Minggu, 03 Maret 2019

TJAH MACHO SOK KEPO.

Bila sepedamu kau manjakan untuk berdamai dengan nafsu maka ujung ujungnya akan menginjak dan menjajah satu dengan lainnya.

Sopo sek kepo !!?
Para pelaku ;
_Kakak macho.
_Cah,s macho sok kepo.
_Senior sok kepoin orang.
_Mochi mochi cantik.

Sebenarnya awal mula bersepeda itu hanya alat olahraga maupun penyalur hoby semata justru sebagai alat moda yang lagi tren saat ini plusnya ramah lingkungan.

Kita bisa naik sepeda ke berbagai tempat seperti di pasar,warung sekitar rumah,cari pulsa di kios atau sebagai gowes tipis tipis ke kota sekitar yang menyenangkan namun juga hal yang melelahkan jiwa dan raga.

Apalagi naik sepeda motor itu juga lelah apalagi yang bermobil juga iya tho juga lemas...s.

Nah ...kalau di modif yang melelahkan itu jadi asyik agar bisa aman dan nyaman .

Misalnya kalau bersepeda bisa di naikkan angkutan mobil loading ,di naikkan bagasi bis,di naikkan kereta dan pesawat terbang tentu lebih Mahal pengeluarannya itu. ...tapi asyik.

Tapi kini....!!!
Katanya gowes itu plus ramah lingkungan itu di nodai oleh oknum pesepeda .....mungkin ia tidak suka ngopi.

Seperti untuk memulai bersepeda perlu kita raba yang kelihatan samar abu abu itu ada banyak hal yang terlintas di pikiran kita tentang sebuah rasa kekawatiran .

Jadi jika kakak ini ada ujian mungkin agar naik kelas tidak di anjurkan dulu naik tanjakan di Pathuk wonosari.

Foto_cah macho ya seperti ini.

Maka cukuplah sabar menjadi pelindung dari setiap rasa kekecewaan itu.
Sedangkan cah sok kepo itu memang senior nganu ....yaaa, kak !!.

Dan semoga kakak ini atas segala pilihan runinitas gowes tidak akan putus asa dan berhenti hanya karena sekelebatan angin tanjakan yang menyesatkan pikiran dan itu dari satu kata _macho_itu apa !!?

Macho Vs machi....!!
Mengulas kisah macho dan machi.
Dari apa yang terdengar tidak sesederhana yang mendengarnya....nah.
Lalu_Inilah sebuah kisah yang kembali di tulis dengan bahasa penulisnya  ini.

Berawal dari pertemuan di jalanan karo ngepit yang tidak penulis sangka menjadi serius seperti ini.

Di karenakan kakak ini tidak merasa nyaman dengan lingkungan yang ia datangin untuk gowes ke arah tanjakan Pathuk Wonosari dan ia mundur kembali ke Jogja untuk berkabung dengan goweser lainnya yang menuju arah Kalasan.

Di mulai kisahnya....!?
Dan sebelumnya untuk memulai ada sekumpulan bersepeda pitnik jogja nanjak ke kota Wonosari.

Dan ini bisa saja terjadi dan di alami oleh kita yang ingin berdamai dengan komonitasnya lainnya.

Itu semua selalu di temukan kata nganu_ bila tidak sabar dan legowo menerimanya apalagi tidak konsentrasi.
malah berakibat frustasi meninggalkan kegiatan bersepeda atau lainnya......duh.

Foto _kakak macho korban kepo hari ini.

Mulai...!!
Kakak ini awal mulanya beranjak ikut acara pitnik nanjak ke kota Wonosari dengan maksud baik untuk ikut Explorerer.

Dan di Jogja sendiri juga ada acara gowes bersamaan waktunya yaitu acara women machi.

Saat kakak ini ikut dalam barisan sepeda pitnik nanjak ia mendengar obrolan yang membentuk sebuah opini.

Seperti ini opini itu ; 
kalau ikut komonitasnya women machi itu yang cowok cowoknya yang ikut itu seperti ketemu bencong di perempatan bogem Kalasan.

Sedangkan.....!!
Yang macho macho itu kalau yang ikut nanjak ke arah Wonosari ini saja....wouww Mak jlepp.

Dan.......!!
Segala opini ini justru di ucapkan dan terbentuk oleh para senior kita ini yang notabene sebagai panutan goweser Jogja .

Dan kakak macho itu malah belok kiri......!!

Dengan alasan klasik kurang kuat nanjak dan kakak ini balik kiri tidak jadi gowes gabung di komunitas senior yang ikut pitnik itu.
Maka kakak ini berubah pikiran untuk ganti atribut sepeda.

Lalu....!!
Setelah ganti pakaian dari rumahnya itu kakak ini melanjutkan gowes untuk mengikuti acara women machi  di tanggal 24februari 2019 dengan route dari 0km Jogja menuju daerah Kalasan.

Di jalanan di acara ini memang tidak begitu nanjak tetapi penuh kelokan melewati jalan di Berbah sisi bandara udara adisucipto,persawahan lalu ke candi Sari dan finishing di kalasan.

Say hello......!!!
Saat dia menyusul barisan dan penulis masih di belakang menanti kalau ada trouble dari rantai sepeda,jok sedel kurang pas atau ngawasin kalau berhenti terkadang sok ngerem mendadak menjadi membahayakan para mama chiby machi macho ini .

Saat penulis bisa bertemu kakak ini ia sempat berkisah sebagian saja dari apa yang saya dengar 

Dan setelah ia menulis status curhatan di media serta berbagai sumber yang di dapat pembenaran kisah lalui maka kembali saya tulis ulang sebagai gambaran para pembaca blog ini.

Di lanjut kisahnya......!!
Setelah sampai mas macho ini di terima dalam barisan women ini ia di terima dengan penuh rasa paseduluran dan banyak teman di sini yang lebih mengerti sebenarnya gowes macho itu seperti apa !?

Foto _kebersamaan kakak kakak macho

Dan..... !!!.
Suatu saat mungkin bisa melobi ke perempatan bogem itu biar sang cah sok kepo itu merasakan sensasi gowes nanjak bareng bencong....pesan beberapa orang di sini.

Karena menurut kakak macho ini dari apapun sepedanya,komonitasnya,jenis kelaminnya dari tujuan kita bersepeda sama sama mencari sehat lahir bathin serta tambah saudara paseduluran.
Harapan dan ulasannya kepada cah senior yang sering kepoin goweser lainnya.

Tapi kok malah nganu !!?
Lalu mereka yang mendengar kisah macho machoan goweser itu saling menanggapi dengan berbagai conmentar.
Dan penulis mencoba mengambil comentar dari media sosial antara lain :

1.kalau seorang macho ya macho tidak feminim dan jantan di tanjakan seperti ini....kata cah senior kepo.

2.Tidak semua orang tidak akan menyukaimu kalau mereka Suka maka mereka ada di sini dan jika tidak maka mereka akan pergi dengan sendirinya ....biasanya gitu sih.

Foto _Sepenting Dlosorrr.....Bro

3.Jadi orang itu tidak sombong dan bisa memahami bahwa tidak semua orang pesepeda itu tidak sama kekuatannya pada saat gowes bareng.....nah itu kata orang bijak.

4.Macho itu nggak boleh pada ngeluh saat bersepeda sebab menjalani hidup itu lebih berat daripada tanjakan saat bersepeda.....kata paman macho.

5.Salam dlosor untuk paman macho disana yang merasa senior dan banyak jam terbangnya tapi kok kini jadi jepat utek,e dari cara berpikirnya ....kata paman guru.

6.Sebenarnya bagaimana mengkonsep tujuan bersepeda dari awalnya karena tujuan awal mengajak mencari tanjakan dan cara memotivasi dengan cara mengadu antar pelaku pesepeda itu tindakan tidak baik.
.....para senior lain yang mendengar lalu memberi opini.


Selesai saja kisah ini.

Pada akhirnya penulis hanya berharap segera di adakan atau ada pertemuan bagi mereka dari senior sok kepo itu yang merasa mengeluarkan opini itu.

Dan saling baikan lagi dalam kebersamaan yang di katakan bersepeda yang ramah lingkungan juga harus di tegakkan.

Dan pesan yang ingin penulis sampaikan.....!!!
Bukan saja ramah lingkungan tetapi juga ramah rasa,hati dan pengertian dengan pesepeda lainnya.

Karena setiap kegiatan itu punya cara dan wajar saja ada persaingan untuk membangun opini agar goweser lainnya tertarik ikut dan agar patut di ikuti para penyuka tanjakan seperti para jagoan kepo itu.

Tetapi  !!
Halalllkan saja dulluuu jalan tanjakanmu.
Awali dengan memberi motivasi yuniornya untuk berlatih agar terbiasa .
Sebelum kamu layak di panggil macho untuk kepoin orang.

Atau jangan jadi contoh para pesepeda pemula dan contoh sebutan model cah macho ,sok kepo_

Itu saja untuk kisah kali ini.

Selesai.
@cus2019.

FEDSORA GRUMEGAH.

Di saat bersepeda ke wisata Indrokilo lokasi terletak di kelurahan kemiri Mojosongo kabupaten Boyolali.
Dengan akses saya waktu itu di dalam lokasi dalam masa pengerjaan bata conblok.

Dan luas total 89,170 m2 yang merupakan lahan kas desa untuk di fungsikan sebagai tempat penelitian ,pendidikan,wisata dan jasa lingkungan .
Apalagi setelah di lirik dari penggiat sepeda untuk ajang kumpul bareng seperti acara pesepeda jelajah bumi dan kini sebagai ajang bike camp Gumreg
gahnya federal Solo raya di saat ini.


Dan tempat ini belum ada tiket masuk ke area ini membuat keberuntungan cah ngepit untuk bisa mengitari lokasi nanjak dan menurun .
Tempat ini sudah 2tahun masih di bangun sarana dan prasarana nya seperti jembatan masuk ,air terjun yang di atasnya ada plating foxnya untuk bergelantungan di udara.
Apalagi ada bangunan dengan atap rumah yang terbalik untuk tadah hujan dan nantinya di suling untuk air minum yang layak di nikmati.
Tetapi yang menarik sebenarnya di dalam rumah itu ada jejeran sepeda kok bukan bermerk sepeda federal......nahhh.
Di saat kota solo raya itu bagaikan surga pencari sepeda yang murah itu patut di datangin oleh para ;
Dari pembeli,kolektor,kolekdoll dan bukannya di datangi orang orang yang sadar dengan tujuan saling bersilahturahmi seperti ini.

Jadi.......!!!
Ajang gumregah  nya solo raya di buat untuk menjalin saling bertemunya orang orang dari solo raya dan undangan di berbagai kota antara lain dari kota ;
Kota Bandung,Dieng wonosobo, Semarang, Ambarawa,Magelang, Jogja ini datang dengan caranya itu menjadi semakin semarak acaranya.

Di mana acaranya untuk ...!
Dan mendengar kisah cerita ....!!?
1_Dari pasangan om kopi Dhuha dan nte is dari Ambarawa ini yang merupakan pesepeda samawa.
2.Dan om Hakam yang merupakan petouring yang sudah mendatangngi di berbagai negara .
Mereka menceritakan bagaimana gowes samawa dan serunya gowes dengan sepedanya.

Lalu.....!!!
Ataupun di hari Minggu paginya...!!
Dan setelah malamnya kita camping di area komplek wisata Indrokilo ini dengan acara interaksi dengan para pelaku sejarah kali ini.
Dan paginya kita ada aksi menanam pohon di dekat kita camping semalam ini .

Selanjutnya kita bike city.
Mencoba melangkori .....!!?
Menyusuri kota Klaten dan Boyolali dan finish di mata air di daerah pengging yaitu di wisata kolam renang Umbul manten.

Dan .
Lalu setelah sampai ....!!?
Semua di persilahkan untuk makan siang bersama sama secara gratis .
Dengan suasana makan serba menu pecel,lauk ikan,buah buahan ini juga dengan suasana ala lingkungan kolam renangnya 

Selanjutnya.
Di situ dengan acara  ....!!?
Ada pembagian dorpres yang meramaikan acara kali ini.
Tapi saya malah tergoda untuk segera mencoba mendekat untuk ci_blonn ambyur ke air kolam renangnya.
Terasa yang rasanya Mak nyes_ademmmnya.
Saat 30menit merenangkan diri dengan air dingin ini .
Lalu bersegera mandi berbenah saat acara pembagian dorpress usai ini saya juga sempat bisa mengikuti dan dapat sedikit kenang kenangan dorpress itu.
Dan waktu telah usai untuk pamitan menjadikan perjalanan gowes lagi.
Balik bersama cah federal kidul ini berjalan aman dan lancar sampai Jogja.

Salam gumregah dari solo raya.
@cuslagi.

Selasa, 26 Februari 2019

THE FEDERAL,S DAY

The_F day.
Ajakan kembali di kabarkan bahwa di tanggal 17februari 2019 di jam 06.00 dengan lokasi di alun alun Utara Jogja kita akan menjalankan aksi bersepeda dengan tema gowes bareng rame rame di acara ;.
The federal,s day.

Mungkin saya hanya sebatas menjadi pelaku sejarah dari sisi perjalanan bersepeda dan sisi lainya hanya sebagai penikmat sejarah yang terus saja di kabarkan seperti saat ini.

Mungkin kembali menulis ulang dari sejarah orang orang hebat yang tak mungkin tergantikan.
Atau segitunya penulis untuk berhenti di kamu ....!!?


Saya ingat hari itu.
Acara hari ini bukanlah kayuhan mengejar strava atau mapping tetapi menjalin kebersamaan dari yang ikut serta di acara dari gelaran federal,s day yang di selenggarakan oleh chapter federal jogja.

Alhamdulilah 150 orang peserta bisa hadir sampai finishing di wisata lava Bantal Berbah Jogjakarta ini dengan berjalan lancar ,aman dan yang jelas menggembirakan karena banyak hadiah diproses,makan pagi dengan sego liwet.

Dan sambutan ketua acara hari ini mas Iwan Kurniawan dan salah satunya acara yang menarik untuk di simak adalah kisah ulang dari pelakunya dari berdirinya mtb_fi oleh mas Bagas triaji.

Dan juga karena semua bisa ngumpul untuk mendengarkan serta sinau bareng yang di pandu MC om Toni gombloh.

Dan.
Soal waktu walau sebenarnya tanggal 16 januari 2009 di anggap sebagai awal terbentuknya sesuai hasil pertama foto sepeda di upload di grup Facebook mtb fi Jogja saat itu.

Tapi baru 17februari2019 karena memberi tenggang waktu agar bisa bertemu secara langsung dengan waktu yang tepat dan bukan cuman ngobrol lewat dunia Maya saja.

Lalu_kak.
Seorang adek bertanya kepada kakaknya....!!?
Kakak,mau kemana sekarang !!
Sang kakak berkata :

Dek,Hidup ini seperti biasa kalau keluar untuk kegiatan sehari hari tetap bersepeda.
Apakah kamu mau,ikut.

Dek.
Kalau kakak kalau bersepeda jauh juga tidak punya teman apalagi kakak asalnya dari kota Sragen yang menetap dan jatuh cinta dengan kota Jogja ini juga belum punya teman.

Dengan.
Saya gelisah dan kegelisahan karena hanya mempunyai 1 sepeda federal yang kondisinya apa adanya maka timbul pertanyaan dalam hati sebenarnya masih adakah penikmat sepeda jenis federal yang menggunakannya di jalanan sebagai kegiatan sehari hari untuk di gowes atau ketemu pas lagi di warung.

Lalu,apalagi kak.
Dek,di kegelisahan ini pada akhirnya kakak ingin membuat akun Facebook yang seingat kakak di tahun 2009.

Walau kakak terus berusaha dan memulai dengan asyik sendiri untuk tetap mengajak tetapi mantenan kakak selalu mengejek apalagi untuk sekedar mencapai member Facebook mencapai 50 member saja sangat sulit.

Apalagi kakak berhenti.....!!
Lalu menyandarkan sepeda ini seperti di biarkan tanpa di perhatikan begitu saja oleh mereka yang mempunyai sepeda merk terbagus itu.

Dan mereka masih sanksi dengan kekuatan dengan kondisi sepeda yang memprihatinkan seperti sepeda federal ini.


Saat orang orang itu juga akan bertanya tentang !!

1.Darimana sepeda itu di peroleh...!?
2.Dan kemana saja sepeda itu di gunakan bersepeda....!?

Lalu,bagaimana lagi....kakak.
Dek,saya tetap bersepeda di waktu itu walau harus sabar karena kanan kiri kakak penuh segala ejekan tentang sepeda yang kakak pakai ini.

Tetapi pada waktu itu kakak tak pernah berpikir minder !!?.
Karena dari _ejekan menjadi _ajakan .
Karena mereka lalu kakak ajak gowes bersama sama dan itu lebih mudah meraih harapan saling kerjasama yang lebih baik lagi .

Di saat ini apakah kakak masih marah dengan mereka....kakak.
Dek,mereka kini jadi teman kakak yang paling aktif dalam membangun kebersamaan yang baik sampai sekarang.

Lalu,.....kak.
Dek,apakah kamu siap ikut Sinau dan belajar rame rame sama kakak hari ini.
Siap......kak.
Dek,ingatlah selalu apa yang kakak sampaikan hari ini.

Pada saatnya .
Catatan kali ini bahwa manusia itu sulit membangun image baik untuk semua orang ataupun yang ingin dan punya kepentingan di dalamnya.

Tapi kakak ini membangun melalui ketulusan hati dan ketenangan jiwa.

Saat kisah ini di buat bukan saja mengenang perjalanan sejarah tetapi bagaimana kakak ini bisa membesarkan serta mempertahankan sampai 10 tahun lamanya.

Tetapi lebih mengenal siapa pendiri dan pemberi ide dari mtb fi ini adalah kakak yang penulis sebut Bagas triaji.

Atau pada saat itu juga di kenal pada Tf pertama di tanggal 24april 2011 di tugu Jogja.

Hanya di ikuti oleh 7 peserta yaitu kak Bagas,lek Supri,om Ferdian,mas Dani Wawan,om beny,om Toni,mas Reza dan mas yoga dengan kondisi yang minimalis sepeda seadanya.

Kemudian pada tahun 2011 adanya event antar komunitas sepeda yang ada di Jogja maka di acara ;

__jogja cyclist gathering_

Mereka ini ikut andil ikut dan di sediakan ruangan bertanda dengan luas 2x3 meter untuk show on atau boat ruang pamer sepeda federal dan segala pernik stiker dan lainnya.

Di saat itu penulis masih saja sebagai penikmat kisah mereka juga ikut hadir sebagai penonton pameran di halaman dinas pariwisata jalan Malioboro Jogja.

Ajang event ini kemudian di jadikan awal segala ide dan kegiatan berkelanjutan para federalist yang tergabung di dalam grup Facebook untuk bisa bertemu darat secara langsung.

Maka segala kegiatan ini di posting dengan sepedanya menjadikan orang orang semakin tertarik untuk berkabung.

Kemudian waktu berjalan lahirlah istilah TF tunjukkan federal mu menjadi ajang bertemunya para federalist di dunia Maya yang akunnya di beri nama grup Facebook MTB fi.

Seiring putaran roda dengan aksi bersepedanya maka semakin lama menyebar di seluruh kota di Indonesia misalnya di Jakarta mulai ada pergerakan TF juga yang di pelopori om Widhi nugroho dan kota lainnya seperti Bandung,Semarang,Surabaya bergerak dalam satu gerakkan TF ini.

Semakin lama Facebook MTB fi semakin di banjiri penikmatnya apalagi ego daerah dan bahasanya sering nganjuk itu ataupun untuk share kegiatan kadang semakin ewuh pakewuh maka di adakan grup per daerah kota atau di sebut chapter kota.

Dan di daerah kota Jogja sendiri di buatkan Facebook fed_jo atau federal Jogja.

Dan.
Facebook MTB fi sampai sekarang telah menginjak 10 tahun bukan umur yang nganu tetapi penuh idealis perencanaan adminnya.

Dan biarkan federalist menjadi petarung di jalanan yang tertip aturan agar setiap chapter bau membahu memonitor pelakunya.

Atau sebagai organisasi tanpa bentuk ini berawal dari Jogja ini sampai sekarang di Facebook MTB fi  sudah berjalan selama 10 tahun dan beranggotakan 12 ribu lebih dari seluruh kota di Indonesia ini.


Lalu....!!
Karena persaudaraan antar teman sepedaan daerah untuk lebih menjalin silaturahmi TF yang lebih besar lagi maka lahirnya ide awal karena sejarah MTB fi dari Jogja maka di tunjuk untuk menjadi tuan rumah TF yang lebih besar lagi yaitu adanya jambore Nasional sepeda federal Mtb fi Indonesia.

Dan pada tahun 2012 yang bertempat di gedung BLPT di jalan kyai mojo Jogja di laksanakan selama 2 hari dengan mengambil acara di dalam gedung ini dan saat bersepeda dengan mengambil route di daerah wisata Kotagede dan candi Prambanan ini berjalan dengan aman dan lancar.

Dan inilah sejarah manis yang membuka mata para pecinta sepeda federal Indonesia untuk lebih mengenal dan bagaimana terbentuknya organisasi tanpa bentuk ini bisa hadir sampai 10 tahun ini dan dengan berjalannya waktu juga bertambah usia dari perjalanan jambore nasional sepeda federal yang sudah ke 4 kalinya ini semakin hadir mendunia dari orang orang nya dan kisah klasiknya

Pada akhirnya kisah kali ini.
Jadi ya_!!
Saya santai saja kalau memang penulis menceritakan kepada pembacanya ini secara sok nganu itu.

Karena saya akan kutip semua sejarah satu persatu karena sejarah akan mendewasakan maka perbanyaklah masalah tentang dan pertanyakan terus dari sepeda federal termasuk penulis mempermasalahkan yang selalu ada sampai sekarang....!!?


Pertanyaan yang selalu hadir di wall facebook mtbf yaitu ;

Di tulis begini....!!
Om dan mas sekalian

_Apakah ini Sepeda federal ORI atau bukan celoteh nya menjadi akhir kisah kali ini !!!?.

Itu saja.
Salam federal dari Jogjakarta.

Selesai.
  

Rabu, 20 Februari 2019

🕕 Hati & Hati Hati

Jalanan
Adalah tempat kita mengukur permainan sebagai hoby di hari hari berikutnya.
Saat bisa bersendau gurau dengan angin.

Yang selalu memberi suasana tubuh ini menyegarkan dan apalagi menentramkan.

Dan jalanan adalah bentangan yang di nikmati dengan mengeluarkan keluh kesah,keringat yang mengucur yang mengalir dari setiap pori pori kulit tubuh.
Yang mengeluarkan cairan lalu tertiup angin menjadi butiran garam yang asin seasin simbol semangat setiap kayuhan ke depan sana.

Saat bisa sepanjang jalan terus mengayuh dan mengukur jalanan serta menerjang yang tertuju atau rasa penasaran diri.

Padahal kadang tersesat atau membalikkan diri bila angin mulai hadir untuk menyesatkan langkah ini.
Angin.
Aku terjebak oleh angin dan dalam kekuasaan alam pikiran tentang jalanan yang tak terukur.

Hanya mata ini bisanya melihat bentuk sejuta jejak.

Saat melihat bisanya di tuangkan dalam kisah historisnya.

Dan terkadang terngiang pada fikiran diri ini apa yakin dengan cara merangkai kayuhan.

Wujudnya dan nyatanya di tujuan dapat sampai dengan aman dan lancar.

Maka dengan melihat akupun mengarungi jalanan sambil mengurai setiap lipatan yang tertemui di jalanan yang terkadang terbungkus ....!!

Saat terbungkus dari berbagai kisah yang sulit seringkali datang menyapa !!
Saat yang sederhana begitu mudah luntur oleh waktu pun selalu menarik  dan itulah kamu a,i,o,e nya.

Jadi.
Semua kayuhan berbanding terbalik bila harus merangkai kata kata yang romantis,sesuai pakem para pesepeda,tidak nganuu dan menyebar hoaxx.

Tak semudah merangkai huruf.
Tak mudah merangkai hati

Apalagi merangkai hati harus benar benar hati hati 

Apalagi merangkai kayuhan agar menjadi penggowes samawa.

Asal jangan makan hati.
Asal hati hati ketemu belahan hati
Semoga menghayati hati kalian....!!?

Dan.
Jangan pernah tinggalkan hanya demi kekasih yang belum tentu jadi pendampingmu.

Dan jangan pernah melupakan sejarah karena kamu tidak pernah tau.
Seberapa berartinya kehadiran di kehidupanmu nantinya.

Kekasih bisa jadi mantan kekasih.
Tetapi sahabat tidak akan pernah jadi mantan ...!!

Apalagi mantan pesepeda....!!?

Yang ada sahabat pesepeda....!!?

Sahabat yang selalu mengisi dalam berbagi satu dengan lainnya agar tidak ada yang memikul beban yang terlalu berat.

Semua orang membutuhkan sahabat namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Lalu.
Seperti saat di warung angkringan bisa memesan menu teh jahe susu,dua bungkus nasi kucing,satu sate ampela plus hati ayam ini.

Karena semua akan terasa kemepyar setelah makan sambil nongkrong menikmati suasana malam malam di pinggiran kota Jogja.

Saat kita seperti bisa langsung mengambil hidangan secara  prasmanan seperti makan sate hatinya ayam ini kelihatanya milik semua orang tetapi saat di pegang menjadi hak milik untuk di makan dan di bayar kepada penjual angkringan.

Atau sambil mendengar atau bisa jadi menyuarakan kehidupan sekitar ataupun ada hiruk pikuknya kampanye presiden semua informasi bisa di dengar di sana.

Tapi.....ini soal dunia hoby bersepeda yang tak mengenal Genre apapun sepedamu .

Walau kadang saya di identikkan sebagai seorang federalist katanya .

Dan yang mulai merintis karier dari membangun image di perjalanan dengan sepeda jenis Federal....!!

Tetapi saya juga tetap membangun hubungan dengan mereka di luar genre federal dan senangnya bila saya di kelilingi orang orang baik karena Bike.....itu saja.

Oleh karena itu.....!!
Dan orang orang yang mengenal saya juga harus berhati hati karena saat ini hatiku milik jalanan,angin dan tujuan angin berikutnya.

Dan anda para pesepeda yang selama ini yang saya pilih sebagai ......!!!

Dari sahabat,teman seperjalanan bersepeda atau orang yang menghentikan setiap tujuan bersepeda untuk  mampir ngopi dan membuat saya kuat serta semangat lagi bersepeda.

Anda bukan mantan.....!!!
Tetapi sahabat dalam kisah kenangan baik saat bersama sama anda sekalian.

Semoga orang orang baik dan hebat itu punya hati dalam memahami posisi saya untuk mengerti .

Dan seperti anda manteman,sahabat saya Doakan  semoga di beri umur dan kebagian serta rejeki yang berlimpah selalu.
Amien.

Salam Salim untuk kamu.
Akhirnya.
Hatiku untukmu.
@cus2019.

Minggu, 17 Februari 2019

TeTaP HaRi MinGGU.

Wacana di hari minggu pagi.
Kelak langkah Kayuhan tak lagi berujung dan berarah kemanapun untuk titik akhir karena selalu berlanjut sambung menyambung walau harus menunggu kesempatanya beberapa tahun kemudian.

Entah akan tiba dan berhenti dimana untuk meluruskan jalan .
Atau membisikkan dengan nada memperingatkan
Atau berhentilah menjalani hobi bersepeda ini.
Terkadang bisikan itu ada benarnya untuk bisa di dengar .
Atau sudah kepincut oleh debu jalanan dari gambaran alam lingkungan dan cuaca tidak menentu itu sudah biasa di jalani.

Meski harus haru biru kisah itu di dalamnya bersepeda itu terkandung nilai kejujuran, taat aturan lalu lintas ,kemandirian,kebaranian dan ....!!?
Saya tahu dalam mencapai kenikmatan bersepeda itu mahal nilai dan kesempatanya tetapi kita tetap saja membeli dan mengkonsumsinya sebagai gaya hidup yang sehat.

                                     
Lalu...!!?
Setidaknya penulisan saya ini perlu pemahaman tersendiri dari hasil tulisan mencapai 87 kisah di bloggernya.
Dan para pembaca apakah belum membuka blog mata Kayuhanku.....itu terlalu !!?
Sebenarnya mata Kayuhanku itu identik melihat dengan mata dan di jalani dengan bersepeda .
Dan itu menjadi layak di konsumsi sebagai bahan bacaan dan referensi mencari petunjuk di saat gowes,lokasi lokasi yang asyik tempatnya dan semua di peruntukkan untuk kamu semua.

Saat satu Kayuhanku adalah kata perhuruf adalah inspirasi ...!!
Jadi santai saja kalau pas nannjak ngak usah ngoyo dan ngoyoworo .
La, misalnya ngomong kok sama papan ketik gawe cerita blogger mendingan mendengarkan atau ikut pengajian agar materi agamanya tambah lekas insyap  hobi bersepedanya.

Atau katanya....!!
Misalkan lagi trend di tahun kampanye 2019 maka ikut kampanye agar tambah pintar berorasi mengundang massa ora muk mesam mesem nungguin hari Minggu....yohhh,thoo !!
Atau malah sek di openi jadi cah dableg muk ngepit,ngetan,ngulon,ngidul,ngalor sak wayah wayah bengi esok sore. .......nahhh.

Atau kata lainnya......!!?
Mungkin terlalu sibuk bermesraan dengan sepeda dan ngopi mu itu.
Sedangkan di luar sana banyak wanita yang masih rela menunggu kamu datangi.....nah.
Atau lagi pingin sendiri bike alone yang lagi kesepian karena masih menunggu  shintanya yang belum datang...!!

Lalu......!!!
Terkadang yang di alami saat jomblo atau sudah bersama shintanya bukannya ukuran mulia atau hinanya manusia dan tetaplah berprasangka baik dari rasa iri ,cemburu serta buanglah tulisan per huruf semua tulisan yang ada kisah tanda tanya itu.....nah.
Mungkin saja jatah kisah shintanya masih saja tersimpan di ujung sana kotaknya....!!

Dan.
Kembali ke laptop ....bro.
Terkadang memilih shintanya seperti  memahami cara bersepeda yang baik itu terkadang membuat iri yang lainnya.
Atau yang berhobi bersepeda kok Gonta ganti sepeda,selalu upgret sepedanya,diloading dan di lipat apalagi yang suka kolekdol itu duniamu_bos.
Tapi saya adalah penikmat jalanan bukan seorang atlit sepeda ....itu saja.

Lalu....!!
Karena dengan semakin berbudaya bersepeda di Jogja dan ilmunya di sebarkan ,di kabarkan kembali dalam membangun situasinya sesuai zamanya.
Apalagi jargon sepeda besi itu ada yang menyebut _satu sepeda_sepuluh ribu saudara memang real nyata di seluruh kota di Indonesia ini.

Lalluuu.....!!
Apakah sepeda besi ini sudah menginjak tahun 1 decade atau 10 tahun berkiprah di dunia antah berantah hasil karya dan perjalanan kisahnya akan terus berdaya dan memberdayakan penikmatnya di tahun depan dengan acara gowes yang bervariasi dan mengasikkan.
Di saat tahun depan juga di hadapkan dengan teknologi sepeda yang semakin modern, ringan apalagi yang mudah di tenteng dan di bawa kemana mana dengan mudahnya itu mungkin saya akan menuju ke sana,entah kapan.

Dan akhir dari kisah ini ....!!?
Masalah akan mendewasakanmu maka perbanyaklah bermasalah dengan sepedamu.
Termasuk mempermasahkan masalah dengan siapa dan kemana di hari Minggu pagi bersepeda.
Agar kelak kisahmu bukan sekedar pemanis cerita cerita saja tetapi bisa sebagai pelaku dan pelakon itu sendiri.

Itu saja untuk kali ini.
Pejuang hari Minggu mencari sehat.
Salam di hari minggu pagi.
@cuslagi.

Sabtu, 16 Februari 2019

Pra_FeDeRaL,s DaY

Rolling Dor_R
Pagi ini di hari Selasa.
Tanggal 5februari2019 bertepatan dengan perayaan Gong ci fat cai 2019.

Saya beracara untuk gowes tetapi di hadang hujan turun saat masih di seputaran okm Jogja.

Terpaksa nunut ngelupain hujan di bawah gedung BNI sambil Nunuk telpon pintar di tangan ini.
Sepertinya ada yang mencoba me mengalihkan niatan ....!!

Di saat satu persatu para pasukan sepeda federal melintas di depanku dan semakin lama membentuk barisan lalu saya bersikeras ikut di dalamnya.

Setelah berhenti sejenak untuk mba mbu dalam merencanakan gowes dari titik okm kearah barat menuju ke....!!!

Pagi ini.
Terkadang pagi ini berharap lekas bisa cepat terang  hujannya dan matahari lekas menyinari dari rasa adem ini lekas memudar agar tubuh ini menjadi normal suhu badannya.

Bahkan cuaca hujan inipun dan siangnya mulai terik matahari tetap saja melaju dengan tawa canda menyelesaikan rute kali ini.

Atau saya gambarkan elevasinya jalanan banyak yang mendatar dengan melewati perkampungan ,persawahan,tempat wisata yang jalannya ada rolling di selingi ada ganti ban dalam .

Atau sekedar bersih bersih dari air hujan di pom bensin terdekat dan mengisi kosong perut ini dengan semangkuk soto di pagi itu.

Dan.....!!
Setelah saya ikut finishing cek rute siang ini di dapat perhitungan hasil di dapat strava mencapai limit 46,1km dan waktu tempuh selama 2jam 20 menit hasil yang di dapat di pagi hari ini.

Hasil ini berarti peserta federal day  nantinya bisa lebih memperhitungkan kecepatan atau kelambatan dari tenggang waktu sampai jam 11 siang yang di berikan panitia.

Dan bila melewati batas itu ada team penyapuan dengan mobil evakuasi di tempat.

Dan setidaknya saya mengerti kondisi di lapangan tentang di mana saja pemberhentian cek point' konsumsi,tempat yang rawan lalulintasnya telah bisa di antispasi nantinya .

Atau bagi yang suka foto foto juga akan mendapatkan situasional pemandangan yang syahdu dari panitia atau peserta dan panitia juga akan memberikan arahan nantinya.

Entahlah.
Setiap perjumpaan yang begitu saja terjadi tetap saja ada yang mencoba nganu membuat saya sadar juga tidak perlu kakean sambat apalagi meminta di ikutkan menjadi team panitia dadakan di acara minggu depan.

Saat saya tetap melaju ke depan untuk menjadi bagian Rol mode dan Rol on jalanan kali ini.

Pada akhirnya di mulai dari alun alun Utara ini bisa di ikuti oleh belasan pesepeda yang kemudian gugur di pinggir jalan saat di iringi juga oleh pengiring satu sepeda motor dan akhirnya yang tersisa sampai finishing hanya tinggal 7 peserta.

Lalu.
Terkadang ada yang terlalu berharap lebih atau ingin menjadi bagian sebuah keluarga walaupun dengan....!!

Pada akhirnya di sebuah keluarga itu ada yang di ajak atau tidak juga ada yang mendengar dan mempertanyakan lagi .

Ataupun seseorang yang tak di ajak malah di cela sebagai seorang Romli di lingkup keluarganya sendiri.

Lalu.......Romli itu katanya !!?
Saat aku sadar sebagai seorang Romli di acara tes rute kali ini.
Apalagi bukan siapa siapa di pagi ini tetapi mencoba hadir ikut menemani mereka .

Walau di pagi itu tidak ada aku pun sebenarnya tidak ngaruh dari jadwal ini tetap saja di jalani tepat waktu walau hari itu di sertakan guyuran gerimis dan jalanan becek oleh sisa hujan semalam.

Di hari itu.
Saya mencoba ambil baiknya saja agar semua menjadi sebaik niatan.

Agar rangkaian huruf yang saya susun bisa mengalihkan perspektif orang mengenai penulis  yang tidak hanya bisa medal sepeda tetapi menghibur lagi dengan foto dan tulisan blognya.

Saat bentangan pedal itu berisikan harapan yang akan menghujam ke dalam hati pembacanya.

Walau katanya....!!?
Saat bahagia itu sederhana dan sesederhana kita melakukannya dengan tersenyum dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang.

Pada situasi ini akhirnya terucap "saya harus memberi kebahagiaan itu itu sendiri" 

Bagi mereka man_teman seperjalanan dan acara kali ini dengan cara ku ikut tes rute kali ini.

Atau bagi saya yang bisanya hanya bisa ikut merasa men_duduk ketemu itu juga ada yang di cari ....!!

Dari apa mauku .....ya saya cari apa apanya saat itu cuma saya yang tahu.....tho.

Itu sama saja dengan mereka ini di perjalanan kali ini juga percaya yang di lakukan hari ini adalah baik untuk acara Minggu depan itu saja.

Namun......!!?
Siklus  kaki "Aku kudu kuat " kata penyanyi dangdut Siti Badriyah.

Namun....!!?
Saya terkadang bisa menulis apa saja yang aku suka ataupun yang ganjal supaya rasa ini plong dan longgar semangat e lagi.

Ke dinding blog ....!!
Saat bersepeda menyehatkan badan dan tulisan ini agar bisa melonggarkan ingatan.

Di saat di kehidupan ini selalu bersinggungan dan bertemu yang akan menguatkan atau melemahkan itu katanya sepeti seorang yang ;

alay,kecebong,suka grun_del,cicak Sawiyah sok ngece padahal sebenarnya orangnya itu nganu.

Pada akhirnya.
Kembali ke cerita kisah acara tes rute kali ini ;

Di tanggal ; 17februari2019
Tikum ;
Di Altar 
Jam ; 06.15 wib.
Kecepatan ; 20km/jam
Limit waktu ; 10.30 wib
Check poin ;
Lap Paseban Bantul.
Finis ; 
Rawa Bantal Berbah.
Di sediakan snake,minum dan dorpres dari panitia acara.

Setidaknya semua sudah di persiapkan.
Dan ikuti terus ada apa di hari dan tanggal di puncak acara ; 
_Federal,s day.

Dan saya akan terus berkisah kepada para pembaca blogger ini dengan kisah lainnya.

Salam Salim untuk semua.
Selesai.
@cuslagi.

Rabu, 23 Januari 2019

ROKE Oke Kota BLITAR .

Sisi selatan kota Blitar.

Berkisah ku kali ini sekedar melanjutkan garis batas ku gowes di masa lalu hanya sampai kota Kediri atau terputus jaraknya di dan ke arah Jawa timur dan ingin menyambung lagi saat ini.

Saat perjalanan ini di susun kembali dengan niat dan tinggal duduk di bangku bus dari terminal giwangan di jam 21,00 mulai ada rasa kesepian karena ber_sendiriku di malam seperti ini diantara 45 penumpang yang tidak kukenal menuju arah bus ke daerah Jawa timuran.

Foto ; Di alun alun kota Blitar.


Ku sandarkan kepala di jendela kaca bus ini agar bisa melihat kenangan dari tugu tugu selamat datang,papan di luar terlihat petunjuk arah ke wisata dollo kediri atau mengetuk untuk mulai menulis ulang penggalan kisah kenangan jogja kediri pulang pergi di saat touring di saat itu.

Dan lamunanku buyar saat kenek bus memberi tanda aku harus turun setelah melewati jembatan mengkreng atau depan dikit di pertigaan Bra,an Kertosono untuk ber_segera ganti bus.

Walau sudah pagi sekali tetapi penumpang berdesakan tetapi ada sisa tempat duduk di jam 02,15_3,35 waktu bisa tiba di terminal Tulungagung .

Saat kondisi lokasi masih sepi ini terpaksa aku mampir di warung depan terminal Tulungagung sekedar ngisi perut dan mendengarkan cerita tentang kota ini .

Setelah beberapa jam terdengar suara pemanasan mesin bus di jam 4,45 waktu yang lama untuk menunggu agar saya bisa sampai di terminal Blitar.

Kebetulan juga bus segera ketemu ukuran yang besar jadi tidak memilih bus yang tanggung seperti yang di sarankan pemilik warung tadi karena selisih dari karcis bus besar 15 ribu sedangkan bus sedang 25ribu rupiah....nah !!.

Sekilas Info :
Setidaknya sebelum berangkat ke kota Blitar saya sebenarnya mau naik kereta api tetapi harus menunggu lama dari Jogja itu ngantri beli tiketnya apalagi berangkat  keretanya di jam 2,45 pagi hari dari stasiun Lempuyangan jogja.
Dan seperti bila menggunakan moda kereta itu saya tidak bisa mengurai kenangan masa lalu....nah !!.
Atau yang mau naik travel dari daerah terminal Giwangan di patok harga 140 ribu saja plus makan.

Dan saat anda ingin balik dari Blitar ke jogja bisa naik bus berkisar 190 ribuan dan bila dengan kereta api berangkatnya sama di jam 12 siang hari.
Atau anda senang kuliner soto bakso pecel dan menu lannya semua di pathok harga 8/10 ribuan.
Jadi _angka 8 dan 10 memang penuh arti di kota Blitar ini.

Aku sampai.
Tepat jam 6,30 pagi di hari senin tanggal 14119 mata ini butuh keseimbangan karena sudah tidak mau di ajak kompromi nyalanya sudah 5watt  untuk menunggu penjemputan.

Saat seorang bapak ojek menyarankan untuk bisa mengantar saya ini tujuan sedangkan aku masih Ha_lu di kota Blitar ini untuk mau kemana,dimana dan menuju tujuannya !!........lah nan tenan bingung Khan !!?.

Dan...!!?
Dan hanya keajaiban perpesanan what,s up aghirnya penjemputan itu datang,
Sambil menyebut...........
Alhamdulillah.

SELAMAT PAGI KOTA BLITAR _ CUACA CERAH HARI INI.
Saat aku berseru kepada diri ini sambil menyeimbangkan badan di dalam mobil dengan kondisi mata mulai redup maka sampailah di rumah itu .

Lalu sehabis mandi di sebuah rumah yang ku kenal lewat gambar foto dan keluarga di sini mulai saya kenal satu persatu beserta lingkungannya yang ada di depan rumah ada kolam ikan koi berwarna warni,tumbuhan bonsai yang merasuk ke tumbuhan lainnya dan beraneka jenis kolam ikan di belakang rumah.

Dan saat aku ketemu kamar tidur aku kok merasakan jadi Pelor...... alias nempel kasur langsung molor terbawa mimpi suasana yang syahdu di rumah ini.

Maklum ora kuat ngantuk menjadi terlelap sampai jam satu siang di saat bangun di ajak ke tempat kulineran di dekat makam Bung karno yaitu pecel mbok Bari yang telah menjadi aikon kota ini .

Kalau soal rasa relatif tapi kenangan melihat kesegaran menunya yang pedas di taburin peyek kacang dan tambahan tempe goreng yang di iris iris tipis...enak banget..

Di cuaca yang cerah ini di temani Om Monos dan mas Ganden lalu kita melaju di dalam mobil ini dan aku melihat keluar di setiap perjalanan selalu saja saya bertanya ini itu yang memang mengasikkan untuk rencana besok hari untuk di gowes .

Dan saya mulai merasakan aura aura semangat patrotisme sang proklamator Bung Karno ini dari peninggalan cagar budaya bangunan yang klasik dan museum,makam beliau dan seperti halnya penasaranku untuk bersegera mulai bersepeda....up,s.

15satu19belas.
Tepat di tanggal lima belas januari tahun sembilan belas mulai gowes kearah selatan dari rumah utama.

Dan semalam kondisi hujan deras lalu pagi ini di penuhin sebangsa spi_ces laron beterbangan dan adanya ke becek an genangan air menjadi spot  pantulan foto kita ini.
Saat laron laron itu mengikuti kita untuk melewati jembatan yang terdiri dari dua sisi bangunan jembatan yang di beri nama jembatan Trisula.

Lalu,kita sampai di spot Yang di namakan cahaya Rolling yang sedari tadi menjadi pilihan spot foto yaitu di hutan yang lebat pepohonan yang terpercik Rolling cahaya matahari  .

Dan bila ada cahaya matahari maka terlihat ada pecahan garis garis lurus akibat dari rongga rerimbunan dedaunan kena cahaya matahari yang eksOtis untuk di jepret foto.

Foto ; Hasil foto om monos.


Pindah ke Spot Serut...!!.

Dan kemudian menuju ke Taman wisata alam Pringgodani yang di dalam lingkup ini ada taman,kolam renang di sekitaran area PLTA Lodoyo dan bendungan Serut kita bisa berswa foto yang asik dan asri lokasinya.

Lingkup ini terletak di gogo desa kanigoro Blitar timur yang beberapa jam lagi untuk 45 menit berikutnya kita bisa ke bendungan berikutnya.


Spot Wlingi....!!
Tetapi sebelum ke bendungan Wlingi kita mampir ke warung yang Mewah_ alias mepet sawah tetapi tak kalah nyussnya dengan warung di kota Blitar karena menunya bervariasi aroma pedesaan itu......bro.

Lalu setelah itu.....!!.
Di lanjut memasuki area wlingi yang terbuka langsung di pinggir bendungan terlihat olehku perbukitan gunung menghijau dan tempat ini merupakan bendungan salah satu dari dua bendungan yang ada PLTA nya yang ada di daerah Blitar ini.

Hari ini masih cerah untuk meninggalkan Taman wisata wlingi raya untuk segera melewati kantor Bupati Blitar di situ ada spot foto patung Bung Karno yang menarik perhatian saya ini.

Foto : Bendungan PLTA.


Lalu....!!
Nampaknya saya masih semangat bersepeda untuk menuju arah selanjutnya yang masih ada udara panas ini tetapi saat melewati depan SMA 1 Blitar ini aku berhenti di sisi jalan karena suasana pepohonan begitu rimbunnya,udaranya semilir dingin dan sejuk saat kita sudah dekat dengan alon alon kota Blitar.

Ingat...!!
Keputusan saya agar sampai di sini adalah secara sadar beserta bonus nikmatnya karena menemukan orang baik yang rela sampai sejauh ini yang bukan saja karena kepepet atau pilihan lain tetapi karena memang kita suka bersepeda mencari sehat,gambar foto dan kulineran terutama bakso yang modelnya berserat di alon alon Blitar ini dengan tambahan tahu dan kuah sayur yang menyegarkan sampai tubuh ini keme_pyar rasanya.

Jadi_karena saya kesini juga menjadi bagian kisah sebelumnya dari teman dan man_teman yang datang dengan caranya dari jogja,bandung dan kota lainya yang sudi datang berkunjung ke kota ini.
Atau siapa saja yang sering bolak balik datang di kota ini menjadi cerita kali ini semakin menarik di kisah kan untuk di dengar oleh penulis ini.

Atau aku ini yang kurang piknik sehingga paling akhir untuk ketinggalan waktu bisa datang kesini dari apa apa kisah kisahnya dan dari kenikmatan yang kau dapati itu,mengapa tidak dari dulu sampai kesini !!?

Saya kesini tidak hanya terpaksa dari sesuatu yang terputus mencoba menyambung lagi dan lagi untuk bisa bersilaturahmi ke keluarga om monos di kota Blitar ini.

Putus apanya !!?
Ya_terputus perjalanan waktu itu ke arah timur mencari sebuah kisah klasik bersepeda yang terputus alur jalan kisah klasiknya.

Ya....!!?
Lalu kali ini untuk datang ke sini karena keter_putusan saya untuk menjalin rasa untuk bersilahturahmi karena keluarga ini yang ku kenal kini sudah pindah dari jogja ke kota Blitar dan saya belum sempat bertemu setelah lama ia tinggal di kota ini.

Ndi_lalah e_ saya termasuk cah selo tur wani teko dewe untuk menyesuaikan jadwal beliau yang ada agar bisa datang kesini.

Saya...!!?.
Apalagi saya tahu aturan aturan seperti halnya waktu gowes di luar rumah ini juga tidak merepotkan yang ada di rumah maka harus menjaga diri dan keselamatan.

Dari sejak awal sampai kembali ke jogja kita saling adanya komonikasi karena sebaik baiknya keadaan tak pantas bila saya ini kakean sambat.

Tetapi hanya kakean sambat ingin segera keluar rumah terus untuk bersepeda apalagi memposting di media online sesuatu yang tak layak tetapi harusnya yang bagus saja dari hasil fotonya .

Dan menyenangkan agar orang orang lain juga terhibur di medsos di hasil perjalananmu kelak itu saja pesan yang saya ingat waktu itu....siap_Om.


Foto : Titik nol kota Blitar.

Dan dari namanya gowes alon alon wathon kelakon di sisi selatan kota Blitar ini kita sudah i kisah kisah kali ini.

Dan kisah selanjutnya ;
Dengan cara bersepeda melingkari kota Blitar sisi utara akan berlanjut kisahnya di blog di sekitaran candi Penataran dan museum museum lainnya yang ada di kota ini.

Selesai.

Salam dari kota Blitar.
@cus2019.

Blog Edisi unggulan

Aku Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku bertemu dengan teman-teman di jalanan secara tiba-tiba dan oran...