BMKG membolehkan untuk di datangi lagi oleh pendatang dengan sepedanya setelah dikau membatukkan diri dengan asap asap gelegarmu di tanda siaga tiga.


Tapi  tetap saja kita ini selalu awas  dan was was walau begitu kita tetap menunggu dengan  harap harap cemas dan menjadikan sebagian kami masih saja bisa bisanya bercanda di media sosial sampai malamnya sebelum paginya ngering merapi.


Walau ketemu paginya  masih ada semangat meluncur dengan duabelas person di mulai dari star ;
- jam 06,00 Di terminal Jombor , Kelenteng Tlatar menuju jalan Dukuh
- jam  09.00 Pasar Talun makan pagi., 1/3Blabak ke kanan Jalan  ketep,  Wisata Puncak Pas Ketep, Wonolelo
- jam 12,00 Tugu selamat datang kawasan Wisata selo, Pasar jrakah, Terlihat di atas ada tulisan * New selo *
- jam 13,30 Pasar selo  makan siang.  Pasar Cepogo boyolali .  Tugu ke kanan di situs/ Candi / lapangan bola ,Karangnongko , Pasar kembang klaten Prambanan, pasar Manis renggo. Hotel Colombo jalan solo.  Janti,Tugu Jogja, Malioboro .
- jam 19,00 Finish  Tamansari jogja
                                                    
 Foto Toure Ring Of Merapi :

 
____ KHABAR BURUKNYA ___
Menurut daya nalar imajiner waktu dan tempat memutari gunung merapi bersepeda itu suatu  pengalaman  pahit sepait aroma tai sapi yang sering ngentut di jalanan Blabak - ketep - ( aroma pupuk sawah dari kotoran sapi ada di sepanjang tanjakan jalan ini ) 
                      
 ____ KHABAR BAIKNYA ____
  Sensasi meletih terinjak di tanah dan meraba kakiku terasa menegang seakan pudar tatkala semua bersuka ria di bias kepuasan  di tempat ini,( Apa Aku khilap kesini )coba tepuk pipiku ? biar ku sadar . tapi semua tergantung penikmatnya , TUl llll  khan teman.

_____  NYELLO ZELLLOOOO_____
Serasa memandang ke atas tertulis new selo membuatku serasa selo di atas sedel untuk ke pasar selo  tuk makan siang dengan menu biasa saja dan  menghadap kiblat di mesjid lagi tuk menentramkan hati yang raganya melemah lalu ,
                                                           Foto di Gunung Merapi.

 
*  Diputaran roda besi  ke  pasar selo  jalan solo ada kata  terucap * ;
 _  Jangan pernah mencoba adegan bersepeda seperti ini karena berbahaya dan bisanya di lakukan oleh profesional.
 _ nyesel belum beruntung _tetapi kalau selesai kayaknya oke untuk referensi turunan menuju kembali ke jogjakarta , mas Bro.,   ( siapa nyusul kesini. )
*  Putaran roda besi melewati  pasar cepogo ( tugu di tengah jalan )

*  Lalu map peta panduan  *error* karena jalan ruwet dan rusak berlobang kerikil dan di cor bahan semen.  (  Hadeh -  Brutal _ untung ada , per di stang - Ora popo  )
 
* Masuk pasar kembang ambil turunan di jembatan semen bawah arah pasar manis renggo dan ke kiri ke hotel colombo jalan solo - prambanan ( Capek kewerkkkkweerrr )
                                                               Foto Perjalananku:


Akhir kata hitam putih RING of MERAPI memberi arti * sudah pernah * mengelilingi gunung merapi dengan sepeda,ini menjadi kata adil bagi kita saat ini dari bau apapun nantinya ( Lulus catat )
Semoga Puji Tuhan selalu memberi kita kebersaman,keselamatan sekarang ,nanti dan selamanya bagi kalian manteman pengiring ini sebagai pemacu , karena kapan lagi selagi selo bukan hanya mampu nyeloooo telah menjadi teman terbaik di perjalanan ini,
salam Dan maaf berkata kata .


Saat sudah terpenuhi kegilaan pagi seharian ini maka  tinggal  :  
        Capek Ndak di rasain
        Terasa nambah lagi.....?? Kapan lagi ??
        Coba di ampet sampai rumah
        Saat berjanji * terkasih * menunggu di rumah
        Glegk,
Semoga bagas bregah slumun slamat menjadi niat di aghirnya di berkah oleh penunggu merapi untuk dan telah memberi nikmat keselamatan dan kesejahteraan .


Salam lestari.
Selesai.

Kamis, 06 April 2017

GOWES GLIYAK GLIYAK WADUK WADAS LINTANG.

Gowes ke Wadas lintang seakan lupa namanya tanjakan karena terus berulang ulang.

Di hari minggu 02 april 2017.
Pada jam _ 06,15 pagi ini.
Waktu tikum ;
Di Pasar Gamping sisi barat kota jogja.

Selanjutnya ;
Untuk berniat mengikuti arah angin bersepeda pulang pergi dari jogja menuju wadas lintang di gowes pulang pergi.

Dan di gowes dalam satu hari ini menggunakan moda sepeda yang bermacam macam jenis sepedanya yang variatif tetapi kebanyakan terbuat dari besi.

Dan di ikuti oleh 50 orang dengan judul ;

NGEPIT GLIYAK GLIYAK
Ke wadas lintang Wonosobo.


Sebelumnya saya perkenalkan mereka menyebut dirinya Wesi aji yang di istilahkan seorang yang berniat terus bersepeda dengan caranya dan sepeda yang sederhana yang terbuat dari batangan besi.

Serta niatnya untuk memberi contoh keteladanan ,ketekunan saat mengendarai moda berbahan wesi atau besi sebagai moda transportasinya .

Karena mereka merasa bukan kelompok komunitas sepeda maka siapa saja bisa ikut tanpa membedakan warna Jersey kulit, warna abu abu atau lainya.
_Wesi Aji 2017_


Up lagi.
Hingga hari ini menginjak 5 hari masih menjadi topik dan saling berbagi nostalgia atau menjadi guyonan satu sama lainya.

Dan menjadi berhari hari kisahnya bisa di ujung bibir ini tetap bisa tersenyum walau raga masih merasa lelah dan nggak bergairah.

Atau dari teman sepeda ini tidak mungkin bisa ia jelaskan dan kadang ada yang malu untuk mengakui bahwa sebenarnya kita bersepeda karena,......??

Inilah foto keriangan saat itu :


Bahkan mungkin akan bahagia,mungkin juga sebaliknya.
Bahkan mungkin seperti ini......!!

Bisa saling meluapkan rasa lelahnya kepada teman ini bisa di lakukan dengan bersanding di meja makan maka semua akan seperti rasa rasanya ada di keluarga keduanya menjadi saling tertawa bersama .

Atau  harus mengeluh meminta kekuatan baru dan keselamatan untuk saat ini kepada Tuhan Nya.
Untuk mendoakan  yang terkasih di sisi kiri kanan kita di saat kita bersumpah diri di Mesjid Pituruh Purworejo ini.

Demi kelegaan rasa dan melapangkan jalan seakan tak terlupakan bisa mampir untuk sholat zuhur dulu di sekitar sini.

Nah.
Atau seperti komentar teman Wesi aji di sebuah media sosial antara lain :
1.*makasih atas semua sportnya manteman wesi aji mugi mugi berkah kagem mr Panca dan keluarga sekalian. 

2.*Aku sing seko wates dekat jaraknya saja 155 km terus kalian kira kira berapa km ? 
Yang dari Jogja bisa di atas 200km katanya Mr Kusuma ndaru.

3.*Absen jam 11 malam ke rumah ,maaf ngebut soal wes lapar katanya Mr Prejek.

4.* Tekan omah jam 00,30 rekor Gowes paling jauh dan lama katanya Mr Arief.

5.* Kayaknya perlu di ulang lagi ini supaya bisa mengikuti para jagoan jalanan katanya Mr Arsi.

6.* Mantap banget rasa kekeluargaan ,makasih mr Hendro jangan kapok y kalau saya ikut lagi gowes kali yan di trip berikutnya katanya Mr.O

7.* Ini ujian bagi para pemain wesi aji ada makna pasukan wani perih dan perih bisa kewer kewer menempuh jarak dan cuaca yang hujan lebat tetep melaju tapi kebersamaan yang terencana seakan bisa menyelamatkan kita semua katanya Mr.M.

8.* Saat bersepeda dan perlengkapan  menjadi kian mahal menjadi pembanding dari apa yang terdengar dari seorang teman ia mengatakan sepedaan itu sebenarnya hanya mahal.

Mahal untuk mendapatkan segala bentuk  ; pengalamanya,mahal kisahnya dan mahal kemauannya dari setiap orang.
Jadi pengalaman kali ini itu nggak bisa di beli begitu saja katanya Mr marwan.


Lalu.
Siapa sih kamu itu ?
Tiba tiba datang di titik kumpul pagi itu mak muncul menampakkan wajah yang kasihan.
Saat semua berjalan secara alami dan tak memandang siapa sih elo itu sekarang ?

Dan di buktikan dengan aksi sederhana kali ini untuk ikut serta gowes semampunya dan menyetarakan para jagoan yang sering kali tidak masuk akal lagi bagi kebanyakan orang....Nah ??.

Karena semakin bersama mereka ini dari apa siapa sih elo !!.
Seakan menjadi saling salim salam perkenalan untuk menemukan kebaikan.

Perkenalan kali ini ,ide,inspirasi baru dan melupakan rasa lelah saat bersepeda di jalanan.

Sampai sampainya bersemangat ada hiasan tali temali dari ban karet terjerat dan terlilit di kaki kiri ini untuk kedua kalinya merasakan ini.

Foto perjalanan pulang Jogja sekitar jam 22,30 di sedayu jogja :


Dan.
Apa yang menarik selain foto foto dengan sepeda dan teman yang ke wadas lintang itu ?
Lainya silahkan buka di mbah google saja....!!

Tapi karena ini cara kita menikmati hari ini dengan suka cita walau harus dengan berjarak di atas 200 km/pp bukan lah jarak pendek dan ringan.

Kita hitung matematika jaraknya maka cukup di nikmati saja melewati kota wates terus sampai tembok yang bertuliskan kota purworejo.

Lalu ke kiri sampai bertemu 1/4 Ring road terus memasuki arah kecamatan Pituruh di wilayah ter barat dari kabupaten purworejo.

Lalu belok kiri menuju padang persawahan ini maka jalan mulai nampak menanjak langsat karena lokasi tertuju ada di balik bukit sana.
Dan menjadi kita jajal tanjakan seperti itu .

Tapi juga nantinya juga untuk mendarat yang asyik bila menuruni jalan yang berkelok,jalan aspal alus dan lekukan terlihat dari atas sebelah tempat duduk sepeda ini terasa ngangenin.....Iyo tho mas wesi aji.


Lalu ..!?.
Kembali menanjak sepertinya harus jalan pelan jadi jangan multitafsir di segala medannya tapi tetap melaju melawan lekukan berbelok ini menjadi badan ini terasa masuk angin.

Maka segera cari warung yang ada di sisi jalan ini tersedia tempat untuk istirahat sejenak.

Saat semua melaju terkadang benar adanya bila teori terkadang tidak sesuai nyatanya bila sepeda yang mereka pakai atau sepeda ini juga masih di uji kelayakan.

Ini dari teorinya dan geometri komponen sepeda nek di hitung tidak pas sama yang pakai ....!!

Tapi nyatanya hampir 200 km lebih lewat jalan apa saja kok Ketergesaan tanpa trouble kelihatanya ampuh pit sak Orangnya kata..... mbah Kung.


Speed damai.
Saat semua bertujuan dengan niat yang berbeda menjadi kesatuan dari dan untuknya  menjadi apa ini itunya telah di satukan dari lainnya seperti :

* Mengatasnamakan gowes perdana dalam niat kebersamaan dan kebetulan pesertanya banyak dari teman wesi aji.

* Rencana semula dari niat acaranya pak Tua dan Mr Gandem yang ke betulan di postingan oleh Mr hendro yang juga pingin juga ke lokasi tertuju.

* Mengingat kan lagi di masa masa kecilnya dari nostalgia di kampung yang dekat dengan lokasi tertuju maka membuka kisahnya Mr panca untuk bisa kita rasakan dan asyiknya lingkungan kampungnya kali ini dengan cara bersepeda ke sana.

Penutup.
Ada banyak kenangan karena terbiasa lakukan bersepeda.

Dan kali ini menjadi alasanku untuk mengusik mu dari awal tentang apa itu yang di katakan pesepeda WESI AJI atau legenda wesi aji itu sebenarnya.

Kini telah ikut merasakan di mana ujian itu sebenarnya perlu di lihat dari kerelaan dan saling menguatkan satu sama lainya menjadi kuat seperti batangan besi yang kayaknya perjalanan kali ini memang penuh.....!!

Rintangan,hujan badai,terjatuh tergelincir satu persatu dengan kondisi jalan yang licin kena hujan.
Jadi inilah ujian dan tempaan dari alam bagimu teman Wesi aji Jogja.

Serta merasakan kasihan bila salah satunya terjatuh dan merasakan kisah sedihnya bila seperti yang di hadapi seperti sekarang ini.


Dan benar adanya terucap untuk kalian semua mengatakan :

* Bahwa ajine diri kui soko laku_ne ban sepeda.

Maka lakukan semampunya dengan caramu karena seseorang terkasih menunggumu dengan harapan baik tentunya di rumahmu.
Agar kamu dengan bangga mengatakan....!!

* Telah Lulus ke wadaslintang *

Salam salim untuk semua.

Selesai.
Penulis
Jogjakarta 
April 2017.

Kamis, 30 Maret 2017

SRI GETHOUK

MENGAPA merubah arah angin gowes ke dan dari jadwal semula?
Karena Curug ini nantinya AKAN JADI LOKASI SYUTING FILM HOLLYWOD.
Yang berjudul :
#BEYOND SKY LINE.

Lalu !!
Kini apa yang berturut juga akan bisa memperkenalkan daerah BANTUL ke media melalui sebuah film.

Seakan patut kita datangin sebagai kenangan senyatanya  di lokasi sini.
Setidaknya ada yang mungkin terselip di crita baruku lagi tentang;
Ada apa di SRI GETHUK 
Ada apa di SRI TANJUNG

Saat aku tak mempermasalahkan di berbagai nama Sri .....itu di media, karena mereka saudara segaris dari anaknya mbah kali OYA,   - Itu saja.

Antaranya menurut data E - KTP dari namanya Mbah OYA yang aku datangi  bersama pak RTnya saat itu.

Mereka itu Sri gethuk ada di daerah Playen sedangkan Sri tanjung di daerah Dlingo dusun dadakan desa jatimulya

Gitu Lhoo Bro......!!!
Mulai kisahku.
Sebuah niat yang sedih.....!!?

Saat mengenang awal mula  di pagi ini karena sial bisa bangunnya kesianga untuk sampai di tikum di Pukesmas Imogiri .

Dan dalam keadaan sepi tertinggal membuat rasa geli dan belum sah bila tak menyusul di sepertiga tanjakan arah Mangunan.

Saat terdera hujan rintik membasahi ruang jalanku.

Lalu tertemani tiga teman sudah bersandar di warung teh dekat batu gajah sambil terbasah kehujanan juga,

Saat ini terlampoi .
Dan hanya menunggu .....!!

Terdera hujan mulai reda,tubuh terasa anget tersedu air teh sambil mempermasalahkan tujuan semula ke dan menuju.

Dan air terjun Sri gethuk dengan kondisi semacam ini ,tapi niatlah saling menguatkan selangkah demi sekayuh.

Pada aghirnya menemukan sesuap makanan tiwul bu djum kembali berhenti berkayuh di pertigaan Terong Mangunan


Di pertigaan Terong mangunan ambil ke selatan jalan lalu menurun menuju jembatan kaliurang.

Berkisah.
Ada sebuah kisah.....!!
Menurut ceritanya ada bis berpenumpang penuh dari sebuah perguruan tinggi swasta di jogja .

Lalu ia seakan bercanda tentang sebuah kursi Yang ada di dalam bus itu.

Saat kursi itu sering di tempati seorang Raja dari jogjakarta.

Pada saat bercandaan bus melewati di atas jembatan itu.

Dan bus itu tiba tiba terguling 
Dan dari candaannya membuat ia tewas tersendiri dari beberapa orang penumpang yang ada di dalam bus itu.

Dan sebagai pennda.
Lalu buatlah tugu segitiga  .....!!?

Saat .
Dan cara kita bersepeda sebenarnya tidak bermaksud  menyusuri riwayat nama jalan ini (?)

Tetapi katanya kini menjadi misteri jembatan kaliurang Dlingo.... Bro.

Air terjun ngamuk sri gethuk.
Aku sebut demikian......!!?

Karena aku kesini bersepeda dengan peluh keringat,hujan rintik rintik dan perjuangan ngamuknnya dari naik turun jalanan ini serasa ngamuk tanpa ampun.

Lalu pembuatnya jalan ini.
Kalau sadar pasti .....!!?

Seandainya jalan itu lurus saja jalanya ......here here eee.

Apalagi kenangan yang aku buat ini akan seru dari perjalanan kali ini yang merupakan kerja paksa yang harus nuntun, junjung, angkat di tanjakan dan turunan menuju - nya .

Dan saat sampai.
Di seberang sungai .....!!?

Ada rasa lelah seakan sirna karena BERBONUS saat melihat air terjun yang tegak terdiri .

Atau berbagai mata air turun ke bawah dan membuat aksi jeprat jepret di mulai
 
Atau begitu asrinya gua dan jalan sudah di plester semen membuatku  tepar di rumah gubuk kecil yang elok  pemandangan alam desamu.

Mbak Sri.
Atau adanya air jernih mengalir di sela sela karang trasa ingin.....!!
Dan tersendak di leher tuk mencicipi lagi, 

Apalagi ada sebuah rumah kecil di atas bukit yang bermataku bisa melihat berlanglang nun jauh oleh hijaunya hutan ini .

Dan seakan menyejukkan rasa letih kita semua serasa berangin AC alam desamu SRI.....!!?

Foto Tugu Kaliurang Dlingo :.
Foto Peta ke arah Sri Gethouk.
Kembali pulang tersiang .
Lalu di hajar tanjakan lagi .....!!?

Apalagi akan melewati turunan yang misteri lagi ?

Dari nama jalan CINO MATI ....!!?
Menurut sebuah kisah ceritanya perjalanan ada seorang warga cina melewati tempat ini.

Lalu di rampok.
Lalu ia meninngal.
Maka orang dan di tempat ini.
Maka di sebut  tanjakan turunan cino mati.

Dan.
Heeehe e le ngaspal jalan ini Piye....!! Saat aku melakukan karo Mikir ? 
Jalanan aspal kok Munggah koyo ngene.
Terus mesin stom nya koyo.....ngopo..

Foto Dari dan ke lokasi Curug :
Satu kata buatmu sobat.
Saat ini hanyalah .....!!?

Saat saran bernada dasar serukan ke yang lain ?
Dan kalau pingin nilaimu bisa menaik atau di akui cah pit,s.

Cobalah sepeda du tempat ini dengan sepeda dan terkadang motor aja ngeden ,Bret Bret suara knalpotnya itu.

Foto Kali Oya.
Apalagi pas nanjak.
Dan di sini akan bernada  ...!!?

Jalanan ini seperti ngamuknya cino mati atau turunnya  merasa bergidik  berasa....berrrrrrr.
Dan yang di sebut dengan daerah Cino mati itu memang seperti itu jalannya.

Salam trimakasih buat manteman seperjalanan yang bisa meluluskan saya.

Dan semua yang membuat crita di riwayat jalan ini sambil mikir karo ngepit.

Dan membuat tak terasa bersampai melelah untuk segera pulang  ke rumah masing masing.

Foto Lokasi Sri Gethouk di foto dari sisi seberang kali oya :
Salam buat ;
Mbak Sri Gethuk
Mbak Sri Tanjung
Menikmati busukan susur kali Oya Imogiri Bantul.

Trimakasi untuk gowes kali ini kepada :
Om jonet Rohmani
Mas Dwi n Wibowo.

Salam Salim untuk semua.
@cus2019.

GUMUK PASIR #2

Seandainya aku bisa memilih pagi ini ternyata berlain dengan segala critaku terlalalui sebelumnya .

Karena pagiku terasa berbintang di gelapnya nya goes kali ini.

Di mulai malam malam gowesnya dan terlihat dengan teman yang gokil penuh canda ria di jalanan
.
Dan di sebaran langit sana yang masih senang menerangi gelap di gumuk pasir  ini  dengan na na ni nai na itu yang membuatku terlepas, _ ngakakkkk.

Kegilaan insomia ini membuat arti lelahku berasa hilang walau mata tak sempat dan mulai sembab.

Walau tak bertidur di temani beterbangan serigala jadi jadian pemakan darah terasa di telinga berdengung mengalahkan dari berbagai berbisik bisik pasir dan desiran ombak pantai parangtritis kali ini.

Berangkatku yang penuh godaan melewati berbagai kampung yang ada kuburannya ...? 

Yang berterus tiada henti membuat bertakut ku berhilang.

Ataupun setan bergincu merebak satu persatu mulai keluar dari sarangnya.

Dan di bibir bibir molek serta hiburan malam dengan kimcil yang nya nyi nyi .

Dan seksinya seakan mengisi malam berpenuh ria di dentuman musik .

Suara lagu dangdut dan suara ombak saling beradu malam yang selalu hora hore ini.

Saat  berceritera tiada kalah dengan melelahku untuk pulang pagi hari .

Dan terima kasih sobat sepeda yang bisa menemani,berceritera di malam ini .

Walau anda begitu berperan seakan berturut berreport anda bawakan hidangan datang.

Saat dari ente sektor selatan baru saja datang yaitu mas joko untuk membawakan oleh oleh yaitu menu tape peyem dari kota Bandung ini.


Gumuk
Kita lebih dulu mengenal apa itu gumuk Pasir.
Gumuk Pasir itu terjadi dari sebuah kiriman pasir dari angin darat dan dihempaskan lagi oleh ombak laut untuk kembali menepi .

Saat menepi ini tertiup angin laut ke daratan menjadi gundukan yang berpola bulan sabit atau danau maka sering di sebut gumuk pasir

Manfaatnya.....!!?
Sebagai sarana pendidikan ,penelitian dan wisata heritage.

Sedangkan fenomena ini jarang di temukan di manapun di seluruh pantai se indonesia .

Maka daerah ini perlu di lindungi keberadaanya dan telah di masukkan dalam daerah daftar 9 kawasan Geo Heritage ESDM _  DIY.

Dilematis.
Menjadi pilihan yang sulit untuk mendapatkan tempat dari perubahan angin.

Saat menepi dan pembawa pasir ini
Karena mempengarui kondisi lingkungan dan mulai mendekati rumah pemukiman penduduk kampung.

Dan alih alih fungsi pertanian ,tambak udang penanaman pohon cemara sendiri merupakan pengusir terbentuknya gumuk pasir itu sendiri
Aghirkata semoga kesenangan canda malam dan pagi ini membuat kita saling mengerti potensi gumuk pasir ataupun menjalankan rencana sepedaan dan goes bernantinya bila kita bisa bertemu kembali ke tempat lainya dengan cara bike camp atau .....???

Salam dari pasir berbisik.
#gumukpasir
#parangtritis

Rabu, 29 Maret 2017

LELAKI PUNYA MAU 2

Acara shoting tv hari ke 2.

Pagi memang terpana oleh tujuan hari ini tuk mengatakan akan kemana di saat teman lain mengajak ke lain tujuan ,seakan mereka tak percaya bahwa aku akan shoting selama beberapa hari dengan kegiatan shoting televisi di sebuah acara tv trans7.

Katanya Joe elok iso mlebu tv.

Jadi artis dan beberapa ungkapan membuatku tersipu  malu maluin di pertemuan  pagi itu yang begitu ramainya saat aku keluar gang rumahku.
Saat di aghir pagi ini  juga banyak acara di sekitar jala jalan jogja menjelang akan puasa di bulan romadhon kali ini.
Pagi memang begitulah terasa lain untuk memulainya tepat jam 8,30 pagi di hari minggu ini
Aku ke cfd dengan cara jogja di jl sudirman dan tak kulewatkan ambil foto aikon kota di  tugu jogja ,setelah itu baru ke joglo pit.
Foto syuting hari ke 2 Di selopamioro Bantul


Dan selanjutnya menuju  joglo pit lalu ke wisata selopamioro sekitaran jam 10,00 waktu di selatan imogiri atau melewati siluk saat orang sering lewat sini yang lebih dekat * katanya.*

Dan.

Lama bertemu kru,manteman saat ini dan sekian hari melihat mereka tergaya serta begitu detilnya gambar pilihan di shuter itu terbuat lagi dan lagi.
Lama sudah berlalu dan terulang lagi
yang akan tertanam menjadi ceritera sisi lain acara lelaki punya mau
Ada setangkup haru dalam rindu
masih seperti hari kemaren ,tiap tik ,eksyen,cut terulang kata kata itu lagi
Seakan masih penuh selaksa makna bagi kami yang baru saja bisa mengenal apa itu begaya di depan kamera....?
seakan terhanyut nostalgia di lelaki punya mau maunya sepeda di peragakan dan dikenang kenang.
Atau dinikmati bersama secara sendiri seakan sepeda  akan mengatakan * ramai ramai mereka menjeratku dengan setingan touring timg srantil .
Dan tunggu saatnya pasti kalian kerayu aku dan.keracunan sepedaan lagi.


Saat seiring  laraku kini kehilangan kebersamaan ini ikut merintih sedih.
Saat jam menunjuk pukul 5sore seakan mengahiri sesi terakhir shoting hari ini.
Di dalam keringat kayuhanmu mengaduh
Malam kini kau kembali dengan .......??
Namun cerita tergambar di kamera hadirkan senyum abadi
ijinkanlah aqu untuk melihat  kenangan itu.

Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Ingat selalu kota jogja dan kayuan itu kan mengobati lara itu..?


SUNGGUH BENAR BAHWA KITA TIDAK TAU APA YANG KITA LAKUKAN.

Sampai ada yang kehilangan akal
Tetapi sungguh benar pula bahwa kita tak tau apa yang belum pernah teralami.

Sampai akhirnya kita mendapatkanya
Dan merasakan kini.
Hadir di sebuah shoting yang akan masuk ke layar kaca.

Di Jembatan Selopamioro.
Tunggu lelaki punya mau trans7...
Rabo - 8juli 2015 jam 23,00.
Amien.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Erroll Gunung Wangi

Erroll Gunung Wangi Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi,buka semua pakaian...