Senin, 27 Maret 2017

NENEKKU PAHLAWANKU

Nyepi .
Nyepi di Pluyon Kalikuning gunung merapi.
Merapat kembali di pagi hari ini tuk goes ke warung ijo sambil merayakan perayaan dengan caraku dan bertepatan dengan  hari raya NYEPI bagi penganutnya ini,

Hari senin tahun lalu terasa ramai stelah sampai ke warjo dan rasa sakit lelah ini terobati dengan teh manis,gorengan,sbatang rokok dan menyalam salami khabar kepada goeser lainya. .

Saat ketemu sobat ini terasa arah terajak ke plunyon Kalikuning  kembali ternanjak nanjak kembali tuk membawa kenangan baru lagi di sepi yang tak jadi sepi karena sepi ini !!
Saat ide idealnya ada crita foto ini yang begitu asoy bercanda dengan simbah putri yang tertemui di plunyo kalikuning.


Apalagi gayamu Bung dalam jepretanmu Alex wawa itu membuat ending critaku pagi ini mengurai syahdu.
Bisa bercrita kembali  tentang bagaimana ketulusan dan kasih seorang nenek kepada cucunya terbaca kini.
Saat aku melihat hari ini dengan karya jerih payahnya hanya untuk sekedar bisa membuat api memanaskan air untuk * mandi sore hari *Demi cucu cucunya.

Yang teringini dan biasanya ia melakukanya ,,,,,,!!
Dan waktu di hari senjanya selalu berkegiatan dengan mengisi sisa usianya untuk blandong kayu .!!!

OGH.......!!!
Nyepi diri ini di gunung
Di ujung sepi dan hari raya Nyepi kali ini.
Aku melihatmu bersendiri di hijau rumput rumput menghijau di tepian merapi ini.
Terlihat seorang nenek ini tetap bertenaga mengurai batangan pohon dan sendiri..
Dia dan ke indahan merapimu.
Saat dan cara kali ini menikmati bersepiku
Aku luluh lantak mengurai saat aku bersapa mendengar crita di mulutmu yang memerah oleh gincu jawa menjadi ucapanmu dari setiap perkata kata dari wejanganmu,nek, nenek.!!
Kau masih tetap berjuang.seperti dan setangguh kuatnya
parang bendomu.

Aku Hanya !!? Berasa menyelami rasa dan kemampuan kelamku.
Bila dia bagian dari sisi kehidupanku.
Dan pantaskah cucunya melihat dan tega !!
Dalam merasakan bila kuatmu seperti ini ,nek !!

Aku sembah sungkem di kedua tanganku untuk mu, nek.

Salim _salut .......?.



Foto di dekat sang nenek tua.

Selesai.

Rabu, 15 Maret 2017

WATU TOMPAK.

Warsa Enggal bike camp.
Sebuah perjalanan bersepeda adalah sebuah kenangan dan di lakukan dengan sadar dan ke hati harian agar aman dan lancar di perjalanan 


Menggenapi tahun 016 ini di tutup dengan cara Bike camp di watu tompak piyungan di sisi timur kota jogja .

Dan menjelang pergantian Tahun baru 017 terasa beda dari kebiasaanya yang selalu merayakan di tengah tengah kota.


Tapi kali ini di atas bukit batu kapur yang terkondisikan masih alami .

Dalam arti wisata ini baru mulai berkembang dengan pembuatan fasilitas warung,pembentukan undakan menuju atas ke bukit ini.


Orang lain hanya mengenal;
1.Bukit bintang
2.Candi abang
3.Spot riyadi 
4.Bukit becici.

Tetapi di area piyungan ini mulai bisa di ekpos keberadaanya.
Dan dengan puncaknya tuk anda coba nikmati sunset nya.
Atau sunrise nya ataupun keasrian lingkungannya di sini yang hijau menawan.


Lokasinya 
Di sini terletak di jalan piyungan km 11 Dusun payak yang di tandai ada pom bensin  daerah desa payak.
Lalu di sebelah baratnya mepet ada Gang kecil ke selatan.

Maka ikuti jalan itu sampai ketemu pohon bambu dan jembatan kecil.
Lalu kiri di tanjakan pertama ikuti sampai tanjakan kedua akan menemukan lokasi wisata ini di dusun_ Ngelosari Srimulyo piyungan Bantul.


Inilah kisah hari ini bike camp di tempat yang baru di bangun lokasinya dan sekalian viral di tempat ini supaya di kenal oleh masyarakat di luar sana.
Ataupun melalui sepeda kita peduli lingkungan yang asyik seperti ke alam yang asli di lingkungan ini.

Ataupun kita mencoba berbuat saling bersama teman disini mengisi waktu pergantian tahun dengan melihat beribu ribu bintang gemintang serta lompatan kembang api yang bersuara merdu dari beberapa sisi bukit ini menjadikan tawa canda bahagia ini terungkap di tujuan tahun depan.
Ini bukan soal siapa merasa beruntung menikmati kehidupan di tahun lalu tetapi malam ini begitu sunyi hanya suara alam dan bunyi binatang malam menghiasi mimpi pagi ini tetap nggak bisa tidur .

Tetap di usahakan walau hanya 2jam saat suara ayam ke Koko dan berkokok membangunkan pagi ini dengan udara segar,pemandangan pagi di hamparan sisa sisa kabut  mencubit tubuh ini mulai hangat oleh munculnya matahari.

Saat sunrise membuka layar hp untuk mengabadikan suasana ini serta apa yang menjadi daya pikat di foto satu persatu.

Walau setelah itu untuk tidurnya saja sepeda harus di jinjing turun apalagi jalan setapak ini masih asli tanah dan masih dalam perbaikan tetapi kita tetap melihat secara nyata.

Dan kebersamaan untuk foto bareng lalu segera pulang ke Jogja lagi.
Tapi saat sebagian dari kita sampai rumah masing masing.
Katanya....rasanya mak jegagik
Ada anak kalajengking di balik selipan sarung temanku.
Lalu ......!!?

Kita bisa kembali di lain waktu dan tempat baru lagi..
Itu saja kisah kali klasik bike camp dan terima kasih telah membaca tulisan ini.

Selesai.
@cuslagi.

Kamis, 09 Maret 2017

Susur Bunker Gunung Merapi

Susur Gunung Merapi.
Pagi ini menceritakan namanya kebelet ngepit dan kangen suasana warung ijo pakem tuk di niatin berngkat dari joigja jam 4,45 terasa gelap pagi ini juga masih berdingin .
Atau serta merta bermandikan anak anak peri atau laron berterbangan kian kemari di jalan palagan ke utara menjadikan tak bisa tercepat menuju dan menikmati kayuhan ini.


Di saat lainya juga bertujuan ke tempat yang sama dan sesampainya di warjo tuk bersalim sana sini dan menikmati makanan arem arem pisang gorengan teh manis dan sebatang rokok ada rasa nikmat di ramainya para pesepeda menikmati kebersamaan ini dalam bersulam rindu,khabar berita dan rencana berlanjut setelah ini.




Mendadak teman ada rencana lain maka rencana akupun termulai membuka kisah sendiri di album kisahku tersisa di area cangkringan masih kosong dan berkhabar maka mulailah hari ini berkisah dengan judul kebelet ngepit di 6 desember 015 .


Mulai goes dari ;
Pasar pakem ke utara dan di tikumgan ke kanan menuju jembatan dekat rumah simbok.
_Di timur jembatan kalikuning dusun Grogol.
_Padang golf
_Jembatan gantung cangkringan.
_1/4 cangkringan ke arah utara menuju desa kopeng
Jalan ini mulai terlihat jalan merasa sudah  amburadul batu dan tanah berlubang sampai pos satoe menara pandang serta berakhir di _Wisata batu al;ien.








Setelah ambil gambar foto kembali ke jalanan yang  rusak ini mulai berkeluh kesah sendiri tentang salah sepeda atau kabut di atas sana mulai menghitam mengusik jarak pandangku ini.

Tuk tetap kebelet ngepit dengan pelan pelan wathon iso aman dan bouk ojo nekat (bonek ) nek arep lancar jalanya kali ini .
Karena beradu balap dengan motor trill dan mobil jeepp menghiasi kiri kanan jalan tertapak ini.

Disaat DOA terus saja terucap agar jangan turun hujan walau kabut juga mulai merasuk sekujur badan menjadi berdingin ini.
Dan seharusnya sinar matahari terlihat bersinar tetapi hanya rintik tipis hujan mengurai apa saja di jam 10,00 pagi siang ini .

Setelah menikmati wisata Bungker serasa hujan berbentuk kasar seakan membubarkan mereka dan aku bersandar di teduhan rumah retribusi karcis masuk yang sangat kecil itu tuk berharap...??

Hujan.....!!
Mulai mereda tuk siap meluncur menuruni tebing ini......!!


Mulai turun tebing....!!
Saat menurunkan sedel sepeda agar bisa selamat saat jalan turun wajib di turunkan.

Dan seperti turunan jalan berbatu cocok untuk sepeda downhil ini serasa berhenti di bel;okan pertama saat ada pengendara motor jatuh tertindih motor mio ini.

Dan aku turun berlari mengangkat motor lalu memapah ibu ini ke pinggir jalan saat anak perempuanya bisa menghindar jatuh ini juga bisa membantu ibunya ini.

Terlihat di sana seakan membuat depan belakang penumpang jeep di jalan ini terpana melihat ku menolong  ibu yang tidak terampil dan hati hati di turunan terjal ini.

Mulai di turunan jalan berbatu ini berselang tanah dan cor semen ambil yang pertama belok kanan menuju jembatan baru yang elok terfoto ini menuju tugu selamat datang di agriowisata Mbah Maridjan di kinah rejo.

Sesaat menurun di jalan yang mulai beraspal alus ini melewati parkiran kalikuning.
_Di desa petung di papan nama di saat selanjutnya mendadak berhenti setelah melihat pesepeda keluar di pertigaan.

_Di jalan sinowelah dengan mas Nyoto yang baru saja pergi dari tempat acara fun,s bersepeda di area perkemahan sinowelah yang akan menuju ke Rs pakem.

Singkat critanya mas nyoto...??
Aku di sini mendengar dan lainnya......??
Saya menuju perkemahan memastikan tuk mampir ngombe dan ambil foto tuk menikmati kali pertama pesona area yang sejuk ini.

Dan di jam 13,00 aku pamit pulang tuk tertuju ke rs pakem tuk sekedar menengok kembali teman yang katanya lagi sakit setelah tadi pagi ikut acara yang katanya fun,s ini.

Setelah tiba .....!!
Di rs pakem ini terlihat ia di ruang IGD tergolek tidur pulas seorang teman di hiasi selang oxigen yang menempel di kedua lubang hidungnya,

Membuat rasa ini teringat semangatnya waktu sehat ingin ikut dengan riangnya dan beracara bersama sepeda putih vintagenya..

Lalu......???
Berlanjut aku untuk berinisiatif mengambil sepeda yang di tinggalkan di acara yang Fun itu di desa sinowelah.

Tetapi katanya teman lainya lebih baik langsung ke wisma kaliurang tempat beristirahatnya panitia acara sepedaan tadi pagi ini .
Dan aku mencoba bertiga antara aku,mas nyoto,sopir mobil menuju ke tujuan wisma dan menaruh sepeda federal puma putih ini di jok belakang mobil dan kembali ke rs pakem lagi.

Dan....??
Hari mulai gelap sore hari ini kembali tiba di rs pakem .
Lalu kuambil sepedaku di parkiran rs pakem .

Serta temanku semobil ini juga berlanjut pulang kerumahnya besrta membawa sepeda putih itu.

Disaat terkabarkan teman yang terbaring tadi perlu penanganan intensif di rumah sakit yang ada di Jogja.
Dia mas antok sudah terbawa mobil ke rumah sakit sardjito di jogja.

Dan saya yang katanya goes kebelet ngepit ini lancar jaya kembali ke jogja di jam17,30 waktu sore hari.

Ini menjadi kenangan hitam putih jalan penuh kesan dan pesan yang harus di sampaikan serta pembelajaran tuk sekedar menjaga rasa dan kesehatan di saat ada rencana bersepeda .
Misalnya :
*_Tidurlah di tempat yang nyaman bila tidur di lokasi acara dari cuaca yang ada,
*_angan terlalu bersemangat hingga lupa tidur malam harinya di saat paginya bersepeda lagi.
*_Serta tetaplah mengingat kondisi tubuh di saat kesenangan dan kegembiraan pasti ada organ tubuh itu ada yang melemah itu perlu di jaga di setiap pribadi masing masing pelakunya.

Harapan bersama semoga DOA kita bisa di pertemukan dalam kesenangan dan kegembiraan lagi dalam bercara dan rencana terbaik dalam bersepeda di hari selanjutnya.


Route ;
_ Jogja _ warjo 04,45 - 06,30`   _Warjo _ sinowelah :08,00-11,30  _Disinowelah ;11,45_13,00
_Rs pakem_wisma 13,45-16,00  
_Rs pakem _ jogja : 16,20- 17,30.

Selesai.
@cuslagi
                             

Rabu, 08 Maret 2017

J150 K_2013 Cek Rute.

Ikut acara Jogja folding bike di acara cek rute j150k episode pertama kali di jogjakarta.
Inilah selebrasi perjalanan Cek rute dengan jarak tempuh dengan menggunakan sepeda mengelilingi pinggiran dari kota jogjakarta ini sekitar gowes dari jam 07.00 _17,00 wib ini berlangsung dalam sehari saja.
Dan gowes kali ini bertajuk Event :
 _. J150k,Gowes ketahanan di sepeda Lipat._
Dan mungkin ini perjalanan terjauh yang pernah terlampoi selama sehari untuk sebagian dari kita ini.

Serta menjadi keikhlasan pesepeda kolaborasi sepeda lipat dan sekelompok sepeda federal ini saya telah mengenalmu kawan kawan baru seperjalanan yang hebat dan terima kasih semua atas kesabaran dalam tarik ulurnya dari tim pendamping dari sepeda motor.

Dan sungguh merdeka bersepeda apalagi hari ini menjelang peringatan hari pahlawan.

Maka kita sempatkan menjadi event _Ngepahlawan melawan rasa lelah ini dengan bersama sama teman Federal jogja yang senantiasa mengatur dan mengarahkan rute jalur tes rute kali ini.

Tepat hari ini sabtu 9112013 untuk sekedar sebagai fun touring dalam ketahanan gowes yang berjarak 150 k telah terlaksana dengan baik dan lancar di uji coba kali ini.

Start.:
Etape -1.terminal ngabean - jl tentarapelajar- jl diponegoro -jl sudirman- jl cikdiktiro- jl colombo-jl gejayan- jl kampus sadar-dusun santren lalu ke-selokan mataram_ maguwo-candi sari-candi prambanan - plaosan - jl prambanan piyungan- jl berbah-jl wiyoro lalu ke pleret-makam imogiri- kira kira berjarak 60 km.
Etape selanjutnya ;
Makam imogiri -jembatan gantung selopamioro-jl siluk imogiri-jl parangtritis-jemb gantung soka-ds pundong-ds barongan-ds tembi -ds sewon-warong pohon +_  perkiraan sejauh _42km

Etape-3.warong pohon -kasongan- madukismo-kasihan bantul-ringroad barat -belakang umy-pukesmas gamping -jl raya bibissidokarto -ds tangkilan -ds cebongan-ds widayat ketingan -sego wiwit -pos3 sejauh (22km).

Etape -4.segowiwit -susur selokan mataram-fak ugm-jl prof herman johanes- jl sudirman -jl mangkubumi -jl malioboro -jl kh ahmad dahlan-jl letjend suprapto - finis terminal ngabean..... Sejauh (13km).
Finish.
Dengan rasa kesenangan yang terharu ini ada kenangan Foto bersama dengan panitia dan federal Jogja.

Aku merasa bisa saja dan untuk menyelesaikan gowes kali ini dan secara pribadi menjadi pengalaman baru lagi di kesenangan dan bisa ngumpul bareng pada event kayak gini lagi lagi di Jogja.
Di saat Foto di barisan federal jogja mengawal barisan cah sepeda lipat dan nantinya berharap saja semoga tetap berlanjut untuk event event seperti ini lagi di tahun depan federal jogja tetap bisa di ajak memeriahkan acara sepeda lipat lagi.
Foto setelah finis menjelang petang hari menjadi akhir hari ini.  
       
Salam salim.
Selesai. 

DESA WISATA GROGOL

Mungkin dan bila terjadi di tanggal 260316 di jam 15,30 maka nikmati saja kayuhan ini/
Karena tak satupun yang aku sesali serta membuatku semakin terlatih 

Senang rasanya bila bisa keturutan menikmati tuk pertama kali datang ke tempat ini.
Dari apa yang sudah di ceritakan oleh teman teman ngayuh sebelumnya yang datang ke tempat ini.
Dan rasanya bisa berlama lama di tempat wisata nan elok ini aku sangat bersyukur sekali

Nih,,,,
Hebatnya lagi karena sebuah informasi di media memperkenalkan sesuatu maka tempat itu akan di datangi dengat termaksutnya mereka.
Ini adalah tempat outbond di seputaran pasar godean sisi barat kota jogja.
Bila sudah sampai pasar godean maka belok ke arah utara sampai anda lihat anten tower .
Dan ada tanda pintu gerbang lalu ke kanan terus sampai mentok
Dan ke kanan di jalan yang setapak jalanya maka ketemu area wisata ini.

Entah.
Baru pertama terbiasa kesini
Penuh luka itu pasti terdengar bila terkayuh
Penuh peluh dan meredanya air hujan itu pasti di sore ini.
Satu hal yang aku tahu

Terkadang aku bisa saja rindu suatu saat ,
Dan ingin kembali lagi kelak
Terima kasih kalian
Barisan para mantan yang pernah kesini.
Atau semua yang pergi dan kembali nantinya
Kini aku sempatkan bisa kesini....?
Bersuka dengan caraku.

Dan..
Sesaat aku mulai di buat mabuk kenyamanan alam sekitar dan gemericiknya air sungai.
Mata air kolam renang dan medlap mendlepnya para spicies YU  YU kangkang pada kongkou melihat aku sendiri cebar cebur mandi di jam empat sore ini,
Lalu.
Karena terlanjur tersaat ada crita lain tentang pengowes berkunjung ke jogja sore ini.
Dan hari mulai meredup menjadi petang hari di jam lima tiga puluh aku pamit pulang ke pada bapak pengelola tempat ini.
Saat yang sedari tadi menemani dan mengambil gambar foto saat aku mulai kegilaan.
Dalam meluapkan air air yang sebenarnya harus tenang menghanyutkan dan beristirahat sesaat tuk di maenkan orang terlainkan lagi besok paginya.
Saat datang dan pergi dengan rasa lego,ayem,tentrem bisa menikmati hari ini.


Salam lestari.
#desawisatagrogolgodean
#wisataoutbondgodean
#dwiriyanto
#goeswoles

Selasa, 07 Maret 2017

GUMUK PASIR.

Goes1muharam1437 merupakan goes mistis karena lainya melakukan ritual sesuai apa yang ia yakini.
Sedangkan kita yang bercaranya dengan berkayuh sepeda untuk nenepi di sebuah tempat yang terpilih.


Hari ini mereka melakukan ritual dengan ubo rampenya dari sisi kraton jogja yang.......etc
Sedangkan para peminatnya mengakui kesakralanya dengan cara :
Adayang buang sial dengan potong rambut atau bagi perempuan yang nganu dengan membuang celana dalamnya di waktu ia merendam tubuhnya di tepian pantai laut kidul ini seakan menjadi crita geli mendengar kisah nyatanya.
Saat kita tuk saling menghargai posisi mereka ini.


Tapi ini bukan topik menarik bagi kita para kumpulan sepeda ini
Tapi menarik hari ini adalah sebagai hiburan dan berkegiatan untuk sekedar mampir ke pinggiran pantai yang lebih tinggi dataranya dan yang sepi.

Ataupun hari ini ada perbedaan penanggalan tahun baru islam menjadi 2 pilihan penganutnya seakan jalanan ini jadi sepi dan menjadikan kita santai saja menikmati jalanan malam ini tuk menyisir jalan ke sisi selatan kota jogja..

Tikum.
Di depan hotel Cube di jalan paris di tanggal 13oktber 015 ini semoga niatan ini lancar tuk menggelar tenda sampai tanggal 14 oktober 015 atau bisa saja di artikan untuk sekedar pindah tidur itu saja sudah cukup bagi kita tuk hari ini.

Kami berempat ini melewati jl paris di wisata Gabusan ,pintu masuk Tpr kanan arah pantai depok tapi sebelumnya kita mampir dulu di kios untuk membeli perbekalan menurut apa yang perlu.
Karena kita ini * Mesin gua dengkul & air mineral *
Dan ini di lanjut ke mesjid di pantai depok untuk istirahat menyusun rencana bermalam di sini.


Mencari.
Penelusuran tempat untuk mendirikan tenda.
Kearah pantai pelangi tetapi ketemu orang yang menurut versi dari teman teman ini ada yang aneh maka balik kiri
Menuju tanah pasir lapang yang kosong ternyata sebuah kebun penduduk yang di larang oleh yang berpunya di sekitarnya setelah kita terangin dengan senter sesaatnya.

Aduh.
Rasanya mulai mengaduh keblasuk blasuk dan perdebatan berargumentasi dari kita yang ngak menemukan petunjuk dan hanya manut feling.
Maka jangan berharap kepastian tempat yang tertuju yang serba gelap ini.
Aduh,_Niatan mau merebahkan tubuh yang terlelah ini .
Dan hanya bisa tertawa mengusung rasa malam yang sunyi dan lelah ini.

Memilih Karena nyata.
Waktu pasir terinjak dan berbisik di jam 21,00 ini teringat sesuai ingatan.
Dan hanya memori memori crita lama bahwa ada senior yaitu papahnya federal jogja mas supri pernah bike camp di bukit ini.
Maka tanpa mba_ mbu langsung tertuju dengan menuntun di belahan pasir pasir yang bergelap oleh suasana malam dengan sepeda ke tujuan bukit itu.

Di sana yang katanya fenomenal sebagai daya tarik wisata pantai di area bantul jogjakarta yaitu yang di namakan Gumuk Pasir.
Gumuk pasir sebenarnya kumpulan butiran pasir yang menjadi gundukan atau dataran tinggi .
Saat pergerakan pasir terbawa angin laut dan angin darat yang tersaat waktunya ini.
Jadi pertengan angin ini membentuk gundukan  atau di sebut gumuk pasir.
Itu saja......!!!
Setelah tertuju kita gelar tikar,tenda,menyalakan kompor dan menyajikan beberapa cangkir kopi dan sarapan mie bungkus sebagai tanda ritual setelah tenda berdiri .

Tersesat di sini.
Disaat aku membayangkan sesuatunya.
Berfantasi dalam memuaskan mata dan rasa ini mulai bertempur dengan rasa melelah tersangat tuk sampai di tempat ini.

Dan ngantuk raga ini tergoda tuk melihat hiburan malam di jalur asmara katanya di bawah sana.
Dan sepanjang pantai depok pantai sellatan ini mengurai waktu bersaat di saat terusik oleh adanya perusuh dan para hongip ini menjadi riskan untuk berlama lama di tempat itu.

Malam ini jam 24,00 mata mulai terlelap.
Dan tersesat tidur di bukit ini .
Walau pada aghirnya terbangun lagi di jam 03 pagi oleh jeritan sadis perempuan perempuan malang bersendu ria di gelapnya cahaya pagi ini.
Menjadi mengusik........Rasa ini.
Ini bukan soal ikut campur di ujung bawah sana tetapi soal dengusan menjadikan fantasi yang embuh emnuh lah ngeresnya di Anunya.
Kita teradukan * jorok *
Berulang ulang tawanya seperti senang sedih merintih menjadi suara manja menggairahkan yang mendengarkan.......Ups
Lalu beberapa saat terdengar suara seperti ini......... huekkkk  huekkkkk,
Mungkin mabuk atau kemabukan oleh hasil hasil kelelahan sebagai seorang Lc tuk penyegar suasana para tamu yang mendatanginya.


HuuuEEEk Huuuuu.
Ataupun di tenda ini masih saja terdengar suara tangis Orok malam malam
Eeeee,Ada teman yang ngorok kecapaian di saat bergantian waktu tidur ini menjadi bagian lainya kisah malam ini.
Saat lainya bisa membalas dengan suara ngentut di pantat mereka yang masih sehat tuk mengeluarkan angin mambu mambu aroma busuk.
Ataupun tak seharusnya ada sayup sayup suara gending gending wayangan menjadi tanya dan di pertanyakan dari ritual mereka nun jauh di sana.
Disaat mata ini sudah bimbang menentukan tujuan tidur hari ini
Mulai ter sayup ayup suara kokok ayam dan suara panggilan dari masjid jauh di sana.

Seakan mengurai pagi menjelang sinar matahari menampakkan dirinya .
Disaat sang surya melintas memancarkan cahaya pagi ini terlihat tenda, sepeda ini tertoreh air embun ini masih menempel di sana sini.




Aghirnya crita ritual bersepeda ini berakhir di jam 07pagi waktu gumuk pasir tuk kembali dengan aman dan lancar jaya menuju jogjakarta ini.

                                # gumukpasirbantul    #parangkusumobantul  #pantaidepokbantul

Sabtu, 04 Maret 2017

J150 K. _2017.

Jogja 150K semarak jelajah melingkari desa sekitar kota Jogja.

Alhamdulilah event sesat j150k bisa berjalan dengan aman,tertib dan lancar.

Inilah sebuah ungkapan rasa hati yang terluas senang hari ini.

Saat di tanggal di mulainya acara tanggal 25februari sampai hari ini masih teringat kenangan itu.

Dan saat teringat kangen jogja sampai di tulis kisah ini tanggal 2 maret 017 telah menjadi akhir Happy ending.

Dan berlanjut yang sudah selesai acaranya dan merasa nyaman bagi kita semua.

Dan untuk mengenang kembali kelak bila bertemu lagi di acara yang sama.

Awal mula.

Bermula kita kita di ajak guyonan menjadi panitia yang sifatnya tidak mengikat tetapi serius menjalaninya karena ini bukan paksaan dari sesuatunya.


Dari keasliannya,selo yang terajak untuk saling menutup lobang lobang tanpa harus saling mempermasalahkan.

Dan bila terikat anggap saja sebagai ajang silahturahmi antar komunitas yang bebas dan di atur saja baiknya.

Sebaik baiknya kita beracara untuk membuat janjian bertemu untuk sekedar sharing,membagi tugas dan menemukan solusi di event kali ini.

Di permasalahan utama ada di dirinya yang ada kesibukan yang beragam tetapi tetap saja bisa melakoninya.

Atau sebagai tanggung jawab barunya dan hanya bisanya bersepeda atau lainya cah pelari Jogja.

Dan kita ini bukan seorang profesional yang bisa handle event yang kalimat rumit.

Tapi hanya cukup meluangkan waktu,tenaga dan pikiran semampunya saja,itu sungguh luar biasa adanya.

Atau saat kenal hanya melalui kencan tuk saling percaya dari semua teman panitia ini.

Menjadi padu padan dari kemajemukan perbedaaan kali ini.
Ini seperti kekuatan berlaju saling mendukung satu sama lainnya ke depan sana ....??

KILAS BALIK
Saat mereka para peserta cerita soal event j150k ini.

Ada keraguan sebelumnya karena belum merasa mampu dan di ragukan yang bisanya hanya skala lokal Jogja saja.

Atau seperti event j150k pertama di tahun 2013 kala itu menjadi rasa itu telah menjadi kenangan ikut survey lokasi yang asyik.

Tapi kini menjadi rasa bangga melewatinya menuju event j150k ke 2 ini dengan rasa dan terlaksana sukses tuk menjadi perhelatan lokal ke scene nasional.

Lalu....!

Sebuah acara bertempat di Lpp garden jogja.

Seakan saya mulai ada kepercayaan memastikan sukses acaranya saat melihat antusiasme peserta yang membludak begitu banyak ini.

Dan membuat kita berlaju siap berupaya  melayani mereka yang kita mampu melakukan dengan kekuatan menuju harapan terbaik.

Walau cara kita beda dan membedakan dari event yang ada di jogja.

Dan kita rasa ini yang paling manusiawi agar terak_kordinir situasinya.

Dan banyak yang bilang kalau setiap tikungan,pemilihan jalan.

Itu sudut jalan itu begitu pas pemandangannya untuk para peserta dari luar kota sangat menikmatinya .


Jalanan itu...!!?

Dan masih dalam trek lurus tanpa tanjakan melewati 2 kabupaten 1 kota madya membuat mereka para peserta tidak takut tersesat.

Apalagi dalam menikmati pesona alam kota jogja tidak hanya di kenal apa itu jalan malioboro,keraton saja ...!!?.

Akan tetapi juga sudut lainya dari kemiripan atau kearifan lokal di desa wisata.

Hal ini bisa di nikmati dengan sepeda ini di suguhkan pemandangan yang baik di setiap belokan jalan dilaluinya menuju judul gowes kali ini yaitu ;

                   Jelajah Desa Melingkari Jogja dan sekitarnya.

Apalagi ada peserta yang sempat merasa nggak bisa tidur semalaman di home stay ini....!!

Akan tetapi merasa sehat sampai finis ini mengatakan ....!!?

Bahwa ia sebelum bisa star ke depan sana.

Saat ini ia mengatakan mirip jadi anak kecil .....!?

Nah_ senangnya mau di ajak piknik atau pergi jauh beramai ramai.

Seakan menjadi rasa puas senang dan rutenya juga menyenangkan apalagi bisa ketemunya mantan teman gowes seluruh nusantara.


Atau
.

Sebagai pembandingnya dengan cerita lainnya.
Apabila mereka yang ikut acara event lainnya merasa yang bayar mahal mahal saja katanya cuman di Kabur Kok.....nah.


Kembali ke ....!!

Lalu antusiasme peserta saat pendaftaran ada kisah unik yang perlu di eja menjadi menitik sebelum koma.

Mengapa Membludak  pesertanya ?

Saat bermula di ketok palu di bukanya pendaftaran ini sekitaran tanggal 9 desember 2017.

Pada jam delapan malam seakan butuh waktu 3 jam para seli_ner sudah bisa memenuhi target kouta 300 peserta dan segera di tutup.

Galaunya cah seli....!!?
Wes ngak bisa ikut acara kali ini.

Saat di tutup sesi pendaftarannya tetapi ini mematahkan rasa hati mereka ini.

Dari para peserta sepeda lipat yang ingin bersepeda di jogja.

Saat peserta yang terjaring hanya muka baru baru bisa gowes 
atau pemula 

Saat itu belum terlihat nama nama yang familier di mata para seli man atau Seli mom.

Maka 2 minggu setelahnya itu di tanggal 22 Desember 2017  di buka lagi pendaftaran sesi ke 2 dengan kouta 300 orang.

Dan tetap saja Kouta peserta langsung habis terpenuhi..... fully.

Tapi tetap saja panitia masih kerepotan ?
Saat pilihan menjadi harapan gowes yang tertunda karena jumlah terbatas.

Maka panitia mengantisipasinya atau lahirlah istilah Romli_ Rombongan Liar.

Tapi semua itu dapat terkendali dari teman panitia dan kesadaran mereka itu.

Para romli yang punya gaya hidup serta penampilan yang berkelas ini.

Lalu....orang berkelas kok Romli.....itu apa!!.

Seperti cerita di bawah ini :

_Romli ,Yang tau diri...!!
Beginilah ceritanya;
Mereka itu dari check poin satu sampai tiga.

Saat gowes mereka hanya bisa selebrasi dada dada.

Atau sekedar berhenti di depan dan jauh dari Pos atau Cp tuk sekedar tengok tengok cari temanya dan terus bergerak gowes maju lagi.

Saat kita ini menjadi Keder saat melihat mas masa Romli ini memakai bike friday sepeda bermerek Bront_hon.

Lalu orang orang Romli berkantong tebal itu...!!?

Dan ini orang telat daftar apa jane mok mau jajal Trek 150k secara gratisan.
Iki tenan temenan Ndak Yach !!
                                        
Dan.

Dari kata penutupan di kisah ini ;

Saat sebuah command di media online Facebook dan WhatsApp menjadi gambaran penulis untuk menyadur berbagai komentar dari kisah event ini.

Lalu menjadikan kita bisa mengenang cerita cerita itu dengan nyaman sesuai kata yang terangkum di bawah ini.

Baik dari panitia maupun peserta event kali ini :

1* Di balik event telah menjadi bagian dari sebuah acara yang luar biasa,jujur ini pertama kali ikut menjadi marshal namun kita ini sangat berkesan.

Secara pribadi saya mohon maaf kalau ada salah dan kurangnya selama event ini.

Semoga ke depanya tambah sukses lagi.
Selamat & sukses selalu buat j150k.

2* Terimakasih nih mantem_an marshal semoga kegiatan kemaren menjadi bahan cerita di mata kuliah manajemen strategi di pagi ini.
Di pagi pagi ini terasa fresh ngadep mahasiswanya.

3* Di sela sela tanggung
jawab sebagai dosen ia mampu kerja koordinator marshal dengan top mar_kotop.

Saat kita kerja team,sukses atau gagal adalah dari makna akhir dari sebuah team.

Kita harus meninggalkan sesaat untuk kedepannya lebih baik.

4* Event ini sebuah pembelajaran bagi kita semua,mungkin teman teman di sini akan jadi marshal di event lainnya.

Maka kalau nggak gini,khan nggak bisa belajar ....toh.

Dari pada akhirnya dari komentar para peserta acara j150k ini semuanya memberikan nilai positif kok....Bro.

Mereka para peserta hari ini merasa senang.

Bahkan sampai beberapa hari ini di tanggal 2maret 2017.

Masih belum bisa Move On .....tentang gowes j150k episode 02 di jogja kali ini !!

Ataupun seperti tulisan  yang ada di media lokal jogja jug a mengabarkan seperti foto di bawah ini.

Semua tentang berita event ini di katakan sukses dalam sejarah dari acara serupa lebih menarik seperti ini.

5* Mohon maaf bila ada kurang lebih dalam menunaikan tugas panitia.

Kalau lebih di kembalikan.
Kalau kurang di ikhlaskan.

Bravo bagi Jogja folding bike Jogja.
Lancar jaya J150k.

6* Ungkapan panitia juga di rasakan dalam perjalanannya selalu menghibur dan menyemangati mereka ini.

Dan kita para panitia  juga tidak lelah lelahnya menyapanya atau menanyakan ke peserta untuk evakuasi atau tidak.

Atau ada juga beberapa yang memilih evakuasi mobil pribadi di banding mobil evakuasi panitia.


Ataupun mereka khawatir nggak bakal bisa ikut event serupa di tahun depan....!!?

Maka mereka ngeyel harus terus konsisten mengayuh sepedanya ke depan sana tuk menempuh hasil finished.

Mungkin Ngeyelnya mereka tetap kita patuhi sebagai bentuk pelayanan dalam penyiksaan panitia yang sukses hari ini.

Karena panitia juga pernah merasakan di jalur itu sebelumnya......nah impas.

Kakak kakak para peserta gowes kali ini.....iya deh serunya.

7* Saat semua sudah di atur rapi dan masih ada kekurangan saat pelaksananya itu wajar.

Tidak ada yang sempurna ke kesempurnaan Nya hanya milik Allah semata.

Dan secara keseluruhan event ini berjalan baik dan lancar serta peserta_ Puas no Komplain.

Apalagi para peserta tetap yakin dan luar biasa gemesnya ingin bisa sampai finished.

8*Kata peserta seakan masih rindu dan teringat karena kami nggak sempat ....

Apalagi lapar dan kehausan karena makan minum berlimpah,hadiah keren keren serta peserta nggak ada yang tersesat.

Bahkan ada yang tergolong lama finished tetapi di persimpangan masih di tungguin dan di arahkan.

Atau menuju pilihannya atau akhirnya di naikkan para marshal yang siap sedia dengan sepeda motor menjelang waktu petang hari.


Foto_Perpisahan event J150k dan mereka kembali ke kotanya masing masing.

Penutup.

Semuanya ada karena kerja keras,keringat dan air mata keharuan menjadi rasa kangen !?

Dan semoga semua terbayar oleh kepuasan peserta dan menjadi amalan baik serta keberkahan bagi peserta di acara ini .

Terimakasih untuk cah seli semua.
You Are The Best.
                             
Selamat jalan para peserta untuk kembali ke habitatnya masing masing.

Kapan anda bisa kembali ke Jogja lagi !!.

Kita tunggu dengan senang hati untuk datang kembali di Jogja lagi.

Selesai.
Penulis.

Blog Edisi unggulan

Erroll Gunung Wangi

Erroll Gunung Wangi Bukan gitu..... Tidurkan angkat kaki agak tinggi agar darah sampai ke kepala hingga oksigen tercukupi,buka semua pakaian...