Nyepi .
Nyepi di Pluyon Kalikuning gunung merapi.Merapat kembali di pagi hari ini tuk goes ke warung ijo sambil merayakan perayaan dengan caraku dan bertepatan dengan hari raya NYEPI bagi penganutnya ini,
Saat ketemu sobat ini terasa arah terajak ke plunyon Kalikuning kembali ternanjak nanjak kembali tuk membawa kenangan baru lagi di sepi yang tak jadi sepi karena sepi ini !!
Saat ide idealnya ada crita foto ini yang begitu asoy bercanda dengan simbah putri yang tertemui di plunyo kalikuning.
Bisa bercrita kembali tentang bagaimana ketulusan dan kasih seorang nenek kepada cucunya terbaca kini.
Saat aku melihat hari ini dengan karya jerih payahnya hanya untuk sekedar bisa membuat api memanaskan air untuk * mandi sore hari *Demi cucu cucunya.
Yang teringini dan biasanya ia melakukanya ,,,,,,!!
Dan waktu di hari senjanya selalu berkegiatan dengan mengisi sisa usianya untuk blandong kayu .!!!
OGH.......!!!
Nyepi diri ini di gunung
Di ujung sepi dan hari raya Nyepi kali ini.
Aku melihatmu bersendiri di hijau rumput rumput menghijau di tepian merapi ini.
Terlihat seorang nenek ini tetap bertenaga mengurai batangan pohon dan sendiri..
Dia dan ke indahan merapimu.
Saat dan cara kali ini menikmati bersepiku
Aku luluh lantak mengurai saat aku bersapa mendengar crita di mulutmu yang memerah oleh gincu jawa menjadi ucapanmu dari setiap perkata kata dari wejanganmu,nek, nenek.!!
Kau masih tetap berjuang.seperti dan setangguh kuatnya
parang bendomu.
Bila dia bagian dari sisi kehidupanku.
Dan pantaskah cucunya melihat dan tega !!
Dalam merasakan bila kuatmu seperti ini ,nek !!
Aku sembah sungkem di kedua tanganku untuk mu, nek.
Salim _salut .......?.
Foto di dekat sang nenek tua.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar