Rabu, 04 Oktober 2023

Matamu ....su !!.

Eeee....mata kayuhanku.

Halo apa kabar !!?
Perkenalkan saya penulis blog mata kayuhanku.
Dan saya yang menghubungkan diri dengan orang lain melalui media dunia maya melalui tulisan blog dan saya mencoba menunjukkan pengalaman saya kepada pembaca di seluruh planet bumi ini.

Bahwa ada seorang penulis yang tidak hanya bisa bersepeda senang-senang saja tetapi membagikan hal-hal cerita klasik dan selalu unik.

Matamu ....su !!.

Dan saya sangat berterima kasih dengan segala kemungkinan yang ada.
Karena semakin banyak orang yang suka membaca blog saya ini.
Saya sedang dalam mengumpulkan pengalaman panjang bersama para pembaca di sini.
Dan setidaknya mereka ini bisa menjadi saksi hidup 

Ini bukan awal tapi terus berproses dari sebuah perjalanan hidup manusia yang luar biasa nafsunya itu.
Saat saya bermutasi dengan perubahan dari ketemu orang baru lagi yang suka bersepeda.
Atau dengan semangat baru,energi baru dan sepeda yang semakin eksklusif.

Apalagi sekarang bersepeda sudah menjadi ajang bisnis berbayar dengan nilai ratusan sampai jutaan rupiah untuk sekedar ikut acara gowes....itu keren to, Bro !?.

Dan semua itu realitas kemajuan yang mendasari bersepeda itu bisa menghibur banyak orang.
Dan menjadi trend yang ngangenin selain dari jenis olahraga lainnya.

Begini caranya versi penulis.

Matamu ....su !!....setiap mulai bersepeda terkadang ketemu teman-teman di jalan secara tiba-tiba memberi candaan begini ....piye ki matamu ...su.

Atau orang lain menyebut saya dengan seseorang yang kadang-kadang saja *mengadang adang* keadaan pesepeda lainnya.
Sekedar menunggu ada ajakan gowes seru dengan cara candaan kumpul dimana mau kemana besok pagi .... Seru jadinya.

Sebenarnya saya gowes itu tanpa rencana karena saya orangnya asyik.
Bisa masuk ke dalam lingkup beberapa komunitas sepeda manapun.

Semakin asyik lagi itu malah tiba-tiba merepotkan barisan acara gowes tersebut.
Lalu contoh ini jangan di tiru....kok malah sak enak dewe seru kalian alam goweser.

Semua itu perlu keberanian diri menjadi seseorang yang asik itu.
Apalagi tanpa merasa bersalah ikut gabung tanpa di undang di acara gobar sepeda di dunia pergaulan para pesepeda itu.... Menurut mu piye lur !?.

Yang jadi orang yang luwes tidak gengsi untuk bisa diajak ngompori peserta lainnya.
Mereka katanya orang baru atau bisa juga cah wingi sore yang katanya mudah untuk di ajak mencari tempat baru.

Yuk.....di buli anak baru gede cah anyaran nek dunia sepeda.
Atau cerita lainnya tentang pergaulan bisa saja .... !!.
Menjadi saya ini seperti cah selo kemanapun di tuju tujuan gemesnya pada sepeda dimana dan kemana !?....Kamu malah gemes to bro,lihat aku gowes terus tanpa memikirkan beban kehidupan !??.

Itu malah membuat iri hati orang-orang yang merasa sibuk kegiatan di luar dunia sepeda yang tak sempat bersepeda.

Karena semakin selo saya bisa bersepeda kemana mana maka orang-orang super sibuk itu sering menyebut saya dengan dengan berbagai label yang ;

Misalnya;
Jadi iyink cah selo,iyink olala,cah nganu,cah petarung jalanan alias petouring sepeda,fotografer jalanan yang pernah menang lomba foto sepeda,penulis blog, pembuat sketsa mapping peta harta karun.....dan apa lagi kebiasaannya itu !?.

Sampai ke urusan kuliner biasa selalu diajak emak-emak gowes kuliner.
Apalagi di komunitas barunya itu biasa diajak makan enak ke mana-mana.

Lalu saya posting kulineran itu di medsos seakan membuat Ira iru iri orang lainnya tanpa bisa komentar sedikitpun....biasanya hanya !!.

Itu postingan cukup mewah malah timbul lagi penyebutan baru lagi buat saya ini yaitu seorang cah ke_pomo.
Dalam bahasa Jawa  ke_pomo artinya orang yang bisa diandalkan.... dari apa saja !?.

Atau seorang yang mujur  di waktu dan tempat selau ada karena merasa di sukai.....Serba bisa !!.
Lalu cari saja istilah lain dari arti cah ke_pomo di Google dari artinya apa lagi kalau pingin jelasnya mas bro !?.
Kemudian yang terakhir ini ada lagi penyebutan tentang saya yaitu cah ora penting neng kudu ono !!.

Artinya !?
Anda bisa menebaknya sendiri.
Lalu..... segala cerita-cerita itu semua hanya sebuah penyebutan dalam perkenalan antara aku,kamu dan sesama pesepeda.

Kemudian timbul cerita-cerita bahwa cerita itu di adakan untuk semakin berwarna,unik dan istimewa bagi saya sendiri serta orang orang yang ada di sekitar saya yang saya kenal baik.

Karena cerita cerita itu hampa tanpa orang orang sekitar yang sering saya temui saat mengajak saya gowes dan tiba tiba ketemu di jalanan.

Atau ada saja !!.

Ada yang merasa ingin berkepentingan dan sok ingin ngatur.
Itu juga ada di sebuah komunitas sepeda....!?.
Itu semua saya hormati dari berbagai permasalahannya di luar hobi di kehidupan pribadinya itu.

Pada sebuah cerita cerita itu yang beredar ada yang suka dukanya kadang yang di butuhkan hanya untuk bisa mendengar tanpa harus ikut terlibat berbagai kepentingan itu.
Atau demi kontribusi tentang hal-hal yang didapat itu terkadang tidak masuk nalar benar salahnya.
Toh.... jangan menjadi beban pesepeda lainnya karena beban kayuhanmu sudah melelahkan tenaga kamu.

Apalagi ditambah pemikiran yang kadang ruwet itu bisa kamu malah semaput di pinggir jalan dan malah merepotkan banyak orang.

Terkadang beban-beban soal pekerjaan,rumah tangga para suami istri atau rasa sakit dalam kehidupan itu masuk dalam bebanmu itu membuat nalar Semua orang sekitar menjadi ruwet bila harus di pikir Jero.
Karena idenya para pesepeda itu mencampur antara kehidupan pribadi dan hobi.

Itu terkadang jadi aneh di luar nalar dari ide-ide yang sederhana hanya sekedar untuk gowes golek keringat, gowes golek konco itu malah terkadang dibuat ruwet pelakunya.... haduh.

Jadi sebenarnya cerita cerita itu semua itu adalah pengalaman baru untuk menambah ilmu dan bentuk grafik kreativitas dalam menghadapi orang orang sekitar yang majemuk permasalahannya.
Itulah serunya dalam memahami pemikiran orang yang ada di sekitar kita ini.

Serta mencetak menjadi ide tentang bagaimana idealismenya penulis bisa mengulik berbagai kisah itu untuk bisa mencari kisah klasik.

Menjadi tulisan di blog ini lalu katanya teman blog ini sering di sebut dengan guyon nan menjadi .... matamu ini....eeee mata kayuhanku ini.

Lalu...!!
Saya ini menulis blog ini bukan untuk kesenangan semata.
Tetapi ada juga cerita blog ini saat sedih ada juga saat kabar duka dan atau membuat orang pembaca blog ini menjadi bin mumet lalu ambyar sak kabeh e saat penulis ini mulai menulis tentang anu..... Ngra_sani cah gowes.

Toh ini akhirnya membuat baper  sekedar menghibur tanpa ada dendam antara kita lho Bro.
Settingan yang rumit untuk menjadi saya bahkan bukan menjadi aku.
..... .. Saya seorang yang berwawasan luas di dunia hobi bersepeda itu saja.
Semoga para pembaca di sini bisa nyambung sampai di sini tulisan kali ini.

Apalagi saya seorang legenda di sepeda federal dan juga menjadi jagonya seorang Creator tanpa gelar kehormatan di dunia maya manapun.
Tetapi beberapa hari ini ada media sosial mengakui keberadaan saya bahwa saya seorang pencipta trend dan penemu model upload-an secara nyata di tautan Instagram saya ini.
Sekali lagi sampai di sini para pembaca bisa tertarik dari tulisan ini dan bisa nyambung toh...!!

Cah baru bersepeda.
Selanjutnya saya bisa saja dicurangi eee di curhat oleh seorang teman penggowes yang kadang hanya bisa tersenyum gembira dari berita yang anu itu.

Toh saya tetap menghargai semua semangatnya ingin anu mencari popularitas dan gengsi karena sesekali kasih solusi sebisanya untuk kelas mereka ini.

Pastikan orang-orang ini masih idealisme ada tanya misalkan seorang yang dianggapnya mampu Gowes berdasarkan jarak dan waktu.

Kadang dari memperbandingkan dirinya dengan orang yang sukses sampai pada akhirnya bahasanya mentok soal umur dan jadi cah ngepit.

Pada akhirnya selain cerita soal kalau sudah keluar kata keakuan atau sudah mengeluarkan ada gengsi nggak mau kalah.
Dan saya tidak akan masuk ke dalam permainan kemelut dunia mereka itu apalagi sekedar yang tidak penting tinggal ....pergi saja.

Untuk menohok lawan bicara dari manapun itu juga tidak penting.
Lalu Seberapa pentingkah bagi saya menilai seseorang itu !?.
Toh saya tidak pelit untuk memberi perhatian selama saya masih bisa membantu mereka ini.

Dan sesekali tetap ikut bersepeda dalam kasta rendah pun hanya untuk sekedar gowes ecek-ecek cari angkringan saya juga tidak gengsi,bahkan akan arogan dengan cah kemaren sore gowes nya.

Atau sedia kompor untuk nongkrong ngopi di pinggir jalan adalah cerita lama yang tetap mengasyikkan walau semua itu lagi pas dan lagi berselera saja maka akan saya lakoni dengan suka cita bahagia nya itu.

Saya lakoni di situ kadang ikut serta tanpa banyak bicara dan mencoba mendengarkan cerita-cerita mereka saja sudah cukup senang bagi saya.

Ataupun di sepanjang perjalanan main HP untuk ambil foto video dan hasilnya dikirimkan ke teman yang difoto itu akan membuat mereka merasa bahagia di dunia sepeda yang penuh kenangan.

Dari pesan penulis jangan menjadi seorang yang Ghost atau seorang penggosip Itu sudah pasti nantinya oleh teman-temannya pasti akan dijauhi keberadaannya.
Menjadi sosok yang asik di dunia bersepeda dan baik itu saat teman lagi Metre saat gowes.

Saat ia lagi turun mental menghadapi sesuatu yang ada di depannya maka ia akan bersedih dengan keringat mengucur deras.
Dan melihat teman-temannya melibas Jalan segala medan jalanan ia hanya tersenyum simpul atas ketidak berdayanya itu. 
Seseorang seperti ini jangan didekati tapi bagaimana dari usulnya dari penulis.

Mereka ini coba didekati lalu difoto saja karena saat itu ia lagi butuh seseorang yang berperan memberi semangat bukan di bully dengan kesusahan lalu di share di medsos....kasihan to !?.

Karena seorang yang ba_peran orang yang mudah tersinggung plus mudah marah-marah kadang itu malah tersamarkan malah kadang sering memanggil manggil yang ada di kebun binatang pada disebut satu persatu....duh kasihan.

Tapi orang-orang baru itu dikasih semangat saja dan dikasih cerita tempat gowes yang baru-baru saja viral atau tentang gowes yang iya mampu dia capai sebenarnya.....duh !.

Dari apa yang sudah di jalani sudah sampai gowes ke mana saja,mau ke mana lagi setelah ini.
Ia akan membuat mereka lebih semangat dari perkiraan kita semua.
Jadi manusia yang setangguh itu nantinya di jalanan menjadi cah anyar bersepeda..... seru sekalian alam.

Kembali untuk mengulas dari judul di atas.

Dari tadi penulis menggambarkan kalau saya bukan orang hebat apalagi di dengar.
Lalu bagaimana agar bisa di dengar ??.

Toh penulis hanya manusia biasa tanpa mengharap lebih diakui oleh orang lain !!?.
Kemudian menjadi situasi yang sulit dipahami oleh para pembacanya karena tulisannya itu. 

Karena nggak jelas dari statusnya itu dan tidak dihargai tapi memiliki bakat yang aneh yang terlalu percaya diri.

Padahal pengakuan itu tidak datang secara tiba-tiba tetapi tetap konsisten menulis sebelum tulisanmu dalam pencapaian yang membuat terlihat istimewa.
Aku di matamu....su 
Aku di mata kayuhanku.

Kamu hebat hanya tak di dengar.

Mungkin saja dari awal Saya menulis blog ini sampai sekarang anda para pembaca coba pikirkan kembali. Mengapa anda para pembaca di sini mengklik postingan blog ini.... Ingat itu !!.

Lalu apa yang terjadi selanjutnya dalam blog ini nantinya.
Atau apa yang bisa ditularkan karena saya tidak menceritakan semua kisah hitam putihnya secara nyata.
Karena anda belum membaca semua blog ini maka percuma saja termasuk ;

1. Mungkin saja anda terlalu sibuk untuk mencoba membaca maka perlu meluangkan waktu untuk mengubah pemikiran tentang blog ini.
2. Mungkin saja Anda tidak sealiran frekwensi siarnya yang sama dengan penulisnya maka mungkin saja saja anda bosan hidup tanpa menambah kesusahan dari beban pekerjaan yang sudah biasa anda lakukan dari hari ke hari bulan ke tahun untuk mengharapkan menjadi seseorang yang lebih sehat dengan berolahraga secara face fisik sesuai versi ada maka silakan saja.
3. Saya tidak tahu yang anda pikirkan sekarang tapi saya dapat memberitahu melalui tulisan ini bukan secara lisan. 

Tetapi melalui sebuah tulisan agar ada orang membacanya lalu bisa mengubah kehidupan yang anda inginkan dalam mimpi mengejar impian anda dengan memperbandingkan pesan dari penulisnya.

Bagaimana menjadi orang asik di suatu komunitas.

Mencoba menceritakan menjadi sosok lain yang asik itu harus bisa terlibat secara aktif.
Mencoba ikuti setiap acara atau kegiatan yang diadakan oleh komunitas yang anda ikuti.

Penulis tidak menganjurkan tapi seharusnya seperti ini karena kebiasaan adalah membiasakan untuk selalu hadir secara teratur.

Setidaknya untuk berpartisipasi dalam menyusun rapat diskusi bila ada event komunitas,ikuti latihan tentang dasar part dan servis sepeda atau tentang keselamatan perjalanan dan lain sebagainya.

Ikut kegiatan sosial yang diadakan atas nama grup komunitas A atau komunitas B bahkan C yang anda bela keberlangsungannya ini.
Tapi secara pribadi bisa memperkaya ilmu bagi diri sendiri dan akan membantu menjadi sosok yang aktif terlihat oleh sesama orang di komunitas itu.

Hal ini akan mampu membantu untuk membangun hubungan dan ikut terlibat dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
Jadi....menjadi hebat harus juga bisa menghebatkan orang orang yang ada di lingkungan sekitar kita.

Lalu bisa ambil bagian sambil mendengarkan saran dan cerita pengalaman perjalanan bersepeda orang lain dengan cara memberi dukungan.

Dengan sikap yang baik dan menghindari konflik mengumbar gosip yang dapat merugikan komunitas.
Tujuan yang baik agar mendapatkan kepercayaan anggota komunitas lainnya.

Tak lepas juga.....dari rasa tanggung jawab atas keselamatan dengan mematuhi rambu lalu lintas dan juga keselamatan diri serta orang lain dalam setiap kegiatan bersepeda dalam acara yang sama.

Itu tidak mudah tetapi itu harus ....!!
Penulis di sini juga tidak tahu akibat setelah ini yang ditimbulkan oleh keputusan Anda membaca blog ini sampai akhir.

Tetapi setiap orang yang berkomunitas dengan minat yang sama punya cerita dan mimpi masing-masing.
Agar tidak ingin terlewatkan moment kebersamaan tetapi saya hanya membantu untuk mendapatkan "Sesuatu " itu.

Alasan itu tidak lagi untuk mempengaruhi para pembaca di sini tentang mencapai kesenangan duniawi.
Katakan saja yang semu versimu itu bisa di jadikan sebagai pencitraan apalagi dijadikan status di media sosial itu bisa saja terjadi.

Hal ini menjadikan media sosial hanya sebagai pemuasan dari teknologi milenial saat ini.

Karena cara mengenal media itu seperti apa !? kok bisa-bisanya menjadi kebutuhan utama harian !?.
Saya sudah tidak lagi mempunyai alasan utama untuk berbagi kesenangan duniawi di medsos hampir semua sudah mengalami semua sudah sangat puas.

Dan kini lebih nyaman dengan apa yang se_ kepentingannya saja tanpa harus diakui di seperti itu.

Dan ...!!.

Sampai di sini penulis mencoba mengakui para pembaca di sini adalah orang-orang yang cerdas dan berlogika secara digital bukan secara analog dalam memahami cerita kali ini.

Kemudian apa bisa membedakan urusan secara profesi dan privasi harus ada bedanya....mas bro !?.
Bagi saya dan anda sekalian kalau pingin di sebut seorang profesional di media sosial manapun....ya harus ikuti aturan tidak tertulis.
Kalaupun nantinya masih saja ingin update status tetaplah memilih soal kesenangan duniawi itu mending menampilkan sosok dari teman gowes terdekat mu saja.

Karena tidak bisa menimbulkan Iri hati dan dengki sekalipun itu sahabatmu.

Akhir cerita ini.

Sekali lagi akhir cerita ini bukan dibuat untuk merendahkan anak baru bersepeda yang tidak sepemikiran tentang situasi dunia persilatan orang bersepeda atau bahkan yang merasa direndahkan karena sering tidak kuat apalagi kewer_an itu Lalu kenapa,ya !!

Atau yang merasa mentalnya gitu-gitu aja lalu Mendem Jero kelakuannya itu terus mutung menjual sepedanya dan ganti hobi baru lagi ...kok bisa !!.
Sebenarnya orang lama dan baru itu hanya soal pengalaman yang membedakannya.

Karena orang lama pernah merasakan sakitnya saat bersepeda itu apalagi soal candunya bisa ngangenin.
Sedangkan orang baru belum bisa berharga dan belum merasakan perihnya bersepeda.... coba deh !?.
....... Ayo di sini yang merasa anak baru mencoba tersenyum lah.

Karena suatu saat selama berproses itu anda lebih baik dari orang lain.
..... maka orang yang menertawakan mu itu.
Akan bertanya "Bagaimana caranya" itu pasti,ingat itu !!.

Atau soal momen.....!!

Di momen acara lalu mencoba mengabdikannya dengan foto video.
Sedangkan saya sudah tidak mau lagi dengan gaya Selfi yang se_melekat itu dengan camera HP karena bagi saya sudah menjadikan perubahan usia berumur dan tidak sebagus dan seganteng dulu lagi di raut muka ini.

Berbeda dengan kebanggaan orang lain yang baru demen-demennya untuk cepat-cepat auto posting dengan caption sebagai status WhatsApp dan lainnya....itu kamu !!.

Menurut penulis karena semakin jarang lagi membuat status maka penilaian orang akan menilai menjadi orang yang misterius.

Tetaplah menjadi misterius sebab temanmu yang suka maupun yang biasa mem_bully mu akan siap membuat rencana akan hilang info menarik karena tidak bisa update status kotor lagi kepada_mu....  Iya,kamu !?.

Sekali lagi jangan Tunjukkan bahwa kamu orang yang tidak mudah ditebak secara berkecukupan dari apapun itu karena biasanya mereka akan merasa tersaingi oleh teman-temannya yang ia kenal.

Dari cerita-cerita di atas karena kita semua belajar dari pengalaman orang lain sebelum kita ciri benar-benar mengalaminya.... Itu pasti adanya.

Di sebuah pengalaman orang lain itu guru yang terbaik Lalu apakah harus jatuh dulu dari sepedamu baru bisa merasakan pengalaman sakitnya.

Maka untuk merasakan pengalaman itu kita harus siap dulu belajar dari orang lain,banyak interaksi secara nyata di komunitas, lingkungan tempat tinggal,sekolah dan media sosial.

Bentuk kesimpulan tulisan ini.

Penulis menceritakan pengalaman dan pandangan tentang dunia bersepeda dan mengungkapkan bagaimana bersepeda telah menjadi bagian hidupnya dan bagaimana cara berinteraksi dengan komunitas sepeda di sertai pengalaman yang dihadapinya.
Apalagi untuk  menjadi bagian dari komunitas sepeda membutuhkan keterlibatan aktif dan sikap yang baik serta menghindari konflik dan gosip.
Bahkan penekanan pentingnya mendukung sesama pesepeda dan tidak membebani mereka dengan masalah pribadi.

Penulis juga menyebutkan bagaimana media sosial dapat menjadi alat untuk berbagi pengalaman  dan berkontribusi lebih penting daripada pengakuan atau popularitas semata baik itu hubungan nyata dan keaslian dalam berbagi pengalaman di media sosial.

Lalu kenapa ,ya ??.

Terkadang yang kita butuhkan hanya dompet terisi dan hp android.
Saat urusan bersama siapapun itu tidak penting lagi dan caranya bisa di lakoni se_sempurna itu.

Kembalikan saja kepada milik_Nya dan ber_punya dari kesempurnaan itu.
Dan biar saja Tuhan yang Maha Esa yang bisa menentukan pilihan untuk hari esok.
Yang telah di tetapkan adalah hari terbaik buat kita.
Amin.

Selesai 
Jogja
5 Oktober 2023.
Cerita;
Matamu ....su !!.

Selasa, 26 September 2023

Sido gowes fondo 100 kilo.

Jogja Folding bike Gowes Fondo 100 km.

Perjalanan gowes Jogja Magelang pulang pergi adalah perjalanan yang menarik menantang dan perlu dipertimbangkan sebagai salah satu cara dan kata baru saat ini yaitu _gowes Sido Fondo.

Foto ; Bareng di tugu Jogja.

Judul gowes kali ini bertajuk ;
Sido gowes fondo 100 kilo dan finis untuk jajan di warung kedai tip top Magelang.

Foto : Brosur gowes sepeda lipat.

Untungnya perkiraan cuaca cerah hari ini akan bisa menyesuaikan dengan pakaian yang dipakai agar terhindar dan terlindungi dari perubahan cuaca panas hujan,debu Jalanan dan demi kenyamanan personal saat bersepeda.

4.Soal keamanan diri dan lingkungannya dengan cara konsistenlah dengan mengikuti aturan road capten dan lalu lintas jalan raya dengan benar.

Jenis sepeda lipat cocok untuk gowes fondo itu tergantung kepada kebutuhan.
Dan keunggulan dalam hal perubahannya dan ketahanan yang bisa dilipat menjadi ukuran lebih kecil sehingga mudah ditenteng untuk dibawa serta disimpan di manapun.

Foto ; foto bareng di titik finis di depan kedai tiptop Magelang.
      
Foto ; Bareng di alun alun Magelang setelah dari kedai.

Dari sini belok ke kiri menuju Jalan Utama Magelang sampai ke persimpangan hotel Artos Magelang arah lurus.

Lalu jalan lurus sampai di Jalan Tentara Pelajar Magelang ada warung makan Tip Top saat di foto di bawah ini berada di depan kedai adalah tempat finish terakhir gowes kali ini.

Matakayuhanku.com
Selalu memberi kisah klasik yang asyik dan seru itu saja.

Gowes Fondo 100 Kilometer: Dari Jogja ke Magelang dan Kembali.

Perjalanan bersepeda dari Jogja ke Magelang pulang pergi sejauh 100 km menawarkan pengalaman yang penuh tantangan dan kegembiraan, terutama jika dilakukan dengan sepeda lipat. Inilah cerita seru tentang "Gowes Fondo 100 K" yang memadukan keindahan perjalanan dengan semangat persahabatan.

Persiapan dan Keberangkatan

Sebelum memulai perjalanan, persiapan menjadi kunci utama. Dengan jarak tempuh 100 km, memastikan kebugaran fisik adalah hal yang penting. Tim panitia telah menyiapkan rute terbaik dengan menggunakan aplikasi peta yang membantu memastikan perjalanan berjalan mulus. Sepeda lipat yang akan digunakan juga telah diperiksa dengan teliti: ban diisi angin, peralatan dasar sepeda lengkap dengan ban dalam cadangan, helm, dan air minum siap sedia.

Cuaca dan Kenyamanan

Hari itu cerah, dan cuaca mendukung perjalanan. Pakaian yang dipilih sesuai dengan kondisi cuaca untuk melindungi dari panas, hujan, dan debu. Kenyamanan selama bersepeda sangat bergantung pada persiapan ini, dan hari itu, semua berjalan lancar.

Keselamatan dan Rute

Keselamatan adalah prioritas utama. Selama perjalanan, penting untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh road captain dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sepeda lipat, dengan kelebihan mudah dilipat dan disimpan, mungkin memiliki ukuran ban yang lebih kecil yang dapat mempengaruhi kecepatan. Namun, sepeda ini tetap nyaman dan andal untuk perjalanan jauh.

Perjalanan dan Tantangan 

Perjalanan dimulai dengan semangat tinggi. Beberapa peserta mengalami tantangan di jalanan yang beraspal dan jalan cor semen. Di pos-pos pemberhentian, peserta disuguhi camilan seperti arem-arem isi ayam dan air minum yang disediakan oleh panitia. Ada juga drama kecil seperti ban bocor yang menjadi kesempatan untuk beristirahat dan mengambil foto.

Kebersamaan dan Dukungan

Selama perjalanan, penting untuk mencari teman yang seimbang dalam hal kekuatan dan kecepatan. Kebersamaan dan dukungan dari sesama peserta sangat berarti. Adanya beberapa peserta yang saling mendukung dan berbagi cerita membuat perjalanan semakin berharga. Di tengah berbagai tantangan, teman yang memahami dan menemani menjadi sebuah bonus.

Finis dan Kesimpulan

Setelah menempuh perjalanan panjang, peserta tiba di kedai Tip Top Magelang. Di sini, kebersamaan dirayakan, dan perjalanan diakhiri dengan foto bersama di alun-alun Magelang. Rasa lelah seakan terbayar dengan kenangan indah dan pencapaian yang diraih.

Bersepeda sejauh 100 km bukanlah ajang pamer prestasi, tetapi kesempatan untuk menjalin persahabatan dan menguji kekuatan diri. Dengan aplikasi Strava sebagai bukti rute yang telah dilalui, setiap peserta merasa bangga atas pencapaian mereka.

Penutup

Gowes fondo 100 km dari Jogja ke Magelang adalah pengalaman yang penuh makna. Bersepeda bukan hanya tentang jarak yang ditempuh, tetapi juga tentang kebersamaan dan bagaimana kita menghadapi tantangan bersama. Setiap pedaling adalah langkah menuju pemahaman diri dan lingkungan sekitar.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari teman-teman, perjalanan ini menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Selesai.
Jogja 
26 September 2023.

Kamis, 14 September 2023

Run to care 2023 ( eps 02 )

Teruslah berlari !!
Episode 02.

Halo para pembaca blog ini apakah pembaca di sini kemarin sudah membaca tulisan yang pertama saya di blog ini juga.

https://iyinkws.blogspot.com/2023/08/run-to-care-2023.html.

Mungkin akan membuat anda bisa membingungkan plus mem_bagongkan diri ya !!.

Kepada orang orang di dunia kamu Jika anda mengatakan ya itu pasti bener betul !!.

Toh anda harus memahami maksud saya tentang berlari itu bukan fashion saya dan sangat sulit untuk saya kuasai sebelumnya.


Apalagi melanjutkan episode ke 2 kali ini tapi itulah sebabnya saya ingin membangun rasa suka itu pada saya sendiri dan kepada para pembaca di sini.

Ada banyak hal di dalamnya dan itu akan menjadi lebih keren di dunia lari.

Atau sekedar pembanding ilmu di dunia persilatan sepeda dan berlari itu sama sama juga merasa menyedihkan mas bro !!.

Tapi toh tetap ngangenin karena banyak orang bercanda dan bercerita di dalamnya.


Tetapi bagi saya sendiri seperti foto di atas ini agar lebih canggih lagi dalam merencanakan media Corat coret menyusun kata dan bisa menalar sebuah hobi orang berlari.

Jadi... alih alih memasukkan hal baru secara teknis tentang event lari malah jadi rancu seperti ini dalam otak saya.

Toh yang terbiasa menulis tentang kisah klasik para pesepeda tapi ini soal berlari secara riil di lakukan secara luar biasa yang penuh sensasi.

Sedangkan perlakuan yang khusus karena saya juga menjaga orang berlari itu harus lebih sabar dan bisa menjaga suasananya agar mode para peserta tidak down sebelum waktunya finis.

Dan memulai menulis itu terutama dalam mencari titik temu  dari kata kuncinya setelah melihat mereka melakukan sesuatu tanpa harus menggunakan desakan tapi mencoba memahami acara ini karena begitu.

"sensasional sekali bro larinya para peserta hari ini !!" 

Ayo, kenapa kau tak juga bilang cinta dan mencintai berlari.

Mari bantu saya untuk bersama kita inu mengambil alih bahasa mereka kaum pelari berjarak jauh ini.

Dengan jalan memutar ke episode 02 lagi hari ini untuk mendapatkan kisah nyata tentang bagaimana caranya agar penulis dapat memberikan kontribusi  secara tidak nyata kepada event berlari seperti ini melalui sebuah tulisan yang saya bisa.

Atau saat saya berkeinginan dan menyampaikan pesan kepada orang yang saya ketahui bersama bahwa saya ingin sekali menulis.....

Maka mereka malah mengatakan " kok Saiki ganti aliran nulis,to mas bro!! ".


Foto : saat selesaikan misi di pagi hari istirahat di ws 10 makan bubur dulu.

Tetapi dengan cara ini bisa menyegarkan untuk mengetahui bahwa saya sangat interest tentang cerita berlari di event ini dan selalu mengembangkan diri secara emosi saya mencoba dilibatkan.

Faktanya saya bisa menulis seperti ini karena ikut terjun langsung sebagai Marshal yang bisa memahami setelah ketemu kata kunci saya tinggal mengembangkan cerita ini dengan mudahnya.

Di episode kedua ini tentang pergerakan dan perbaikan dalam saya merancang sebuah tulisan di episode pertama yang di situ mengenai kisah kisah klasik acara yang penuh suka dukanya team work di imbuhan guyonan ala penulisnya.

Tapi di episode kedua ini lebih ke soal teknis dan suka dukanya para peserta lari dalam melakukan pergerakan yang baik dan peduli ke sesama maka penulis mencoba membingkai cerita ini dengan cara seperti ini.

Penulis mencoba membingkai cerita ini untuk mendorong agar banyak orang suka membaca walaupun banyak hal yang perlu Dibaca tapi hanya sedikit yang memahaminya.

Karena kualitas blog ini hanya sekedar menghibur pembacanya maka sebelum anda meneruskan membaca anda harus bertanya pada diri sendiri.....!!?.

Pantaskah membaca  karena penulisnya merasa tidak begitu paham apa yang ditulisnya itu.

Untuk apa karena penulis sendiri tidak punya track record tentang cara belajar sejarah di dunia pelarian dari kenyataan....guyon tenan yang ini bro !!.

Melanjutkan episode !!.

Sebelum melanjutkan episode kedua ini saya akan mencoba mengenalkan Apa itu "Run to care " yaitu acara lari sejauh 150 km yang diadakan di kota Semarang dan finis di kota Jogja pada tanggal 18_20 Agustus 2023 untuk tujuan mengumpulkan donasi kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Setidaknya peserta itu diberi kesempatan untuk berlari sejauh 150 km lalu nantinya ada orang baik yang akan memberikan donasi lalu donasi itu di hibahkan sebagai amal kebaikan.

Setidaknya peserta juga bisa membuat prestasi secara personal dan dampak baik kepada masyarakat yang lain termasuk melewati jalur lari bisa menghibur banyak orang.

Apalagi kegiatan ini dilakukan secara terencana dan bersama-sama dengan melibatkan lebih banyak orang lagi.

Semua agar tujuan ini terlaksana dengan dengan membangun tim lebih sukses lagi dari episode pertama.
Tim sukses telah merencanakan saat Pendaftaran peserta,penentuan rute,menetapkan jumlah logistik dan perizinan keamanan acara kali ini.

Secara teknis langkahnya tak panitia lebih terukur dan relevan dalam menanganinya agar dampak positif.

Dari Pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh pihak terkait dari pemerintah setempat,pihak sponsor dan terutama kenyamanan dari peserta sendiri harus terjamin.

Apalagi dari masyarakat yang telah menjadi orang baik yang telah memberi amal donasi semakin melimpah nilai rupiahnya

Dengan tujuan menciptakan perubahan yang nyata sehingga secara tidak langsung tulisan Kisah Klasik blog.

Ini juga bisa memberikan informasi yang menarik serta nyata untuk saat ini dan masa mendatang di event Run to care berikutnya.

Kepada orang-orang yang suka berlari dari kenyataan itu saja pesan dan harapan penulis yang sebenarnya....semoga benar adanya.

Berlari dari kenyataan.

Hii.....bercanda mas bro!!!.
Apa yang pertama kali ada di benak anda bila mendengar kata berlari sejauh 150 km dan di lakukan dengan cara....!?

Saya ingat saat ini saya tidak melakukan ikut berlari seperti itu tapi saya mendengar cerita mereka tentang langkah kaki mereka adalah " Perjuangan " yang baik.

Beruntungnya saya bisa melihat secara langsung untuk merasakan perihnya perjuangan.

Itu untuk berkembang membangun kekuatan bangun ketahanan tubuh dan membangun kesabaran diri untuk mencapai " Langkah yang terbaik ".

Langkah-langkah itu membuat pandangan saya berbeda saya walau penuh tekanan dari rasa ngantuk,lalu hawa dingin di lereng pegunungan Merapi jogjakarta.

Lalu di malam hari tapi mencoba meyakinkan diri saya bila melihat betapa sakitnya di posisi para pelari saat itu.

Saya hanya mampu memberi tingkat kenyamanan yang sedikit yaitu " siap " sedia di tempat jaga Marshal yang telah ditentukan titik jaganya.

Terus berlari.....!!

Ya, kali ini Acara Run to care semakin populer saja
di mulai dari tahun 2018 saat itu penulis juga menjadi Marshal sama juga di tahun 2023 kali ini dan pesertanya ternyata masih ada peminatnya dan di minati karena beberapa alasan yang jelas membuat mereka.

Bisa me_ngaduh untuk berlari dari " Kenyataan di zona nyaman dari dunia keseharian mereka itu ".

Lalu mengapa mereka memilih untuk menjadi seorang pelari ;

1.Sesungguhnya berlari demi mencari kesehatan,kebugaran yang paling mudah guna meningkatkan tampilan tubuh dari otot,paru-paru, jantung dan ketahanan tubuh agar sehat secara keseluruhan.

2. Berlari sebagai tantangan pribadi seperti ikut event seperti ini para peserta ikut berpartisipasi terutama dalam jarak yang ingin diikuti dari berbagai pilihan dari yang 50 km,100 km dan 150 km.

Jarak ini akan memberi tantangan secara pribadi saat mereka salah satunya berseru seperti ini
 " Aku mampu kok,kak berlari  !!".

Tantangan berlari ini banyak orang ikut serta karena untuk menguji batas fisik serta mental serta rasa takut dan meraih impian yang luar biasa nantinya.

Hal itu akan menaikkan pamor karena dalam Komunitas lari itu akan melibatkan beberapa orang. 

Dari yang merasa kuat dan yang merasa lemah sehingga para pelari dapat saling berbagi pengalaman serta dukungan dan motivasi satu sama lainnya.

Hubungan ini karena setiap orang mempunyai berbagai kepribadian yang berbeda-beda dari sisi berlari.

Karena berlari bisa dilakukan semua orang yang tidak memandang jenis kelamin usia latar belakang maka semua ini akan memberi kesempatan kepada para pelari ini bertemu dengan orang-orang yang mempunyai minat yang sama.

Namun beberapa alasan yang ada untuk memilih berlari dapat bervariasi dan secara umum mempunyai tujuan motif secara pribadi dalam memilih olahraga lari.

Jadi ......!!?.
Kesimpulan kata kata terakhir saat ini hanya andalah yang bisa menjawabnya dengan anggukan sebagai seorang pelari itu saja.

Ina inu Run to care 2023.

Lari di waktu malam hari dapat memberikan tantangan tambahan terutama menghadapi lingkungan dengan cuaca Bentuk udara dan Hawa dingin.

Namun bagi pelari saat itu tidak membuat tubuh melemah tapi perlu menjaga kesehatan dan keselamatan saat lari di malam hari.

1. Kalau berlari di malam hari lingkungan menjadi dingin dan resiko kecelakaan dari cedera karena tidak bisa melihat dengan jelas rintangan atau permukaan jalan.

Maka pelari dianjurkan menggunakan pakaian yang cerah agar mudah terlihat dan menggunakan lampu kepala dan lampu dada serta berlari di arena yang dikenal atau diperkenalkan jalurnya seperti event seperti ini dengan tambahan jalan yang terang benderang.

2. Sebelum berlari diadakan pemanasan dengan melakukan gerakan peregangan untuk meningkatkan aliran darah serta mempersiapkan otot-otot saat berlari.

3. Dalam keadaan berlari penting diingat bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda-beda terhadap lingkungan dan Hawa dingin.
Maka setelah berlari sejauh 150 km tubuh akan merasakan lemah.

Lalu.... ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan untuk pemulihan tubuh yaitu dengan menggantikan air dalam tubuh dan mengurangi aktivitas sementara untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih agar mencegah cedera lebih lanjut.

Lalu .... Mengambil istirahat yang cukup akan mempercepat pemulihan dengan tambahan mengisi cairan tubuh karena hilang di sebabkan keluar keringat untuk menghindari hidrasi tubuh agar tetap normal.

Lalu .... Memberi tubuh nutrisi yang seimbang setelah berlari untuk memperbaiki otot yang rusak dan menyediakan Energi yang diperlukan untuk pemulihan.

Lalu ... Setelah itu segera tidur agar tubuh cukup memperbaiki pemulihan diri dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lalu .... Lalu dari langkah-langkah di atas disesuaikan dengan kebutuhan dan setiap individu dalam masa pemulihan dirasa masih memburuk dari kondisi tubuh maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Perhatian :
Jika para pembaca di sini merasakan penulis sok pintar dan menggurui para senior pelari di ranah kawan-kawan pesuka_nya jangan ragu untuk memberi masukan dan teguran kepada penulis tentang tulisan blog kali ini.
Itu saja.....!!
Selamat berlari.

Kata katanya teman pelari.
Inilah ungkapan dari para pelari.

Setelah menyelesaikan aktivitasnya berlari dan penulis mencoba mengambil coretannya di Instagram Run to care 2023 maka inilah pilihan penulis :

*_ Alhamdulillah karena tidak ada kata selain kata syukur.

Yang bisa diucapkan karena telah menyelesaikan misi ini dengan kondisi sehat dan bahagia.

Lalu teruntuk teman-teman terbaik yang telah mempercayakan diri untuk berlari Semarang _Bandungan_ Yogya_ Pakem sejauh 100 km dengan rute yang luar biasa.

Semoga kebaikan kalian untuk anak-anak Indonesia akan digantikan Tuhan dengan berlipat ganda.

Ingat :
Juga untuk panitia yang telah mempercayakan para peserta lari ini untuk pertama kalinya berlari dalam misi kebaikan ini.

*. Menurut para pelari rute kali ini terlihat begitu sadis tapi ngangenin.

Untuk menempuh jarak 100 km melintasi jalur dingin antara gunung Merbabu dan gunung Merapi di tengah malam dengan berbagai tikungan tanjakan yang nggak habis-habisnya untuk melawan letih dan ngantuk di kilometer Jalan terakhir.

Toh cerita ceria itu sebagai penghias malam sampai pagi harinya dan mempunyai cerita sendiri ada yang keserempet mobil di jalur ramai Salatiga Boyolali sampai digodain hantu di jalur sunyi hutan belantara hingga adegan pancingan geng motor menjelang pagi hari.

Walau para lari sudah mempersiapkan diri sebulan yang lalu H-10 saat start malah terkena sakit flu adalah gambaran cerita-cerita unik mereka ini.

Apalagi mereka ada yang berlari dengan hidung tersumbat kerongkongan kering saat siangnya panas menggoda untuk minum es malah hidung menjadi um_belen meler.

Atau malamnya terasa dingin lalu suasana mencekam dengan hiburan dunia Lain toh malah selesai larinya otomatis melernya juga hilang sekalian jadi sehat lagi.

Toh di lintasan ini tidak ada yang terasa nyaman apalagi ujian bertubi-tubi diterima setiap peserta ada yang bertahan sampai akhir di titik finish di sambut anak-anak secara antusias di panti @desaanaksos.

Ada orang baik .....!!. Para pelari sangat berterima kasih kepada orang baik yang merasa disupport saat berlari.

Sehingga pesan amanah sudah ditunaikan dan donasi telah tersampaikan ke panti asuhan desa anak sos di daerah pakem Jogja.

Dan Para pelari ini pun telah menuntaskan di pilihan etape 100 km melintasi jalur yang tak mudah.

Berapa hari ini sangat terharu bahkan saat jelang Star atau saat story live saat itu masih ada orang baik yang ikut berpartisipasi memberi donasi maka Para pelari mengucapkan banyak terima kasih.

Pada akhirnya saat peserta mendapat mendali medali ini untuk kalian orang baik di sana !!.

Dan pendapat para peserta ini katanya..... !?.
Cari di ini di handle cukup bagus sehingga para peta sangat salut kepada semua panitia plus para relawan yang terlibat.

Di udara panas yang terik dan di tengah malam di daerah sunyi sekalipun masih bisa stand by lalu saat di jalur finish dengan sambutan yang luar biasa dan tentunya refresh Man yang cukup memanjakan para peserta lari kali ini.

Lalu peserta lainnya menimpali dengan berkata seperti ini..... Iya akan siap ikut lagi di tahun depan !?.

*_ Atau..... Ada peserta yang perdana baru ikut acara kali ini.

Alhamdulillah bisa ikut perdana juga finish awal di RCT.
Maka dia sempat berucap kalau event ini terasa : seru,asik,manis,pahit ia rasakan.
Sedangkan soal rute jarak waktu itu semua hal biasa.

Sedangkan kalau luar biasanya itu bisa finish tapi kondisi tubuh masih strong ujarnya.

Kalau misalkan pelari itu capek itu hal wajar tapi untuk menyerah bukan jalan keluar titik !!.

*_ Atau..... Ada peserta yang ragu-ragu saat ikut mendaftar.

Kali ini karena sanksi Apakah ia sanggup melaksanakan misi kebaikan untuk mengantarkan donasi dari Semarang ke Jogjakarta sejauh 150 km.

Setelah beberapa saat dari keraguan itu kini peserta ini begitu yakin ia tidak sendiri ada anak-anak manis dan lucu di titik finish nantinya.

Ia merasa jalanan begitu naik turun tiada habisnya sedangkan udara panas dan berubah dingin di daerah Bandungan Semarang dan cuaca di daerah Selo Magelang di malam hari yang begitu kuat dinginnya sampai menembus kulit itu mampu ditepis.

Doa doa anak anak itu mengiringi para pelari sehingga kaki para pelari ini di hangatkan oleh doa doa menjadi mampu terus melangkah itu bukan apa-apa dibandingkan rasa khawatir dari anak panti asuhan ini yang menunggu di garis finish.

Pengorbanan Para pelari ini patut diacungi jempol karena mereka berjuang selama dua malam tidak tidur dengan rasa ngantuk itu rasanya cukup terbalas dengan memejamkan mata selama 20 menitan agar tenaga ini segera pulih kembali

Untuk melanjutkan aktivitas lari agar bisa bertemu dengan anak-anak panti asuhan di garis finish.
Akhirnya peserta ini dapat melalui  rute ini berucap sujud syukur alhamdulillah bisa finish dengan tersenyum dengan penuh haru.

Atau.....!!
Kisah lainnya di halaman Facebook : 
Matakayuhanku.com

*_ Atau..... Jalan Gelap Dinihari.

Di mulai start dari Banyumanik,lewat kota Semarang,naik Gunung Pati menuju Bandungan CP 1 51K dengan elevasi 1135 di tempuh dengan waktu 9 jam dalam kondisi baik.

Saat start di Bandungan,turun ke Ambarawa menuju Salatiga ke Boyolali dengan jalur yang masih menanjak dihajar panas yang sampai 38'' menghabiskan banyak waktu dan energi.

Di 10 K terakhir menuju cp 2 menghabiskan banyak waktu yang membuat blaster semakin membengkak dan akhirnya pecah.

Itu menghabiskan waktu hampir 12 jam menuju CP 2 km 98.

Masih bisa berlari,badan masih sangat fit tapi kaki sudah mulai bengkak dan berair dan memutuskan DNF km 80 dan masih bisa jalan sampai di cp 2.

Semarang-Jogja menyisakan pengalaman yang takkan terlupakan karena ini pengalaman ultra Marathon pertamaku.

Terima kasih untuk semua donatur yang mempercayakan langkah kebaikan ini.

Terima kasih untuk semua yang sudah support dan mendoakan,
Terima kasih untuk semua cinta kalian

I'ts not about a race.It's about yourself and caring.

,,,,Ini tentang hal baik yang tidak pernah Finish,,,,

Akhir kisah ini.

Perjuangan untuk menyelesaikan misi telah usai dan kembali ke habitatnya masing-masing dan penulis hanya bisa sebarkan misi kebaikan ini di blog pribadi Saya.

Terus sukses dan berlanjut hingga tahun depan.

... Terus jangan berhenti di Kamu,teruslah "Berlari"... Kawan !!.

Selesai.
September 2023.

Penulis
Iyink ws.

Selasa, 22 Agustus 2023

Run to care 2023 (01).

Episode Run to care 2023 (01).
Rute penuh intrik dan atraksi.

Penulis mencoba membuat dan mempersiapkan sebuah cerita baru lagi dengan mencari kisah klasik event Run to care 2023.

Bermula di adakan event ini di bulan agustus 2018 dan terulang lagi di bulan agustus 2023 kali ini. 

*Event ke 1 lari.
Di tahun 2018 Agustus.
Dari kota Jogja _semarang.

*Event ke 2 lari.
Di tahun 2023 Agustus.
Dari kota Semarang _jogja

Dalam tulisan kali ini penulis ikut terjun langsung untuk mendampingi mereka di pinggir jalan dari sore sampai Pagi harinya tanggal 19_20 Agustus 2023.

Kemudian digantikan oleh tim zona 4 di ws 10 tim marshal berikutnya di pagi hari berikutnya.

Cerita hari ini.

Saat ini hanya sebagian kecil dari cerita run to care 2023.

Tetapi di sinilah asyiknya timbul ide menarik di situ di zona 2&3 ada cerita klasik,unik dari pada rute sebelum dan sesudah jalur ini.

Maka penulis memberi judul blog ini dengan nama :
* Rute penuh intrik dan atraksi *


Mulai saja kisahnya.

Tepat hari ini 19 Agustus 2023 waktu yang tepat untuk bersepeda motor berangkat dari kota Jogja menuju kecamatan sawangan Magelang Jawa Tengah untuk ....!?.

Penyelengara acara ini.

Pemrakarsa acara run to care kali ini adalah dari SOS children village dengan tautan slogan event di media sosial #larikuuntukmimpinya

Tentang penulis.

Perkenalkan saya penulis blog mata kayuhanku.

Dan saat ini saya juga sebagai marshall di zona 3 yang sudah mulai menjadi marshall sejak event pertama bulan Agustus 2018.

Walau event seperti ini membuat kita harus berusaha kuat dan sabar...!!?.

Zona 2&3 rute penuh intrik dan atraksi.

Foto ; pawai karnaval hari kemerdekaan RI ke 78th.

Melihat posisi pelari sendiri pastinya sudah paham dalam mempersiapkan diri dari apa yang perlu dipakai saat lari termasuk mental bertanding melawan diri sendiri,

Perubahan cuaca dan perubahan jalur yang ada dari sebelumnya karena ada pawai hari kemerdekaan 17an yang seru menghibur para penonton di pinggir jalan raya.

Karena di dunia ultra ini setiap hitungan waktu semua akan bisa berubah-ubah termasuk ada info ada acara karnaval memperingati HUT RI ke 78th dan perbaikan proyek untuk pengecoran satu ruas jalan.

Sehingga tim grup besar dan marshall bergerak cepat bertindak untuk buka tutup jalur atau memindahkan rute tapi ternyata menjadi lebih serem,seru dan menakuti para peserta semua atas pemindahan jalur.

Atas inisiatif bersama dan ini juga atas dukungan instansi polisi setempat.

Lalu.... Saat pengalihan rute ini banyak peserta yang komplain.
Tapi karena pengalihan rute ada alasan kuat disampaikan dari panitia adalah ketika ada tindakan emergency.

Foto ; Saat para pelari di hibur karnaval di pinggir jalan Magelang Jawa Tengah.

Toh .... Ada sekumpulan yang menganggap katanya tim marshal ini tim profesional.
Tapi bagi kita menyebutnya malah menganggap ini tim pekok yang harus goblok dalam tanda kutip di bawahnya.

Karena apa ... Karena di balik kesuksesan sebuah acara ada kalanya ditemukan sesuatu yang aneh terbuat di luar rencana awal.

Termasuk buat kita untuk menghibur diri dan terkadang jadi terhibur dalam melupakan rasa lelah.

Atau rasa ngantuk di malam itu adalah bagaimana menyesuaikan diri kepada lingkungan yang ia tempati itu.

Contoh dari perilaku aneh seperti ini :
1. Ada yang mondar-mandir naik motor untuk menahan rasa ngantuk nya.

2. Dari zona area marshall yang variatif ditemukan orang yang aneh dan Marshal terkadang malah aneh juga walau masih dalam sesi tanggung jawab dalam tugasnya.

3. Ada yang mencoba berbaur dengan warga sekitar saat tubuh mulai kedinginan dan ngantuk,ada yang menemani orang mabuk,ada yang tanggap orang gila dengan sebatang rokok dan ada yang asyik ngobrol dengan orang yang mancing ikan di tengah malam.

4. Ada yang kebingungan karena kedinginan dari jaketnya itu tembus dingin untung warga sekitar memberi pinjaman selimut sehingga aman terkendali.

5.Ada yang merasa kakinya ketumpahan minuman sehingga saat jaga tanpa menggunakan sepatu.

Setidaknya inilah mereka orang-orang pemberani berani untuk mengatakan dirinya goblok,pekok,ngeyelan di lingkungan zona yang aneh. 

Seperti itu serta situasi apapun itu agar bisa membangun kerjasama tim dan mensukseskan bareng bareng acara kali ini.

Toh pada akhirnya panitia grup besar juga mengucapkan banyak terima kasih sampai-sampai mengapresiasikan segala upaya tim ini.

Apalagi yang sudah terbangun semenjak run to care 2018 masih mempercayakan kerjasama sampai sekarang ini.

Sisi lain .... Tidak lupa panitia besar juga merasa terbantu oleh peran serta warga karena bisa secara tidak langsung ngopeni marshall saat jaga para pelari di titik yang rawan itu di zona 2 dan 3.

Dan sekali lagi ....!?
Ada seorang teman yang baru ikut menjadi Marshal di jam malam iya sempat berkeluh kesah Saat ditanya ??.

1. Lalu ia jawab ....?
Saat ini area saya aman semua serunya !!.
Mohon maaf Ini usaha saya jadi Marshall pertama di tengah malam ada juga yang sampai pagi hari itu ia terasa kedinginan dan didatangi anjing liar untung tidak galak apalagi kisah didatangi orang klitih ia mulai membutuhkan teman lewat WhatsApp.

2. Toh pengalaman itu malah diketawain yang merasa sudah veteran di run to care 2018 untuk situasi seperti ini mereka ini tidak mental takut menghadapi situasi.

Apalagi tidak tidur ngebyar wes jadi orang yang tidak sambat iyo to !?.

Sekali lagi ingat .... !?

Acara ini tanpa kalian menjadi kacau itu pasti dan rute kali ini membuat orang yang terlibat bisa saja gelut uring uringan sama keadaan karena mereka merasa pada kurang tidur ....sabar,bro !!.

Apalagi.....!!?
Ada pelari cewek yang takut gelap teriak-teriak minta tolong lalu menangis karena melihat pohon besar dan makam kuburan pada akhirnya marshal auto report harus mengantar peserta itu melewati tempat yang gelap.

Terkadang ada sukanya ...!?.
Memang setiap titik jaga dari marshal itu ada suka dukanya tetapi ada yang di daerah aman menyenangkan.

Karena saat itu bisa dibuatkan api unggun oleh warga lokal lalu dibuatkan kopi serta cemilan dihidangkan oleh orang baik apalagi saat jaga ditemani sampai pagi oleh tiga orang warga setempat.

Pada kisah kali ini.

Di malam kedua di perjalanan Para pelari ini dengan udara yang dingin dan rute yang berliku itu ia merasa keletihan tidak bisa dihindarkan namun para pelari masih ingin menyelesaikan misi lari demi kebaikan.

Lalu inilah sekelumit cerita cerita komentar para pelari di ambil dari Instragram run to care 2023.

Foto : pelari terakhir menuju ws 10 menjadi akhir tugas marshal zona 3 sekitar jam sembilan kurang dikit.

Cerita para pelari itu... !?.
Di lanjut di episode 02 di blog ini.

 
Foto : selesai tugas marshal ada sebagian pulang ke rumah ada yang menuju ke titik finis sekedar melihat suasana acara seremonial run to care 2023 dan di lanjut makan siang.

Selesai.
Jogja 22 agustus 2023.

Penulis.
Iyink ws.

Rabu, 16 Agustus 2023

Jembatan Akar kurahan Sayegan Sleman jogjakarta

Ringkasan cerita hari ini.

Inilah tulisan versi saya tentang sesuatu yang lagi viral di Jogja
Yaitu Jembatan akar desa kurahan kidul margodadi Sayegan Sleman Jogjakarta Indonesia.
Tempat ini tidak saja masih wingit,angker, serem juga menakutkan bila ada hewan melata merayap di saat itu kita lagi apes datang kesitu.

Tetapi lingkungan terlihat pohon kelapa di ujung gang kampung dan pohon  tinggi itu terletak di belakang rumah warga dan di bawah pohon besar ada jembatan itu untuk akses menuju ke persawahan.


Tapi kini jadi ramai !?
Jembatan terbuat dari pohon apa ....!?
Semoga harapannya tetap asri sejuk dan alami setelah di kunjungi wisatawan lokal !!?

Entah di saat dulunya di larang oleh warga setempat .....menjadi viral karena di larangan itu dan di takuti di per_anukan toh malah membuat mereka para pesepeda itu datang satu persatu menjadi sekumpulan datang.
Sudahlah atau entahlah sampai kapan mereka jera dan mencari tempat tempat baru lagi.....mereka itu para goweser.

Sudah seminggu dua Minggu empat minggu terus saja bergantian untuk datang ke sini sampai sampai media Facebook selalu ter_ anu ter_gambar di jembatan di daerah Sayegan Godean Jogja menjadi hiasan dunia Maya.

Ingat ingat ...!!.
Jangan paksa memakai google map karena posisi yang di cari blank tetapi gunakan GPS yang artinya gunakan penduduk sekitar untuk menemani sampai ke tujuan.

Walau hari ini saya gowes bersama teman teman sepeda berbagai komunitas yang ada di Jogja menjadi harapan kebersamaan untuk bisa membersamai mereka ini seakan sangat asyik sekali untuk mengulang sampai empat kali khusus datang ke tempat ini.


Jembatan akar.

Dikatakan jembatan akar karena jembatan itu mempunyai keunikan arsitektur yang menarik dari akar sampai ketinggian pohon mempunyai ciri khusus.

Apalagi di situ di letakkan besi rel kereta menjadi ujung belitan yang kokoh dan kuat untuk menahan ujung ke ujung jembatan termasuk jalur setapak sungai yang mengalir di bawahnya sebagai penyubur ranting akar yang kecil lainnya.

Konon katanya jembatan ini di buat di masa kolonial Belanda untuk mempermudah dari dan ke persawahan pohon tebu pembuat gula pasir di masa itu.
Jembatan akar yang memiliki panjang hampir 10 meter dengan lebar bervariasi sekitar 1_1.5 meter ini. 

Tempat ini kini menjadi tempat tujuan wisata lokal yang banyak di kunjungi dan mempunyai unsur-unsur dari cerita asal usul dari kisah sejarah masa penjajahan.

Hal lainnya tentang jembatan akar saya mencoba mencari informasi tentang apa tujuan dari pembuatan dan pembangunan bisa terbentuk jembatan seperti itu sampai mengapa bisa di sebut sebagai jembatan akar !?.
Di sebut jembatan akar karena ada aliran air sungai di bawahnya dan kontruksi khusus yang unik dari perbandingan jembatan lain yang ada di sekitar tempat itu.

Lalu secara alih fungsi sosial dalam kemasyarakatan sebagai tempat penghubung antar desa dan menuju area persawahan jelas ini berdampak pada aktivitas kehidupan dari warga sekitar jembatan ini masih aktif menggunakan sebagai aktivitas sehari-hari sampai sekarang ini.

Soal mitos dapat diceritakan dari cerita yang beredar di masyarakat mengatakan ada mitos tokoh Sentral yang terkait beliau itu pemilik rumah sekitar jembatan akar yaitu seorang penjaga masjid.

Cerita selanjutnya.
Jembatan Akar kurahan Sayegan Sleman jogjakarta 

Pertama dalam penulisan blog ini tak lepas dari peran serta postingan Mas Moko NS di media sosial Jogja gowes pada tanggal 20 Juli 2023 dan Tak lama kemudian berselang untuk take down sejenak.

Kemudian muncul lagi re_upload per tanggal 1 Agustus 2023 setelah menjalani masa Ina inu dan Ita itu dari warga di situ dan bagi para pesepeda sendiri agar tidak di upload dahulu tempat itu di media sosial.

Membuat orang kemudian mencari tempat itu karena penasaran dengan apa yang telah lihat sekaligus terlanjur basah sekalian dari istilah ini untuk menggambarkan bagaimana situasi saat itu masih ada kebimbangan di dalam tubuh si penemu tempat ini.

Walau ada saja orang yang curi-curi pandang untuk datang sendiri dengan bertanya ke warga sekitar toh tetap saja bisa ketemu dan situasi ini tidak bisa terbendung apalagi gambaran keunikan tempat ini sudah bocor informasinya lalu membagikan sekali lagi di media sosial dan lokasi sebenarnya.
Menjadikan satu persatu mendengar kabar burung yang ingin menclok di atas akar pohon ini semakin banyak orang datang ke sini.
Bahkan untuk bisa berfoto di atas jembatan akar ini sekarang ini harus sabar dan antri satu persatu bahkan ada yang nggak sabar akhirnya foto bersama dengan teman komunitasnya.


Halo bagaimana cara fotonya...... Untuk menghasilkan foto terbaik Biasanya pada waktu sore hari dan bisa Menikmati keindahan alam sekitar sini seperti di alam lain yaitu seperti di Hutan Amazon sana.

Semakin lama merubah keadaan banyak pesepeda pada datang tidak hanya pada waktu pagi hari siang hari sore hari berdatangan ke tempat ini pada akhirnya mereka penduduk sekitar sini membuka diri memberi petunjuk,arah menyapu latar sekeliling jembatan, menyiapkan kotak amal sekedarnya,menyediakan tempat parkir dan warung dadakan sudah mulai ada di tempat ini.
Karena warga di sini sudah tidak bisa menolak dengan ramainya pengunjung di wilayah desa ini.

Pada akhirnya toh semakin ramai orang datang dan perlu saling mengikatkan karena untuk bisa berkunjung ke tempat ini harus ;

1. Tetap menjaga sopan santun kepada alam dan warga sekitar sini.
2. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
3. Tetap hati-hati saat melintas jembatan.
4. Saat mengambil gambar foto seperlunya saja antre dengan lainnya' dan jangan terlalu banyak orang di atas jembatan akar.
5. Tetap menjaga tumbuhan yang ada apalagi jangan merusaknya dengan mengambil apapun dari pohon sekitar lokasi jembatan akar itu.
6. Tetap percaya saja akan adanya sejarah dan cerita klasiknya tersendiri apalagi Jangan membantah cerita-cerita itu agar ada besi sebagai landasan jembatan akar.
7. Tetap fokus mengucapkan salam dan pamitan saat datang ataupun meninggalkan tempat ini sesuai gambar mapping di bawah ini.


Cerita klasiknya.

Jembatan akar terbuat dari akar pohon yang entah pada waktu itu di gebetan melilit dari perbuatan manusia lalu kembali evolusi karena perbuatan alam ini.
Akar menyatukan lagi menjadi arsitektur yang unik bahkan tetap menjadi misteri.

Pohon yang lebih dari 100 tahun ini hidup menjulang tinggi hampir 10 meter tinggi pohon ini juga menimbun alam dari bumi lingkungan di bawahnya termasuk aliran sungai di bawahnya menjadi semakin asri dan sejuk.

Maaf..... !!??

Informasi terbaru jembatan akar di daerah Kurahan Kidul Sayegan margodadi Sleman Jogjakarta tidak tersedia dalam data base mungkin anda dapat mencari informasi lokal seperti situs pemerintah setempat bercerita lokal atau menghubungi kantor pariwisata setempat untuk memperoleh informasi terkini.

Foto di ambil saat sore hari terlihat romantis.


Saat sebuah pertanyaan ini saya munculkan di layar chat GBT AI  asisten.
Toh jembatan akar ini tempat yang baru saja di temukan para pesepeda kini menjadi viral.

Maka saya lebih baik bertanya saja kepada chat pintar asisten ini tentang pohon yang termasuk kriterianya jembatan akar itu.
Lalu ini jawaban chat pintar ai asisten dari beberapa pohon yang dikenal memiliki akar gantung yang dapat terlihat seperti jembatan akar seperti ini ;

1. Pohon beringin ( ficus benghalensis) sering terlihat Akar gantung yang menjulang ke bawah dari batangnya. Sedangkan akar-akar ini saling membelit dan membentuk jembatan akar yang kuat.
2. Pohon bayam ( ficus microcarpa) ini juga memiliki akar gantung yang mencapai tanah dan dapat membentuk jembatan akar yang luas.
3. Pohon Pule ( alstonia scholaris ) pohon ini juga dikenal memiliki akar gantung yang menjulang ke bawah Dari batangnya sedangkan akar ini sering terlihat berkelok-kelok seperti jembatan akar.

Sedangkan perbedaan antara pohon preh pohon beringin dan pohon ficus viren juga dikenal sebagai pohon Tarzan atau jungle fig.

 1.Jenis pohon menurut bahasa latinnya.
* pohon preh ( aleurites moluccanus )
*Pohon beringin ( ficus benghalensis ) 
*Pohon ficus virens.
2.Ketiga pohon ini sama tinggi tumbuh besar sekitar 15-45 meter yang membedakan hanya batang bisa meliuk liuk dan berduri untuk pohon ficus virens.
3.Akar gantung.

Pohon ficus virens memiliki akar gantung yang menonjol dan tumbuh panjang dan menciptakan bentuk pohon yang unik daripada jenis lain dari pohon preh dan beringin.

Ada perbedaan dari ketiganya bisa menjadi gambaran jenis pohon apa yang ada di jembatan akar di desa kurahan  ini sebenarnya !?.
Banyak pendapat masih belum pasti dari jenis pohon yang ada di lokasi itu.

Beberapa jembatan akar di Indonesia.

Ada beberapa pohon yang dikenal memiliki akar gantung yang dapat terlihat seperti jembatan akar yang ada di Indonesia diantaranya:

1. Jembatan akar lawang Dieng Jawa Tengah ini memiliki pemandangan alam yang indah terutama saat musim hujan ketika sawah-sawah di sekitarnya hijau subur.
2. Akar teh tarik Nusa Tenggara Timur terletak di pulau Flores dibangun di tengah hutan dan dikenal karena strukturnya yang unik dan menarik.
3. Jembatan akar Pulo Alor Nusa Tenggara Timur digunakan sebagai akses menuju desa terpencil di pulau tersebut.
4. Jembatan akar dan jembatan bambu di Baduy Banten digunakan untuk menghubungkan akses warga desa antara Baduy luar dan baduy dalam.
5. Jembatan akar Kelurahan Sleman Jogja ini untuk akses Jalan setapak menuju desa dan persawahan oleh warga setempat tapi kini menjadi tempat wisata lokal para pesepeda untuk bergambar foto dengan sepedanya.

Sebagian ini hanya beberapa contoh jembatan akar yang ada di Indonesia dan mungkin masih ada tempat lain yang belum saya Sebutkan.
Hal ini penting untuk melakukan riset lanjutan dan konsultasi dengan berbagai sumber untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan itu info terkini dan akurat.

Tetapi apapun itu jenis pohonnya setidaknya pohon ini adalah spesies yang penting dalam ekosistem dan memiliki nilai estetika alam yang tinggi dalam pembentukan alur alam dalam mengukir pohon itu.

Karena masing-masing pohon memiliki karakteristik yang unik dan berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan kecil alam raya di sekitar desa ini.

Penjaga masjid.

Ada apa dengan sosok penjaga masjid dalam tulisan kali ini.
Di sekitar jembatan akar ini konon katanya ada sebuah rumah dihuni seorang penjaga masjid atau sering dis
Saat ini hanya tersisa rumah yang tinggal puing-puing bangunan batu bata rumah ambruk.
Menurut ceritanya sosok ini malah memilih tinggal di masjid hingga masa akhirnya meninggal dunia di usia tuanya.

Ataupun murid seseorang yang ditemui saat itu juga menceritakan kalau jembatan akar ini sudah ada semenjak beliau ini masih kecil hingga kini saat melihat cucunya Sudah tumbuh dewasa tempat itu masih seperti itu.
Kalau soal rel kereta Beliau juga menceritakan konon katanya dulu di seberang sungai ada sawah yang ditanami pohon tebu.

Dan besi rel kereta api ini diletakkan di situ sebagai sarana lalu lintas hasil panen pohon tebu.

Pada saat ini.

Tempat ini sekarang telah berubah menjadi Villa semenjak bulan Juli sampai pertengahan Agustus 2023 acara Gowes telah dijadwalkan ke batang akar dan mampir di soto tengah sawah menjadi agenda Gowes yang asik tentunya.

Tanpa mengurangi rasa hormat teman-teman pe_sepeda kalau tempat ini ada di lokasi masih tanah kebun milik pribadi dan bukan spot wisata umum maka tetap menjaga sopan santun, sikap saat bisa berkunjung ke tempat ini dikarenakan tempat ini yang masih cukup wingit keadaannya.

Dan ....!!.

Tapi ini realitas kadang untuk apa Saya menulis seperti ini toh tidak mungkin dibaca karena mayoritas orang-orang Maya itu tidak ingin tahu amat kamu mau gowes blusukan ke mana sama siapa.

Sedang apa dan habis mengalami kejadian apa secara natural spiritual saat datang ke jembatan akar dan apakah hal ini akan menakjubkan para pembaca blog ini.

Mereka juga sesungguhnya tidak peduli amat dalam membaca blog ini kadang merasa senang kadang rindu bahkan kadang membenci....duh !!?.

Foto posisi terbaik di jembatan akar seperti masuk ke hutan Amazon.

Tetapi dapat dipastikan bahwa blog ini masih bisa bertahan sampai sekarang ini karena sekedar untuk menjalankan hobi menulis dan menghibur orang banyak melalui ulasan ini dari apa yang saya alami dan rasakan juga dengan apa yang akan di tiru untuk kamu ikuti ....itu terserah elo !!?.

Itulah sebabnya saya tidak peduli orang akan membaca blog ini atau di share ke teman lainnya itu tidak begitu penting.
Yang lebih utama yaitu saya hanya ingin meninggalkan kesan Jejak Petualangan saya kali ini untuk diriku sendiri yang bisa kulihat dan ku baca ulang di tahun-tahun mendatang.

Tulisan ini sesekali sebagai penghibur hatiku bahwa saya pernah ada di saat itu dan saya menjadi diri sendiri terkadang terlihat kuat bahagia dan memeluk luka dalam diam.
Secukupnya bicara dalam diam dengan diri sendiri dari apa yang salah dan apa yang perlu di perbaiki.
Seperti pohon yang diam tegak berdiri tetapi memberi rasa nyaman di semua pohon yang ada di sekitarnya.

Itu saja cerita klasik kali ini.
Saya lanjut dengan cerita selanjutnya yang lebih seru lagi.

Jogjakarta
15 Agustus 2023.

Terimakasih untuk :
1.Mas Moko NS sebagai sumber ide penulisan blog ini.
2.Teman teman gowes di Jogja.
3.Warga sekitar desa kurahan margodadi Sayegan Sleman.
4.Semua informasi chat ai asisten yang terus menjadi ide penulisan blog ini.

Selesai.
Judul ; Jembatan Akar kurahan Sayegan Sleman jogjakarta 

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...